Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ETIKA PROFESI

Di Buat Oleh:
Nama : Michael Saputra Malau
Nim : 8040230334

Dosen Pengampuh :
Dr.Fachruddin S.Pt,M.S.I

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


JURUSAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS DINAMIKA BANGSA JAMBI
TAHUN AJARAN 2023/2024
IDENTITAS DIRI

 Nama : Michael Saputra Malau


 Nim : 8040230334
 Tempat/Tanggal Lahir : Jambi,31 Juli 2005
 Jenis Kelamin : Laki-Laki
 Alamat :
 No HP/WA : 082182326566
 Agama : Katolik
 Asal Sekolah : SMK YADIKA JAMBI

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas
mata kuliah Etika Profesi dan Bisnis.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.

Jambi, 28 September 2023

Penulis

iii
IDENTITAS DIRI.......................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................iii
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................................1
1.2 Batasan Penulisan..................................................................................................................1
1.3 Tujuan dan manfaat Penulisan.....................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................................2
2.1 Apa Yang Anda Ketahui Tentang Etika Profesi..............................................................................2
2.2 Seberapa pentingkah Etika Profesi di dunia digital bagi kegiatan dan kehidupan anda.........3
2.3 Sebutkan alasan Anda menggunakan Etika tersebut.............................................................4
2.4 Apa akibatnya dari sisi positif dan negatifnya........................................................................4
2.5 Solusi dari dampak negative tersebut....................................................................................5
BAB III....................................................................................................................................................6
KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................................................................6
3.1 KESIMPULAN..........................................................................................................................6
3.2 SARAN....................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................................7

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Etika merupakan kata yang sudah familiar dengan kehidupan kita sehari-hari.
Dimana pun kita berada pasti tidak bisa lepas dari etika. Baik di keluarga maupun di
masyarakat etika akan selalu menyertai kehidupan kita. Begitupun dalam
profesi, etika tidak bisa dilepaskan dari profesi. Tiap-tiap profesi pasti mempunyai
etikanya masing-masing.Mengapa etika ada dalam suatu profesi? Hal ini pasti karena
etika mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu profesi. Dalam
mengemban suatu profesi, kita tidak bisa hanya mengandalkan keahlian dan kecakapan
kita tanpa memperhatikan etika dalam bekerja. Sudah banyak contoh dari orang-orang
pintar yang mumpuni di bidangnya hancur disebabkan tidak mempunyai etika yang
baik(moralitas). Di samping itu, belakangan ini isu-isu seputar pelanggaran etika
ataukode etik banyak terjadi. Oleh karena itu, etika harus dipahami dan diterapkan dalam
sebuah profesi. Berdasarkan hal-hal tersebut, kami akan membahas permasalahan
etika,peranannya, urgensi etika, serta sanksi-sanksi karena pelanggaran etika.

1.2 Batasan Penulisan


2. Apa yang dimaksud dengan etika profesi?
3. Apa itu etika dan profesi?
4. Seberapa penting etika profesi didunia digital!
5. Sebutkan alasan anda menggunakan etika tersebut!
6. Apa saja dampak positif dan negative?

1.3 Tujuan dan manfaat Penulisan

1. Memahami etika profesi serta mampu menerapkannya dalam profesi yang akan
diemban.
2. Memahami pengertian etika profesi
3. Memahami urgensi etika profesi
4. Memahami prinsip-prinsip etika profesi
5. Mempermudah pembelajaran etika profesi dalam perkuliahan.
6. Mempermudah pengamalan etika profesi ketika bekerja

v
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Apa Yang Anda Ketahui Tentang Etika Profesi

Etika berasal dari bahasa Yunani Kuno, ethikos, berarti timbul dari kebiasaan.Etika
merupakan sekumpulan nilai/asas yang berkenaan dengan akhlak tata cara (sopan santun)
tentang hak dan kewajiban yang benar atau salah yang dianut oleh golongan Masyarakat.
Sedangkan Profesi berasal dari bahasa latin "Proffesio" yang mempunyai dua pengertian
yaitu janji ikrar dan pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam pengertian yang lebih luas menjadi
kegiatan "apa saja" dan "siapa saja" untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu
keahlian tertentu. Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan
berdasarkan keahlian tertentu sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial
dengan baik. Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan
kegiatan yang memerlukan keterampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang
rumit dari manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan keterampilan dan
keahlian tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan
ruang lingkup yang luas, mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan
hidupnya serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok
anggota yang menyandang profesi tersebut. Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, namun
tidak setiap pekerjaan adalah profesi.

Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang baliwa suatu hal yang berkaitan dengan
bidang tertentu atau jenis pekerjaan (occupation) yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan
dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetapi belum tentu dikatakan memiliki
profesi yang sesuai. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan,
juga belum cukup untuk menyatakan suatu pekerjaan dapat disebut profesi. Tetapi perlu
penguasaan teori sistematis yang mendasari praktek pelaksaan, dan penguasaan teknik
intelektual yang merupakan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek. Menurut
Keiser dalam (Suhrawardi Lubis. 1994: 6-7), etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan
untuk memberikan pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan ketertiban penuh dan
keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap

vi
masyarakat. Etika profesi atau etika profesional merupakan suatu bidang etika (sosial)
terapan.

Etika profesi berkaitan dengan kewajiban etis mereka yang menduduki yang disebut
profesional. Etika profesi berfungsi sebagai panduan bagi para profesional dalam menjalani
mereka memberikan dan mempertahankan jasa kepada masyarakta yang berstandar tinggi.
Sebagai bidang etika terapan, etika profesi pada dasarnya berkaitan dengan penerapan standar
moral atau prinsip- prinsip moral tertentu yang disepakati untuk dijadikan sebagai nilai-nilai
dan panduan bersamaoleh para anggota profesi. Dengan demikian, dalam kaitannya dengan
profesi, etika meliputi norma-norma yang mentransformasikan nilai-nilai atau cita-cita
(luhur) ke dalam praktik sehari-hari para profesional dalam menjalankan profesi mereka.

Norma-norma ini biasanya dikodifikasikan secara formal ke dalam bentuk kode etik (code of
ethics) atau kode (aturan) perilaku (code of conducts) profesi yang bersangkutan. Etika
profesi dibedakan dari etika kerja (work ethics atau occupational ethics) yang mengatur
praktik, hak dan kewajiban bagi mereka yang bekerja di bidang yang tidak disebut profesi
(non-profesional). Non-propfesional adalah pegawai atau pekerja biasa dan dianggap dan
dianggap kurang memiliki otonomi dan kekuasaan atau kemampuan profesional. Namun
demikian, ada sejumlah pendapat yang menyatakan bahwa tidak ada alasan moral untuk
mengeluarkan etika kerja dari kajian etika profesional karena keduanya tidak terlalu berbeda
jenisnya kecuali yang menyangkut besarnya bayaran yang diterima dari pekerjaan mereka.

2.2 Seberapa pentingkah Etika Profesi di dunia digital bagi kegiatan dan kehidupan
anda

Etika profesi sangat lah penting karna bisa mengatur cara bicara,bertindak,dan mengambil
keputusan secara profesional dalam selama bekerja. Sehingga etika profesi sangat lah penting
bagi kehidupan sehari hari ,dari etika profesi lah kita bisa bekerja secara profesional karna
pekerja juga perlu menjaga sikap yang baik supaya bisa bekerja dengan aman dan menjalani
hubungan baik ke semua orang dalam suatu perusahaan maupun bukan perusahaan. Etika
profesi juga bisa bertujuan untuk meningkatkan suatu kualitas seorang di suatu profesi. Orang
yang bertindak,berperilaku,dan membuat keputusan harus sesuai etika supaya bisa
menghasilkan kinerja dan mutu kerja yang baik.

Kebutuhan kita saat ini sangatlah banyak bergantungan kepada dunia digital.Penting bagi kita
untuk paham beretika dan cakap dalam dunia digital.Salah satunya pada media social yang

vii
digunakan sehari-hari.Etika digital berfungsi sebagai wadah refleksi agar kita tidak
melakukan hal negative di media internet,seperti menyindir,menghina orang
lain,menyebarkan berita palsu,berkomentar negative,dan sebagainya.Dengan etika digital,kita
bias membangun personal branding atau karakteristik kita di dunia digital.Karena di era
ini;personal branding berpengaruh kepada pekerjaan dan masa depan kita.Oleh karna itu,tetap
terdapat relasi erat antara dunia digital dan dunia nyata.

2.3 Sebutkan alasan Anda menggunakan Etika tersebut

Etika sangat dibutuhkan dalam berinternet, sama halnya dengan kebutuhan akan etika dalam
sebuah komunitas masyarakat di dunia nyata.

Untuk membuat etika berinternet, maka sebelumnya perlu diketahui terlebih dahulu tentang
karakteristik internet itu sendiri dan lingkungan cyber yang menjadi tempat masyarakat cyber
saling berinteraksi.

2.4 Apa akibatnya dari sisi positif dan negatifnya


Sisi Positif:

 Sebagai wadah refleksi


 Membangun personal branding
 Kemudahan akses informasi dan transaksi
 Kemudahan membangun relasi
 Proses up-date informasi yang cepat dan mudah secara baik dan benar
 Menghubungkan pengguna yang berada di seluruh dunia

Sisi Negatif:

Cybercrime adalah kejahatan dunia maya yang dilakukan individu atau sekelompok orang
yang menyerang sistem keamanan komputer atau data-data yang ada di dalam komputer.
Kejahatan tersebut dilakukan dengan beragam motif, mulai dari kepuasan diri hingga
kejahatan yang dapat merugikan ekonomi atau politik.Kejahatan dunia maya secara luas
didefinisikan sebagai aktivitas ilegal apa pun yang melibatkan komputer, perangkat digital
lain, atau jaringan komputer. Adapun contoh cyber crime di antaranya, yaitu ancaman
keamanan cyber seperti rekayasa sosial, eksploitasi kerentanan perangkat lunak, dan serangan
jaringan.Secara umum, cyber crime adalah tindak kriminal yang dilakukan dengan
menggunakan teknologi komputer sebagai alat kejahatan utama. Dengan kata lain, seseorang
memanfaatkan perkembangan teknologi untuk melakukan kejahatan.

viii
2.5 Solusi dari dampak negative tersebut

Jangan banyak mengutip, berhati-hati dalam menggunakan huruf kapital/huruf besar, jangan
menggunakan carbon copy (tembusan), jangan membicarakan orang lain, menjaga keamanan
email,dan menjaga keamanan akun sosial media

ix
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 KESIMPULAN

Kode etik bisa dilihat sebagai produk dari etika terapan, sebab dihasilkan berkat penerapan
pemikiran etis atas suatu wilayah tertentu, yaitu profesi. Tetapi setelah kode etik ada,
pemikiran etis tidak berhenti. Kode etik tidak menggantikan etis tapi sebaliknya selalu
didampingi refleksi etis Supaya kode etik dapat berfungsi dengan semestinya, salah satu
syarat mutlak adalah bahwa kode etik itu dibuat oleh profesi sendiri Kode etik tidak akan
efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi pemerintah atau instansi- instansi lain,
karena tidak akan dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu
sendir Instansi dari luar bisa menganjurkan membuat kode etik dan barang kali dapat juga
membantu dalam merumuskan, tetapi pembuatan kode etik itu sendiri harus dilakukan oleh
profest yang bersangkutan Supaya dapat berfungsi dengan baik, kode etik itu sendiri harus
menjadi hasil SELF REGULATION (pengaturan diri) dan profesi.

3.2 SARAN

Jadi kita harus bisa memahami Etika Profesi supaya kita bisa berguna saat bekerja maupun
tidak bekerja,dan kita memiliki etika yang baik saat bertindak,berbicara,dan mengambil
keputusan dalam suatu hal.Karna etika juga sangat berperan dalam bertindak dan mengatur
hidup kita.

x
DAFTAR PUSTAKA

xi

Anda mungkin juga menyukai