Anda di halaman 1dari 13

ETIKA DALAM

TEKNOLOGI
INFORMASI Dosen : Andi Khairun.S.H,M.Si

DISUSUN OLEH :

MUH. RIZAL (B00223031)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BARAMULI PINRANG

2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kamidapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kamitidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta
salamsemoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW.
yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Makalah ini di harapkan menambah pengetahuan kita semua, tentang bagai mana etika
dalam mengunakan teknologi informasi. Saya menyadari bahwa makala ini jauh dari kata
sempurna. Oleh karna itu, keritik dan saran yang membangunkan selalu saya harapan guna
menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah – makalah
atau tugas – tugas selanjutnya.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baikitu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan Makalah dari Mata Kuliah
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN judul “Etika Dalam Teknologi Informasi”.

Pinrang, 11 November 2023

MUH RIZAL

i
DAFTRA ISI

SAMPUL
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................... 1
C. Tujuan Makalah .............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Etika Dalam Masyarakat Informasi .................................................................................. 2
1. Tanggung jawab ........................................................................................................... 2
2. Dipertanggung jawabkan ................................................................................................ 2
3. Pertanggung jawaban ..................................................................................................... 2
4. Proses Hak ................................................................................................................... 2
B. Pentingnya Etika dan Moral ............................................................................................... 2
C. Teknologi Informasi di Indonesia ...................................................................................... 3
D. Kewargaan Digital ......................................................................................................... 6
1. Komponen Kewargaan Digital Pada Lingkungan Belajar Dan Akademisi ................ 6
2. Komponen Kewargaan Digital Pada Lingkungan Sekolah Dan Tingkah Laku .......... 7
3. Komponen Kewargaan Digital Pada Kehidupan Di Luar Lingkungan Sekolah ......... 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 9
B. Saran ............................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Etika (ethic) bermakna sekumpulan azaz atau nilai yang berkenaan dengan akhlak,

tatacara (adat, sopan santun) mengenai benar salah tentang hak dan kewajiban yang di anut

oleh suatu golongan atau masyarakat TIK dalam kontek yang lebih luas ,merangkum

semua aspek yang berhubungan dengan mesin komputer dan telekomunikasi dan teknik

yang digunakan untuk menangkap mengumpulkan, meyimpam, memanipulasi,

menghantarkan dan menampilkan suatu bentuk informasi. komputer yang mengendalikan

semua bentuk idedan informasi memainkan peranan penting dalam pengumpulan,

penrosesan, penyebaran informasi suara, gambar, teks dan angka yang berasaskan

mikroelektronik. Teknologi informasi bermakna menggabungkan bidang teknologi seperti

komputer, telekomunikasi dan elektronik dan bidang informasi seperti data, fakta dan

proses. Dalam beberapa aspek TIK ada kaitan erat dengan etika profesi, keterhubungan

tersebut terutama dalam memahami dan menghormati budaya kerja yang ada, memahami

profesi dan jabatan, memahami peraturan Perusahaan dan organisasi, dan

memhami hukum. Etika profesi yang juga harus di pahami adalah kode etik dalam bidang

TIK yang juga sering dikenal dengan istilah netiket, di manapun pengguna harus mampu

memilih sebuah program ataupun software yang akan mereka gunakan apakah legal atau

illegal, karena program atausistem operasi apapun di gunakan selalu ada aturan

penggunaan atau license agreement.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana etika dalam masyarakat informasi?

2. Mengapa penting adanya etika dan moral ?

3. Bagaimana teknologi informasi di Indonesia?

4. Apa itu kewargaan digital?

C. Tujuan makalah

1. Mengetahui tentang etika dalam masyarakat informasi

2. Mengetahui pentingnya etika dan moral

3. Mengetahui tentang teknologi informasi di Indonesia

1
4. Mengetahui tentang kewargaan digital

BAB II
PEMBAHASAN

A. Etika Dalam Masyarakat Informasi

Etika dalam masyarakat informasi :

1. Tanggung jawab

Elemen kunci tindakan etis bertanggung jawab artinya anda dapatmenerima biaya

yang potensial, tugas dan tanggung jawab untuk keputusan yang anda buat.

2. Dipertanggung jawabkan,

Gambar/ciri dari sistem institusi dan sosial. Berartikeputusan untuk menentukan siapa

yang melaksanakan tanggung jawab, dan siapa yang bertanggung jawab.

3. Pertanggung jawaban

Gambaran/ciri dari sistem politik yang merupakan suatu badanhukum, yang

membolehkan individu ntuk memperbaiki kerusakan yang dilakukan olehaktor lain

dan mengenai mereka, sebagai sistem atau organisasi.

4. Proses Hak

Segi yang berhubungan dengan masyarakat yang diatur hukum danmerupakan proses

yang sudah diketahui dan dipahami serta kemampuan untuk permohonan banding

ke otoritas yang lebih tinggi guna menjamin bahwa hukumdiaplikasikan secara benar.

B. Pentingnya Etika Dan Moral

Etika adalah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang

mempelajarinilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.

Etika mencakupanalisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan

tanggung jawab.Moral, akhlak, etika, atau susila adalah istilah manusia menyebut ke

manusia atau oranglainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif.

Manusia yang tidak memiliki moraldisebut amoral artinya dia tidak bermoral dan

tidak memiliki nilai positif dalam pandangan manusia lainnya. Secara umum, perbedaan

etika dan moral terletak pada standar nilai baik dan buruknya berasal.

Dalam hal ini, nilai baik dan buruk pada etika berasal dari standar masyarakat yangm

enjadi aturan tersendiri dalam kehidupan di masyarakat. Sedangkan standar nilai baik dan

2
buruk dalam moral lebih cenderung mengacu pada prinsip individu untuk menilai hal yang

benar dan salah.

Dari penjelasan singkat tersebut dapat dipahami bahwa etika lebih berlaku secara

luas untuk menilai baik dan buruknya suatu hal. Sedangkan moral digunakan secara

personal untuk mengetahui sesuatu hal termasuk benar atau salah. Selain itu, masih

terdapat perbedaan etika dan moral lain yang perlu diketahui. Perbedaan etika dan moral

lebih lanjut dapat dilihat dari segi penggunaan, fleksibilitas, dan penerimaan yang ada di

masyarakat. dapat dipahami bahwa etika lebih bersifat dan berlaku umum di masyarakat

karena berkaitan dengan kelompok atau budaya tertentu yang mengakuinya. Sedangkan

moral lebih bersifat personal, di mana setiap orang bisa memiliki prinsip moral tentang

benar dan salah yang berbeda-beda.

Sehingga moral tidak dapat digeneralisir dari kepercayaan orang satu ke orang yang

lain. Etika ini dapat berupa kode etik yang harus dijalankan oleh sekelompok orang.

Misalnya pengacara, polisi, dokter, atau juga wartawan dalam menjalankan pekerjaannya.

Sehingga di sini, etika dianggap sebagai sistem sosial atau kerangka kerja untuk perilaku

yang dapat diterima. Tidak jauh berbeda dengan moral. Moral sebenarnya terbentuk atas

pengaruhdari budaya atau masyarakat. Namun dalam hal ini, moral berupa prinsip-prinsip

pribadi yang dibuat, dipercayai, dan dijunjung oleh seorang individu. Sehingga moralitas

setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung latar belakang dan sudut pandang orang

memandang suatu hal.

C. Teknologi Informasi di Indonesia

Teknologi informasi adalah teknologi yang dibangun dengan basis utama teknologi

komputer. Perkembangan yang terus berlanjut dari teknologi membawa aplikasi utama

teknologi ini pada proses pengolahan data yang berujung pada informasi. Teknologi

informasi menjadi sebuah teknologi yang lebih luas pengaruh dan implikasinya

dibandingkan teknologi komputer, yang awalnya hanya berkembang dalam dunia

komputasi, hitung menghitung. Prinsipnya aplikasi teknologi informasi adalah alat bantu

bagi Manusia untuk mengolah data menjadi informasi. Informasi ini kemudian

dimanfaatkan oleh manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk

menjalankan pekerjaannya. Penerapan teknologi informasi didalam kehidupan akan selalu

berkembang mengikuti kebutuhan manusia yang semakin kompleks dan bervariasi.

3
Komponen dasar pembentuk teknologi selain teknologi computer disebabkan karena

berkembangnya bidang Telekomunikasi. Perkembangan telekomunikasi dianggap sebagai

salah satu sebab utama munculnya revolusi informasi yang terjadi saat ini. Menurut catatan

yang dibuat oleh Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM) Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Indonesia, teknologi Komputer baru diperkenalkan di Indonesia dalam kurun

waktu antara tahun 1970 sampai dengan tahun 1972-an. Universitas Indonesia termasuk

salah satu perguruan tinggi pertama yang menjadi salah satu tempat pengenalan teknologi

komputer di Indonesia.

Dari Universitas Indonesia inilah teknologi komputer mulai disebarluaskan. Pada

periode tahun 1972 sampai tahun 1975 PUSILKOM UI mulai melakukan kegiatan

operasional komputasi di lingkungan Universitas Indonesia (UI). Salah satu dosen UI yang

pertama menggeluti teknologi komputer adalah Indro S.Suwandi PhD dan dikenal sebagai

salah satu tokoh terkemuka yang memperkenalkan teknologi komputer diIndonesia.

Pada tahun 1984, terjadi perkembangan yang drastis, dimana jaringan teknologi di

Indonesia sudah mulai terhubung ke internet melalui jaringan UI-net, sebuah jaringan

internal kampus UI yang terhubung melalui UU-net. 1986, UI-net di Indonesia berhasi

lmeng hubungkan kampus-kampus besar seperti ITB, UGM, ITS, UNHAS, Universitsas

Terbuka dan Dirjen Pendidikan Tinggi (DKTI) Depdikbud. Jaringan besar ini disebut

UNINET yaitu jaringan yang dibuat dengan bantuan luar negeri dengan menggunakan

infrastruktur jaringan telpon kabel konvensional, SKDP milik PT Indosat, serta SKDP via

satelit (Packsatnet). DKTI dan Dirjen Pos & Telekomunikasi (POSTEL) pada saat

itu berkolaborasi untuk

menghubungkan Perguruan Tinggi Negri di seluruh Indonesia dengan menempatkan empat

buah server nasional yang dibuat dan diletakan di lokasi ITB, UI, UGMdan ITS. Jaringan

besar pertama di Indonesia ini terhubung ke jaringan-jaringan computer besar dunia seperti

Biznet Networks, CSNET, usenet, UUCPNET, UUNET, KAIST, MUNNARI, bahkan

jaringan ARPANET yang jadi cikal bakal jaringan internet saat itu juga bisa dihubungi. UI-

net terhubung ke UUnet dengan menggunakan Modem kecepatan yang sangat rendah 300

bps, aplikasi yang sering dipakai saat itu adalah e-mail, FTP, dan news-netmelalui use-net.

Pada tahun 1988 sampai 1989 UI dipilih menjadi Gerbang jaringan (gateway) internet

4
pertama di Indonesia, sekaligus menjadi koordinator pendaftaran domain.id internet

berbasis protokol UUC.

Ada rentang waktu antara 1986 sampai dengna 1993, PUSILKOMUI ditunjuk oleh

Depdikbud sebagai salah satu Pusat Antar Universitas (PAU) dalam bidang Ilmu

Komputer. Pada tahun 1993 berdirilah dan diresmikanlah Fakultas Ilmu Komputer

(FASILKOM) oleh mendikbud di lingkungan Universitas Indonesia. Universitas Indonesia

secara aktif melakukan pemanfaatan dan pengembangan teknologi komputer melalui

PusatIlmu Komputer (PUSILKOM UI) dan Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM UI),

berdirinya fakultas ilmu komputer yang pertama ini merupakan pengakuan atas keberadaan

ilmu komputer sebagai suatu disiplin ilmu mandiri.

Kemudian banyak bermunculan program ilmu komputer di perguruan tinggi swasta

dan juga merupakan universitas yang diperhitungkan oleh masyarakat. Pada tanggal 4

Maret 1993, jaringan komputer Indonesia secara resmi tergabung dan terhubung dengan

jaringan internet dunia. Domain Indonesia.id mulai diakui keberadaannya di internet.

Badan internet dunia (IANA) secara resmi memberikan domain .id untuk jaringan

komputer yang ada di Indonesia dengan menggunakan Protokol TCP/IP yang pertama

diIndonesia. Pada tahun yang sama IPTEKNET menjadi situs pertama yang terhubung

dengan internet. Satu tahun kemudian barulah muncul penyedia jasa Internet/Internet

service provider (ISP) pertama di Indonesia. Indonet menjadi ISP resmi pertama yang

beroperasi untuk pengguna internet dalam negeri

dan di bulan Maret 1994 jangkauan operasi ISP telahmencapai 28 kota di Jawa, Bali,

Sumatra, Kalimantan, dan NTB.

Pada tahun 1995 Departemen Pekerjaan Umum tercatat sebagai instansi departement

pemerintahan Indonesia yang pertama kali online Pada tahun 1996 terbentuk Asosiasi

Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang mewadahi munculnya banyak ISP

yang memberikan layanan internetdi Indonesia. Pada tahun 1998 Pemerintah daerah mulai

masuk ke internet. Pemda pertamayang melakukan koneksi ke internet adalah Pemerintah

Daerah Kota Samarinda Kurang dari setahun sejak dikeluarkannya Undang - Undang

Telekomunikasi yang baru UU No.36/1999 tentang Telekomunikasi Diarsipkan 2014-10-24

di Wayback Machine. Mulai tahun 1999 inisiatif gerakan berbasis teknologi informasi

mulai mencapai puncaknya. Beberapa puluh perusahaan dotcom bermunculan dengan

5
sangat cepat, termasuk media-mediayang memiliki segmen pendidikan teknologi informasi

mulai bermunculan di Indonesia. Kegiatan Promosi (pemasaran), Pameran, Seminar,

konfrensi international teknologi informasi mulai muncul dengan sangat beruntun. Jumlah

ISP (Internet Service Provider) atau Pengelola Jasa Internet Indonesia (PJI) membengkak

dari kisaran jumlah 20 sampai dengan30 menjadi berkisar 160 buah ISP. Layanan Voice

over IP (Voice over Internet Protocol) yang diberikan ISP mulai menjamur. Sehingga

akhirnya pemerintah membatasi jumlahnya.

Merujuk dari data yang dirangkum Net Index pada sampel data September 2013,

kecepatan internet broadband di Indonesia mencapai 3,29 Mbps. Sementara pada bulan

Agustus 2014 kecepatan meningkat menjadi 4,79 Mbps. Sayangnya soal kecepatan

internet, Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan negara-negara lainnya. Indonesia

berada di peringkat 144 internet broadband dari 194 negara. Net Index juga mencatatkan

20 ISP tercepat di Indonesia, Linknett menjadi ISP yang mampu memberikan kecepatan

internet tercepat di Indonesia dengan memberikan kecepatan unduhan hingga 17,07 Mbps

Daftar ISP tercepat di Indonesia. Secara nasional pemerintah sendiri juga meluncurkan

portal nasional pada tanggal 20 Mei 2002 yang diharapkan menjadi pelopor konsep e-

Indonesia. Tidak hanya itu, pemerintahan baru, Joko Widodo

menyatakan rencananya untuk membangun pemerintahan yang bersih dan efisien melalui

penerapan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi online, Jokowi ingin menerapkan

aplikasi e-budgeting, e-procurement, e-purchasing, e-catalog, e-audit, pajak online, IMB

online Pemerintah Digital. Saat ini yang sudah berjalanadalah e-KTP, BPJS dan baru-baru

saja sejumlah kepala daerah bertemu dalam Forum Orientasi Kepemimpinan dalam

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (OKPPD) yang digelar Kemendagri menyepakati

percepatan penggunaan e-Budgeting di Indonesia Penerapane-budgeting.

D. Pengertian Kewargaan Digital

Pengertian kewargaan digital adalah suatu konsep yang digunakan dalam

memberikan suatu pengetahuan tentang tata cara penggunaan teknologi dunia maya yang

baik dan benar.

Kewargaan digital juga dapat didefinisikan sebagai norma perilaku yang tepat dan bertangg

ung jawab dalam pemakaian teknologi dunia maya. Supaya tidak menimbulkan suatu

kerugian pada diri sendiri dan pihak lainnya yang nantinya dapat memicu suatu masalah.

6
Konsep dari kewargaan digital terdiri dari 9 komponen dasar dan dibagi menjadi 3kategori,

berikut ini adalah macam macam komponen kewargaan digital:

1. Komponen Kewargaan Digital Pada Lingkungan Belajar Dan Akademisi

a. Akses Digital Setiap orang memiliki hak untuk memakai fasilitas Teknologi

Informasi dan Komunikasi (TIK), akan tetapi tidak semua orang mempunyai

kesempatan yang sama untuk memakai teknologi.

b. Komunikasi Digital Setiap warga digital diharapkan mengetahui jenis-jenis

komunikasi digital, sertadapat memahami kelebihan dan kekurang dari macam-

macam komunikasi digital tersebut.

c. Literasi Digital Literasi digital adalah sebuah proses belajar mengajar mengenai

teknologi dan memanfaatkan teknologi untuk menambah ilmu pengetahuan.

2. Komponen Kewargaan Digital Pada Lingkungan Sekolah Dan Tingkah Laku

a. Etiket/Etika Digital Etiket digital dibuat bertujuan untuk saling menjaga

kenyamanan setiap warga digital supaya tidak ada pihak yang dirugikan, baik

untuk diri sendiri maupun oranglain. Macam Macam Etika Kewargaan Digital:

1) Tidak perlu membagikan informasi bersifat privasi di laman publik.

2) Tidak membagikan informasi palsu (hoax) dan belum jelas kebenarannya.

3) Tidak mengakses konten yang negatif atau ilegal, seperti judi,

pornografi, pembajakan software, dan sebagainya.

4) Memakai kata-kata yang tepat dan sesuai dengan etika kesopanan

dalam berkomunikasi.

5) Tidak menyinggung perasaan orang lain dalam update status di media sosial

yang bertujuan untuk Menjatuhkan atau mencemarkan nama baik pihak

tertentu dan mengarah pada provokasi.

b. Keamanan Digital Setiap warga digital harus sadar akan bahaya dari dampak

penggunaan teknologi, oleh karena itu semua orang harus tetap waspada dan

berhati-hati dalam menggunakan teknologi sebagai media penyimpanan informasi

supaya tidak disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh

karena kita harus mengantisipasinya dengan memakai produk digital yang legal,

menggunakan anti virus, menghindari situs-situs yang mencurigakan,

melakukan back up data, dan sebagainya.

7
c. Hak Digita lSemua warga digital memiliki hak untuk privasi, kebebasan

berpendapat, dan kebebasan mengakses teknologi. Namun warga digital juga

harus memenuhi dan mematuhi kewajiban untuk pemanfaatan teknologi informasi

dan komunikasi dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku.

3. Komponen Kewargaan Digital Pada Kehidupan Di Luar Lingkungan Sekolah

a. Kesehatan DigitalDi balik dari manfaat teknologi juga terdapat bahaya yang

mengancam bagi para pengguna teknologi digital, sehingga kita harus

menyadari dampak dari pemakaian teknologi terhadap kesehatan fisik maupun

mental. Pemakaian teknologi seperti komputer dan gadget yang terlalu lama dapat

membuat mata menjadi sakit. Selain itu penggunaan media sosial juga bisa

menjadi korban cyber bullying. Mengakses situs yang tidak valid akan

kebenarannya juga bisa termakan berita hoax.

b. Transaksi Digital Setiap orang harus menyadari resiko dan keuntungan yang

didapat dari proses jual beli online.

c. Oleh sebab itu penjual harus bertanggung jawab atas barang yang

d. diperdagangkannya, sedangkan pembeli harus lebih teliti dan hati-hati sebelum

membeli barang online.

e. Hukum DigitalHukum digital dibuat bertujuan untuk mempertanggung jawabkan

atas tindakanyang telah dilakukan oleh para warga digital karena adanya pihak

yang merasa dirugikan. Untuk menghindari hukum digital maka kita harus

mematuhi etiket digital.Berikut ini adalah beberapa contoh pelanggaran

kewargaan digital di dunia maya aliaskategori hukum digital di Indonesia:

a. Aspek hak cipta

b. Aspek merek dagang

c. Aspek fitnah dan pencemaran nama baik

d. Aspek privasi

e. Aspek yurisdiksi dalam ruang siber

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Teknologi sudah seperti kebutuhan yang selalu mendampingi kita sebagai alat

bantudalam komunikasi dan lainnya. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah

segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, pengelolaan dan penyampaian

atau pemindahan informasi antar sarana/media. Perkembangan teknologi informasi

telahmenyebabkan dunia menjadi tanpa batas (borderless), dan perubahan sosial, budaya,

ekonomi dan pola penegakan hukum secara signifikan berlangsung demikian cepat. Etika

dalam Teknologi Informasi dilakukan sebagai analisis mengenai sifat dan dampaksosial

teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan

teknologi tersebut secara etis

B. Saran

Berdasarkan makalah tersebut, penulis menyarankan :

a. Memahami tentang etika dalam masyarakat informasi

b. Memahami betul apa itu etika dan moral dan menerapkannya dalam kehidupan

c. Mengetahui sejarah teknologi informasi di Indonesia

d. Lebih mempelajari tentang kewargaan digital

e. Tidak bosan membaca dan mencari informasi dari berbagai sumber tentang etikadalam

teknologi informasi.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://zonainternetku.blogspot.com/2021/02/pengertian-kewargaan-digital-dan-

komponen-kewargaan-digital.html

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Moral

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Etika https://m.merdeka.com/jateng/perbedaan-etika-dan-moral-

ketahui-sumber-prinsipnya-kln.html?page=3

https://id.m.wikipedia.org/wiki/teknologi_informasi_Indonesia

http://www.indonesia.go.id/

http://www.indo.net.id/

http://www.apjii.or.id/uu36/

Anda mungkin juga menyukai