Anda di halaman 1dari 6

RESENSI BUKU

“SEJARAH SOSIAL PENDIDIKAN ISLAM”


Diajukan untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Sejarah Pendidikan Islam

Disusun Oleh:
Hafiz Fadhlan NIM 2.215.3.056

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2015
PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Salawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga
dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama Islam.

Kemudian daripada itu, kami sadar bahwa dalam menyusun makalah ini banyak yang
membantu. Mengingat hal itu dengan segala hormat kami sampaikan rasa terima kasih yang
sedalam-dalamnya seluruh pihak yang telah membantu kami.

Atas bimbingan, petunjuk, dan dorongan tersebut kami hanya dapat berdoa dan
memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi amal saleh di
mata Allah SWT. Amin.

Dan dalam penyusunan makalah ini kami sadar bahwa masih banyak kekurangan dan
kekeliruan, maka dari itu kami mengharapkan kritikan positif, sehingga bisa diperbaiki
seperlunya.

Akhirnya kami tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir amalan kami
dan bermanfaat khususnya bagi kami dan umumnya bagi seluruh pembaca. Amin Yaa Robbal
'Alamin.

Bandung, 30 November 2015

(PENYUSUN)
RESENSI BUKU

Nama Pengarang : Prof. Dr. Suwito, M.A. dan Fauzan, M.A.


Judul Buku : Sejarah Sosial Pendidikan Islam
Bab yang dibahas : XX BAB
Tahun Terbit : 2005
Tempat Terbit : Jakarta
Tebal Buku : XX + 287 Halaman; 23 Halaman
Penerbit : PRENADA MEDIA

Buku yang dieditori oleh Prof. Dr. Suwito, M.A. dan Fauzan, M.A. ini merupakan
kumpulan tulisan tentang sejarah pendidikan Islam dari beberapa penulis dengan menyelusuri
jejak sejarah pendidikan era Rosulullah sampai Indonesia. Dalam kata pengantar editor Prof.
Dr. Suwito, M.A. menerangkan quo vadis pendidikan Islam di Indonesia, menyelusuri
sejarah menuju paradigma pendidikan berkualitas. Walau buku ini berjudul “Sejarah Sosial
Pendidikan Islam” tapi isi buku ini tetap membahas tentang sejarah pendidikan islam. Dalam
pembahasan ini, diterangkan kondisi pendidikan nasional yang serba dengan kekurangan
dan eror direfleksikan kepada sejarah pendidikan Islam untuk memperbaiki sistem
pendidikan nasional ke arah yang lebih maju.
Pada BAB I ditulis tentang Profil Rosulullah sebagai Pendidik ideal: telaah pola
pendidikan Islam era Rosulullah fase Makkah dan Madinah yang ditulis  oleh
Usmanmenerangkan tentang kondisi politik, sosiokultural pra Islam sampai fase awal Islam
dan bagaimana pendidikan pada zaman Rosulullah mulai dari lembaga pendidikannya, materi
dan kurikulum serta metode pengajaran dan evaluasi era Rosulullah. Rosulullah sebagai
pendidik yang ideal dapat dilihat dari indikator walaupun dengan sarana dan prasarana yang
terbatas dapat menelurkan para intelektual yang berkualitas. Yang dahulunya bangsa arab
masih terkukung dalam kegelapan dan kejahiliahan melesat ke arah peradaban yang tinggi.
Dan metode yang diterapka rosulullah sangat berfariasi sehingga dapat menghilangkan
kejenuhan. Dan yang paling utama Rosulullah mendidik para sahabat dengan menjadikan
dirinya sebagai suri tauladan. Adapun kurikulum yang dipakai Rosulullah adalah kurikulum
berbasis masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari pembagian pengajaran era makkah dan
era madinah.
Pada BAB II ditulis tentang pola pendidikan Islam pada periode Rosulullah mekkah
dan madinah ditulis oleh Kamaruzzaman. Disana diterangkan tentang  kondisi sosial kultural
makah dan madinah pada era Rosulullah dan pola yang dilakukan Rosulullah dalam
mengajarkan tauhid kepada para sahabatnya. Kurikulum yang digunakan yaitu berlandaskan
Al-Qur’an dan Al-Hadist.
BAB III tentang pola pendidikan Islam  pada masa Khulafaurrosyidin ditulis oleh
Mhd. Dalpen. Disini diterangkan tentang keadaan dan sistem pendidikan di zaman
Khulafaurrosyidin. Pada zaman Abu bakar, sistem pendidikannya tidah jauh berbeda dari
pendidikan pada masa Rosulullah. Pada masa Umar pendidikan sudah lebih meningkat
dimana para guru sudah diangkat dan digaji yang diambil dari baitul mall  untuk mengajar ke
daerah-daerah yang baru ditaklukan. Pada masa Usman. Pendidikan diserahkan pada rakyat
dan sahabat yang tidak hanya fokus di Madinah melainkan dikirim ke daerah-daerah lainnya.
Pada masa Ali, pendidikan kurang mendapat perhatian dikarenakan terjadi pergolakan dan
konflik yang menimbulkan kekacauan.
BAB IV pola pendidikan Islam pada periode dinasti Umayyah yang ditulis oleh
Silvianti Candra. Dieterangkan tentang pembentukan dinasti, kemajuan yang dicapai oleh
dinasti umayyah dan pola pendidikan dan pusat pendidikannya. Pada masa ini berkembang
ilmu-ilmu agama islam dan adanya pembukuan hadist pada zaman Umar Bin Abdul Aziz.
BAB V pola pendidikan Islam pada periode dinasti abasiyah yang ditulis oleh
Rahmawaty Rahim. Disini dibahas tentang sejarah berdirinya daulah Abasiyah, sistem
politik, pemerintahan dan bentuk negara serta sistem sosialnya. Pada zaman ini Islam
mencapai punak kejayaan yang dapat dilihat indikatornya yaitu majunya ilmu-ilmu sains dan
tekhnologi. Dan puncak kejayaan tersebut terjadi pada masa Harun Arrosyid.
BAB VI Pola pendidikan Islam di Spanyol era awal tinjauan historis filosofis ditulis
oleh Agus Soleh. Dalam tulisan ini dibahas tentang sejarah awal Islam Spanyol,
perkemabngan Pendidikan dan kebudayaan Spanyol Islam beserta faktor penunjangnya, dan
bias pendidikan spanyol Islam bagi perkembangan dunia modern. Disini Spanyol diterangkan
baha spanyol merupakan pintu atau temapat penghubung antara dunia Islam dan Eropa. Dari
sinilah proses pencerahan Eropa terbentuk.
Dan pada bab-bab yang selanjutnya diterangkan sejarah pendidikan islam dari
pendidikan Islam di andalusia oleh Yusmanto, lembaga-lembaga pendidikan Islam era awal
oleh Mira Astuti, kurikulum dan pola perkembangan ilmu pengetahuan pada masa klasik
hingga masa keemasan oleh Sondal Pramujaya, transformasi dan kontribusi intelektual Isla
atas dunia barat oleh Farida Syam, madrasah Hizamiyah; pengaruhnya terhadap
perkembangan pendidikan islam dan aktivitas ortodoksi suni oleh Edi Warman, pendidikan
Islam pada era kemunduran oleh Mulyadi Hermanto Nasution, kehancuran dinasti Abasiyah
dan pengaruhnya terhadap pelaksanaan pendidikan di dunia Islam oleh Roli Yandri, sejarah
dan perkembangan arsitektur Islam dinasti Usmaniyah oleh Samsul Nizar, dinamika sejarah
pendidikan perempuan potert timur tengah dan indonesia era awal oleh Wahyu hikmah,
dikotomi ilmu pengetahuan: akar tumbuhnya dikotomi ilmu dalam peradaban Islam oleh
Yudelasharmi, Muhammad Abduh dan usaha pembaruan pendidikan Islam di Mesir oleh
Yasmansyah, gagasan islamisasi ilmu pengetahuan dan implikasinya dalam pendidikan oleh
Ahmad Syarifin, sejarahdan dinamika lemaga-lembaga pendidikan islam nusantara oleh
Abasri, pola kebijakan pendidikan Islam di Nusantara pada masa awal samapai sebelum
kemerdekaan oleh Maswardi, organisasi sosial keagamaan dan pendidikan Islam oleh
Muhammad Syaifudin, dan yang terahir pola dan kebijakan pendidikan Islam pada masa awal
kemerdekaan sampai pada orde lama oleh Zulhandra.
Kesimpulan
Buku ini mengupas tentang sejarah sosial dalam berbagai sisi, sejarah peradaban
Islam telah menunjukkan betapa pentingnya pendidikan yang konprehensif dan kondusif
dalam rangka memajukan dan meningkatkan martabat manusia. Namun selama beberapa
abad, peradaban Islam mengalami kemunduran akibat kurangnya pendidikan yang
mencerdaskan. Oleh karenanya, peneluran sejarah pendidikan Islam menjadi syarat mutlak
mempelajari kekuatan dan kelemahan sistem pendidikan Islam selama ini, mengambil sisi
positif dari sejarah demi memajukan peradaban Islam di adab ini.
Melihat dari isi buku ini, disana diterangkan secara mendalam tentang sejarah
pendidikan Islam dari era Rosulullah hingga Islam di Indonesia pada masa orde lama.
Dengan bahasa penulisan yang apik dan runtut penulis mengajak pembacanya untuk
berdiskusi dan akan kita dapatkan analisis atau riset yang jarang ditemukan.
Dikarenakan buku ini merupakan kumpulan dari makalah-makalah, pembahasan yang
disampaikan kurang runut dan sistematis, sehingga agak menyulitkan para pembaca untuk
mengikuti alurnya, dan di dalamnya terkadang ada dua pembahasan yang telah disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai