MAKALAH
Dosen Pengampuh:
Segala puji bagi Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang,pujidan syukur
kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kepada kita segala
petunjuk dan ajarannya yang agung berupa ilmu dan amal.Sholawat dan salam
semoga tercurah kepada nabi besar Muhammad Saw.
Kami berharap makalah makalah yang telah kami buat dapat menambah wawasan
dan memberikan kontribusi bagi pengembangan dan pemajuan ilmu pengetahuan
tentang"kajian psikologi pembelajaran"Tidak lupa kami ucapkan terimakasih
kepada dosen pembimbing kami Endah triwisudaningsih M.pd.I yang telah
mengajari dan mendukung kami untuk menyelesaikan makalah yang berjudul
"tinjauan psikologis pembelajaran".
Saya menyadari bahwa makalah kami yang di tulis ini masih jauh dari kata
sempurna oleh karena ini, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari dosen pengampu selaku pembimbing dan dari semua pembaca
guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang.
Semoga makalah yang kami buat ini bisa menambah wawasan dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan tentang
“TINJAUAN PSIKOLOGIS TENTANG BELAJAR”
Penyusun
i
DAFTAR ISI
A.Kesimpulan. ...............................................................................................16
ii
DAFTAR GAMBAR
i
DAFTAR TABEL
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Malah dari sudut agama(Islam dalam hal ini), belajar adalah kewajiban
setiap mukmin demi menimba ilmu bagi meningkatkan taraf hidup
mereka.Hal ini dinyatakan dalam surah Al mujadalah :11 yang berbunyi.
ٍيج ْرفج ِع هللا الَّ ِذيْ جن جآمنُ ْوا ِمْن ُك ْم جوالَّ ِذيْ جن اُْوتُ ْوا الْعِْل جم جد جَر جَت3
-ibars s aees sasi dlibinnbasi ililcsls lcsks alls s acsin “
.“ acsin ilcbdsi si ilcbedo4
Hadist keutamaan orang yang belajar dan memiliki ilmu yaitu Dari
( H.R. Muslim, At-Tirmidzi, Ahmad dan Al-Baihaqi)
اّلُ لجهُ َج ِريْ اًت ِ ِ ِ ِِ َك َج ِري اًت ي ْل َّ ِ ٰٰص ََّ ه ِتل قجَ َرَو جل ه
ُٰ فْْه ِ ْل اِت جََّ جَ ه
ُ اّلُ جِلجْْه جو جَل جم جم ْن جَلج ج ْ ج ج ٰٰ ْ ُ ع جْ ْن اجِ ِْب ُهجر ْي ْْ جَرجة قج ج ج ج
اّل ج ج
1
Hidayatullah, media pembelajaran pai (Jakarta: thoriqi press.2012), 1
2
Muhibbin Syah,Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru (Bandung : Remaja kosda
berkarya,1995),88.
3
Al Qur'an 11: 58
4
Muhammad sohib tohir, Al-qur'anul karim dan terjemahannya, (Jakarta: Jawa barat, 1341),1
1
Artinya: "Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, barang siapa yang
menempuh jalan menuntut ilmu, akan dimudahkan Allah jalan untuknya ke surga."( H.R. Muslim,
At-Tirmidzi, Ahmad dan Al-Baihaqi)6
Hadist di atas tentu sudah tidak asing lagi,dan setiap muslim memiliki
kewajiban untuk menuntut ilmu syekh az-zarnuji juga menjelaskan bahwa
kewajiban setiap muslim juga untuk mempelajari apa yang dibutuhkan sekarang
dan apa yang bisa dia amalkan dimana saja.
Mengapa setiap muslim harus mencari ilmu? karena ilmu memiliki banyak
manfaat antara lain:
Ilmu adalah hak istimewa yang di berikan khusus kepada manusia sebagai
pedoman hidup nya.di luar sains, manusia, hewan memiliki persamaan tapi
perbedaan rasional
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian belajar?
2. Apa pengertian yang termasuk belajar?
3. Apa saja faktor-faktor belajar?
C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui Pengertian belajar
2. Untuk mengetahui aktivitas yang termasuk belajar
3. Untuk mengetahui faktor-faktor belajar
5
Bukhari Umar. 2012. Hadist tarbawi. Jakarta. Jl. Sawo Raya No. 18
6
Bukhari Umar, Hadist tarbawi, (Jakarta:Jawa barat, 2012), 12
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Belajar
Belajar merupakan kata yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat.
Masalah pemahaman belajar ini terletak pada kenyataan bahwa para ahli
psikologi dan ahli pendidikan telah mengemukakan ungkapan yang berbeda
beda sesuai dengan bidang keahlian nya masing-masing. James o, seperti ,
whittaker mendefinisikan belajar sebagai proses atau cara seseorang
mengubah pola pikir dan perilaku seseorang melalui latihan atau pengalaman .
Belajar merupakan suatu proses atau kegiatan , dan bukan suatu hasil,
atau tujuan. Belajar bukan cuma mengingat tetapi mengalami dan memahami
sesuatu. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan
perubahan kelakuan dan pola pikir ( hamalik,2008: 27).7
7
Maryoto. 2022. implementasi model pembelajaran and picture pada pembelajaran klasifikasi
makhluk hidup.( Lombok. Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia)hal 8
8
Al Qur'an 1-5: 114
9
Muhammad sohib tohir, Al-qur'anul karim dan terjemahannya, (Jakarta: Jawa barat, 1341),114
3
pelajaran tertentu sehingga siswa dapat mengidentifikasi kelemahan dan
kelebihan pada mata pelajaran tersebut. Siswa juga dapat menemukan
kemampuannya sendiri pada siswa lain, yang dapat dilihat pada perubahan
perilakunya.Penilaian hasil belajar memiliki beberapa tujuan, yang pertama
untuk mendeskripsikan kemampuan siswa pada mata pelajaran tertentu
sehingga siswa dapat mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan pada mata
pelajaran tersebut. Siswa juga dapat menemukan kemampuannya sendiri pada
siswa lain, yang dapat dilihat pada perubahan perilakunya.10
10
Umi Kulsum. 2022. Upaya meningkatkan hasil belajar pada subtema dan bekerjasama
mencapai tujuan dengan menggunakan metode problem based learning di SDN 002 bengkong
(Jember. Grup Penerbitan CV. RFM PRAMEDIA JEMBER) hal 7-8
11
Faidah Noerlaili Isti' adah. 2020. Teori-teori belajar dalam pendidikan. Jawa barat. Jl.
Tamansari Km. 3,5 Kota Tasikmalaya, Jawa barat. hal 8
12
Efendi. Konsep Pemikiran Edward L. Thorndike behavioristik dan Imam Al-Ghazali Akhlak hal
44-45
4
Pengertian belajar juga dapat diartikan sebagai kegiatan mental yang
dilakukan setiap individu sedemikian rupa sehingga mereka berperilaku
berbeda sebelum dan sesudah belajar. Perubahan perilaku atau respon karena
pengalaman baru, kecerdasan atau pengetahuan setelah belajar dan kegiatan
praktek.13
13
Khasanah. 2022. Dinamika Konsep Dasar Model Pembelajaran. Yayasan Cendikia Mulia
Mandiri hal 79
5
perilaku, seperti peningkatan keterampilan l, pengetahuan,sikap, kebiasaan,
pemahaman, keterampilan berpikir,dan kemampuan lainnya.
6
Menurut teori belajar siswa, hal yang sangat penting adalah kemampuan
individu untuk mengambil informasi dari tingkah laku orang lain, memutuskan
tingkah laku yang mana akan diambil. Teori belajar sosial bandura oleh Albert.
Bandura berusaha menjelaskan hal belajar dalam latar yang wajar. Asumsi yang
menjadi dasar teori ini bahwa belajar sosial memberikan makna:
Tidak ada definisi tunggal tentang pembelajaran yang diterima dengan suara
bulat oleh ahli teori pendidikan, peneliti, dan praktisi. Namun, banyak definisi
yang menggunakan kriteria umum untuk mendefinisikan pembelajaran.
Pernyataan berikut mengandung kriteria ini:
14
Gita Sekar prihatin. 2017. Strategi Belajar. (Malang. Universitas Muhammadiyah Malang) hal
318
7
Kegiatan pembelajaran berlangsung dalam konteks perencanaan untuk
perubahan. Kegiatan belajar mengeluarkan seluruh potensi yang dimiliki individu,
sehingga terjadi beberapa perubahan perilaku. Banyak penemuan-penemuan baru
dalam psikologi perkembangan dan psikologi pembelajaran, dan setiap siswa dan
siswi harus melakukan kegiatan pembelajaran agar lebih mudah memahami isi
pembelajaran. Misalnya pembelajaran online yaitu pembelajaran menggunakan
alat elektronik secara tidak langsung berupa gadget, bukanlah hal yang bisa
dilakukan setiap saat, karena dapat mengakibatkan kecanduan terhadap benda-
benda tersebut jika digunakan secara tidak benar.15
15
Rusman. 2017. Belajar dan pembelajaran. (Jakarta. PT Kharisma Putra Utama) hal 90
8
3. Aktivitas mendengar seperti mendengarkan uraian, percakapan,
diskusi, musik, pidato.
9
menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat
hubungan, mengambil keputusan.
16
Kristintaniati.car jitu meningkatkan aktivitas belajar fisika,solo. (Yayasan Lembaga Gumun
Indonesia cet I Juni 2021) hal 9
10
Menurut Sardiman (2001), “syarat yang paling mendasar dari proses
pembelajaran adalah aktivitas siswa”. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
akan menghasilkan interaksi antara siswa dengan pendidik atau dengan teman
sekelas. Kegiatan siswa akan meningkatkan pola pengetahuan dan keterampilan
siswa serta akan meningkatkan prestasi siswa.
C. Faktor-faktor belajar
17
Dwi Susilowati. 2016. KONVERGENSI. Jurnal minat, Hasil Belajar Matematika Rhealistic
Mathematics Education.27:
11
tersebut saling mempengaruhi dalam proses belajar individu, sehingga
menentukan kualitas hasil belajar.
1. Faktor internal
Faktor intrinsik adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu
dan memperoleh hasil belajar individu dan faktor internal tersebut meliputi
faktor fisiologis dan psikologis .18
a. Faktor fisiologis
b. Faktor psikologis
Faktor psikologis adalah pemikiran seseorang yang
mempengaruhi proses pembelajaran. Beberapa faktor psikologis utama
yang mempengaruhi proses pembelajaran adalah kecerdasan, motivasi,
minat, sikap dan bakat siswa.
2. Faktor oksogen/ eksternal
18
Sunaryo, psikologi untuk keperawatan, (Jakarta.Buku Kedokteran EGC cet 1 2004) hal 171-172
12
b. lingkungan sosial keluarga
Lingkungan ini sangat mempengaruhi kegiatan belajar, ketegangan
keluarga, karakteristik orang tua, demografi keluarga (seberapa dekat anak
dengan anggota keluarga), dan jika ada perbedaan antara anak dan orang
tua akan sangat mempengaruhi proses belajar di rumah.
c. lingkungan sosial sekolah
Pembelajaran yang efektif sangat dipengaruhi oleh faktor conditioning yang ada.
a.)faktor aktivitas. Siswa belajar banyak kegiatan, termasuk kegiatan sistem nyata
baru, seperti melihat, mendengar, merasakan, berpikir, kegiatan matematika, dll,
semua perlu mengetahui pengetahuan, sikap, kebiasaan dan minat. Apa yang telah
13
dipelajari perlu diterapkan secara praktis dan diulangi dalam kondisi yang sesuai,
sehingga penguasaan hasil belajar lebih mantap dan dapat diandalkan.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Definisi belajar
Belajar adalah suatu proses atau usaha yang di lakukan setiap kali
seseorang memperoleh perubahan tingkah laku berupa pengetahuan,
keterampilan,sikap dan nilai-nilai positif serta pengalaman dari berbagai
bahan yang dapat di pelajari,secara internal maupun eksternal.
2. Aktifitas yang termasuk belajar
Belajar yang aktif dapat di timbulkan dari suatu pembelajaran yang
mana menguji kemampuan pelajar dan pendidik dari pengalaman
mereka.Kegiatan belajar sendiri itu bukan hanya dilakukan di luar rumah
bisa saja di dalam rumah itu dari segi lingkungan yang mana bisa
membuat kita lebih efektif melakukan aktivitas yang kita bisa sebut sebgai
proses pembelajaran.
3. Mengetahui faktor-faktor belajar
a. Terrsedianya ruangan yang cukup luas, aman, nyaman dan setidaknya
tidak menggangu proses pembelajaran.
b. Adanya peralatan yang kita butuhkan saat belajar seperti meja, kursi,
alat tulis, buku yang lengkap dan setidaknya dengan apa yang kit
butuhkan saat pembelajaran berlangsung.
c. Lingkunganny pun harus bebas dari kebisingan dan polus udara agar
kita lebih nyaman dalam melaksanakan pembelajaran.
d. Keadaan ekonomi yang dapat mencukupi agar tidak menggangu proses
pembelajaran.
e. Tersedianya Waktu yang efektif agar bisa melakukan pembelajaran
dengan tenang tanpa ada gangguan kegiatan lainnya.
f. Adanya keharmonisan dalam pembelajaran agar tidak ada cekcok
antara siswa dengan siswa yang lainnya dan yang paling penting yakni
keharmonisan secara kekeluargaan karena orang tua adalah motivator
yang utama bagi anak nya.
15
g. Adanya motivasi dari pendidik agar siswa atau mahasiswa lebih
semangat dalam melaksanakan proses pembelajaran.
16
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur'an Al-Karim
Bukhari Umar. 2012. Hadist tarbawi. Jakarta. Jl. Sawo Raya No. 18
Ghazali Akhlak
Isti' Adah, Noorlaili, Feida. 2020. Teori-teori belajar dalam pendidikan. Jawa
Kalsum, umi. 2022. Upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI pada
Mulia Mandiri
17
Maryoto. 2022. Implementasi model pembelajaran and picture pada
Muhammadiyah Malang
2004
2021
18