Anda di halaman 1dari 5

ETIKA

PROFESI
Pengertian Etika
PENGERTIAN ETIKA Profesi
Pengertian EtikaFUNGSI,
PROFESI, Profesi (professional ethics) adalah sikap hidup
berupa TUJUAN,
keadilan untuk
PRINSIP DANdapat/bisa memberikan suatu pelayanan
professional terhadap masyarakat itudengan penuh ketertiban
CONTOHNYA
serta juga keahlian yakni sebagai pelayanan dalam rangka
melakukan tugas yang merupakan kewajiban terhadap
masyarakat.
Secara umum, pengertian etika profesi ini merupakan suatu sikap etis yang
dimiliki seorang profesional yakni sebagai bagian integral dari sikap hidup
dalam mengembang tugasnya dan juga menerapkan norma-norma etis umum
pada bidang-bidang khusus (profesi) didalam kehidupan manusia.
Etika profesi atau juga kode etik profesi ini sangat berhubungan dengan
bidang tertentu yang berhubungan dengan masyarakat atau juga konsumen
dengan secara langsung. Konsep etika profesi itu  harus disepakati bersama
oleh pihak yang berada di ruang lingkup kerja, contohnya dokter, jurnalistik
serta lain sebagainya.
Etika profesi ini berperan ialah sebagai sistem norma, nilai, serta aturan
profesional dengan secara tertulis yang dengan tegas menyatakan apa yang
benar/baik serta apa yang tidak benar/tidak baik bagi seorang profesional.
Dengan kata lain, tujuan dari etika profesi ini ialah supaya seorang profesional
tersebut bertindak sesuai dengan aturan serta juga menghindari tindakan
yang tidak sesuai dengan kode etik profesi.

Pengertian Etika Profesi Menurut Para Ahli


Supaya dapat mengerti lebih lagi mengenai pengertian etika profesi, maka kita
dapat mengacu pada pengertian etika profesi yang dikemukakan oleh
beberapa para ahli, diantaranya sebagai berikut :

 Menurut Prakoso (2015)


Pengertian Etika profesi merupakan etika sosial dalam etika khusus memiliki
tugas serta juga tanggung jawab kepada ilmu dan juga profesi yang
disandangnya.

 Menurut Anang Usman, SH., MSi


Pengertian Etika profesi ialah merupakan sikap hidup untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan profesional dari klien (pelanggan) dengan keterlibatan
serta juga keahlian yakni sebagai pelayanan didalam rangka kewajiban.
masyarakat ialahsebagai keseluruhan terhadappara anggota masyarakat yang
membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama

 Menurut Siti Rahayu (2010)


Pengertian Etika profesi ini merupakan kode etik untuk profesi tertentu serta
karenanya juga harus dimengerti selayaknya, bukan sebagai etika absolut.

 Menurut Sawyer(2005)
Pengertian Etika profesi ini ialah pernyataan-pernyataan yang
berorientasi pada pedoman yang digunakan ialah sebagai haluan
perilaku didalam melaksanakan tanggung jawab profesionalnya.

 Menurut Utami dan Nugroho (2014)


Pengertian Etika profesi merupakan rumusan penerapan nilai-nilai etika yang
berlaku di lingkungan pegawai atau juga  karyawan.

 Menurut Undang-Undang RI No. 8 Tahun 1974


tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
Kode etik profesi merupakan suatu pedoman sikap, tingkah laku serta juga
perbuatan didalam melaksanakan tugas dan juga dalam kehidupan sehari-
hari.

 Menurut Lubis (1994)


Pengertian Etika profesi merupakan suatu sikap hidup, yang mana berupa
kesediaan untuk dapat memberikan pelayanan profesional terhadap
masyarakat dengan keterlibatan penuh serta juga keahlian ialah sebagai
pelayanan didalam rangka melaksanakan tugas.

 Menurut Kaiser(Suhrawardi Lubis, 1994:6-7)


Etika profesi ini yakni suatu sikap hidup berupa keadilan untuk dapat
memberikan suatu pelayanan yang professional terhadap masyarakat dengan
penuh ketertiban serta juga keahlian yaknisebagai pelayanan didalam rangka
menyelasaikan tugas yang berupa kewajiban terhadap masyarakat.

 Menurut Muchtar(2016)
Pengertian Etika profesi merupakan suatu aturan perilaku yang mempunyai
kekuatan mengikat bagi tiap-tiap pemegang profesi.

Fungsi Etika Profesi


Dibawah ini merupakan fungsi etika profesi diantaranya sebagai berikut :

 Sebagai pedoman bagi seluruh anggota profesi tentang prinsip


profesionalitas yang ditetapkan.
 Sebagai sebuah alat kontrol sosial bagi masyarakat umum terhadap
profesi tertentu.
 Sebagai sarana untuk dapat mencegah campur tangan dari pihak lain di
luar organisasi, terkait hubungan etika didalam keanggotaan suatu
profesi.

Tujuan Etika Profesi


Dibawah ini merupakan tujuan kode etik profesi diantaranya sebagai berikut :

 Untuk menjunjung tinggi martabat suatu profesi.


 Untuk menjaga serta jug amengelola kesejahteraan anggota profesi.
 Untuk dapat meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
 Untuk membantu meningkatkan mutu profesi.
 Untuk meningkatkan pelayanan profesi itu di atas keuntungan pribadi.
 Untuk menentukan standar baku bagi profesi.
 Untuk meningkatkan kualitas organisasi menjadi lebih profesional dan
juga terjalin dengan erat.

Prinsip Dasar Etika Profesi


Dibawah ini merupakan prinsip-prinsip dasar yang melandasi pelaksanaan
etika profesi diantaranya sebagai berikut :

 Prinsip Tanggung Jawab


Tiap-tiap profesional itu harus bertanggungjawab terhadap pelaksanaan
pekerjaan dan juga terhadap hasilnya. Selain dari itu, profesional juga
bertanggung jawab atas dampak yang mungkin terjadi dari profesinya bagi
kehidupan orang lain atau juga masyarakat umum.

 Prinsip Keadilan
Tiap-tiap profesional itu dituntut untuk mengedepankan keadilan dalam
menjalankan pekerjaannya. Dalam hal tersebut, keadilan itu harus diberikan
kepada siapa saja yang berhak.

 Prinsip Otonomi
Tiap-tiap profesional itu mempunyai wewenang serta juga kebebasan dalam
menjalankan pekerjaan sesuai dengan profesinya. Artinya, seorang
profesional tersebut berhak untuk dapat melakukan atau tidak melakukan
sesuatu dengan mempertimbangkan kode etik profesi.

 Prinsip Integritas Moral


Integritas moral ini merupakan kualitas kejujuran serta prinsip moral dalam
diri seseorang yang dilakukan dengan secara konsisten dalam menjalankan
profesinya. Artinya, seorang profesional tersebut harus memiliki komitmen
pribadi untuk dapat menjaga kepentingan profesi, dirinya, serta juga
masyarakat.
Menurut Darmastuti (2007), terdapat tiga prinsip yang harus dipegang dalam
etika profesi, diantaranya sebagai berikut :

 Tanggung jawab.
Maksud tanggung jawab disini ialah tanggung jawab pelaksanaan (by
function) serta juga tanggung jawab dampak (by profession).
 Kebebasan.
Maksud kebebasan disini ialah kebebasan untuk dapat mengembangkan
profesi itu dalam batas-batas aturan yang berlaku didalam sebuah
profesi.
 Keadilan.
Prinsip keadilan ingin membangun 1 kondisi yang tidak memihak
manapun yang memungkinkan untuk ditunggangi pihak-pihak yang
berkepentingan.

Contoh Etika Profesi


Berikut ini beberapa contoh kode etik dari profesi kedokteran:
Kewajiban Dokter, diantaranya ialah :

 Memberikan pelayanan medis itu sesuai dengan standar prosedur


operasional dan juga kebutuhan medis pasien.
 Memberikan rujukan bagi pasien ke rumah sakit lain yang lebih ahli
apabila diperlukan.
 Menjaga rahasia sang pasien, bahkan juga setelah pasien tersebut
meninggal dunia.
 Memberikan pertolongan darurat atas dasar kemanusiaan, kecuali
terdapat ada pihak lain yang bertugas serta juga mampu melakukannya.
 Meningkatkan ilmu pengetahuan pada bidang ilmu kedokteran.

Larangan Bagi Dokter, diantaranya yaitu:

 Memuji kemampuan atau juga keahlian diri sendiri.


 Ucapan atau tindakan yang dapat melemahkan daya tahan pasien.
 Mengumumkan serta juga melakukan teknik kedokteran yang belum
diuji kebenarannya.
 Melepaskan kemandirian profesi karena pengaruh tertentu.
 Mengambil alih pasien tanpa persetujuan keluarga.
 Menetapkan imbalan atas jasanya yang secara tidak wajar.
 Melakukan diskriminasi didalam melakukan pelayanan.
 Melakukan kolusi dengan perusahaan farmasi.
 Mengabaikan kesehatannya sendiri.
 Mengeluarkan keterangan palsu, walau diminta pasien.
 Melakukan pelecehan seksual terhadap pasien atau juga orang lain.
 Membocorkan rahasia pasien kepada orang lain.

Nah itulah penjelasan mengenai Pengertian Etika Profesi, Fungsi, Tujuan,


Prinsip dan Contohnya, semoga dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai