Anda di halaman 1dari 23

TINJAUAN PSIKOLOGIS TENTANG BELAJAR

MAKALAH

Guna Menyelesaikan Tugas Mata Kuliah psikologi pendidikan dan


pembelajaran

Dosen Pengampuh:

Endah Tri Wisudaningsih, M.Pd.I.

Disusun oleh: Kelompok XI

Delatul khoiroh (7246)

Anita oktaviya (7239)

Dita Hilmiyah (7251)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ZAINUL HASAN GENGGONG
TAHUN AKADEMIK 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang,pujidan syukur
kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kepada kita segala
petunjuk dan ajarannya yang agung berupa ilmu dan amal.Sholawat dan salam
semoga tercurah kepada nabi besar Muhammad Saw.

Kami berharap makalah makalah yang telah kami buat dapat menambah wawasan
dan memberikan kontribusi bagi pengembangan dan pemajuan ilmu pengetahuan
tentang"kajian psikologi pembelajaran"Tidak lupa kami ucapkan terimakasih
kepada dosen pembimbing kami Endah triwisudaningsih M.pd.I yang telah
mengajari dan mendukung kami untuk menyelesaikan makalah yang berjudul
"tinjauan psikologis pembelajaran".

Saya menyadari bahwa makalah kami yang di tulis ini masih jauh dari kata
sempurna oleh karena ini, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari dosen pengampu selaku pembimbing dan dari semua pembaca
guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang.

Semoga makalah yang kami buat ini bisa menambah wawasan dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan tentang
“TINJAUAN PSIKOLOGIS TENTANG BELAJAR”

Kraksaan,7 Februari 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................iii

BAB l PENDAHULUAN .........................................................................................1

1.Latar Belakang ............................................................................................2


2.Rumusan Masalah .......................................................................................2
3.TujuanMasalah ............................................................................................2

BAB ll PEMBAHASAN ...........................................................................................3

A.Pengertian Belajar .....................................................................................3

B.Aktifitas Yang Termasuk Belajar .............................................................5

C.Faktor-faktor belajar ..................................................................................7

BAB lllPENUTUP ....................................................................................................16

A.Kesimpulan. ...............................................................................................16

B. Kritik dan Saran .........................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................18

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 aktivitas visual ......................................................................................8

Gambar 2.2 aktivitas oral .........................................................................................9

Gambar 2.3 aktivitas mendengar..............................................................................9

Gambar 2.4 aktivitas menulis ................................................................................10

Gambar 2.5 aktivitas menggambar .......................................................................10

Gambar 2.6 aktivitas gerak ..................................................................................11

Gambar 2.7 aktivitas emosi ....................................................................................11

i
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 ........................................................................................................... 5

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belajar merupakan kunci terpenting dalam kehidupan manusi,


khususnya dunia usaha dan pendidikan,tanpa belajar tidak ada
eksistensinya.dan belajar sebagai suatu Prose s, hampir selalu banyak
diperhatikan oleh berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan pendidikan
terutama dengan psikologi belajar.1

Dalam pengertian lain, belajar adalah suatu kegiatan,suatu proses yang


esensial pada semua jenjang pendidikan.oleh karena itu, berhasil atau tidaknya
tujuan pendidikan sangat bergantung pada proses belajar yang di alami
siswa,rumah,atau masyarakat.memahami makna,aspek,dan bentuk
pembelajaran merupakan ungkapan mutlak yang di butuhkan oleh para
pendidik, khususnya guru.pandangan mereka tentang proses pembelajaran
tidak lengkap tanpa sesuatu yang relevan dengan nya,yang dapat
menyebabkan kualitas pembelajaran yang burik bagi siswa dan pendidik.2

Malah dari sudut agama(Islam dalam hal ini), belajar adalah kewajiban
setiap mukmin demi menimba ilmu bagi meningkatkan taraf hidup
mereka.Hal ini dinyatakan dalam surah Al mujadalah :11 yang berbunyi.

ٍ‫يج ْرفج ِع هللا الَّ ِذيْ جن جآمنُ ْوا ِمْن ُك ْم جوالَّ ِذيْ جن اُْوتُ ْوا الْعِْل جم جد جَر جَت‬3
-ibars s aees sasi dlibinnbasi ililcsls lcsks alls s acsin “
.“ acsin ilcbdsi si ilcbedo4
Hadist keutamaan orang yang belajar dan memiliki ilmu yaitu Dari
( H.R. Muslim, At-Tirmidzi, Ahmad dan Al-Baihaqi)
‫اّلُ لجهُ َج ِريْ اًت‬ ِ ِ ِ ِِ َ‫ك َج ِري اًت ي ْل‬ َّ ِ ٰٰ‫ص ََّ ه‬ ِ‫تل قجَ َرَو جل ه‬
ٰ‫ُ فْْه ِ ْل اِت جََّ جَ ه‬
ُ ‫اّلُ جِلجْْه جو جَل جم جم ْن جَلج ج ْ ج ج‬ ٰٰ ْ ُ ‫ع جْ ْن اجِ ِْب ُهجر ْي ْْ جَرجة قج ج ج ج‬
‫اّل ج‬ ‫ج‬

‫اِ جَل اْجلجنَّة‬5ِْ

1
Hidayatullah, media pembelajaran pai (Jakarta: thoriqi press.2012), 1
2
Muhibbin Syah,Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru (Bandung : Remaja kosda
berkarya,1995),88.
3
Al Qur'an 11: 58
4
Muhammad sohib tohir, Al-qur'anul karim dan terjemahannya, (Jakarta: Jawa barat, 1341),1

1
Artinya: "Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, barang siapa yang
menempuh jalan menuntut ilmu, akan dimudahkan Allah jalan untuknya ke surga."( H.R. Muslim,
At-Tirmidzi, Ahmad dan Al-Baihaqi)6

Hadist di atas tentu sudah tidak asing lagi,dan setiap muslim memiliki
kewajiban untuk menuntut ilmu syekh az-zarnuji juga menjelaskan bahwa
kewajiban setiap muslim juga untuk mempelajari apa yang dibutuhkan sekarang
dan apa yang bisa dia amalkan dimana saja.

Mengapa setiap muslim harus mencari ilmu? karena ilmu memiliki banyak
manfaat antara lain:

Ilmu adalah hak istimewa yang di berikan khusus kepada manusia sebagai
pedoman hidup nya.di luar sains, manusia, hewan memiliki persamaan tapi
perbedaan rasional

Pengetahuan dapat mengantarkan seseorang kepada kebijaksanaan dan


ketakwaan,dan karena pengabdian ini,, seseorang dapat mencapai kebajikan Allah
SWT dan kebahagiaan abadi.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian belajar?
2. Apa pengertian yang termasuk belajar?
3. Apa saja faktor-faktor belajar?
C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui Pengertian belajar
2. Untuk mengetahui aktivitas yang termasuk belajar
3. Untuk mengetahui faktor-faktor belajar

5
Bukhari Umar. 2012. Hadist tarbawi. Jakarta. Jl. Sawo Raya No. 18
6
Bukhari Umar, Hadist tarbawi, (Jakarta:Jawa barat, 2012), 12

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Belajar

Belajar merupakan kata yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat.
Masalah pemahaman belajar ini terletak pada kenyataan bahwa para ahli
psikologi dan ahli pendidikan telah mengemukakan ungkapan yang berbeda
beda sesuai dengan bidang keahlian nya masing-masing. James o, seperti ,
whittaker mendefinisikan belajar sebagai proses atau cara seseorang
mengubah pola pikir dan perilaku seseorang melalui latihan atau pengalaman .

Belajar merupakan suatu proses atau kegiatan , dan bukan suatu hasil,
atau tujuan. Belajar bukan cuma mengingat tetapi mengalami dan memahami
sesuatu. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan
perubahan kelakuan dan pola pikir ( hamalik,2008: 27).7

Dan dalam surah al-alaq ayat (1-5) yamg berbunyi:


ۡ ِ ۡ ۡ ۡ ۡ ۡ ۡ ِ ۡ ۡ ۡ
‫بِٱل جًلجِم‬ َّ َّ
‫ك ٱۡلجكجرُم ٱلذي جِل جم‬ ِ
‫نس جن من جِلجق ٱق جرأ جوجَربُّ ج‬ ِ َّ ِ ِ ِ
‫ك ٱلذي جخلج جق جخلج جق ٱۡل هج‬ ‫ٱق جرأ بٱَم جَربٰ ج‬
8 ۡ ۡ
ۡ
‫نس جن جمت ۡجل يجعلجم‬
‫ٱۡل جه‬ِ ‫جِلَّم‬
‫ج‬
Artinya : Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang
menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan
Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran
kalam,Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.9

Menurut Sudjana (2016: 4) Penilaian hasil belajar memiliki beberapa


tujuan, yang pertama untuk mendeskripsikan kemampuan siswa pada mata

7
Maryoto. 2022. implementasi model pembelajaran and picture pada pembelajaran klasifikasi
makhluk hidup.( Lombok. Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia)hal 8
8
Al Qur'an 1-5: 114
9
Muhammad sohib tohir, Al-qur'anul karim dan terjemahannya, (Jakarta: Jawa barat, 1341),114

3
pelajaran tertentu sehingga siswa dapat mengidentifikasi kelemahan dan
kelebihan pada mata pelajaran tersebut. Siswa juga dapat menemukan
kemampuannya sendiri pada siswa lain, yang dapat dilihat pada perubahan
perilakunya.Penilaian hasil belajar memiliki beberapa tujuan, yang pertama
untuk mendeskripsikan kemampuan siswa pada mata pelajaran tertentu
sehingga siswa dapat mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan pada mata
pelajaran tersebut. Siswa juga dapat menemukan kemampuannya sendiri pada
siswa lain, yang dapat dilihat pada perubahan perilakunya.10

Menurut gagne ( Dahar, 2011 : 2) belajar adalah proses dimana suatu


organisme mengubah tingkah laku berdasarkan pengalaman,di sini ditekankan
bahwa belajar melibatkan perubahan pada organisme, perubahan di sini adalah
perubahan tingkah laku karena belajar.11

Menurut teori beharioristik, belajar adalah suatu perubahan tingkah


laku yang dapat di amati secara langsung, yang terjadi melalui terkait nya
stimulus-stimulus dan respon-respon menurut prinsip-prinsip mekanistik. Cara
belajar yang khas ditunjukkan dengan trial dan error mencoba dan
mengurangi kesalahan. Disamping itu , para beharioris menggunakan
reinforcement ( peneguh ) atau satisfier ( pembawa kepuasan). Artinya
individu akan belajar apabila iya melakukan perbuatan yang mendatangkan
reinforcement , jika yang dilakukan tidak mendatangkan reinforcement , maka
perbuatan tersebut tidak akan melakukan nya , bahkan dihilangkan nya.12

Pengertian belajar secara umum adalah proses atau usaha yang


dilakukan setiap individu untuk menimbulkan perubahan tingkah laku, baik
berupa pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai nilai positif , maupun sumber
yang telah dipelajari.

10
Umi Kulsum. 2022. Upaya meningkatkan hasil belajar pada subtema dan bekerjasama
mencapai tujuan dengan menggunakan metode problem based learning di SDN 002 bengkong
(Jember. Grup Penerbitan CV. RFM PRAMEDIA JEMBER) hal 7-8
11
Faidah Noerlaili Isti' adah. 2020. Teori-teori belajar dalam pendidikan. Jawa barat. Jl.
Tamansari Km. 3,5 Kota Tasikmalaya, Jawa barat. hal 8
12
Efendi. Konsep Pemikiran Edward L. Thorndike behavioristik dan Imam Al-Ghazali Akhlak hal
44-45

4
Pengertian belajar juga dapat diartikan sebagai kegiatan mental yang
dilakukan setiap individu sedemikian rupa sehingga mereka berperilaku
berbeda sebelum dan sesudah belajar. Perubahan perilaku atau respon karena
pengalaman baru, kecerdasan atau pengetahuan setelah belajar dan kegiatan
praktek.13

Howard l. Kingskey mengatakan bahwa belajar proses dimana tingkah


laku (dalam skala yang lebih luas) menghasilkan atau mengubah praktek atau
latihan.belajar adalah sistem dimana perilaku (dalam arti luas) dihasilkan atau
di ubah, secara fisik dan mental,melalui praktek atau pelatihan.

Drs. Slameto juga menjelaskan tentang konsep pembelajaran Proses dimana


individu mengalami perubahan untuk menemukan tingkah laku baru dan pada
umumnya merupakan hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam
berinteraksi dengan lingkungan masyarakat.

Tabel 1.1 Definisi belajar menurut para ahli

Howard l. Kingskey mengatakan bahwa Drs. Slameto juga menjelaskan tentang


belajar konsep pembelajaran

proses dimana tingkah laku (dalam Proses dimana individu mengalami


skala yang lebih luas) menghasilkan perubahan untuk menemukan tingkah
atau mengubah praktek atau laku baru dan pada umumnya
latihan.belajar adalah sistem dimana merupakan hasil dari pengalaman
perilaku (dalam arti luas) dihasilkan individu itu sendiri dalam berinteraksi
atau di ubah, secara fisik dan dengan lingkungan masyarakat.
mental,melalui praktek atau pelatihan.

Belajar adalah suatu proses perubahan kepribadian seseorang,dan


perubahan tersebut diwujudkan dalam peningkatan kualitas dan kuantitas

13
Khasanah. 2022. Dinamika Konsep Dasar Model Pembelajaran. Yayasan Cendikia Mulia
Mandiri hal 79

5
perilaku, seperti peningkatan keterampilan l, pengetahuan,sikap, kebiasaan,
pemahaman, keterampilan berpikir,dan kemampuan lainnya.

Mengenai konsep belajar yang dikemukakan di atas, pendapat


beberapa ahli bahwa belajar dapat di pahami sebagai belajar adalah kegiatan
yang melibatkan dua unsur yaitu jiwa dan raga.

Pembelajaran berkaitan dengan aspek psikologis dan struktural, yaitu


pola pikir kritis.beberapa konsep tentang belajar dapat diidentifikasi sebagai
berikut.

1. Secara tradisional belajar adalah mengumpulkan beberapa pengetahuan


atau pengalaman seseorang” (Nasution,1980).
2. Menurut pendapat Ernes H. Hilgard , belajar merupakan suatu hal yang di
lakukan seorang individu agar melakukan sesuatu sehingga dapat merubah
sikap dan perilaku nya ( Sumadi0S.,1984)
3. Dalamnya pengertian singkat belajar adalah “A change behavior” atau
perubahan perilaku ( Sumadi S., 1984)
4. Mengutip pendapat Cronbach, “ Belajar sebaik baiknya adalah dengan
mengalami dan dalam mengalami itu menggunakan panca indera Nya” (
Sumadi S.,1984 )
5. Belajar adalah “bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang
yang di nyatakan dalam cara-cara berperilaku yang baru berkat
pengalaman dan latihan” ( Oemar H., 1983)
6. Belajar adalah “ proses perubahan didalam diri manusia”( Ahmadi A.,
1999)
7. Belajar adalah “usaha untuk menguasai segala sesuatu yang berguna untuk
hidup” ( Notoaymodjo)

Penilaian hasil belajar memiliki beberapa tujuan, yang pertama untuk


mendeskripsikan kemampuan siswa pada mata pelajaran tertentu sehingga siswa
dapat mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan pada mata pelajaran tersebut.
Siswa juga dapat menemukan kemampuannya sendiri pada siswa lain, yang dapat
dilihat pada perubahan perilakunya.

6
Menurut teori belajar siswa, hal yang sangat penting adalah kemampuan
individu untuk mengambil informasi dari tingkah laku orang lain, memutuskan
tingkah laku yang mana akan diambil. Teori belajar sosial bandura oleh Albert.
Bandura berusaha menjelaskan hal belajar dalam latar yang wajar. Asumsi yang
menjadi dasar teori ini bahwa belajar sosial memberikan makna:

a.)Hakikat belajar dalam latar alami


b.)Hubungan belajar dengan lingkungan

Tidak ada definisi tunggal tentang pembelajaran yang diterima dengan suara
bulat oleh ahli teori pendidikan, peneliti, dan praktisi. Namun, banyak definisi
yang menggunakan kriteria umum untuk mendefinisikan pembelajaran.
Pernyataan berikut mengandung kriteria ini:

1. Belajar adalah perubahan permanen dalam tingkah laku, atau dalam


kemampuan untuk bertingkah laku dengan cara tertentu melalui latihan
atau bentuk pengalaman lainnya(shuell, 1986 dalam Rahayu G.R, 2013 ).
2.Belajar adalah proses yang dihasilkan dari belajar perubahan perilaku
yang relatif permanen tentang bagaimana berpikir, merasakan, dan
berperilaku (Coates, 2006). Menurut Driscoll (1993), belajar adalah
perubahan permanen dalam kinerja manusia atau kinerja potensial yang
dihasilkan dari interaksi pelajar dengan lingkungan.

Sedangkan menurut schunk ( 1991), belajar adalah:

1.)Sebuah perubahan atau kemampuan seseorang untuk merubah perilaku


pelajar.
2.)perubahan dan kemampuan untuk berubah sebagai hasil dari
pengalaman atau praktek.

3.)perubahan atau kemampuan untuk berubah yang bertahan lama.14


B. Aktifitas yang termasuk belajar

14
Gita Sekar prihatin. 2017. Strategi Belajar. (Malang. Universitas Muhammadiyah Malang) hal
318

7
Kegiatan pembelajaran berlangsung dalam konteks perencanaan untuk
perubahan. Kegiatan belajar mengeluarkan seluruh potensi yang dimiliki individu,
sehingga terjadi beberapa perubahan perilaku. Banyak penemuan-penemuan baru
dalam psikologi perkembangan dan psikologi pembelajaran, dan setiap siswa dan
siswi harus melakukan kegiatan pembelajaran agar lebih mudah memahami isi
pembelajaran. Misalnya pembelajaran online yaitu pembelajaran menggunakan
alat elektronik secara tidak langsung berupa gadget, bukanlah hal yang bisa
dilakukan setiap saat, karena dapat mengakibatkan kecanduan terhadap benda-
benda tersebut jika digunakan secara tidak benar.15

Aktifitas siswa dapat digolongkan sebagai berikut

1. Aktifitas visual, seperti membaca, memperhatikan gambar,


demonstrasi, percobaan, dan pekerjaan lain-lain.

gambar 2.1 aktivitas visual


2. Aktifitas belajar ( oral seperti menyatakan, merumuskan, bertanya,
memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara,
diskusi,interupsi.

gambar 2.1 aktivitas oral

15
Rusman. 2017. Belajar dan pembelajaran. (Jakarta. PT Kharisma Putra Utama) hal 90

8
3. Aktivitas mendengar seperti mendengarkan uraian, percakapan,
diskusi, musik, pidato.

gambar 2.3 aktivitas mendengar

4. Aktivitas menulis seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket,


menyalin.

gambar 2.4 menulis


5. Aktivitas menggambar seperti menggambar bunga, membuat
grafik,peta,diagram.

gambar 2.5 menggambar

6. Aktivitas gerak atau metrik yang termasuk sebagai berikut:


melakukan percobaan, membuat kontruksi, contoh nya seperti

9
menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat
hubungan, mengambil keputusan.

gambar 2.6 aktivitas gerak


7. Aktivitas emosi seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira,
semangat, bergairah, berani, tenang, gugup.16

gambar 2.2 aktivitas emosi


Proses pembelajaran dimaksudkan untuk membimbing siswa yang ingin
belajar. Proses pembelajaran harus menuntut aktivitas siswa. John sebagai seorang
pendidik mengangkat pentingnya prinsip ini melalui metode proyek, mottonya
adalah “learning by doing”, seperti kegiatan siswa seperti: membaca dan menulis.
Oral activities seperti: bertanya, menjawab, berdebat atau memberi nasihat.
Mendengarkan adalah kegiatan menyimak, seperti penjelasan guru atau dosen.
Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan organisasi dan olahraga lainnya¹².

Sardiman(1996)Yang dimaksud dengan aktivitas adalah semua aktivitas


yang dilakukan baik secara fisik maupun mental. Keaktifan siswa selama proses
pengajaran merupakan indikator keinginan siswa untuk belajar.

16
Kristintaniati.car jitu meningkatkan aktivitas belajar fisika,solo. (Yayasan Lembaga Gumun
Indonesia cet I Juni 2021) hal 9

10
Menurut Sardiman (2001), “syarat yang paling mendasar dari proses
pembelajaran adalah aktivitas siswa”. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
akan menghasilkan interaksi antara siswa dengan pendidik atau dengan teman
sekelas. Kegiatan siswa akan meningkatkan pola pengetahuan dan keterampilan
siswa serta akan meningkatkan prestasi siswa.

Aktifitas adalah keaktifan siswa, kegiatan siswa, dan kesibukan siswa. 17

Berdasarkan definisi aktivitas belajar seperti yang diungkapkan diatas,


maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah segala bentuk kegiatan
untuk melakukan proses pembelajaran.

Menurut Surjana(1989:11) indikator pembelajaran meliputi:

a.Siswa berpartisipasi dalam memenuhi tanggung jawab mereka dalam berbagai


cara.
b.Adanya keberanian siswa untuk mengemukakan pendapat,ide atau gagasan.
c.beberapa siswa meminta nasihat guru mereka dalam kegiatan belajar mereka.

Kegiatan pembelajaran adalah interaksi khusus antara siswa dan pendidik,


secara langsung atau tidak langsung, dengan menggunakan alat dan sumber
tertentu untuk mencapai hasil tertentu. Siswa dapat dianalisis menurut identitas,
kemampuan dan perannya dalam kegiatan pembelajaran. Identitas mencakup
preferensi, kebutuhan, dan motivasi individu untuk belajar. Peserta belajar
memutuskan sendiri apa yang ingin mereka pelajari atau pengetahuan apa yang
mereka butuhkan untuk memajukan kehidupan mereka. Kemampuan meliputi
keterampilan, pengetahuan dan kemampuan yang memungkinkan seseorang untuk
berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran tertentu, dan peran seorang
pembelajar dapat dilihat dari pendekatan dan metode pembelajaran.

C. Faktor-faktor belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar secara umum dibagi


menjadi dua kategori, yaitu faktor internal dan eksternal. Kedua faktor

17
Dwi Susilowati. 2016. KONVERGENSI. Jurnal minat, Hasil Belajar Matematika Rhealistic
Mathematics Education.27:

11
tersebut saling mempengaruhi dalam proses belajar individu, sehingga
menentukan kualitas hasil belajar.

1. Faktor internal

Faktor intrinsik adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu
dan memperoleh hasil belajar individu dan faktor internal tersebut meliputi
faktor fisiologis dan psikologis .18

a. Faktor fisiologis

Faktor fisiologis adalah faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik


seseorang .

b. Faktor psikologis
Faktor psikologis adalah pemikiran seseorang yang
mempengaruhi proses pembelajaran. Beberapa faktor psikologis utama
yang mempengaruhi proses pembelajaran adalah kecerdasan, motivasi,
minat, sikap dan bakat siswa.
2. Faktor oksogen/ eksternal

Selain karakteristik atau faktor internal siswa, faktor eksternal juga


dapat mempengaruhi proses belajar siswa. Sehubungan dengan hal
tersebut, Shah (2003) menjelaskan bahwa faktor eksternal yang
mempengaruhi belajar dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu faktor
lingkungan sosial dan faktor lingkungan non sosial.

a. lingkungan sosial masyarakat


Kondisi lingkungan masyarakat dapat mempengaruhi belajar
siswa. Lingkungan siswa yang berada di perkampungan kumuh,
banyaknya pengangguran dan anak terlantar juga mempengaruhi kegiatan
belajar siswa yang dapat membuat siswa kesulitan untuk mencari teman
belajar, berdiskusi atau meminjam alat belajar yang tidak dimilikinya.

18
Sunaryo, psikologi untuk keperawatan, (Jakarta.Buku Kedokteran EGC cet 1 2004) hal 171-172

12
b. lingkungan sosial keluarga
Lingkungan ini sangat mempengaruhi kegiatan belajar, ketegangan
keluarga, karakteristik orang tua, demografi keluarga (seberapa dekat anak
dengan anggota keluarga), dan jika ada perbedaan antara anak dan orang
tua akan sangat mempengaruhi proses belajar di rumah.
c. lingkungan sosial sekolah

Misalnya, guru, organisasi, dan teman sebaya dapat memengaruhi


pembelajaran siswa. Hubungan yang harmonis antara ketiganya dapat menjadi
motivasi bagi siswa untuk belajar lebih baik di sekolah.

Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non sosial adalah sebagai berikut


1.) lingkungan alami
Misalnya udaranya segar, tidak panas dan tidak dingin, cahayanya tidak
terlalu terang/terlalu terang atau tidak terlalu redup/gelap, dan suasananya sejuk
dan tenang. Lingkungan alam inilah yang menjadi faktor yang mempengaruhi
kegiatan belajar siswa. Dalam suasana seperti itu, siswa akan belajar lebih efektif
2.) faktor instrumental
Perangkat pembelajaran dapat dibagi menjadi dua jenis. Salah satunya
adalah gambarnya, seperti gedung sekolah, alat belajar, sarana belajar, lapangan
olah raga, dll. Yang kedua adalah perangkat lunak, seperti kurikulum sekolah,
peraturan sekolah, manual, silabus, dll. Faktor mata pelajaran (diajar oleh siswa)
Faktor ini disesuaikan dengan kondisi perkembangan siswa berdasarkan usia
perkembangan siswa dan cara mengajar guru.

Pembelajaran yang efektif sangat dipengaruhi oleh faktor conditioning yang ada.

Hal ini dikarenakan jika tujuan pembelajaran berbeda, maka cara


pembelajarannya juga harus berbeda. Menurut Hamalik (2001), faktor belajar
tersebut adalah:

a.)faktor aktivitas. Siswa belajar banyak kegiatan, termasuk kegiatan sistem nyata
baru, seperti melihat, mendengar, merasakan, berpikir, kegiatan matematika, dll,
semua perlu mengetahui pengetahuan, sikap, kebiasaan dan minat. Apa yang telah

13
dipelajari perlu diterapkan secara praktis dan diulangi dalam kondisi yang sesuai,
sehingga penguasaan hasil belajar lebih mantap dan dapat diandalkan.

b.)Pembelajaran perlu diulang atau dipelajari kembali, ditinjau kembali seperti


diadakannya ujian, hal ini dimaksudkan agar siswa dapat mengingat kembali apa
yang telah dipelajari sehingga proses pembelajaran yang dilakukan tidak sia-sia.
c.)Pembelajaran hendaknya berlangsung dalam suasana yang menyenangkan.
Seorang siswa yang belajar perlu mengetahui apa yang telah dipelajarinya dalam
belajar akan membawa kepuasan dan mendorong siswa untuk belajar lebih baik,
sedangkan kegagalan akan membuat siswa malas untuk belajar.
d.)Faktor asosiatif sangat berguna untuk belajar karena semua pengalaman belajar
ini, lama dan baru, terkait secara berurutan dari berbagai pengalaman.
e.)Pengalaman masa lalu (apperceptible material) dari pemahaman yang dimiliki
siswa memegang peranan penting dalam proses pembelajaran, pengalaman dan
pemahaman ini merupakan pemersatuan agar mendapat hal baru.
(I).Pengalaman masa lalu (perceivable material) dan pemahaman siswa berperan
penting dalam proses pembelajaran. Hanya ketika pengalaman dan pemahaman
ini bersatu barulah kita bisa mendapatkan hal-hal baru
(II).'Ketahui faktor kesiapan. Siswa yang siap belajar akan dapat melaksanakan
kegiatan belajar dengan lebih mudah dan lebih baik. Faktor kesiapan ini berkaitan
dengan kematangan pola pikir, minat, kebutuhan dan tugas perkembangan.
(III).faktor minat dan usaha. Belajar dan minat lebih memotivasi siswa daripada
belajar tanpa minat. Ketika siswa tertarik pada sesuatu karena sesuai dengan
kebutuhannya, atau karena merasa bahwa apa yang ingin dipelajarinya bermakna
bagi dirinya, maka jika mata kuliah yang diambilnya tidak sesuai dengan minat
siswa tersebut, akan sangat sulit.
(IV).Faktor fisiologis status belajar siswa sangat besar pengaruhnya terhadap
proses pembelajaran, demikian pula faktor fisiologis sangat besar pengaruhnya
terhadap keberhasilan belajar siswa.
(V).faktor kecerdasan. Siswa yang cerdas lebih berhasil dalam kegiatan belajar
karena pelajaran lebih mudah ditangkap dan dipahami serta lebih mudah diingat(
presetyadi, 2012) 12

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Definisi belajar
Belajar adalah suatu proses atau usaha yang di lakukan setiap kali
seseorang memperoleh perubahan tingkah laku berupa pengetahuan,
keterampilan,sikap dan nilai-nilai positif serta pengalaman dari berbagai
bahan yang dapat di pelajari,secara internal maupun eksternal.
2. Aktifitas yang termasuk belajar
Belajar yang aktif dapat di timbulkan dari suatu pembelajaran yang
mana menguji kemampuan pelajar dan pendidik dari pengalaman
mereka.Kegiatan belajar sendiri itu bukan hanya dilakukan di luar rumah
bisa saja di dalam rumah itu dari segi lingkungan yang mana bisa
membuat kita lebih efektif melakukan aktivitas yang kita bisa sebut sebgai
proses pembelajaran.
3. Mengetahui faktor-faktor belajar
a. Terrsedianya ruangan yang cukup luas, aman, nyaman dan setidaknya
tidak menggangu proses pembelajaran.
b. Adanya peralatan yang kita butuhkan saat belajar seperti meja, kursi,
alat tulis, buku yang lengkap dan setidaknya dengan apa yang kit
butuhkan saat pembelajaran berlangsung.
c. Lingkunganny pun harus bebas dari kebisingan dan polus udara agar
kita lebih nyaman dalam melaksanakan pembelajaran.
d. Keadaan ekonomi yang dapat mencukupi agar tidak menggangu proses
pembelajaran.
e. Tersedianya Waktu yang efektif agar bisa melakukan pembelajaran
dengan tenang tanpa ada gangguan kegiatan lainnya.
f. Adanya keharmonisan dalam pembelajaran agar tidak ada cekcok
antara siswa dengan siswa yang lainnya dan yang paling penting yakni
keharmonisan secara kekeluargaan karena orang tua adalah motivator
yang utama bagi anak nya.

15
g. Adanya motivasi dari pendidik agar siswa atau mahasiswa lebih
semangat dalam melaksanakan proses pembelajaran.

B. Kritik dan Saran

Demikianlah tugas makalah yang kami susun untuk memenuhi tugas


makalah kuliah psikologi pendidikan dan belajar. Kami menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masph jauh dari kata sempurna, baik dalam
segi penulisan ataupun pembahasan, untuk itu kami mohon maaf , karna
kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan Kritik dan saran dari dosen pembimbing. Harapan kami
semoga dengan adanya makalah yang kami susun dapat membantu kita untuk
mengetahui pengertian tinjauan psikologi belajar, dan dapat membedakan apa
tinjauan psikologi belajar dan apa aktifitas belajar dengan begitu kita lebih
khusyuk lagi membacanya.

16
DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur'an Al-Karim

Bukhari Umar. 2012. Hadist tarbawi. Jakarta. Jl. Sawo Raya No. 18

Efendi. Konsep Pemikiran Edward L. Thorndike behavioristik dan Imam Al-

Ghazali Akhlak

Hariyanto. 2022. Metode diskusi tipe Kokok. Lombek tengah. Pusat

pengembangan pendidikan dan penelitian Indonesia

Isti' Adah, Noorlaili, Feida. 2020. Teori-teori belajar dalam pendidikan. Jawa

barat. Jl. Tamansari Km. 3,5 Kota Tasikmalaya, Jawa barat

Jabal, 2010. Al-qur'an dan Terjemah. Bandung CV jadwal Raudatul Jannah

Kalsum, umi. 2022. Upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI pada

subtema bekerja sama mencapai tujuan dengan menggunakan metode

problem based learning di SDN 002 bengkong. Jember. Grup Penerbitan

CV. rfm pramedia Jember

Khasanah. 2022. Dinamika Konsep dasar model pembelajaran. Yayasan Cendikia

Mulia Mandiri

Kristintaniati. Cara jitu meningkatkan aktivitas belajar fisika,solo.Yayasan

Lembaga Gumun Indonesia cet I Juni 2021

17
Maryoto. 2022. Implementasi model pembelajaran and picture pada

pembelajaran klafikasi makhluk hidup. Lombok. Pusat Pengembangan

Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Nasution, Bakhtiar. Teori & konsep pedagogik

Parnawi Afi, Psikologi Belajar, cet 1 April 2019

Prihanti, Sekar, Gita. 2017. Strategi Belajar. Malang. Universitas

Muhammadiyah Malang

Rusman. 2017. Belajar dan pembelajaran. Jakarta. PT Kharisma Putra Utama

Sunaryo, Psikologi Untuk Keperawatan, Jakarta.Buku Kedokteran EGC cet 1

2004

Susilowati, Dwi. 2016. Konvergensi. Jurnal minat, Hasil Belajar Matematika

Rhealistic Mathematics Education. 27:

Wahyuningsih, Sri Endang. 2020. Model pembelajaran mastery learning upaya

peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa. Yogyakarta : Grup

penerbitan CV Budi utama.

Zulqarnain, Psikologi pendidikan, Yogyakarta.CV.Budi Utama cet Desember

2021

18

Anda mungkin juga menyukai