Insinyur adalah sebuah profesi yang penting didalam pelaksanaan pembangunan karena banyak
berhubungan dengan aktivitas perancangan maupun perekayasaan yang ditujukan semata dan
demi kemanfaatan bagi manusia. Dengan mengacu pada pengertian dan pemahaman mengenai
profesi, (sikap) professional dan (paham) profesionalisme. Penting untuk pertama memberikan
definisi formal menyoroti peran seorang insinyur sipil. Seorang insinyur sipil bertanggung jawab
untuk menggunakan latar belakang teknik sipil mereka untuk merencanakan dan mengawasi
upaya pembangunan berbagai bidang. Mereka akan menerapkan prinsip-prinsip teknik sipil
untuk memastikan bahwa struktur yang dibangun dengan cara paling aman. Salah satu tanggung
jawab umum dari insinyur sipil adalah menganalisis berbagai faktor yang menyangkut pekerjaan
konstruksi. Para insinyur sipil akan menganalisis lokasi situs yang diusulkan serta pekerjaan
konstruksi seluruh yang akan selesai pada situs tersebut. Mereka akan menganalisis proses untuk
menyelesaikan pekerjaan konstruksi setiap langkah demi langkah.
A. Pengertian Etika
Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia
dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.
Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti
norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang
baik, seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini :
1. Drs. O.P. Simorangkir : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut
ukuran dan nilai yang baik.
2. Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan
manusia dipandang dari seg baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
3. Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan
norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika member
manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu
berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam
menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang
tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang pelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat
diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapatdibagi
menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.
Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan
buruknya prilaku manusia :
1. Etika Deskriptif, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan
prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang
bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang
prilaku atau sikap yang mau diambil.
2. Etika Normatif, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang
seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif
memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan
diputuskan.
B. Prinsip-prinsip Etika
1. Prinsip tanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan dan hasilnya terhadap dampak
perkerjaan terhadap orang lain.
2. Prinsip keadilan,tidak merugikan, membedakan orang lain.
3. Prinsip Otonomi
Kebebasan sepenuhnya dalam menjalankan profesinya,tetapi dibatasi tanggung jawab dan
komitmen profesional dan tidak mengganggu kepentingan umum.
4. Prinsip integritas moral yang tinggi
Komitmen pribadi menjaga keluhuran profesi.
Di Indonesia dalam hal kode etik telah diatur termasuk kode etik sebagai seorang insinyur yang
disebut kode etik insinyur Indonesia dalam “Catur Karsa Sapta Dharma Insinyur Indonesia.
(Wardiman,2015) Dalam kode etik insinyur terdapat prinsip-prinsip dasar yaitu:
Tuntutan sikap yang harus dijalankan oleh seorang insinyur yang menjunjung tinggi kode etik
seorang insinyur yang professional yaitu:
Konsultan adalah profesi yang penting dan terus berkembang. Sebagai anggota profesi ini,
konsultan diharapkan untuk selalu menunjukkan standar tertinggi kejujuran dan integritasnya.
Konsultan (khususnya konsultan enjiniring) mempunyai impak yang langsung dengan kualitas
hidup umat manusia. Dengan demikian, layanan yang diberikan oleh konsultan memerlukan
kejujuran. Imparsialitas, keadilan, dan kesamaan, dan harus didedikasikan terhadap perlindungan
kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan publik. Konsultan harus berunjuk kerja dalam standar
tatalaku profesional yang memerlukan prinsip-prinsip disiplin tertinggi dalam tatalaku yang
beretika.
sumber:
1. http://sipilmedan.blogspot.co.id/2016/03/kode-etik-asosiasi-profesi-teknik-sipil.html
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=452978&val=4324&title=KAJIAN%20ETI
KA%20PROFESI%20KEINSINYURAN%20SIPIL
2. http://5a5mutaba.blogspot.co.id/2012/04/etika-profesi.html