Abstrak— Penerapan teknologi blockchain dalam sebuah layanan E-commerce adalah kebutuhan
mendesak karena dalam melakukan proses transaksi diperlukan sebuah sistem keamanan untuk
menjaga kerahasiaan data. Melalui metode SWOT teknologi blockchain akan dapat diterapkan
sebagai media keamanan dalam proses transaksi e-commerce. Sayangnya masih sangat sedikit
industri e-commerce yang menerapkan platform berbasis blockchain, sehingga masih terdapatnya
rasa kurang percaya terhadap keamanan transaksi bisnis yang aman dan terdesentralisasi. Secara
khusus, terdapat 2 manfaat dari penelitian ini, yang pertama terjaminnya sistem keamanan
terhadap proses transaksi melalui penerapan blockchain dan yang kedua sistem pembayaran yang
lebih mudah, efisien dan terdokumentasikan dengan baik. Serta kemudahan bagi mahasiswa,
dosen dan pihak lain dalam melakukan proses transaksi. Penggunaan teknologi Blockchain untuk
mengefisiensi manajemen identitas, membangun sistem pelacakan dan mengidentifikasi keaslian
produk, serta diharapkan dapat menyinkronkan data yang tersimpan dalam blockchain ke semua
jaringan pengguna, dapat menjadikan sistem pembayaran yang lebih mudah, efisien dan
terdokumentasikan dengan baik. Serta kemudahan bagi mahasiswa, dosen dan pihak lain dalam
melakukan proses transaksi.
28
CESS (Journal of Computer Engineering System and Science) p-ISSN :2502-7131
Vol. 5 No. 1 Januari 2020 e-ISSN :2502-714x
proses transaksi antara A dan B dapat terjadi tanpa transaksi adalah jaringan yang terdesentralisasi
adanya perantara, dapat dilakukan dalam waktu dan transparan antar semua pihak yang terlibat
yang lebih singkat, biaya menjadi lebih murah, dan [23]. Untuk memvalidasi adanya perubahan dalam
bahkan jauh lebih aman dibandingkan transaksi setiap blok, semua sistem di jaringan (setidaknya
yang ditawarkan bank atau institusi serupa lainnya. 50%) perlu memverifikasikan setiap data.
Page | 29 Teknologi blockchain[11] memverifikasi transaksi Ekosistem Blockchain yang tangguh [24]:
[12] dalam blok terenkripsi di antara partikel- Karena setiap teknologi yang bekerja dalam
partikel jaringan[13], yang tidak hanya terbatas jaringan terdesentralisasi, sulit ditemukannya
pada mata uang kripto[14] tetapi juga sistem ruang untuk satu titik pun kegagalan.
keamanan transaksi. Penerapan teknologi Pendistribusian Database : Tidak akan ada
blockchain untuk meningkatkan keamanan sistem kekurangan database dalam model Blockchain
e-commerce[15] adalah kebutuhan mendesak. pendistribusian data transaksi [25]. Ketersediaan
Dalam melakukan proses transaksi dengan media buku besar/ledger yang terdistribusi dan dapat
digital terdapat masalah seperti biaya menengah digunakan untuk melacak transaksi yang telah
yang tinggi, efisiensi[16] pembayaran yang rendah, terjadi. Data tersebut penting agar dapat diperbarui
ambang keanggotaan yang tinggi, dan risiko secara realtime sehingga mengurangi kegiatan
keamanan terpusat[17]. Transaksi e-commerce rekonsiliasi[26] masing-masing pihak yang
memiliki catatan tersendiri yang kadang tidak terlibat[27]. Semua pihak memegang kendali yang
efisien, mahal dan buram. Model buku besar[18] sama, sehingga tidak ada kemungkinan adanya
yang didistribusikan blockchain[19] akan manipulasi data[28]. Kejelasan informasi yang
menjamin keadilan dan keaslian transaksi, dan dibagikan sehingga akan meminimalisir human
menghindari kemungkinan berubahnya transaksi. error. Selain itu dapat mengurangi estimasi waktu
Penerapan teknologi blockchain dapat pekerjaan, memangkas biaya tambahan serta
mengoptimalkan proses bisnis, mengurangi biaya ketidakmungkinan melakukan korupsi[29].
operasi, dan menjamin keamanan data transaksi.
Kelemahan (weaknesses) :
II. METODOLOGI PENELITIAN Ketidaksepakatan dalam komunitas blockchain
Sebelum melakukan pembahasan tentang publik sering menyebabkan perpecahan yang
penelitian ini diperlukan Pembahasan mengenai secara permanen dapat memecah blockchain
metodologi analisis SWOT kekuatan (strengths), menjadi dua atau lebih[30].
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), Semua pihak yang terkait harus bertanggung
dan ancaman (threats)[20] yang akan digunakan jawab dalam mengintegrasikan data tersebut.
dalam penelitian ini. Beberapa pihak dapat menjadi sangat tertutup
terkait sharing informasi tapi integrasi itu sangat
penting dan bermanfaat.
Karena Blockchain membuat data terpusat
yang dapat diakses oleh pihak-pihak terkait,
diperlukan interoperabilitas di antara kebutuhan
pribadi dan umum, sehingga diperlukan suatu
aturan yang mengaturnya.
Selain itu, teknologi Blockchain tidak
membahas tentang keandalan terhadap catatannya.
Seringkali orang yang bertindak sebagai pihak
ketiga terpercaya mencatat informasi di
Blockchain. Dalam kasus pelacakan atau praktik
bisnis tidak etis lainnya, seorang individu dapat
dengan mudah masuk ke dalam sistem Blockchain
bahwa bisnis itu sah dan pelaku upstream dapat
Gbr. 1 Metode SWOT
tertipu[31].
Kekuatan (strengths) :
Peluang (opportunities) :
Jaringan yang Terdesentralisasi : Aspek
Blockchain dapat dirancang untuk
terpenting dari Blockchain[21] yang
mengenkripsi data pribadi dengan kunci enkripsi
menjadikannya solusi dalam keamanan[22] proses
yang dapat dilupakan atau untuk menyimpan data
29
CESS (Journal of Computer Engineering System and Science) p-ISSN :2502-7131
Vol. 5 No. 1 Januari 2020 e-ISSN :2502-714x
pribadi di luar rantai dalam basis data yang Menu register digunakan agar user dapat
mengizinkan penghapusan dengan hanya tautan ke masuk ke dalam sistem Pandawan. Sebelumnya
data tersebut yang disimpan dalam jaringan[32]. yang wajib dilakukan oleh user adalah melakukan
register yang hanya dapat dilakukan satu kali saja
Ancaman (threats) : dalam satu nama pengguna dan setelah user
Page | 30 Masalah Perpajakan: Meskipun ada banyak berhasil melakukan register, maka dipastikan user
manfaat dari Blockchain, itu tidak akan mudah dan dapat melakukan transaksi pembelian.
cepat untuk sepenuhnya menerapkan teknologi.
Misalnya, ada masalah hukum yang perlu dijaga 3. Tampilan Halaman Pricing pada Pandawan
sebelum aplikasi lintas batas teknologi.
30
CESS (Journal of Computer Engineering System and Science) p-ISSN :2502-7131
Vol. 5 No. 1 Januari 2020 e-ISSN :2502-714x
REFERENSI
Gambar 6 adalah tampilan order Pandawan. [1] Arfan, M., Hidayatno, A., & Ramadhani, N. P. (2018).
Dimana teknologi blockchain diterapkan dengan Optimalisasi Entitas E-commerce dengan menggunakan cloud
pencatatan order berdasarkan kode pemesanan dan Marketplace Transient, 7(1), 209-213.
[2] Tandiono, J. T. (2019). Kantor E-Commerce di Surabaya.
sesuai dengan urutan tanggal transaksi. eDimensi Arsitektur Petra, 7(1), 233-240.
Page | 31 [3] Christanto, F. E., & Candra, R. (2018). Implementasi Kartu
6. Tampilan dalam melakukan transaksi RFID Untuk Sistem Transaksi Basis Data Digital. Jurnal
Ilmiah Teknologi dan Rekayasa, 22(3).
[4] Irmawati, D. (2011). Pemanfaatan e-commerce dalam dunia
bisnis. Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis–ISSN, 2085, 1375.
[5] Anzani, A. (2015). Pengaruh Lokasi dan Kualitas Pelayanan
BPJSTerhadap Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Siti Hajar
Medan.
[6] Viriyasitavat, W., & Hoonsopon,D. (2019). Blockchain
characteristics and consensus in modern business processes.
Journal of Industrial Information Integration, 13, 32-39.
[7] Rahardja, U., Lutfiani, N., Lestari, A. D., & Manurung, E. B.
P. (2019). Inovasi Perguruan Tinggi Raharja Dalam Era
Disruptif Menggunakan Metodologi iLearning. Jurnal Ilmiah
Teknologi Informasi Asia, 13(1), 23-34.
[8] Perdani, M. D. K., Widyawan, W., & Santosa, P. I. (2018).
Blockchain Untuk Keamanan Transaksi Elektronik
Perusahaan Financial Technology (Studi Kasus Pada PT XYZ).
SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 6(1), 1-14
[9] Rahardja, U., Aini, Q., & Santoso, N. P. L. (2018).
Gbr. 7 Script Tampilan penerapan Blockchain pada Pandawan Pengintegrasian YII Framework Berbasis API pada Sistem
Penilaian Absensi. SISFOTENIKA, 8(2), 140-152.
Gambar 7 adalah script tampilan penerapan [10] Fauzan, N.I (2018). Teknologi blockchain dan Peranannya
dalam Era Digital. Jurnal BJB University.
Blockchain pada Pandawan sebagai media [11] Umeh, J. (2016). Blockchain double bubble or double trouble?.
keamanan transaksi. Itnow, 58(1), 58-61.
[12] Aripin, A. A. (2018). Potensi pemanfaatan teknologi
IV. KESIMPULAN Blockchain terhadap ketepatan waktu, efisiensi dan keamanan
proses operasi pada subsektor perbankan.
Berdasarkan hasil dari Pembahasan Penerapan [13] Putra, H. F., Wirawan, W., & Penangsang, O. (2019).
Teknologi Blockchain Sebagai Media Penerapan Blockchain dan Kriptografi untuk Keamanan Data
pada Jaringan Smart Grid. Jurnal Teknik ITS, 8(1), A11-A16.
Pengamanan Proses Transaksi E-commerce diatas [14] Yohandi, A., Trihastuti, N., & Hartono, D. (2017). Implikasi
dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: Yuridis Penggunaan Mata Uang Virtual Bitcoin Sebagai Alat
1. Pemanfaatan teknologi Blockchain pada Pembayaran Dalam Transaksi Komersial (Studi Komparasi
Antara Indonesia-Singapura). Diponegoro Law Journal, 6(2),
proses transaksi pembelian OJS (Open 1-19.
Journal System) di Pandawan dapat [15] Aini, Q., Rahardja, U., & Nurani, D. L. (2016). Penerapan
menjamin keamanan dalam Proses Mata Uang Armo (AirzonE-Mall Money) Pada Marketplace
AirzonE-Mall Sebagai Inovasi Pembelajaran Internet dan E-
Transaksi. Pendistribusian data Transaksi commerce. Technomedia Journal, 1(1), 114-125.
antara penjual dan pembeli kemudian [16] Febriyanto, E., & Rahardja, U. (2019). Penerapan Midtrans
sebagai Sistem Verifikasi Pembayaran pada Website iPanda.
disimpan dalam sebuah blok-blok yang Jurnal Informatika Upgris, 4(2).
memiliki kode kode tersendiri. [17] Hebert, C., & Di Cerbo, F. (2019). Secure blockchain in the
2. Pemanfaatan teknologi Blockchain pada enterprise: A methodology. Pervasive and Mobile Computing,
101038.
proses transaksi pembelian OJS (Open [18] Rahardja, U., Aini, Q., & Khoirunisa, A. (2018). Monitoring
Journal System) di Pandawan dapat Kinerja User Akuntan Menggunakan Dashboard pada Web
membantu perusahaan terhindar dari Based Accounting Online di Perguruan Tinggi. Jurnal Inform
[19] Christidis, K., & Devetsikiotis, M. (2016). Blockchains and
kecurangan yang dilakukan oleh pihak smart contracts for the internet of things. Ieee Access, 4, 2292-
ketiga karena data dapat disimpan oleh 2303.
semua pengguna. [20] Sutandi, S. (2018). Pengaruh BigData dan Teknologi
Blockchain terhadap Model Business Model Canvas. Jurnal
3. Pemanfaatan teknologi Blockchain pada Logistik Indonesia, 2(1), 9-20.
proses transaksi pembelian OJS (Open [21] Umeh, J. (2016). Blockchain double bubble or double trouble?.
Journal System) di Pandawan memberikan Itnow, 58(1), 58-61.
[22] Di Battista, G., Di Donato, V., Patrignani, M., Pizzonia, M.,
kejelasan informasi mengenai detail Roselli, V., & Tamassia, R. (2015, October). Bitconeview:
transaksi mulai dari tanggal transaksi visualization of flows in the bitcoin transaction graph. In 2015
sampai dengan nominal transaksi. IEEE Symposium on Visualization for Cyber Security (VizSec)
(pp. 1-8). IEEE.
[23] Putra, G. D., Sumaryono, S., & Widyawan, W. (2018).
Rancang Bangun Identity and Access Management IoT
31
CESS (Journal of Computer Engineering System and Science) p-ISSN :2502-7131
Vol. 5 No. 1 Januari 2020 e-ISSN :2502-714x
32