Secara umum, pengertian etika profesi adalah suatu sikap etis yang dimiliki
seorang profesional sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam mengembang
tugasnya serta menerapkan norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus
atau profesi dalam kehidupan manusia. Kode etik juga disebut dengan sistem
norma atau aturan
yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak
baik, apa yang benar dan apa yang salah, serta perbuatan apa yang dilakukan dan
tidak
boleh dilakukan oleh seorang profesional.
2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap
pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
4. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu
berkaitan dengan kepentingan masyarakat, gimana nilai-nilai kemanusiaan berupa
keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk
menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
Profesional harus bisa bertanggung jawab atas dampak profesinya, terutama yang
ada di sekitar mereka.
Prinsip Keadilan
Prinsip Otonomi
3. Menjadi standar pengetahuan dan perilaku untuk menilai kinerja para anggota.
E. Peran Kode Etik Profesi
1. Kode dapat memunculkan inspirasi dan menjadi tuntunan yang bersifat umum
dalam berperilaku secara etis.
2. Kode etik profesi dapat memberi dukungan dalam berperilaku etis dan
dukungan hukum di pengadilan terhadap permasalahan moral.
3. Kode berfungsi sebagai basis formal yang dapat mencegah perbuatan amoral
dan dapat meningkatkan disiplin dalam berperilaku profesional.
4. Kode etik dapat digunakan sebagai bahan diskusi dan refleksi permasalahan
moral dalam mendorong terciptanya pemahaman timbal balik di antara para pelaku
profesional.
5. Kode etik akan meningkatkan citra positif suatu profesi di mata publik.
7. Kode etik profesi menjadi acuan supaya anggota profesi tetap bermartabat
dalam profesinya.
2. Menjalin hubungan bagi anggota profesi satu sama lain dan menjaga nama
baik profesi.
Selain tujuan di atas etika profesi juga memiliki 3 tujuan lain, yaitu :
Secara gamblang etika profesi memang dimaksudkan agar individu profesional dapat
mengembangkan seperangkat keyakinan sikap dan kebiasaan yang harus ditunjukkan
sesuai profesi mereka. Jika dijabarkan lagi tiga tujuan dari etika profesi yang
berkaitan dengan moral profesional ini dapat dikelompokkan menjadi dua tujuan
utama yaitu:
b. Kedua etika profesi memiliki tujuan agar individu profesional dapat bertindak
dengan cara yang diinginkan secara moral untuk menuju komitmen moral dan perilaku
bertanggung jawab.
Dari beberapa tujuan etika di atas tidaknya memberi gambaran bahwa etika profesi
adalah rambu-rambu moral bagi individu profesional dalam kehidupannya. Hal
tersebut secara langsung dapat berpengaruh terhadap bagaimana seseorang dapat
mempertanggungjawabkan profesinya kepada masyarakat dan lingkungan di
sekitarnya.
3. Loyalitas etika profesi yang satu ini secara umum berhubungan relasi pegawai dan
perusahaan tempatnya bekerja secara profesional pegawai dituntut memiliki loyalitas
kepada tempatnya bernau contoh nya dari seorang pegawai memiliki koneksi dengan
perusahaan lain dengan sektor bisnis yang sama dengan tempat bekerja ia
mendengar bahwa perusahaan tempat bekerja kesulitan mengeksekusi sesuatu
proyek di daerah tertentu sedangkan perusahaan lain yang ia ketahui juga sedang
mengerjakan proyek serupa di daerah lain dan juga sama-sama menganjurkan tender
untuk proyek di daerah yang sama. Contoh loyalitas perusahaan:
Sekian rangkuman tentang Kode Etik Profesi dari kami, kurang lebihnya mohon
Kelompok 1 :
3. Bunga Amalia
5. Melani