Anda di halaman 1dari 37

Kuliah 2:

Enterprise Information System


Pendahuluan
 Setiap organisasi memerlukan berbagai macam sistem
informasi (SI) dengan memanfaatkan kemajuan
teknologi informasi.

 Organisasi perlu melakukan perencanaan sistem


informasi yang dibutuhkannya secara menyeluruh
dan terintegrasi.
SI Yang Terkotak-kotak

Sistem

Sistem DB

DB
Sistem

DB
SI Yang Terintegrasi

Sistem

DB
Sistem Sistem
Misi Utama SI
 Akses yang efektif
 Adaptasi dengan perubahan kebutuhan bisnis
 Mudah dan efisien dalam pemeliharaan
 Mengelola data secara terintegritasi, konsistensi dan
sesuai
 Integrasi data dan aplikasi SI untuk seluruh unit
organisasi
 Aspek biaya yang efektif, tambahan nilai, dan Return
On Investment (ROI) yang jelas dan terukur
Penyusunan Arsitektur Enterprise (AE)
 Setiap organisasi perlu menyusun AE yang berupa
Rencana Induk Sistem Informasi
 Agar digunakan sebagai contoh bagi organisasi yang
bersangkutan dalam membangun sistem-sistem
informasinya secara terencana, terarah, efisien dan
terjadwal.
 Untuk mendukung strategi bisnis organisasi
Apa itu Arsitektur Enterprise
 Definisi Arsitektur

 Definisi Enterprise
Definisi Arsitektur
 Struktur (gambaran terstruktur) dari tiap aktivitas (www.sei.org)

 Pengorganisasian yang fundamental dari suatu sistem yang


terdiri dari beberapa komponen, relasi yang terjadi antara
komponen dan dengan lingkungannya, serta prinsip-prinsip
yang digunakan sebagai petunjuk dalam disain dan evolusinya
(IEEE 1471-2000)

 Perencanaan berupa cetak biru (blueprint) dari suatu struktur


baik fisik maupun maya

 Diwujudkan dalam bentuk model dan gambar dari


bagian/komponen ditinjau dari berbagai sudut pandang
Definisi Enterprise
 Setiap aktivitas yang memiliki suatu tujuan tertentu
(www.sei.org)
 Sekelompok orang dengan tujuan tertentu , yang
memiliki sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut.

 Tiap kumpulan organisasi yang memiliki beberapa


tujuan/prinsip umum, dan/atau suatu garis dasar.
 Dalam pengertian ini bisa berupa keseluruhan korporasi,
divisi, dari suatu korporasi, organisasi pemerintah,
departemen tunggal, atau suatu jaringan organisasi
dengan geografis berbeda yang dikaitkan dengan tujuan
tertentu (www.zifa.com)
 Kata enterprise tidak selalu berkonotasi terhadap
perusahaan (company) yang berorientasi pada
keuntungan (profit) saja.

 Enterprise bisa berupa organisasi non-profit


 Pemerintahan
 Institusi pendidikan

 Enterprise bisa dalam berbagai ukuran


 Kecil seperti kafe, toko
 Besar seperti perusahaan telekomunikasi
Definisi Arsitektur Enterprise (AE)
 Berkisar tentang pemahaman elemen-elemen yang
berbeda yang menyusun enterprise dan bagaimana
hubungan dari elemen-elemen tersebut
(www.enterprise-architecture.info)

 Basis aset informasi strategis, yang menentukan misi,


informasi dan teknologi yang dibutuhkan untuk
melaksanakan misi, dan proses transisi untuk
mengimplementasikan teknologi baru sebagai
tanggapan terhadap perubahan kebutuhan misi
(Federal Chief Information Officer Council, 2001)
Sudut Pandang Enterprise
 Keseluruhan organisasi sebagai sebuah sistem dan
masing-masing departemen adalah subsitem.
 Informasi tentang seluruh aspek organisasi disimpan
dan dikelola secara terpusat dan dapat diakses oleh
departemen lain yang membutuhkannya.
 Transparansi informasi sehingga setiap departemen
bisa mengetahui apa yang dikerjakan oleh departemen
lain, dan bagaimana mendukung pekerjaan tersebut
sehingga tujuan organisasi secara keseluruhan dapat
dicapai.
Arsitektur Enterprise (AE)
 Teknik untuk menggambarkan model operasional
bisnis, otomasi, termasuk mencakup infrastruktur
teknologi informasi pendukungnya.

 Architecture of Enterprise Systems :


 Client-Server
 Service-Oriented
Three tiers of the Client-Server
Architecture

Magal and Word | Integrated Business Processes


with ERP Systems | © 2011 14
 Konsep model 3-tier :
 Model yang membagi fungsionalitas ke dalam lapisan-
lapisan aplikasi untuk mendapatkan skalabilitas,
keterbaharuan, dan keamanan.
 Lapisan dalam arsitektur 3 – tier :
 Layanan presentasi (tingkat client)
 Layanan bisnis (tingkat menengah)
 Develop : Php, Asp.Net, / Java
 Implementasi => Web Application (sehingga sisi client hanya
akan melakukan instalasi web browser)
 Layanan data (tingkat sumber data)
Kelebihan 3-tier:
 Segala sesuatu mengenai database ada pada sisi server,
membuat harga yang harus dibayar lebih kecil.
 Apabila ada kesalahan di satu lapisan, tidak akan
menyebabkan aplikasi lain ikut salah
 Perubahan pada satu lapisan tidak perlu merubah
lapisan lain,
 Transfer informasi diantara web server dan server
database berjalan optimal
Keuntungan Kekurangan

• Keluwesan teknologi • Lebih susah untuk merancang


• Mudah mengubah DBMS engine • Lebih susah untuk mengatur
• Biaya jangka panjang rendah • Biaya yang cukup mahal
• Perubahan cukup dilakukan
pada aplikasi yang dimaksud
• Kemampuan untuk bereaksi
terhadap perubahan bisnis
dengan cepat (mengubah modul
daripada mengubah keseluruhan
aplikasi)
Service-Oriented Architecture (SOA)
 Suatu cara untuk mengatur, memanfaatkan, dan
mendistribusikan informasi dibawah platform berbeda.
 SOA menggambarkan pola yang membantu aplikasi client
terhubung pada sebuah service.
 Web Service
 Interface standar yang digunakan untuk menghubungkan
antar system.
 Aplikasi komposit
 Menghubungkan beberapa aplikasi melalui layanan Web
 Membangun kemampuan baru tanpa mengubah aplikasi
yang mendasarinya
Magal and Word | Integrated Business Processes
with ERP Systems | © 2011 18
Karakteristik SOA :
 Komponen SOA bebas berinteraksi dan bebas satu
sama lain, tanpa memperhatikan platform yang
digunakan service tersebut.
 SOA tersusun 2 bagian :
 Service Interface (Input-Output)
 Service Implementation (business process)
 Service harus business oriented
 Ex : Cust Lookup, Fund Transfer, Check Inventory, dsb
Kelebihan Kekurangan
• Penghematan • Kegagalan dalam pembuatan
• Kecepatan (proses business case untuk SOA
desederhanakan dalam • Menyerahkan proyek SOA
bentuk service yang lebih sepenuhnya terhadap vendor
kecil) • Kegagalan didalam rencana
• Real-time responsive dan eksekusi awal dalam
• Channel independent implementasi
• Waktu pengembangan lebih
singkat
• Mengurangi duplikasi sistem
Revolusi SOA
 Menciptakan integrasi platform yang dapat diubah,
diatur, diskalasikan dan terbuka untuk membantu
menutup celah antara bisnis dan teknologi.
 Ex :
 Pembelian online
 Agen Wisata
 Bank
Tujuan AE
 Untuk menjamin bahwa sumber daya informasi yang
dimiliki enterprise akan dapat digunakan dalam rangka
mendukung strategi enterprise tersebut

 Oleh karena itu:


 Sasaran dan tujuan enterprise harus diuraikan untuk
mendapatkan kebutuhan informasi dan komunikasi bagi
enterprise tersebut dan kebutuhan ini bisa digunakan
menjadi dasar untu membuat rencana arsitektur enterprise.
 Arsitektur enterprise harus dilaksanakan secara bertahap dan
disesuaikan dengan skala waktu tertentu
Mengapa Perlu AE?
 Enterprise terdiri dari beberapa unit yang memerlukan
sistem informasi (SI)
 Akibat dari masing-masing mengembangkan
berdasarkan gaya & platformnya, maka:
 Enterprise akan memiliki beberapa sistem informasi
yang masing-masing berdiri sendiri dan tidak
terintegrasi satu sama lainnya
 Manager akan sulit mendapatkan informasi enterprise
yang dibutuhkan
Karakteristik AE
 Mendukung organisasi/perusahaan dalam
penyampaian informasi
 Memberikan pelayanan yang efektif dan tepat waktu
 Mendukung peningkatan fungsi dan bisnis
organisasi/perusahaan
 Menghasilkan jalur bimbingan investasi masa depan
 Membantu menyelesaikan kesenjangan antara fungsi
bisnis dan teknologi informasi dalam
organisasi/perusahaan
Perancangan AE
Arsitektur Bisnis
Arsitektur Data/Informasi
Arsitektur Teknologi
Arsitektur Aplikasi

Blueprint Arsitektur atau Master Plan


 Berisi rincian bisnis, informasi dan teknologi yang
diperlukan enterprise pada saat ini dan masa depan
Arsitektur Bisnis
 Menggambarkan strategi, maksud, fungsi, proses,
informasi dan aset bisnis yang penting untuk
memberikan layanan bagi masyarakat, bisnis,
pemerintah dsb.
 Rincian arsitektur bisnis mendukung pengambilan
keputusan bisnis dengan menyediakan dokumentasi
tentang dimana posisi perusahaan berada saat ini dan
dimana perusahaan ingin berada di masa depan.
 Sebagai landasan/penggerak bagi pengembangan
rencana bisnis, teknologi, penggunaan aplikasi dan
implementasi
Arsitektur Informasi
 Merupakan sekumpulan kebutuhan bisnis enterprise,
informasi, satuan proses dan penyatuan yang
mengendalikan bisnis serta aturan untuk memilih,
membangun dan memelihara informasi tersebut.
 Mendefinisikan struktur informasi yang penting bagi
organisasi berupa entitas data dan hubungan antar
entitas yang diperlukan untuk mendukung proses
bisnis.
 Sebagai informasi/data yang dijadikan satu aset
pendukung bisnis. Sebagi dasar kebutuhan sistem
aplikasi.
Arsitektur Aplikasi
 Memusatkan pada pengembangan dan penerapan
program aplikasi sebagai sebuah solusi atau layanan
yang sedang diciptakan untuk organisasi yang
bersangkutan.

 Mendefinisikanjenis-jenis aplikasi utama yang


dibutuhkan untuk mengelola data dan informasi
untuk mendukung fungsi bisnis enterprise.
Arsitektur Teknologi
 Suatu pendekatan dalam menjelaskan struktur dan
hubungan teknologi perusahaan saat ini serta di masa
depan untuk memaksimalkan nilai dalam teknologi
tersebut.

 Mendefinisikan platform teknologi yang dibutuhkan


untuk menyediakan lingkungan yang mendukung
aplikasi dalam mengelola data dan mendukung fungsi
bisnis.
Enterprise Resource Planning Systems
 Focus primary on internal operations of an
organization
 Integrate functional and cross-functional business
processes

Magal and Word | Integrated Business Processes


with ERP Systems | © 2011 31
The SAP ERP Solution Map

Magal and Word | Integrated Business Processes


with ERP Systems | © 2011 32
SAP ERP Modules

Magal and Word | Integrated Business Processes


with ERP Systems | © 2011 33
Enterprise Systems Application
Suite
 Enterprise Resource Planning (ERP)
 Supply Chain Management (SCM)
 Supplier Relationship Management (SRM)
 Product Lifecycle Management (PLM)

Magal and Word | Integrated Business Processes


with ERP Systems | © 2011 34
The ES Architecture Suite

Magal and Word | Integrated Business Processes


with ERP Systems | © 2011 35
Tugas 1
 Buat kelompok, 4-5 orang. Tunjuk salah satu sebagai
perwakilan kelompok.
 Dalam implementasi Arsitektur Enterprise , ada beberapa
framework yang umum digunakan
 Buatlah makalah dengan memberikan minimal 3 contoh
framework EA (ex : Zachman, TOGAF, FEAF, dll)
 Jelaskan pengertian, metodologi, kelebihan dan kekurangan,
serta bandingkan karakteristik masing-masing framework.
 Deadline pengumpulan tugas : Pertemuan ketiga pukul
23.59WIB di schoology
 (Akses code kelas B : G6WFF-VMG35)
 Format tugas : TUGAS1_PSE_NIMperwakilankelompok
 Upload tugas dilakukan oleh perwakilan kelompok.

Anda mungkin juga menyukai