Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ETIKA PROFESI

Disusun Oleh:
GERALDO H KARARA
(142220120043)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG
2023
KATA PENGANTAR

puji syukur kami panjatkan kehadirat allah swt, yang mana atas ridho dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah materi kuliah Etika Profesi yang berjudul
“Etika Profesi” dengan tepat waktu. Makalah ini berisi uraian tentan bagaimana beretika
didalam profesi.
Kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman dan dosen yang telah
memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Diharapkan tulisan ini menambah
pengetahuan dan pemahaman kepada dikalangan mahasiswa dan pembaca tentang Etika
Profesi.
Kami menyadari bahwa penulisan dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh sebab itu dengan tangan terbuka kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi kita semua.
Demikian makalah ini kami susun, bila ada kata-kata yang salah dalam penyusunan
makalah ini, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Sorong, 3 Agustus 2023

Penulis.
DAFTAR ISI

Halaman Judul ...................................................................................................................


Kata Pengantar ...................................................................................................................
Daftar isi .............................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................
A. Latar Belakang .................................................................................................................
B. Rumusan Masalah ...........................................................................................................
C. Tujuan Penulisan .............................................................................................................
BAB II. PEMBAHASAN ..................................................................................................
A. Pengertian Etika profesi ....................................................................................................
B. Kode Etik Profesi ............................................................................................................
C. Aspek-aspek Tinjauan Pelanggaran Kode Etik Profesi ...................................................
BAB IV. PENUTUP ..........................................................................................................
A. Kesimpulan ......................................................................................................................
B. Saran ................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakakang.Kerja merupakan kekhasan bagi manusia. Melalui kerja manusia
mengekspresikan dirinya, sehingga melalui kerja orang bisa lebih dikenal siapa dia
sebenarnya. Oleh karena itu, kerja bagi kita bukan hanya sekedar untuk mendapat upah atau
gaji, jabatan atau kekuasaan, dan berbagai maksud-maksud lainnya. Dalam dan melalui kerja
manusia mengungkapkan dirinya lebih otentik sebagai manusia yang disiplin, bertanggung
jawab, jujur, tekun, pantang menyerah, punya visi, dan sebagainya; atau sebaliknya, tidak
disiplin, tidak bisa dipercaya, tidak dapat diandalkan, tidak bertanggung jawab, dan
sebagainya. Dunia kerja merupakan sarana bagi perwujudan dan sekaligus pelatihan diri
untuk menjadi semakin baik.
Untuk lebih mendalami mengenai dunia kerja, perlu lebih mendalami topik-topik yang
berkaitan dengan peningkatan kualitas diri pribadi sebagai seorang pekerja maupun sebagai
sebagai seorang profesional. Terutama lebih ditekankan untuk menghayati prinsip-prinsip
ethos kerja, menggunakan atau mengelola waku dengan baik dan efisien, melaksanakan
kewajiban-kewajiban pokok sebagai karyawan maupun majikan, menghayati budaya
organisasi atau perusahaan, meningkatkan mutu pelayanan di tempat kerja, dan meningkatkan
profesionalitas kerja sebagai jawaban atas berbagai perubahan yang ada di masyarakat, yang
telah membawa dampak pada tingginya tuntutan dalam dunia kerja atau profesi.
B. RUMUSAN MASALAH
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagaimana yang telah dijabarkan dalam
latar belakng diatas adalah : “ suatu analisa mengenai konsep dasar etika profesi serta
penerapannya dalam dunia kerja”
C. TUJUAN
Penyusunan makalah ini bertujuan agar pembaca dapat mendeskripsikan konsep dasar
etika profesi atau ethos kerja serta mampu menerapkannya dalam dunia kerja yang
digelutinya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Etika Profesi.

Etika profesi adalah suatu ilmu mengenai hak dan kewajiaban yang dilandasi dengan
pendidikan keahlian tertentu. Dasar ini merupakan hal yang diperlukan dalam beretika
profesi. Sehingga tidak terjadi penyimpangan - penyimpangan yang menyebabkan
ketidaksesuain. Profesionalisme sangat penting dalam suatu pekerjaan, bukan hanya loyalitas
tetapi etika profesilah yang sangat penting. Etika sangat penting dalam menyelesaikan suatu
masalah, sehingga bila suatu profesi tanpa etika akan terjadi penyimpangan - penyimpangan
yang mengakibatkan terjadinya ketidakadilan. Ketidakadilan yang dirasakan oleh orang lain
akan mengakibatkan kehilangan kepercayaan yang berdampak sangat buruk, karena
kepercayaan merupakan suatu dasar atau landasan yang dipakai dalam suatu pekerjaan. Kode
etik profesi berfungsi sebagai pelindung dan pengembangan profesi. Dengan adanya kode
etik profesi, masih banyak kita temui pelanggaran-pelanggaran ataupun penyalahgunaan
profesi. Apalagi jika kode etik profesi tidak ada, maka akan semakin banyak terjadi
pelanggaran. Akan semakin banyak terjadi penyalah gunaan profesi.
B. Pekerjaan Dan Profesi
Antara pekerjaan dan profesi terdapat kaitan yang erat. Profesi merupakan pekerjaan yang
ditekuni oleh seseorang. Namun tidak semua pekerjaan dapat digolongkan sebagai profesi,
karena hal yang dikerjakan, yang digolongkan sebagai profesi, memiliki kekhususan antara
lain:
a. Pekerjaan sebagai profesi.
Kerja atau pekerjaan meliputi bidang yang sangat luas, dan tidak hanya terbatas
pada bidang-bidang tertentu. Tidak semua pekerjaan dapat digolongkan sebagai profesi.
Hanya pekerjaan tertentu, yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan
nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian yang dapat disebut sebagai profesi.
b. Profesi umum dan profesi khusus.
Hal utama yang membedakan suatu profesi khusus dari profesi pada umumnya
adalah tekanan utamanya pada pengabdian atau pelayanan kepada masyarakat. Orang yang
menjalankan suatu profesi luhur atau profesi khusus juga membutuhkan nafkah hidup yang
didapatkan dari kegiatan menjalankan profesi tersebut. Akan tetapi sasaran utamanya adalah
untuk mengabdi dan melayani masyarakat. Pelayanan dan pengabdian itu diberikan bahkan
dijalani sebagai suatu panggilan dari, yang memanggil dan menugaskan mereka untuk
menyampaikan kasih kepada yang membutuhkan.
C. Ciri - Ciri Profesi.
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu:
a. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini
dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
b. Adanya kaidah dan standar moralyang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap
pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
c. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus
d. meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
e. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu
berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa
keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu
profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
f. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
D. Prinsip-Prinsip Profesi
Terdapat beberapa prinsip etis yang melandasi setiap sepak terjang seseorang dalam
melaksanakan profesinya, yaitu:
a. Prinsip tanggung jawab
Tanggung jawab dapat diartikan sebagai kemampuan dalam menanggapi dan
menyelesaikan pekerjaan yang dilakukan. Besarnya tanggung jawab seseorang atas suatu
pekerjaan terletak pada sejauh mana penyelesaian pekerjaan itu menjadi tanggung jawabnya.
Tanggung jawab memiliki dua arah :
a. Terhadap pekerjaan itu dan hasil-hasilnya.
b. Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada
umumnya
b. Prinsip otonomi
Prinsip ini menuntut kaum profesional untuk memiliki dan diberi kebebasan dalam
menjalankan profesinya. Disatu pihak seorang profesional memiliki kode etik profesinya,
tetapi di lain pihak ia tetap memiliki kebebasan dalam mengembangkan profesinya, termasuk
dalam mewujudkan kode etik profesinya itu dalam suasana nyata.
c. Prinsip keadilan
Prinsip ini menuntut seorang profesional untuk memberikan kepada siapa saja apa
yang menjadi haknya.
E. Kode EtikProfesi.
a. Pengertian kode etik
Secara sederhana kode etik dapat diartikan sebagai tingkah laku moral suatu
kelompok dalam masyarakat, yang dirimuskan secara tertulis, dan diharapkan akan dipegang
teguh oleh seluruh anggota suatu kelompok.
b. Manfaat kode etik
Kode etik dapat berfungsi sebagai penyeimbang atas sisi negatif yang mungkin
timbul dari suatu profesi, menjadi kompas penunjuk arah moral dan sekaligus penjamin mutu
moral profesi itu di mata masyarakat.
c. Hubungan kode etik dengan etika
Dalam kaitan dengan etika, kode etik dipandang sebagai produk etik terapan,
yang dihasilkan berkat penerapan pemikiran etis atas suatu wilayah tertentu, yaitu profesi.
Kode etik merupakan perwujudan kongkrit dari pemikiran atau prinsip etis yang relevan
dalam suatu profesi.
d. Agar kode etik dapat berfungsi dengan baik
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar kode etik dapat berfungsi
dengan baik, yaitu :
 Kode etik harus dibuat oleh kelompok profesi itu sendiri dan bukan didrop saja dari atas, dari
instansi pemerintah atau instansi lainnya.
 Kode etik harus menjadi hasil self regulation dari profesi. Rumusannya harus muncul sebagai
rangkaian nilai luhur, berisi perwujudan nilai-nilai moral yang hakiki, yang ingin mereka
hayati secara kongkrit dan konsisten dalam menjalankan profesi mereka.
 Pelaksanaan kode etik harus tetap diawasi terus menerus. Perlu adanya semacam badan atau
dewan penegak kode etik, yang berperan melaksanakan pemantauan dan sekaligus
menerapkan sanksi-sanksi yang juga harus diatur didalamnya.
F. Fungsi Kode Etik.
Kode etik profesi itu merupakan sarana untuk membantu para pelaksana sebagai
seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi. Ada tiga hal pokok
yang merupakan fungsi dari kode etik profesi:
a. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang
prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi,
pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh
dilakukan.
b. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi
yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan
kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga
memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja (kalangan sosial).
c. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi
tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para
pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri
pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN.
Kerja merupakan kekhasan manusia, dimana melalui kerja manusia dapat
mengekspresikan dirinya agar lebih dikenal orang lain. Dunia kerja atau profesi merupakan
sarana bagi perwujudan dan sekaligus pelatihan diri untuk menjadi lebih baik.
Dalam pelaksanaannya profesi merupakan suatu pekerjaan tertentu yang dilakukan
sebagai kegiatan pokok, dengan mengandalkan keterampilan khusus, dilaksanakan sebagai
sumber utama nafkah hidup dan dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
Karena itulah seorang profesional pada suatu bidang kerja tertentu adalah orang yang benar-
benar terampil dengan bidang kerjanya, lebih terampil dibandingkan dengan masyarakat
umum. Untuk menyeimbangkan serta sebagai penunjuk arah bagi para profesional itu
diperlukan adanya suatu kode etik profesi yang dibuat dalam suatu kelompok profesi dan
diharapkan akan dipegang teguh oleh setiap profesional yang tergabung didalamnya.
B. Saran
Seorang yang berprofesi dalam dunia IT haruslah berhati-hati dan memperhatikan kode
etik dari profesi jangan sampai kita melanggar UUD ITE.
DAFTAR PUSTAKA
 https://shandrakatherine.wordpress.com/2012/09/19/makalah-etika-profesi/
 http://makalahlaporanterbaru1.blogspot.sg/2012/09/makalah-etika-
profesi-bidang- komputer.html
 http://muaramasad.blogspot.sg/2013/03/pengertian-etika-profesi-
dan.html t
terimakasih telah membaca contoh Makalah etika profesi..

Anda mungkin juga menyukai