TEKNOLOGI
INFORMASI Dosen : Andi Khairun.S.H,M.Si
DISUSUN OLEH :
2023
KATA PENGANTAR
Makalah ini di harapkan menambah pengetahuan kita semua, tentang bagai mana etika
dalam mengunakan teknologi informasi. Saya menyadari bahwa makala ini jauh dari kata
sempurna. Oleh karna itu, keritik dan saran yang membangunkan selalu saya harapan guna
menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah – makalah
atau tugas – tugas selanjutnya.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baikitu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan Makalah dari Mata Kuliah
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN judul “Etika Dalam Teknologi Informasi”.
MUH RIZAL
i
DAFTRA ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................... 1
C. Tujuan Makalah .............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Etika Dalam Masyarakat Informasi .................................................................................. 2
1. Tanggung jawab ........................................................................................................... 2
2. Dipertanggung jawabkan ................................................................................................ 2
3. Pertanggung jawaban ..................................................................................................... 2
4. Proses Hak ................................................................................................................... 2
B. Pentingnya Etika dan Moral ............................................................................................... 2
C. Teknologi Informasi di Indonesia ...................................................................................... 3
D. Kewargaan Digital ......................................................................................................... 6
1. Komponen Kewargaan Digital Pada Lingkungan Belajar Dan Akademisi ................ 6
2. Komponen Kewargaan Digital Pada Lingkungan Sekolah Dan Tingkah Laku .......... 7
3. Komponen Kewargaan Digital Pada Kehidupan Di Luar Lingkungan Sekolah ......... 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 9
B. Saran ............................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Etika (ethic) bermakna sekumpulan azaz atau nilai yang berkenaan dengan akhlak,
tatacara (adat, sopan santun) mengenai benar salah tentang hak dan kewajiban yang di anut
oleh suatu golongan atau masyarakat TIK dalam kontek yang lebih luas ,merangkum
semua aspek yang berhubungan dengan mesin komputer dan telekomunikasi dan teknik
penrosesan, penyebaran informasi suara, gambar, teks dan angka yang berasaskan
komputer, telekomunikasi dan elektronik dan bidang informasi seperti data, fakta dan
proses. Dalam beberapa aspek TIK ada kaitan erat dengan etika profesi, keterhubungan
tersebut terutama dalam memahami dan menghormati budaya kerja yang ada, memahami
memhami hukum. Etika profesi yang juga harus di pahami adalah kode etik dalam bidang
TIK yang juga sering dikenal dengan istilah netiket, di manapun pengguna harus mampu
memilih sebuah program ataupun software yang akan mereka gunakan apakah legal atau
illegal, karena program atausistem operasi apapun di gunakan selalu ada aturan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan makalah
1
4. Mengetahui tentang kewargaan digital
BAB II
PEMBAHASAN
1. Tanggung jawab
Elemen kunci tindakan etis bertanggung jawab artinya anda dapatmenerima biaya
yang potensial, tugas dan tanggung jawab untuk keputusan yang anda buat.
2. Dipertanggung jawabkan,
Gambar/ciri dari sistem institusi dan sosial. Berartikeputusan untuk menentukan siapa
3. Pertanggung jawaban
4. Proses Hak
Segi yang berhubungan dengan masyarakat yang diatur hukum danmerupakan proses
yang sudah diketahui dan dipahami serta kemampuan untuk permohonan banding
ke otoritas yang lebih tinggi guna menjamin bahwa hukumdiaplikasikan secara benar.
Etika adalah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang
mempelajarinilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.
Etika mencakupanalisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan
tanggung jawab.Moral, akhlak, etika, atau susila adalah istilah manusia menyebut ke
Manusia yang tidak memiliki moraldisebut amoral artinya dia tidak bermoral dan
tidak memiliki nilai positif dalam pandangan manusia lainnya. Secara umum, perbedaan
etika dan moral terletak pada standar nilai baik dan buruknya berasal.
Dalam hal ini, nilai baik dan buruk pada etika berasal dari standar masyarakat yangm
enjadi aturan tersendiri dalam kehidupan di masyarakat. Sedangkan standar nilai baik dan
2
buruk dalam moral lebih cenderung mengacu pada prinsip individu untuk menilai hal yang
Dari penjelasan singkat tersebut dapat dipahami bahwa etika lebih berlaku secara
luas untuk menilai baik dan buruknya suatu hal. Sedangkan moral digunakan secara
personal untuk mengetahui sesuatu hal termasuk benar atau salah. Selain itu, masih
terdapat perbedaan etika dan moral lain yang perlu diketahui. Perbedaan etika dan moral
lebih lanjut dapat dilihat dari segi penggunaan, fleksibilitas, dan penerimaan yang ada di
masyarakat. dapat dipahami bahwa etika lebih bersifat dan berlaku umum di masyarakat
karena berkaitan dengan kelompok atau budaya tertentu yang mengakuinya. Sedangkan
moral lebih bersifat personal, di mana setiap orang bisa memiliki prinsip moral tentang
Sehingga moral tidak dapat digeneralisir dari kepercayaan orang satu ke orang yang
lain. Etika ini dapat berupa kode etik yang harus dijalankan oleh sekelompok orang.
Misalnya pengacara, polisi, dokter, atau juga wartawan dalam menjalankan pekerjaannya.
Sehingga di sini, etika dianggap sebagai sistem sosial atau kerangka kerja untuk perilaku
yang dapat diterima. Tidak jauh berbeda dengan moral. Moral sebenarnya terbentuk atas
pengaruhdari budaya atau masyarakat. Namun dalam hal ini, moral berupa prinsip-prinsip
pribadi yang dibuat, dipercayai, dan dijunjung oleh seorang individu. Sehingga moralitas
setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung latar belakang dan sudut pandang orang
Teknologi informasi adalah teknologi yang dibangun dengan basis utama teknologi
komputer. Perkembangan yang terus berlanjut dari teknologi membawa aplikasi utama
teknologi ini pada proses pengolahan data yang berujung pada informasi. Teknologi
informasi menjadi sebuah teknologi yang lebih luas pengaruh dan implikasinya
komputasi, hitung menghitung. Prinsipnya aplikasi teknologi informasi adalah alat bantu
bagi Manusia untuk mengolah data menjadi informasi. Informasi ini kemudian
dimanfaatkan oleh manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
3
Komponen dasar pembentuk teknologi selain teknologi computer disebabkan karena
salah satu sebab utama munculnya revolusi informasi yang terjadi saat ini. Menurut catatan
yang dibuat oleh Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM) Fakultas Ilmu Komputer
waktu antara tahun 1970 sampai dengan tahun 1972-an. Universitas Indonesia termasuk
salah satu perguruan tinggi pertama yang menjadi salah satu tempat pengenalan teknologi
komputer di Indonesia.
periode tahun 1972 sampai tahun 1975 PUSILKOM UI mulai melakukan kegiatan
operasional komputasi di lingkungan Universitas Indonesia (UI). Salah satu dosen UI yang
pertama menggeluti teknologi komputer adalah Indro S.Suwandi PhD dan dikenal sebagai
Pada tahun 1984, terjadi perkembangan yang drastis, dimana jaringan teknologi di
Indonesia sudah mulai terhubung ke internet melalui jaringan UI-net, sebuah jaringan
internal kampus UI yang terhubung melalui UU-net. 1986, UI-net di Indonesia berhasi
lmeng hubungkan kampus-kampus besar seperti ITB, UGM, ITS, UNHAS, Universitsas
Terbuka dan Dirjen Pendidikan Tinggi (DKTI) Depdikbud. Jaringan besar ini disebut
UNINET yaitu jaringan yang dibuat dengan bantuan luar negeri dengan menggunakan
infrastruktur jaringan telpon kabel konvensional, SKDP milik PT Indosat, serta SKDP via
satelit (Packsatnet). DKTI dan Dirjen Pos & Telekomunikasi (POSTEL) pada saat
buah server nasional yang dibuat dan diletakan di lokasi ITB, UI, UGMdan ITS. Jaringan
besar pertama di Indonesia ini terhubung ke jaringan-jaringan computer besar dunia seperti
jaringan ARPANET yang jadi cikal bakal jaringan internet saat itu juga bisa dihubungi. UI-
net terhubung ke UUnet dengan menggunakan Modem kecepatan yang sangat rendah 300
bps, aplikasi yang sering dipakai saat itu adalah e-mail, FTP, dan news-netmelalui use-net.
Pada tahun 1988 sampai 1989 UI dipilih menjadi Gerbang jaringan (gateway) internet
4
pertama di Indonesia, sekaligus menjadi koordinator pendaftaran domain.id internet
Ada rentang waktu antara 1986 sampai dengna 1993, PUSILKOMUI ditunjuk oleh
Depdikbud sebagai salah satu Pusat Antar Universitas (PAU) dalam bidang Ilmu
Komputer. Pada tahun 1993 berdirilah dan diresmikanlah Fakultas Ilmu Komputer
PusatIlmu Komputer (PUSILKOM UI) dan Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM UI),
berdirinya fakultas ilmu komputer yang pertama ini merupakan pengakuan atas keberadaan
dan juga merupakan universitas yang diperhitungkan oleh masyarakat. Pada tanggal 4
Maret 1993, jaringan komputer Indonesia secara resmi tergabung dan terhubung dengan
Badan internet dunia (IANA) secara resmi memberikan domain .id untuk jaringan
komputer yang ada di Indonesia dengan menggunakan Protokol TCP/IP yang pertama
diIndonesia. Pada tahun yang sama IPTEKNET menjadi situs pertama yang terhubung
dengan internet. Satu tahun kemudian barulah muncul penyedia jasa Internet/Internet
service provider (ISP) pertama di Indonesia. Indonet menjadi ISP resmi pertama yang
dan di bulan Maret 1994 jangkauan operasi ISP telahmencapai 28 kota di Jawa, Bali,
Pada tahun 1995 Departemen Pekerjaan Umum tercatat sebagai instansi departement
pemerintahan Indonesia yang pertama kali online Pada tahun 1996 terbentuk Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang mewadahi munculnya banyak ISP
yang memberikan layanan internetdi Indonesia. Pada tahun 1998 Pemerintah daerah mulai
Daerah Kota Samarinda Kurang dari setahun sejak dikeluarkannya Undang - Undang
di Wayback Machine. Mulai tahun 1999 inisiatif gerakan berbasis teknologi informasi
5
sangat cepat, termasuk media-mediayang memiliki segmen pendidikan teknologi informasi
konfrensi international teknologi informasi mulai muncul dengan sangat beruntun. Jumlah
ISP (Internet Service Provider) atau Pengelola Jasa Internet Indonesia (PJI) membengkak
dari kisaran jumlah 20 sampai dengan30 menjadi berkisar 160 buah ISP. Layanan Voice
over IP (Voice over Internet Protocol) yang diberikan ISP mulai menjamur. Sehingga
Merujuk dari data yang dirangkum Net Index pada sampel data September 2013,
kecepatan internet broadband di Indonesia mencapai 3,29 Mbps. Sementara pada bulan
Agustus 2014 kecepatan meningkat menjadi 4,79 Mbps. Sayangnya soal kecepatan
berada di peringkat 144 internet broadband dari 194 negara. Net Index juga mencatatkan
20 ISP tercepat di Indonesia, Linknett menjadi ISP yang mampu memberikan kecepatan
internet tercepat di Indonesia dengan memberikan kecepatan unduhan hingga 17,07 Mbps
Daftar ISP tercepat di Indonesia. Secara nasional pemerintah sendiri juga meluncurkan
portal nasional pada tanggal 20 Mei 2002 yang diharapkan menjadi pelopor konsep e-
menyatakan rencananya untuk membangun pemerintahan yang bersih dan efisien melalui
penerapan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi online, Jokowi ingin menerapkan
online Pemerintah Digital. Saat ini yang sudah berjalanadalah e-KTP, BPJS dan baru-baru
saja sejumlah kepala daerah bertemu dalam Forum Orientasi Kepemimpinan dalam
memberikan suatu pengetahuan tentang tata cara penggunaan teknologi dunia maya yang
Kewargaan digital juga dapat didefinisikan sebagai norma perilaku yang tepat dan bertangg
ung jawab dalam pemakaian teknologi dunia maya. Supaya tidak menimbulkan suatu
kerugian pada diri sendiri dan pihak lainnya yang nantinya dapat memicu suatu masalah.
6
Konsep dari kewargaan digital terdiri dari 9 komponen dasar dan dibagi menjadi 3kategori,
a. Akses Digital Setiap orang memiliki hak untuk memakai fasilitas Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK), akan tetapi tidak semua orang mempunyai
c. Literasi Digital Literasi digital adalah sebuah proses belajar mengajar mengenai
kenyamanan setiap warga digital supaya tidak ada pihak yang dirugikan, baik
untuk diri sendiri maupun oranglain. Macam Macam Etika Kewargaan Digital:
dalam berkomunikasi.
5) Tidak menyinggung perasaan orang lain dalam update status di media sosial
b. Keamanan Digital Setiap warga digital harus sadar akan bahaya dari dampak
penggunaan teknologi, oleh karena itu semua orang harus tetap waspada dan
supaya tidak disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh
karena kita harus mengantisipasinya dengan memakai produk digital yang legal,
7
c. Hak Digita lSemua warga digital memiliki hak untuk privasi, kebebasan
a. Kesehatan DigitalDi balik dari manfaat teknologi juga terdapat bahaya yang
mental. Pemakaian teknologi seperti komputer dan gadget yang terlalu lama dapat
membuat mata menjadi sakit. Selain itu penggunaan media sosial juga bisa
menjadi korban cyber bullying. Mengakses situs yang tidak valid akan
b. Transaksi Digital Setiap orang harus menyadari resiko dan keuntungan yang
c. Oleh sebab itu penjual harus bertanggung jawab atas barang yang
atas tindakanyang telah dilakukan oleh para warga digital karena adanya pihak
yang merasa dirugikan. Untuk menghindari hukum digital maka kita harus
d. Aspek privasi
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknologi sudah seperti kebutuhan yang selalu mendampingi kita sebagai alat
bantudalam komunikasi dan lainnya. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah
telahmenyebabkan dunia menjadi tanpa batas (borderless), dan perubahan sosial, budaya,
ekonomi dan pola penegakan hukum secara signifikan berlangsung demikian cepat. Etika
dalam Teknologi Informasi dilakukan sebagai analisis mengenai sifat dan dampaksosial
B. Saran
b. Memahami betul apa itu etika dan moral dan menerapkannya dalam kehidupan
e. Tidak bosan membaca dan mencari informasi dari berbagai sumber tentang etikadalam
teknologi informasi.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://zonainternetku.blogspot.com/2021/02/pengertian-kewargaan-digital-dan-
komponen-kewargaan-digital.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Moral
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Etika https://m.merdeka.com/jateng/perbedaan-etika-dan-moral-
ketahui-sumber-prinsipnya-kln.html?page=3
https://id.m.wikipedia.org/wiki/teknologi_informasi_Indonesia
http://www.indonesia.go.id/
http://www.indo.net.id/
http://www.apjii.or.id/uu36/