Dosen Pengampu :
Ir.Andi Muhammad
Syafar, S.T., M.T.IPM
Disusun Oleh :
Kelompok 6
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah swt. yang telah memudahkan
penulis dalam membuat tugas ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul Etika Teknologi dengan tepat waktu. Makalah ini dibuat guna
menyelesaikan tugas pada mata kuliah Etika Profesi. Selain itu penulis juga
1
berharap agar tugas ini dapat menambah wawasan bagi pembaca umumnya dan
bagi penulis khususnya.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
2
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................6
A. Kesimpulan.................................................................................................33
B. Saran............................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................34
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
3
dengan cara memahami suatu profesi, seperti jabatan, peraturan didalamnya,
hukum, dan lain sebagainya, dimana Etika profesi harus dipahami sebagai
sebuah kode etika dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang
mana penggunanya harus mampu mengatur program atau perangkat lunak yang
akan digunakan secara legal maupun illegal, karena pada dasarnya program
apapun yang akan digunakan akan memiliki perjanjian penggunaan atau bisa
dikatakan sebagai lisensi kedepannya.
Sehingga untuk meningkatkan suatu kualitas sumber daya manusia
(SDM) nya dengan cara memenuhi suatu persyaratannya oleh beberapa
Lembaga, khususnya seperti Pendidikan atau Pusat Pelatihan pada abad ke 21,
dimana semua individu sudah sadar yang bahwasanya semua turut serta dalam
berkontribusi untuk menentukan kualitas dan kuantitas, demi mendapatkan
keterampilan dan kemampuan yang professional, sehingga sudah seharusnya
Negara lebih mampu untuk dapat mengelola sumber daya manusianya (SDM)
demi kedepannya dengan segala kemudahan yang akan diterima, Indonesia
juga harus lebih mempercepat perkembangan jaringan informasi bagi
masyarakat kalangan kelas bawah, agar tidak tertinggal terlalu jauh, pada
hakikatnya mereka juga tetap memperlukan sebuah pendidikan layaknya
masyarakat kalangan kelas atas lainnya.
B. Rumusan Masalah
4
4. Bolehkah memanfaatkan teknologi penemuan orang kafir?
5. Bagaimana sikap seorang muslim di tengah kemajuan teknologi?
6. Jenis Teknologi Serta Manfaatnya Dalam Kehidupan?
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
• Etika (ethic) bermakna sekumpulan azaz atau nilai yang berkenaan dengan akhlak,
tata cara (adat, sopan santun) mengenai benar dan salah tentang hak dan
5
kewajiban yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat. TIK dalam
konteks yang lebih luas, merangkum semua aspek yang berhubungan dengan
mesin (komputer dan telekomunikasi) dan teknik yang digunakan untuk
menangkap (mengumpulkan), menyimpan, memanipulasi, menghantarkan,
dan menampilkansuatu bentuk informasi. Komputer yang mengendalikan
semua bentuk ide dan informasi memainkan peranan penting dalam
pengumpulan, pemprosesan, penyimpanan dan penyebaran informasi suara,
gambar, teks, danangka yang berasaskan mikroelektronik. Teknologi
informasi bermakna menggabungkan bidang teknologi Etika (ethic) bermakna
sekumpulan azaz atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, tata cara (adat,
sopan santun) mengenai benar dan salah tentang hak dan kewajiban yang
dianut oleh suatu golongan atau masyarakat.
TIK dalam konteks yang lebih luas, merangkum semua aspek yang
berhubungan dengan mesin (komputer dan telekomunikasi) dan teknik yang
digunakan untuk menangkap (mengumpulkan), menyimpan, memanipulasi,
menghantarkan, dan menampilkansuatu bentuk informasi. Komputer yang
mengendalikan semua bentuk ide dan informasi memainkan peranan penting
dalam pengumpulan, pemprosesan, penyimpanan dan penyebaran informasi suara,
gambar, teks, danangka yang berasaskan mikroelektronik. Teknologi informasi
bermakna menggabungkan bidang teknologi seperti komputer, telekomunikasi
dan elektronik danbidang informasi seperti data, fakta, dan proses.
6
2. Prinsip High–tech–high– touch: jangan memiliki ketergantungan terhadap
teknologi tercanggih tetapi lebih penting adalah meninggkatkan
kemampuan aspek “high touch “ yaitu “manusia” .
3. Sesuaikan tenologi informasi terhadap manusia: seharusnya teknologi
informasi dapat mendukung segala aktivitas manusia yang harus
menyesuaikan teknologi informasi.
menyinggung mengenai Technologia yang berasal dari kata techne dan bermakna
wacana seni.
1. Macam-Macam Etika
7
Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia.
Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya
melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu
manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam
menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil
keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang perlu
kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek
atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi
beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya. Ada
dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik
dan buruknya prilaku manusia :
a. Etika deskriptif, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan
rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia
dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif
memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang
prilaku atau sikap yang mau diambil.
b. Etika normatif, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap
dan pola perilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam
hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi
penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka
tindakan yang akan diputuskan.
8
menilai baik atau buruknyasuatu tindakan. Etika umum dapat di
analogkan dengan ilmu pengetahuan,yang membahas mengenai
pengertian umum dan teori-teori.
b. Etika khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam
bidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud :
Bagaimana saya mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang
kehidupan dan kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh
cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar. Namun, penerapan itu dapat
juga berwujud : Bagaimana saya menilai perilaku saya dan orang lain
dalam bidang kegiatandan kehidupan khusus yang dilatarbelakangi oleh
kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis, cara bagaimana
manusia mengambil suatu keputusan atau tindakan, dan teori serta
prinsip moral dasar yang ada dibaliknya. Etika khusus dibagi lagi
menjadi dua bagian :
2). Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola
perilaku manusia sebagai anggota umat manusia. Etika sosial
menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara
langsung maupun secara kelembagaan (keluarga, masyarakat,
negara), sikap kritis terhadap pandangan-pandangan dunia dan
idiologi-idiologi maupun tanggung jawab umat manusia terhadap
lingkungan hidup. Dengan demikian luasnya lingkup dari etika
sosial, maka etika sosial ini terbagi atau terpecah menjadi banyak
bagian atau bidang. Dan pembahasan bidang yang paling aktual
saat ini adalah sebagai berikut:
a. Titik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu, adalah pada perbuatan
baikatau jahat, susila atau tidak susila.
b. Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat baginya
atau telah mendarah daging, itulah yang disebut akhlak atau budi
pekerti. Budi tumbuhnya dalam jiwa, bila telah dilahirkan dalam bentuk
perbuatan namanya pekerti. Jadi suatu budi pekerti, pangkal
penilaiannya adalah dari dalam jiwa; dari semasih berupa angan-angan,
cita-cita, niat hati, sampai ia lahir keluar berupa perbuatan nyata.
c. Burhanuddin Salam, Drs. menjelaskan bahwa sesuatu perbuatan di
nilaipada 3 (tiga) tingkat :
1). Tingkat pertama, semasih belum lahir menjadi perbuatan, jadi masih
berupa rencana dalam hati, niat.
2). Tingkat kedua, setelah lahir menjadi perbuatan nyata, yaitu pekerti.
3). Tingkat ketiga, akibat atau hasil perbuatan tersebut, yaitu baik atau
buruk.
2. Aliran Etika
10
Suatu ukuran baik dan buruk sifatnya individual yakni akan dilihat
dari orang yang menilainya, karena baik dan buruk itu terikat pada ruang
dan waktu, sehingga ia tidak berlaku secara universal. Suatu perbuatan
dinilai baik atau buruk dapat dilihat dari beberapa aliran-aliran dari
berbagai sudut pandang, antara lain:
a. Adat Kebiasaan
b. Kebahagiaan (Hedonisme)
Yang menjadi ukuran baik atau buruk menurut paham ini yaitu
apakah suatu perbuatan tersebut melahirkan kebahagiaan dan
kenikmatan / kelezatan. Dalam paham ini terbagi lagi menjadi:
11
Lain halnya dengan aliran ini, yang menjadi tolak ukur
apakah suatuperbuatan baik atau buruk dapat melihat kepada
suatu akibat perbuatan tersebut apakah melahirkan kesenangan
atau kebahagiaan terhadap seluruhmakhluk (bukan untuk diri
sendiri/pribadi).
d. Evolusi
e. Paham eudaemonisme
2). Kemauan
f. Aliran Vitalisme
13
kesediaan dan kerelaan untuk melibatkan diri dalam setiap
kesusahan, yang paling baik adalah segala sesuatu yang menempa
kemauan manusia untuk berkuasa. Oleh karena itu, perang adalah
halal, sebab orang yang berperang itulah (yang menang) yang akan
memegang kekuasaan.
g. Aliran Pragmatisme
Aliran ini menitik beratkan pada hal yang berguna dari diri sendiri,
baik yang bersifat moril maupun materil. Serta menitikberatkan pada
pengalaman, oleh karena itu penganut ini tidak mengenal istilah
kebenaran, sebab kebenaran itu bersifat abstrak dan tidak diperoleh
dalam dunia empiris.
h. Aliran Gessingnungsethik
14
bimbinganNya dengan memberi contoh apa saja yang dapat diamati dan
untuk tujuan apa pengamatan itu dilakukan, agar manusia selalu melakukan
observasi untuk mencari titik terang dari apa yang telah Allah gambarkan,
karena alam semesta dan proses-proses yang terjadi di dalamnya sering kali
dinyatakan sebagai “ ayat-ayat Allah ”. Maka, meneliti kosmos atau alam
semesta dapat diartikan sebagai “ membaca ayatullah ”. Dalam Al-Qur’an
surat Al ‘Alaq ayat 1-5, Tuhan telah mengisyaratkan agar manusia mau
belajar mengusai ilmu pengetahuan. Perintah Tuhan ini dalam firmannya:
Apa yang harus dibaca? Yang harus dibaca adalah alam semesta yang
diciptakan Tuhan ini yang banyak mengandung ilmu pengetahuan. Tuhan
sengaja menciptakan alam semesta ini agar dipelajari oleh manusia sebagai
suatu ilmu pengetahuan. Tuhan juga memberikan ilmu pengetahuan kepada
manusia sejak awal penciptaan manusia sebagai pembeda dengan makhluk
lainnya. Hal ini dapat dilihat pada surat Al Baqarah ayat 31-33. Dalam ayat-
ayat tersebut dijelaskan bahwa Tuhan mengajari (memberi) suatu ilmu
kepada manusia yang tidak diberikannya kepada malaikat. Tuhan mengetahui
segala yang terlahir maupun yang tersembunyi (di dalam hati) dan ilmu
Tuhan sangat luas, meliputi segala rahasia yang ada dilangit dan di bumi.
Ilmu yang diberikan Tuhan
kepada manusia hanya sebagian kecil saja dari seluruh ilmu Tuhan, seperti yg
tercermin dalam firman Allah
Jadi, dalam Al-Qur’an selain beribadah Tuhan juga menyuruh kita untuk mebaca
dan belajar atau mencari ilmu. Ilmu akan membawa manusia kepada pengakuan
akan kebesaran Allah SWT dan hanya orang-orang berilmu sajalah yang mudah
menerima kenyataan akan kebesaran Allah SWT tersebut.
Di ayat yang lain Allah juga memberikan pelajaran kepada manusia dalam hal
penciptaan teknologi yaitu bom, yaitu pada saat peristiwa kelahiran Rasulullah
yang bertepatan akan di robohkannya ka’bah oleh raja Abrahah kemudian Allah
mengutus burung Ababil untuk menghancurkan mereka dengan membawa batu
dari api yang sangat panas, sehingga menimbulkan ledakan peristiwa tersebut di
abadikan dalam surat Q.S.Al-Fiil ayat 1-5:
Yang dimaksud dengan tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh Abrahah
Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan Ka'bah. sebelum masuk
ke kota Mekah tentara tersebut diserang burung-burung yang melemparinya
dengan batu-batu kecil sehingga mereka musnah. Dalam ayat-ayat Al-Qur’an,
Allah SWT memberi bimbinganNya dengan memberi contoh apa saja yang
dapat diamati dan untuk tujuan apa pengamatan itu dilakukan, agar manusia
selalu melakukan observasi untuk mencari titik terang dari apa yang telah Allah
gambarkan, karena alam semesta dan proses- proses yang terjadi di dalamnya
sering kali dinyatakan sebagai “ ayat-ayat Allah ”. Maka, meneliti kosmos atau
alam semesta dapat diartikan sebagai “ membaca ayatullah ”. Allah telah
menggambarkan tentang teknologi dalam Al-Qur’an, teknologi bagi para
pendahulu kita (para utusan Allah). Hal ini Allah gambarkan untuk kita jadikan
bahan pembelajaran dan motivasi dalam menguasai berbagai cabang ilmu.
Firman Allah yang berkaitan tenang teknologi di antaranya dalam surat al-
16
Anbiya 80-81 :
صنَ ُك ْم ِّم ْۢن بَْأ ِس ُك ۚ ْم فَهَلْ اَ ْنتُ ْم ٰش ِكرُوْ ن
ِ ْس لَّ ُك ْم لِتُح َ َُعلَّ ْم ٰنه
ٍ ْص ْن َعةَ لَبُو
َض ٱلَّتِى ٰبَ َر ْكنَا فِيهَا ۚ َو ُكنَّا بِ ُكلِّ َش ْى ٍء ٰ َعلِ ِمين ِ ْصفَةً تَجْ ِرى بَِأ ْم ِر ِٓۦه ِإلَى ٱَأْلر ِ َولِ ُسلَ ْي ٰ َمنَ ٱلرِّي َح عَا
Artinya;
“dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna
memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur
(kepada Allah). dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat
kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami
telah memberkatinya. dan adalah Kami Maha mengetahui segala sesuatu.”
Di dalam ayat tersebut dinyatakan bahwa Nabi Daud as diberitahu oleh Allah
SWT tentang pembuatan baju pelindung yang dapat digunakan dalam
pertempuran. Dari pelajaran yang disampaikan Allah kepada Nabi Daud ini dapat
kita lihat perkembangan pembuatan baju besi yang dirancang khusus untuk para
prajurit dalam peperangan yang mereka hadapi baik itu berupa topi besi, rompi
anti peluru dan sebagainya, ini merupakan pengembangan dari teknologi yang
telah berabad-abad Allah ajarkan kepada nabi-Nya.
Dialah abu ‘ali al-husain bin Abdullah Bin sina, dikenal juga sebagai
“Avicenna” di Dunia barat dia adalah seorang filsuf, ilmuan dan juga dokter
kelahiran di Persia, karyanya yang sangat terkenal adalah “Qonun fi thib” yang
merupakan referensi di bidang kedokteran selama berabad-abad. Sehingga
dengan keilmuannya itu dia dijuluki sebagai bapak kedokteran.
17
2. Abbas ibn firnas (penemu konsep terbang)
Dia adalah Abbas qosim bin firnas lahir di Andalusia di kota iznrand onda,
pada tahun 810M, ia merupakan penemu konsep pesawat terbang, sejarah
mencatat bahwa Abbas merupakan orang pertama yang melakukan ji coba
penerbangan terkendali. Dengan mengunakan alat kendali yang dipasang pada
dua set sayap, ibnu firnas juga bisa mengontrol serta mengatur ketinggian
terbangnya, selain itu juga bisa mengubah arah terbangnya di buktikan dengan
uji coba peluncurannya dengan mendarat kembali ke awal peluncurannya. Dan
kemudian meninggal sekitar 12 tahun setelah peluncuran keduanya yang
mengakibatkan kondisi kesehatannya memburuk dan wafat pada tahun 888M.
sebagai bentuk penghormatan pemerintah Libya mengeluarkan perangko
bergambar ibnu firnas.
Bernama Abu al-‘izl ismail ibnu al-razzi al-jazari adalah seorang ilmuan dari
al- jazira, Mesopotamia yang hidup pada abad pertengahan. Dia adalah penemu
konsep robotic modern pertama dalam bukunya yang berjudul fi ma’rifat al-
hiyal al- handasiyya (buku pengetahuan ilmu mekanik). Ia mengembangkan
rinsip hidrolik untuk menggerakan mesin yang kemudian pada zaman ini
dikenal sebagai mesin robot.
Sampai saat ini, sangat sedikit sekali orang yang mengetahui riwayat hidup Al-
Khawarizimi. Ia lahir pada tahun 800M dan meninggal setelah tahun 847M
nama lengkapnya adalah abu Abdullah ibnu musa. Ia merupakan seorang
ilmuan, astronomi dan juga dalam bidang Aljabar. Ia terkenal karena
penemuannya yaitu dalam bidang Aljabar yaitu menemukan angka Nol.
Ibnu Al-Haitham menjadi salah satu tokoh Islam yang berpengaruh di dunia
teknologi. Ilmuwan ini menciptakan teknologi optik yang saat digunakan pada
perangkat kamera. Teknologi temuan Ibnu Al-Haitham menginspirasi Rogen
Bacon dan Kepler untuk menciptakan mikroskop dan teleskop.
Bila ada yang mengatakan: Bagaimana apabila alat dunia tersebut ditemukan
oleh orang nonmuslim. Apakah tetap boleh ataukah tidak boleh karena termasuk
larangan tasyabbuh dengan orang kafir?
Jawabnya: Hukum asalnya adalah boleh sekalipun hasil penemuan kaum kafir.
Bukankah Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam dahulu menerima strategi
membuat parit sebagaimana usulan Salman al-Farisi Radhiallahu’anhu ketika
Perang Khandaq?!
19
Jadi, Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam menerima strategi tersebut walaupun
asalnya adalah dari orang-orang kafir dan Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam
tidak mengatakan bahwa strategi ini najis dan kotor karena berasal dari otak
orang kafir. Demikian juga, tatkalaNabi Shallallahu’alaihi wa sallam berhijrah
ke Madinah, beliau meminta bantuan seorang penunjuk jalan yang kafir
bernama Abdullah al-Uraiqith. Semua itu menunjukkan bolehnya mengambil
manfaat dari orang-orang kafir dalam masalah duniawi dengan tetap
mewaspadai virus agama mereka. Dalam kata hikmah Arab dikatakan:
Maka dari itu, tidak selayaknya seorang hamba menolak nikmat Allah tanpa
alasan syar’i dan tidak halal baginya untuk mengharamkan sesuatu tanpa dalil.
Adapun ibadah-ibadah maka termasuk yang dimaklumi bahwa tidak boleh bagi
seorang muslim pun untuk menyerupai mereka di dalam ibadah-ibadah orang-
orang kafir. Barang siapa menyerupai mereka di dalam ibadah-ibadah mereka,
maka sungguh dia berada di atas bahaya yang besar, maka kadang-kadang hal
itu membawa kepada kekufurannya dan keluarnya dia dari Islam.
21
Dan setiap orang yang hendak mempelajari hukum suatu masalah, hendaknya
dia menempuh beberapa langkah berikut:
Tidak dimungkiri lagi bahwa alat-alat modern tersebut ibarat sebuah pisau, ada
sisi positif dan sisi negatifnya tergantung pada penggunaannya. Islam, pada
dasarnya, tidak melarang perkembangan dan kemajuan teknologi karena
memang hukum asalnya boleh. Namun, harus disadari bahwa para setan dari
jenis jin dan manusia tidak akan tinggal diam. Mereka (para setan itu) berusaha
menjadikan alat-alat teknologi tersebut tersebut guna memangsa korban-korban
untuk dirusak iman dan akhlak mereka. Sungguh betapa banyak kerusakan dan
kemaksiatan yang sumbernya adalah internet dan Facebook.
23
• Saat ini, teknologi telah hadir di berbagai bidang sesuai juga dengan kebutuhan
manusia. Adapun jenis teknologi yang umumnya ditemukan di kehidupan sehari-
hari adalah sebagai berikut.
25
AI sebagai suatu cabang ilmu komputer yang bertujuan untuk mencapai
kecerdasan yang kemudian ditunjukkan oleh mesin. Teknologi ini juga terdiri dari
beberapa disiplin ilmu diantaranya adalah matematika, filsafat, teknik, psikologi,
ilmu saraf, ekonomi, komputer, dan teori kontrol. Contoh AI diantaranya ada pada
Google, asisten virtual, fitur rekomendasi di platform digital, dan lain-lain.
2. Mudah berkomunikasi
Dengan adanya aplikasi pesan yang dapat mengirim pesan baik itu pesan
suara maupun pesan tulisan serta telepon, yang kemudian akan
memudahkan dalam berkomunikasi. Tidak seperti masa lampau,
berkomunikasi masih harus melalui surat dan harus mengirimnya ke
kantor pos. Surat ini tidak bisa langsung sampai kepada penerima surat.
26
Serta memerlukan biaya yang cukup mahal dan memakan waktu yang
lama.
Pada era modern seperti ini sekarang kamu hanya perlu mengirim pesan
atau informasi ke orang lain cukup hanya dengan membuka aplikasi pesan
tersebut. Dengan menggunakan aplikasi mengirim pesan, kamu sudah
dapat mengirimkan pesan secara langsung yang akan diterima pada saat
kalian selesai mengirimnya. Tidak memerlukan biaya serta memakan
waktu yang cukup lama. Sungguh mempermudah hidup bukan?
27
proses belajar mengajar. Apalagi di saat pandemi seperti ini. Manfaat
perkembangan teknologi yang satu ini juga sangat diperlukan bagi kaum
pelajar maupun guru yang mengajar.
A. Kesimpulan
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun masih banyak sekali
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun sangat kami butuhkan dari pembaca.
29
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/teknologi-adalah/ :
1/november/2022
1/10/2022
[1] Abdul Latip. “Peran Literasi Teknologi Informasi Dan Komunikasi Pada
Pembelajaran Jarak Jauh Di Masa Pandemi Covid-19.” EduTeach : Jurnal
Edukasi Dan Teknologi Pembelajaran 1, no. 2 (2020): 108–16.
https://doi.org/10.37859/eduteach.v1i2.1956.
[2] Kostrewski, B. J., Charles Oppenheim, Reza Alfajri, Sekolah Tinggi,
Manajemen Informatika, D A N Komputer, Banda Aceh, et al. “ETIKA
DALAM PENGGUNAAN
…….. * M. Ramli TA’LIM * Vol.II -- No.03 Jan-Jun 2012 135.” Journal of
Information Science 1, no. 5 (2014): 135–47.
30