ETIKA PROFESI
Disusun oleh :
NAMA : NOVIA CICIE PRATIWI
NIM : 3.11.20.1.20
KELAS : KG-3B
1
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diangakat pada pembahasan makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan etika dan etika profesi ?
2. Apa prinsip Etika Profesi ?
3. Etika profesi dalam lingkup konstruksi ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui tentang pengertian Etika dan Etika Profesi
2. Mengetahui prinsip Etika Profesi
3. Mengetahui Etika profesi dalam lingkup konstruksi
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa
kewajiban terhadap masyarakat.Etika profesi merupakan unsur yang sangat
penting dalam kehidupan komunitas profesi, dan merupakan jantung harapan
publik dalam kaitannya dengan tingkat kepercayaan yang dikategorikan
profesional. Masyarakat menghargai profesi yang memegang teguh standar etika
yang tinggi dan akan memandang rendah profesi itu jika kepercayaan yang mereka
berikan dikhianati
2.2 Prinsip – Prinsip Etika Bisnis
1. Prinsip Otonomi
Sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak
berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
2. Prinsip Keadilan
Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi
haknya
3. Prinsip Tanggung Jawab
Tanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya dan
tangggung jawab terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain
atau masyarakat.
4. Prinsip Integritas
Berkomitmen pribadi menjaga keluhuran profesi.
4
industri yang hasil produksinya digunakan oleh banyak orang. Dimana industri konstruksi
sangat berhubungan dengan kepuasan dan keselamatan banyak orang.
Kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan
tulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang
benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan perbuatan apa yang
dilakukan dan tidak boleh di dan tidak boleh dilakukan oleh seorang sebagai landasan
tingkah laku dimasyarakat maupun di tempat kerja. Sehingga dapat membantu para
pelaksana proesional agar tidak merusak etika profesi. Ada tiga hal pokok yang
merupakan fungsi dari kode etik profesi:
1. Memberikan Memberikan pedoman bagi pedoman bagi setiap anggota pr anggota
profesi tentang tentang prinsip prinsip profesionalitas profesionalitas yang
digariskan.
2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat a Sebagai sarana kontrol sosial bagi
masyarakat atas profesi yang bersangkutan. profesi yang bersangkutan.
3. Mencegah campur Mencegah campur tangan pihak tangan pihak di luar di luar
organisasi organisasi profesi profesi tentang hubungan tentang hubungan etika
dalam keanggotaan profesi. Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai
bidang.
Oleh sebab itu dalam menjalankan tugas atau pekerjaannya seorang engineering
harus selalu mempertimbangkan beberapa hal penting yang disebut kode etik engineering
terlebih dalam bidang konstruksi yaitu:
1. Engineering harus mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan
umum.
2. Engineering tidak boleh mengumumkan fakta, data, atau informasi tanpa
persetujuan klien atau perusahaan, kecuali jika diperintahkan atau diharuskan
oleh hukum atau kode etik ini.
3. Engineering tidak boleh mengizinkan pemakaian nama atau asosiasinya salam
kerjasama bisnis dengan orang atau perusahaan lain yang diyakininya terlibat
dalam penipuan, atau perusahaan yang tidak jujur.
4. Engineering yang mengetahui adanya pelanggaran terhadap kode etik ini harus
melaporkan pelanggaran tersebut kepada badan Engineeringonal yang
5
berwenang,dan bekerja sama dengan pihak yang berwenang dengan memberikan
informasi atau bantuan yang diperlukan.
5. Engineering harus melaksanakan tugas hanya jika ia mempunyai kualifikasi yang
didapatnya dari pendidikan atau pengalaman dalam bidang engineering yang
dikerjakannya itu.
6
BAB III
STUDI KASUS
3.1 Kasus Pelanggaran Etika Bisnis pada Albothyl oleh Perusahaan PT. PHAROS
A. Latar Belakang
Jembatan Kutai Kartanegara adalah jembatan yang melintas di atas sungai
Mahakam dan merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Jembatan
ini merupakan jembatan penghubung antara Kota Tenggarong dengan Kota
Samarinda. Kontraktor yang menangani proyek jembatan ini adalah PT
Hutama Karya yang pembangunannya memakan waktu sekitar 6 tahun(1995-
2001). Setelah berdiri sekitar 10 tahun, tepatnya pada tanggal 26 November 2011,
Jembatan Kutai Kartanegara roboh. Kejadian ini menewaskan setidaknya 24
orang, 31 orang luka-luka, dan 12 orang dilaporkan hilang
B. Analisis Pelanggaran Etika Bisnis
Kejadian ini tentu mencederai etika profesi insinyur yang ditetapkan PII.
Terdapat prinsip utama atau Catur Karsa yang dilanggar, “Bekerja secara
sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya”. Yang ditunjukkan oleh adanya ketidakcakapan dalam
membangun jembatan gantung dan tidak meminta saran dari engineer lain yang
lebih profesional di bidang tersebut. Selain itu, pelanggaran tentang pengutamaan
keselamatan masyarakat, bekerja sesuai dengan kompetensi, membangun
reputasi profesi berdasarkan kemampuan insinyur, dan pengembangan
kemampuan di profesinya. Kemudian juga diindikasi tentang adanya
pelemahan bahan di pelaksanaannya yang mungkin disebabkan oleh adanya
konflik kepentingan sehingga berdampak pada ketidaksesuaian rencana dengan
hasil. Dan hal tersebut berdampak pada keselamatan manusia dalam kasus
ini adalah para korban terdampak.
7
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kode etik profesi dalam bidang Engineering merupakan bagian dari etika profesi.
Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah
dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi. Kode etik seorang engineering ini lebih
memperjelas, mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna
walaupun sebenarnya norma-norma terebut sudah tersirat dalam etika profesi. Dengan
demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan
tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar dan apa yang
salah dan perbuatan apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang
profesional.
8
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
https://www.studocu.com/id/document/universitas-riau/audit-komunikasi/457189639-
etika-profesi/24295297
https://www.studocu.com/id/document/universitas-sebelas-maret/industrial-
engineering/pelanggaran-etika-insinyur/44679513
https://www.academia.edu/33205237/Etika_Profesi_Engineer
9
MAKALAH PELANGGARAN ETIKA PROFESI
Disusun oleh :
NAMA : IMAS TOHA
NIM : 3.11.20.1.14
KELAS : KG-3B
10
11