Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TEKNOLOGI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3 :
Nafaldi octora
Lusi anjili

DOSEN PENGAMPU:
Dr.Oki Mitra, M.Pd

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KERINCI


FAKULTAS TARBIYAN DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
2022 M/1445 H
KATA PENGANTAR

Puja-puji serta syukur, kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan
nikmat yang tak terkira jumlah dan hikmahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Teknologi Media Pembelajaran Bahasa Arab” kami sangat berharap makalah
ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Teknologi
Media Pembelajaran Bahasa Arab. kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah
ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan
makalah ini di waktu yang akan datang.

Sungai penuh, November 2022

Kelompok 11

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ....................................................................................................2
C. Tujuan penulisan .....................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Pembelajaran ........................................................................ 3


B. Urgensi Teknoligi Media dan Pembelajaran............................................................ 4
C. Jenis jenis Media Pembelajaran ............................................................................... 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................................. 9

DAFATAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang
sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang
dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi dimana saja. Salah satu
pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada
diri orang itu mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan,
keterampilan, atau sikapnya.
Apabila proses belajar itu diselenggarakan secara formal di sekolah-sekolah, tidak
lain ini dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana,
baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Interaksi yang terjadi
selama proses belajar tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya, yang antara lain terdiri
atas murid, guru, petugas perpustakaan, kepala sekolah, bahan atau materi pelajaran
(buku, modul, selebaran, majalah, rekaman video atau audio, dan yang sejenisnya), dan
berbagai sumber belajar dan fasiltas (perekam pita audio dan video, radio, televisi,
computer, perpustakaan, laboratorium, pusat sumber belajar, dan lain-lain).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya
pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru
dituntut agar mampu menggunakan alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan
tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan
efisien yang meskipun sederhana dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya
mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Di samping mampu menggunakan alat-alat
yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat
media pembelajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia.
Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media
pembelajaran.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud denagan media pembelajaran?
2. Apakah yang dimaksud dengan teknologi pembelajaran?
3. Bagaimanakah hubungan media dan teknologi pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
Agar dapat memahami dan mengetahui tentang hubungan keterkaitan anatara
media pembelajaran dengan teknologi pembelajaran.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Pembelajaran


Kata “teknologi” berasal dari kata latin yaitu “Tekno” yang bahasa Inggrisnya
“Art” dan dari kata “Logos” atau “Ilmu”. Menurut Webster “art” adalah ketrampilan
yang diperoleh lewat pengalaman studi dan observasi. Dengan demikian teknologi adalah
suatu ilmu yang membahas keterampilan yang diperoleh lewat pengalaman, studi, dan
observasi. Bila dihubungkan dengan pengajaran, maka teknologi mempunyai pengertian
perlunya konsep tentang media, dimana teknologi bukan sekedar benda, alat, bahan atau
perkakas, tetapi tersimpul pula sikap, perbuatan, organisasi, dan manajemen, yang
berhubungan dengan pengeterapan ilmu.1
Di dalam bukun Abdurrahman Kaduk mendefenisikan teknologi pembelajaran
adalah, pengembangan dan penerapan terhadap sistem, tehnik, alat peraga, dan media
untuk memperbaiki proses pembelajaran. Atau dengan kata lain, strategi untuk
memastikan pembelajaran yang efektif didalamnya mencakup pengetahuan tentang
tujuan pembelajaran, proses pembelajaran, dan hasil pembelajaran.2
Teknologi Pembelajaran adalah media yang lahir sebagai akibat revolusi
komunikasi yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran disamping guru, buku
teks dan papan tulis atau bisa diartikan teknologi pembelajaran merupakan bentuk
operasional dari teknologi pendidikan. Dalam pengertian yang lebih umum, teknologi
pembelajaran diartikan sebagai media yang lahir sebagai akibat revolusi komunikasi yang
dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran di samping guru, buku teks, dan papan
tulis. Bagian yang membentuk teknologi pembelajaran adalah televisi, film, OHP,
komputer dan bagian perangkat keras maupun lunak lainnya.3
Jadi dapat kita pahami bahwa teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek
dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses
dan sumber untuk belajar dan pemecahan masalah manusia dalam proses belajar.
1
Azhar Arsyad, Bahasa Arab Dan Metode Pengajarannya Beberapa Pokok Pikiran, 2010 (Yogyakarta: Pelajar
Offset) hal. 73
2
Abdurrahman Kaduk, Teknologi At-Ta’lim, 2000, (Riad: Almufradat) hal. 23
3
Arief S. Sadiman, Dkk, Media pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya, 2003,( Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada). hal. 6

3
Adapun Manfaat Pembelajaran Berbasis teknologi sebagai berikut :

Ada beberapa manfaat yang diperoleh dalam pembelajaran dengan menggunakan


teknologi baik bagi pembelajar maupun instruktur maupun guru. Bagi pembelajar,
dengan menggunakan teknologi akan menjadi motivasi tersendiri, yaitu dengan adanya
suatu perubahan energy didalam diri seseorang dengan ditandai dengan timbulnya efektif
( perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan. Reaksi yang muncul dari pembelajar dapat
berupa tindakan verbal yang menunjukkan pembelajar tersebut aktif dikelas ataupun
tindakan non verbal yang dapat ditunjukkan melalui nilai tes atau ujian.

B. Urgensi Teknoligi Media dan Pembelajaran


Setiap manusia memiliki media yang diciptakan oleh Allah yang disebut panca
indera. Media ini yang membantu dalam proses belajar yang terdiri dari indera penglihat,
pendengar, perasa, pembau dan peraba. Sebagai modal diharapkan manusia
mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Peradaban manusia yang semakin maju menciptakan manusia yang berfikir
kreatif dalam melaksanan segala aktifitasnya. Dalam pembelajaran dahulu manusia
berlajar dengan menulis ilmunya di pelepah daun, batu, dan lain-lain. Manusia telah
belajar agar ilmu yang ia peroleh dapat dipelajari dan diajarkan. Kemudian pada
perkembangannya manusia telah menciptakan sebuah kertas sebagai media untuk
menulis. Hingga saat ini media pembelajaran terus berkembang seperti radio, televisi,
komputer, internet dan lain sebagainya
Proses pembelajaran bahasa Arab yang ditunjang dengan media sebagai alat
pembelajaran akan menjadi lebih efektif dan efesien. Arif Sadiman, dkk mengemukakan
pengertian media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
minat peserta didik, serta perhatian siswa dalam proses belajar mengajar.
Media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab
sangatlah banyak. Media ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari jenis
pembelajarannya. Di dalam pembelajaran bahasa arab, media yang dibutuhkan adalah
media yang berkaitan dengan istima’, kalam, qiro’ah, dan kitabah. Seperti halnya ketika

4
kita mempelajari bahasa yang lain diperlukan media yang berkaitan dengan kemampuan
mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
Keberadaan media dalam pembelajaran bahasa Arab sangat penting. Pertama
adalah untuk menarik minat siswa. Pada umumnya, siswa akan tertarik dengan hal-hal
baru. Media yang menarik dan tidak membosankan tentu akan menambah semangat
siswa dalam belajar bahasa Arab. Hal ini berarti bahwa media juga mampu meningkatkan
motivasi siswa dalam belajar. Dengan media yang menyenangkan mampu membuat
siswa semangat dalam belajar bahasa Arab. Belajar pun akan terasa ringan tanpa ada
paksaan. Apalagi yang kita ketahui selama ini pembelajaran bahasa Arab cenderung
monoton, kurang menarik dan membuat siswa mudah bosan sehingga sangat diperlukan
media yang menarik perhatian siswa.
Kedua, melalui media dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi
pembelajaran. Siswa yang sebelumnya belum memahami materi yang disampaikan oleh
guru mungkin dengan adanya media dapat membantu siswa sehingga menjadi lebih
paham. Dengan adanya media audio atau visual (gambar) dapat merangsang panca indera
siswa yang terhubungkan ke otak sehingga membantu dalam proses berpikir.
Ketiga, media dapat menyalurkan bakat siswa. Siswa yang memiliki bakat
menyanyi, membaca syair, atau bermain peran dapat memanfaatkan media untuk
menunjang kemampuan tersebut. Selain media ini dapat mengembangkan kemampuan
dalam berbahasa Arab siswa juga mengasah keterampilan berbicara mereka.
Keempat, banyaknya media yang menunjang dalam pembelajaran bahasa Arab
dapat menambah informasi atau wawasan siswa. Seperti halnya televisi, radio, dan
internet. Siswa dapat dengan mudah dan cepat mengakses informasi yang membantu
dalam proses belajar. Berbagai kesulitan belajar siswa pun dapat teratasi dengan adanya
media tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa keberadaan media dalam pembelajaran bahasa Arab
sangat penting. Melalui media dapat menunjang proses belajar siswa sehingga menjadi
lebih paham.

5
C. Jenis jenis Media Pembelajaran
Secara umum media pengajaran bahasa dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis
yaitu :
1. Media perangkat/peralatan (al ajhizah)
Media jenis perangkat/peralatan (al ajhizah) dibagi menjadi dua kategori
yakni perangkat teknis dan perangkat elektronik :
a. Perangkat Teknis meliputi ;
 Perangkat dengar (al ajhizah al sam’iyah) seperti radio, tape
recorder, CD dan laboratorium bahasa sederhana
 Perangkat pandang (al ajhizah al bashariyah) seperti alat untuk
menampilkan gambar, alat peraga, proyektor untuk
menampilkan transparan dan lain-lain
 Perangkat dengar pandang (al ajhizah al sam’iyah al
bashariyah) seperti televisi, video, LCD dan lain-lain.
b. Perangkat Elektronik
Seperti komputer dll.
2. Media Materi Pembelajaran (al mawad al ta’limiyah)
Sedangkan media jenis materi pembelajaran (al mawad al ta’limiyah)
dibagi menjadi tiga kategori :
a. Media materi cetak (mawad mathbu’ah)
Seperti buku-buku, gambar, peta, leflet, transparan kartu dll.
b. Media materi pandang-dengar tidak bergerak (mawad sam’iyah
bashariyah tsabitah)
Seperti film yang tidak bergerak dan sejenisnya.
c. Media materi pandang-dengar bergerak (mawad sam’iyah bashariyah
mutaharrikah)
Seperti film-film, kaset-kaset video dan VCD.

6
3. Kegiatan Penunjang Pembelajaran (al nasyathath al ta’limiyah)
Adapun media jenis kegiatan penunjang pembelajaran (al nasyathath al
ta’limiyah) seperti, kegaiatan rihlah dan kunjungan (ziyarah), pameran,
sandiwara (mashrahiyah), perlombaan (musabaqah), camping bahasa
(mukhayam lughawi), jalan sehat dan lain-lain.

Sementara ditinjau dari segi penggunaan media dikaitkan dengan indera yang
digunakan manusia untuk memperoleh pengetahuan, media diklasifikasikan menjadi tiga
macam, yaitu; media pandang (visual/bashariyah), media dengar (audio/sam’iyyah) dan
media dengar-pandang (audio-visual/sam’iyyah-bashariyah).

1) Media Bashariyah (Media Pandang/Visual)


Media pandang (bashariyah/visual) dapat berupa alat peraga, yaitu;
benda-benda alamiah, orang dan kejadian; dan gambar benda-benda alamiah,
orang dan kejadian.
Benda-benda alamiah yang dapat dihadirkan dengan mudah ke sekolah
atau dapat ditunjuk langsung merupakan media pandang yang cukup efektif
untuk digunaka, misalnya alat-alat sekolah, olah raga, dan benda-benda
disekitar sekolah. Dalam konteks pembelajaran bahasa Arab, benda-benda
tiruan dan gambar meupakan media yang cukup efektif untuk digunakan,
terutama untuk pengenalan mufradat dan pola kalimat.
2) Media Sam’iyah (Dengar/Audio)
Media dengar (sam’iyyah/ audio) yang dapat digunakan untuk pengajaran
bahasa antara lain radio, tape recorder, dan laboratorium bahasa (yang
sederhana). Untuk pembelajaran bahasa Arab, radio tampaknya kurang cocok,
karena pemancar radio yang siarannya berbahasa Arab umumnya radio dari
negara Timur Tengah yang program dan isinya tidak cocok untuk dikonsumsi
anak-anak Indonesia.
Penggunaan laboratorium bahasa sebagai alat bantu pengajaran bahasa
telah diakui efektifitasnya oleh para pakar pengajaran bahasa. Akan tetapi,
untuk sekolah-sekolah di Indonesia pada umumnya, terutama di wilayah
kabupaten, peralatan ini sering kali hanya merupakan angan-angan yang sulit

7
dicapai karena harganya yang relatif tinggi, atau bisa jadi mereka telah
memiliki, namun belum disertai dengan cara penggunaan yang efektif.

3) Media Sam’iyah-Bashariyah (Dengar-Pandang/Audio-Visual)


Media pengajaran bahasa yang paling lengkap adalah media dengar
pandang (sam’iyyah-bashariyah/audio visual), karena dengan media ini terjadi
proses saling membantu antara indra dengar dan indra pandang. Yang
termasuk jenis media ini adalah televisi, VCD, komputer dan Laboratorium
Bahasa yang mutakhir. Dengan televisi yang menggunakan parabola dapat
diakses siaran berbahasa Arab dari berbagai negara, seperti Arab Saudi,
Emirat Arab, Kuwait, Irak dan Pakistan. VCD juga merupakan media
pengajaran bahasa yang cukup efektif digunakan. Alat ini mirip dengan tape
recorder hanya lebih lengkap.4

4
Abdul Hamid., dkk. Pembelajaran Bahasa Arab, (Yogyakarta: UIN Malang Press), hlm. 174-177

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan (bahan pembelajaran) sehingga dapat merangsang perhatian, minat,
pikiran, perasaan si pembelajar dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran dalam hal ini bukan perangkat keras saja yang bisa dikatakan media akan
tetapi lingkungan juga bisa dijadikan sebagai media pembelajaran.
Media merupakan sarana untuk mengantarkan pesan dari pemberi pesan (guru)
kepada penerima pesan (siswa). Dalam pembelajaran bahasa Arab diperlukan media yang
menunjang proses pembelajaran. Media tersebut membantu dalam proses istima’
(mendengarkan), kalam (berbicara), qira’ah (membaca), dan kitabah (menulis). Media
yang menarik dan menyenangkan akan menyita perhatian siswa sehingga termotivasi
dalam belajar. Siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar akan berpengaruh pada
prestasi mereka.
teknologi pembelajaran adalah, pengembangan dan penerapan terhadap sistem,
tehnik, alat peraga, dan media untuk memperbaiki proses pembelajaran. Atau dengan kata
lain, strategi untuk memastikan pembelajaran yang efektif didalamnya mencakup
pengetahuan tentang tujuan pembelajaran, proses pembelajaran, dan hasil pembelajaran.
Dalam penjelasan diatas dapat kita pahami bahwa media termasuk dalam ruang
lingkup teknologi pengajaran. Karena teknologi pengajaran merupakan himpunan dari
proses terintegrasi.

9
DAFTAR PUSTAKA

Azhar Arsyad, Bahasa Arab Dan Metode Pengajarannya Beberapa Pokok Pikiran, 2010
(Yogyakarta: Pelajar Offset) hal. 73

Abdurrahman Kaduk, Teknologi At-Ta’lim, 2000, (Riad: Almufradat) hal. 23

Arief S. Sadiman, Dkk, Media pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya,


2003,( Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada). hal. 6

Abdul Hamid., dkk. Pembelajaran Bahasa Arab, (Yogyakarta: UIN Malang Press), hlm. 174-
177

Bismillah: Makalah Urgensi Media Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Untuk Meningkatkan
Prestasi Siswa (asmak-anisah.blogspot.com)

Mumarosah: Makalah Median Dan teknologi Pembelajaran Bahasa Arab


(manahanharahapattabsili.blogspot.com)

10

Anda mungkin juga menyukai