Makalah

Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab dan Karakteristiknya

(Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Teknologi
Pembelajaran Bahasa Arab)

Dosen Pengampu: Dr. Khoirurrijal, M.A.

Disusun Oleh :

Nama : Zuherini Rahmah

NPM : 2171030021

FAKULTAS TARBIYAH

PASCASARJANA PENDIDIKAN BAHASA ARAB

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI

METRO – LAMPUNG

2022
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan waktu yang telah di tentukan. Shalawat serta
salam senantiasa tercurah limpahkan pada junjungan kita Nabi besar Muhammad
SAW, sampai akhir zaman.

Makalah Mata Kuliah Teknoloagi Pembelajaran Bahasa Arab yang

berjudul “Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab dan karakteristiknya” dapat
terselesaikan tepat waktu. Dengan selesainya makalah ini tak lupa penulis
menyampaikan terimakasih pada Dr. Khoirurrijal, M.A. sebagai dosen pengampu,
teman-teman yang telah menyumbangkan pikirannya memberi kritik dan saran
yang membangun sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Akhirnya penulis
harapkan agar hasil dari makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
pembelajaran selanjutnya.

Metro, 12 Maret 2022

Penulis

Penulis

ii
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

PRAKATA ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar belakang 1

B. Rumusan masalah 2

C. Tujuan 2

BAB II PEMBAHASAN 3

A. Pengertian Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab 3

B. Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab Karakteristiknya 5

BAB III PENUTUP 18

A. Kesimpulan 18

DAFTAR PUSTAKA 19

iii
 BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap
orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi
antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi
dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah
adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu mungkin disebabkan oleh
terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya.
Apabila proses belajar itu diselenggarakan secara formal di sekolah-
sekolah, tidak lain ini dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri
siswa secara terencana, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun
sikap. Interaksi yang terjadi selama proses belajar tersebut dipengaruhi oleh
lingkungannya, yang antara lain terdiri atas murid, guru, petugas
perpustakaan, kepala sekolah, bahan atau materi pelajaran (buku, modul,
selebaran, majalah, rekaman video atau audio, dan yang sejenisnya), dan
berbagai sumber belajar dan fasiltas (perekam pita audio dan video, radio,
televisi, computer, perpustakaan, laboratorium, pusat sumber belajar, dan lain-
lain).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong
upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam
proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat tersebut
sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya
dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana
dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan
pengajaran yang diharapkan. Di samping mampu menggunakan alat-alat yang
tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan
membuat media pembelajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut
belum tersedia. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman
yang cukup tentang media pembelajaran.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud teknologi pembelajaran Bahasa Arab?
2. Bagaimana teknologi pembelajaran Bahasa Arab dan karakteristik ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui teknologi pembelajaran Bahasa Arab
2. Untuk mengetahui teknologi pembelajaran Bahasa Arab dan
karakteristiknya

2
 BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab
Kata “teknologi” berasal dari kata latin yaitu “Tekno” yang bahasa
Inggrisnya “Art” dan dari kata “Logos” atau “Ilmu”. Menurut Webster “art”
adalah ketrampilan yang diperoleh lewat pengalaman studi dan observasi.
Dengan demikian teknologi adalah suatu ilmu yang membahas keterampilan
yang diperoleh lewat pengalaman, studi, dan observasi. Bila dihubungkan
dengan pengajaran, maka teknologi mempunyai pengertian perlunya konsep
tentang media, dimana teknologi bukan sekedar benda, alat, bahan atau
perkakas, tetapi tersimpul pula sikap, perbuatan, organisasi, dan manajemen,
yang berhubungan dengan pengeterapan ilmu.1
Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang
menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan.
Meskipun demikian, penemuan yang sangat lama seperti roda juga disebut
sebuah teknologi. Definisi lainnya (digunakan dalam ekonomi) adalah
teknologi dilihat dari status pengetahuan kita yang sekarang dalam bagaimana
menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk yang diinginkan
(dan pengetahuan kita tentang apa yang bisa diproduksi). Oleh karena itu, kita
dapat melihat perubahan teknologi pada saat pengetahuan teknik kita
meningkat.2
Di dalam bukun Abdurrahman Kaduk mendefenisikan teknologi
pembelajaran adalah, pengembangan dan penerapan terhadap sistem, tehnik,
alat peraga, dan media untuk memperbaiki proses pembelajaran. Atau dengan
kata lain, strategi untuk memastikan pembelajaran yang efektif didalamnya
mencakup pengetahuan tentang tujuan pembelajaran, proses pembelajaran,
dan hasil pembelajaran.3

1
Azhar Arsyad, Bahasa Arab Dan Metode Pengajarannya Beberapa Pokok Pikiran, 2010
(Yogyakarta: Pelajar Offset) hal. 73
2
Iswanto Rahmat, Pembelajaran Bahsa Arab dengan Pemanfaatan Teknologi, Arabiyatuna :
Jurnal Bahasa Arab, Vol. 1, No. 2, 2017: hlm: 145
3
Abdurrahman Kaduk, Teknologi At-Ta’lim, 2000, (Riad: Almufradat) hal. 23

3
 Teknologi pembelajaran merupakan suatu cara atau suatu metode yang
digunakan oleh seorang pendidik dalam mengarahkan peserta didik untuk
mencapai tujuan pembelajaran baik menggunakan alat media atau
disebut hardware maupun yang lebih penting software, sehingga dalam
mendidik peserta didik mereka dapat menerima materi yang diberikan oleh
pendidik dengan rasa senang bukan terpaksa.4 Di dalammnya termuat proses
yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan,
dan organisasi, untuk menganalisis masalah, mencari cara pemecahan,
melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola pemecah masalah-masalah dalam
situasi dimana kegiatan belajar itu mempunyai tuiuan dan terkontrol.5
Teknologi Pembelajaran adalah media yang lahir sebagai akibat revolusi
komunikasi yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran disamping
guru, buku teks dan papan tulis atau bisa diartikan teknologi pembelajaran
merupakan bentuk operasional dari teknologi pendidikan. Dalam pengertian
yang lebih umum, teknologi pembelajaran diartikan sebagai media yang lahir
sebagai akibat revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk keperluan
pembelajaran di samping guru, buku teks, dan papan tulis. Bagian yang
membentuk teknologi pembelajaran adalah televisi, film, OHP, komputer dan
bagian perangkat keras (hardware) maupun lunak (software) lainnya. 6
Demikian pembelajaran bahasa Arab adalah upaya pendidik terhadap
peserta didik dalam interaksi belajar supaya siswa dapat mempelajari bahasa
Arab dengan efektif dan efisien yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran
bahasa Arab yakni mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa
arab, baik lisan maupun tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa,
yakni menyimak (istima'), berbicara (kalam), membaca (qirw'ah), dan menulis
7
(kitabah).

4
Mohammad Arif AM. 2010. Teknologi pendidikan. Kediri: STAIN Kediri Press, hal: 3
5
Drs, Mazrut, M.Pd, Teknologi Pembelajaran,2011 (Palangka Raya: P3M STAIN Palangkataya
Press) hal. 5
6
Arief S. Sadiman, Dkk, Media pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya,
2003,( Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada). hal. 6
7
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/9023/bab%203%20Tesis.pdf?sequence=
9&isAllowed=y

4
 Sehingga dapat dikatakan teknologi pembelajaran bahasa Arab adalah
teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan,
serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar dan pemecahan
masalah manusia dalam proses pembelajaran bahasa Arab yang sesuai dengan
tujuan yaitu baik menggunakan perangkat keras (hardware) ataupun perangkat
lunak (software). Teknologi pembelajaran bahasa Arab itu merupakan
pengembangan dan peningkatan proses dan evaluasi pembelajaran yang lebih
efektif secara efesien.
Dr. H. Bisri Mustofa, M.A. dan H.M. Abdul Hamid, M.A.
mengungkapkan dalam bukunya “Metode & Strategi Pembelajaran Bahasa
Arab” bahwa tujuan pembelajaran bahasa Arab jika dilihat pada sisi pendidik
adalah agar dapat menjadikan bahasa Arab mudah dikuasai oleh para pelajar.
Sementara bagi pelajar tujuannya adalah agar dapat menguasai bahasa Arab.
Pada kesempatan lain mereka mengatakan bahwa pada umumnya motivasi dan
dorongan mempelajari bahasa Arab di Indonesia adalah untuk tujuan agama,
yaitu untuk mengkaji dan memperdalam ajaran Islam dan sumber-sumber
yang berbahasa Arab.8
Ada beberapa manfaat yang diperoleh dalam pembelajaran dengan
menggunakan teknologi baik bagi pembelajar maupun instruktur maupun
guru. Bagi pembelajar, dengan menggunakan teknologi akan menjadi motivasi
tersendiri, yaitu dengan adanya suatu perubahan energy didalam diri seseorang
dengan ditandai dengan timbulnya efektif (perasaan) dan reaksi untuk
mencapai tujuan. Reaksi yang muncul dari pembelajar dapat berupa tindakan
verbal yang menunjukkan pembelajar tersebut aktif dikelas ataupun tindakan
non verbal yang dapat ditunjukkan melalui nilai tes atau ujian. 9

B. Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab dan Karakteristiknya

Macam-macam teknologi pembelajaran menurut Davies (1972) ada tiga
yaitu teknologi pembelajaran menggunakan perangkat keras (hardware),
8
Rahmat Iswanto, Pembelajaran Bahasa Arab Dengan Pemanfaatan Teknolog, Arabiyatuna :
Jurnal Bahasa Arab, Vol. 1, No. 2, 2017 hlm: 143
9
Op Cit, Abdul Hamid Dkk, hal. 194

5
 teknologi menggunakan perangkat lunak (software), dan teknologi
10
pembelajaran gabungan antar perangkat keras dan lunak. Dimana keduanya
memiliki karakteristiknya masing-masing. Karakteristik yang dimaksud disini
adalah ciri khas dari suatu cara atau suatu metode yang digunakan oleh
seorang pendidik dalam mengarahkan peserta didik untuk mencapai
tujuan pembelajaran bahasa Arab menggunakan alat bantu. Selain itu untuk
menganalisis dan mendesain urutan atau langkah-langkah belajar berdasarkan
tujuan yang ingin dicapai dengan metode penyajian yang serasi dan
evaluasinya.
Teknologi pembelajaran bahasa Arab merupakan komponen intruksional
yang melliputi pesan, orang, dan peralatan. Menurut syaiful bahri djamarah
dan aswan zain, media sebagai salah satu teknologi pembelajaran bahasa Arab
merupakan wahana penyalur informasi belajar atau informasi pesan. Jika
dilihat dari jenisnya, teknologi pembelajaran bahasa Arab terbagi menjadi tiga
yaitu teknologi auditif, visual, dan audio-visual.11 Dalam perkembangannya
teknologi pembelajaran mengikuti perkembangan zaman.
Berdasarkan perkembangan zaman tersebut, teknologi pembelajaran
bahasa Arab dikelompokkan kedalam empat kelompok yaitu:

1. Teknologi Cetak
Teknologi cetak merupakan salah satu teknologi dalam pembelajaran
bahasa arab. Teknologi cetak merupakan semua bentuk dokumen dan publikasi
seperti buku, gambar, transkip, majalah, catatan surat kabar maupun bahan
cetak lainnya. Semua teknologi cetak tersebut digunakan dalam meningkatkan
pembelajaran bahasa arab. Sejalan dengan teori tersebut, (Rosyid, 2014)
mengatakan bahwa bahan cetak atau teknologi pada dasarnya mencakup buku
panduan, buku teks, buku fiksi dan non fiksi, pamflet, panduan belajar dan
sebagainya. Untuk memproduksi atau menyampaikan bahan, seperti : buku-
buku, bahan-bahan visual yang statis, terutama melalui pencetakan mekanis

10
Arsad Azhar. 2008. Media Pembelajaran.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. hal: 76
11
Bahri Djamarah dan Aswan Zain, 2006. Strategi Belajar Mengajar .Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hal 86

6
atau photografis. Teknologi ini menjadi dasar untuk pengembangan dan
pemanfaatan dari kebanyakan bahan pembelajaran lain. Hasil teknologi ini
berupa cetakan. Teks dalam penampilan komputer adalah suatu contoh
penggunaan teknologi komputer untuk produksi. Apabila teks tersebut dicetak
dalam bentuk “cetakan” guna keperluan pembelajaran. Dua komponen
teknologi ini adalah bahan teks verbal dan visual. Pengembangan kedua jenis
bahan pembelajaran tersebut sangat bergantung pada teori persepsi visual, teori
membaca, pengolahan informasi oleh manusia dan teori belajar.
Karakteristik teknologi cetak secara khusus sebagai berikut:
a. Teks dibaca secara linier
b. Menampilkan komunikasi secara satu arah dan reseptif
c. Ditampilkan secara statis atau diam
d. Berpusat pada siswa
Pendekatan yang berorientasi pada siswa adalah pendekatan dalam
belajar yang ditekankan pada ciri-ciri dan kebutuhan siswa secara
individual. Sedang lembaga pendidikan dan para pengajar berfungsi dan
berperan sebagai penunjang saja. Sistem pendekatan yang berorientasi
pada siswa ini didesainsedemikian rupa. Sehingga siswa dapat
belajardengan sistem yang luwes yang diarahkan agar siswa dapat
membenntuk gaya belajarnya masingmasing. Dalam hal ini guru dan
lembaga berperan sebagai penunjang, fasilitator dan semangat pada siswa
yang sedang belajar. Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai.
Adapun model atau bentuk teknologi cetak dalam pembelajaran bahasa Arab
yang dapat digunakan dalam pembelajaran yakni sebagai berikut:
a. Buku Teks
Buku teks merupakan salah satu sumber belajar yang disusun
berdasarkan hasil penelitian mendalam dari sebuah fenomena yang
terjadi. Buku teks ini dapat digunakan sebagai salah satu bacaan dalam
pembelajaran termasuk pembelajaran bahasa arab. Buku teks disusun

7
 secara mendalam dengan mengkaji kebutuhan pengguna, pengembangan
bahan ajar dan dilakukan pengujian secara materi. 12
Salah satu buku teks yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa
Arab yaitu buku ajar bahasa Arab. Menurut Andi Prastowo adanya buku
ajar atau buku teks bahasa arab dapat membantu pembelajaran bahasa
arab, kegiatan pembelajaran bahasa arab lebih menarik dan kemudahan
bagi peserta didik dalam belajar bahasa arab secara mandiri.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa buku teks
memiliki peranan penting dalam menunjang pembelajaran bahasa arab.
Oleh karena itu, dalam penyusunan buku teks bahasa arab dibuat secara
inovatif, bervariasi dan menarik sehingga peserta didik menjadi antusias
dalam belajar bahasa arab.

b. Modul Pembelajaran
Menurut Yaumi (2017) mengungkapkan bahwa modul merupakan
satuan terkecil dari pembelajaran yang mampu berjalan atau beroperasi
sendiri. Modul pembelajaran dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa
arab. Modul tersebut disusun sebaik mungkin dalam rangka menciptakan
pembelajaran bahasa arab yang menarik dan dapat meningkatkan
pengetahuan bahasa arab peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Fatchurrozaq (2018) mengatakan bahwa modul
pembelajaran arab memiliki kelebihan dalam sistematika penulisan,
mudah dipahami dan mudah digunakan peserta didik. Sebagaimana
dikemukakan oleh Irsyad Kholis yang mengatakan bahwa modul
pembelajaran memiliki nilai presentasi yang baik dalam pembelajaran
bahasa arab. Berdasarkan asumsi tersebut dapat diketahui bahwa modul
pembelajaran bahasa arab merupakan sumber bahan ajar yang efektif
dalam pelaksanaan pembelajarn bahasa arab. Namun, dalam upaya
mewujudkan sistem pembelajaran berbasis modul, tenaga pendidik

12
Syamsuddin Naidin, Pengembangan teknologi cetak dalam pembelajaran bahasa Arab, AL
IBRAH: Journal of Arabic Language Education, Juli-2021, Vol.4, No.1, hal.35-44. hlm: 38

8
diharapkan dapat menyusun modul pembelajaran bahasa arab secara
sistematis, inovatif dan mudah dipahami peserta didik.
c. Lembar Kerja
Lembar kerja merupakan salah satu bentuk bahan pembelajaran yang
meliputi rangkaian tugas, mekanisme pembelajaran dan prosedur
penyelesaian pembelajaran Yaumi, 2017. Berdasarkan asumsi tersebut
menjelaskan bahwa lembar kerja dapat digunakan dalam pelaksanaan
pembelajaran yang memiliki kriteri tertentu dalam rangka mencapai
tujuan belajar. Dalam pembelajaran, lembar kerja juga digunakan dalam
pembelajaran bahasa arab
Lembar kerja menjadi salah satu sumber pembelajaran bahasa Arab
yang dapat meningkatkan pembelajaran secara maksimal. Hal tersebut
telah dibuktikan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Maula,
2014) yang mengata kan bahwa nilai rata-rata siswa MTs Semarang
mengalami peningkatan dalam pembelajaran bahasa Arab dengan
menggunakan lembar kerja siswa (LKS) bahasa arab. Hal tersebut
Sejalan dengan asumsi yang dikemukakan oleh (Prastowo, 2011) yang
mengatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan LKS membantu
peserta didik dalam belajar mandiri, memudahkan peserta didik
mengerjakan soal dan kemudahan bagi enaga pendidik untuk mengontrol
peserta didik.38: 31/
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa penggunaan
lembar kerjasiswa (LKS) dalam pembelajaran bahasa arab memiliki peran
yang cukup baik. Hal tersevut disebabkan karena lembar kerja siswa dapat
melatih keterampilan peserta didik dalam menjawab soal-soal.
d. Artikel
Artikel memiliki ciri khas yang membedakannya dengan tulisan ilmiah
lainnya. Perbedaan tersebut dapat ditinjau dari cara pengidentifikasian
pembaca, mudah dibaca, cara mendapat perhatian dan minat pembaca,
dan artikel memiliki akhir yang menarik. Sedangkan menurut Muslicha
(2015) mengatakan bahwa artikel ilmiah memiliki objek yang berupa

9
pengalaman, tempat maupun kejadian yang menyajikan pandangan dan
argumentasi yang seimbang.
Pembelajaran bahasa arab dapat menggunakan artikel ilmiah sebagai
media pembelajaran. Artikel ini dapat digunakan sebagai media
pembelajaran bahasa arab di kalangan perguruan tinggi. Hal tersebut
dikarenakan artikel ilmiah memiliki penyajian yang ilmiah dan hanya
kalangan tertentu yang mampu memahami seperti mahasiswa, dosen dan
sebagainya. Sedangkan untuk kalangan peserta didik seperti siswa belum
mampu menganalisis pembelajaran bahasa arab dengan menggunakan
artikel ilmiah secara maksimal.
Selain itu, artikel ilmiah merupakan rujukan atau refrensi yang penting
dalam pengembangan ilmu pengetahuan termasuk bahasa arab. Dalam
pembelajaran bahasa arab dituntut mengintegrasikan keilmuan berbasis
riset dan penelitian sehingga pembelajaran bahasa arab dapat mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pembelajaran bahasa arab
berbasis riset dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
melakukan penelitian dan menghasilkan inovasi ide-ide ilmiah yang
tentunya akan meningkatkan kualiats pembelajaran. Oleh karena itu,
dalam pembelajaran bahasa arab dituntut untuk mengkaji bahasa arab
berbasis riset dan mampu dibuktikan secara ilmiah.
e. komik
Arthur Asa Berger mengatakan bahwa komik merupakan ilmu
komunikasi visual yang didalamnya terdapat pesan untuk disampaikan
kepada pembaca. Menurut (Sudjana & Rivai, 1989) berpendapat bahwa
komik merupakan suatu bentuk gambar kartun yang memiliki karakter
suatu cerita dalam rangka menghibur pembaca. Komik merupakan bentuk
karya seni yang membentuk cerita dengan menggunakan gambar yang
tidak bergerak (Yaumi, 2017). Sejalan dengan hal tersebut, (Pratyaksa,
2020) mengatakan komik merupakan kartun yang mengungkapkan
karakter dan memiliki urutan cerita sehingga mampu menghibur pembaca.
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa komik

10
 merupakan media hiburan yang memiliki cerita dan didalamnya terdapat
nilai-nilai pendidikan bagi pembaca.
Salah satu media pembelajaran bahasa arab yang dapat digunakan
yaitu komik. Penyajian komik sebagai bahan ajar bahasa arab sangat
penting. Karena peserta didik memiliki karakter yang berbeda dalam
belajar bahasa arab. Komik memiliki kelebihan dalam penyajian materi
bahasa arab yang mampu menghibur pembaca, tidak berbelit-belit dan
tentunya mengandung nilai edukatif atau nilai pendidikan.
Menurut Firdaus (2006) mengatakan bahwa untuk menjadikan komik
sebagai media pembelajaran bahasa arab yang efektif perlu menghilangkan
pemikiran yang mencemooh terhadap komik, menciptakan cerita yang
bermutu, mengandung motivasi, dan memiliki perpaduan metode
mengajar. Sedangkan menurut Alfiyana (2020) berpendapat bahwa dalam
pembelajaran menggunakan komik perlu memperhatikan penyajiannya
yang meliputi penggambaran karakter, ekspresi wajah, balon kata, garis
gerak dan sebagainya.
Asumsi tersebut sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan
Ambaryani & Airlanda (2017) yang berpendapat bahwa komik dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan dari asumsi tersebut
dapat diketahui bahwa komik sebagai media pembelajaran bahasa Arab
memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar peserta
didik. Komik memiliki nilai hiburan tersendiri bagi pembaca sehingga
mampu menarik minat dan motivasi belajar bahasa arab peserta didik.
Oleh karena itu, komik dapat dijadikan sebagai salah satu bahan ajar
bahasa Arab dengan memperhatikan penyajian yang tidak melupakan
nilai-nilai edukasi bahasa Arab. Dengan demikian, pembelajaran bahasa
Arab dengan menggunakan komik dapat memberikan pendidikan bahasa
13
Arab serta nilai hiburan bagi pembaca.

13
Syamsuddin Naidin, Pengembangan teknologi cetak dalam pembelajaran bahasa Arab, AL
IBRAH: Journal of Arabic Language Education, Juli-2021, Vol.4, No.1, hal.35-44. hlm:38-41

11
 Berdasarkan beberapa teknologi cetak yang digunakan dalam pembelajaran
bahasa arab, maka dapat disimpulkan bahwa teknologi cetak tersebut memiliki
peranan yang esensial dalam meningkatkan pembelajaran bahasa arab. Menurut
penulis, penggunaan bahan cetak dalam pembelajaran bahasa arab perlu
dikondisikan dan disesuaikan dengan kondisi peserta didik. Seperti penggunaan
media komik dalam pembelajaran bahasa arab sangat cocok diterapkan di
kalangan anak-anak, bahan cetak berupa artikel ilmiah, jurnal sangat perlu
diterapkan di kalangan perguruan tinggi. Adapun, realitas sekarang melihat
situasi dan kondisi perkembangan peserta didik, penggunaan teknologi cetak
dalam pembelajaran bahasa arab perlu dilakukan inovasi lebih menarik. Karena
dewasa ini, sebagian besar peserta didik banyak meluangkan waktu
menggunakan sosial media dibandingkan membaca bahan cetak seperti buku
teks dan jurnal.
Sehingga berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa segala
bentuk bahan cetak atau teknologi cetak yang telah disebutkan sebelumnya
seperti, buku teks, modul, lembar kerja, artikel dan komik pada dasarnya dapat
digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Arab.

2. Teknologi Audio-Visual
Teknologi audi-visual cara menyampaikan materi dengan menggunakan
mesin-mesin mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio-
visual penyajian pengajaran secara audio-visual jelas bercirikan pemakaian
perangkat keras selama proses pembelajaran, seperti, mesin proyektor film,
tape recorder, proyektor visual yang lebar. Merupakan cara memproduksi dan
menyampaikan bahan dengan menggunakan peralatan dan elektronis untuk
menyajikan pesan-pesan audio dan visual.
Teknologi pembelajaran Audio-Visual merupakan media pembelajaran
yang digunakan guru untuk menyampaikan materi agar diterima siswa melalui
indera pendengar dan penglihat secara terpadu. Media audio-visual ini

12
 termasuk jenis media yang berbasis indera penyerap. Media audio-visual
mencakup siaran TV, rekaman VCD, dan pentas drama atau sandiwara. 14
Teknologi pembelajaran audio-visual dapat dikenal dengan mudah karena
menggunakan perangkat keras (hardware) di dalam proses pengajaran.
Peralatan audio-visual memungkinkan pemroyeksian gambar hidup,
pemutaran kembali suara, dan penayangan visual yang beukuran besar.
Pembelajaran audio-visual didefinisikan sebagai produksi dan pemanfaatan
bahan yang berkaitan dengan pembelajaran melalui penglihatan dan
pendengaran yang secara eksklusif tidak selalu harus bergantung kepada
pemahaman kata-kata dan simbol-simbol sejenis.
Secara khusus, teknologi audio-visual cenderung mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
a. Bersifat linier
b. Menampilkan visual yang dinamis
c. Secara khas digunakan menurut cara yang sebelumnya telah ditentukan
oleh desainer/pengembang
d. Cenderung merupakan bentuk representasi fisik dari gagasan yang riil
dan abstrak
e. Dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip psikologi tingkah laku dan
kognitif
f. Sering berpusat pada guru, kurang memperhatikan interaktivitas belajar
si pembelajar
Pendekatan yang berorientasi pada guru atau lembaga adalah sistem
pendidikan yang konfensional dimana hampir seluruh kegiatan
pembelajaran dikendalikan penuh oleh para guru dan staf lembaga
penndidikan. Dalam sistem ini guru mengkomunikasikan pengethuannya
kepada siswa dalam bentuk pokok bahasan dalam beberapa macam bentuk
silabus. Biasanya pembalajaran berlangsung dan selesai dalam jangka
waktu tertentu. Sedangkan metode mengajar yang dipakai tidak beragam

14
Imam Asrori, Media Pembelajaran Bahasa Arab, hal. 17

13
 bentuknya, biasanya menggunakan metode ceramah dengan pertemuan
tatap muka (face to face).
Ahmad Rohani mengungkapkan dalam bukunya, bahwa teknologi audio-
visual merupakan media instruksional modern yang sesuai dengan
perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi) yang
meliputi media yang dapat dilihat, didengar, dan yang dapat didengar dan
dilihat, seperti : film dan televisi.
Di bidang pengajaran bahasa asing khususnya bahasa Arab, al-Qasimi
mengemukakan pentingnya atau manfaat penggunaan media yaitu untuk (1)
membatasi/ mengurangi penggunaan teknik terjemah (2) memastikan bahwa
siswa benar-benar memahami makna (3) menambah kemenarikan dan
kesenangan siswa terhadap pelajaran, dan (4) menjadi stimulus atau
perangsang peran serta dan keterlibatan siswa.15
Edgar Dale telah menggambarkan tingkat penyerapan informasi melalui
berbagai pengalaman dalam bentuk kerucut yang terkenal dengan kerucut
pengalaman Edgar Dale. Kerucut tersebut memberikan gambaran yang jelas
bahwa pembelajaran yang sekedar menampilkan stimulus lisan menghasilkan
pemahaman yang terbatas. Kadar pemahaman akan semakin besar jika
dimunculkan stimulus yang lain, misalnya stimulus pandang, gerak bahkan
sampai perlibatan siwa untuk pengalam nyata. Luas-sempitnya medan kerucut
tersebut, menggambarkan luasnya pemahaman atau hasil belajar yang
diperoleh siswa.
Berikut beberapa macam teknologi pembelajaran bahasa Arab:
a. Laboratorium Bahasa Multimedia
Laboratorium bahasa mengacu kepada seperangkat peralatan elektronik
audio vidio yang terdiri atas instructor console sebagai mesin utama,
dilengkapi dengan repeater language learning machine, tape recorder,
DVD Player, video monitor, headset, dan student booth yang dipasang
dalam satu ruang kedap suara. Selain itu adapula komponen komputer
multimedia sebagai komponen tambahan yang dapat dikombinasikan

15
Imam Asrori, Media Pembelajaran Bahasa Arab, hal: 24

14
 dengan semua itu. Jika dilakukan, maka tampillah laboratorium bahasa itu
sebagai laboratorium bahasa multimedia. Artinya, peralatan jenis media
dengan fungsi masing-masing yang bervariasi.
Dengan laboratorium bahasa multimedia, guru kreatif dapat
memanfaatkan aneka jenis program pelajaran bahasa asing, dalam hal ini
bahasa Arab, baik yang dikemas dalam audio, video, maupun CD
interaktif.
b. LCD Projektor
LCD (Liquid Crystal Display) projector adalah jenis video untuk
menampilkan gambar atau data komputer pada layar atau permukaan datar
lainnya. LCD projector dapat bekerja dengan dilengkapi peralatan
tambahan yaitu: kabel data dan power supply (peralatan untuk
menghubungkan LCD dengan sumber listrik). Teknologi LCD ini dalam
bahasa Arab dapat digunakan untuk menjelaskan materi pelajaran akan
menjadi media audio yang sangat menarik perhatian para pelajar
sebagaimana dalam menampilkan materi bahasa Arab berupa kosa kata
untuk istima’. Karena LCD mampu menampilkan slide dalam ukuran
besar pada layar besar dengan warna-warna yang bisa diatur sesuai
keinginan. Bahkan LCD projector teknologi ini dapat menayangkan film
dalam ukuran besar layaknya film layar lebar.
c. dan Internet
Internet adalah jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan
jaringan komputer dengan fasilitas komputer yang terorganisir di seluruh
dunia melalui telepon atau satelit. Pada era ini, internet adalah hal yang
pasti dimiliki oleh hampir semua individu. Pemanfaatan internet dalam
pembelajaran Bahasa Arab diantaranya dapat meningkatkan keterampilan
siswa dan dapat meningkatkan keterampilan penerjemahan.

15
3. Teknologi komputer
Merupakan cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan dengan
memadukan beberapa jenis media yang dikendalikan komputer. Keistimewaan
yang ditampilkan oleh teknologi ini khususnya dengan menggunakan
komputer dengan spesifikasi tinggi, yakni adanya interaktivitas pembelajar
yang tinggi dengan berbagai macam sumber belajar.
Pembelajaran dengan teknologi terpadu ini mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
a. Dapat digunakan secara acak, disamping secara. linier
b. Dapat digunakan sesuai dengan keinginan Pembelajar, disamping
menurut cara seperti yang dirancang oleh pengembangnya.
c. Gagasan-gagasan biasanya diungkapkan secara abstrak dengan
menggunakan kata, simbol maupun grafis.
d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif dalam pengembangan dan pemanfaatan
bahan pembelajaran
e. Belajar dipusatkan dan diorganisasikan menurut pengetahuan kognitif
sehingga pengetahuan terbentuk pada saat digunakan.
f. Bahan belajar menunjukkan interaktivitas pembelajar yang tinggi
Teknologi komputer saat ini tidak hanya digunakan untuk pengolahan kata
tetapi juga sebagai sarana belajar multimedia yang memungkinkan peserta
didik membuat desain dan rekayasa suatu konsep dan ilmu pengetahuan.
Pembelajaran bahasa Arab saat ini telah banyak menggunakan teknologi
komputer. Misalnya pembelajaran bahasa Arab yang dikemas dalam sebuah
CD atau DVD yang memungkinkan peserta didik belajar secara mandiri dan
interaktif. Berbagai istilah digunakan dalam pembelajaran yang menggunakan
computer sebagai medianya. Misalnya Computer Managed Instructional
(CMI), Computer Assisted Instruction (CAI), dan Computer Based
Instructional (CBI).
Salah satu piranti lunak (software) yang banyak digunakan saat ini sebagai
media pembelajaran adalah microsoft power point. Pengembangan materi
pembelajaran khususnya membaca dan mendengarkan dapat dilakukan dengan

16
 mudah melalui program tersebut. Fasilitas program yang bisa menampilkan
teks dan memperindahnya dengan tampilan gambar-gambar akan memberi
suasana tersendiri yang menyenangkan bagi pembelajar dan mampu
memahami dengan cepat bacaan yang ditayangkan. Program tersebut juga
memudahkan guru dalam pembuatan materi pembelajaran keterampilan
membaca.
Program ini juga memberi fasilitas suara dan video sehingga memudahkan
guru dalam mengembangkan pembelajaran keterampilan mendengarkan.
Namun disatu sisi program ini memiliki keterbatasan. Program ini tidak
mempunyai fasilitas yang memungkinkan pembelajar memberikan umpan
balik berupa tulisan dan suara. Walaupun demikian, hal tersebut bisa diatasi
dengan pembelajaran gabungan yaitu sesudah menjalankan program
computer, pembelajar diberi tugas untuk berinteraksi dengan pembelajar yang
lain. Sedangkan untuk keterampilan menulis, pembelajar dihubungkan dengan
program yang mempunyai fasilitas menulis seperti Microsoft word.16

16
Rosyidi, Abdul Wahab (2009). Media Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN Press

17
 BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Teknologi pembelajaran bahasa Arab adalah teori dan praktek dalam
desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang
proses dan sumber untuk belajar dan pemecahan masalah manusia dalam
proses pembelajaran bahasa Arab yang sesuai dengan tujuan baik
menggunakan perangkat keras (hardware) ataupun perangkat lunak
(software). Dilihat berdasarkan jenisnya teknologi pembelajaran bahasa Arab
terbagi menjadi tiga: Teknologi Cetak, Audio-Visual dan Teknologi computer.
Kemudian teknologi pembelajaran berbasis Cetak. adalah cara untuk
memproduksi atau menyampaikan bahan, seperti : buku-buku, bahan-bahan
visual yang statis, terutama melalui pencetakan mekanis atau photografis.
Krakteristiknya: teks dibaca secara linier, sedangkan visual direkam menurut
ruang, keduanya biasanya memberikan komunikasi satu arah yang pasif,
keduanya berpusat pada pembelajar dll
Selanjutnya teknologi pembelajaran berbasis audio-visual: cara
menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan
elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio-visual penyajian pengajaran
secara audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses
pembelajaran, seperti, mesin proyektor film, tape recorder, proyektor visual
yang lebar. Karakteristiknya: bersifat linier, menyajikan visual yang dinamis,
digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang,
merupakan representasi dari gagasan real atau abstrak, dikembangkan oleh
prinsip behavioristik dan kognitif, dan berorientasi pada guru.
Terakhir teknologi komputer merupakan cara untuk memproduksi dan
menyampaikan bahan dengan memadukan beberapa jenis media yang
dikendalikan computer. Karakteristiknya: dapat digunakan secara acak,
disamping secara linier, dapat digunakan sesuai dengan keinginan pembelajar,
gagasan-gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks pengalaman
pembelajar, belajar dipusatkan menurut pengetahuan kognitif dll.

18
 DAFTAR PUSTAKA
Asrori, Imam. 2015. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: CV Bintang
Sejahtera.
Arsad Azhar. 2008. Media Pembelajaran.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Azhar Arsyad, Bahasa Arab Dan Metode Pengajarannya Beberapa Pokok
Pikiran, 2010 (Yogyakarta: Pelajar Offset)
Abdurrahman Kaduk, Teknologi At-Ta’lim, 2000, (Riad: Almufradat)
Arief S. Sadiman, Dkk, Media pendidikan Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya, 2003,( Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada)
Bahri Djamarah dan Aswan Zain, 2006. Strategi Belajar Mengajar .Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Drs, Mazrut, M.Pd, Teknologi Pembelajaran, 2011 (Palangka Raya: P3M STAIN
Palangkataya Press)
Iswanto Rahmat, Pembelajaran Bahsa Arab dengan Pemanfaatan Teknologi,
Arabiyatuna : Jurnal Bahasa Arab, Vol. 1, No. 2, 2017
Khailullah, Media Pembelajaran Bahasa Arab, tt, (Yogyakarta: Aswaja
Pressindo)
Mohammad Arif AM, Teknologi pendidikan. 2010. Kediri: STAIN Kediri Press
Rosyidi, Abdul Wahab (2009). Media Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN
Press
(1995).
.‫ دار اﻟﻮﻓﺎء ﻟﻠﻄﺒﺎﻋﺔ‬،‫ ﻣﺼﺮ‬،‫)اﻟﻤﻨﺼﻮرة‬. ‫اﻟﻄﺒﻌﺔاﻟﺜﺎﻧﯿﺔ‬
Syamsuddin Naidin, Pengembangan teknologi cetak dalam pembelajaran bahasa
Arab, AL IBRAH: Journal of Arabic Language Education, Juli-2021, Vol.4,
No.1, hal.35-44.
WEBSITE

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/9023/bab%203%20Tesis.
pdf?sequence=9&isAllowed=y

19