Disusun oleh :
Muhammad Dihan Asha
3.12.20.2.17
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang etika dan aspek hukum dalam jasa konstruksi
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal yang bersumber dari hasil
penelusuran di beberapa website sehingga dapat mempermudah proses pembuatan
dan penyusunannya. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya meyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang etika dan aspek hukum
dalam jasa konstruksi ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan
Etika konstruksi merupakan hal yang sangat penting dalam industri
konstruksi di Indonesia. Etika konstruksi melibatkan nilai-nilai moral, sosial,
dan lingkungan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat, lingkungan,
dan pemilik proyek.
Dalam industri konstruksi di Indonesia, terdapat berbagai masalah
pelanggaran etika konstruksi seperti korupsi, pengabaian keselamatan kerja,
penggunaan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan, dan kualitas proyek
yang buruk. Hal ini telah menimbulkan dampak negatif yang sangat besar,
baik secara ekonomi maupun sosial.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan adanya kesadaran yang lebih
tinggi tentang etika konstruksi di Indonesia, baik dari pihak pengusaha,
pemerintah, maupun masyarakat. Pendidikan dan pelatihan yang lebih baik
bagi para pelaku industri konstruksi, serta penguatan hukum dan pengawasan
yang lebih ketat dari pemerintah, juga perlu dilakukan untuk memastikan
bahwa prinsip-prinsip etika konstruksi dijalankan dengan baik.
Dalam meningkatkan kesadaran akan etika konstruksi, prinsip-prinsip
seperti integritas, kejujuran, keamanan, kualitas, dan kesetiaan pada nilai-nilai
sosial harus menjadi prioritas. Pelaku industri konstruksi harus
memperhatikan dampak lingkungan yang mungkin terjadi akibat proyek yang
mereka bangun, dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan
dampak tersebut. Etika konstruksi juga harus melibatkan prinsip-prinsip
sosial, di mana pelaku industri konstruksi harus memperhatikan kepentingan
masyarakat dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Kegagalan konstruksi bisa saja terjadi karena kurangnya perhatian
terhadap sistem pengairan dan penggunaan material yang tidak memenuhi
standar keamanan, kurangnya pengawasan dan perencanaan yang tepat, serta
kegagalan dalam perawatan dan perbaikan yang tepat. Oleh karena itu,
diperlukan pengawasan dan perencanaan yang ketat dalam setiap proyek
konstruksi di Indonesia, serta penggunaan material yang memenuhi standar
keamanan dan melakukan perawatan dan perbaikan secara teratur untuk
menjaga keamanan dan kualitas bangunan.
DAFTAR PUSTAKA
https://statik.tempo.co/data/2017/08/01/id_628499/628499_620.jpg
https://2.bp.blogspot.com/-N6QytDJhYA0/V-PX-3JVehI/AAAAAAAACPM/
DS_cUEmidkgiuhUcT6vA7fBMzpN_CQjxQCLcB/s1600/Tacoma%2BNarrows
%2BBridge%2BDisaster.jpg
https://th.bing.com/th/id/R.ee74600fde83df8e7b93b829f584beaa?
rik=TTuO0FbDiFuU1A&riu=http%3a%2f%2fnusantaran.com%2fwp-
content%2fuploads%2f2018%2f08%2fJembatan-di-Genoa-Italia-
Ambruk.jpg&ehk=bUfvt
%2b1dZnMPU5zFodyRSKzJoNSRRsQVACst6c29KuE
%3d&risl=&pid=ImgRaw&r=0
Pemberdayaan Masyarakat Indonesia: Etika Profesi Pada Proyek Konstruksi
(esastradjingga.blogspot.com)