AKUNTANSI LANJUTAN II
DOSEN PEMBIMBING:
LINTANG NUR AGIA, S.E., M.Acc
DISUSUN OLEH:
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-NYA sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah yang membahas
tentang siklus produksi, tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen pada mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan II Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang siklus produksi bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Lintang Nur Agia , S.E.,
M.Accselaku dosen yang telah memberikan kami tugas ini sehingga dapat
menambah wawasan dan pengetahuan sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran kami terima untuk membangun
makalah ini.
Penulis
Page 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. 2
Daftar isi............................................................................................................... 3
Bab 1 Pendahuluan............................................................................................. 4
Bab 2 Pembahasan............................................................................................. 6
Bab 3 Penutup
Page 3
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
a. Mengetahui apa itu PT Amartha
b. Mengetahui struktur organisasi PT Amartha
Page 4
c. Mengetahui sejarah berdirinya dan Perubahan Microfinance Jadi Peer to
Peer lending serta Perkembangan Amartha PT Amartha
d. Memahami peran ojk dalam perusahaan
e. Mengetahui peraturan dan ketentuan PT Amartha
f. Mengetahui pengawasan perusahaan PT Amartha
g. Mengetahui syarat masuk pasar indonesia
h. Mengetahui cara Amartha mendapatkan keuntungan
Page 5
PEMBAHASAN
Mitra usaha kami mengajukan pembiayaan antara IDR 1 juta hingga IDR
20 juta untuk mendorong kebutuhan permodalan usaha seperti ternak ikan
cupang, bibit tani lengkuas, warung kelontong, dan industri rumahan lainnya.
Mereka ada pengusaha yang bekerja disektor informal yang memiliki
pengalaman jatuh Bangun menjalankan usaha namun memiliki keterbatasan
terhadap permodalan.
Page 6
Amartha Mikro Fintek dipimpin oleh tim yang sangat bersemangat untuk
mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih inklusif.
Aria Widyanto
Founder & CEOTaufan mendirikan Amartha pada tahun 2010. Taufan telah
menerima beragam penghargaan, di antaranya: Entrepreneur of the Year
Finalist, EY; Satu Indonesia Award, Astra; Laureate Global Fellow, International
Youth Foundation; Ganesha Innovation Champion Awards, Alumni ITB. Taufan
memperoleh gelar MPA dari Harvard Kennedy School dan Sarjana Bisnis dari
Institut Teknologi Bandung.
Page 7
Hadi Wenas
Di dunia teknologi, nama Hadi Wenas sudah tak asing lagi. Berbekal 18 tahun
pengalaman di perusahaan startup dan multinasional, “Arek Suroboyo” ini sukses
membangun Zalora, aCommerce dan Matahari.com. Lulusan S2 Ilmu Komputer
dari Stanford University ini bertekad mewujudkan mimpinya untuk meningkatkan
kesejahteraan bagi perempuan tangguh desa di Indonesia bersama Amartha.
Page 8
Medi Triyanto
VP of Operations
Ramdhan A
VP of Finance
Page 9
Pada 2009, Taufan memulai pilot project di Kecamatan
Ciseeng, Kabupaten Bogor. Ia memulai Amartha berbekal uang pribadinya
sebesar 10 juta rupiah. Pendanaan dari Amartha diberikan secara berkelompok
dengan jumlah anggota 15 hingga 25 orang ibu rumah tangga.
Pada 2017, Amartha melayani lebih dari 500 desa di pulau Jawa dengan
lebih dari 70,000 mitra.Pada akhir 2018, pengusaha mikro yang didanai
berjumlah 170.054 orang tersebar di 3.500 desa di Pulau Jawa. Amartha juga
akan memperluas jangkauannya ke sejumlah wilayah di luar Pulau Jawa.
Perusahaan sedang mengkaji prospek bisnis di beberapa lokasi, seperti
Sumatra, Sulawesi, dan area Nusa Tenggara.
Page 10
Pada 21 November 2019 Andi Taufan Garuda Putra diperkenalkan
Presiden joko widodo sebagai Staf Khusus Presiden bersama 6 anggota lainnya
dari kalangan milenial.
Pembentukan Kelompok
Penerimaan Pendanaan
Pengajuan pendanaan didasari rencana usaha serta profil calon peminjam dan
dievaluasi berdasarkan sistem skor kredit. Pengajuan pendanaan akan
Page 11
ditampilkan dalam marketplace setelah disetujui dan akad difasilitasi Amartha
setelah terdanai.
Pertemuan Mingguan
Page 12
2. Memilih Mitra Peminjam
Pilih peminjam sesuai
pertimbangan risiko. Anda juga
bisa memilih berdasar lokasi,
jenis usaha, dan plafon pinjaman.
Page 13
Mendekati penghujung tahun 2017, Amartha menorehkan prestasi
dengan meraih tiga penghargaan sekaligus yakni Kadin DKI Jakarta, Republika
Syariah Award, dan Marketeers. Ketiga penghargaan itu diharapkan semakin
terpacu untuk berkarya. Apresiasi yang diterima Amartha membuktikan usaha
yang dilakukan telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Page 14
h. Pemerintah yaitu dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan, tidak
bertanggung jawab atas setiap pelanggaran atau ketidakpatuhan oleh
Pengguna, baik Pemberi Pinjaman maupun Penerima Pinjaman (baik
karena kesengajaan atau kelalaian Pengguna) terhadap ketentuan
peraturan perundang-undangan maupun kesepakatan atau perikatan
antara Penyelenggara dengan Pemberi Pinjaman dan/atau Penerima
Pinjaman.
i. Setiap transaksi dan kegiatan pinjam meminjam atau pelaksanaan
kesepakatan mengenai pinjam meminjam antara atau yang melibatkan
Penyelenggara, Pemberi Pinjaman dan/atau Penerima Pinjaman wajib
dilakukan melalui escrow account dan virtual account sebagaimana yang
diwajibkan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis
Teknologi Informasi dan pelanggaran atau ketidakpatuhan terhadap
ketentuan tersebut merupakan bukti telah terjadinya pelanggaran hukum
oleh Penyelenggara sehingga Penyelenggara wajib menanggung ganti
rugi yang diderita oleh masing-masing Pengguna sebagai akibat
langsung dari pelanggaran hukum tersebut.
Page 15
terpenuhinya aspek sharia compliance. Ini dapat dilakukan sesuai
dengan ketentuan Fatwa DSN (Dewan Syariah Nasional).
e. Amartha merupakan fintech peer to peer lending (p2p lending)
berdampak sosial yang fokus pada pemberdayaan perempuan pelaku
usaha mikro di pedesaan. Saat ini Amartha mengantongi izin p2p
lending konvensional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), walaupun
dalam praktiknya Amartha telah menjalankan prinsip lending syariah.
f. “Dengan adanya keterlibatan DPS saat ini, Amartha telah terlegitimasi
untuk memberikan layanan produk syariah dengan cara dan prinsip
sesuai kaidah Syariah. Hingga saat ini, insyaallah, produk, infrastruktur
dan tim syariah Amartha telah siap. Tahapan selanjutnya kami akan
segera mengajukan izin produk syariah kepada OJK,” tambah pria yang
akrab disapa Taufan.
g. DPS Amartha merupakan sosok yang kompeten dan berpengalaman
dibidang keuangan syariah, salah satunya adalah Prof Dr Euis Amalia,
MAg yang merupakan Ketua Program Studi S3 Perbankan Syariah
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta).
h. “Produk yang dikembangkan Amartha sangat bermanfaat bagi upaya
pemberdayaan perempuan kurang mampu tetapi memiliki kapasitas
usaha sehingga ada peningkatan pada pendapatan mereka untuk
kesejahteraan keluarga. Perempuan hanya perlu diberi sedikit
kepercayaan dan pendampingan untuk bisa sukses. Terlebih saat ini
Amartha memiliki produk syariah tentu bukan saja akan menghasilkan
investasi yang menguntungkan tetapi juga memberikan keberkahan,”
ungkap Euis Amalia.
2. Foto Produk
Page 16
Foto produk akan menjadi hal utama jika Anda berjualan dengan
mengandalkan media online. Jika berjualan produk kerajinan, Anda perlu
melakukan pemotretan yang terus-menerus karena produk selalu berganti.
Setiap produk tentu memiliki cerita. Maka buatlah cerita untuk produk yang
Anda pasarkan. Misalnya, cerita tentang sejarah produk tersebut, sejarah dari
bahan baku produk tersebut, sejarah pembuatannya, ataupun sejarah dari lokasi
produk tersebut berasal. Ini akan menambah pengetahuan dan daya tarik bagi
calon konsumen.
Berjualan dengan mengandalkan media online, tentu hal utama yang harus
Anda lakukan adalah membeli smartphone yang siap online.
Artinya, smartphone itu bisa untuk mengelola e-commerce dengan modal apps
gratis dan sebagainya. UMKM pemula cukup menggunakan satu
buah smartphone untuk bisa langsung mengelola bisnis online. Gunakan HP
untuk menggunakan berbagai aplikasi penunjang berjualan.
Aset digital utama yaitu Google Bisnisku yang merupakan hal wajib bagi
sebuah bisnis. Bisnis online maupun offline, lokasi usaha Anda harus bisa
ditemukan di Google Maps. Karena ini akan sangat menunjang kebutuhan
marketing Anda. Kemudian buatlah website perusahaan, blog, dan sebagainya
untuk memberikan informasi terkait produk yang Anda jual.
Setelah kelima hal tersebut sudah dilakukan, barulah Anda bisa menentukan
akan ke mana membawa bisnis. Ke global atau cukup hanya di pasar lokal?
Melalui aggregator ekspor atau B2B marketplace global.
Page 17
Fasilitas Yang Diberikan Amartha Kepada Pendanaan:
Bicara soal berapa plafon pinjaman yang bisa diberikan PT Amarta Mikro Fintek
kepada para ibu-ibu pengusaha di desa, plafonnya mulai dari Rp 3 jutaan. Buat
tenor pinjamannya sangat meringankan nih bagi yang meminjam yakni sekitar 12
bulan.
Gak usah khawatir, pinjaman dana online yang satu ini memang sanggup
menjangkau wilayah pedesaan yang gak dilalui akses bank. Pengembalian
uangnya pun sifatnya terjangkau.Dan buat mengajukan pinjaman ini, kamu
hanya perlu membentuk kelompok 15-20 orang terlebih dengan orang yang
punya domisili tempat tinggal berdekatan denganmu. Setelah itu pihak Amartha
akan menindak lanjuti prosesnya. Kurang lebih mirip dengan Kredit Ultra Mikro
milik Pemerintah RI.
b) Ada pelatihan
Amartha Mikro Fintek memiliki tim yang kerjanya blusukan ke desa-desa buat
menyalurkan pinjaman ultra mikro ini. Selain itu, perusahaan Fintech ini juga aktif
dalam menggelar training wirausaha buat mitra-mitranya. Setiap minggu selama
masa pinjaman, peminjam akan diwajibkan buat mengikuti pertemuan kelompok
yang difasilitasi oleh tim lapangan. Materi yang disampaikan terkait dengan
pengelolaan keuangan, kedisiplinan serta bagaimana memajukan usaha mereka.
Sesuai dengan judulnya yaitu pendanaan ultra mikro. Gak semua peminjam
tentunya paham soal manajemen keuangan dan bisnis yang baik.Oleh karena
itu, jika memang kamu berniat buat mengajukan pinjaman ini, Amartha jelas
bakal mendukungnya dengan memberikan pendampingan.
Selain pelatihan manajemen finansial dan wirausaha, Amartha juga cukup rajin
nih dalam hal menggelar program sosial bagi para mitra atau nasabahnya. Hal ini
dilakukan merupakan salah satu bentuk kekeluargaan dari Amartha.Sebut saja
mereka pernah menggelar program pembagian kacamata. Tujuannya adalah
Page 18
buat meningkatkan produktivitas para mitra kerjanya. Masalah penglihatan
terutama rabun dekat emang umum ditemui terutama pada mereka yang
memasuki usia 40 tahun. Hal ini sering kali membuat masyarakat enggan buat
mengantisipasi permasalahan ini dan menganggapnya sebagai hal wajar, apalagi
mitra Amartha juga sulit mendapat akses pengobatan dan gak sedikit juga yang
sudah pasrah sama masalah ini.
Kerja Sama
Page 19
UMKM. Sistem dan proses yang ditawarkan pun mudah dan aman, yaitu
Amartha akan mereferensikan mitra pengusaha mikro yang sesuai dengan
kriteria Bank Permata. Dengan melalui proses skoring dari Amartha, diharapkan
dapat membantu bank daIam meminimalisir peluang terjadinya Non Performing
Loan (NPL) di kemudian hari.
Page 20
atas nama pribadi di Bank Permata, sehingga mereka akan terhindar dari
pengembalian dana otomatis dan biaya transfer antar bank. Penerapan RDL
antara Amartha dan Bank Permata akan mulai efektif berlaku sekitar Desember
2019
Page 21
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dari hasil diskusi dan kesimpulan yang diperoleh selama melakukan diskusi,
kami akan menuangkan saran-saran yang membangun agar diskusi selanjutnya
dapat berkembang lebih baik lagi.
1) Bagi pemabaca selanjutnya dapat mengembangkan konsep Islamic peer to
peer financing, baik pembahasan mengenai akad syariahnya yang
disesuaikan dengan kebutuhan UMKM, risk management, sistem
scoringkelayakan investasi maupun pengembangan lainnya.
Page 22
2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lapangan
baik wawancara maupun menyebarkan kuesioner secara langsung kepada
pihak lembaga penyelenggara peer to peer lending, investordan Usaha
Mikro Kecil dan Menengah sehingga data yang akan diperoleh lebih akurat
dan bervariasi.
Page 23
DAFTAR PUSTAKA
https://www.wartaekonomi.co.id/read188250/5-hal-yang-perlu-dilakukan-agar-produk-
masuk-pasar-global.html
https://amartha.com/id_ID/pinjaman/
https://amartha.com/id_ID/tentangkami/
https://www.qerja.com/company/view/amartha-mikro-fintek-pt-1
https://lifepal.co.id/media/amartha-mikro-fintek-solusi-pinjaman/
https://amartha.com/id_ID/pendanaan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Amartha
Page 24