Anda di halaman 1dari 267

ETIKA PROFESI

PROGRAM STUDI
TPM-TLM

POLITEKNIK AKAMIGAS
PALEMBANG
ETIKA PROFESI

PERTEMUAN-I

PENDAHULUAN
(PENGENALAN MATERI)

ETIKA PROFESI
ETIKA PROFESI

Etika Profesi ? Etika Engineering

Latar Belakang:
- Banyaknya kasus enjiniring yang dihadapi oleh para
insinyur dalam praktek profesional mereka.
- Selama pendidikan kesarjanaan, para calon insinyur banyak
menerima pelatihan dasar dan ilmu-ilmu enjiniring, tetapi
sedikit tentang keselamatan & etika.
- Kasus etika bisa saja lebih jauh lagi melampaui isu
keselamatan publik dan bahkan mungkin melibatkan
penyuapan, kecurangan, keadilan perlindungan lingkungan,
atau konflik kepentingan ,dlsb.
ETIKA PROFESI

Mengapa kita perlu mempelajari etika enjiniring ? :

Pekerjaan profesional insinyur banyak berdampak terhadap


kesehatan, keselamatan publik, bahkan dpt mempengaruhi
praktek bisnis dan politik
Pada titik kehidupan sekarang ini, Anda telah menjadi orang
baik dan sekaligus dapat menjadi orang jahat.
Orang baik sudah tahu agar melakukan hal yang benar dan
orang jahat akan melakukan sebaliknya.
Mempelajari etika enjiniring tidak sesederhana melatih anda
melakukan yang benar saja, tetapi untuk melatih anda
menganalisis masalah-masalah yang rumit bidang enjiniring
dan menyelesaikannya dengan cara yang paling etis.
ETIKA PROFESI
Materi perkuliahan Etika Profesi

1. PENGENALAN MATERI PERKULIAHAN.


2. PENGERTIAN & DEFINISI ETIKA
3. PENGERTIAN & DEFINISI PROFESI
4. KODE ETIK PROFESI.
5. TEORI & MEMAHAMI MASALAH ETIKA
6. ETIKA MORAL & TEKNOLOGI
7. PEKERJAAN PROFESI & KISI-KISI UTS
8. UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9. ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING
10. ATURAN DASAR PARA ENGINEER
11. PROFESIONALISME ENGINEERING
12. HAK & KEWAJIBAN PROFESIONAL ENGINEER
13. RESIKO, KESELAMATAN & KECELAKAAN
14. ETIKA DALAM RISET & EKSPERIMEN
15. ETIKA KOMPUTER
16. UJIAN AKHIR SEMESTER-UAS
ETIKA PROFESI

Materi perkuliahan Etika Profesi

2. PENGERTIAN & DEFINISI ETIKA

Akan disampaikan pengertian dan definisi etika ditinjau


dari bahasa indonesia dan Yunani serta pendapat dari
para ahli filsafat.
Tujuan mempelajari etika
Jenis/klasifikasi etika
Faktor-faktor yang mempengaruhi pelanggaran etika
ETIKA PROFESI

Materi perkuliahan Etika Profesi

3. PENGERTIAN & DEFINISI PROFESI

Pengertian & Definisi menurut De George


Perbedaan Pekerjaan/Profesi & Profesional
Syarat-syarat suatu Profesi.
Ciri-ciri profesi (Umum dan khusus)
Peranan etika dalam profesi
Profesionalisme dan ciri-cirinya
ETIKA PROFESI

Materi perkuliahan Etika Profesi

4. KODE ETIK PROFESI

Peranan dan pentingnya etika profesi.


Definisi dan pengertian kode etik profesi
Kode etik dalam terjemahan bebas.
Sanksi Pelanggaran kode etik.
Tujuan dan funsi kode etik itu sendiri
Dlsb.
ETIKA PROFESI

Materi perkuliahan Etika Profesi

5. TEORI ETIKA

Konsep pemikiran teori etika


Memahami konsep pemikiran etika.
Teori Etika :
- Utilitarianisme
- Etika Kewajiban
- Etika Hak
- Etika Moralitas
ETIKA PROFESI
Materi perkuliahan Etika Profesi
6. ETIKA MORAL & TEKNOLOGI
Moralitas Pribadi
Moralitas Perusahaan
Etika moral menurut Sony Keraft
Contoh Kasus

7. PEKWRJAAN-PROFESI.
Deskripsi tentang pekerjaan dan profesi.
Hubungan dengan kebutuhan sebagai manusia,
Review materi perkuliahan/pertemuan 1 s/d 7
(kisi-kisi ujian tengah semester.
ETIKA PROFESI
Materi perkuliahan Etika Profesi
8. UJIAN TENGAH SEMESTER (BAHAN MATERI PERT. 1 S/D 7
9. ETIKA ENJINIRING
Organisasi enjiniring profesional
Alasan mengapa kita perlu mempelajari etika engineering.
Etika Pribadi & Bisnis/Etika Profesional
Etika & Hukum
Kode etik untuk engineer.
10. ATURAN DASAR PARA ENGINEER
Aturan dasar engineer
Aturan praktek para engineer
Kewajiban profesional seorang engineer
Quiz ke-4
ETIKA PROFESI

Materi perkuliahan Etika Profesi

11 PROFESIONALISME ENGINEERING & KODE ETIK


Perbedaan mendasar profesi-profesonal
Atribut suatu profesi
Kode etik enjiniring & Keberatan-kereberatan terhadap
kode etik enjiniring

12 HAK & KEWAJIBAN PROFESIONAL ENGINEER


Hak Profesional engineer
Kewajiban profesional engineer
ETIKA PROFESI

Materi perkuliahan Etika Profesi

13 RESIKO, KESELAMATAN & KECELAKAAN


Penjelasan tentang hubungan antara tanggung jawab
dengan produk yang aman bagi manusia
Tentang konsekuensi jangka pendek & panjang
Analisa resiko dan manfaat

14 ETIKA DALAM RISET & EKSPERIMEN


Kejujuran dalam melaporkan hasil riset
Menganalisis masalah etika dalam riset
Aplikasi teori etika dalam riset
ETIKA PROFESI

Materi perkuliahan Etika Profesi

15 ETIKA KOMPUTER

Hubungan erat antara komputer dengan enjiniring


Katagori masalah komputer (tindakan kriminal/tdk etis)
Komputer sebagai objek tindakan tidak etis
Komputer otonom
Penyebaran virus
ETIKA PROFESI

PERTEMUAN-2

PENDAHULUAN
PENGERTIAN & DEFINISI ETIKA
ETIKA PROFESI

PENGERTIAN & DEFINISI ETIKA


Dalam pergaulan hidup bermasyarakat baik tingkat terendah
hingga hidup tingkat bernegara atau tingkat internasional,
diperlukan suatu sistem pengaturan pergaulan sehingga
terciptanya suasana saling menghormati & menghargai, yang
dikenal dengan sebutan Sopan santun-tata krama atau
protokoler dlsb.
Disampaikan beberapa pendapat tentang definisi Etika dari
sudut pandang ilmu filsafat oleh para ahli antara lain:
Drs.O.P.Simorangkir, Drs.Sidi Gajalba, dan Drs.H.Burhanuddin
Salam dll
PENGERTIAN ETIKA

1. Menurut Bahasa Indonesia:

Etika adalah : Ilmu yang membahas tentang perbuatan baik


dan perbuatan yang buruk manusia sejauh yang dapat
dipahami oleh pemikiran manusia,

Merupakan nilai mengenai yang benar dan salah


yang dianut masyarakat.

Kumpulan azas/nilai yang berkenaan dengan


akhlak.
PENGERTIAN ETIKA

2. Menurut Bahas Yunani :


Ethos Yang berarti norma-norma/nilai-
nilai/kaidah-kaidah dan ukuran bagi tingkah laku
atau watak kesusilaan manusia yang baik

Etika dalam perkembangannya, Sangat


mempengaruhi kehidupan manusia, Etika
memberikan manusia orientasi bagaimana ia
menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan
sehari-hari. Ini berarti etika dapat membantu
manusia untuk mengambil sikap dan bertindak
secara tepat dalam menjalani hidup ini.
PENGERTIAN ETIKA

3. Menurut Drs. Sidi Gajalba dalam Sistematika


filsafat:
Etika adalah Teori tentang tingkah laku
perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan
buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.

4. Menurut Drs.H.Burhanudin Salam :


Etika adalah cabang ilmu filsafat yang
berbicara mengenai nilai dan norma moral yang
menetukan prilaku manusia dalam
kehidupannya.
PENGERTIAN ETIKA

Etika didalam perkembangannya sangat


mempengaruhi kehidupan manusia.

Etika memberikan manusia orientasi


bagaimana ia menjalani hidupnya melalui
rangkaian tindakan sehari-hari.
PENGERTIAN ETIKA

Dengan demikian maka etika :


Dapat membantu manusia untuk mengambil sikap
dan bertindak secara tepat dalam menjalani
kehidupannya.
sehingga pada akhirnya !

Etika dapat membantu kita dalam mengambil


keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita
lakukan.
Note:
Yang perlu kita pahami bersama bahwa etika ini dapat
diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita.
PENGERTIAN ETIKA
Dalam menentukan baik buruknya perilaku manusia, ada 2
macam etika yang harus dipahami:
1. Etika deskriptif.
Etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional
sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh
manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.
2. Etika Normatif.
Etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola
prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam
hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai
Etika ini memberikan penilaian sekaligus memberi norma
sebagai dasar dan krangka tindakan yang akan diputuskan.
PENGERTIAN ETIKA
Etika secara umum dapat dibagi menjadi :
a. Etika Umum.
Berbicara mengenai kondisi dasar bagaimana manusia
bertindak secara etis, mengambil keputusan secara etis, teori
dasar dan prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi
manusia dalam bertindak serta sbg tolok ukur dalam menilai
baik buruknya suatu tindakan.
b. Etika Khusus.
Merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam
bidang kehidupan yang khusus. Etika ini terdiri dari:
- Etika Individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap
manusia terhadap dirinya sendiri.
- Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap
dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia
PENGERTIAN ETIKA

Begitu luasnya lingkup dari Etika Sosial, maka etika


sosial ini terbagi atau terpecah menjadi banyak bagian
atau bidang.
Dan pembahasan yang paling aktual saat ini adalah
sebagai berikut :
Sikap terhadap sesama
Etika keluarga
Etika Politik
Etika Lingkungan
Etika Ideologi
Etika Profesi
PENGERTIAN ETIKA

Tujuan mempelajari Etika

Untuk mendapatkan konsep yang


sama mengenai penilaian baik
dan buruk bagi semua manusia
dalam ruang dan waktu tertentu
PENGERTIAN ETIKA

Pengertian baik.
Sesuatu hal dikatakan baik bila ia
mendatangkan rahmat, dan memberikan
perasaan senang, atau bahagia (Sesuatu
dikatakan baik bila ia dihargai secara positif)
Pengertian buruk.
Segala sesuatu yang tercela!.
Perbuatan buruk berarti perbuatan yang
bertentangan dengan norma-norma yang
berlaku dalam masyarakat
PENGERTIAN ETIKA
SISTIM PENILAIAN ETIKA

1. Tingkat pertama : Masih belum lahir menjadi


perbuatan, jadi masih berupa rencana dlm hati, niat
2. Tingkat kedua: Setelah lahir menjadi perbuatan nyata,
yaitu pekerti.
3. Tingkat ketiga: Akibat dari hasil perbuatan tersebut,
yaitu baik atau buruk
(Drs.Burhanuddin Salam)
Dari sistematika diatas , kita bisa melihat bahwa
ETIKA PROFESI merupakan bidang etika khusus
atau terapan yang merupakan produk dari etikas
sosial.
PENGERTIAN ETIKA

Faktor yang mempengaruhi pelanggaran


Etika

1. Kebutuhan Individu.
misal: Korupsi (alasan ekonomi & Rasa
tidak pernah puas/cukup terhadap sesuatu

2. Tidak ada pedoman (hidup)


Sehingga tidak ada panduan, tidak terarah.
Etika Profesi
Faktor yang mempengaruhi pelanggaran
Etika

3. Perilaku dan kebiasaan individu


Kebiasaan yang terakumulasi tak terkoreksi.

4. Lingkungan tidak etis.


Pengaruh dari komunitas

5. Perilaku orang yang ditiru.


Efek primordialisme yang kebablasan
ETIKA PROFESI

PERTEMUAN-3

PENGERTIAN & DEFINISI


PROFESI
PENGERTIAN & DEFINISI PROFESI
PENGERTIAN PROFESI

Kita tidak hanya mengenal istilah Profesi untuk


bidang tertentu Seperti Kedokteran, Guru, Militer,
Pengacara dlsb. Namun sampai mencakup bidang
lain seperti Manajer, wartawan, Pelukis, Penyanyi,
Artis, Sekretaris dlsb.
------- JADI APA PROFESI ITU !!!! BINGUNG !!!
KARENA........!
Banyak orang yang profesional tidak atau belum
tentu termasuk dalam pengertian profesi.
PENGERTIAN & DEFINISI PROFESI
PENGERTIAN PROFESI
Belum ada kata sepakat mengenai pengertian
profesi karena tidak ada standar pekerjaan/tugas
yang bagaimanakah yang bisa dikatakan sebagai
profesi. Ada yang mengatakan bahwa profesi
adalahJabatan seseorang walau profesi tersebut
tidak bersifat komersial. Secara tradisional
ada beberapa profesi yang sudah di kenal antara
lain profesi Kedokteran, Hukum, Pendidikan ,
Kependetaan, Mubaliqh dlsb.
PENGERTIAN & DEFINISI PROFESI
Menurut DE GEORGE!
Profesi.
Adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok
untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang
mengandalkan suatu keahlian.
Profesional.
Adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan
purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan
Mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.
Etika Profesi
PERBEDAAN PEKERJAAN/PROFESI & PROFESIONAL

PROFESI :
Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.
Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna
waktu)
Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup
Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.

PROFESIONAL:
Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.
Meluangkan waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu
Hidup dari situ
Bangga akan pekerjaannya.
PENGERTIAN & DEFINISI PROFESI

SYARAT-SYARAT SUATU PROFESI

MELIBATKAN KEGIATAN INTELEKTUAL

MENGGELUTI SUATU BATANG TUBUH ILMU


YANG KHUSUS

MEMERLUKAN PERSIAPAN PROFESIONAL YANG


ALAM DAN BUKAN SEKEDAR LATIHAN.

MEMERLUKAN LATIHAN DALAM JABATAN YANG


BERKESINAMBUNGAN
PENGERTIAN & DEFINISI PROFESI
CIRI-CIRI PROFESI
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu
melekat pada Profesi, yaitu:
1. Adanya pengetahuan khusus(keahlian/keterampilan)
baik melalui pendidikan, pelatihan dan Pengalaman.
2. Adanya kaidah dan standar moral yang tinggi.
3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat (meletakkan
kepentingan pribadi dibawah kepentingan masyarakat).
4. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi(faktor
keselamatan kerja, keamanan, kelangsungan hidup dlsb.)
5. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu
Profesi.
PENGERTIAN & DEFINISI PROFESI
CIRI-CIRI PROFESI

Dengan melihat ciri-ciri diatas, maka dapat disimpulkan


bahwa Kaum profesional adalah orang-orang yang
memiliki tolak ukur perilaku yang berada diatas rata-
rata.
Dari satu pihak ada tuntutan dan tantangan yang sangat
berat, tetapi dilain sisi ada suatu kejelasan mengenai
pola perilaku yang baik dalam rangka kepentingan
masyarakat.
Seandainya semua bidang kehidupan & kegiatan
menerapkan suatu standar profesional yang tinggi, bisa
diharapkan akan tercipta suatu kualitas masyarakat yang
semakin baik
PENGERTIAN & DEFINISI PROFESI

Ciri khas Profesi.


Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of
education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu :

1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis


intelektual yang terus berkembang dan diperluas.
2. Suatu teknik intelektual.
3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pd . urusan
praktis.
4. Suatu periode panjang utk pelatihan dan sertifikasi
5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang
dapat diselenggarakan.
PENGERTIAN & DEFINISI PROFESI

Ciri khas Profesi.


6 Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi
sendiri.
7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi satu
kelompok yang erat dengan kwalitas komunikasi
yang tinggi antar anggotanya.
8. Pengakunan sebagai profesi.
9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan
yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi.
10. Hubungan yang erat dengan profesi lain.
PENGERTIAN & DEFINISI PROFESI

Ciri-ciri Profesi secara umum:


1. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya
keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat
pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang
bertahun-tahun.

2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat


tinggi.Hal ini biasanya setiap pelaku profesi
mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.

3. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari


suatu profesi.
PENGERTIAN & DEFINISI PROFESI

Ciri-ciri Profesi secara umum:


4. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya
setiap pelaksana profesi harus meletakkan
kepentingan pribadi dibawah kepentingan
masyarakat.
5. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu
profesi.Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan
kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai
kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan,
kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk
suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
PENGERTIAN & DEFINISI PROFESI

PERANAN ETIKA DALAM PROFESI

1. Nilai-nilai etika itu tidak hanya milik satu atau


dua orang, atau golongan orang saja, tetapi
milik setiap kelompok masyarakat, bahkan
kelompok yang paling kecil yaitu keluarga
sampai suatu bangsa. Dengan nilai-nilai etika
tersebut, suatu kelompok diharapkan akan
mempunyai tata nilai untuk mengatur
kehidupan bersama.
PENGERTIAN & DEFINISI PROFESI

PERANAN ETIKA DALAM PROFESI

2. Salah satu golongan masyarakat yang mempunyai


nilai-nilai yang menjadi landasan dalam pergaulan
baik dengan kelompok atau masyarakat umumnya
maupun dengan sesama anggotanya, yaitu
masyarakat profesional. Golongan ini sering menjadi
pusat perhatian karena adanya tata nilai yang
mengatur dan tertuang secara tertulis (yaitu kode etik
profesi) dan diharapka menjadi pegangan para
angotanya.
PENGERTIAN & DEFINISI PROFESI
PERANAN ETIKA DALAM PROFESI

3. Sorotan masyarakat menjadi semakin tajam


manakala perilaku-perilaku sebagian para anggota
profesi yang tidak didasarkan pada nilai-nilai
pergaulan yang telah disepakati bersama (tertuang
dalam kode etik profesi), sehingga terjadi
kemerosotan etik pada masyarakat profesi tersebut.

Sebagai contohnya adalah pada profesi hukum


adanya mafia peradilan, demikian juga pada
profesi dokter dengan pendirian klinik super
spesialis didaerah mewah, sehingga masyarakat
miskin tidak mungkin menjamahnya.
PENGERTIAN & DEFINISI PROFESI

Prinsip-Prinsip Etika Profesi.


1. Prinsip tanggung jawab,
Terhadap pelaksanaan pekerjaan dan hasilnya, terhadap
dampak pekerjaan bagi orang lain.
2. Prinsip keadilan,
Tidak merugikan, tidak membedakan orang lain.
3. Prinsip otonomi
Kebebasan sepenuhnya dalam menjalankan profesinya tetapi
dibatasi tanggung jawab dan komitmen profesional dan tidak
mengganggu kepentingan umum.
4. Prinsip integritas moral yang tinggi.
Komitmen pribadi, dan menjaga keluhuran profesi.
PENGERTIAN & DEFINISI PROFESI

Profesionalisme Kerja

Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku,


suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang
menandai atau melukiskan coraknya suatu profesi.

Profesionalisme mengandung pula penertian


menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau
sebagai sumber kehidupan.
PENGERTIAN & DEFINISI PROFESI

PROFESIONALISME.
Biasanya dipahami sebagai suatu kualitas yang wajib
dipunyai oleh setiap eksekutif yang baik.
Ciri-ciri Profesionalisme:
1. Punya keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta
kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan
dalam bidang tadi.
2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam
menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca
situasi cepat dan tepat serta cermat dalanm mengambil
keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
PENGERTIAN & DEFINISI PROFESI

Ciri-ciri Profesionalisme:

3. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya


kemampuan mengantisipasi perkembangan
lingkungan yang terbentang dihadapannya.

4. Punya sikap mandiri berdassarkan keyakinan akan


kemampuan pribadi serta terbuka menyimak
menghargai pendapat orang lain, namun cermat
dalam memilih yang terbaik bagi dirinya dan
perkembangan pribadinya.
Quiz-1/Etika profesi
1.Jelaskan pengertian etika secara umum baik dari
pendapat individu maupun ditinjau dari bahasa
2. Sebutkan beberapa klasifikasi etika yang anda ketahui.
3. Coba jelaskan tujuan mempelajari suatu etika.
4. Coba jelaskan pengertian baik & buruk dalam etika dan
sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi sehingga
seseorang melanggar norma/etika yang berlaku
5. Etika sangat mempengaruhi kehidupan manusia dan
memberikan orientasi bagi manusia bagaimana
menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-
hari
Pertanyaan : Jelaskan arti statement diatas.
Jawaban Quiz-1/Etika profesi
1.
ETIKA PROFESI

PERTEMUAN-4

KODE ETIK PROFESI


KODE ETIK PROFESI

Apakah Etika, dan Etika Profesi itu

Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa


Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau
adat.

Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan


konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok
untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah
dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.
KODE ETIK PROFESI

Pentingnya etika profesi

Etika akan memberikan semacam batasan


maupun standar yang akan mengatur pergaulan
manusia di dalam kelompok sosialnya.

Dalam pengertiannya yang secara khusus


dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika
ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan
(code) tertulis yang secara sistematik sengaja
dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang
ada
KODE ETIK PROFESI

KODE ETIK PROFESI

Norma atau azaz yang diterima oleh suatu kelompok


tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di
masyarakat maupun ditempat kerja.

Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah


laku dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan
dalam kehidupan sehari-hari (UU.No.8 tentang
Pokok-Pokok kepegawaian)
KODE ETIK PROFESI

KODE ETIK PROFESI

Kode etik profesi sebetulnya tidak merupakan


hal yang baru. Sudah lama !! Diusahakan
untuk mengatur tingkah laku moral suatu
kelompok khusus dalam masyarakat melalui
ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan
akan dipegang teguh oleh seluruh kelompok.
(Salah satu contoh tertua adalah Sumpah
hipokrates, yang dipandang sebagai kode etik
pertama profesi kedokteran)
KODE ETIK PROFESI

Kode Etik Profesi dapat menjadi penyeimbang segi-


segi negative dari suatu profesi, sehingga kode etik
diibaratkan sbg kompas yang dapat menunjukkan
arah moral bagi suatu profesi dan sekaligus juga
menjamin mutu moral profesi itu dimata masyarakat.

Kode etik bisa dilihat sebagai produk etika terapan,


sebab dihasilkan berkat penerapan pemikiran etis atas
suatu wilayah yaitu Profesi.

Namun setelah kode etik ada, pemikiran etis tidak


berhenti. Kode etik tidak menggantikan pemikiran
etis, tetapi sebaliknya selalu didampingi refleksi etis,
agar supaya kode etik dapat berfungsi.
KODE ETIK PROFESI

Kesimpulan (terjemahan bebas)


Kode Etik ProfesiMerupakan norma atau azaz,
pedoman sikap atau landasan tingkah laku
dalam melaksanakan tugas profesi atau dapat
menjadi penyeimbang segi-segi negative dari
suatu profesi, sehingga kode etik diibaratkan sbg
kompas yang dapat menunjukkan arah moral
bagi suatu profesi dan sekaligus juga menjamin
mutu moral profesi itu dimata masyarakat.
KODE ETIK PROFESI

Kode etik syarat mutlak adalah dibuat oleh


Profesi itu sendiri. Jadi tidak akan efektif apabila
di drop begitu saja dari atas (Pemerintah) atau
dari instansi-instansi lain. Hal ini karena tidak
akan dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang
hidup dalam kalangan profesi itu sendiri.

Pembuatan Kode etik itu sendiri harus dilakukan


oleh profesi yang bersangkutan, agar dapat
berfungsi dengan baik.

Kode etik itu sendiri harus menjadi hasilSelf


Regulation(Pengaturan sendiri) dari profesi.
KODE ETIK PROFESI

Dengan membuat kode etik, profesi sendiri akan


menetapkan hitam atau putih niatnya untuk
mewujutkan nilai-nilai moral yang dianggapnya
hakiki.
Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan
cita-cita yang diterima oleh profesi itu sendiri
yang bisa mendarah daging dengannya dan
menjadi tumpuan harapan untuk dilaksanakan
dengan tekun dan konsekuen.
Note:
Syarat lain yang harus dipenuhi agar kode etik itu
dapat berhasil dengan baik adalah bahwa
Pelaksanaannya diawasi terus menerus
KODE ETIK PROFESI

SANGSI PELANGGARAAN KODE ETIK :

1. SANKSI MORAL.
2. SANKSI DIKELUARKAN DARI ORGANISASI.
3. SANKSI DARI ALLAH SWT DIAKHIRAT
KELAK
KODE ETIK PROFESI
TUJUAN KODE ETIK PROFESI :
1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para
anggota.
3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
4. Untuk meningkatkan mutu profesi
5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
6. Meningkatkan layanan diatas keuntungan pribadi
7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin
erat.
8. Menentukan baku standarnya sendiri
KODE ETIK PROFESI

FUNGSI DARI KODE ETIK PROFESI :

1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi


tentang prinsip Profesionalisme yang digariskan.

2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat


atas profesi yang bersangkutan.

3 Mencegah campur tangan pihak diluar organisasi


profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan
profesi. Etika Profesi sangatlah dibutuhkan dslsm
berbagai bidang
KODE ETIK PROFESI
Adapun fungsi Kode Etik Profesi:
1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang
prinsip profesionalitas yang digariskan.

2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi


yang bersangkutan.

3, Mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi


tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.

Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai bidang.


KODE ETIK PROFESI

Umumnya pemilik kode etik adalah organisasi


kemasyarakatan yang bersifat Nasional,
misalnya :
Kode etik IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia)
Kode etik IPHI(Ikatan Penasehat Hukum
Indoesia.
Kode etik Jurnalistik Indonesia,
Kode etik Advokasi Indonesia, dlsb.
KODE ETIK PROFESI

Pada saat yang dibutuhkan akan bisa


difungsikan sebagai alat untuk
menghakimi segala macam tindakan yang
secara logika-rasional umum (common
sense) di nilai menyimpang dari kode etik.

Dengan demikian etika adalah refleksi dari


apa yang disebut dengan self control.
Karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan
kelompok sosial (profesi) itu sendiri.
KODE ETIK PROFESI
Kode Etik Profesi
Kode etik adalah norma atau azas yang diterima oleh
suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah
laku sehari-hari di masyarakat maupun ditempat kerja

Menurut UU No.8 (Pokok-Pokok Kepegawaian):


Kode etik Profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku
dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam
kehidupan sehari-hari
Quiz-1/Etika Profesi TPM-V
1. Coba jelaskan Pengertian Etika menurut bahasa.
2. Coba jelaskan pengertian Profesi dan profesional
menurut De George.
3 Jelaskan beberapa faktor yg mempengaruhi
pelanggaran Etika.

4. Jelaskan tujuan mempelajari etika dan apa pengertian


baik dan buruk dalam pengertian etika tersebut.
5. Jelaskan hubungan Moral & Etika dalam kehidupan
bermasyarakat.
6. Jelaskan hubungan Etika & Teknologi.
Jawaban Quiz-1/Etika Profesi TPM-V
1. Coba jelaskan Pengertian Etika menurut bahasa.
- Ilmu tentang yang baik dan buruk mengenai hak dan kewajiban
moral.
- Nilai mengenai yang benar & salah yg dianut masyarakat.
- Kumpulan azas/nilai yang berkenaan dengan ahlak.

2. Coba jelaskan pengertian Profesi dan profesional menurut De


George.
- Profesi, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan
pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang
mengandalkan suatu Keahlian.
- Profesional adalah orang yang mempunyai profesi atau
pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan
mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.
Quiz-1/Etika Profesi TPM-V
3 Jelaskan beberapa faktor yg mempengaruhi pelanggaran Etika.
- Kebutuhan individu.
- Tidak ada pedoman/panduan.
- Kebiasaan individu.
- Lingkungan/pengaruh dari komunitas

4. Jelaskan tujuan mempelajari etika dan apa pengertian baik dan


buruk dalam pengertian etika tersebut.
- Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik
dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu.
- Pengertian baik: Sesuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan
rahmat, dan memberikan perasaan senang, atau bahagia.
(Sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai secara positif)
- Pengertian buruk: Segala sesuatu yang tercela!. Perbuatan buruk
berarti perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma yang
berlaku dalam masyarakat.
Quiz-1/Etika Profesi TPM-V

5.Jelaskan hubungan Moral & Etika dalam kehidupan bermasyarakat.


- Secara etimologi,etika=moral. Moral=Mos(latin),=Adat kebiasaan.
- MoralCenderung menekankan inilah cara anda melakukan
sesuatu.
- Etika Cenderung mengapa untuk melakukan sesuatu itu harus
menggunakan cara tsb. Jadi moral lebih kepada dorongan untuk
mentaati Etika.

6.Jelaskan hubungan Etika & Teknologi.


Teknologi: Segala sesuatu yang diciptakan manusia untuk
memudahkan pekerjaan.Hanya saja kehadiran teknologi menjadikan
manusia kehilangan sesuatu yang alami (etika) !!!
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Pendahuluan
Dalam memahami masalah etika, sangat erat
hubungannya dengan teori-teori moral yang dapat
diterapkan oleh para insinyur.
Pendekatan terhadap penyelesaian masalah etika
sama dengan pendekatan yang diambil dalam
penyelesaian berbagai masalah enjiniring.
Misalnya:
Untuk membangun jembatan, anda harus mempelajari
dasar-dasar fisika, lalu menerapkannya ilmu ini pada
teknik statika dan dinamika.
Demikian juga halnya penyelesaian masalh etika, anda
harus memerlukan sejumlah ilmu tentang teori etika
agar kita memiliki kerangka kerja dalam memahami dan
mencari penyelesaian dalam masalah etika.
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Dalam bab ini, akan dikembangkan kerangka


kerja teoritis ini dan akan menerapkannya
pada kasus enjiniring.
Kerangka kerja tersebut antara lain:

Konsep pemikiran etika


Teori-teori Etika yang berlaku.
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Konsep pemikiran teori etika


Pada awalnya konsep pemikiran etika bidang teknik/
engineering berasal dari budaya Barat (Timur Tengah
dan Eropa.)
Pemikiran moral barat tersebut tidak hanya satu
sumber saja, namun bersumber dari pemikiran bangsa
Yunani kuno dan Religius kuno (oleh ahli filsafat :
Socrates & Aristoteles)
Ide-ide etika ini terus berkembang sepanjang sejarah,
sehingga banyak pemikir besar(Ahli Filsafat seperti
:Locke, Kent dan Mill) mengalihkan perhatian
mereka pada etika & moral, dan mencoba
memberikan pandangan lewat tulisan-tulisannya.
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Konsep pemikiran teori etika

Pemikiran para ahli filsafat ini sangat penting


bagi studi kita tentang etika Engineering, karena
pemikiran ini tidak mengandalkan agama untuk
memperkuat dasar pemikiran moral mereka.

Dalam mendiskusikan etika engineering, banyak


bidang pemikiran yang dapat ditarik filsafat,
hukum dan agama.
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Konsep pemikiran teori etika


Namun walaupun banyak prinsip moral yang berasal
dari agama dan hukum yang dihadapi dalam studi
tentang etika engineering, kita perlu mengetahui bahwa
arahan Etika pada dasarnya bertumpu pada kepedulian
terhadap orang lain.

Dan..Etika bukan sekedar masalah hukum atau


agama !!
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Teoriteori Etika
Pada dasarnya untuk mengembangkan teknik dan
penyelesaikan masalah etika yang berhasil,
Pertama haruslah melihat beberapa teori etika.

Penyelesaian masalah etika tidak semudah


penyelesaian dalam pelajaran eksakta, yang
umumnya sebahagian besar pelajaran eksakta,
hanya ada satu teori yang dipakai untuk
memecahkan masalah
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Teoriteori Etika
Dalam bidang etika engineering ada beberapa teori
yang akan dipakai . Hal ini menggambarkan
kompleksitas masalah etika dan perbedaan pendekatan
terhadap masalah etika yang telah dikembangkan.

Makin banyak teori yang diterapkan, proses


penyelesaian masalah akan semakin dipeekaya, dan
masalah juga dapat dilihat dari sudut pandang yang
berbeda
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Teoriteori Etika
Teknik dasar penyelesaian masalah etika yang
akan kita gunakan adalah teknik yang
memperdayakan berbagai teori dan pendekatan
untuk menganalysis masalah. Dan selanjutnya
untuk menentukan solusi yang terbaik.

- Berteori
- Menganalisa
- Menetukan solusi
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Memahami pemikiran Etika


Kita awali dengan suatu kasus !!
Disuatu tanki penyimpanan Methyl Isocyanat- MIC
sbg bahan pembuataan Pestisida di Pabrik Union
Carbide Bhopal India.

Tanpa disengaja tutup tanki tsb terbuka, sehingga Gas


beracun tsb keluar membentuk awan gas beracun yang
menutupi daerah sekitar pabrik.

Sekitar 2000 orang tewas dan ribuan lainnya menderita


cacat permanent.
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

TEORI ETIKA

Ada empat teori etika yang akan dibahas


disini :

Utilitarianisme
Etika kewajiban
Etika hak
Etika moralitas
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Teori Etika
1. Utilitarianisme:
Merupakan konsep keseimbangan antara dampak
positip dan negatip dari suatu tindakan dengan
memperhitungkan konsekwensi bagi semua
orang yang menerima dampaknya.
Menyatakan bahwa suatu tindakan dianggap baik
bila tindakan itu meningkatkan derajat manusia
(bukan pada peningkatan derajat pribadi, tapi
pada peningkatan derajat masyarakat
keseluruhan)
Konsep utilitarianisme, cenderung berusaha
untuk menghasilkan utilitas yang paling baik
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Teori Etika
Contoh Studi kasus:
1. Pembangunan sebuah Bendungan.
Bendungan dapat memberikan manfaat kepada
masyarakat a.l : Penyediaan air minum yang stabil,
Pengendalian banjir, Menjadikan tempat rekreasi dlsb.
Namun demikian kondisi ini harus ditebus dengan
penggusuran penduduk akibat pembangunan bendungan
tsb,
Utilitarianisme mencoba menyeimbangi antara kebutuhan
masyarakat dengan pribadi dan manfaat terbaik bagi
kebanyakan orang.
Utilitarianisme bagi analisis engineering :
- Analisa resiko & Manfaat atau
- Analisa Untung & Rugi
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Teori Etika
Contoh Studi kasus:
2. Pembangunan Waste Isolation Pilot Plant (WIPP) di
Carlsbad, New Mexico.
WIPP ini merupakan tempat pembuangan permanent
bagi limbah Nuklir yang dihasilkan Amerika Serikat.
Utilitarianisme:
Disatu sisi nuklir merupakan sangat bermanfaat bagi
teknologi termasuk penggunaan radioisotop dalam
dunia kedokteran dan pembangkit listrik tenaga nuklir,
dlsb. Akibatnya akan semakin banyak limbah nuklir,
sehingga keberadaan WIPP ini sangat diperlukan dan
bermanfaat.
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Teori Etika
Disisi lain, potensi sebaliknya yaitu dampak negatip
bagi kesehatan orang-orang yang tinggal didekat jalur
transportasi limbah nuklir yang melintasi jalan raya
yang bisa berpotensi kecelakaan dan bisa
menyebabkan masalah kesehatan bagi orang-orang
/masyarakat yang tinggal dekat rute tersebut.
Diskusi kita:
a. Keberatan terhadap teori utilitarianisme ini adalah
bahwa implementasinya sangat tergantung pada
pengetahuan kita akan hal mana yang memberikan
manfaat/kebaikan yang besar. Seringkali kita tidak
mungkin benar-benar mengetahui konsekwensi
tindakan kita
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Teori Etika
b. Memaksimalkan manfaat bagi masyarakat
memerlukan perkiraan yang akurat dan ada
resiko bahwa perkiraan terbaik bisa saja salah.
Kesimpulan:
Namun bagaimanapun juga, terlepas dari
keberatan-keberatan ini utilitarianisme adalah
alat yang sangat berharga bagi penyelesaian
masalah etika.
Utilitarianisme memberikan satu cara untuk
memandang kasus-kasus etika engineering
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Teori Etika
2. Etika kewajiban & Etika Hak
Kedua teori ini menyatakan bahwa suatu tindakan dianggap
baik bila tindakan itu menghormati hak-hak individu

2.1 Etika kewajiban (Pencetus: Immanuel Kant, 1724-1804)


Etika kewajiban ini menyatakan bahwa ada tugas tugas
yang harus dilakukan tanpa memperdulikan apakah
tindakan itu tindakan terbaik (misal,memperlakukan orang
lain secara adil atau kewajiban harus tidak melukai orang
lain)
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Teori Etika

2.2 Menyatakan bahwa kewajiban moral adalah hal yang


fundamental (yang dapat ditulis dalam daftar
kewajiban : JujurAdil terhadap orang lain jangan
membuat orang lain menderita).
Tindakan ini merupakan kewajiban kita guna
menunjukkan rasa hormat kita dan merupakan prinsip
universal.
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Teori Etika
3. Etika Hak (John Locke 1632-1704)
Etika hak menyatakan bahwa manusia
mempunyai hak untuk hidup, kebebasan dan
kepemilikan.
Menyatakan bahwa manusia mempunyai hak-
hak azasi yang harus dihormati oleh orang lain

Tercantum dalam Deklarasi Kemerdekaan


Amerika Serkat pada tahun 1776
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Teori Etika
Teori kewajiban dan teori hak pada dasarnya
hampir sama !!!

Kedua teori ini menyatakan bahwa suatu


tindakan dianggap baik bila tindakan itu
menghormati hak2 individu orang lain.

Etika kewajiban dan hak hanyalah dua sisi


yang berbeda dari satu mata uang yang
sama.
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Teori Etika

Kedua teori ini (Teori kewajiban & Hak)


mencapai akhir sama :

* Individu harus dihormati


* Tindakan itu etis bila tindakan itu sendiri
mempertahankan rasa hormat.

Dalam etika kewajiban, yang penting adalah


melindungi hak-hak orang lain.
TEORI ETIKA & MEMAHAMI MASALAH ETIKA

Teori Etika
4. Etika Moralitas.
Etika moralitas berwacana untuk menentukan kita
sebaiknya menjadi orang seperti apa.
Orang yang bermoral menunjukkan perilaku yang
baik dan bermanfaat.
Dalam etika moralitas, suatu tindakan dianggap
benar jika tindakan itu mendukung perilaku
karakter yang baik(bermoral), dan dianggap
sebaliknya salah bila tindakan itu mendukung
perilaku karakter yang buruk (tidak bermoral)
Etika Profesi
Teori Etika
Etika Moralitas berfocus pada kata-kata seperti:
- Tanggung jawab
- Kejujuran
- Kompetensi BERMORAL
- Kesetiaan

- Kebohongan
- Penghianatan TIDAK BER-
- Tidak bertanggung jawab MORAL
Etika Profesi

Teori Etika

Penjelasan sebelumnya menggambarkan


Etika Moralitas terkait erat dengan
karakter pribadi.

Kita melakukan hal-hal yang baik karena


kita orang yang bermoral dan berusaha
menerapkan perilaku karakter ini pada diri
kita sendiri dan orang lain.
Etika Profesi

Teori Etika

Catatan :
Sama seperti semua teori etika, penting
untuk berhati hati dalam menerapkan etika
moralitas.
Masalah bisa timbul lewat kata-kata yang
dipermukaannya tampak bermoral, tetapi
sebenarnya tidak bermoral. Misalnya
konsep PENGHARGAAN
Etika Profesi
Pertanyaan yang mencuat tentang Etika,
Teori Etika;
Utilitarianisme
Kewajiban Teori mana
Hak yang digunakan ?
Moralitas

Kita tidak perlu memilih diantara 4 teori itu. Sebaliknya


Kita dapat menggunakan semua teori itu untuk
menganalisa suatu masalah dari sudut pandang yg
berbeda dan melihat hasil apa yang diberikan masing
masing teori itu kepada kita.
ETIKA PROFESI

PERTEMUAN 6

ETIKA
MORAL & TEKNOLOGI
Etika Profesi
Teori Etika

Moralitas Pribadi & Moralitas Perusahaan

Disini ada dua sumber moralitas yaitu :


a. Moralitas Pribadi ------> Individu/karyawan.
Moralitas individu ini merupakan etika yang
dipraktekkan oleh individu.

b. Moralitas Perusahaan.
Moralitas perusahaan merupakan etika yang
dipraktekkan oleh Perusahaan.
Etika Profesi
Teori Etika
Pertanyaan :
Apakah ada perbedaan etika yang diterapkan
/di praktekkan oleh Individu dan etika yang
diterapkan /di praktekkan oleh Perusahaan ?
ATAU

Dapatkah suatu Perusahaan menjadi agen


moral/etika seperti yang dilakukan oleh
Individu?
Etika Profesi
Manakala suatu Perusahaan tidak mempunyai
kapasitas moral/etika maka Perusahaan
tersebut tidak bisa diandalkan atas tindakannya,
Meskipun kadang-kadang individu dalam
perusahaan tersebut ada yang dapat
diandalkan.
Hukum tidak selalu jelas dalam menjawab
pertanyaan ini dan tidak dapat diandalkan untuk
menyelesaikan isu tersebut.
Dapatkah sebuah perusahaan benar-benar
diharapkan untuk menunjukkan kejujuran atau
kesetiaan (perilaku manusianya) dan tidak dapat
mengacu kepada perusahaan.
Etika Profesi
Solusi :
1. Dalam difinisi tentang kapasitas moral, sebuah
perusahaan tdk bisa menjadi agen moral meskipun
perusahaan mempunyai banyak urusan dengan
dengan individu atau kelompok.
2. Dalam kapasitas perusahaan untuk berurusan
dengan individu, perusahaan harus memperhatikan
masalah etika dan tanggung jawab kesalahan tidak
boleh disembunyikan.
3. Perusahaan tidak boleh melakukan semua ke ingi-
nannya, tetapi sebaliknya dalam ber-interaksi dgn
individu atau komunitas, sebagai perusahaan harus
menghormati hak-hak individu dan harus menunjuk-
kan moralitas yang sama seperti yang kita diharap-
kan dari individu
Etika Profesi
Contoh kasus:
Suatu pabrik kimia di dekat kota kecil yang membuang
limbah berbahaya dan mencemari air tanah ---> shg bila orang
mengambil airnya dari sumur, akan tercemar dan masalah ke
sehatan serius bagi masyarakat akan terjadi.!!!

Etika hak : Polusi itu tdk etis karena polusi membahayakan


penduduk.
Utilitarianisme : Keuntungan ekonomi pabrik akan menu-
run akibat dampak negatif dari polusi.
Moralitas : Membuang limbah ke dalam air tanah adalah
tindakan yang tidak bertanggung jawab dan
berbahaya bagi semua orang dan seharusnya
tidak dilakukan.

Dalam kasus ini, semua teori etika mengarah pada kesimpulan


yang sama !!!!!
ETIKA MORAL & TEKNOLOGI
Etika Moral

Menurut Sony Keraf (1991) : Moral adalah suatu


sistem tentang bagaimana kita harus hidup dengan
baik sebagai manusia.

Moralitas menekankan, inilah cara anda


melakukan sesuatu

Menurut Frans Magnis Suseno(1987), Etika


merupakan suatu ilmu dan bukan sebuah ajaran,

Etika lebih kepada Mengapa untuk melakukan


sesuatu itu harus menggunakan cara tersebut.
ETIKA MORAL & TEKNOLOGI
Etika Moral

Dalam etika moral, suatu tindakan dianggap benar jika


tindakan itu mendukung perilaku atau karakter yang
baik(bermoral) dan dianggap salah manakala tindakan
Itu mendukung perilaku atau karakter yang buruk(tidak
bermoral). Schinzinger & Martin, 2000

Bermoral : Bertanggung Jawab, kejujuran, kesetiaan.


Tidak bermoral : Tidak Bertanggung Jawab,
Kebohongan, Penghianatan dlsb
Note: Etika Moral terkait erat dengan karakter pribadi
seseorang
ETIKA MORAL & TEKNOLOGI
Etika Moral

Kita melakukan hal-hal yang baik


baik karena kita orang yang
bermoral dan berusaha
menerapkan perilaku karakter ini
pada diri kita sendiri dan orang lain
ETIKA MORAL & TEKNOLOGI
Etika Moral

Jadi Etika Moral lebih mirip dengan Etika Pribadi, yang


tidak dapat diterapkan dalam Etika Engineering ataupun
etika Bisnis.
Namun demikian dibanyak hal, sesungguhnya etika
moral tidak seharusnya dipisahkan dari moralitas bisnis
atau enjiniring.
Contoh : Jika perilaku seseorang dalam kehidupan
pribadinya bermoral, maka perilakunya dalam
kehidupan bisnis dan enjiniring juga akan
bermoral.
ETIKA MORAL & TEKNOLOGI
Etika Moral
Pertanyaan :
Bagaimana Etika Moralitas dapat diterapkan pada
situasi Enjiniring dan situasi bisnis ?
Apakah tindakan itu menunjukkan
kesetiaan/kejujuran pada komunitas saya atau pihak
yang yang mempekerjakan saya ?.
Apakah saya telah bertindak dengan cara yang
bertanggung jawab?
Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan
membuat tindakan yang benar menjadi jelas. !!!!!
ETIKA MORAL & TEKNOLOGI
Etika Moral
Pertanyaan :
Bagaimana Etika Moralitas dapat diterapkan pada
situasi Enjiniring dan situasi bisnis ?
Apakah tindakan itu menunjukkan
kesetiaan/kejujuran pada komunitas saya atau pihak
yang yang mempekerjakan saya ?.
Apakah saya telah bertindak dengan cara yang
bertanggung jawab?
Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan
membuat tindakan yang benar menjadi jelas. !!!!!
ETIKA MORAL & TEKNOLOGI
Etika Moral
Catatan :
1.Sama seperti semua teori etika, penting
untuk berhati hati dalam menerapkan etika
moralitas.
Masalah bisa timbul lewat kata-kata yang
dipermukaannya tampak bermoral, tetapi
sebenarnya tidak bermoral. Misalnya
konsep PENGHARGAAN
ETIKA MORAL & TEKNOLOGI
Etika Moral

2. Dalam menggunakan etika moralitas,


kita perlu memastikan bahwa perilaku
yang anda anggap bermoral adalah
benar-benar bermoral dan tidak akan
menyebabkan konsekuensi negatif.
ETIKA MORAL & TEKNOLOGI
Etika Moral

Secara Etimologi,

Etika dapat disamakan dengan Moral. Moral berasal


dari bahasa latinMos yang berarti adat kebiasaan.

Sementara,

Moral lebih kepada rasa dan karsa manusia


dalam melakukan segala hal dikehidupannya. Jadi
Moral lebih kepada dorongan untuk mentaati Etika
ETIKA MORAL & TEKNOLOGI
Etika Teknologi
Teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan
manusia untuk memudahkan pekerjaannya

Kehadiran teknologi membuat manusia kehilangan


beberapa sense of human yang alami.
Bahan ajar yg ada melalui internet mengakibatkan
mahasiswa malas ke Perpustakaan.
Otomatisasi mesin refleks / kewaspadaan berku-
rang
Cara orang berkomunikasi by email,membawa peru-
bahan signifikan dalam sapaan/tutur kata.
Orang berzakat dengan SMS, implikasi pada silatu-
rahmi yang tertunda.
Quiz-2/Etika Profesi-TPM.V
1. Sebutkan apa tujuan pekerjaan-Profesi menurut Thomas Aquinas.
a. Pemenuhan kebutuhan hidup
b. Mengurangi tingkat pengangguran/kriminalitas
c. Melayani sesama
2. Jelaskan pengertian Profesi & Profesional dalam suatu Pekerjaan-Profesi.
a. Profesi merupakan suatu pekerjaan yang mengandalkan ketrampilan dan ke
ahlian khusus yang tidak didapatkan pd pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.
Profesi merupakan suatu pekerjaan yg menuntut pengembangan profesi tsb
utk terus memperbaharui ketrampilannya sesuai perkembangan teknologi.
b. Profesional adalah orang yang menjalankan profesinya secara benar
menurut nilai-nilai normal
3. Jelaskan pendapat anda tentang Etika kewajiban & Etika Hak
Etika kewajiban menyatakan bahwa ada tugas-tugas yg harus dilakukan
tanpa memperdulikan apakah tindakan itu tindakan terbaik (misalnya: mem
perlakukan org lain secara adil/atau kewajiban hrs tdk melukai orang lain).
Etika hak menyatakan bahwa manusia mempunyai hak untuk hidup,
kebebasan dan kepemilikan. Etika hak menyatakan bahwa manusia
mempunyai hak-hak azasi yang harus dihormati oleh orang lain
ETIKA PROFESI

PERTEMUAN 7

PEKERJAAN PROFESI
&
Kisi-Kisi UTS
PEKERJAAN - PROFESI

Pekerjaan-Profesi

Thomas Aquinas seperti dikutip Sumaryono(1995)


mengatakan bahwa wujud kerja memiliki tujuan :

a. Pemenuhan kebutuhan hidup


b. Mengurangi tingkat pengangguran/kriminalitas
c. Melayani sesama
PEKERJAAN - PROFESI

Pekerjaan-Profesi

Untuk mendefinisikan Profesi, mula-mula


hakekat profesi harus kita ketahui.
Sebagai titik awal, kita harus
membedakan kata Profesi dari kata-kata
lain yang kadang-kadang di sama artikan
dengan Job atau Pekerjaan
PEKERJAAN - PROFESI
Pekerjaan-Profesi

Profesi merupakan bagian dari pekerjaan,


namun tidak setiap pekerjaan adalah profesi.

Seorang petugas staff administrasi bisa berasal


dari berbagai latar belakang ilmu, namun tdk
demikian halnya dengan Akuntan, Pengacara,
Dokter dlsb yang membutuhkan pendidikan
khusus.
PEKERJAAN - PROFESI
Pekerjaan-Profesi
Profesi merupakan suatu pekerjaan yang
mengandalkan ketrampilan dan keahlian
khusus yang tidak didapatkan pada
pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.

Profesi merupakan suatu pekerjaan yang


menuntut pengembangan profesi tersebut
untuk senantiasa terus memperbaharui
ketrampilannya sesuai perkembangan
teknologi.
PEKERJAAN - PROFESI

Pekerjaan-Profesi
Bekerjalah dengan cinta........................
Jika engkau tidak dapat bekerja dengan
cinta, lebih baik engkau meninggalkannya
Dan mengambil tempat di depan pintu
gerbang candi-candi, meminta sedekah
kepada mereka yang bekerja dengan penuh
suka cita
(Kahlil Gibran)
PEKERJAAN - PROFESI

Pekerjaan-Profesi

Seorang pelaku profesi harus memiliki sifat-sifat


sebagai berikut :
a. Menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya.
b. Mampu mengkonversi ilmu menjadi
keterampilan.
c. Menjunjung tinggi etika dan integritas profesi.
PEKERJAAN - PROFESI
Manusia dan Kebutuhannya

Abdulkadir Muhammad(2001) mengklarifikasi


kebutuhan manusia sebagai berikut :
a. Kebutuhan ekonomi (material)
b. Kebutuhan psikis (non-materi)
c. Kebutuhan biologis (proses regenerasi)
d. Kebutuhan pekerjaan (kebutuhan akan status dan
derajat)
PEKERJAAN - PROFESI

Pekerjaan-Profesi

Profesional adalah orang yang menjalankan


profesinya secara benar menurut nilai-nilai
normal.

Untuk menjadi seorang yang profesional,


diperlukan komitmen, Tanggung jawab,
kejujuran, sistematik berfikir, penguasaan
materi, menjadi bagian masyarakat
profesional.
Review Pertemuan 1-6
Pertemuan-1
Pengertian Etika

Menurut Bahasa Indonesia


Menurut Bahasa Yunani
Menurut Drs. Sidi Gajalba dalam
Sistematika filsafat
Menurut Drs.Burhanuddin Salam
Review Pertemuan 1-6
Pertemuan-1
Pengertian Etika

Prinsip-prinsip Etika
Pengertian baik & buruk dalam etika
Tujuan mempelajari Etika
Peranan etika dalam profesi
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pelanggaran Etika.
Review Pertemuan 1-6
Pertemuan-2
Pengertian & Definisi Profesi
Perbedaan Profesi - Profesional
Profesionalisme
Ciri-ciri Profesionalisme
Ciri-ciri khas Profesi
Ciri-ciri Profesi secara umum.
Review Pertemuan 1-6
Pertemuan-3

Kode Etik Profesi


Apa itu Etika
Apa itu Etika Profesi
Review Pertemuan 1-6
Pertemuan-4

Perlu dimengerti tetang konsep Teori etika


& Memahami masalah Etika sbb :
Utilitarianisme (t.keseimbangan)
Etika Kewajiban
Etikas Hak
Etika Moralitas
Moralitas Pribadi & Perusahaan.
Review Pertemuan 1-6
Pertemuan-5

Etika Moral
Kaitkan etika moral dgn Enjiniring
Penerapan etika moralitas
Etika Moral secara etimologi
Etika Teknologi
Review Pertemuan 1-6
Pertemuan-6
Pekerjaan-Profesi

Tujuan Pekerjaan & Profesi


Definisi Profesi dan Profesional
Hubungan pekerjaan dan
kebutuhan manusia.
Sifat-sifat seorang pelaku profesi
Quiz-3/Etika Profesi
1. Sebutkan apa tujuan Pekerjaan-Profesi menurut
Thomas Aquines

2. Jelaskan sejauh mana teori etika Moralitas Pribadi &


Perusahaan berlaku dalam dunia kerja.

3. Kita sering sekali menyaksikan suatu acara pemberian


PENGHARGAAN kepada se seorang. Jelaskan
tentang acara penghargaan tsb ditinjau dari Etika
Moralitas.

4. Jelaskan tentang pemilihan teori etika berupa:


Utilitarianisme-Kewajiban-Hak dan Moralitas yang
sesuai dlm menganalisa suatu masalah/kasus.
Quiz-3/Etika Profesi
1. Sebutkan apa tujuan pekerjaan-Profesi menurut Thomas Aquinas.
a. Pemenuhan kebutuhan hidup
b. Mengurangi tingkat pengangguran/kriminalitas
c. Melayani sesama

2. Jelaskan sejauh mana teori etika Moralitas Pribadi & Perusahaan berlaku
dalam dunia kerja.
Moralitas Pribadi adalah etika yang dipraktekkan oleh individu.
Sementara Moralitas Perusahaan, merupakan etika yang dipraktekkan
oleh Perusahaan.
Dalam difinisi tentang kapasitas moral, sebuah perusahaan tdk bisa
menjadi agen moral meskipun perusahaan tsb mempunyai banyak
urusan dengan individu atau kelompok. Namun dalam hal ini, untuk
berurusan dengan individu, Perusahaan tidak boleh melakukan semua
keinginannya, tetapi sebaliknya dalam ber-interaksi dgn individu atau
komunitas, sebagai perusahaan harus menghormati hak-hak individu dan
harus menunjukkan moralitas yg sama seperti yg kita diharapkan dari
individu
Quiz-3/Etika Profesi-TPM.V

3. Kita sering sekali menyaksikan suatu acara pemberian


PENGHARGAAN kepada se seorang. Jelaskan tentang acara
penghargaan tsb ditinjau dari Etika Moralitas.
Etika moralitas berhubungan erat dgn karakter pribadi dan berfocus
seputar kata-kata: Jujur-kompetensi-Bertanggung jawab-Kesetiaan yang
disebut Bermoral. Sementara sebaliknya,:Tidak Bertanggung Jawab-
Pembohong-Penghianatan dll, dikatakan Tidak Bermoral. Hanya saja
Masalah bisa timbul lewat kata-kata yang dipermukaannya tampak
bermoral, tetapi sebenarnya orang tersebut tidak bermoral.

4. Jelaskan tentang pemilihan teori etika berupa: Utilitarianisme-Kewajiban-


Hak dan Moralitas yang sesuai dlm menganalisa suatu masalah/kasus.
Dalam memilih atau menentukan teori etika yg tepat utk memecahkan
suatu masalah/ kasus, kita tidak perlu memilih diantara 4 teori itu.
Sebaliknya kita dapat menggunakan semua teori itu utk menganalisa
suatu masalah dari sudut pandang yg berbeda dan me lihat hasil apa
yang diberikan masing-masing teori itu kepada kita.
Ujian Tengah Semester
1. Jelaskan pengertian Etika-Profesi dan Profesional
menurut bahasa.

2 Jelaskan beberapa factor yang mempengaruhi sering


terjadinya beberapa pelanggaran etika dlm masyarakat.

3. Berdasarkan teori etika, hubungan antara karyawan


dan suatu perusahaan ada dua sumber Moralitas yang
berbeda, yaitu Moralitas Pribadi dan Moralitas
Perusahaan. Pertanyaan :
Bagaimana solusi yang baik ditawarkan kepada
perusahaan tsb agar kedua sumber moralitas yang
diterapkan dapat berdampak positip sehingga
terciptanya hubungan yang harmonis antara karyawan
dan perusahaan tersebut
Jawaban
1. Etika: Ilmu tentang apa yang baik dan yg buruk, yang benar dan yang
yang salah, tentang hak dan kewajiban moral, atau merupakan
azas/nilai yang berkenaan dengan akhlak .
Profesi: Profesi merupakan suatu pekerjaan yang mengandalkan
ketrampilan dan keahlian khusus yang tidak didapatkan pada
pekerjaan-pekerjaan sebelum dan menuntut pengemban profesi
tersebut untuk terus memperbaharui keterampilannya sesuai
perkembangan teknologi.
Profesional : adalah orang yang menjalankan profesinya secara benar
menurut nilai-nilai normal, berkomiment, tanggung jawab, jujur dan
menguasai materi.
2. Faktor yang mempengaruhi pelanggaran terhadap etika :
- Kebutuhan Individu, misal: Korupsi alasan ekonomi.
- Tidak ada pedoman (hidup)Shg tidak ada panduan.
- Perilaku dan kebiasaan individu terakumulasi tak terkoreksi.
- Lingkungan tidak etis Pengaruh dari komunitas.
Jawaban
3. Sebuah perusahaan tdk bisa menjadi agen moral meskipun
perusahaan mempunyai banyak urusan dengan individu
atau kelompok.

Dalam kapasitas perusahaan untuk berurusan dengan


individu, perusahaan harus memperhatikan masalah etika
dan tanggung jawab kesalahan tidak boleh disembunyikan.

Perusahaan tidak boleh melakukan semua ke inginannya


tetapi sebaliknya dlm ber-interaksi degan individu sebagai
perusahaan harus. menghormati hak-hak individu dan
harus menunjukkan moralitas yang sama seperti yang kita
diharapkan dari individu
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING

Organisasi Enjiniring Profesional

NSPE

IEEE ASME ASCE AICHE


ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING
Organisasi Enjiniring Profesional

NSPE ( National Society of Profesional Engineers)

1.The Institute of Electrical and Electronics Engineer,Inc -


IEEE

2. American of Society of Mechanical Engineers ASME

3. American of Society of Civil Engineers ASCE

4. American Institute of Chemical Engineers AICHE.


ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING
Pendahluan
Latar belakang
a. Adanya kasus masalah etika yang dihadapi oleh para
insinyur dalam praktek profesional mereka seperti
misalnya :
Keselamatan publik
Kecurangan, keadilan
Kejujuran dalam riset dan pengujian
Konplik kepentingan

b. Etika engineering adalah aturan dan standar yang


mengatur arah para insinyur dalam peran mereka
sebagai profesional.
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING
Pendahluan
Latar belakang
c. Selama pendidikan kesarjanaannya, calon insinyur
hanya :
Mendapat pelatihan dasar & ilmu Engineering.
Mendapat metode penyelesaian masalah.
Design engineering.

Sedikit pelatihan dalam praktek bisnis,


keselamatan dan etika

d. Etika engineering menerapkan definisi etika yang lebih


spesifik ke berbagai situasi yang melibatkan insinyur
dalam kehidupan profesional mereka
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING

Pendahluan
Mengapa kita perlu mempelajari Etika
Engineering ?.
Adanya kasus-kasus besar & terkenal yang menjadi
perhatian besar dari mass media.
Pekerjaan teknis para insinyur mempunyai dampak yang
sangat luas pd masyarakat (kesehatan & keselamatan
publik)
Agar para insinyur lebih sensitip dan senantiasa mempe-
lajari kasus-kasus penting dari masa lalu.
Agar para insinyur senantiasa mempelajari teknik meng-
analisa dan menyelesaikan etika ketika masalah itu
timbul
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING
Pendahluan
Engineering adalah mengelola hal-hal yang
tidak diketahui !!
Sejatinya desain enjiniring berkutat pada penciptaan
peralatan dan produk baru.
Setelah tercipta, maka banyak pertanyaan yang harus dijawab:
- Apa pengaruhnya bagi manusia
- Perubahan apa yang terjadi pada masyarakat.
- Seberapa baik dan manfaat alat baru tersebut.
- Apakah produk itu cukup aman ditinjau dari sudut
keselamatan.
- Seberapa burukkah bila peringatan keselamatan tsb kita
abaikan.
- Dan lain sebagainya.
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING
Pendahluan
Jadi dalam skala luas, pekerjaan seorang insinyur
adalah mengelola hal-hal yang tidak diketahui.
Sesungguhnya, sebagai insinyur anda memang
tidak pernah dapat 100% yakin bahwa desain
anda tidak membahayakan keselamatan orang lain
atau yang menyebabkan perubahan yang bersifat
merusak dlm masyarakat, Namun anda harus
menguji desain anda, dan meyakinkan bahwa
desain anda dapat dioperasikan dengan aman dan
sesuai rencana.
Disamping itu, anda harus menggunakan
kreativitas anda untuk mencoba memperkirakan
kemungkinan konsekuensi pekerjaan anda.
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING
Pendahluan
Etika Pribadi & Etika Bisnis/Etika Profesional.
Dalam membicarakan etika enjiniring, penting untuk
membedakan antara etika pribadi & etika
profesional/bisnis, meskipun tidak selalu jelas
diantara keduanya.
Etika pribadi, berhubungan dengan cara kita
memperlakukan org lain dlm kehidupan sehari-hari.
Etika profesional/bisnis, berhubungan dengan
perusahaan atau pemerintahan, baik sesama
perusahaan & perusahaan maupun perusahaan dengan
pemerintahan atau bahkan perusahaan dengan
kelompok individu.
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING
Pendahluan
Etika dan Hukum.
Peran hukum dalam etika enjiniring:
Praktek enjiniring & bisnis diatur oleh hukum.
Banyak diantara hukum ini didasarkan pada prinsip-prinsip
etika.
Ada perbedaan antara legal dengan etis.
Banyak hal yang legal dapat dianggap tidak etis, misalnya:
mendesain proses dan melepas zat beracun.
Illegal tidak berarti sesuatu itu tidak etis, misalnya: Dulunya
ada zat yang dianggap berbahaya, namun sekarang malah zat
tersebut dimasukkan dalam sebuah produk,

Note: Sebagai seorang insinyur, setidaknya anda akan selalu


aman jika anda mengikuti persyaratan hukum yang
berlaku !!
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING
Kode Etik untuk Engineer

Sejarah singkat pemikiran etika.


Teori moral dan etika yang diterapkan dalam etika
engineering barasal dari tradisi budaya barat. Ide
ide ini berasal dari Timur Tengah dan Eropa.

Pemikiran moral barat tidak sampai kepada kita


hanya dari satu sumber saja, melainkan juga dari
pemikiran Yunani Kuno dan pemikiran yg berasal
dari pemikiran dan religius kuno.
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING

Kode Etik untuk Engineer

Meskipun mudah untuk memikirkan dua sumber


ini secara terpisah, ada pengaruh yang cukup
besar dalam pemikiran religius kuno oleh ahli
filsafat Yunani.

Pemikiran etika Yunani berasal dari ahli filsafat


Yunani terkenal yang umumnya belajar di kelas
kelas Filsafat, terutama Socrates dan Aristoteles.
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING
Kode Etik untuk Engineer

Note : Enjiniring Merupakan serbuah profesi yang


penting dan terpelajar

Sebagai anggota profesi ini, para insinyur diharapkan


menjalankan standar kejujuran dan integritas yang
tinggi, karena hasilnya berdampak langsung dan
vital bagi kwalitas hidup semua orang.

Para engineer harus bekerja menurut standar perilaku


profesional yang menuntut ketaatan terhadap prinsip
tindakan etika yang tinggi/baik
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING
Kode Etik untuk Engineer

Engineering mempunyai dampak langsung dan vital


bagi kualitas hidup semua orang
Karenanya pelayanan yang diberikan oleh
para insinyur :
Kejujuran.
Ketidak berpihakan.
Keadilan & kesamaan
Melindungi kesehatan, keselamatan dan
kesejahteraan umum.
Bekerja menurut standar.
ATURAN DASAR ENGINEER

A. Aturan dasar para Engineer.

Para insinyur dalam pemenuhan kewajiban


Profesionalnya,harus :
1. Mengutamakan Keselamatan, Kesejahteraan &
Kesehatan secara umum.
2. Memberikan pelayanan hanya dalam bidang
kompetensinya.
3. Mengeluarkan pernyataan publik hanya dengan
cara yang objektif dan terpercaya.
ATURAN DASAR ENGINEER

A. Aturan dasar para Engineer.

Para insinyur dlm pemenuhan kewajiban profesionalnya,


harus :
4. Bertindak sebagai orang yg dapat diandalkan atau
dipercaya bagi masing-masing perusahaan atau kliennya.
5. Menghindari tindakan penipuan.
6. Memperlakukan diri sendiri scara terhormat,bertanggung
jawab, etis dan taat hukum, sehingga meningkatkan
kehormatan, reputasi dan manfaat profesinya.
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING

B. Aturan Praktek para Engineer:

1 Insinyur harus mengutamakan keselamatan,


kesejahteraan & kesehatan secara umum.
2. Insinyur hanya boleh memberikan pelayanan dalam
bidang kompetensi mereka.
3. Insinyur harus mengeluarkan pernyataan publik
hanya dalam cara yang objektif dan terpercaya
4. Insinyur harus bertindak sebagai orang yang dapat
diandalkan atau dapat dipercaya.
5. Insinyur harus menghin dari tindakan penipuan.
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING
Aturan praktek para Engineer
B.1. Insinyur harus mengutamakan keselamatan, kesejahteraan
& kesehatan umum :
Bila seorang insinyur menilai ada situasi yang membahayakan,
harus segara memberitahu kliennya atau otoritas lain yang
berwenang.
Hanya boleh menyetujui dokumen enjiniring yang standard.
Tidak boleh mengumumkan/Informasi tanpa persetujuan
perusahaan.
Tdk boleh mengizinkan pemakaian namanya atau asosiasinya
dalam kerja sama bisnis dengan perusahaan lain.
Bila mengetahui adanya suatu pelanggaran kode etik, harus
melaporkan pelanggaran tsb kepada badan profesional yang
berwenang.
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING
Aturan praktek para Engineer

B.2.Insinyur hanya boleh memberikan pelayanan dlm bidang


kompetensi mereka :

Insinyur harus melaksanakan tugas sesuai kualifikasi


pendidikan atau pengalaman dalam bidang enjiniring.

Tidak boleh membubuhkan tanda tangan nya pada


dokumen yang berhubungan dengan subjek yang tdk
dikuasainya.

Tidak boleh menerima tugas / menandatangani


dokumen enjiniring untuk keseluruhan proyek.
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING

Aturan Praktek para Engineer


B.3. Insinyur harus mengeluarkan pernyataan publik
hanya dlm cara yang objektif dan terpercaya :
Seorang insinyur harus 0bjektif dan terpercaya dalam
membuat laporan atau kesaksian profesional.
Harus memberikan informasi yg relevan dan berhubu-
ngan dengan laporan/kesaksian tsb.
Boleh menyampaikan opini enjiniring kepada publik
sesuai pengetahuan dan kompetensinya.
Tidak boleh mengeluarkan pernyataan kritik, pendapat
tentang masalah enjiniring yang diperintahkan oleh
pihak yang berkepentingan.
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING
Aturan praktek para Engineer

B.4. Insinyur harus bertindak sbg orang yang dapat diandalkan


atau dapat dipercaya oleh perusahaan dan kliennya :
Insinyur hrs menmberutahukan konflik kepentingan yang dapat
mempengaruhi kualitas pelayanan.
Tidak boleh menerima kompensasi baik finansial ataupun
barang dari pihak lain, kecuali secara persetujuan terbuka dan
disetujui oleh pihak yang berkepentingan.
Tidak boleh meminta atau menerima berbagai pemberian baik
finansial atau lainnya atas pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya.
Tidak boleh melaksanakan atau menerima kontrak dari badan
pemerintahan dimana pejabat organisasinya menjadi
anggota.(kelompok engineer).
Insinyur yg bertindak sebagai anggota/penasehat/karyawan dari
badan atau pemerintahan yg bergerak dalam pelayanan umum,
tidak boleh berpartisipasi dalam keputusan yang berhubungan
dengan jasa yang dilakukan organisasinya dalam praktek
enjiniring.
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING
Aturan praktek para Engineer
B.5. Insinyur harus menghindari tindakan penipuan.

Tidak boleh memalsukan kualifikasinya atau memungkinkan


terjadinya kesalahan interprestasi terhadap kualifikasinya.

Tidak boleh menawarkan/memberikan/menerima baik


langsung maupun tidak langsung semua kontribusi yang
mempengaruhi pemberian kontrak.

Tidak boleh memberi komisi atau tips dalam mengamankan


pekerjaannya, kecuali kepada karyawan resmi, badan
komersial yang disewanya.

Tidak boleh menawarkan hadiah atau pemberian apapun


untuk mengamankan pekerjaannya.
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING

C. Kewajiban Profesional.

1. Insinyur harus mengikuti standar kejujuran dan


intergritas tertinggi dalam seluruh relasinya.

2. Insinyur harus berusaha melayani kepentingan


umum sepanjang waktu.

3. Insinyur harus menghindari semua tindakan yang


menipu publik.
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING

C. Kewajiban Profesional.

4. Insinyur tidak boleh mengungkapkan informasi


rahasia menyangkut hubungan bisnis atau proses
enjiniring dari klien atau perusahaannya tanpa
persetujuan.

5. Insinyur tidak boleh terpengaruh komflik kepentingan


dalam melakukan kewajiban profesionalnya.

6. Insinyur tidak boleh mencoba mendapatkan pekerjaan


atau keterlibatan profesional dengan mengkritik
insinyur lain secara tdk jujur atau cara-cara yang tidak
benar.
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING

C. Kewajiban Profesional.

7. Insinyur tdk boleh mencoba merusak reputasi


profesional/pekerjaan insinyur lain. Bila ada insinyur
yang diyakini bermasalah, tidak etis, illegal dlsb, maka
sampaikan pada pihak yang berwenang.

8. Insinyur wajib menerima tanggung jawab pribadi dlm


melakukan praktek profesionalnya.

9. Insinyur harus menghargai pekerjaan enjiniring dan


memberika pujian kepada orang-orang yang wajib
menerimanya dan mengakui kepentingan orang lain.
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING

C. Kewajiban Profesional.

C.1 Insinyur harus mengikuti standar kejujuran dan


integritas tertinggi dalam seluruh relasinya.

- Insinyur harus mengakui kesalahan dan tdk mengubah fakta


- Memberi nasehat kpd klien/perusahaan ketika yakin suatu
proyek itu gagal.
- Tidak boleh menerima pekerjaan luar yang merusak
pekerjaan utama.
- Tidak boleh menarik insinyur lain untuk tujuan yang salah.
- Tidak boleh berpartisifasi aktif dalam demonstrasi pekerja.
- Tidak boleh mengangkat kepentingan pribadi melebihi
kehormatan dan integritas profesinya.
ETIKA & KODE ETIK ENJINIRING

C. Kewajiban Profesional.

C.2 Insinyur harus berusaha melayani kepentingan


umum sepanjang waktu.
- Insinyur harus mencari peluang untuk berpartisifasi dlm
hub.masyarakat, bekerja meningkatkan Kes-Kesehatan
dan Kesejahteraan komunitasnya.

- Tidak boleh menandatangani/menyegel rencana atau


spec.yang tidak sesuai dengan standar yang berlaku.

- Harus mencoba mengembangkan pengetahuan dan


apresiasi publik pada enjiniring.
ETIKA ENJINIRING
C. Kewajiban Profesional.

C.3 Insinyur harus menghindari semua tindakan


yang menipu publik.

- Insinyur hrs menghindari penggunaan


pernyataan yang bersifat ketidak sesuaian
spesifikasi dengan fakta yang sepenarnya.

- Konsisten dengan klausul sebelumnya,insinyur


boleh saja meng-iklankan rekrutmen personil.

- Insinyur boleh menulis artikel untuk media


rencana atau media enjiniring
ETIKA ENJINIRING
C. Kewajiban Profesional.

C.4 Insinyur tidak boleh mengungkapkan informasi


rahasia menyangkut hubungan bisnis atau proses
enjiniring dari klien atau perusahaannya tanpa
persetujuan.

- Insinyur tidak boleh mempromosikan atau


mengatur pekerjaan baru atau praktek yang
berhubungan dengan proyek khusus tanpa
persetujuan semua pihak yang berkepentingan.

- Insinyur tidak boleh berpartisipasi dalam atau


mewakili kepentingan yang berlawanan dalam
hubungan dengan proyek atau proses tertentu
dimana telah mendapat pengetahuan tertentu yang
merupakan rahasia klien atau perusahaannya
tanpa persetujuan semua pihak
ETIKA ENJINIRING

C. Kewajiban Profesional.

C.5. Insinyur tidak boleh terpengaruh oleh konflik


kepentingan dalam melakukan kewajiban
profesionalnya.

-
Quiz-4/Etika Engineering

1. Sebutkan beberapa Profesional Engineering menurut


NSPE (National Soceity of Profesional Engineering)
yang kamu ketahui.

2. Pada Prinsipnya profesi Engineering itu merupakan


pengelolaan terhadap hal-hal yang tidak diketahui.
Jelaskan apa maksudnya.

3. Engineering itu merupakan sebuah profesi yang penting


dan terpelajar, Jelaskan !!!

4. Coba jelaskan peranan Hukum dalam pelaksanaan Etika


Engineering
Jawaban Quiz-4/Etika Engineering

1. Profesional Engineering menurut NSPE : Engineer


Electric, Civil, Mechanical, dan Chemical
2. Sesungguahnya Engineering itu hanya berkenaan
seputar penciptaan alat dan produk baru. Setelah
tercipta, baru kemudian akan diketahui bagaimana
pengaruhnya baik manfaatnya maupun tingkat
keselamatannya dalam masyarakat
3. Sebagai anggota profesi ini, para insinyur diharapkan
dapat menjalankan standar kejujuran , tidak
keberpihakan, adil dan memiliki integritas yang tinggi.
Hal ini karena hasilnya berdampak langsung dan vital
bagi kwalitas hidup semua orang.
Jawaban Quiz-4/Etika Engineering

4. Praktek Engineering itu diatur oleh HUKUM dan


banyak hukum ini didasarkan pada prinsip ETIKA.
Meskipun ada perbedaan antara legal dan Etis,
namun banyak hal yang legal dianggap tidak Etis
dan sebaliknya Illegal belum tentu tdk Etis.
Sebagai seorang insinyur, setidaknya anda akan
selalu aman jika anda mengikuti persyaratan hukum
yang berlaku !!
ETIKA ENJINIRING

STUDI KASUS
Kecelakaan Pesawat luar angkasa
CHALLENGER
Quiz-4/Etika Profesi/TPM-V
1. Jelaskan beberapa Pelayanan yg harus diberikan
seorang engineer dlm melaksanakan Kode etik
Enjiniring.
2. Mengapa para engineer sebagai anggota profesi harus
menjalankan standar kejujuran dan integritas yang
tinggi.
3. Bagaimana system kerja yang mendasar bagi seorang
engineer.
4. Engineering itu adalah suatu profesi yang mengelola hal-
hal yang tidak/belum diketahui . Jelaskan !!!!
5. Jelaskan pendapat anda tentang peranan /hubungan
antara Etika Engineering dan hukum
6. Coba sebutkan beberapa latar belakang timbulnya suatu
Etika dibidang Engineering
Quiz-4/Etika Profesi/TPM-V
1. Jelaskan beberapa Pelayanan yg harus diberikan se-
orang engineer dlm melaksanakan Kode Etik Enjiniring.
Kejujuran Melindungi kesehatan,kesl.
Ketidak berpihakan. dan Kesejahteraan umum
Keadilan & Kesamaan. Bekerja menurut stndard
2. Mengapa para engineer sbg.anggota profesi harus
menjalankan standar kejujuran dan integritas yang
tinggi. Karena hasilnya ber- dampak langsung
dan vital bagi kwalitas hidup semua orang.
3. Bagaimana system kerja yang mendasar bagi
seorang engineer.
Para engineer harus bekerja menurut standar
perilaku profesional yang menuntut ketaatan
prinsip tindakan etika yang tinggi/baik.
Quiz-4/Etika Profesi/TPM-V
4 Engineering itu adalah suatu profesi yang
mengelola hal-hal yang tidak/belum diketahui !!.
Jelaskan !!!!
Sejatinya desain enjiniring berkutat pada penciptaan
peralatan dan produk baru. Kemudian setelah
tercipta, maka banyak pertanyaan yg harus dijawab
misalnya : - Apa pengaruhnya bagi manusia,
Bagaimana manfaat dan perubahan apa yg terjadi
pd masyarakat. - Apakah hasilnya cukup aman
ditinjau dari sudut keselamatan dlsb.
Quiz-4/Etika Profesi/TPM-V

5. Jelaskan pendapat anda tentang peranan


/hubungan antara Etika Engineering dan hukum
Praktek enjiniring diatur oleh hukum, dan banyak
diantara hukum ini didasarkan pada prinsip-prinsip
etika.
Sebagai seorang insinyur, setidaknya anda akan
selalu aman jika anda mengikuti persyaratan
hukum yang berlaku !!
Quiz-4/Etika Profesi/TPM-V

6. Coba sebutkan beberapa latar belakang timbulnya suatu


Etika dibidang Engineering
Adanya kasus masalah etika yang dihadapi oleh para
insinyur dalam praktek profesional mereka.
Etika engineering adalah aturan dan standar yang
mengatur arah para insinyur dalam peran mereka
sebagai profesional.
Selama pendidikan kesarjanaannya, calon insinyur
hanya mendapat bentuk pelatihan dasar & ilmu
Engineering. metode penyelesaian masalah dan Design
engineering saja (sedikit tentang praktek lapangan).
Etika engineering menerapkan definisi etika yang lebih
spesifik ke berbagai situasi yang melibatkan insinyur
dalam kehidupan profesional mereka
Profesionalisme Engineering & Kode Etik
Pendahuluan

Kode etik merupakan salah satu sumber daya yang harus


tersedia bagi seorang insinyur agar dapat menemukan
solusi ketika menghadapi suatu masalah.

Kode etik ini berfungsi untuk menuntun praktisi profesi


dalam mengambil keputusan tentang cara mengarahkan
diri sendiri dan cara menyelesaikan isu-isu etika yang
mungkin mereka (para insinyur) hadapi.
Profesionalisme Engineering & Kode Etik
Apakah enjiniring itu sebuah Profesi ?

Profesi (Profession) yaitu Pekerjaan (Job) dan


bidang pekerjaan (Occupation).
Semua kerja (yg digaji) dapat dianggap sebagai Job,
tanpa melihat tingkat keahlian dan tanggung jawab
yang diberikan.
Enjiniring tentu saja adalah merupakan sebuah Job. Para
insinyur dibayar untuk jasa mereka. Namun keahlian
dan tanggung jawab yang dilibatkan dalam enjiniring
membuat pekerjaan itu lebih dari sekedar Job
Profesionalisme Engineering & Kode Etik
Apakah enjiniring itu sebuah Profesi ?
Coba perhatikan !!!.

Kita sering mendengar Atlit Profesional atau


Seorang Tukang kayu Profesional.
Kasus 1: Kata Profesional digunakan utk membedakan
seorang praktisi dari seorang amatir yang tidak
dibayar.

Kasus 2: Kata Profesional digunakan untuk


mengindikasikan tingkat keahlian yang
diperoleh lewat pengalaman bertahun-tahun
Profesionalisme Engineering & Kode Etik

Kedua arti kata Profesional tersebut


diatas tidak dapat diterapkan pada
Insinyur/engineer.

Tidak ada insinyur amatir yang melakukan


pekerjaan enjiniring tanpa dibayar, karena
mereka dilatih menjadi profesional sebagai
insinyur yang dibayar.
Profesionalisme Engineering & Kode Etik

Apa sajakah atribut Profesi itu ?

1. Pekerjaan yang memerlukan keterampilan ahli,


penggunaan penilaian, penerapan kebijaksanaan.
Selain itu pekerjaan ini tidak rutin dan tidak bisa
digantikan dengan mesin.

2. Keanggotaan dalam profesi memerlukan


pendidikan formal yang tinggi, bukan hanya
pelatihan praktis atau dibayar lewat pengalaman.
Profesionalisme Engineering & Kode Etik
Apa sajakah atribut Profesi itu ?
3. Publik mengizinkan kalangan atau organisasi
khusus yang dikendalikan oleh anggota profesi
untuk menetapkan standar pengakuan profesi,
standar pengarahan anggota.

4. Hasil yang baik dan signifikan yang dapat


diperoleh publik dari praktek profesi (Martin dan
Schinzinger, 2000)
Profesionalisme Engineering & Kode Etik

Istilah penilaian dan Kebijaksanaan yang diguna


kan dalam bagian pertama dari definisi diatas
memerlukan sedikit penjelasan.
Banyak bidang pekerjaan yang memerlukan penilaian
setiap hari, sebagaimana contoh berikut ini:

- Seorang sekretaris hrs memutuskan pekerjaan apa


yg akan ditangani lebih dahulu.

- Seorang makanik mobil harus memutuskan apakah


suatu komponen benar-benar memerlukan
penggantian seluruhnya, atau hanya sekedar
perbaikan.
Profesionalisme Engineering & Kode Etik

Kebijaksanaan mempunyai 2 arti yang berbeda:


1. Seseorang bisa menyimpan rahasia tentang
pelanggan, klein, dan pasien (kerahasiaan terkadang
penting untuk mempertahankan hubungan saling
percaya------ciri ciri sebuah profesi.

2. Kemampuan seseorang untuk membuat keputusan


secara otonom (kita sering mendengarGunakan
kebijaksanaan anda)
Profesionalisme Engineering & Kode Etik

Kode Etik (enjiniring)


Kode etik memberikan kerangka kerja penilaian etika
seseorang profesional.
Kode etik lebih berfungsi sebagai titik awal bagi
pengambil keputusan yang etis.
Penting untuk dicatat bahwa kode etik tidak
menunjukkan prinsip etika yang baru.
Kode etik bukanlah suatu resep untuk perilaku etis
seperti yg dinyatakan sebelumnya.
Kode etik hanyalah kerangka kerja untuk sampai pada
pilihan etika yang benar.
Profesionalisme Engineering & Kode Etik

Kode Etik (enjiniring)


Kode etik membantu menciptakan lingkungan di dalam
sebuah profesi dimana perilaku etika menjadi norma.

Kode etik juga berfungsi sbg penuntun atau pengingat


tentang cara bertindak dalam situasi tertentu.

Kode etik juga dapat digunakan untuk mendukung


posisi seseorang dalam kegiatan tertentu dan
mendukung bagi orang yang sedang berada dalam
tekanan atasan agar ia tidak berperilaku tidak etis.
Profesionalisme Engineering & Kode Etik

Keberatan-keberatan Terhadap
Kode Etik enjiniring
1. Cukup banyak insinyur yang menjadi
anggota organisasi profesional tanpa
menyadari akan keberadaan kode etik
organisasi atau jika mereka menyadari,
mereka tidak pernah membacanya.
Diantara para insinyur tahu tentang kode
etik organisasi mereka, jarang sekali ada
konsultasi tentang kode etik.
Profesionalisme Engineering & Kode Etik

Keberatan-keberatan Terhadap
Kode Etik enjiniring
2. Ada pula keberatan bahwa kode etik
enjiniring sering hanya menghasilkan
konflik internal, tetapi tidak
memberikan metode untuk
menyelesaikan konflik yang terjadi
itu.
Profesionalisme Engineering & Kode Etik

Keberatan-keberatan Terhadap
Kode Etik enjiniring
3. Kode etik memaksakan etika dengan
ancaman hukuman atas pelanggaran
dan bukan dengan penghargaan atas
ketaatan. Bagaimana juga, di luar
keberatan-keberatan ini, kode etik
dipergunakan secara luas saat ini dan
umumnya cukup bermanfaat.
Profesionalisme Engineering & Kode Etik
Kode Etik Organisasi Enjiniring
Pada awalnya,
Kode etik hanya memperhatikan cara menjalankan
bisnis saja.
Kode etik hanya menyebutkan tugas yang harus
dilakukan para insinyur untuk pihak yang mempekerjakan
mereka.
Kode etik tentang isu keselamatan sangat sedikit.

1. Ketidak seimbangan ini berubah drastis dalam


beberapa dekade terakhir karena persepsi dan
perhatian publik tentang produk dan peralatan
enjiniring yang aman telah berubah.
HAK & KEWAJIBAN
PROFESIONAL ENGINEER
Kewajiban Profesional

1. Insinyur harus mengikuti standar kejujuran dan


integritas tinggi dalam seluruh relasinya.

2. Insinyur harus berusaha melayani kepentingan umum


sepanjang waktu.

3. Insinyur harus menghindari semua tindakan yang


bersifat menipu publik.

4. Insinyur tidak boleh terpengaruh oleh adanya konflik


kepentingan dalam melakukan kewajiban
profesionalnya
HAK & KEWAJIBAN
PROFESIONAL ENGINEER
Kewajiban Profesional

5. Insinyur tidak boleh mengungkapkan informasi


rahasia menyangkut hubungan bisnis atau proses
enjiniring dari klien atau perusahaannya atau badan
publik tempatnya bekerja saat ini atau sebelumnya
tanpa persetujuan.

6. Insinyur tidak boleh mencoba mendapat pekerjaan


atau peningkatan atau keterlibatan profesional dengan
mengkritik insinyur lain secara tidak jujur atau
dengan cara lain yang tidak dibenarkan atau patut
dipertanyakan.
ETIKA ENJINIRING
Kewajiban Profesional
7. Insinyur tidak boleh mencoba merusak reputasi
profesional, prospek, praktek atau pekerjaan insinyur
lain, baik sengaja maupun tidak, langsung atau tidak
langsung.

8. Insinyur yang meyakini bahwa insinyur lain bersalah


atas praktek tidak etis atau illegal, harus
menyampaikan informasi itu kepada pihak yang
berwenang agar mereka mengambil tindakan.
ETIKA ENJINIRING
Kewajiban Profesional

9. Insinyur wajib menerima tanggung jawab pribadi


dalam melakukan aktivitas profesionalnya. Meskipun
demikian insinyur tersebut boleh mencari perlindungan
atas pelayanan yang diberikannya untuk pengabaiaan
penuh, dimana kepentingan insinyur tidak terlindungi.

10. Insinyur harus menghargai pekerjaan enjiniring dan


memberikan pujian kepada orang-orang yang layak
menerimanya, serta mengakui kepentingan orang lain.
ETIKA ENJINIRING

HAK-HAK PROFESIONAL

Disamping Kewajiban profesinal enjiniring yang banyak mencakup


tanggung jawab insinyur, seorang enginer juga mempunyai Hak yang
berjalan seiring dengan tanggung jawabnya a.l :
Hak2 individual.
Hak utk berpartisipasi dlm kegiatan diluar pekerjaan.
Hak secara rasional mengajukan keberatan atas kebijakan
perusahaan tanpa takut akan hukuman.
Hak untuk melakukan proses.

Hak yang paling mendasar bagi seorang engineer


adalah:

Hak kesadaran moral profesional


ETIKA ENJINIRING
Hak Kesadaran Moral Profesional.

- Hak ini mencakup hak utk melakukan penilaian profesional


dengan cara yang ber-etika.
- Hak ini sangat mendasar bagi praktek profesional seorang
engineer.
Meskipun demikian hak ini tidak mudah dipahami oleh semua
perusahaan,karena hak moral profesional dpt memiliki banyak
aspek. Salah satunya;Hak Penolakan berdasarkan moral
Seperti halnya hak utk menolak untuk terlibat dalam perilaku
Yang tidak etis.
Isu yg jelas misalnya:
Memalsukan hasil pengujian.
Tidak jujur tentang keamanan suatu produk, dlsb.
ETIKA ENJINIRING

Isu yang tidak jelas manakala insinyur menolak tugas ber-


dasarkan prinsip etika yang tidak diyakini oleh semua orang.
Misalnya: Seorang engineer diperbolehkan menolak me-
ngerjakan suatu proyek HANKAM atau proyek yang memba-
hayakan lingkungan jika kesadaran moralnya mengatakan
bahwa pekerjaan seperti itu tidal bermoral.

???

PERUSAHAAN SEHARUSNYA SECARA RASIONAL


MENGAKOMODIR PERMINTAAN ORANG TERSEBUT!!!
ETIKA ENJINIRING
INSINYUR & INDUSTRI PERTAHANAN
Catatan:
Industri bidang HANKAM paling banyak mempekerjakan para
insinyur.
Sejarah membuktikan bahwa inovasi dalam bidang enjiniring
dan ilmu pengetahuan berdampak terhadap berkembangnya
hasil industri dan teknologi persenjataan.
Pada dasarnya senjata dirancang untuk satu tujuan
membunuh manusia2 dan merusak bangunan-bangunan.

Dalam konteks ini seorang enginer boleh


memilih.!!!

Bergabung untuk bekerja secara profesional atau justru

Menolak untuk bekerja di industri yg berhubungan


dengan Hankam (Pertahanan dan Keamanan).
ETIKA ENJINIRING
Bergabung utk bekerja:
Sebagai seorang engineer yang profesional, memiliki
tanggung jawab moral dan bekerja dibidang pertahanan
dan keamanan (Hankam) tersebut masih dapat diterima
secara etika.

Mereka beralasan bahwa mempertahankan negara kita


atau negara lain dari serangan adalah salah satu fungsi
resmi pemerintah dan merupakan kehormatan bagi
seorang engineer yg merasa telah berkontribusi didalam
membela negara bidang pertahan-keamanan(Hankam)
(Berkontribusi dalam bentuk pengabdian thd negara).
ETIKA ENJINIRING

Menolak:
Banyak profesional enjiniring yang rasional merasa bahwa
secara etika, mereka para enginer tidak dapat merancang
sesuatu yang pada akhirnya akan digunakan untuk
menghancurkan bangunan-bangunan dan membunuh
manusia lain atau bahkan menghancurkan masa depan
banyak orang.
Meskipun engineer tersebut tidak membunuh secara
langsung.
Meskipun mereka tidak menekan tombol atau tdk pernah
menyaksikan korban pemakaian senjata tersebut,namun
mereka masih merasa bahwa mengerjakan sistem seperti
itu merupakan suatu pekerjaan yang tidak dapat diterima
secara moral.
ETIKA ENJINIRING
Bahan diskusi
1. Kedua posisi tsb dapat dibenarkan dengan menggunakan
teori-teori moral dan teknik penyelesaian masalah etika.

2. Apakah proyek Hankam tersebut yang bertujuan untuk


mempertahankan negara, secara moral dapat diterima?.

3. Apakah proyek persenjataan yang dimaksudkan hanya


untuk dijual ke negara lain merupakan sesuatu hal yang
dapat diterima ?

4. Apakah memakai senjata untuk menjamin Kepentingan


Nasionalkita (Misal:mempertahankan pasokan minyak luar
negeri yang stabil) secara moral masih dapat diterima ?
ETIKA ENJINIRING

Sesungguhnya dengan berbagai dilema etika yang telah


dibicarakan, tidak ada solusi yang mudah, namun jawaban
harus ditentukan oleh masing-masing individu berdasarkan
nilai & perasaan pribadi tentang ETIKA pekerjaan Hankam.

Penting untuk menghindari pekerjaan yang anda anggap


tidak etis.
Pekerjaan itu dapat meningkatkan karier anda.
Pekerjaan yang hanya bersifat sementara.
Pekerjaan yang anda anggap tidak aman, atau buruk
bagi lingkungan dlsb.
ETIKA ENJINIRING
Catatan:
Pendapat yang menyatakan bahwa pembuatan
senjata adalah jenis pekerjaan bidang enjiniring
yang paling krusial diperdebatkan, karena
mengingat konsekuensinya bagi umat manusia

Karena implikasinya bagi nyawa manusia, tipe


pekerjaan enjiniring Hankam ini memerlukan
pemeriksaan isu etika yang jauh lebih ketat
untuk menjamin patisipasi yang bertanggung
jawab.
ETIKA ENJINIRING
TINDAKAN MENGUNGKAP RAHASIA
PERUSAHAAN
Difinisi:
Suatu tindakan yang dilakukan karyawan untuk menginformasi
kepada publik atau manajemen yang lebih tinggi tentang perilaku
tidak etis atau illegal yang dilakukan perusahaan atau atasannya,
(melalui media cetak, surat langsung dlsb.)

Menurut kode etik enjiniring profesional:


1. Insinyur mempunyai kewajiban untuk melindungi kesehatan
dan keselamatan umum. Jadi banyak kasus,seorang engineer
didorong untuk mengungkap tindakan yang membahayakan
nilai-nilai ini.
2. Insinyur juga mempunyai hak profesional untuk mengungkap
kesalahan dalam organisasi mereka dan mengharapkan dapat
melihat diambilnya tindakan yang tepat.
ETIKA ENJINIRING
Jenis-jenis tindakan mengungkap rahasia perusahaan :
1. Internal :
Tindakan terjadi ketika seseorang karyawan mendatangi
atasan langsung atau kepala bagiannya(semua tingkat
manajemen dilewatinya),untuk melaporkan masalah ke
tingkat manajemen yang lebih tinggi.
2. Eksternal :
Tindakan terjadi ketika karyawan pergi ke luar perusahaan
dan melaporkan kesalahan perusahaannya pada surat
kabar atau otoritas penegak hukum.
3. Menyebutkan namanya.
Terjadi ketika karyawan tsb mencantumkan namanya
dibelakang pengungkapan yang diajukannya dan bersedia
menghadapi penyelidikan yang akan terjadi terhadapnya.
ETIKA ENJINIRING
4. Pengungkapan Anonim.
Pengungkapan terjadi bila sang pengungkap menolak me-
nyebutkan namanya (misalnya: Melaporkan sesuatu
tuduhan berbentuk memo tanpa nama. Telpon seseorang
ke Polisi tanpa menyebutkan namanya).
Note:
Tindakan internal sering dianggap kurang serius dibanding
kan dengan tindakan eksternal.
Semua jenis pengungkapan rahasia perusahaan ini diang-
gap sangat buruk dari sudut pandang perusahaan, karena
tindakan ini dapat menyebabkan: Ketidaksetiaan,
Ketidakpercayaan, Ketidakharmonisan dan Ketidakstabilan
bagi karyawan yang seharusnya bekerja sama.
ETIKA ENJINIRING
Kapan Tindakan mengungkap Rahasia
Perusahaan harus dilakukan

Tindakan mengungkapkan rahasia perusahaan ini harus


dilakukan jika ke empat kondisi berikut ini terpenuhi:
1. Kebutuhan.
Harus adanya bahaya yang jelas dan penting yang harus
dihindarkan.
Tidak perlu mengungkapkan rahasia perusahaan untuk
semua masalah, tapi yang penting2 saja.
2. Kejelasan.
Sang pengungkap harus berada dalam posisi yang
sangat jelas untuk melaporkan masalah ini.(Rumor saja
tidak cukup).
Sang pengungkap harus mempunyai keahlian yang
cukup dalam bidangnya utk membuat penilaian situasi
yg realistis.
ETIKA ENJINIRING
3. Kemampuan.
Sang pengungkap harus memiliki potensi kesuksesan
yang cukup besar dalam menghentikan kegiatan yang
berbahaya.
Sang pengungkap harus dapat menghindari bahaya
terhadap kariernya sendiri.
Sang pengungkap harus menjaga keamanan finansial
keluarga.

4. Sumber lain.
Pengungkapan hanya harus dilakukan bila tidak ada
orang lain yang lebih yang lebih mampu atau lebih jelas
untuk melakukan tindakan ini dan jika anda merasa
bahwa semua jalur tindakan lain di dalam konteks
organisasi telah ditempuh atau menemukan jalan buntu
(tertutup).
Quiz-5/Etika Profesi/TPM-V
1. Bagaimana tindakan seorang enginer untuk
menghindari tindakan penipuan dalam praktek
etika engineering.

2. Apa yang harus dilakukan seorang enginer dlm


melaksanakan praktek keselamatan-kesehatan
& kesejahteraan umum.

3. Jelaskan bagaimana bentuk pelayanan bidang


kompetensi seorang enginer dalam melaksana
kan tugasnya yang sesuai dengan teori etika
engineering yang dianutnya.
Jawaban Quiz-5/Etika Profesi/TPM-V
1. Tidak boleh memalsukan kualifikasinya atau yang
memungkinkan terjadinya kesalahan interprestasi
terhadap kualifikasinya.

Tidak boleh menawarkan/memberikan/menerima


baik langsung maupun tidak langsung semua
kontribusi yang mempengaruhi pemberian kontrak.

Tidak boleh memberi komisi atau tips dalam


mengamankan pekerjaannya, kecuali kepada
karyawan resmi, badan komersial yang disewanya.

Tidak boleh menawarkan hadiah atau pemberian


apapun untuk mengamankan pekerjaannya.
Quiz-5/Etika Profesi/TPM-V
2. Bila seorang insinyur menilai ada situasi yang mem
bahayakan,harus segara memberitahu kliennya atau
otoritas lain yang berwenang.
Hanya boleh menyetujui dokumen enjiniring yang
standard.
Tidak boleh mengumumkan/Informasi tanpa persetu
juan perusahaan.
Tidak boleh mengizinkan pemakaian namanya atau
asosiasinya dalam kerja sama bisnis dengan
perusahaan lain.
Bila mengetahui adanya suatu pelanggaran kode
etik,harus melaporkan pelanggaran tsb kepada
badan profesional yang berwenang.
Quiz-5/Etika Profesi/TPM-V
3. Insinyur harus melaksanakan tugas sesuai
kualifikasi pendidikan atau pengalaman dalam
bidang enjiniring.

Tidak boleh membubuhkan tanda tangan nya


pada dokumen yang berhubungan dengan
subjek yang tidak dikuasainya.

Tidak boleh menerima tugas /menandatangani


dokumen enjiniring untuk keseluruhan proyek
ETIKA ENJINIRING

Pendahuluan
Tidak ada tugas insinyur yang lebih penting dari pada
tugasnya untuk melindungi keselamatan dan
kesejahteraan umum.
Jadi kode etik organisasi bidang profesional sudah
jelas bahwa keselamatan adalah sesuatu yang harus
diutamakan oleh Insinyur.
Materi ini juga akan menjelaskan arti kecelakaan dan
mencoba menentukan peran insinyur dalam
mencegah kecelakaan dan menjamin keselamatan
umum.
ETIKA ENJINIRING
Keselamatan dan Resiko
a. Kode etik enjiniring menunjukkan bahwa insinyur
mempunyai tanggung jawab kepada masyarakat
untuk menghasilkan produk yang aman, dan harus
menjaminan bahwa produk itu aman digunakan.

b. Namun meskipun demikian, tidak ada produk yang


100% aman, tetapi paling tidak insinyur diharuskan
untuk membuat produk rancangan seaman mungkin.

c. Karenanya keselamatan harus menjadi bagian


integral dari semua desain enjiniring.
ETIKA ENJINIRING
Keselamatan dan Resiko
Sementara Resiko, merupakan elemen kunci dalam
berbagai desain enjiniring. Kita tidak mungkin dapat
mendesain sesuatu yang benar-benar bebas resiko.
Menurut American Heritage Dictionary:
Resiko adalah : Kemungkinan mendapatkan bahaya atau
suatu kerugian.
Keselamatan : Kebebasan dari kerusakan, cidera atau
resiko.
Ada beberapa hubungan dalam definisi diatas :
Kita terlibat dalam perilaku yang beresiko ketika kita
melakukan sesuatu yang tidak aman, dan sesuatu yang
disebut tidak aman jika sesuatu itu melibatkan resiko
yang cukup besar.
ETIKA ENJINIRING
Keselamatan dan Resiko
Keselamatan dan Resiko ternyata bersifat subjektif dan
tergantung pada banyak faktor :
1. Risiko yang disadari Vs Risiko yang tak disadari.
Misalnya; Membeli properti berupa rumah dengan harga
murah di dekat pabrik yang melepas uap/gas buangan
beracun tingkat rendah di udara.
2. Konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang.
Misalnya ; Sesuatu yg menyebabkan rasa sakit atau cacat
sementara Vs sesuatu yang dapat mengakibatkan cacat
Permanen (Cacat sementara misal patah kaki selama
beberapa bulan lalu dapat sembuh total). Dibanding Patah
tulang belakang yang dapat mengakibatkan cacat
Permanen/selamanya.
ETIKA ENJINIRING
Keselamatan dan Resiko

3. Probabilitas yang telah diperkirakan


Misalnya ; Di salah satu pantai, peluang cidera ringat
disengat ubur-ubur berbanding 50:50.(jarang
berakibat fatal). Sementara serangan ikan Hiu
mempunyai peluang sebesar 1 : 1000.(menyebabkan
kematian atau cacat tubuh permanen)
4. Dampak yang dapat diputar balik.
Sesuatu akan tampak lebih kecil risikonya jika
dampak buruk akhirnya dapat diputar balik ke situasi
semula.
ETIKA ENJINIRING
Keselamatan dan Resiko
5. Tingkat batasan risiko.
Misalnya ; Tingkat probabilitas mendapat
kecelakaan mobil adalah sama tanpa memperhatikan
seberapa sering anda berkendaraan( membatasinya
dengan mengurangi frekuensi berkendaraan).
Keterpaparan Radiasi nuklir itu berbahaya pada nilai
ambang batas tertentu(keterpaparan tingkat tinggi
akan mengakibatkan masalah kesehatan serius s/d
kematian).

Jadi jika ada batasan untuk dampak, umumnya akan


ada toleransi risiko yang lebih besar.
ETIKA ENJINIRING
Keselamatan dan Resiko
6. Risiko tertunda Vs Risiko seketika.
Suatu kegiatan berbahaya yg ditunda selama bertahun-
tahun akan tampak jauh lebih kecil risikonya ketimbang
suatu kegiatan yg mempunyai dampak seketika. Orang
amerika telah diperingatkan akan dampak buruk dari
Diet jangka panjang.
Misalnya ; Diet dalam jangka panjang thd tingginya
lemak bagi kesehatan, dapat menyebabkan masalah
jantung kronis atau stroke.
Kegiatan seperti Terjung payung memiliki risiko yang
tidak dapat diterima, karena suatu kecelakaan akan
menyebabkan cidere atau bahkan kematian seketika.
ETIKA ENJINIRING
Keselamatan dan Resiko
Insinyur & Keselamatan.
Keselamatan adalah suatu aspek penting dalam tugas seorang
insinyur, dan ada 4 kriteria yang harus dipenuhi untuk membantu
terjaminnya keamanan suatu desain :
1. Persyaratan minimum bahwa sebuah desain harus
memenuhi hukum yang berlaku. Standar hukum untuk
keamanan produk dipublikasikan & mudah diakses.
2. Suatu desain harus memenuhi standar praktek enjiniring yg
dapat diterima(Tidak menciptakan desain yang kurang
aman).
3. Desain alternatif yang secara profesional lebih aman, harus
dieksplorasi.
4. Insinyur harus berusaha mengantisipasi kemungkinan
terjadinya kesalahan dalam penggunaan produk, dan
mendesain cara mengatasi kemungkinan terjadinya
kesalahan.
ETIKA ENJINIRING
Keselamatan dan Resiko
Desain Keselamatan.
Ada beberapa tahapan/langkah penyelesaian desain
enjiniring menyangkut keselamatan :
Mendefinisikan masalah ; Langkah ini meliputi
penentuan kebutuhan dan persyaratan yang sering
melibatkan penentuan batasan.
Menghasilkan beberapa solusi; Berbagai desain
alternatif diciptakan.
Menganalisa setiap solusi; Penentuan sisi pro dan
kontra, menyelesaikan masalah atau tidak dari masing-
masing solusi itu.
Menguji solusi itu.
Memilih solusi yang terbaik.
Mengimplementasikan solusi yang dipilih.
ETIKA ENJINIRING
Keselamatan dan Resiko
Desain Keselamatan.
Keselamatan dan risiko juga harus menjadi kriteria
yang dipertimbangkan dalam setiap/langkah/tahap
desain keselamatan.
Keselamatan terutama sangat penting dalam langkah
5(memilih solusi terbaik), dimana insinyur mencoba
menilai semua alternatif yang diperlukan untuk
mencapai desain akhir yang berhasil.
Dalam menilai alternatif-alternatif diatas, penting
untuk diingat bahwa pertimbangan keselamatan harus
diutamakan.
ETIKA ENJINIRING
Keselamatan dan Resiko
Analisis Risiko dan Manfaat
Analisa risiko dan manfaat adalah suatu metode yang
digunakan para insinyur untuk membantu
menganalisis risiko dan menentukan apakah suatu
proyek sebaiknya dilanjutkan atau tidak
Dalam melakukan analisis risiko dan manfaat,
seorang harus mempertimbangkan siapa yang
menanggung risiko dan siapa yang mengambil
manfaat.
Penting untuk memastikan bahwa orang yang
menanggung risiko juga adalah orang yang akan
mengambil manfaat.
ETIKA ENJINIRING
Keselamatan dan Resiko
Kecelakaan.
1.Kecelakaan Prosedural.
Merupakan kecelakaan yang terjadi akibat
orang/personil tersebut tidak mengikuti
prosedur yang telah ditetapkan.
Misalnya: Dalam Industri pesawat terbang,
kecelakaan sering terjadi akibat kesalahan
Seorang Pilot atau Pengawas lalu lintas,
Personil pemeliharaan, dlsb.
ETIKA ENJINIRING
Keselamatan dan Resiko
Kecelakaan.
2. Kecelakaan Teknis.
Merupakan kecelakaan akibat kesalahan
/kerusakan desain.
Kerusakan ini meliputi kerusakan
material, peralatan tidak bekerja dengan
baik.
ETIKA ENJINIRING
Keselamatan dan Resiko
Kecelakaan.
3. Kecelakaan Sistemis.
Merupakan kecelakaan akibat sifat/karakteristik
teknologi yang sangat canggih dan diperlukan organisasi
yang sangat rumit untuk mengoperasikannya, Sebagai
contoh: Teknologi pesawat terbang modern dan canggih
mempunyai sistem yang amat rumit sehingga diperlukan
penanganan dan ilmu khusus, termasuk orang yang
menangani bagasi, mekanik, pramugari, pilot, pengawas
lalu lintas.
Pada banyak tahap operasi pesawat tsb,ada peluang
terjadinya kesalahan dan beberapa kesalaham memiliki
konsekuensi serius.
ETIKA ENJINIRING

Keselamatan dan Resiko


APLIKASI : KASUS-KASUS

Jatuhnya Pesawat Valujet-592


Ban Firestone
Runtuhnya Selasar Hyatt Regency Kansas City.
Meledaknya tanki bahan bakar Ford Pinto
Jebolnya Bendungan Teton.
Kasus DC 10
Telepon Seluler dan Keselamatan Otromotif
Etika Profesi
Etika Riset dan Eksperimen

Pendahuluan.
Kata-kata Riset dan Eksperimen di identikkan
keberadaannya di suatu Laboratorium.
Tapi ternyata tidak selamanya benar.!!!
Banyak insinyur terlibat dalam riset dan penelitian
pada karier akademik dan profesionalnya, bahkan
tidak bekerja di Laboratorium riset dan pekerjaan
pengembangan atau pengujian produk baru atau
desain.
Etika Profesi
Etika Riset dan Eksperimen

Ada dua isu etika utama yang berhubungan


dengan Riset :
1. Kejujuran dalam pendekatan terhadap masalah
etika.
Berhubungan dengan pemikiran
keberhasilan.(berhasil atau gagal)
Menghindari konsep sebelum riset tentang
apa hasil riset itu
Mengubah hipotesis jika tindakan itu disertai
bukti-bukti kuat.
Etika Profesi
Etika Riset dan Eksperimen

2. Kejujuran dalam melaporkan hasil riset itu.

Hasil eksperimen harus dilaporkan secara


akurat.
Penilaian & interpretasi data yg akurat
harus diberikan/disampaikan.
Peneliti akademis harus mengumumkan
hasil riset yang signifikan utk mendapatkan
gelar di universitas mereka.
Etika Profesi
Etika Riset dan Eksperimen

Mengapa kejujuran dalam pelaporan hasil Riset itu


Penting ! :
Sering kali utk mendapatkan produk baru agar dpt
segera dipasarkan menyebabkan insinyur penguji
memalsukan data agar produknya memenuhi
kualifikasi.
Jika Eksperimen tidak berhasil, peneliti sering
tergoda untuk mengubah hasil eksperimen itu
agar mencapai hasil yang diinginkan.
Bahkan terkadang peneliti di lingkungan industri,
keinginan untuk terkenal atau menjadi orang
pertama yang menemukan hasil riset tsb dapat
mendominasi dan menyebabkan pemalsuan data.
Etika Profesi
Etika Riset dan Eksperimen

NOTE :
PENTING UNTUK MENGINGAT ADANYA
PERBEDAAN ANTARA PENIPUAN YANG
DISENGAJA DAN HASIL ATAU
INTERPRETASI YANG TIDAK BENAR !!

Bagaimanapun juga isu ini menunjukkan


bahwa peneliti harus sangat berhati-hati
sebelum mengumumkan hasil risetnya !!!
Etika Profesi
Etika Riset dan Eksperimen
Menganalisis Masalah Etika dalam Riset.

Cara termudah untuk menentukan tindakan etis terbaik


dalam melakukan riset dan eksperimen adalah mengikuti
kode etik organisasi profesional enjiniring :
Berbuat dan Berlaku Jujur dalam melaporkan hasil
pekerjaannya.
Memberikan penghargaan untuk pekerjaan yang dapat
terselesaikan dengan baik
Mengakui kontribusi orang lain.
Memperlakukan semua kolega dan asistennya dgn adil.
Hanya mengeluarkan pernyataan dan memberikan
informasi secara objektif dan terpercaya.
Etika Profesi
Etika Riset dan Eksperimen
Menganalisis Masalah Etika dalam Riset.
Cara lain untuk menganalisis isu-isu yang melibatkan
Riset adalah Menggunakan beberapa teori etika:
Utilitarianisme
Etika hak dan kewajiban
Etika Moralitas
Note :
Teori etika Moralitas nampaknya lebih sesuai untuk
digunakan dalam menganalisis masalah riset. Salah satu
perilaku bermoral adalah kejujuran.(Sebab kejujuran
memfasilitasi kepercayaan dan hubungan yg baik antar
individu). Sementara Ketidakjujuran menyebabkan
keraguan dan kecurigaan kapada orang lain, tidak berlaku
adil dan tidak dapat dipercaya.
Etika Profesi
Etika Riset dan Eksperimen
Menganalisis Masalah Etika dalam Riset.
Jarang sekali orang yang ingin berhubungan dengan
orang mereka rasa tidak berperlaku adil dan tidak dapat
dipercaya.
Membuat klaim yang salah tentang hasil eksperimen tentu
merupakan sebuah bentuk ketidakjujuran.
Dari sisi etika moralitas, bahwa bila kita melaporkan hasil
eksperimen yang tidak akurat adalah hal yang tidak etis.
Tidak menghargai orang-orang yang berpartisipasi dalam
suatu proyek adalah suatu bentuk ketidakjujuran. Dan
etika moralitas menunjukkan bahwa praktek yang
demikian tidak dapat diterima.
Etika Profesi
Etika Riset dan Eksperimen
ETIKA KOMPUTER
Pendahuluan
Teknologi sangat berhubungan erat dengan pengertian
enjiniring. Bahkan perkembangan Teknologi pd dasarnya
adalah buah karya, karsa dan pemikiran para engineer.

Kecanggihan dan pesatnya perkembangan teknologi pd


dasarnya adalah menggambarkan begitu pesat dan
besarnya pemanfaatan ilmu komputer dalam suatu
sistem (Populer dengan istilah computerize system).
Sehingga ! !
Komputer dengan cepat menjadi sistem peralatan /
Instrumentasi utama dalam tugas-tugas enjiniring yang
dapat ditemui dimana-mana
ETIKA KOMPUTER
Pendahuluan
Disisi lalin:
Ada banyak cara dimana jasa komputer secara global
membawa manfaat dalam kehidupan manusia individu,
masyarakat, dunia usaha dan dunia industri.

Namun bukan sedikit pula kecanggihan teknologi


komputer disalah gunakan dalam kehidupan sehingga
menimbulkan masalah etika yang cukup serius.

Peran insinyur sebagai desainer, manajer dan pengguna


komputer membebani mereka dengan tanggung jawab
untuk membentu menerapkan pemakaian komputer yang
ber-etika.
ETIKA KOMPUTER
Ada 3 katagori masalah etika komputer
1. Katagori dimana komputer menjadi alat untuk tindakan
yang tidak etis.

Misalnya: Penggunaan Komputer untuk mencuri uang


di Bank, mencuri uang dari suatu Perusahaan dlsb.
Lebih mudah & efisien.
Sulit dilacak dan diditeksi
Hasil rampokannya jauh lebih banyak.

Dibandingkan metode perampokan bank dengan cara


tradisional, bertopeng-menodongkan senjata lalu kabur
dengan uang rampokannya -- resiko bisa tertangkap.
ETIKA KOMPUTER

Kasus pencurian dengan komputer tersebut diatas, se-


sungguhnya komputer itu sendiri hanyalah untuk mem
permudah terjadinya pencurian, namun tidak mampu
mengubah isu etika yang ada.

Namun sangat disayangkan ! !

Teknologi untuk mendeteksi dan mencegah tipe keja-


hatan seperti ini selalu jauh tertinggal dibelakang
dibandingkan dengan teknologi untuk melakukan
Kejahatan.
ETIKA KOMPUTER

2. Komputer sebagai objek tindakan tidak etis.

Tindakan yang dimaksudkan populer dengan


sebutan Pembobolan(Hacking). Hacking
/Pembobolan banyak terjadi dalam berbagai
bentuk misalnya:
Memperoleh akses tanpa izin terhadap data
base.
Memasukkan informasi yg salah ke dalam
database atau mengubah informasi yg ada.
Menyebarkan virus melalui internet, dlsb.
ETIKA KOMPUTER

Pembobolan dalam bentuk mengakses informasi pribadi


adalah merupakan pelanggaran terhadap hak privasi sese-
orang atau perusahaan (Privasi=Sebagai hak dasar sese-
orang untuk mengontrol akses dan penggunaan informasi
dirinya) :
Pertama: Bocornya informasi pribadi dapat membuat orang
tersebut terganggu atau bahkan diperas.
Kedua : Informasi pribadi juga dapat dianggap sebagai
milik pribadi, artinya penggunaan informasi
pribadi tanpa izin adalah tindakan pencurian.

Termasuk dalam hal ini adalah dalam bentuk pencurian


rahasia perusahaan ! ! !.
ETIKA KOMPUTER
Penyebaran virus :
Dapat menghancurkan data yang tersimpan
dalam komputer.
Dalam kasus ekstrim, dapat mengakibatkan
kematian manakala catatan atau peralatan
rumah sakit terkena virus.
Dapat menghancurkan finansial bagi seseorang
yang catatannya terhapus. Bahkan kerugian
jutaan dolar bagi suatu perusahaan,perorangan
atau pembayaran pajak dlsb, karena seluruh
pekerjaan harus diulang dari awal.akibat virus.
ETIKA KOMPUTER

3. Komputer Otonom.
Kemampuan komputer untuk membuat keputusan tanpa
intervensi manusia.

Contoh implikasi negatif.


Sebuah komputer otonom yang bertanggung jawab
menjalankan suatu pesawat keluar angkasa, malah
berbalik melawan manusia yang merancangnya

Keotonoman komputer diperlukan untuk pangawasan


dan pengendalian proses disuatu manufactur/pabrik atau
dikenal dengan proses control/intrumentasi (implikasi
positif) disuatu ruang kendali.
ETIKA KOMPUTER
3. Komputer Otonom.
System komputer yang otonom juga dipertanyakan
dalam wacana senjata militer. Banyak senjata militer
yang sangat tergantung pada sensor komputer dan
kendali komputer. Umumnya sekarang banyak senjata
militer yang dapat dioperasikan secara otomatis.

Meskipun demikian banyak hal yang terjadi dimana


senjata tersebut mengalami ketidakstabilan (throuble)
sehingga menyebabkan komputer tsb salah fungsi.
Kondisi ini bisa terjadi sehingga pasukan militer di-
siagakan(darurat) padahal informasi komputer nya yang
keliru/salah.
ETIKA PROFESI

STUDI KASUS :

1. Lavindo di Jawa Timur


2. Boval India
3. Minamata Japan
SELESAI
SELAMAT BERKARYA !!!!
SEMOGA ETIKA PROFESI
MENGANTARKAN HIDUP ANDA
SUKSES DALAM KARIER

BERSYUKURLAH KEPADA KEDUA


ORANG TUA MU, KARENA MEREKA
SELALU MENDOAKAN UNTUK
KESUKSESAN DAN KASIH SAYANG
ANAK-ANAKNYA

Anda mungkin juga menyukai