Anda di halaman 1dari 1

Soal Tes Isu-Isu Kontemporer Pendidikan

Ketentuan :
 Semua soal dikerjakan dengan benar dan detail di lembar jawaban
 Jawaban menggunakan bahasa Indonesia yang baku sesuai dengan kaidah ilmiah
(kalau mengutip pendapat tokoh diwajibkan menyebutkannya sebagai kejujuran
akademik)
 Diperbolehkan membuka catatan
 Haram bekerjasama, dan apabila ditemukan jawaban yang mirip (baik dari
penyusunan kata maupun improvisasi jawaban), tidak ada toleransi dari Dosen.
 Dan mahasiswa dinyatakan GUGUR dalam tes semester.

SOAL

1. Penguasaan ilmu merupakan kunci kesuksesan sebagai khalifah fi al-ardh.


Sementara John Naisbit dan Huntington memprediksi, bahwa akan dating
masa kebangkitan agama, tetapi di abad ini pulalah moralitas justru kian
parah terpuruk tanpa daya. Bagaimana penguasaan ilmu-ilmu keislaman
mampu menjadi pendamping moralitas? Dan bagaimana pendidikan Islam
mampu menghadapi tantangan modernitas?

2. Polemik hangat seputar mahalnya biaya pendidikan sempat mewarnai dunia


lembaga pendidikan Islam belum lama ini. Meskipun alasan yang
dikemukakan pihak pengelola pendidikan sangat rasional-argumentatif.
Namun bagi sebagian masyarakat tetap saja melihatnya bahwa kebijakan
yang kurang populer tersebut sebagai upaya kapitalisasi atau komersialisasi
pendidikan. Bagaimana Anda mencarikan solusi pendidikan berkualitas-anti
kapitalisme? Bagimana model sekolah yang tidak kapitalistik?
3. Zohar dan Marshall mengatakan bahwa terdapat god-spot dalam otak manusia
yang sudah built-in (tertanan mantap) sebagai pusat spiritual diantara jaringan
saraf dan otak. Dan ada dua hal yang merupakan unsur fundamental dari SQ,
yaitu aspek nilai dan makna. Bagaimana Pendidikan Agama Islam (PAI)
mampu menjalankan teori SQ ini sebagai konsep cepat belajar (rapid
learning/fast learning)? Dan model kurikulum PAI yang bagaimana yang
dapat mengakomodasi teori IQ, EQ dan SQ?
4. Pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan, potensi, dan
kondisi daerah maupun sekolah memerlukan penerjemahan dari pihak
sekolah maupun daerah tentang mau ke mana pendidikan di sekolah maupun
di daerah itu. Bagaimana siklus (penyusunan, pelaksanaan, evaluasi) dalam
pengembangan kurikulum yang sempurna? Apakah model diversifikasi
kurikulum madrasah dan sekolah dengan KTSP sudah efektif dijalankan?
Apa alasannya?
5. Dari makalah yang Saudara presentasikan di kelas, apa yang anda pahami
tentang substansi makalah itu? Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai