DOSEN PEMBIMBING
Dr. Septi Andryana, S.Kom, MMSI
DISUSUN OLEH
Muchlis Suri Dermawan
183112706440282
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Multimedia (IT Multimedia) tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Dr. Septi Andryana, S.Kom, MMSI pada mata kuliah Etika Profesi
Teknologi Informasi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Dr. Septi Andryana, S.Kom,
MMSI selaku dosen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
` Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Muchlis Suri
Dermawan
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................3
2.1 Kode Etik dan Fungsi Etika profesi Multimedia............................................3
2.2 Sanksi pelanggran Etika profesi Multimedia..................................................4
2.3 Sertifikasi profesi Multimedia............................................................................ 5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
dan informasi. Penyampaian informasi yang menarik kepada publik adalah senjata
utama bagi multimedia
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
3. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi
tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat
dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau
perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain
instansi atau perusahaan.
4
Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan
Indonesia.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kode Etik profesi sangat dibutuhkan dalam dunia pekerjaan karena
memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip
profesionalitas yang digariskan. Kode etik profesi merupakan sarana
kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Kode etik
profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang
hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
Dalam profesi Multimedia yang sering berkaitan dengan bidang informasi
dan transaksi elektronik, sanksi pelanggran dimuat dalam Undang-undang
nomor 11 tahun 2008 adalah UU yang mengatur tentang informasi serta
transaksi elektronik, atau teknologi informasi secara umum. UU ini
memiliki yurisdiksi yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan
perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik
yang berada di wilayah Indonesia maupun di luar wilayah hukum
Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia
dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan
Indonesia.
Sertifikasi Profesi bukan hanya tren semata untuk memenuhi syarat
memasuki ERA MEA. Namun juga sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi
para tenaga pengajar. Karena seiring berkembangnya jaman, ijazah yang
didapat dari pendidikan formal tidak cukup untuk menghadapi persaingan.
Akan tetapi itu semua jauh lebih berarti ketika seorang tenaga pengajar
memiliki sertifikasi untuk profesinya.
6
DAFTAR PUSTAKA