Anda di halaman 1dari 23

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa
ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Ratih Viva A, S.Pd sebagai
guru pengampu pelajaran Bahasa Indonesia yang telah membantu memberikan arahan
dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Pendopo, 27 Mei 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................

DAFTAR ISI....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................
B. Rumusan Masalah................................................................................
C. Tujuan Penelitian................................................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA......................................................................................

BAB III METODOLOGI PENELITIAN........................................................................

A. Jenis Penelitian
B. Lokasi dan Waktu Penelitian...............................................................
C. Subjek Penelitian................................................................................
D. Metode Pengumpulan Data...............................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil......................................................................................................
B. Pembahasan.......................................................................................
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ...........................................................................................
B. Saran ....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………………………………..

LAMPIRAN………………………………………………………………………………………………………………….

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi ialah penerapan ilmu-ilmu perilaku serta alam dan juga
pengetahuan lain dengan secara sistematis untuk memecahkan masalah manusia,
pengertian teknologi ialah keseluruhan metode yang secara rasional mengarah serta
memiliki ciri efisiensi dalam tiap-tiap kegiatan manusia. (https://m.liputan6.com).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntunan kehidupan
masyarakat telah membawa dunia pendidikan untuk segera melakukan upaya
penyesuaian untuk mampu menyiapkan peserta didik yang siap bersaing menghadapi
berbagai tantangan kehidupan. Teknologi juga berdampak buruk bagi pelajar, Dengan
hadirnya telepon genggam, pelajar seringkali melupakan bahwa manusia merupakan
makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia lainnya, serta banyaknya
pelajar yang lalai akan kewajibannya.

Di samping itu teknologi juga memberikan banyak dampak positif bagi


pelajar, salah satunya yaitu untuk memudahkan pelajar dalam mencari informasi yang
masih berkaitan dengan pelajaran . Permasalahan yang lain adalah sebagian besar
guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional. Yaitu proses
pembelajaran yang berlangsung hanya terpaku pada bahan pelajaran, di lain pihak
siswa hanya menyimak dan mendengarkan informasi atau pengetahuan yang
diberikan guru. Siswa menjadi kaku dan tidak kreatif. Selama ini siswa hanya
diperlakukan sebagai objek sehingga kurang dapat mengembangkan potensinya

3
(winarni, 2009:2.3). Dalam rangka mengembangkan iklim belajar mengajar yang
menumbuhkan rasa percaya diri, sikap, dan perilaku yang inovatif dan kreatif.

Sejauh ini proses pembelajaran Masih didominasi dengan istilah bahwa


sebuah pengetahuan merupakan fakta atau informasi yang harus dihafal. Di samping
itu, situasi kelas sebagian besar Masih berfokus pada guru sebagai sumber utama
pengetahuan, serta penggunaan metode ceramah sebagai pilihan utama strategi
belajar mengajar.

Seiring dengan perkembangan zaman proses pembelajaran saat ini


memerlukan sebuah strategi belajar mengajar baru yang lebih memfokuskan pada
partisipasi siswa. (Nurhadi, dkk 2003:11) menyatakan bahwa "belajar akan lebih
bermakna apabila siswa mengalami sendiri apa yang dipelajarinya". Penggunaan
teknologi (infokus) Dalam proses pembelajaran membuat siswa didik Mampu
melihat langsung hal yang sedang dipelajari secara terperinci dan tak hanya berfokus
pada pengetahuan di buku. Penelitian ini dilakukan agar dapat mengetahui pengaruh
teknologi dalam kegiatan belajar mengajar pada kelas XI di SMA N 2 Unggulan
Talang Ubi.

1.2 Rumusan Masalah


1) Bagaimana pengaruh teknologi dalam kegiatan belajar mengajar pada kelas
XI SMA N Unggulan Talang Ubi.
1.3 Tujuan Penulisan
1) Untuk mengetahui pengaruh teknologi dalam kegiatan belajar mengajar pada
kelas XI SMA N 2 Unggulan Talang Ubi
2) Untuk membandingkan proses pembelajaran dengan dan tanpa teknologi pada
kelas XI di SMA N 2 Unggulan Talang Ubi.

4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Teknologi


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata teknologi
mengandung arti metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan
terapan atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan
bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. (m.liputan6.com)

Secara etimologi teknologi berasal dari techonologia ( bahasa yunani) Techo


artinya 'keahlian' dan logia artinya 'pengetahuan'. Sementara secara umum pengertian
teknologi adalah penerapan pengetahuan ilmiah untuk tujuan praktis dalam kehidupan
manusia atau pada perubahan dan manipulasi lingkungan manusia.

Berikut ini terdapat sejumlah pendapat menurut para ahli mengenai pengertian
teknologi, antara lain dilansir dari (m.liputan6.com)
1.) Capra, Ialah salah satu pembahasan sistematis atas seni terapan atau
pertukangan.
2.) Manuel Castells, ialah Suatu kumpulan alat, aturan dan juga prosedur yang
merupakan penerapan dari sebuah pengetahuan ilmiah terhadap sebuah pekerjaan
tertentu dalam suatu kondisi yang mungkin akan terjadi pengulangan.
3.) Teynhee, Ialah ciri dari adanya kemuliaan manusia, yang membuktikan
bahwa manusia tidak bisa hidup untuk makan semata, Tetapi lebih dari itu.
4.) Jasques elli, Ialah keseluruhan metode secara rasional mengarah serta
memiliki ciri efisiensi dalam tiap kegiatan manusia.

5
5.) Gary J. Anglin, Ialah penerapan ilmu perilaku serta alam dan juga
pengetahuan lain secara bersistem untuk memecahkan masalah manusia.
6.) Miarso, Ialah suatu bentuk proses yang meningkatkan nilai..

2.2 Jenis-Jenis Teknologi


Dewasa ini, teknologi sudah menyentuh hampir seluruh bidang dalam
kehidupan manusia. Berikut jenis-jenis teknologi dilansir dari (accurate.id).
1. Teknologi Informasi
TI atau Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang mampu membantu
manusia dalam menyampaikan informasi pada orang lain dengan waktu yang cepat
dan juga tepat.
Teknologi ini terdiri dari seperangkat software atau perangkat lunak dan juga
hardware atau perangkat keras yang nantinya akan digunakan untuk kebutuhan
memproses, mengirim, dan menyimpan informasi.
Berbagai alat teknologi ini mampu memberikan informasi secara akurat dan
terkini pada manusia secara tepat waktu. Beberapa contoh teknologi informasi adalah
televisi, media online (blog, website, dan portal), dan masih banyak lagi.

2. Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah suatu teknologi yang mampu membantu
manusia dalam melakukan komunikasi antar sesamanya dan saling mengirimkan
informasi dengan memanfaatkan sebuah perangkat tertentu.
Saat ini, teknologi komunikasi adalah teknologi yang paling banyak
digunakan dalam kehidupan manusia. Perkembangan teknologi yang maju saat ini
sudah meningkatkan cara dalam menyampaikan suatu informasi dari suatu tempat ke
tempat yang lainnya secara lebih cepat, nyaman dan dengan tingkat akurasi yang
tinggi.

6
Beberapa contoh teknologi komunikasi adalah smartphone, email, mesin fax,
dan aplikasi chatting.

3. Teknologi Transportasi
Teknologi transportasi adalah suatu teknologi yang mampu membantu
manusia untuk melakukan perpindahan tempat dari suatu lokasi ke lokasi yang
lainnya dengan kurun waktu yang singkat. Beberapa contoh dari teknologi
transportasi adalah kereta listrik, mobil listrik, kapal laut, pesawat, dan masih banyak
lagi.

4. Teknologi Pendidikan
Sama seperti namanya, teknologi pendidikan adalah teknologi yang berkaitan
dengan dunia pendidikan yang mana kegiatan pendidikan tersebut akan menggunakan
alat bantu khusus.
Teknologi pendidikan dibuat agar bisa meningkatkan kinerja para pembelajar
dengan cara mengelola dan membangun sumber daya serta proses teknologi yang
berbeda di dalam lingkungan kelas ataupun di lingkungan belajar lain.
Beberapa contoh teknologi pendidikan adalah metode pengajaran terbaru,
pembelajaran yang dilakukan secara daring, berbagai alat laboratorium sekolah, lab
komputer, dan masih banyak lagi.

5. Teknologi Medis
Teknologi medis adalah sebuah teknologi yang berhubungan dengan dunia
kedokteran yang mana kegiatan medis sudah menggunakan beragam teknologi
komputer.
Jenis teknologi ini dinilai paling berguna dan bermanfaat dalam meningkatkan
dan juga memperpanjang umur manusia.

7
Teknologi medis mencakup bidang yang sangat luas, yang mana inovasi
sudah berperan penting dalam memelihara kesehatan manusia dan juga
meminimalisir rasa sakit dan juga mempercepat proses pemulihan.

Beberapa contoh produk yang termasuk ke dalam teknologi medis adalah


tensimeter, termometer tubuh, USG, stetoskop, alat X-Ray, alat suntik dan infus,
software konsultasi kesehatan, dan masih banyak lagi.

6. Teknologi Konstruksi
Teknologi konstruksi adalah sebuah teknologi yang berkaitan dengan struktur
bangunan. Teknologi ini berkaitan dengan alat dan cara yang digunakan dalam
membangun suatu gedung atau rumah, baik itu dari struktur dasarnya ataupun tingkat
lanjutnya.
Beberapa contoh teknologi konstruksi adalah software untuk menggambar
suatu struktur atau AutoCAD, metode kerja konstruksi, berbagai alat berat, dan lain-
lain.

7. Teknologi Arsitektur
Teknologi arsitektur adalah komponen penting dari rekayasa bangunan dan
juga arsitektur yang berkaitan dengan metode konstruksi, desain bangunan, dan bahan
bangunan. Teknologi ini adalah penerapan teknologi yang modern untuk keperluan
mendesain suatu bangunan, baik itu dari sisi eksterior ataupun interior bangunan.
Beberapa contoh teknologi arsitektur adalah ilmu bangunan, teknik rekayasa
bangunan, pengembangan konsep atau desain bangunan, dan lain-lain.

8. Teknologi Agrikultur
Teknologi agrikultur lebih mengacu pada cara dan teknologi untuk mesin-
mesin yang digunakan untuk kebutuhan pertanian atau perkebunan. Teknologi ini

8
adalah salah satu teknologi modern yang sangat berdampak dan sangat mengubah
sejarah manusia.

Dengan menggunakan teknologi ini, maka pekerjaan sebelumnya yang


dilakukan oleh manusia dan hewan peliharan bisa dilakukan dengan menggunakan
mesin dan berbagai peralatan modern.
Beberapa contoh teknologi pertanian yang banyak diterapkan di Indonesia
adalah indo combine harvester, transplanter, alat pengering kedelai, mesin pemilah
bibit unggul, serta instalasi pengolahan limbah.

9. Artificial Intelligence
AI atau Artificial Intelligence adalah cabang ilmu komputer yang tujuannya
adalah agar bisa mencapai kecerdasan yang ditunjukkan oleh mesin yang tentunya
berbeda dengan kecerdasan alami dari manusia dan hewan.
AI merangkul berbagai ide dari berbagai disiplin ilmu, seperti matematika,
filsafat, ekonomi, komputer, teknik, psikologi, ilmu saraf, serta teori kontrol.
Dalam hal ini, seluruh perangkat yang mampu memahami lingkungannya dan
mampu mengambil tindakan yang mampu memaksimalkan peluang agar bisa
mencapai tujuannya secara sukses bisa disebut dengan perangkat yang memiliki
kecerdasan buatan.
Beberapa contoh teknologi AI saat ini adalah fitur pengenalan sesuatu yang
dilakukan oleh Google, asisten virtual seperti Cortana, Siri, dan Google Now, fitur
rekomendasi dari Netflix, Pandora, dan Spotify, dan masih banyak lagi.

10. Teknologi di Bidang Bisnis


Teknologi dalam bidang bisnis menerapkan ilmu sains, teknik, data dan juga
informasi agar bisa mencapai tujuan bisnis, seperti upaya dalam mencapai tujuan
organisasi maupun ekonomi.

9
Saat ini, teknologi sudah banyak membantu bisnis kecil dan juga UMKM agar
bisa bersaing dengan berbagai bisnis yang sudah besar. Beberapa contoh teknologi
dalam bidang bisnis adalah fitur transaksi online, pemasaran bisnis dengan
menggunakan internet dan mesin EDC untuk kebutuhan transaksi menggunakan kartu
debit serta kartu kredit.
Selain itu, contoh lainnya adalah software akuntansi yang mampu
mempermudah pebisnis dalam membuat laporan keuangan secara otomatis, cepat dan
akurat.

2.3 Manfaat Teknologi


Dilansir dari (https://idcloudhost.com) manfaat dari teknologi ini bisa terbagi menjadi
manfaat secara umum dan manfaat secara khusus.

1.) manfaat secara umum yaitu:

Memberikan kemudahan bagi para penggunanya atau usernya.


Membuat pekerjaan menjadi lebih singkat dan lebih cepat.
Serta membuat pekerjaan menjadi efisien.
Sedangkan manfaat secara khususnya yaitu:

Membantu kegiatan mendidik anak agar tidak gagap teknologi atau gaptek.
Anak akan ampu berbaur dengan lingkungan sekitar.
Sebagai sarana eksploraasi guna menambah wawasan dan pengetahuan.
Menghubungkan adanya keefektifan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.

2.) Bisnis dan Perbankan

10
Dengan teknologi informasi bisa membantu dalam transaksi, menyimpan berkas
dengan lebih aman dan sistem perbankan yang lebih maju. Serta akses nya dapat
dikontrol dengan mudah cukup dengan teknologi saja.

3.) Militer
Dengan teknologi informasi yang maju, bisa dimanfaatkan untuk navigasi pada kapal
selam, mengendalikan pesawat luar angkasa dengan kemudi atau tanpa kemudi.
Dengan adanya teknologi Militer juga dapat membuat suatu akses ketika berada
dikeadaan genting.

4.) Teknik dan Pengetahuan


Teknologi informasi bisa digunakan dalam mempelajari struktur tanah, angin dan
juga cuaca. Dan bisa membantu dalam menghitung. Saat ini akses ilmu pengetahuan
pun bertebaran dimana-mana dan dapat di akses dengan mudah cukup dengan
jaringan internet. Begitupun dalam bidang Teknik dan proyek-proyek tertentu.

5.) Kedokteran
Bisa dimanfaatkan dalam mendiagnosa suatu penyakit dan mengambil gambar semua
organ tubuh dengan komputer. Bahkan teknologi merupakan bagian yang tidak bisa
dipisahkan dengan bidang kedokteran saat ini seperti: scan, Radiologi, maupun Usg.

6.) Pemerintahan
Teknologi informasi dapat diaplikasikan dalam mengolah suatu data dan informasi
yang ditujukan kepada masyarakat. Bisa meningkatkan hubungan antara pemerintah
dan masyarakatnya. Sehingga apa yang terjadi di suatu daerah tertentu dapat
diketahui dengan cepat menggunakan teknologi.

7.) Hiburan dan Permainan

11
Teknologi komputer bisa digunakan untuk membuat animasi, periklanan, desain
grafis dan juga audiovisual supaya menjadi lebih baik dan menarik. Bahkan Kini
banyak programer-programer tertentu sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan
baginya.

8.) Bidang Kriminal


Teknologi bisa membuat mudah aparat dalam menyelesaikan permasalahan, bisa
dengan mudah terdeteksinya pelanggaran demi pelanggaran lalu lintas dan sidik jari.
Bahakn untuk kejahatan sekelas cyberCrime sekalipun dapat dengan mudah dilacak
lewat teknologi.

9.) Pendidikan
Dengan adanya teknologi informasi di dunia pendidikan terutama komputer,
membuat siswa lebih efektif dalam belajar. Komputer adalah sarana yang
memudahkan dalam menumbuhkan kreativitas siswa Sekaligus sumber informasi.

2.4 SMA N 2 UNGGULAN TALANG UBI

SMA N 2 Unggulan Talang Ubi berdiri secara resmi Tahun 2003 berdasarkan
Keputusan Bupati Muara Enim Nomor 138/KPTS/DIKNAS/2007 dan menjadi
Sekolah Unggulan di Luar Ibukota Kabupaten yang sebelumnya masih bergabung
gedung dengan SMA Negeri 1 Talang Ubi. Baru setelah 2 tahun, tepatnya pada bulan
Juni tahun 2006 . Pada saat Pemekaran Kabupaten PALI yang menjadi daerah
otonomi Baru pada tahun 2013 maka status SMAN 2 Unggulan Talang Ubi dikuatkan
kembali berdasarkan Keputusan Bupati PALI Nomor 90 /
KPTS/DISDIKBUDPORA/2014 . SMAN 2 Unggulan Talang ubi berdiri kokoh pada
areal ± 2 ha, dan hampir seluruhnya telah berfungsi baik sebagai ruang belajar
berjumlah 12 ruang, 3 ruang laboratorium (Fisika/Biologi/Kimia dan

12
Kompute/internet), 1 ruang Perpustakaan. 1 ruang aula, 1 ruang BP/BK, 1 ruang
OSIS, 1 ruang UKS, 2 buah kantin, 1 buah mushola sedangkan fasilitas olah raga
yang tersedia : Lapangan bulu tangkis/sepak takraw , lapangan bola volley, lapangan
bola basket, lapangan tenis meja, pendukung lain tersedianya 2 buah tempat parkir
sepeda/sepada motor khusus untuk para siswa dan 1 tempat parkir khusus untuk guru-
guru. Selain itu tersedianya WC sebanyak 6 buah khusus untuk siswa dan 2 buah
khusus untuk guru dan TU dengan kondisi yang cukup bersih dan sehat.

Dibidang kegiatan ekstrakulikuler SMAN 2 Unggulan Talang Ubi boleh dibilang


biangnya eskul hal ini terbukti dengan banyaknya deretan piala, vandal dan piagam
penghargaan yang berjejer rapi di dalam lemari di dua ruang guru. dengan program
ekstrakurikuler Unggulan yang makin banyak seperti : PMR, KIR, English Club,
Olahraga (Basket, Volly, Tenis, Bola Kaki/Futsal, catur dan Bulu Tangkis) ada juga
Pramuka, Imtaq/BTA dan marawis, Paskibra, Seni Suara/Musik, Sendra Tari, dan
Pencak Silat dan Taekwondo, Olimpeade Saint dan Marching Band.

Pada usiannya yang ke-14 SMAN 2 Unggulan Talang Ubi yang menjadi sekolah
rujukan satu satunya di Kabupaten PALI, dan merupakan sebelumnya sekolah RSNN
dan sekolah Model. Semua langkah padu itu bermuara agar sekolah kita lebih mampu
menyiapkan generasi muda pelajar yang beriman, taqwa, intelektual, handal, pantang
menyerah, bertanggung jawab, anti kekerasan, dalam mengisi kemerdekaan bangsa
dan negara, dan terlebih untuk daerah kita tercinta.

13
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian


Penelitian ini dilakukan terhadap pengaruh dalam kegiatan belajar mengajar kelas XI
SMA N 2 Unggulan Talang Ubi dilakukan dengan menggunakan website Google form.

3.2 Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu 80 hari, yaitu 8 Maret 2022 sampai
dengan 27 Mei 2022.

3.3 Subjek penelitian


Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik ( menyeluruh, tidak
dapat dipisah-pisahkan) dan dengan cara deskripsi pada suatu konteks khusus dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah titik subjek penelitian, adalah individu benda
atau organisme yang dijadikan informasi untuk diperlukan dalam pengumpulan data
penelitian. Istilah lain dari subjek penelitian lebih dikenal dengan responden yaitu
orang yang memberi respon atau informasi yang dibutuhkan dalam pengumpulan data
penelitian. Subjek penelitian atau istilah responden yang dinamakan informan. Siswa
siswi Kelas XI SMA N 2 Unggulan Talang Ubi adalah sumber informan yaitu
pemberi informasi tentang data terhadap pengaruh teknologi dalam kegiatan belajar
mengajar di SMA N 2 Unggulan Talang Ubi.

14
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode penelitian adalah anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan
pijakan berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Misalnya, peneliti
mengajukan asumsi bahwa sikap seorang dapat diukur dengan menggunakan
skala sikap, dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian
kuantitatif. Penelitian kualitatif ini dapat dipergunakan untuk penelitian kehidupan
masyarakat, sejarah, tingkah laku, fungsional organisasi peristiwa tertentu
pergerakan-pergerakan sosial, dan hubungan kekerabatan dalam keluarga.
Penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapat pemahaman yang sifatnya
umum terhadap kenyataan sosial dari perspektif partisipan pemahaman
tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu, tetapi diperoleh setelah melakukan
analisis terhadap kenyataan sosial yang menjadi fokus penelitian, dan ditarik suatu
kesimpulan berupa pemahaman umum tentang kenyataan-kenyataan tersebut
Pemilihan penggunaan pendekatan kualitatif dipergunakan untuk menganalisa
Pengaruh teknologi dalam kegiatan pembelajaran, dengan selalu berinteraksi dan
berhubungan dengan aspek
kemasyarakatan. Berbagai temuan lapangan yang bersifat individual dijadikan
bahan utama dalam mengungkapkan permasalahan yang diteliti dengan
berpegang pada ketentuan yang normatif.
Data-data yang dikumpulkan dari lapangan langsung terhadap obyek yang
bersangkutan yaitu SMAN 2 UNGGULAN TALANG UBI pendekatan ini digunakan
peneliti karena
ingin melihat, meneliti dengan lebih dekat tentang PENGARUH TEKNOLOGI
DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR KELAS XI DI SMAN 2
UNGGULAN TALANG UBI
Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang merupakan
seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah (cara) sistematis dan logis
tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah-masalah tertentu. Dalam

15
dunia pendidikan pendekatan penelitian yang terkenal terbagi menjadi dua
penelitian yaitu kualitatif dan kuantitatif. Dalam penulisan tesis ini peneliti
menggunakan pendekatan kualitatif dimana dalam penelitian ini lebih
menekankan pada makna dan proses daripada hasil suatu aktivitas. Untuk
melakukan penelitian seseorang dapat menggunakan metode penelitian tersebut.
Sesuai dengan masalah, tujuan, kegunaan dan kemampuan yang dimilikinya.
Menurut Bagman dan Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
Sedangkan Kirk dan Miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah
tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental
bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan
berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasannya dan peristilahannya.
Secara umum penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami dunia makna
yang disimbolkan dalam perilaku masyarakat menurut perspektif masyarakat itu
sendiri. Penelitian kualitatif adalah salah satu metode untuk mendapatkan
kebenaran san tergolong sebagai penelitian ilmiah yang dibangun atas dasar
teoriteori yang berkembang dari penelitian dan terkontrol atas dasar empirik. Jadi
dalam penelitian kualitatif ini bukan hanya menyajikan data apa adanya melainkan
juga berusaha menginterpretasikan korelasi sebagai faktor yang ada yang berlaku
meliputi sudut pandang atau proses yang sedang berlangsung.
Sedangkan metode penelitian kualitatif menurut Lexy J. Moleong
berdasarkan pada pondasi penelitian, paradigma penelitian, perumusan masalah,
tahap-tahap penelitian, teknik penelitian, kriteria dan teknik pemeriksaan data dan
analisis dan penafsiran data.
Berpijak dari penelitian diatas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
manfaat teknologi informasi sebagai sumber belajar. Sedangkan jenis penelitian
yang dipakai oleh peneliti adalah jenis deskriptif kualitatif yang mempelajari

16
masalah-masalah yang ada serta tata cara kerja yang berlaku. Penelitian
deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini
berlaku. Di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis dan
menginterpretasikan kondisi yang sekarang ini terjadi atau ada. Dengan kata lain
penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk memperoleh informasi--
informasi mengenai keadaan yang ada. Bahwasanya penelitian deskriptif
kualitatif dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan-keadaan
nyata sekarang yang sedang berlangsung.
Pada hakikatnya penelitian deskriptif kualitatif adalah suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia, suatu objek dengan tujuan membuat deskriptif,
gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta atau
fenomena yang diselidiki.

17
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan baik melalui kuisioner terlihat bahwa
Sebagian besar siswa SMAN 2 UNGGULAN TALANG UBI setuju bahwa
penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar memang memberikan
kemudahan. Selain itu terkait dengan penggunaan teknologi dalam proses belajar
mengajar.
Siswa juga merasa sedikit terhambat khususnya saat belajar mengajar jika tidak
menggunakan teknologi tidak digunakan
seperti kamera untuk mengambil video dan perangkat lain yang mampu menunjang
dan membantu kegiatan belajar mengajar.
4.2 Pembahasan
1. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa dari semua
responden (100%) Semua responden menggunakan teknologi untuk media
pembelajaran. Pada kategori teknologi jenis apa yang dipakai, sebanyak 8 responden
(29,6%) menggunakan jenis teknologi pendidikan, pada kategori teknologi informasi
terdapat 8 responden (29,6%) yang menggunakan teknologi tersebut, dan pada
kategori teknologi komunikasi terdapat 11 responden (40,7%) menjadi kategori jenis
teknologi terbanyak yang dipakai responden. Dengan demikian dapat dilihat bahwa
dari hasil pengolahan data diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi komunikasi lah
yang menjadi kategori terbanyak yang digunakan responden.

18
2. Jika tidak ada teknologi dalam pembelajaran apa yang dirasakan siswa siswi kelas
11 SMAN 2 UNGGULAN TALANG UBI. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat
diketahui bahwa dari 27responden 3 responden (11,1%) tergolong kategori cukup
terbantu, Pada kategori biasa saja dapat diketahui bahwa sebanyak 7 responden
(25,9%)
Dan pada kategori kesulitan dapat diketahui bahwa sebanyak 17 responden (63%).

3. Apakah sistem pembelajar di SMAN 2 UNGGULAN TALANG UBI sudah


menggunakan teknologi dengan baik?
Pada hasil pengumpulan data yang didapatkan hasil bahwa pada kategori TIDAK
terdapat 1 responden yang merasa sistem pembelajaran Tidak menggunakan
teknologi dengan baik, pada kategori BAIK terdapat 11 responden (40,7%) dan pada
kategori cukup baik terdapat 15 responden (55,6%)

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran teknologi pembelajaran sangat penting
dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar dari pemanfaatan teknologi
pembelajaran sepenuhnya belum memberikan dampak yang positif terhadap
pencapaian belajar yang diperoleh peserta didik.

19
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pembelajaran di SMAN 2
UNGGULAN TALANG UBI bisa dikatakan sudah efektif dan seefisien yang
diharapkan
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan, maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Dengan adanya penggunaan teknologi pembelajaran dalam
merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran, diharapkan mampu
memberikan pengaruh yang positif terhadap hasil
belajar siswa baik
2. Mengadakan fasilitas-fasilitas serta sarana-sarana yang mendukung
penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran.
3. Dengan hasil peneliti ini diharapkan dapat dikembangkan oleh peneliti berikutnya

DAFTAR PUSTAKA

https://hot.liputan6.com/read/4861387/pengertian-teknologi-perkembangan-manfaat-
dan-jenisnya-yang-wajib-diketahui

https://accurate.id/teknologi/teknologi-adalah/

https://sman2unggulantalangubi.sch.id/

Http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/11/02/mcv3s4-bpkpertanyakan-
kinerja-bumn

http://www.scribd.com/doc/22547071/Pembahasan-Kasus-Pt-Kai-Indonesia

20
Katadata. 2017. Berapa Jumlah Kartu Telepon Seluler yang Beredar?. Diakses
melalui https://databoks.katadata.co.id (3 Januari 2018)

Menkominfo. 2017. Penetrasi Internet 2017 naik, Pengguna Masih Dominan di


Wilayah Urban. Diakses melalui https://kominfo.go.id/penetrasi-internet-
2017-naik-pengguna-masih-dominan-di-wilayah-urban (5 Januari 2018)

Menkominfo. 2015. Jumlah operator di Indonesia idelanya hanya ada empat.


Diakses melalui https://kominfo.go.id (3 Januari 2018)

Santosa, Budi. 2004. Manajemen Bandwidth Internet Dan Intranet. Diakses


melalui
http://kambing.ui.ac.id/onnopurbo/library/libraryrefind/refind2/network/b
wmanagement.pdf (11 Agustus 2018)

Top Brand Award. 2017. Top Brand Index 2017 Fase 1. Diakses melalui
http://www.topbrand-award.com (1 januari 2018)

LAMPIRAN

21
22
23

Anda mungkin juga menyukai