Anda di halaman 1dari 36

Universitas Dinamika Bangsa Jambi

BAB IV
ETIKA PROFESI DAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI
INFORMASI

Tujuan Mata Kuliah


• Mahasiswa memiliki kompetensi tentang Etika dan Moral serta
mampu memahami dan menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Kompetensi Dasar:
• Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar Etika Profesi
dan pekerjaan di bidang teknologi informasi.
• Mahasiswa dapat memilih bidang pekerjaan yang sesuai
dengan minat dan kemampuan.
• Mahasiswa dapat menerapkan dikehidupan sehari-hari sebagai
pedoman untuk menjadi pekerja profesional yang ber-etika.
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi

APA YANG ANDA KETAHUI?


• PEKERJAAN?
• PROFESI ?
• PROFESIONAL?
• PROFESIONALISME?
• ETIKA PROFESI?
• KODE ETIK?
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
Pendahuluan
PEKERJAAN
– Kodrat manusia untuk bertahan hidup
didunia
– Suatu aktivitas manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
PROFESI
– Bagian dari pekerjaan, tetapi tidak
semua pekerjaan adalah profesi
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
Konsep Dasar Etika Profesi
4.1 KONSEP DASAR ETIKA PROFESI
4.1.1 Profesi
Suatu kegiatan/pekerjaan yang
menuntut suatu keahlian dalam
pelaksanaannya yang dihubungkan
dengan sumpah dan janji yang
bersifat religius.

Atau Pekerjaan yang mengharuskan


pelakunya memiliki pengetahuan
yang diperoleh dari pendidikan
formal dan ketrampilan tertentu yang
diperoleh melalui praktek dan
pengalaman kerja pada orang yang
terlebih dahulu menguasai
ketrampilan tersebut
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
Jenis Profesi
Profesi berdasarkan bidangnya ada 2 jenis:
1. Profesi Khusus
Semata-mata untuk mencari nafkah
Contoh : Pengacara, Ahli Ekonomi, Dokter, dll
2. Profesi Luhur
Tidak semata-mata untuk mencari nafkah
tapi didalamnya ada jiwa pengabdian
Contoh : Tim SAR, Guru, Ahli Agama, dll
Ciri-ciri Profesi adalah sebagai berikut :
a. Mengandalkan suatu keterampilan atau
keahlian khusus.
b. Dilaksanakan sebagai suatu
pekerjaan/kegiatan utama (purna waktu).
c. Dilaksanakan sebagai sumber utama
nafkah hidup.
d. Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi
yang mendalam.
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
4.1.2 Etika Profesi
Segala sesuatu yang dibuat dan ditetapkan dari dan
untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu
sendiri untuk menjaga martabat serta
kehormatan profesi, dan disisi lain melindungi
masyarakat dari segala bentuk penyimpangan
maupun penyalah-gunaan keahlian.
Prinsip-Prinsip Etika Profesi :
1. Tanggungjawab
Setiap orang penyandang profesi tertentu harus
memiliki rasa tanggung jawab terhadap profesi,
dimana hasil dan dampak yang ditimbulkan tersebut
terdapat dua arti yaitu :
a. Tanggungjawab terhadap pelaksanaan pekerjaan
atau fungsinya (by function),
b. Tanggungjawab terhadap dampak atau akibat dari
tindakan dari pelaksanaan profesi (by profession)
2. Kebebasan 4. Keadilan
3. Kejujuran 5. Otonomi.
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
4.1.3 Profesional
Orang yang mempunyai profesi
atau pekerjaan purna waktu dan
hidup dari pekerjaan itu dengan
mengandalkan suatu keahlian yang
tinggi.
sementara orang lain melakukan
hal yang sama sebagai sekedar
hobi, untuk senang-senang atau
untuk mengisi waktu luang.

Ciri-ciri Profesional adalah :


1. Memiliki skill/ kemampuan,
pengetahuan tinggi
2. Mempunyai kode etik,
3. Memiliki tanggung jawab profesi
(responsibility)
4. Memiliki jiwa pengabdian kepada
publik/ masyarakat, bangsa dan
negaranya.
5. Otonominisasi organisasi profesional.
6. Menjadi anggota salah satu organisasi
profesi
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
PROFESIONALISME (lanjutan)

• PROFESIONALISME
– Nilai-nilai profesional harus menjadi bagian dan
telah menjiwai seseorang yang sedang
mengemban sebuah profesi

• Dalam Pelaksanaannya PROFESIONAL harus :


1. Menguasai ilmu secara mendalam dalam
bidangnya
2. Mampu mengkonversikan ilmunya menjadi
ketrampilan
3. Selalu menjunjung tinggi etika dan integritas profesi
4. Memiliki sikap: komitmen tinggi, jujur,
tanggungjawab, berpikir sistematis, menguasai
materi
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
Syarat yang harus dipenuhi dalam pengembangan profesionalisme :
1. Pengakuan
Seorang profesional keberadaan dan keterampilannya
harus mendapatkan pengakuan yang resmi.
2. Organisasi
Organisasi merupakan wadah. Kemampuan
berorganisasi. Kehadiran tenaga profesional itu sangat
diperlukan terhadap kemajuan suatu
organisasi/perusahaan.
3. Kriteria
Pelaksanaan peranan, kewajiban dan tugas/pekerjaan
serta kemampuan profesional tersebut dituntut sesuai
dengan kriteria standard profesi dan kode etik profesi.
4. Kreatif
Profesional harus memiliki kemampuan untuk
mengembangkan ide dan gagasan demi tercapainya
kemajuan.
5. Konseptor
Seorang profesional paling tidak harus memiliki
kemampuan untuk membuat atau menciptakan suatu
konsep-konsep kerja atau manajemen Humas/PR
yang jelas.
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
Profesionalisme (lanjutan)
– Usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan
profesional di bidang teknologi komputer & informasi
adalah:
1. Sertifikasi
2. Akreditasi
3. Forum Komunikasi
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
4.2 Dilema Etika Profesi
A. Issue pokok yang menjadi sumber dilema etika hubungan klien –
profesional
1. Prinsip dasar
2. Egoisme
3. Kerahasiaan
a. Pragmatisme
b. Hak Azasi
4. Otonomi Klien
B. KodeEtik
• Tata aturan berdasarkan aspek etika dan moral yang disepakati
bersama oleh anggota suatu asosiasi profesi untuk dijadikan
pedoman dalam bertindak secara profesional
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
KODE ETIK & PROFESIONALISME
• Tujuan penyusunan kode etik & perilaku profesional :
a. Memberi pedoman bagi anggota asosiasi dalam aspekaspek
etika dan moral, terutama yang berada di luar jangkauan
hukum, undang-undang dan peraturan peraturan yang berlaku
b. Memberi perlindungan bagi kelompok masyarakat terhadap
berbagai macam perilaku yang merugikan, sebagai akibat
adanya kegiatan di bidang profesi yang bersangkutan
• Usaha untuk meningkatkan kode etik :
a. Menyebarkan dokumen kode etik kepada orang yang
menyandang profesi yang bersangkutan
b. Melakukan promosi etika profesional
c. Memberikan sanksi disipliner yang melanggar kode etik
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
4.3 PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
4.3.1 Pembagian Profesi Teknologi Informasi Berdasarkan Bidangnya
Secara umum pekerjaan dibidang TI setidaknya terbagi
dalam 3 kelompok sesuai bidangnya, yaitu :
1. Kelompok Pertama, mereka yang bergelut didunia perangkat
lunak (Software), baik mereka yang merancang sistem operasi,
database, maupun sistem aplikasi.
Pada kelompok ini terdapat pekerjaan seperti :
a. Sistem Analis, bertugas menganalisa sistem yang akan di
implementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada,
kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan
desain sistem yang akan di kembangkan.

b. Programer, bertugas mengimplementasikan rancangan


sistem analis, yaitu membuat program (baik aplikasi maupun
sistem operasi) sesuai sistem yang dianalisa sebelumnya.

c. Web Designer, yang melakukan kegiatan perencanaan,


termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap
suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.

d. Web Programer, bertugas mengimplementasikan rancangan


Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
2. Kelompok Kedua, mereka yang
bergelut di bidang perangkat keras
(Hardware).
Pada kelompok ini terdapat
pekerjaan seperti :
a. Technical Engineer, sering
disebut juga teknisi, yaitu orang
yang berkecimpung dalam
bidang teknik, baik mengenai
pemeliharaan maupun perbaikan
perangkat sistem komputer.

b. Networking Engineer, adalah


orang yang berkecimpung dalam
bidang teknis jaringan komputer
dari maintenance sampai pada
trobbleshooting-nya.
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
3. Kelompok Ketiga, mereka yang
berkecimpung dalam operasional sistem
informasi.
Pada kelompok ini terdapat pekerjaan :
a. EDP Operator, bertugas mengoperasikan
program-program yang berhubungan
dengan electronic data processing dalam
lingkungan sebuah perusahaan atau
organisasi lainnya.

b. Sistem Administrator, bertugas


melakukan administrasi terhadap sistem,
memiliki kewenangan menggunakan hak
akses terhadap sistem, serta hal-hal lain
yang berhubungan dengan pengaturan
operasional sebuah sistem.

c. Mis Director, merupakan orang yang


memiliki wewenang paling tinggi terhadap
sebuah sistem informasi, melakukan
manajemen terhadap sistem tersebut
secara keseluruhan baik perangkat keras,
perangkat lunak maupun sumber daya
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
4.3.2 Bidang Keahlian Komputer

1. Computer Engineers
Membuat dan Mengembangkan Perangkat Keras / Hardware
2. Computer Scientists
Membuat dan Mengembangkan Rancangan Pengembangan
Software
3. Information Systems
Menganalisa kebutuhan informasi dan proses bisnis dan
menentukan rancangan desain sistem yang sesuai dengan tujuan
organisasi
4. Software Engineers
Membuat dan mengembangkan perangkat lunak/software
5. Information Technology
Merencanakan, mengimplementasikan, merancang, dan
memelihara sarana komputer dalam organisasi
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
Spesialisasi Keahlian Komputer
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
Computing Trends
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi

Kominfo: Jabatan Pengelola e-Gov

Panduan Kompetensi Pengelola E-Government


Kementerian Komunikasi dan Informasi, 2004
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
Profesi Teknologi Informasi
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
4.3.3 Pembagian Profesi TI
Berdasarkan Tugas dan Kemampuannya
1. OPERATOR
a. Menangani operasi sistem komputer
b. Tugas-tugas, antara lain :
• Menghidupkan dan mematikan mesin
• Melakukan pemeliharaan sistem komputer
• Memasukkan data
c. Tugas biasanya bersifat reguler dan baku

2. TEKNISI KOMPUTER
a. Memiliki kemampuan yang spesifik, baik dalam bidang
hardware maupun software
b. Mampu menangani problem-problem yang bersifat spesifik
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
4.3.3 Tugas dan Kemampuan Profesi TI
3. TRAINER
– Melatih ketrampilan dalam bekerja dengan komputer

4. KONSULTAN
a. Menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan TI
b. Memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi
c. Penguasaan masalah menjadi sangat penting
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
4.3.3 Tugas dan Kemampuan Profesi TI
5. PENELITI
a. Menemukan hal – hal baru di bidang TI
b. Teori, konsep, atau aplikasi
6. PROJECT MANAGER
c. Mengelola proyek pengembangan software
d. Tugas: meyakinkan agar pengembangan software
• Dapat berjalan dengan lancar
• Menghasilkan produk seperti yang diharapkan
• Menggunakan dana dan sumber daya lain
seperti yang telah dialokasikan
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
4.3.3 Tugas dan Kemampuan Profesi TI
7. PROGRAMER
a. Kemampuan :
• Membuat program berdasarkan permintaan
• Menguji dan memperbaiki program
• Mengubah program agar sesuai dengan sistem
b. Penguasaan bahasa pemrograman sangat ditekankan
8. GRAPHIC DESIGNER
b. Membuat desain grafis, baik itu web maupun animasi
c. Perlu menguasai web design dan aplikasi berbasis web
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
4.3.3 Tugas dan Kemampuan Profesi TI
9. NETWORK SPECIALIST
a. Kemampuan :
• Merancang dan mengimplementasikan jaringan
komputer
• Mengelola jaringan komputer
b. Tugas :
• Mengontrol kegiatan pengolahan data jaringan
• Memastikan apakah sistem jaringan komputer berjalan
dengan semestinya
• Memastikan tingkat keamanan data sudah memenuhi
syarat
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
4.3.3 Tugas dan Kemampuan Profesi TI

10. DATABASE ADMINISTRATOR


a. Mengelola basis data pada suatu organisasi
• Kebijakan tentang data
• Ketersediaan dan integritas data
• Standar kualitas data
b. Ruang lingkup meliputi seluruh organisasi/
perusahaan
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
4.3.3 Tugas dan Kemampuan Profesi TI

11. SISTEM ANALYST AND DESIGN


a. Melakukan analisis terhadap sebuah sistem
dan mengidentifikasi kelebihan, kelemahan,
dan problem yang ada
b. Membuat desain sistem berdasarkan analisis
yang telah dibuat
c. Keahlian yang diperlukan
• Memahami permasalahan secara cepat dan
akurat
• Berkomunikasi dengan pihak lain
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi

Kebutuhan Tenaga IT
• Kebutuhan terhadap tenaga IT di bidang industri
software baik di luar negeri maupun di dalam negeri,
adalah sebagai berikut :
– Tenaga IT di luar negeri, untuk tahun 2015,
diperkirakan 3,3 juta lapangan kerja.
– Sedangkan Tenaga IT domestik,
berdasarkanproyeksi pertumbuhan industri pada
tahun 2010 target produksi 8.195.33 US $,
dengan asumsi produktifitas 25.000 perorang,
dibutuhkan 327.813 orang
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
KEBUTUHAN TENAGA TI

• Auditsi, sebuah lembaga penempatan tenaga


profesional di Jakarta menyatakan :
kebutuhan profesional TI mencapai 20 %
dari total kebutuhan tenaga kerja
• Yohan Handoyo, Chief Service Officer PT.Work
It Out Indonesia menjelaskan :
Saat ini saja 20 ribu tenaga profesional TI
Indonesia diminta oleh negara Jerman
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
PERSYARATAN
a. Harus menguasai keahlian yang
diperlukan pada masing-masing bidang
b. Tambahan
 Harus selalu mau belajar, karena bidang
TI berkembang pesat
 Harus mau bekerjasama dengan orang
dengan latar belakang bidang lain, karena
penerapan TI tidak mungkin berdiri sendiri
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
4.4 Standarisasi Profesi Teknologi Informasi
Menurut SRIG PS SEARCC.

• SEARCC (South East Asia Regional


Komputer Confideration) badan yang
beranggotakan himpunan
profesional IT (Information
Technology) yang terdiri dari 13
negara. SEARCC dibentuk pada
Februari 1978 di Singapura oleh 6
ikatan komputer dari negara-negara
tetangga seperti Hongkong,
Indonesia, Malaysia, Filiphina,
Singapura dan Thailand.
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
Standarisasi Profesi TI (Lanj...)
• Indonesia sebagai anggota SEARCC
telah aktif turut serta dalam berbagai
kegiatan yang dilaksanakan oleh
SEARCC, salah satunya adalah SRIG-
PS (Special Regional Interest Group
on Professional Standarisation) yang
mencoba merumuskan standarisasi
pekerjaan dalam dunia teknologi
informasi. Model SEARCC untuk
pembagian job dalam lingkungan TI
merupakan model 2 dimensi yang
mempertimbangkan jenis pekerjaan
dan tingkat pengetahuan yang
dibutuhkan.
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
Beberapa kriteria menjadi pertimbangan dalam
mengembangkan klasifikasi job ini, :
1. Cross Country, cross-enterprise
applicability
maksudnya bahwa job yang diidentifikasi
tersebut harus relevan dengan kondisi region
dan setiap negara pada region tersebut , serta
memiliki kesamaan pemahaman atas setiap
fungsi pekerjaan.

2. Function Oriented bukan Tittle Oriented


Klasifikasi pekerjaan berorientasi pada fungsi,
yang berarti bahwa gelar atau title yang
diberikan dapat saja berbeda, tapi yang penting
fungsi yang diberikan pada pekerjaan
tersebut sama. Gelar atau Title dapat berbeda
pada Negara yang berbeda.
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
Beberapa kriteria menjadi pertimbangan dalam
mengembangkan klasifikasi job ini, :

3. Testable/Certificable
Klasifikasi pekerjaan harus
bersifat testable, yaitu bahwa
fungsi yang didefenisikan
dapat diukur /diuji.
4. Applicable
Fungsi yang didefenisikan
harus dapat diterapkan pada
region masing-masing.
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi
Julius Hermawan (2003), mencatat dua karakteristik
yang dimiliki oleh software engineer sehingga pekerjaan
tersebut layak disebut sebuah profesi, yaitu :

1. Kompetensi
Sifat yang selalu menuntut
professional software engineer
untuk memperdalam dan
memperbaharui pengetahuan
dan keterampilannya sesuai
tuntutan profesinya.

2. Tanggung jawab pribadi


Kesadaran untuk membebankan
hasil pekerjaannya sebagai
tanggung jawab pribadi.
Universitas Dinamika Bangsa
Jambi

Agar dapat melaksanakan


tugas dan tanggung jawabnya
secara baik dan benar, seorang
software engineer perlu terus
mengembangkan bidang ilmu
dalam pengembangan perangkat
lunak, seperti :

a. Bidang ilmu metodologi


pengembangan perangkat
lunak
b.Manajemen sumber daya
c.Mengelola kelompok kerja
d.Komunikasi

Anda mungkin juga menyukai