Sistem Kliring
Nasional
BI-RTGS 03 04 BI-SSSS
01 Pengertian Sistem
Pembayaran
Sistem Pembayaran
kesatuan beberapa bagian yang pemindahan kepemilikan sejumlah
bekerja secara saling berhubungan. uang kepada pihak lain untuk
membiayai suatu kegiatan ekonomi
Sistem
pembayaran tunai
Sistem pembayaran tunai adalah sistem yang digunakan untuk melakukan pembayaran
dalam bentuk cash atau langsung. Biasanya jenis transaksi ini dapat ditemukan dalam
transaksi kecil dan menggunakan alat pembayaran sah. Banyak anggapan sistem
pembayaran tunai adalah sistem pembayaran yang kurang efektif. Ini karena tidak bisa
dilakukan secara efisien dan terbatas hanya dengan jumlah uang kartal yang dimiliki
pengguna.
Sistem
B. Non tunai Pembayaran
Non tunai
BI-RTGS
Bank Indonesia – Real
Time Gross Settlement BI-SSSS
Bank Indonesia – Scripless
Securities Settlement System
SKNBI
Sistem Kliring Nasional
Bank Indonesia
BI-RTGS
(Bank Indonesia – Real
Time Gross Settlement)
Real Time Gross Settlement
(BI – RTGS)
BI-RTGS adalah sistem transfer dana elektronik yang penyelesaian setiap
transaksinya dilakukan dalam waktu singkat. Selain itu, sistem BI-RTGS merupakan
sebuah fasilitas yang ditawarkan oleh BI yang biasa digunakan untuk melakukan
transfer dana elektronik dalam waktu seketika dengan nominal yang cukup besar.
Peserta BI - RTGS
1. Bank Indonesia
2. Bank Umum
3. Penyelenggara kliring
4. Lembaga yang disetujui BI
Tanggung Jawab BI-RTGS Infrastruktur BI-RTGS
(Pelayanan)
1. Menyelenggarakan BI-RTGS
dengan menerapkan prinsip efisien, 1. Menyediakan infrastruktur dan fasilitas untuk
cepat, aman, dan andal. penyelenggaraan sistem BI-RTGS, antara lain
2. Memberikan penjelasan kepada perangkat keras, aplikasi RCC (software),
peserta mengenai risiko finansial jaringan komunikasi data (leased line), fasilitas
sehubungan keikutsertaannya dial up, dan fasilitas pendukung lainnya.
dalam sistem BI-RTGS dan peserta 2. Menyediakan help-desk untuk membantu
harus mengelola risiko tersebut. peserta ketika menghadapi kesulitan
3. Memastikan kepatuhan peserta operasional.
terhadap ketentuan yang telah 3. Memiliki prosedur penanganan kondisi
ditetapkan, termasuk menerima gangguan atau darurat (Disaster Recovery Plan-
laporan internal audit terkait DRP dan Business Continuity Plan-BCP) dan
penyelenggaraan BI-RTGS oleh melakukan uji coba secara berkala dengan
peserta. melibatkan peserta.
4. Mengadakan pertemuan rutin dengan kelompok
pengguna (user group).
Mekanisme BI - RTGS
1. Kepastian settlement dapat diperoleh dengan lebih
segera
2. Menyediakan informasi rekening peserta secara real time
dan menyeluruh.
Manfaat 3. Pengiriman transfer dana lebih aman, dengan jaminan
(BI – RTGS) 4.
keamanan sistem penyelenggaraan.
Pengiriman transfer dana lebih cepat dengan jaminan
dapat diterima oleh nasabah penerima pada hari yang
sama.
BI-SSSS
Bank Indonesia – Scripless
Securities Settlement System
Scripless Securities Settlement System
(BI – SSSS)
1. Surat Berharga Negara
2. Operasi Moneter Rupiah BI-SSSS adalah infrastruktur yang digunakan sebagai
3. Transaksi Pasar Keuangan sarana penatausahaan transaksi dan surat berharga yang
dilakukan secara elektronik.
Peran BI-SSSS
Sebagai infrastruktur, BI - SSSS berperan penting untuk mendorong
pengembangan pasar keuangan terutama melalui jalur pengembangan pasar uang dan
pasar surat berharga negara.
Peserta BI-SSSS :
1. Bank Indonesia
2. Bank Umum
3. Sub Registry
4. Kementrian Keuangan
5. Pihak lain yang disetujui oleh BI
Manfaat Penggunaan BI-SSSS
1. Mengurangi waktu, biaya, dan Sumber Daya Manusia dalam penyelesaian transaksi,
hal ini dikarenakan transaksi dapat dilakukan secara online. Sehingga, sumber daya
manusia yang digunakan untuk pengolahan manual baik di Bank Indonesia maupun
peserta pasar lainnya dapat dialihkan untuk menyelesaikan tugas-tugas lainnya.
SKNBI merupakan sistem transfer dana elektronik meliputi kliring debit dan
kliring kredit yang penyelesaian tiap transaksinya dilakukan secara nasional. Untuk
transaksi bernialai kecil yaitu transaksi di bawah Rp100juta.