Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ETIKA PROFESI DAN PELANGGARAN

ETIKA PROFESI

Disusun oleh :
NAMA : NOVIA CICIE PRATIWI
NIM : 3.11.20.1.20
KELAS : KG-3B

PROGRAM STUDI KONSTRUKSI GEDUNG


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang khususnya bidang
teknik sipil. Kode etik sangat dibutuhkan dalam bidang Teknik Sipil, karena kode etik
tersebut dapat menentukan apa yang baik dan yang tidak baik serta apakah suatu
kegiatan yang dilakukan oleh seorang engineering itu dapat dikatakan bertanggung
jawab atau tidak.
Pada jaman sekarang banyak sekali orang di bidang Teknik Sipil menyalah
gunakan profesinya untuk merugikan orang lain, contohnya dengan menggunakan
keahlian mereka merencanakan suatu bangunan tapi dengan biaya yang murah karena
ingin mendapatkan untung. dan masih banyak lagi kejahatan yang mungkin dilakukan
seorang teknik sipil yang seharusnya tidak diperbolehkan karena dapat merugikan orang
lain. Oleh sebab itu kode etik bagi seorang engineering sangat dibutuhkan pada jaman
sekarang ini, sehingga orang dalam melakukan suatu tindakan, akan berfikir lebih
banyak karena kode etik dengan tertentu sebagai pembatas tindakan dalam berkinerja.
Dalam kependidikan perlu juga dibatasi dengan kode etik pula, yang mana seorang guru
dalam melakukan kinerjanya.
Kode etik profesi dalam bidang Engineering merupakan bagian dari etika profesi.
Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah
dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi. Kode etik seorang engineering ini lebih
memperjelas, mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna
walaupun sebenarnya norma-norma terebut sudah tersirat dalam etika profesi. Dengan
demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan
tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar dan apa yang
salah dan perbuatan apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang
profesional.

1
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diangakat pada pembahasan makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan etika dan etika profesi ?
2. Apa prinsip Etika Profesi ?
3. Etika profesi dalam lingkup konstruksi ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui tentang pengertian Etika dan Etika Profesi
2. Mengetahui prinsip Etika Profesi
3. Mengetahui Etika profesi dalam lingkup konstruksi

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Etika


Etika berasal dari bahasa Yunani “Ethos” yang berarti norma-norma, nilai-
nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik.
Etika berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu atau masyarakat untuk
menilai apakah tindakan yang telah dilakukan itu salah atau benar, baik ataupun
buruk. Etika juga memiliki pengertian arti yang berbeda-beda jika dilihat dari
sudut pandang yang lain.
1. Bagi ahli falsafah, etika adalah ilmu atau kajian formal tentang moralitas.
2. Bagi sosiolog, etika adalah adat, kebiasaan dan perilaku orang-orang dari
lingkungan budaya tertentu.
3. Bagi praktisi profesional, etika berarti kewajiban dan tanggung jawab
memenuhi harapan profesi dan masyarakat, serta bertindak dengan cara
yang profesional, sehingga etika mampu menjalin interaksi antara pemberi
dan penerima jasa.
Profesi berasal dari Bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua arti
yaitu janji (ikrar) dan pekerjaan. Jika diartikan dalam general maka profesi
berearti kegiatan untuk memperoleh penghasilan yang dilakukan dengan suatu
keahlian tertentu. Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua
pekerjaan adalah profesi, sehingga profesi merupakan kelompok lapangan kerja
yang khusus melaksanakan pekerjaan yang memerlukan keterampilan yang
mumpuni guna memenuhi kebutuhan yang cukup rumit yang ada. Oleh karena
itu, pengemban profesi dituntut untuk terus memperbaharui keterampilannya
mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
Menurut Keiser, etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk
memberikan pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan ketertiban penuh

3
dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa
kewajiban terhadap masyarakat.Etika profesi merupakan unsur yang sangat
penting dalam kehidupan komunitas profesi, dan merupakan jantung harapan
publik dalam kaitannya dengan tingkat kepercayaan yang dikategorikan
profesional. Masyarakat menghargai profesi yang memegang teguh standar etika
yang tinggi dan akan memandang rendah profesi itu jika kepercayaan yang mereka
berikan dikhianati
2.2 Prinsip – Prinsip Etika Bisnis
1. Prinsip Otonomi
Sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak
berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
2. Prinsip Keadilan
Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi
haknya
3. Prinsip Tanggung Jawab
Tanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya dan
tangggung jawab terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain
atau masyarakat.
4. Prinsip Integritas
Berkomitmen pribadi menjaga keluhuran profesi.

2.3 Etika Profesi dalam Industri Konstruksi

Bisnis konstruksi adalah suatu kegiatan membangun sarana maupun prasrana


yang meliputi pembangunan gedung (building construction), pembangunan prasarana
sipil (civil engineer), dan instalasi mekanikal dan elektrikal. Selama ini banyak ditemukan
penyimpangan atau pelanggaran yang dilakukan oleh profesional konstruksi sehingga
banyak yang merugikan konsumen atau owner. Mulai penipuasn serta mutu produk
konstruksi yang tidak memenuhi standar, sehingga konsumen merasa tidak puas dengan
hasil kinerja para profesional. Hal ini mendorong peraturan/kode etik diterapkan untuk
mengurangi keluhan terhadap hasil produk konstruksi. Konstruksi merupakan salah satu

4
industri yang hasil produksinya digunakan oleh banyak orang. Dimana industri konstruksi
sangat berhubungan dengan kepuasan dan keselamatan banyak orang.
Kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan
tulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang
benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan perbuatan apa yang
dilakukan dan tidak boleh di dan tidak boleh dilakukan oleh seorang sebagai landasan
tingkah laku dimasyarakat maupun di tempat kerja. Sehingga dapat membantu para
pelaksana proesional agar tidak merusak etika profesi. Ada tiga hal pokok yang
merupakan fungsi dari kode etik profesi:
1. Memberikan Memberikan pedoman bagi pedoman bagi setiap anggota pr anggota
profesi tentang tentang prinsip prinsip profesionalitas profesionalitas yang
digariskan.
2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat a Sebagai sarana kontrol sosial bagi
masyarakat atas profesi yang bersangkutan. profesi yang bersangkutan.
3. Mencegah campur Mencegah campur tangan pihak tangan pihak di luar di luar
organisasi organisasi profesi profesi tentang hubungan tentang hubungan etika
dalam keanggotaan profesi. Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai
bidang.
Oleh sebab itu dalam menjalankan tugas atau pekerjaannya seorang engineering
harus selalu mempertimbangkan beberapa hal penting yang disebut kode etik engineering
terlebih dalam bidang konstruksi yaitu:
1. Engineering harus mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan
umum.
2. Engineering tidak boleh mengumumkan fakta, data, atau informasi tanpa
persetujuan klien atau perusahaan, kecuali jika diperintahkan atau diharuskan
oleh hukum atau kode etik ini.
3. Engineering tidak boleh mengizinkan pemakaian nama atau asosiasinya salam
kerjasama bisnis dengan orang atau perusahaan lain yang diyakininya terlibat
dalam penipuan, atau perusahaan yang tidak jujur.
4. Engineering yang mengetahui adanya pelanggaran terhadap kode etik ini harus
melaporkan pelanggaran tersebut kepada badan Engineeringonal yang

5
berwenang,dan bekerja sama dengan pihak yang berwenang dengan memberikan
informasi atau bantuan yang diperlukan.
5. Engineering harus melaksanakan tugas hanya jika ia mempunyai kualifikasi yang
didapatnya dari pendidikan atau pengalaman dalam bidang engineering yang
dikerjakannya itu.

6
BAB III

STUDI KASUS

3.1 Kasus Pelanggaran Etika Bisnis pada Albothyl oleh Perusahaan PT. PHAROS
A. Latar Belakang
Jembatan Kutai Kartanegara adalah jembatan yang melintas di atas sungai
Mahakam dan merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Jembatan
ini merupakan jembatan penghubung antara Kota Tenggarong dengan Kota
Samarinda. Kontraktor yang menangani proyek jembatan ini adalah PT
Hutama Karya yang pembangunannya memakan waktu sekitar 6 tahun(1995-
2001). Setelah berdiri sekitar 10 tahun, tepatnya pada tanggal 26 November 2011,
Jembatan Kutai Kartanegara roboh. Kejadian ini menewaskan setidaknya 24
orang, 31 orang luka-luka, dan 12 orang dilaporkan hilang
B. Analisis Pelanggaran Etika Bisnis
Kejadian ini tentu mencederai etika profesi insinyur yang ditetapkan PII.
Terdapat prinsip utama atau Catur Karsa yang dilanggar, “Bekerja secara
sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya”. Yang ditunjukkan oleh adanya ketidakcakapan dalam
membangun jembatan gantung dan tidak meminta saran dari engineer lain yang
lebih profesional di bidang tersebut. Selain itu, pelanggaran tentang pengutamaan
keselamatan masyarakat, bekerja sesuai dengan kompetensi, membangun
reputasi profesi berdasarkan kemampuan insinyur, dan pengembangan
kemampuan di profesinya. Kemudian juga diindikasi tentang adanya
pelemahan bahan di pelaksanaannya yang mungkin disebabkan oleh adanya
konflik kepentingan sehingga berdampak pada ketidaksesuaian rencana dengan
hasil. Dan hal tersebut berdampak pada keselamatan manusia dalam kasus
ini adalah para korban terdampak.

7
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kode etik profesi dalam bidang Engineering merupakan bagian dari etika profesi.
Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah
dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi. Kode etik seorang engineering ini lebih
memperjelas, mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna
walaupun sebenarnya norma-norma terebut sudah tersirat dalam etika profesi. Dengan
demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan
tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar dan apa yang
salah dan perbuatan apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang
profesional.

8
BAB V

DAFTAR PUSTAKA

https://www.studocu.com/id/document/universitas-riau/audit-komunikasi/457189639-
etika-profesi/24295297
https://www.studocu.com/id/document/universitas-sebelas-maret/industrial-
engineering/pelanggaran-etika-insinyur/44679513
https://www.academia.edu/33205237/Etika_Profesi_Engineer

9
MAKALAH PELANGGARAN ETIKA PROFESI

Disusun oleh :
NAMA : IMAS TOHA
NIM : 3.11.20.1.14
KELAS : KG-3B

PROGRAM STUDI KONSTRUKSI GEDUNG


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2023

10
11

Anda mungkin juga menyukai