Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Syahad Setiono

Npm : 19562020050
Kelas : A2
Etika Profesi
UJIAN AKHIR SEMESTER

1. Jelaskan!
a. Apakah yang dimaksud dengan Kode Etik Profesi!
b. Apa tujuan dari Kode Etik Profesi ditetapkan?
2. Berikan uraian penjelasan atas tigas fungsi dari kode etik profesi berikut :
a. Pedoman bagi setiap anggota profesi
b. Sarana dan kontrol sosial
c. Mencegah campur tangan pihak luar
3. Anda jelaskan secara manfaat etika profesi bagi tenaga profesional !
4. Siapa yang bertanggungjawab menyelesaikan pelanggaran etika profesi dalam teknisi? Beri
contoh nyata
5. Apakah teknisi termasuk dalam tenaga profesional? Jelaskan apabila bukan!
6. Sebutkan kewajiban dan hak yang harus didapatkan sebagai seorang teknisi profesional!
7. Berikan penjelasan berkaitan dengan aspek: Attitude, Skill & Knowledge

Jawaban

1. a. Pengertian kode etik profesi


Kode etik dalam suatu profesi dapat dikatakan sebagai suatu tatanan etika yang
telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Pada lingkup masyarakat, kode
etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun masih ada kode etik yang memiliki
sanksi dalam kategori norma hukum yang didasari kesusilaan.
b. Menurut Teguh Pudjo Muljono (1991), tujuan kode etik adalah:
1. Dengan adanya kode etik akan mengikat para anggota profesi pada nilai-nilai sosial
tertentu yang memungkinkan manusia hidup produktif baik di bidang ekonomi,
sosial maupun kultural, sesuai martabat manusiawi sebagaimana dituntut
perkembangan zamannya;
2. Dengan adanya kode etik akan mengikat para anggota profesi pada suatu bentuk
disiplin untuk mengejar, dan berbakti kepada nilai-nilai yang diakuinya lebih tinggi,
dengan demikian etika profesional harus diarahkan pada nilai-nilai sosial yang lebih
tinggi dan bukan ditujukan kepada pembuktian untuk kepentingan kelompok
profesional yang bersangkutan.
2. Uraian penjelasan atas tiga fungsi dari kode etik profesi
a. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentangprinsip
profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etikprofesi, pelaksanaan
profesinya dapat mengetahui suatu hal yang tidak boleh dilakukan dan yang boleh
dilakukan.
b. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atasprofesi yang
bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan
kepada masyarakat agar juga dapatmemahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga
memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja (kalangan
sosial).
c. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesitentang
hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapatdijelaskan bahwa para
pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri
pelaksanaan profesi di lain instansi atauperusahaan.

3. Manfaat dari etika profesi adalah,

1. Meningkatkan produktivitas kerja 


Etika profesi mengajarkan kepada karyawan untuk menghargai pekerjaan yang
dibebankan kepadanya dengan penuh tanggung jawab. Yang akhirnya akan membuat
tenaga kerja bisa menyelesaikan target dengan tepat waktu dan
merangsang produktivitas kerja. 

2. Beradaptasi dengan perubahan 


Pekerja dapat beradaptasi dengan perusahan lingkungan. Dan tim yang bisa dipercaya,
diandalkan, bertanggung jawab dan siap dengan semua perubahan yang terjadi dalam
lingkungan kerja. Ini juga membuat perusahaan mudah memutuskan arahan bisnis,
karena karyawan akan selalu menghargai dan mendukung apapun yang diputuskan oleh
perusahaan. 

3. Lingkungan kerja bebas dari masalah 


Kamu bisa membayangkan orang yang bekerja tanpa nilai etika profesi, mereka akan
bekerja tanpa arah dan memikirkan orang lain. Dari sana bisa timbul masalah berupa
kejahatan dalam dunia kerja seperti  korupsi, bekerja tidak sesuai SOP dan
sebagainya. Sebaliknya, karyawan yang taat dan tunduk terhadap etika profesi mereka
dapat menghindari penyimpangan itu dan membuat lingkungan kerja menjadi lebih
baik.  
4. Yang bertanggagung jawab adalah teknisi tersebut yang melakukan pelanggaran.
Contoh : teknisi mesin terjadi kesalahan saat mengoperasikan mesin pada pabrik yang
menyebabkan kerugian. Sesuai dengan kewajibannya saat seorang tenaga professional harus
bertanggung jawab atas pekerjaannya. Oleh karena itu teknisi tersebut harus mengganti rugi
atau bertanggung jawab atas pelenggarannya atau kessalahannya.
5. Ya, teknisi termasuk dalam tenaga profesional karena pekerja teknisi di suatu bidang harus
mengerti bidangnya atau profesional dalam bidang oleh karena itu teknisi juga termasuk
tenaga profesional
6. Hak dan kewajiban yang harus didapatkan sebagai seorang teknisi profesional;
a.Haknya yang harus didapat.
1. Hak untuk Mendapatkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
2. Hak untuk Mendapatkan Kesejahteraan
3. Hak untuk Memiliki Waktu Kerja yang Sesuai

b. Kewajiban
1.Melakukan pekerjaan
2.Menaati peraturan
7. Penjelasan berkaitan dengan aspek: Attitude, Skill & Knowledge menurut Kementrian
Keuangan sebagai berikut:
a. Skill, adalah kemampuan "melaksanakan" pekerjaan: Memimpin anak buah, negosiasi,
mengatur waktu, menganalisa keadaan, bersahabat dengan orang lain. Hal tersebut
termasuk soft skill, sedangkan hard skills: Mengelas besi, mengecat gedung, membuat
program computer, menyetir truk besar, dan seterusnya.
b. Knowledge adalah ilmu pengetahuan, yang dapat kita manfaatkan untuk menyelesaikan
pekerjaan kita. Pengetahuan dalam bekerja sangat penting, tapi pengetahuan saja tentu
tidak cukup. Bahkan adanya pengetahuan dan skill masih kurang, karena butuh attitude
yang tepat juga untuk sukses.
c. Attitude, atau sikap, adalah kunci. Kemauan kerja keras, simpati dan empati pada teman
dan bawahan, kemauan beradaptasi, optimism yang tinggi, semuanya berpengaruh
terhadap kesuksesan kita.

Anda mungkin juga menyukai