HALAMAN JUDUL
OLEH:
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia serta
Makalah ini merupakan middle test dari mata kuliah Filsafat Ilmu Islam dan
Etika Rekayasa. Semoga Makalah ini dapat berguna untuk mahasiswa pada
umumnya dan teruntuk bagi diri pribadi penyusun sendiri, Aamiin. Tak lupa
Andi Aladin, MT sebagai salah satu dosen pengampu Mata Kuliah ini serta yang
telah memberikan masukan dan ilmunya sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik.
mungkin, namun disadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan,
baik dari segi materi maupun sistematika penulisan. Olehnya itu kritik dan saran
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi diri pribadi
(Penyusun)
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
melakukan perhitungan yang cermat terhadap segala aspek teknis maupun non-
teknis yang berhubungan dengan konstruksi yang sedang dibangun. Kecermatan ini
didasarkan pada kesadaran dan tanggung jawab bahwa sedikit saja kesalahan yang
dilakukan maka dampaknya akan sangat besar terhadap konstruksi yang sedang
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dengan etika. Etika secara
sederhana adalah aturan yang digunakan untuk menetukan baik buruknya sesuatu.
Ada banyak etika yang harus ditaati dalam berkehidupan sosial termasuk dalam
Etika profesi adalah suatu aturan yang disepakati untuk kemudian dijadikan
berbagai macam profesi, akhirnya etika profesi juga dibagi mencadi beberapa
bagian yang satu diantaranya adalah etika profesi insinyur. Etika profesi insinyur
yang pada dasarnya digunakan untuk memudahkan kehidupan manusia. Akan tetapi
pada praktik yang terjadi lapangan, masih banyak sekali berbagai macam
malah merugikan kehidupan manusia,. Mulai dari kolusi, penipuan serta mutu
1
Salah satu contoh pelanggaran kode etik yaitu kasus Proyek Stadion
Barombong Makassar
sebagai berikut:
2. Bagaimana studi kasus pelanggaran Etika Profesi yang terjadi pada Kasus
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1 Etika
Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah
sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau
kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup
analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung
jawab. St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam
mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada
akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang
perlu kita lakukan dan yang pelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat
diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini
dapatdibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan
manusianya
2.1.2 Profesi
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess",
yang dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk
3
memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".
profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang
profesi tersebut.
masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka
adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas
menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi
profesional.
1. Tanggung jawab.
b. Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau
2. Keadilan.
3. Prinsip ini menuntut untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi
haknya.
4
5. Prinsip Prilaku Profesional, berprilaku konsisten dengan reputas
Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh
suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma
sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sangsi yang agak berat, maka masuk
Kode etik profesi dibuat dengan menggunakan prinsip yang telah di susun.
Ada 4 prinsip yang biasa digunuakan dalam membuat kode etik. Inilah 4 prinsip
kepadanya. Dengan begitu sifat profesional akan terbentuk dan bisa menjadi
pribadi yang lebih baik lagi. Tanggung jawab bukan hanya dilakukan pada
hasil pekerjaan namun juga atas segala akibat dari keputusan yang diambil.
Untuk itu, sebelum mengambil keputusan, pikirkan juga apa dampak yang
2. Prinsip Keadilan
Keadilan adalah hal yang paling penting dalam sebuah pekerjaan. Zaman
Keadilan adalah hak bagi semua orang tanpa membedakan status atau
5
diambil. Seorang profesional akan berusaha bekerja dengan seadil mungkin
3. Prinsip Otonomi
Seorang pekerja Juga berhak menentang kode etik profesi yang tidak
benar. Itu karena karyawan juga memiliki hak kebebasan untuk menentang
apa yang dirasa salah olehnya. Itu berarti pekerja memiliki pilihan untuk
4. Prinsip Kejujuran
Kejujuran bisa menjadi tolak ukur apakah seseorang bisa dipercaya atau
tidak. Dalam kode etik profesi, sudah jelas bahwa orang yang bekerja harus
jujur dalam menjalankan tugasnya. Itu bertujuan untuk menjaga nama baik
dan menjaga kepercayaan dari banyak orang. Jika orang sudah tidak percaya
pada sebuah profesi, maka profesi tersebut bisa hilang seiring perkembangan
zaman.
2.2. Pelanggaran Kode Etik Profesi pada Kasus Proyek Stadion Barombong
Makassar
Stadion Barombong mulai dibangun di awal tahun 2011 lalu di era Gubernur
Sulsel masih dijabat Syahrul Yasin Limpo. Proyek itu kemudian tidak lagi
2018.
240 miliar. Pembangunannya mangkrak lantaran terhambat status lahan dan belum
6
ditindaklanjuti di masa pemerintahan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur
Sulsel.
Kasus dugaan korupsi yang menguras uang negara hingga miliaran rupiah
adalah salah satu pelanggaran etika dalam engineering. Etika engineer yang
dilanggar adalah
diketahui bahwa para insinyur yang bekerja pada proyek tersebut telah
melanggar perjanjian kerja yang telah disepakati oleh kedua belah pihak karena
anggaran yang telah diberikan tidak sesuai dengan harga yang disepakati. Hal
tersebut membuat anggaran yang palsu dari anggaran yang telah disepakati
bersama.
bear atas jasa dan hasil kegiatan keinsinyuran”, pada kasus tersebut dapat
diketahui bahwa insinyur yang bekerja dalam proyek tersebut tidak memberikan
proyek tersebut, sehingga terjadi korupsi pada dana yang akan digunakan
Salah satu isu-isu yang melanggar kode etik profesi pada proses pembangunan
Stadion bertaraf internasional ini disinyalir terdapat tindak pidana korupsi saat
7
stadion Barombong seperti soal alas hak kepemilikan tanah dan konstruksi
Karena disinyalir terdapat tindak pidana korupsi, maka bisa jadi kualitas
bangunan yang ada tidak sesuai standar. Itulah yang memungkinkan peristiwa
ambruknya Stadion Barombong ini ambruk. Ketika kualitas bangunan tidak sesuai
standar, maka kejadian serupa bisa saja terjadi kapanpun dan dimanapun.
membutuhkan uji kelaikan fungsi. Uji kelaikan fungsi tersebut akan dilakukan
mengetahui apakah bangunan laik fungsi atau tidak. Jika tidak laik fungsi, maka
8
Tahun 2017 stadion ini bikin geger, lantaran sejumlah bagian kontruksi tribun
Barombong terjadi pada tanggal 4 Desember 2017. Tidak ada korban jiwa dalam
sementara waktu.
ambruknya bangunan yakni karena faktor cuaca dan faktor teknis/tidak adanya
dimana sambungan antara scafolding yang tidak rapat sehingga terjadi defleksi
sementara untuk faktor cuaca ekstrim, dikarenakan dudukan bawah scafolding yang
melejit atau melesat dikarenakan media basah dikarenakan diguyur hujan terus
9
Arsitek dari Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dr. Naidah Naing, menilai
atau cara kerjanya tidak mengikuti metode yang ada. Jika sudah mengikuti metode
mulai dari standar perencanaan, desain yang benar dengan mengikuti gambar yang
sudah disiapkan, maka akan sulit tribun selatan stadion Barombong ambruk.
mengikuti desain dan gambar rencana yang telah ditetapkan, tidak mungkin bisa
runtuh. Karena sebuah gambar dibuat dengan mempertimbangkan struktur dari ahli
dengan baik, waktu pengecoran, dan umur beton yang tidak sesuai." ujar Naidah
Naing.
cuaca," jelasnya. Seperti katanya, umur beton kolom atau tiang yang seharusnya
minimal 28 hari setelah dicor untuk mencapai kekuatan maksimal. Akan tetapi,
kekuatan maksimal, tapi hanya seminggu lalu diberi beban pembangunan tribun
lagi di atasnya. Ditambah dengan guyuran hujan tiap hari, tentu akan
10
2.2.3 Penjelasan mengenai organisasi profesi yang terlibat dalam kasus tersebut
Bangunan itu roboh saat kontraktor proyek yakni PT Usaha Subur Sejahtera
selatan dan utara akan dikebut agar bisa diselesaikan sesuai batas waktu yang
ditentukan. Dia memastikan robohnya tribun barat hanya sebuah kecelakaan yang
Desember 2017.
tapi bukan berarti bisnis PT Usaha Subur Sejahtera berjalan tanpa cela. Komisi
Proyek ini terdiri dari paket pekerjaan jalan lingkar Bandara Tampa Padang
(lanjutan) dan tender pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II
Sulbar Tahun Anggaran 2012 yang terdiri dari pelebaran Jalan Kalukku Salubatu
11
II, tender pelebaran Jalan Baras Karossa, tender pelebaran Jalan Kalukku Salubatu
PT Usaha Subur Sejahtera (Terlapor V), PT Bukit Bahari Indah (Terlapor VII), PT
Putra Jaya (Terlapor VIII), PT Latanindo Graha Persada (Terlapor IX), dan PT Duta
Terlapor IX Rp2.932.500, dan Terlapor X sebesar Rp1 miliar," demikian isi putusan
KPPU.
430 K/Pdt Sus-KPPU/2015 Tahun 2015. Mereka juga diharuskan membayar biaya
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan
antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Kode
etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Banyak
Makassar ini ditemukan prosedur prosedur yang tidak sesuai dengan prosedur
seharusnya.
Dalam Hal Kasus Dugaan Korupsi dampak yang timbul sangat banyak salah
satunya yaitu merugikan uang Negara mencapai miliaran rupiah. Ini diakibatkan
karena adanya perilaku korupsi dan merupakan kasus pelanggaran kode etik
profesi. Selain itu juga penyebab keruntuhan Tribun Stadion Barombong Makassar
merupakan pelanggaran etika profesi dalam dunia Teknik Sipil yang mana
pengawasan dan pengendalian pengerjaan. Selain itu Pelanggaran ini tidak hanya
mencakup pihak pemilik, kontraktor, ataupun konsultan tetapi juga terdapat pihak
luar yang turut ikut serta dalam pelanggaran seperti pihak yang memberikan
13
3.2 Saran
Saran Agar dapat memahami dan memperoleh pengetahuan baru maka usaha
yang di jalani.
14