Anda di halaman 1dari 9

Personal Assignment 1/Service Oriented Architecture

JAWABAN
PERSONAL ASSIGNMENT 1
SESSION 1
SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE
(SOA)

Disusun Oleh :
Nama Lengkap : Antonio Soares Martins
NIM : 1801625204
Jurusan : MTI
Semester : 2 (Dua)
Periode : 2 (Dua)
Angkatan : 2016

BINUS UNIVERCITY JAKARTA

BINUS GRADUATE PROGRAM ONLINE

MASTER TEKNIK INFORMATIK

2017

Prepared By : Antonio Soares Martins/1801625204/MTI


Personal Assignment 1/Service Oriented Architecture

Pertanyaan :

1. Jelaskan secara rinci apa yang melatarbelakangi munculnya Service Oriented

Architecture.

2. Jelaskan secara rinci konsep service dalam SOA.

3. Jelaskan secara rinci kelemahan dan kekurangan dari SOA.

4. Apa yang dimaksud dengan Web Service dan apa hubungnnya dengan SOA.

5. Jelaskan secara rinci hubungan antara SOA dan Business Proccess management/BPM

Jawaban :

1. Jelaskan secara rinci apa yang melatarbelakangi munculnya Service Oriented

Architecture.

Yang melatarbelangi munculnya Service Oriented Architecture adalah: Karena

perkembangan teknologi yang sangat pesat dan keperluan menggunakan IT pada bidang

bisnis. Apa sebenarnya SOA? Berdasarkan (Gaol, 2017) Service Oriented Architecture)

adalah sebuah pendekatan untuk merancang (arsitek) suatu aplikasi dengan menggunakan

kembali (reuse) komponen komponen yang sudah ada sebelumnya. Dalam artikelnya

(Yudairawan, 2016) menyatakan bahwa SOA adalah arsitektur kerangka kerja berbasis

standar terbuka yang memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk saling

mengintegrasikan data yang sebelumnya hanya tersimpan rapat di markas para

pelanggan, mitra, atau pemasok. Jadi SOA adalah sebuah arsitektur kerangka kerja

berbasis standar terbuka yang memungkinkan perusahaan perusahaan untuk saling

mengintegrasikan data yang sebelumnya hanya tersimpan rapat di markas para

Prepared By : Antonio Soares Martins/1801625204/MTI


Personal Assignment 1/Service Oriented Architecture

pelanggan, mitra atau pemasok. Bisa juga dikatakan bahwa SOA adalah arsitektur yang

mendukung integrasi bisnis sebagai layanan yang terhubung antara satu layanan dengan

layanan lain dan menjadi jalan menuju sebuah inovasi.

2. Jelaskan secara rinci konsep service dalam SOA.

Konsep service SOA adalah konsep sebuah arsitektur perangkat lunak yang dapat

mendefinisikan penggunaan layanan untuk memenuhi kebutuhan suatu perangkat lunak.

SOA dapat menggambarkan beberapa pola yang dapat membantu sebuah aplikasi client

untuk bisa terhubung pada sebuah service. Cara ini menyajikan mekanisme yang

digunakan untuk menggambarkan sebuah sevice, mempublikasihkan dan menemukan

service, dan komunikasi dengan service.

Untuk membuat SOA berbeda adalah komponen atau service tersebut dibangun

dan berinteraksi satu sama lain secara bebas dan lepas (loose coupled). Dengan bersifat

loose coupled, sebuah service dapat di-panggil oleh program/service lainnya tanpa

program pemanggil tersebut perlu memperhatikan di mana lokasi service yang dipanggil

berada dan platform/teknologi apa yang digunakan oleh service tersebut. Loose coupling

sangat penting bagi SOA karena dengan demikian pemanggilan sebuah service oleh

service lainnya dapat dilakukan pada saat run-time.

Untuk menggambarkan konsep service dalam SOA di sebuah perusahaan atau

institusi bisnis, dapat mengambil contoh transaksi pembelian barang melalui internet

yang dilakukan pengguna interne. Dalam sistem Teknologi Informasi pengecer yang

menggunakan sebuah SOA, pembelian barang secara online itu memicu serangkaian

transaksi lainnya. Misalnya, bila kartu kredit pelanggan diverifikasi, bagian pengiriman

Prepared By : Antonio Soares Martins/1801625204/MTI


Personal Assignment 1/Service Oriented Architecture

barang diberi tahu, gudang diminta untuk menyesuaikan persediaan barang, dan catatan

catatan pembukuan diperbaharui. Transaksi transaksi tersebut berupa input informasi

yang dikirim melalui sistem atau software software yang berlainan, yang kadang tidak

sesuai dan tidak bisa terhubung antara satu sama lain. Tetapi, teknologi SOA telah

memungkinkan infrastruktur yang mendukung transaksi tersebut untuk dibaurkan dan

dikombinasikan secara integral.

Untuk membangun sebuah SOA memiliki banyak tantangan yang tidak mudah.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pelanggan adalah menentukan dari mana

harus memulai SOA. Banyak departemen TI yang menerapkan layanan Web dalam

sebuah SOA, mereka memulai dari yang paling mudah lalu meningkat ke bagian yang

lebih sulit dan kompleks. Yang perlu diingat, membangun sebuah SOA yang baik

haruslah menyelaraskan tujuan utama bisnis perusahaan dengan teknologi yang tepat

sasaran. Jaringan yang baik dan terpadu merupakan salah satu kunci keberhasilan

penerapan SOA. Tentu saja dengan biaya yang sesuai dengan kebutuhan.

Untuk membanggun SOA terdapat dua karakteristik yaitu: Service Interface dan

Service Implementation.

a. Service Interface, adalah bagaimana service tersebut dapat dipanggil seperti

parameter input/output dan lokasi ia berada. Misalnya service custumer lookup

menyatakan berbagai cara untuk mendapatkan informasi tentang seorang custumer

data struktur data custumer yang dikembalikan.

b. Service Implementation adalah bagaimana logic dari service custumer lookup

tersebut dijalankan. Service implementation sangat terkait dengan teknologi

Prepared By : Antonio Soares Martins/1801625204/MTI


Personal Assignment 1/Service Oriented Architecture

pemrograman yang digunakan. SOA tidak perlu memperdulikan bagaimana sebuah

service diimplementasikan.

3. Jelaskan secara rinci kelemahan dan kekurangan dari SOA.

Kelemahan dan kekurangan dari SOA adalah sebagai berikut:

a. Kelebihan SOA :

Kelebihan dari Service Oriented Architecture adalah sebagai berikut:

Penghemat

Dengan membangun suatu koleksi services, penghematan dapat dimulai. Jika

pada proyek yang pertama, waktu dan tenaga yang dihabiskan paling besar,

maka proyek selanjutnya, usaha yang dikeluarkan akan makin kecil karena

sudah banyak tersedia services sebagai hasil dari proyek sebelumnya yang

dapat di-reuse.

Kecepatan

Dalam SOA, proses bisnis dipecah dan disederhanakan dalam bentuk service

yang lebih kecil. Ketergantungan yang ada antar service harus diminimalisir,

sehingga apabila terjadi perubahan pada suatu proses bisnis, cukup service

yang berkaitan saja yang mengalami perubahan. Jadi tidak perlu seluruh

sistem yang akan dirubah. Dengan begini, sistem dapat merespon perubahan

dengan cepat.

Real-time responsive

Dalam service-service tersimpan business rules dan batasan-batasan dalam

bisnis. Dan service-service ini disimpan dan dikelola dalam sebuah server

Prepared By : Antonio Soares Martins/1801625204/MTI


Personal Assignment 1/Service Oriented Architecture

aplikasi yang disebut ESB. Sehingga berbagai jenis aplikasi dapat mengakses

business rules tersebut. Apabila terjadi suatu perubahan terhadap business

rules, ESB akan mengelolanya secara otomatis. Sehingga business rules yang

baru akan berlaku saat itu juga.

Channel independent

Berbagai pihak yang behubungan dengan organisasi tentu saja

memungkinkan adanya berbagai jenis aplikasi yang berbeda-beda. Dengan

adanya service dan ESB, memungkinkan untuk berbagai aplikasi tersebut

untuk mengakses business rules yang telah kita definisikan, sehingga pihak-

pihak yang berkaitan dengan organisasi tidak tergantung lagi terhadap suatu

aplikasi tertentu yang telah kita tentukan.

Waktu pengembangan yang lebih singkat

Dalam SOA, bisnis proses yang dipecah dalam bentuk service yang lebih

kecil memungkinkan perubahan dan pengembangan pada service yang

tertentu saja. Karena pengembangan dilakukan secara terfokus, sehingga

waktu yang dibutuhkanpun menjadi lebih sedikit.

Mengurangi duplikasi

Service dalam SOA dikelola dalam server aplikasi yang disebut ESB. Karena

service dikelola secara terpusat, hal ini akan mengurangi kemungkinan

adanya duplikasi sistem. Selain itu, bentuk service yang memungkinkan

reuseability juga mengurangi adanya fungsi yang sama yang ada didalam

sebuah sistem.

Prepared By : Antonio Soares Martins/1801625204/MTI


Personal Assignment 1/Service Oriented Architecture

b. Kekurangan :

Keukurangan dari implementasi SOA adalah sebagai berikut:

Menyerahkan proyek SOA sepenuhnya ke vendor

Terkadang perusahaan mempercayakan sepenuhnya proyek SOA kepada

vendor, dan bergantung hanya kepada teknologi. Padahal SOA bukan hanya

masalah teknologi, dan pengembangannyapun tidak dapat diserahkan

sepenuhnya kepada pihak luar. Yang mengetahui secara detail mengenai proses

bisnis yang ada dalam perusahaan hanyalah orang-orang yang ada dalam

perusahaan tersebut. Oleh karena itu tidak sebaiknya prosesnya sepenuhnya

diserahkan kepada vendor diluar perusahaan.

Kegagalan dalam rencana dan eksekusi awal dalam implementasi

SOA akan membawa banyak perubahan dalam perusahaan. Karena itu perlu

waktu yang tepat untuk melakukan implementasi, agar tidak menimbulkan

resiko yang tinggi. Perencanaan perlu dilakukan secara matang. Dan

perencanaan dan waktu yang tepat untuk implementasi tidak dapat dialihkan

tanggungjawabnya kepada vendor.

4. Apa yang dimaksud dengan Web Service dan apa hubungnnya dengan SOA.

Web service merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk dapat mendukung interaksi

komunikasi antar mesin-mesin pada suatu jaringan. Teknologi web service

memungkinkan kita dapat menghubungkan dengan berbagai jenis software yang

memiliki platform dan sistem operasi yang berbeda. Jadi, kita tetap mendapatkan sebuah

potongan informasi dari suatu website tanpa harus mengunjungi website tersebut, cukup

Prepared By : Antonio Soares Martins/1801625204/MTI


Personal Assignment 1/Service Oriented Architecture

dengan mengetahui fungsi atau method web service yang disediakan oleh web itu. Kita

dapat mengakses potongan informasi itu dengan meletakkan fungsi atau method itu pada

aplikasi kita. Jadi hubungan antara Web Service dan SOA adalah: sebuah konsep yang

dapat digunakan untuk pengembangan sebuah aplikasi atau web sedangkan Web Service

adalah sebuah aplikasi web yang berinteraksi dengan aplikasi web lainnya untuk

pertukaran data. Secara detail kita akan melihat perbedaan antara kedua hal tersebut pada

tabel berikut:

SOA Web Service


Architecture Composite Aplication and Finely-Grained, lossly Coupied,
data services Discoveryable Services
Management Governance Plan Dynamic discovery of appropriate
service at runtime
Protocols Whatever is appropriate SDAP, WSDI, UDDI, WS
(SOAP, FTP, JMA, AJAX,
REST, SMTP, CISC, etc)
Message Format Whatever works often XML XML in SOAP
Standards Bodies SOA is a methodologyNot a W3C=SOAP and WSDI
standard OASIS=UDDI
Tabel 1. Web Service dan SOA

5. Jelaskan secara rinci hubungan antara SOA dan Business Proccess

management/BPM

Hubungan antara SOA dan BPM yaitu SOA menganut pendekatan arsitektur bottom-up,

sedangkan BPM menganut pendekatan proses top-down. Jika SOA diimplementasikan

dalam suatu perusahaan tanpa melibatkan BPM, menurut Coolen, service yang reusable

dan reliable dapat tercipta, tetap tidak dapat meningkatkan kecepatan lebih jauh. BPM

menyediakan abstraksi high level untuk mendefinisikan proses bisnis serta mengawasi

dan mengatur proses tersebut. Service menyediakan fungsi-fungsi yang mendukung

Prepared By : Antonio Soares Martins/1801625204/MTI


Personal Assignment 1/Service Oriented Architecture

proses tersebut. SOA memungkinkan service service tersebut untuk dikombinasikan

bersama-sama dan mendukung dalam menciptakan lingkungan organisasi yang fleksibel.

Referensi :
Gaol, D. F. (2017). Lecture Notes Binus (SOA and the Enterprise: an Architecture Fundamental). BGP MTI:
Binus Univercity.

Yudairawan. (2016 ). Materi Magister Teknik Informatika, Service Oriented Architecture (SOA). Latar
Belakang dan Konsep Service Oriented Architecture (SOA), http://www.yudairawan.com/latar-
belakang-dan-konsep-service-oriented-architecture-soa/.

Prepared By : Antonio Soares Martins/1801625204/MTI

Anda mungkin juga menyukai