PENDAHULUAN
untuk itu bank memperoleh bunga, komisi atau provisi dari penjualan kredit
dan pemberian jasa tersebut. Dengan alasan inilah setiap bank berusaha
bank memberikan kredit yang lebih besar dan dengan cara yang demikian
peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan taraf hidup dengan
1
2
contohnya KPR (Kredit Pemilikan Rumah) Griya Utama, KPR Griya Multi,
Kredit Swa Griya, Kredit Swadana, Talangan Haji, Kredit Yasa Griya, Kredit
Oleh karena itu, yang dititikberatkan dalam penelitian ini adalah Kredit
Griya Multi, yang merupakan salah satu produk dari Bank BTN, untuk
Tasikmalaya.
1. Bagi Penulis
2. Bagi Bank
4. Bagi Masyarakat
masyarakat berikutnya.
“suatu metode dalam penelitian yang melakukan analisis hanya sampai pada
Cabang Tasikmalaya yang beralamat di Jalan Sutisna Senjaya No. 110 Kota
Tasikmalaya.
Tabel 1.1
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1. Survey awal
2. Praktek kerja
3. Penurunan SK
4. Pengajuan judul
5. Konsultasi Pembimbing
Pencarian Data ke
6.
Lapangan
7. Pengumpulan Data
8. Pengolahan Data
9. Pembuatan draft awal
10. Sidang
11. Pembuatan draf akhir
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
fungsi sebagai penghimpun dana dari dan untuk masyarakat. Bank berasal dari
bahasa latin “Banco” yang berarti banker. Dimana pada waktu itu
Dari beberapa definisi di atas, makan dapat disimpulkan bahwa bank adalah
6
7
1. Bank Umum
1) Bank Umum
yang disepakati.
jasa untuk melayani kebutuhan masyarakat (to save the cociety) guna
yang beredar.
Negara.
dan bank perkreditan rakyat untuk masyarakat terdiri dari berbagai jenis.
a. Kredit investasi
a. Kredit produktif
b. Kredit konsumtif
Dalam kredit ini tidak ada pertambahan barang dan jasa yang
konsumtif lainnya.
c. Kredit perdagangan
a. Kredit pertanian
b. Kredit peternakan
c. Kredit industri
d. Kredit pertambangan
e. Kredit pendidikan
mahasiswa.
f. Kredit profesi
g. Kredit perumahan
kepercayaan.
1. Kepercayaan
2. Kesepakatan
3. Jangka waktu
4. Resiko
5. Balas jasa
16
1. Kepercayaan
diberikan (baik berupa uang, barang atau jasa) benar – benar diterima
2. Kesepakatan
3. Jangka waktu
pihak.
4. Resiko
5. Balas jasa
17
atas pemberian suatu kredit. Dalam bank jenis konvesional balas jasa
kita kenal dengan nama bunga. Disamping balas jasa dalam bentuk
hasil.
akibat suatu nasabah. Akan tetapi apabila suatu kredit diberikan telah
benar.
1. Prinsip 5C
2. Prinsip 7P
1. Prinsip 5C
a. Character
18
b. Capacity
c. Capital
d. Colleteral
e. Condition of economic
yang ia jalankan.
19
2. Prinsip 7P
a. Personality
b. Party
c. Purpose
d. Prospect
e. Payment
yang telah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk
pengembalian kredit.
f. Profitability
g. Protection
1. Pengajuan berkas
3. Wawacara 1
5. Wawancara 2
6. Keputusan kredit
8. Realisasi kredit
21
9. Penyaluran/penarikan dana
1. Pengajuan berkas
berkas.
ini.
cara lainnya.
e. Jaminan kredit
telah dipersyaratkan :
1) Akte notaries
3. Wawancara 1
kepada nasabah.
5. Wawancara 2
6. Keputusan kredit
Begitu pula bagi kredit yang ditolak maka hendaknya dikirim surat
8. Realisasi kredit
bersangkutan.
9. Penyaluran/penarikan dana
OBJEK PENELITIAN
Tasikmalaya
dan berkembang serta tercatat hingga tahun 1939 telah memiliki 4 (empat)
cabang yaitu Jakarta, Medan, Surabaya, dan Makasar pada tahun 1940
melalui tabungan. Usaha pemerintan Jepang ini tidak sukses karena dilakukan
cabang Yogyakarta.
25
26
cabang dari KANTOR TABUNGAN POS hingga tahun 1949. Saat KANTOR
POS diganti menjadi BANK TABUNGAN RI, sejak kelahirannya dan sampai
berubah nama BANK TABUNGAN POS RI, lembaga ini bernaung dibawah
Kementrian Perhubungan.
sebagai hari dan tanggal lahir BANK TABUNGAN NEGARA. Nama BANK
NEGARA didasarkan pada PERPU Nomor 4 tahun 1963 tanggal 22 Juni 1963
27
Bentuk hokum BTN mengalami perubahan lagi pada tahun 1992, yaitu
merupakan pelaksanaan ari UU No. 7 tahun 1992 bentuk hukum BTN berubah
menjadi Perusahaan Perseroan. Sejak itu nama BTN menjadi PT. Bank
Tabungan Negara (Persero) dengan call name Bank BTN. Berdasarkan kajian
2002 memutuskan Bank BTN sebagai Bank Umum dengan focus bisnis
Tasikmalaya
daris dan staf. Tipe organisasi ini merupakan kombinasi dari organisasi
kerja itu saling mendukung satu sama lain sehingga membentuk sistem kerja
yang baik.
BRANCH MANAGER
KEPALA CABANG
SECRETARY
SEKRETARIS
3.3 Visi dan Misi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Tasikmalaya
shareholder value.
KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dan produk kredit lainnya, produk dana
Tasikmalaya dibagi menjadi tiga bagian besar, yang terdiri dari produk dana,
1. Produk Dana
laba melalui selisih pendapatan bunga dengan biaya bunga juga untuk
a. Giro
nilai mata uang Indonesia (rupiah), sedangkan giro valuta asing adalah
b. Deposito berjangkas
hamper sam dengan giro, dapat dibuka rekeningnya dengan mata uang
c. Sertifikat deposito
kepada pihak lain serta akan mendapat imbalan, yang dibayar dimuka
d. Tabungan
1) Tabungan Batara
(Persero) tertentu.
penabung.
pasif sebesar Rp. 2.500,00 terus menerus setiap akhir tahun takwim
2. Produk Kredit
Adalah kredit yang diberikan oleh bank untuk membeli rumah ruko
h. Real Cash
3. Produk Layanan
c. Inkaso
sebagainya.
Adalah system transper dana on-line dalam mata uang rupiah yang
credit transaction.
system online.
j. SMS Banking
Pemilikan Rumah) dan tagihan lainnya dan pembelian pulsa isi ulang.
pulsa HP
loket Bank BTN untuk berbagai jenis pajak anatara lain : Pajak
4.1 Syarat –syarat untuk Memperoleh Kerdit Griya Multi Pada PT. Bank
yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bank. Syarat – syarat
untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan dimasa yang akan datang.
tindakan hukum.
4. Jangka waktu kredit (maksimal 10 tahun) atau sisa hak tanah atau pada
usia 65 tahun debitur harus sudah melunasi kreditnya (mana yang lebih
40
41
7. Pemohon yang masih berstatus sebagai debitur di bank untuk jenis kredit
apapun, dipersyaratkan :
o Aplikasi pemohon
telah disahkan.
kolektif.
o Aplikasi pemohon.
Cabang Tasikmalaya
dikintrakkan/disewakan.
anak pemohon.
3) Apabila sertifikat bukan atas nama pemohon maka pada saat akad
dokumen pengikatan.
b) Hak pakai.
4.2 Prosedur Pemberian Kredit Griya Multi Pada PT. Bank Tabungan
antara bank yang satu dengan yang lainnya tidak jauh bberbeda. Yang menjadi
perbedaan hanya terletak pada persyaratan yang ditetapkan oleh bank yang
sebagai berikut :
1. Informasi kredit
a. Untuk menerima fasilitas kredit dari bank BTN maka tahap yang
fasilitas kredit dan tata cara pengajuan kredit. Dari pihak debitur
diberikan.
c. Formulir yang telah diberikan oleh pihak bank harus diisi dengan
Kredit Griya Multi yang berisi formulir yang telah dilengkapi, berikut
a. Pihak bank akan menuliskan nomor file oleh setiap berkas – berkas
debitur.
dijadikan agunan.
4. Persiapan wawancara
dan fasilitas KPR atau kredit perorangan lainnya yang telah diterima.
diberikan.
5. Pelaksanaan wawancara
orang. Yang terdiri dari analisis dan pejabat yang terkait dimana salah
8. Pemberitahuan keputusan
Griya Multi.
Gambar 4.1
Tahap
analisa/penilaian Persiapan wawancara
kredit
Pelaksanaan
On the spot (OTS)
wawancara
Misalnya :
Bunga : 16,5 %
Jawab :
0,210766 x Rp.15.000.000
Angsuran = = Rp. 263.457
12
Jadi angsuran per bulannya kredit griya multi adalah Rp. 263.457
Adapun kendala dalam pemberian kredit griya multi antara lain terjadi
salah satunya adlah penilaian dari segi karakter, karena semua calon
Kendala yang dihadapi oleh pihak bank setelah peberian kredit salah
diagunkan.
membayar angsuran secara tertib dan tepat waktu sangat kecil. Jadi
5.1 Simpulan
Griya Multi pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Tasikmalaya
1. Syarat – syarat yang harus dipenuhi oleh debitur untuk memperoleh Kredit
Griya Multi pada Bank BTN hanya dengan memiliki agunan berupa tanah
dan lokasi rumah harus bisa dimasuki kendaraan roda empat. Selain itu
lanjut.
kesulitan.
berbagai cara yang telah ditetapkan oleh pihak bank sehingga debitur tidak
52
53
5.2 Saran
berikut :
Griya Multi yang ada di PT. BTN sehingga para nasabah dapat
Malayu S.P, Hasibuan. 2004. Dasar – dasar Perbankan. Jakarta : Bumi Aksara.
Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada.