DI SUSUN
OLEH :
Kelompok 6
1. Ananda Intan Pratiwi(60900121005)
2. Dia Auliani (60900121026)
3. Yunita (60900121009)
4. Siti Aisyah (60900121013)
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………
BAB 1………………………………………………………………………………………………………
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………......
A. LATAR BELAKANG……………………………………………………………………………………
BAB II ………………………………………………………………………………………………………
PEMBAHASAN
PENUTUP………………………………………………………………………………………………………..
KESIMPULAN …………………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena dengan Rahmat-Nya
kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Makalah Etika Dalam Menggunakan Tekhnologi
Informasi tugas Akidah Akhlak . Dan kami mengucapkan terima kasih pula untuk Dosen telah
mendukung penyelesaian makalah ini.
Adapun makalah tentang " Makalah Etika Dalam Menggunakan Tekhnologi Informasi ”
telah kami buat dengan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan dari beberapa pihak,
sehingga dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini. Oleh sebab itu kami juga ingin
menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu makalaah etika profesi ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat untuk teman- teman yang membacanya. Oleh karena itu, saran dan
kritik sangat saya harapkan. Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk menambah
pengetahuan tentang " Makalah Etika Dalam Menggunakan Tekhnologi Informasi " dan
mendapatkan nilai dalam mata kuliah ilmu fikih.
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tidak dapat lagi di hindari. Karena
dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi, hidup seseorang akan lebih mudah.
Seseorang dapat mengirim pesan dengan mudah , dan mencari informasi dengan gampang.
Namun dibalik kemudahan tersebut kita harus tetap menjaga attitude (etika) dalam menggunakan
tekhnologi informasi.
Etika bermakna sekumpulan azaz atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, tata cara
(adat, sopan santun) mengenai benar salah tentang hak dan kewajiban yang di anut oleh
suatu golongan atau masyarakat.
Komunikasi merupakan aktivitas azali manusia yang telah berlangsung sejak keberadaan
manusia. Komunikasi Allah swt., dengan makhluk-makhluknya telah berlangsung dan sebagian
terekam indah dalam media-media komunikasi (termasuk kitab suci). Tanpa komunikasi tidak
mungkin kehidupan dapat berlangsung dan tidak mungkin pula peradaban manusia dapat
berkembang. Untuk menggambarkan hal tersebut tidaklah berlebihan mengambil narasi dalam
Al-Qur’an terkait penciptaaan Adam as. yang sejak penciptaannya langsung berdialog dengan
Allah swt., yang menciptakannya dan para malaikat yang saat itu meragukan keberadaanya.
Sekaligus ini menandakan bahwa komunikasi merupakan keadaan pasti seiring eksistensi
manusia itu sendiri.
Pada era reformasi orang menemukan suasana kebebasan komunikasi sehingga tidak jarang
cara maupun muatan pembicaraan tidak berlandaskan etika komunikasi yang terdapat dalam Al-
Qur’an bahkan etika berkomunikasi yang mereka gunakan cenderung mengarah ke etika
komunikasi ketimuran.
RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
Definisi kata ‘informasi’ secara internasional telah disepakati sebagai ‘hasil dari pengolahan
data’ yang secara prinsip memiliki nilai atau value yang lebih dibandingkan dengan data mentah.
Komputer merupakan bentuk teknologi informasi pertama (cikal bakal) yang dapat melakukan
proses pengolahan data menjadi informasi. Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari
alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Informasi
adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data
yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya.
Teknologi informasi yaitu suatu teknologi yang mempunyai fungsi dalam mengolah data,
memproses data, memperoleh, menyusun, menyimpan, mengubah data dengan berbagai cara
untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat atau berkualitas.
Menurut O’Brien (2005; 60) yang termasuk di dalam teknologi informasi adalah:
Telekomunikasi, adalah sebuah jaringan yang memungkinkan seseorang untuk
berkomunikasi dengan orang lain dalam jarak yang jauh. Telekomunikasi memudahkan
pustakawan untuk berhubungan dengan siapapun untuk keperluan pengembangan
perpustakaannya. Telekomunikasi misalnya telepon dan internet.
Sistem pita video, merupakan sistem penyimpanan informasi dalam sebuah pita yang
dapat dimunculkan ke dalam layar. Sistem ini digunakan untuk merekam sumber informasi
secara langsung, misalnya Handycam.
Cakram video, adalah kepingan yang dimanfaatkan dengan sinar laser untuk menyimpan
data digital seperti artikel dan naskah kuno. Cakram video sangat penting untuk membantu
pelestarian bahan pustaka sehingga informasinya dapat dipertahankan. Contoh cakram
video adalah CD-ROM
Komunikasi suara dengan bantuan komputer adalah sebuah komunikasi dengan
memanfaatkan komputer sebagai perantaranya
Jaringan kerja (Networking) merupakan sistem yang dapat mengirim dan menerima baik
data maupun pesan melalui seutas kabel. Network memungkinkan group komputer bisa
berhubungan satu sama lain dalam satu lokasi atau seluruh dunia.
Surat elektronik merupakan suatu metode untuk file transfer dan mengirim pesan
antar workstation. Surat elektronik memungkinkan seorang user komputer dapat saling
bertukar pesan dengan user lain melalui jaringan komunikasi.
Berkaitan dengan teknologi, akhlaq atau etika tetap diperlukan dalam menggunakan teknologi.
Baik itu dalam melakukan pekerjaan ataupun sekadar berkomunikasi melalui media elektronik
seperti media social.
Di era milenial saat ini perkembangan teknologi maju dengan pesat dan saat mempengaruhi
seluruh aspek kehidupan bahkan hal sekecil apapun telah di pengaruhi oleh teknologi. Sebagai
manusia yang merupakan makhluk berpikir sudah barang tentu memiliki etika dan moral yang
diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Dalam hal penggunaan teknologi pun sudah seharusnya
manusia menerapkan etika dan moral yang sesuai dengan sosial dan kebudayaan yang terdapat
di lingkungannya. Etika dan moral juga di pengaruhi oleh keadaan sosial dan budaya yang ada
ada disekitarnya. Kebanyakan manusia yang tinggal di lingkungan sosial dan budaya buruk maka
etika dan moralnya pun buruk begitu juga sebalikynya apabila manusia tersebut tinggal di
lingkungan sosial dan budaya yang baik maka etika dan moralnya pun baik. Sama halnya dengan
teknologi, yang memiliki nilai seperti lingkungan seseorang dimana teknologi juga sangat
mempengaruhi etika atau akhlaq seseorang karena di masa sekarang seseorang justru lebih
banyak menghabiskan waktunya dalam dunia teknologi dibandingkan lingkunan social di
sekitarnya. Selain itu, dikarenakan aktivitas baik komunikasi atau bersosial dilakukan melalui
media teknologi informasi, akhlaq manusia semakin terkikis, penggunaan norma dan tatakrama
dalam berkomunikasi sangat minim, hal ini juga merupakan salah satu dampak yang paling
banyak dirasakan.
Sama pentingnya dengan penerapan etika sehari-hari, dalam hal teknologi pun seharusnya
manusia dapat menerapkan etika dan moralnya karena hal ini juga dapat meminimalisir
kerugian yang dirasakan oleh orang lain walaupun itu hanya merupakan informasi yang
disediakan oleh teknologi yang kita pakai. Lalu munculah Cyberethicss yang merupakan aturan
tidak tertulis yang memuat nilai-nilai yang telah disepakati bersama untuk dipatuhi dalam
interaksi antar pengguna teknologi khususnya teknologi informasi dalam hal ini diterapkan
untuk para pengguna internet. Walaupun tidak mengandung prinsip hukum positif, dalam artian
pelanggaran ethics dalam dunia maya tetap saja tidak bisa diadili. Tetapi arah pemahamannya
seperti ungkapan berikut ini : “Cyberethicss juga memunculkan berbagai peluang baru dalam
bidang pendidikan, bisnis, layanan pemerintahan dengan adanya kehadiran internet. Sehingga
memunculkan netiket/nettiquette yaitu salah satu etika acuan dalam berkomunikasi
menggunakan internet, berpedoman pada IETF (The Internet Engineering Task Force), yang
menetapkan RFC (Netiquette Guidelies dalam Request For Comments) (Magdalena, 2009)
Dalam memanfaatkan kemajuan teknologi yang semakin pesat ini khususnya dalam teknologi
informasi, manusia tidak boleh sembarangan dalam melakukan interaksi ataupun publikasi
dalam media sosial. Di dalam teknologi informasi dikenal dengan istilah etika, etika adalah suatu
kesediaan seseorang dalam berperilaku secara sadar untuk menaati ketentuan dan norma
kehidupan yang berlaku dalam suatu kelompok atau organisasi.
Berikut beberapa etika yang harus diperhatikan dalam penggunaan Teknologi Informasi:
Ketika etika dianggap tidak menjadi dasar dalam kemajuan komunikasi dan teknologi, maka
Bangsa Indonesia yang multikuluralisme ini akan lebih mudah terpecah belah dan akhirnya hancur
dikarenakan konflik akibat tidak dapat memfilter informasi yang didapatkan. Etika harus hadir
sebagai dasar pedoman dalam kemajuan komunikasi dan teknologi saat ini.
Maka ketika etika hadir sebagai dasar pedoman dalam kemajuan komunikasi dan teknologi,
masyarakat bisa membedakan mana informasi baik yang dapat diterima dan mana informasi yang
buruk. Etika juga membentuk suatu perilaku masyarakat yang bersifat membangun dan
mempersatukan, seperti: melakukan kegiatan komunikasi dengan ramah, belajar menjadi
pendengar yang baik dalam proses komunikasi dan menilai kemajuan teknologi sebagai sarana
memperkenalkan Indonesia di kancah internasional.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan etika teknologi informasi komunikasi yang
baik dan benar, tentunya diperlukan terlebih dahulu bagaimana memaknainya secara
lebih mendalam, seperti halnya:
1.)Teknologi informasi seharusnya digunakan seperti apa, karena pada tujuan dasarnya
membantu mempermudah setiap individu dalam menuntaskan suatu masalah atau
konflik yang sedang dihadapi, itulah tujuan utamanya, juga menjadikan setiap individu
menjadi kreatif tidak selalu bergantung dengan keadaan pada teknologi informasi.
2.)Jangan terlalu memikirkan akan kecanggihan yang diberikan oleh teknologi informasi,
melainkan seharusnya lebih memikirkan bagaimana setiap individu tidak selalu
menggantungkan kepada teknologi yang canggih saat ini.
3.) Sesuaikan teknologi informasi ini dengan keadaan setiap individu masing-masing,
karena jika tidak diupayakan sebaik mungkin, setiap individu akan tidak memiliki etika
yang baik dan benar saat dalam penggunaan teknologi, serta akan mudah tersesat
kedepannya
Daftar Pustaka
1. https://musthopz.wordpress.com/2016/06/22/contoh-etika-dalam-penggunaan-teknologi-
informasi/
2. Yusuf Asyari-1461800186-Etika Informasi D.pdf
3. Filsafat,%20Etika,%20dan%20Kearifan%20Lokal%20(%20PDFDrive%20).pdf
4. https://www.qureta.com/post/pentingnya-etika-dalam-kemajuan-komunikasi-dan-
teknologi
5. http://repository.untag-
sby.ac.id/9068/1/1461800107_Mukhammad%20Wahyu%20Sukroni_FIX.pdf