Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ETIKA DALAM TEKNOLOGI INFORMASI

Di Susun Oleh :

AHMAD FAUZI RAHMAN

223180017

TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat,
nikmat serta karunia-Nya yang tak dapat dihitung sehingga kami dapat
menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Makalah yang berjudul “ETIKA
DALAM TEKNOLOGI INFORMASI” ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi

Adapun, dalam penyusunan makalah ini kiranya masih jauh dari


kata sempurna. Untuk itu, kami menghaturkan permohonan maaf apabila
terdapat kesalahan dalam makalah ini. Kami berharap kepada para
pembaca dapat memberikan kritik dan sarannya kepada kami agar di
kemudian hari kami dapat membuat makalah yang lebih sempurna lagi.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada para pembaca
serta semoga makalah ini dapat bermanfaat menambah wawasan kepada
para pembaca.

Parepare, 05 Oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG .......................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ..................................................................................... 2
C. TUJUAN ......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 3
A. ETIKA DALAM MASYARAKAT INFORMASI ................................................. 3
B. DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI .............................................................. 5
C. PENTINGNYA ETIKA DAN MORAL ........................................................... 8
BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 10
A. KESIMPULAN ................................................................................................. 10
B. SARAN............................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 11

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Etika dalam masyarakat sudah mulai ditanamkan sejak kecil,
dan mulai melekat dengan jati diri kita dan menciptakan masyarakat
yang memiliki moral. Secara definisi Etika merupakan sebuah
pedoman bagi masyarakat dalam berperilaku dengan baik maupun
buruk sedangkan moral merupakan suatu pembelajaran terkait akhlak
bagi seluruh masyakarat dan umumnya telah melekat pada diri.

Sementara itu, etika dan moral akan meliputi seluruh kegiatan


yang dilakukan oleh manusia. Seperti melakukan pencarian di internet
yang sering dilakukan oleh masyarakat untuk mencari tahu apapun
yang ingin diketahui dengan cepat sebagai wujud pemanfaatan
teknologi sistem informasi. Akan tetapi, pada saat pencarian tersebut
sering terhambat karena adanya situs-situs yang memberikan iklan,
hal tersebut ternyata dilakukan untuk menjadi sasaran dan menjadi
pelacak pada saat pencarian di Internet dan dijual kepada
perusahaan-perusahaan.

Dengan adanya etika dalam sistem informasi akan memberikan


pengaruh yang baik bagi masyarakat untuk tidak melakukan
penyimpangan-penyimpangan yang akan dinilai merugikan pengguna
sistem informasi dan akan mendekatkan masyarakat untuk hidup
dengan modern dan meringankan pekerjaannya. Sehinga etika
informasi harus terus dikembangkan agar dapat diterima dan dipahami
oleh masyarakat luas. Etika sistem informasi akan memberika
pembahasan terkait; keandalan, kerahasiaan, kualitas dan pengguna
sistem informasi. Oleh karena itu kami akan memberikan pembahasan
terkait etika sistem informasi untuk meningkatkan kepahaman bagi
pembaca makalah tentang etika sistem informasi.

1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pentingnya etika dalam masyarakat ?
2. Apa saja dampak yang ada pada teknologi informasi?
3. Bagaimana pentingnya etika dan moral ?

C. TUJUAN
Untuk mengetahui apa pentingnya etika dalam masyarakat dan
apa saja dampak yang ada pada teknologi informasi serta bagaimana
pentingnya etika dan moral.

2
BAB II PEMBAHASAN

A. ETIKA DALAM MASYARAKAT INFORMASI


Etika berasal dari bahasa yunani kuno yaitu ethikos
yang berarti karakter atau timbul dari kebiasaan. Etika adalah cabang
dari ilmu fisafat yang mempelajari nilai atau kualitas mengenai standar
dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep
seperti benar, salah, baik dan buruk, dan tanggung jawab. Etika
adalah kepercayaan standar atau pemikiran yang mengisi suatu
individu, kelompok atau masyarakat. Semua individu
bertanggung jawab kepada masyarakat atas perilaku mereka. Etika
dalam masyarakat informasi pada dasarnya ialah telaah dan saran-
saran mengenai haluan tindakan untuk menghadapi masalah-masalah
yang timbul sebagai akibat perkembangan yang cepat dan
revolusioner dari teknologi komputer serta perelutan (permeation) nya
ke dalam kegiatan manusia sehari-hari dan ke dalam lembaga-
lembaga kemasyarakatan.

Information society atau masyarakat Informasi adalah sebuah


istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah masyarakat
dan sebuah ekonomi yang dapat membuat kemungkinan terbaik
dalam menggunakan informasi dan teknologi komunikasi baru (new
information and communication technologies (ICT's)). Defenisi lain
dari informastion society atau masyarakat informasi adalah suatu
keadaan masyarakat dimana produksi, distribusi dan manipulasi suatu
informasi menjadi kegiatan utama. Masyarakat informasi diartikan
suatu masyarakat dimana kualitas hidup, dan juga prospek perubahan
sosial dan pembangunan ekonomi, tergantung pada peningkatan dan
pemanfaatan informasi. Dalam masyarakat seperti ini standar hidup,
pola kerja dan kesenangan, sistem pendidikan, dan pemasaran
barang-barang sangat dipengaruhi oleh akumulasi peningkatan
informasi

3
Sekarang Etika Informasi masih dipandang sebagai sebuah
cabang baru dari etika terapan, tetapi dua pemikir di bidang ini, yakni
Krystyna Gorniak-Kocikowiska (1996) dan Deborah Johnson (1999)
meramalkan bahwa Etika informasi akan kehilangan statusnya
sebagai suatu cabang tersendiri dari etika. Semua cabang etika
menurut Gorniak - Kocikowiska akan digantikan oleh etika global yang
berkembang dari Etika informasi, sedangkan menurut Johnson,
Teknologi dan Informasi akan terserap dan terintegrasi ke dalam
kehidupan kita sehari-hari, sehingga menjadi hal biasa dan tidak
istimewa lagi. Maka istilah Etika Teknologi dan Informasi tidak
diperlukan lagi untuk mengkhususkan cabang etika ini ke masalah-
masalah yang timbul dari penerapan TIK.

Masalah etika juga mendapat perhatian dalam


pengembangan dan pemakaian sistem informasi. Masalah ini
diidentifikasi oleh Richard Mason pada tahun 1986 (Zwass, 1998)
yang mencakup privasi, akurasi, property, dan akses.

a. Privasi
Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan
informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang
memang tidak diberi ijin untuk melakukannya.
b. Akurasi
Akurasi terhadap informasi merupakan faktor yang harus
dipenuhi oleh sebuah sistem informasi. Tidak akurasian
informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan,
dam bahkan membahayakan.
c. Properti
Perlindungan terhadap hak property yang sedang digalakkan
saat ini yaitu dikenal dengan sebutan HAKI (Hak Atas Kekayaan
Intelektual). Kekayaan Intelektual diatur melalui 3 mekanisme

4
yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan
(trade secret).
d. Akses
Fokus dari masalah akses adalah pada penyediaan akses untuk
semuaa kalangan. Teknologi informasi malah tidak menjadi
halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap
informasi bagi kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk
mendukung pengaksesan untuk semua pihak.

B. DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI


Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tidak hanya memiliki
dampak positif, tetapi juga ada sisi negatif dalam penerapannya.
Seiring perkembangan zaman, TIK turut melaju cukup cepat. Peranti
yang berkaitan dengan hal itu semakin canggih. Banyak orang
dimudahkan dengan teknologi kekinian. Hanya saja, kemudahan
dalam TIK akan memiliki dua sisi mata uang. Satu sisi membawa
peranan yang positif. Namun, di sisi lain juga ada dampak negatif
yang perlu dicermati dengan seksama. Mengutip Buku Sekolah
Elektronik TIK Kelas VII (Pusat Perbukuan Kemendiknas, 2010),
teknologi tersebut dibuat sebagai sarana mendapat kemudahan dari
berbagai bidang. Teknologi ini tidak hanya untuk urusan bisnis saja,
melainkan berguna pula pada urusan kesehatan, pendidikan, sampai
pemerintahan.
Dampak Positif TIK

Sisi positif dari kemajuan TIK sangat banyak. Beberapa di antaranya


dapat dilihat dari terbantunya beberapa bidang berikut:

1. Bidang Pendidikan
TIK telah mengubah proses pembelajaran konvensional.
Setidaknya ada lima pergeseran itu, yakni: dari pelatihan ke
penampilan; dari ruang kelas ke mobilitas (di mana saja); dari

5
kertas ke media online; dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan
kerja; dan dari waktu siklus ke waktu nyata. Oleh sebab itu,
sangat memungkinkan sekali saat ini proses belajar tidak
dilakukan secara tatap muka di kelas. Antara guru dengan siswa,
atau dosen dengan mahasiswa, dapat terhubung dalam proses
belajar menggunakan peralatan TIK. Dari sisi waktu dan biaya,
TIK dapat mengefisienkannya. Dan, saat ini proses belajar online
(e-learning) terus berkembang. E-learning dapat dikembangkan
sekaligus untuk mengajar, memberikan tugas, hingga tempat
mengumpulkan tugas secara daring.
2. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, salah satu penerapan TIK pada
manajemen rekam medis menggunakan kartu pintar (smart
card). Hanya dengan memasukkan data pada kartu itu, tenaga
medis atau yang berkepentingan bisa memperoleh riwayat
penyakit pasien dan penanganannya.TIK juga dipakai pada
pencitraan alat-alat medis seperti CT Scan atau MRI.
3. Bidang Transportasi
Penggunaan TIK pada bidang transportasi, misalnya, di teknologi
pesawat terbang. Pada pesawat terbang terdapat fitur pilot
otomatis yang dikendalikan dengan program komputer.
4. Bidang Jasa Pengiriman
Jasa pengiriman saat ini makin maju. Jika dahulu mengirim paket
tidak tahu kapan akan sampai, sekarang paket yang dikirim
dapat dilacak posisinya secara realtime. Hal ini membutuhkan
TIK dalam penerapannya.
5. Bidang Bisnis
Dalam bisnis, penggunaan TIK diterapkan pada perdagangan
secara elektronik (e-commerce). Fitur ini memerlukan jaringan
komunikasi internet. E-commerce memudahkan dua atau banyak

6
pihak untuk melakukan transaksi tanpa harus bertemu langsung
secara fisik.
6. Bidang Perbankan
Salah satu kemajuan TIK dalam perbankan adalah fitur internet
banking. Kini, nasabah bisa dengan mudah melakukan berbagai
transaksi perbankan hanya dengan membuka situs layanan dari
bank. Bahkan, sudah berkembang pula mobile banking yang
memungkinkan transaksi perbankan dilakukan lewat ponsel
pintar.

Dampak Negatif TIK

TIK turut memunculkan sejumlah dampak negatif yang


merugikan. Laman Rumah Belajar Kemdikbud menyatakan, beberapa
hal ini dapat menjadi efek samping dan efek Negatif dari kemajuan
TIK:

1. Pelanggaran Hak Cipta


Kemajuan TIK ada yang disalahgunakan oleh orang tidak
bertanggung jawab biasanya terkait pelanggaran hak cipta.
Pelanggaran ini meliputi pembajakan software, penggandaan
tanpa sizin pembuat karya, hingga pemakaian tanpa seizin
pembuat. Pelanggaran hak cipta sudah pasti merugikan
produsen dan merugikan konsumen saat mereka mendapatkan
produk yang kualitasnya tidak setara dengan produk asli.
2. Kejahatan Siber (Cyber Crime)
Kejahatan ini dilakukan secara online dengan memanfaatkan
teknologi atau jaringan komputer. Contoh kejahatannya seperti
pembajakan kartu kredit, penipuan online, dan sebagainya.
Kejahatan siber dapat terjadi lintas negara, memberikan kerugian
besar, dan sering sulit dibuktikan secara hukum.
3. Pornografi, Perjudian, dan Penipuan

7
Ketiga hal tersebut sangat marak di dunia online dan menjadi sisi
negatif dari TIK. Namun, sebagian negara melegalkan pornografi
dan perjudian terkait aturan-aturan tertentu. Sementara untuk
penipuan, banyak oknum yang menyalahgunakan TIK guna
menipu orang lain demi mendapatkan sejumlah uang.
4. Penyebaran Malware
Malware adalah program komputer yang sifatnya mencari
kelemahan software. Penggunaannya seperti untuk membobol
atau merusak sistem operasi maupun merusak software. Contoh
malware adalah virus, worm, keylogger, trojan, spyware, dan
sebagainya.

C. PENTINGNYA ETIKA DAN MORAL


Moral adalah kriteria baik dan buruk yang diterima oleh
masyarakat secara umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dan
sebagainya. Moral merupakan standar perilaku yang memungkinkan
setiap orang untuk dapat hidup secara kooperatif dalam suatu
kelompok. Moral dapat mengacu pada sanksi-sanksi masyarakat
terkait perilaku yang benar dan dapat diterima.

Etika adalah konsep tindakan atau perilaku manusia tentang


baik dan buruk. Ada tiga macam etika, yaitu: Deskriptif, Normatif dan
Mataetika. Berikut penjelasan dan contoh etika dalam kehidupan. Kata
etika sudah ada sejak filsafat Yunani, Aristoteles memakai kata ini
untuk menunjukkan filosofi moral.

Sebenarnya etika dan moral tidak terlalu jauh berbeda. Sama-


sama berhubungan dengan perilaku benar dan salah. Namun etika
mengacu pada aturan yang diberikan dari faktor eksternal, contoh
kode-kode etik dan prinsip keagamaan, sementara moral lebih pada
prinsip masing-masing indovidu yang bernilai benar atau salah.

8
Pendidikan etika dan moral memanglah sangat penting
diterapkan dalam kehidupan, terutama pada kalangan remaja.
Perkembangan etika dan moral dikalangan remaja, terlihat sangat
miris sekali, banyak pelajar yang pintar secara intelektual, namun
secara etika dan moral sangatlah kurang. Pembelajaran etika dan
moral bisa dimulai melalui Sekolah Dasar sebagai tingkatan sekolah
yang paling bawah dan tidak akan pernah selesai sampai Pendidikan
Tinggi.

Dalam kehidupan ini, ada beberapa faktor pendorong krisisnya


nilai pendidikan etika dan moral dalam dunia pendidikan. Beberapa
hal yang menjadi pendorong krisis nilai etika dan moral di dunia
pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya pendidikan moral dalam lingkungan keluarga, sekolah,


maupun masyarakat
2. Pengaruh globalisasi
3. Nilai-nilai etika dan moral harus diketahui oleh seluruh pelajar di
penjuru dunia. Nilai-nilai tersebut diantaranya: Religiusitas, jujur,
toleransi, disiplin, mandiri, kerja keras, kreatif, dan demokratis.
Manfaat moral untuk memotivasi manusia dalam bertindak dan
berbuat baik yang didasari dan dilandasi oleh kewajiban
mempertimbangkan semua tindakan yang akan dilakukan.
Sedangkan manfaat etika dapat membantu pendirian kita dalam
berbagai macam pandangan. Etika dan moral sangatlah penting bagi
kalangan pelajar dan bahkan masyarakat pada umumnya.namun,
banyak yang menyepelekan. Oleh sebab itu, kita harus menanamkan
nilai-nilai etika dan moral dalam diri kita, apalagi di zaman milenial
seperti sekarang ini. Diharapkan pendidikan moral dapat terlaksana
dengan baik, sehingga tujuan pendidikan benar-benar tercapai
dengan sempurna.

9
BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
Etika adalah kepercayaan standar atau pemikiran yang mengisi
suatu individu, kelompok atau masyarakat. Masyarakat Informasi
adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah
masyarakat dan sebuah ekonomi yang dapat membuat kemungkinan
terbaik dalam menggunakan informasi dan teknologi komunikasi baru.

Teknologi informasi dan komunikasi tidak hanya memiliki


dampak positif, tetapi juga ada sisi negatif dalam penerapannya.
Seiring perkembangan zaman, teknologi informasi turut melaju cukup
cepat. Peranti yang berkaitan dengan hal itu semakin canggih.

Perkembangan etika dan moral dikalangan remaja, terlihat


sangat miris sekali, banyak pelajar yang pintar secara intelektual,
namun secara etika dan moral sangatlah kurang. Pembelajaran etika
dan moral bisa dimulai melalui Sekolah Dasar sebagai tingkatan
sekolah yang paling bawah dan tidak akan pernah selesai sampai
Pendidikan Tinggi.

B. SARAN
Masalah Etika yang sangat ditekankan terkait Sistem Informasi
yaitu dalam membangun konsekuensi yang dapat diukur dalam sitem
informasi, menentukan standar sistem yang melindungi masyarakat
dan mempertahankan nilai istitusi yang penting bagi kualitas hidup di
masyarakat yang informatis. Maka, Internet dan teknologi akan
membuat masalah-masalah yang ada menjadi semakin mudah
daripada sebelumnya untuk menyusun, menggabungkan dan
mendistribusikan informasi, perlindungan privasi pribadi dan
perlindungan hak kekayaan intelektual.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.researchgate.net/publication/359660571_MAKALAH_SISTEM
_INFORMASI_MANAJEMEN_ETIKA_SISTEM_INFORMASI_MANAJEME
N

https://smansakotobaru.sch.id/opini-guru/apa-saja-dampak-positif-negatif-
teknologi-informasi-dan-komunikasi

https://jurnalistik.smkn1brondong.sch.id/2022/04/11/pentingnya-etika-dan-
moral/

11

Anda mungkin juga menyukai