Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ETIKA DALAM PENGGUNAAN IPTEK

Mata Kuliah Kearifan Lokal dan Etika Lingkungan

Dosen Pengampu :

Nining Winarsih, M.Pd

Disusun Oleh : Kelompok 3

Hasanah Ulfa

2019.12.01.50.0023

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


FAKULTAS TADRIS UMUM
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehaditat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
”Etika Dalam Penggunaan IPTEK” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Kearifan Lokal dan Etika Lingkungan. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Etika Dalam Penggunaan IPTEK
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Nining Winarsih, M.Pd selaku


Dosen yang pengampu mata kuliah kearifan lokal dan etika lingkungan yang telah
memberikann tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang di tekuni.

Saya juga mengucapkan terimaksih kepada sumua pihak yang telah


membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini,

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat saya nantikan nanti demi
kesempurnaan makalah ini.

Kraksan, 03 Oktober 2022


DAFTAR ISI

Cover

Kata Pengantar..................................................................................................ii

Daftar Isi ..........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................iv

A. Latar Belakang ..............................................................................1


B. Rumusan Masalah..........................................................................1
C. Tujuan ...........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2

A. Etika dalam penggunaan ilmu dan tehnologi.................................2


B. Sinergi IPTEK denfan Nilai-nilai kemanusiaan............................2

BAB III PENUTUP.........................................................................................5

A. Kesimpulan....................................................................................5
B. Saran .............................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya perubahan pada sistem tatanan kehidupan dunia,


disaat itu pula Teknologi Informasi dan Komunikasi berkembang dengan pesatnya.
Sejarah mencatat perkembangan teknologi yang luar biasa ini dari akhir abad ke-18
hingga saat ini. Segmen aplikasi teknologi tidak berhenti di kantor tetapi sudah
merambah ke kehidupan pribadi. Pada dasarnya, perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi benar-benar merupakan langkah maju peradaban manusia. Namun,
dampak negatifnya juga semakin banyak hingga merusak moral masyarakat. Oleh
karena itu, perlu adanya regulasi etik yang lebih berupa kode etik bagi pengguna
teknologi informasi dan komunikasi.

Salah satu contoh penerapan etika dalam teknologi informasi dan komunikasi
adalah netiket atau etika dan cara berkomunikasi melalui internet. Meskipun
komunikasi melalui Internet terutama dilakukan melalui tulisan dan simbol, pengguna
Internet harus menjaga kemampuan diskursif mereka dan menerapkan etika yang baik.
Jika seseorang memiliki etika yang baik, maka orang tersebut juga memiliki moral
yang baik. Begitu juga sebaliknya, Dalam hal penggunaan perangkat lunak, etika serta
moral berkaitan erat dengan hak seseorang, yakni pembuat perangkat lunak tersebut.
Pembuat perangkat lunak telah melakukan upaya kreatif untuk membuat karya mereka
layak dihormati dan dilindungi hukum. Indonesia sebagai negara hukum memiliki
undang-undang yang mengatur tentang hak kekayaan intelektual.

Selain memperhatikan etika dan etika, penggunaan komputer dan perangkat


teknologi informasi dan komunikasi lainnya juga harus memperhatikan prinsip-prinsip
keselamatan dan kesehatan kerja. Penggunaan peralatan yang tidak mengikuti
prosedur dapat berdampak buruk bagi pengguna. Dalam dunia kerja, khususnya dunia
kerja yang sangat besar dan ekspansif, faktor keselamatan dan kesehatan kerja harus
benar-benar diperhatikan. Untuk itu, artikel ini akan membahas secara lebih mendalam
tentang etika dan kode etik dalam penggunaan teknologi informasi.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dikemukakan dalam makalah ini diantaranya:

1. Apakah yang dimaksud dengan etika dalam pengembangan ilmu dan


tehnologi?
2. Bagaimana etika dalam penerapan penggunaan IPTEK yang baik?
3. Bagaimana hubungan sinergi IPTEK dengan nilai-nilai kemanusiaan?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengatahui tentang etika dalam pengembangan ilmu dan tehnologi
2. Untuk mengetahui etika yang baik dan benar dalam penerapan penggunaan
IPTEK
3. Untuk mengetahui hubungan sinergi IPTEK dengan nilai-nilai kemanusiaan
BAB II
PEMBAHASAN
A. ETIKA DALAM PENGGUNAAN ILMU DAN TEHNOLOGI
Etika berasal dari Bahasa Yunani yaitu ethikos yang berarti timbul dari
kebaiasaan. Secara defenisi, Etika dapat diartikan sebagai sekumpulan azas atau
nilai yang berkenaan dengan akhlak, tata cara (adat, sopan santun) nilai mengenai
benar dan salah tentang hak dan kewajiban yang dianut oleh suatu golongan atau
masyarakat. Etika mencakup analisis dan penerapan nilai - nilai seperti benar,
salah, baik, buruk dan tanggung jawab. Etika dan moral juga harus diterapkan
dalam penggunaan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi.
Sedangkan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi atau yang biasa disebut IPTEK
merupakan ilmu yang mempelajari tentang perkembangan tehnologi berdasarkan ilmu
pengetahuan. Dalam pengembangan global, ilmu pengetahuan dan tehnolohi berjalan
beriringan membentuk sebuah kemajuan.
Dalam hal ini hubungan antara pengetahuan dan tehnologi adalah tehnlogi
menggunakan ilmu pengetahuan dalam memecahkan masalah, dan ilmu pengetahuan
menggunakan tehnologi untuk membuat penemuan baru. Tujuan dari pada adanya ilmu
pengetahuan dan tehnologi adalah untuk menambah informasi dan pengetahuan manusia
serta membantu mempermudah pekerjaan manusia dalam kegiatan sehari-hari,
sebagaimana yang telah tertera di UU No 18/ 2002 yang menyatakan bahwa pada
hakekatnya, tujuan dari pembangunan ilmu pengetahuan dan tehnologi adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka membangun peradaban bangsa.
Perkembangan secara ilmu pengetahuan dan tehnologi berlangsung sangat cepat.
Dengan perkebangan tersebut diharapkan akan mempertahankan dan meningkatkan taraf
hidup manusia secara utuh, maka tidak cukup dengan hanya mengandalkan ilmu
pengetahuan dan tehnologi, manusia juga perlu menghayati secara mendalam terkait
kode etik ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam kehidupan.
Para pakar ilmu kognitif telah menemukan bahwa tehnologi mengambil alih fungsi
mental manusia pada saat yang sama terjadi kerugian yang diakibatkan oleh hilangnya
fungsi tersebut dari kerja mental manusia. Perubahan yang terjadi pada cara berfikir
manusia sebagai akibat dari perkembangan tehnologi sedikit banyaknya berpengaruh
terhadap pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma dalam
kehidupannya.
Etika tersebut merupakan bagian dari etika sosial yang menyangkut bagaimana cara
mereka harus menjalankan profesinya secara profesional agar diterima oleh masyarakat.
Dengan etika profesi diharapkan dalam pengembangannya dapat bekerja secara
profesional serta dapat mempertanggungjawabkan tugas yang dilakukan.

Manusia di dalam mengembangkan dan menerapkan iptek sudah selayaknya


disertai etika dan rasa tanggung jawab. Untuk menerapkan etika dalam
penggunaan ilmu pengetahuan dan Teknologi di perlukan terlebih dahulu
mengenal dan memaknai prinsip yang terkandung di dalam penggunaannya di
antaranya adalah:

1) Memperhatikan nilai guna.

2) Meminimalisasi dampak negatif.

3) Memperhatikan pelestarian lingkungan

4) Melakukan secara menyeluruh, komponen dan jujur

5) Menggunakan IPTEK secara bijak

B. SINERGI IPTEK DENGAN NILAI-NILAI KEMANUSIAAN

Kemajuan pesat Kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi


(IPTEK) mengakibatkan peradaban manusia mengalami perubahan yang sangat
signifikan. Berbagai dibelahan dunia seakan berada dalam radius yang sangat
dekat, jarak tidak lagi menjadi penghalang dalam berkomuinkasi. Berbagai
teknologi canggih yang bertujuan untuk mempermudah segala macam urusan
manusia telah ditemukan dan dikembangkan untuk dipakai oleh masyarakat
luas. Perkembangan teknologi digital telah mendisrupsi berbagai aktivitas
manusia, tidak hanya sebagai mesin penggerak ekonomi namun juga termasuk
bidang IPTEK dan pendidikan tinggi. Pengembangan IPTEK tidak dapat
terlepas dari situasi yang melingkupinya, hal ini berarti bahwa IPTEK selalu
berkembang dalam suatu ruang budaya. Pada gilirannya, perkembangan IPTEK
akan bersentuhan dengan nilai-nilai ideologi bangsa, yang didalamnya termasuk
nilai agama dan budaya. Sehingga, IPTEK perlu mempertimbangkan nilai-nilai
ideologi bangsa dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian cepat, selain
memberikan dampak positif seperti memberi kemudahan dalam kehidupan
manusia dan masyarakat, juga ditengarai akan menyumbangkan hal- hal negatif
yang diperkirakan dapat merusak sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia.
Penyalahgunaan IPTEK akan mengancam eksistensi hidup manusia di masa
yang akan datang. Oleh karena itu, dalam tulisan ini hendak dipaparkan
bagaimana seharusnya Pancasila dijadikan sebagai dasar pengembangan IPTEK
agar selalu memberikan dampak positif bagi kehidupan bangsa Indonesia.

Pengembangan iptek harus senantiasa didasarkan atas sikap human-


religius, hal ini dikarenakan keberadaan IPTEK selalu berdampingan dengan
kebudayaan dan agama. IPTEK menempatkan nilai agama dan budaya sebagai
mitra dalam berdiskusi. Dalam hal ini, pengembangan IPTEK memerlukan
faktor eksternal, yaitu budaya, ideologi, dan agama untuk saling bertukar
pikiran. Selain itu IPTEK juga memiliki hubungan khusus terhadap manusia
diantaranya:

1) Bidang Pendidikan
Adapun pengaruh kemajuan Iptek dalam bidang pendidikan mulai dari dampak
positif dan negatif di kehidupan manusia, yaitu sebagai berikut :

Pengaruh Positif Kemajuan IPTEK di Bidang Pendidikan

a. Media Pembelajaran yang Modern dan Fleksibel Mudah di Mengerti

Dengan adanya bantuan teknologi dapat menawarkan dan menyediakan media


baru dalam pembelajaran. Seperti video atau audio visual yang dapat
berinteraktif dalam proses belajar mengajar yang diberikan kepada siswa atau
murid.
b. Belajar Online atau Daring Jadi Pilihan

Proses pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka di ruang kelas
atau di sekolah dengan gedung. Sekarang di era modern dan digital. Proses
pembelajaran itu bisa dilakukan dengan online atau daring. Proses
pembelajaran jarak jauh ini tentunya menjadi hal baru dalam kemajuan Iptek di
bidang pendidikan. Yang mana membuat siswa tidak harus bertemu guru dan
bertatap muka. Hanya dengan bantuan smartphone atau laptop dan ada jaringan
internet sudah bisa mengakses pembelajaran online tersebut.

c. Akses dan Kemudahan dalam Mendapatkan Informasi

Era digital membuat seseorang lebih mudah dan cepat dalam memperoleh
informasi tentang berbagai hal di kehidupan manusia di bumi. Mulai dari
informasi tentang fashion, keuangan, saham, tentang investasi, dan di dalam
dunia pendidikan. 
BAB III
PENUTUP
A. PENUTUP

Seiring dengan berkembangnya perubahan pada sistem tatanan kehidupan dunia,


disaat itu pula Teknologi Informasi dan Komunikasi berkembang dengan
pesatnya. Sejarah mencatat perkembangan teknologi yang luar biasa ini dari akhir
abad ke-18 hingga saat ini. Segmen aplikasi teknologi tidak berhenti di kantor
tetapi sudah merambah ke kehidupan pribadi. Pada dasarnya, perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi benar-benar merupakan langkah maju
peradaban manusia. Namun, dampak negatifnya juga semakin banyak hingga
merusak moral masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya regulasi etik yang lebih
berupa kode etik bagi pengguna teknologi informasi dan komunikasi.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai