Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“ETIKA PROFESI”

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

“Etika Profesi”

Dosen Pembimbing :

Intan Mayasari, S. Pd. MT.

Disusun Oleh:

Ahmad ahksanuhum khukoon (20062016)

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN

2022/2023
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat danrahmatNya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya ilmiah
yang berjudul “ETIKAPROFESI INSINYUR SIPIL”. Dalam
penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis telah berusaha
semaksimalmungkin sesuai dengan kemampuan penulis. Namun sebagai
manusia biasa,penulis tidakluput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari
segi tekhnik penulisan maupun tata bahasa.Tetapi walaupun demikian
penulis berusaha sebisa mungkin menyelesaikan karyailmiahmeskipun
tersusun sangat sederhana.Kami menyadari tanpa kerja sama antara guru
pembimbing dan penulis serta beberapa kerabat yang memberi berbagai
masukan yang bermanfaat bagi penulis demi tersusunnya karya tulis
ilmiah ini.Untuk itu penulis mengucapakan terima kasih kepada pihak
yamg tersebut diatas yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk
memberikanarahan dan saran demi kelancaran penyusunan karya ilmiah
ini.Demikian semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
para pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari
berbagai pihak yang bersifat membangun.

Lamongan, 14 November 2023

Ahmad akhsanuhum khukoon


Daftar Isi

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................................
C. Tujuan Masalah...................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Profesi...............................................................................................
B. Ciri-ciri Profesi...................................................................................................
C. Peranan dan Etika Profesi...................................................................................
D. Prinsip Etika Profesi............................................................................................

BAB III

A. Kesimpulan.........................................................................................................
B. Saran....................................................................................................................

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Etika dalam suatu profesi menjadi topik pembicaraan yang sangat penting
dalam masyarakat saat ini. Terjadinya pelanggaran etika profesi di Indonesia
menyadarkan masyarakat untuk mengutamakan perilaku etis, dimana perilaku etis
selama ini masih sering diabaikan. Etika menjadi suatu kebutuhan yang penting untuk
profesi agar pekerjaan yang diberikan oleh profesi tersebut dapat dipertanggung
jawabkan hasilnya baik secara keilmuan, sosial, maupun dalam segi hukum sehingga
pekerjaan tersebut menjadi bermanfaat bagi kehidupan. Salah satu profesi yang
sangat penting untuk menjaga penerapan perilaku etis dalam profesinya adalah
profesi akuntan. Aspek utama dalam suatu organisasi adalah masalah keuangan.
Akuntan menjadi pihak yang diandalkan untuk dapat memberikan dan menilai
informasi keuangan suatu organisasi untuk stakeholders. Etika profesi merupakan
salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hasil pekerjaan dari seorang
akuntan.

B. Rumusan Masalah

Adapun Beberapa Rumusan Masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana pengertian etika profesi?


2. Apa saja ciri-ciri etika profesi?
3. Bagaimana peranan etika dalam profesi?
4. Bagaimana prinsip etika profesi?

C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan masalah yang telah dirumuskan adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui pengertian etika profesi.


2. Mengetahui ciri-ciri etika profesi.
3. Mengetahui peranan etika dalam profesi.
4. Mengetahui prinsip etika profesi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Profesi

Pengertian Etika adalah Ilmu yang membahas perbuatan baik dan


perbuatan buruk manusiasejauh yang dapat dipahami oleh pikiran
manusia.Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”,
yang berartiwatak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya
berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupa¬kan istilah dari bahasa
Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga
adat kebiasaan atau cara hidup seseorang denganmelakukan perbuatan yang
baik (kesusilaan), dan menghin-dari hal-hal tindakan yang buruk.Etika dan
moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-
hariterdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan
yang dilakukan,sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang
berlaku.

Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) adalah


sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional
terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan
dalam rangka melaksanakan tugas berupakewajiban terhadap masyarakat.Kode
etik profesi adalah system norma, nilai dan aturan professional tertulis yangsecara
tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak
baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau
salah, perbuatan apayang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan
kode etik yaitu agar professionalmemberikan jasa sebaik-baiknya kepada
pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kodeetik akan melindungi
perbuatan yang tidak professional.
Profesionalisme didefinisikan sebagai suatu paham yang mencitakan
dilakukannyakegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat,
berbekalkan keahlian tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan serta ikrar
(fateri/profiteri) untuk menerima panggilantersebut untuk dengan semangat
pengabdian selalu siap memberikan pertolongan kepada sesama

B. Ciri-ciri profesi

Ciri-ciri profesionalisme yaitu :

1. Mempunyai ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta


kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam
pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi

2. Mempunyai ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis


suatu masalah dan pekadi dalam membaca situasi cepat dan tepat serta
cermat dalam mengambil keputusanterbaik atas dasar kepekaan

3. Mempunyai sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan


mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya

4. Mempunyai sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi


serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat
dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinyasedangkan
Profesional adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purnawaktu dan
hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.
Atauseorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan
suatu keahliantertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang
menurut keahlian, sementaraorang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar
hobi, untuk senang-senang, atau untukmengisi waktu luang.

C. Peranan Etika dalam Profesi


Etika sangat berpengaruh dalam profesi, berikut adalah beberapa pengaruh
jika etika diterapkan dalam profesi.
1. Meningkatkan Tanggung Jawab dan Kedisiplinan
Etika profesi dalam sebuah pekerjaan akan meningkatkan rasa tanggung
jawab pada setiap individu. Pasalnya, pedoman-pedoman tersebut akan
menuntun setiap pekerja untuk menjalankan tugas dan kewajibannya sebaik
mungkin demi kebaikan diri sendiri, orang lain, dan juga perusahaan.Selain
itu, professional ethics juga akan melindungi seseorang dari keinginan untuk
bertindak di luar jalur yang sudah ditetapkan sebagai pedoman kerja. Dengan
kata lain, hal ini juga akan meningkatkan disiplin kerja pada setiap individu.
2. Menjaga Profesionalisme pada Individu
Komitmen untuk memegang teguh berbagai pedoman di dalam professional
ethics juga akan semakin meningkatkan sikap profesional kerja pada setiap
pegawai. Kepatuhan seseorang untuk menjalankan etika kerja tersebut secara
nyata menjadi bukti bahwa prinsip profesionalisme sangat dijunjung tinggi.
3. Melindungi Hak-Hak Pekerja.
Keberadaan professional ethics secara tidak langsung mengikat para pekerja
untuk tunduk dan patuh pada norma-norma atau aturan di dalam pelaksanaan
kewajiban kerja. Namun ternyata tidak hanya itu saja, hal ini juga sekaligus
melindungi hak-hak setiap karyawan dalam mendapatkan kesejahteraan hidup
melalui sikap profesionalisme tadi.
4. Mengoptimalkan Problem Solving
Dalam kehidupan kerja atau organisasi, akan selalu ada kendala dan masalah
yang menanti. Namun, setiap rintangan pasti memiliki jalan keluar yang
diperoleh dari kerjasama dan rasa profesionalisme pada setiap pekerja.
Pemecahan masalah tersebut juga tidak akan lepas dari etika profesi yang
menjadi pedoman dalam bersikap di dunia kerja.
D. Prinsip Etika Profesi
D.Etika Profesi Seorang Insinyur Sebagai insinyur untuk membantu pelaksana
sebagai seseorang yang professional di bidang keteknikan supaya tidak
dapat merusak etika profesi diperlukan sarana untukmengatur profesi
sebagai seorang professional dibidangnya berupa kode etik profesi.Adatiga
hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi tersebut.1. Kode etik
profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip
profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi,
pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dia lakukan dan
yang tidak boleh dilakukan
2.Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas
profesi yang bersangkutan.Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan
suatu pengetahuan kepadamasyarakat agar juga dapat memahami arti
pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap
para pelaksana di lapangan keja (kalanggan social).8
3.Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi
tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat
dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan
yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau
perusahaan.Tanggung jawab profesi yang lebih spesifik seorang insinyur sipil
diantaranya:
 Mencapai kualitas yang tinggi dan efektifitas baik dalam proses
maupun produk hasil kerja profesional.
 Menjaga kompetensi sebagai profesional.
 Mengetahui dan menghormati
 Adanya hukum yang berhubungan dengan kerja yang profesional.
 Menghormati perjanjian, persetujuan, dan menunjukkan tanggung
jawab.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Insinyur adalah sebuah profesi yang penting didalam pelaksanaan


pembangunanindustri nasional, karena banyak berhubungan dengan aktivitas
perancangan maupun perekayasaan yang ditujukan semata dan demi
kemanfaatan bagi manusia. Dengan mengacu pada pengertian dan pemahaman
mengenai profesi,(sikap) professional dan (paham) profesionalisme ; maka
nampak jelas kalau ruang lingkup keinsinyuran perdefinisi bisadisejajarkan
dengan profesi- profesi yang lain seperti dokter, pengacara, psikolog,
aristekdansebagainya. Acapkali pula dijumpai didalam proses penerapan
kepakaran dan keahliannya,seorang insinyur (tanpa terkecuali insinyur teknik
industri) akan terlibat dalam berbagaiaktivitas bisnis yang harus dilaksanakan
dengan prinsip-prinsip komersial dan mengarahuntuk memperoleh keuntungan
sebanyak-banyaknya. Namun demikian, sebagai sebuah profesi yang memiliki
idealisme dan tanggung jawab besar bagi kemaslahatan manusia; makadidalam
penerapan kepakaran dan keahlian insinyur tersebut haruslah tetap
mengindahkannorma, budaya, adat, moral dan etika yang berlaku.Seperti halnya
dengan profesi-profesi lainnya (yang terlebih dahulu sudahmenerapkan norma-
norma keprofesiannya); sudah saatnya profesi insinyur menata-dirinyadalam
sebuah wadah profesi bisa bersifat umum ataupun spesifik (spesialistik)
tergantung pada kompetensi dasarnya --- dan sekaligus menerapkan norma-norma
etika profesi sepertiyang tertuang dalam kode etik profesi untuk menjaga
martabat, kehormatan, dan/atau itikad-itikad etis yang harus ditaati oleh mereka
yang akan menerapkan keahlian dankepakarannya.Untuk itu perlu diusulkan
agar didalam kurikulum pendidikan tinggiteknologi terserahapakah diberikan
dalam sebuah mata kuliah khusus (etika profesi) ataukah disinggungsubtansinya
didalam mata kuliah yang sudah ada (konsep teknologi, penghantar
teknikindustri, atau lainnya) perlu diberikan pengertian dan pemahaman
mengenai etika, profesidan etika profesi dengan segala macam permasalahan
serta relevansinya (studi kasus) berkenaan dengan penerapan keahlian

B. Saran

Demikianlah laporan sederhana ini kami buat. Namun demikian,kami


sebagai penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kami
mohon maaf apabilamasih banyak ditemui kesalahan, itu datangnya dari kealpaan
kami. Oleh karena itu, kritikdan saran sangat kami harapkan dari pembaca semua.

Anda mungkin juga menyukai