Anda di halaman 1dari 2

PR ETIKA PROFESI HUKUM

Nama : Bima Pandu Putra

1. Apa yang dimaksud dengan Etika Profesi dan beri contohnya!


JAWABAN:
Secara umum, pengertian etika profesi adalah suatu sikap etis yang dimiliki seorang
profesional sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam mengembang tugasnya serta menerapkan
norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) dalam kehidupan manusia.
Etika profesi atau kode etik profesi sangat berhubungan dengan bidang pekerjaan tertentu
yang berhubungan langsung dengan masyarakat atau konsumen. Konsep etika tersebut harus
disepakati bersama oleh pihak-pihak yang berada di lingkup kerja tertentu, misalnya; dokter,
jurnalistik dan pers, guru, engineering (rekayasa), ilmuwan, dan profesi lainnya.
Kode etik profesi ini berperan sebagai sistem norma, nilai, dan aturan profesional secara
tertulis yang dengan tegas menyatakan apa yang benar/ baik, dan apa yang tidak benar/ tidak baik
bagi seorang profesional. Dengan kata lain, kode etik profesi dibuat agar seorang profesional
bertindak sesuai dengan aturan dan menghindari tindakan yang tidak sesuai dengan kode etik
profesi

2. Apa yang dimaksud dengan Etika Profesi Hukum?

JAWABAN :

Pengertian etika profesi hukum sebagai berikut : Ilmu tentang kesusilaan, tentang apa yang
baik dan apa yang buruk, yang patut dikerjakan seseorang dalam jabatannya sebagai pelaksana
hukum dari hukum yang berlaku dalam suatu negara. sesuai dengan keperluan hukum bagi
masyarakat Indonesi dewasa ini dikenal beberapa subyek hukum berpredikat profesi hukum yaitu :
Polisi, Jaksa, Penasihat hukum (advokad, pengacara), Notaris, Jaksa, Polisi. Seluruh sektor kehidupan,
aktivitas, pola hidup, berpolitik baik dalam lingkup mikro maupun makro harus selalu berlandaskan
nilai-nilai etika. Urgensi etika adalah, pertama, dengan dipakainya etika dalam seluruh sektor
kehidupan manusia baik mikro maupun makro diharapakan dapat terwujud pengendalian,
pengawasan dan penyesuaian sesuai dengan panduan etika yang wajib dipijaki, kedua, terjadinya
tertib kehidupan bermasyarakat, ketiga, dapat ditegakan nilai-nilai dan advokasi kemanusiaan,
kejujuran, keterbukaan dan keadilan, keempat, dapat ditegakkannya (keinginan) hidup manusia,
kelima, dapat dihindarkan terjadinya free fight competition dan abus competition dan terakhir yang
dapat ditambahkan adalah penjagaan agar tetap berpegang teguh pada norma-norma moral yang
berlaku dalam masyarakat sehingga tatanan kehidupan dapat berlangsung dengan baik.

3. Apa saja contoh Etika Profesi?


JAWABAN :
Beberapa contoh etika profesi dalam dunia kerja tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
1. Transparansi

Etika profesi dalam dunia kerja umum bisa dicontohkan lewat transparansi. Etika ini
menuntut pelibatan representasi fakta secara akurat. Transparansi mengharuskan seorang pegawai
untuk mengatakan kebenaran secara keseluruhan dan mengomunikasikan dengan jelas dan terbuka
tentang yang dilakukannya sebagai pegawai perusahaan. Hal ini dapat dicontohkan misalnya seorang
pegawai mendapat perusahaan konsultan pajak mendapat klien dari atasan mengerjakan catatan
pajak dari klien tersebut. Di tengah proses konsultasi, klien ini menawarkan sejumlah uang kepada
pegawai dengan harapan agar pegawai mau melakukan beberapa penyelewengan dari pelaporan
pajak si klien.

2. Integritas

Etika profesi yang satu ini mungkin paling akrab bagi masyarakat awam karena dapat
ditemukan di hampir semua kantor atau lembaga pemerintahan. Etika ini menuntut seorang
pegawai untuk berpegang teguh pada keputusan, terutama ketika ditekan untuk melakukan
sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan kehormatan dan keberanian bagi seorang pegawai
dalam menghadapi tekanan atau kehendak negatif.

Contoh dari etika ini dapat dilihat dari seorang pegawai pemerintahan di dinas tertentu,
misalnya datang seseorang dari perusahaan tambang yang hendak mengajukan penerbitan analisis
mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Karena prosesnya rumit dan sulit dipenuhi, maka seseorang
ini hendak memberikan gratifikasi pada pegawai dinas terkait untuk memuluskan rencananya.

3. Loyalitas

Etika profesi yang satu ini secara umum berhubungan dengan relasi pegawai dan
perusahaan tempatnya bekerja. Secara profesional, pegawai dituntut memiliki loyalitas kepada
tempatnya bernaung. Loyalitas memungkinkan bisnis untuk membuat keputusan menguntungkan
dari hubungan baik antar pegawai dan dapat mengatasi pengaruh dan kepentingan dari luar.

Hal ini dapat dicontohkan dengan seorang pegawai memiliki koneksi dengan perusahaan lain
dengan sektor bisnis yang sama dengan tempatnya bekerja. Ia mendengar bahwa perusahaan
tempatnya bekerja kesulitan mengeksekusi suatu proyek di daerah tertentu. Sedangkan, perusahaan
lain yang ia ketahui juga sedang mengerjakan proyek serupa di daerah lain dan juga sama-sama
mengajukan tender untuk proyek di daerah yang sama

(Dan masih banyak lagi)

4. Mengapa Etika Profesi Hukum itu penting?


JAWABAN :
Etika dalam profesi hukum memiliki peran yang sangat penting dalam upaya mewujudkan
tercapainya penegakan hukum yang berkeadilan. Sehingga etika dalam profesi hukum (kode etik
profesi) merupakan bagian yang terintegral dalam mengatur perilaku penegak hukum sebagai wujud
penegakan hukum yang berkeadilan.

Anda mungkin juga menyukai