Anda di halaman 1dari 190

BUKU GURU

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


DAN BUDI PEKERTI

KELAS

VIII
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
(SMP)

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM


KEMENTERIAN AGAMA RI
Hak Cipta © 2019 pada Kementerian Agama Republik Indonesia
Dilindungi Undang-Undang

Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam
rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai
pihak di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Buku ini merupakan “dokumen hidup" yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan
dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.
Masukan dari berbagai kalangan dapat dialamatkan kepada penulis melalui email
direktorat.pai@kemenag.go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Indonesia. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.


Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti/ Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama. Edisi Revisi - Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama, 2019.

xiv, 97: ilus ; 1


Untuk SMP Kelas VIII
ISBN 978-623-6856-02-4 (Jilid Lengkap)
ISBN 978-623-6856-06-2 (Jilid Lengkap Ebook)
ISBN 978-602-7774-97-1
ISBN 978-623-6856-08-6 (Ebook)

1. Islam - Studi dan Pengajaran


II. Kementerian Agama Republik Indonesia I. Judul

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII


Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Penulis : Hj. Tatik Pudjiani, M.S.I.
Penyelaras Bagus Mustakim, S.Ag, M.S.I.
: Dr. H. Muhammad Maksum, S.H., M.A.
Ilustrator
: Abdullah Ibnu Thalhah
Desain Cover + Layout
: Muhammad Danil Aufa
Cetakan Ke-1, 2019
Disusun dengan huruf myriad pro, 16 pt

Penerbit:
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI
Lt. VII Gedung Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta Pusat 10710
Telp. 021 3811679, 021 34833004. Email: direktorat.pai@kemenag.go.id
Website: http://http://pai.kemenag.go.id

ii Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas VIII
Kata Pengantar

Alhamdulillāhirabbil ‘ālamīn. Segala puji bagi Allah Swt. atas limpahan nikmat dan karunia-
Nya, sehingga penulisan buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI ini dapat diselesaikan
dengan baik. Salawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah Saw., keluarga, dan sahabat-
sahabatnya.

Penyusunan buku guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/ SMK Kelas XI
mengacu pada Kompetensi Dasar (KD) yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 37 Tahun 2018. Penjabaran setiap Kompetensi Dasar mengintegrasikan lima hal, yaitu:
Islam sebagai rahmatan lil ‘ālamin, wawasan kebangsaan/keindonesiaan, Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK), pengembangan budaya literasi, dan pembelajaran abad ke-21.

Materi dalam buku ini dikembangkan untuk membantu guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Pengembangan materi buku ini mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

1. potensi spiritual, sosial, intelektual, emosional, dan potensi vokasional peserta didik;
2. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik;
3. kebermanfaatan dan relevansi bagi peserta didik;
4. struktur keilmuan;
5. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pada setiap aspek (Al-Qur’an, aqidah, akhlak,
fiqh, dan sejarah peradaban Islam); dan
6. alokasi waktu pembelajaran.

Buku Guru ini sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan
penyempurnaan. Oleh karena itu, kami mengundang para pembaca dan pemerhati
memberikan kritik dan saran untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas
kontribusi tersebut, kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan buku ini dapat
memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka
mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).

Jakarta, Desember 2019


Tim Penulis

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti iii


Kelas VIII
Pendahuluan

Perubahan kurikulum dari 2006 ke kurikulum 2013 merupakan upaya


penyempurnaan empat standar pendidikan, yakni standar kompetensi lulusan
(SKL), standar isi, standar proses, dan standar penilaian. Pada penyempurnaan
standar proses, guru diharapkan mampu mengembangkan beragam model
pembelajaran aktif berbasis ragam pendekatan pembelajaran. Salah satu
pendekatan yang direkomendasikan adalah saintifik. Perubahan dan
penyempurnaan berlaku bagi semua mata pelajaran termasuk Pendidikan Agama
Islam (PAI) dan Budi Pekerti.

Dalam rangka perubahan dan penyempurnaan itu, buku guru ini dihadirkan.
Buku ini disusun sebagai panduan bagi guru dalam membelajarkan PAI dan Budi
Pekerti agar sesuai dengan tuntutan perubahan dan penyempurnaan kurikulum.
Buku ini memberikan langkah-langkah yang cukup teknis dalam merencanakan
dan mendesain pembelajaran dan penilaian, serta memberikan tidak lanjut
pembelajaran. Muaranya adalah tercapainya tujuan pembelajaran sebagai langkah
awal menuju tercapainya tujuan pendidikan nasional.

Buku guru ini memuat empat hal pokok dalam setiap bab yaitu:
implementasi pembelajaran, implementasi penilaian, pembelajaran remedial/
perbaikan dan materi pengayaan. Melalui empat tahapan tersebut guru dapat
melaksanakan proses pembelajaran, melakukan penilaian tiga kompetensi untuk
mencapai ketuntasan belajar, kemudian melakukan tindak lanjut berupa remedial
atau pengayaan.

iv Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas VIII
Petunjuk Penggunaan Buku

Guru dapat mengoptimalkan penggunaan buku dengan memahami tahap


sebagai berikut:
1. Pertama, bacalah bagian pendahuluan dan pedoman rubrikasi agar dapat
memahami konsep secara utuh serta memahami kompetensi into dan
kompetensi dasar setiap bab
2. Setiap bab berisi: kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian
kompetensi, tujuan pembelajaran, Implementasi Pembelajaran, Implementasi
Penilaian, Pembelajaran remedial/perbaikan dan Materi pengayaan.
3. Pada tiap bab penomoran kompetensi inti dan kompetensi dasar berurutan.
4. Guru perlu mendorong peserta didik untuk memperhatikan materi yang
terdapat dalam buku teks pelajaran sebagai berikut:
a. Infografis:
Infografis berisi penyajian garis besar materi dalam bentuk teks dan
gambar. Membaca infografis, akan merangsang peserta didik untuk dapat
mengembangkan rasa ingin tahu terhadap isi materi yang akan dibahas.
Guru dapat memotivasi siswa untuk membaca infografis agar siswa dapat
mengembangkan rasa ingin tahu terhadap isi materi yang akan dibahas.
b. Tafakur:
Tafakkur merupakan rubrik yang menyajikan persoalan penting
terkait materi pelajaran. Pada tahap ini peserta didik dilatih untuk berfikir
persoalan-persoalan kekinian terkait dengan materi pelajaran. Isi tafakur
dapat berupa berita, studi kasus, cerita pendek, artikel dan lain-lain.
Setelah itu peserta didik dapat membangun pengetahuannya dengan
merespon isi tafakur. Pada tahap ini guru dapat meminta siswa untuk
berfikir persoalan-persoalan kekinian terkait dengan materi pelajaran. Guru
juga dapat memberikan persoalan-persoalan lain yang lebih baru atau
sesuai dengan peristiwa di sekitar lingkungan sekolah setempat. Setelah
itu guru meminta siswa untuk dapat membangun pengetahuannya
dengan merespon isi tafakur.
c. Pantun Islami:
Pantun Islami berisi materi yang akan dipelajari. Membiasakan
peserta didik membaca pantun akan menumbuhkan penghargaan

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti v


Kelas VIII
terhadap budaya bangsa dan diharapkan mampu melestarikan Disajikan
dengan santai tapi serius. Jenis-jenis pantun bervariasi, ada pantun
nasehat, jenaka, teka-teki dan sebagainya
Pada rubrik ini guru dapat meminta siswa untuk membiasakan
membaca pantun agar dalam diri siswa tumbuh penghargaan terhadap
budaya bangsa dan diharapkan mampu melestarikan. Ada beberapa jenis
pantun diantaranya pantun nasehat, jenaka, teka-teki. Guru dapat
menambah pantun lain
Setelah membaca pantun Islami guru dapat meminta siswa untuk
untuk merubah isi pantun tersebut menjadi sebuah cerita , membuat
pantun baru atau berbalas pantun di depan kelas. Hal ini dapat digunakan
guru untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap isi
pantun dan menumbuhkan kreativitas peserta didik di bidang penulisan.
d. T]alab al ‘Ilm
T]alab al ‘Ilm berisi sajian materi pelajaran sesuai kompetensi dasar.
Jika peserta didik membaca materi keseluruhan dengan tuntas, maka akan
membantu mencapai kompetensi yang diharapkan. Pada saat mempelajari
materi, guru dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran sesuai
tujuan yang hendak dicapai. Contoh metode pembelajaran sudah ada
dalam setiap bab, diantaranya metode tutor sebaya, discovery learning,
inquiry learning, problem based learning, project based learning, marketplace
activity, team games tournament, dan lain-lain. Guru dapat menggunakan
metode pembelajaran sesuai contoh atau memilih metode pembelajaran
sendiri yang dirasa cocok untuk menyampaikan materi tersebut.
e. Ikhtisar:
Rubrik ikhtisar menyajikan ringkasan materi pada rubrik °alab al ‘Ilmi.
Membaca ikhtisar akan membantu peserta didik menemukan poin-poin
penting dari materi yang akan dibahas secara mendalam. Setelah
mempelajari materi dalam rubrik thalabul ilmi, guru dapat meminta siswa
untuk membaca ikhtisar yang berguna untuk membantu siswa
menemukan poin-poin penting dari materi pelajaran.

f. Uswatun Hasanah:
Rubrik uswatun Hasanah berisi kisah-kisah ispiratif tentang sosok Nabi,
sahabat dan orang-orang saleh yang dapat dijadikan teladan oleh peserta
didik dalam kehidupan sehari-hari.

vi Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas VIII
Pada bagian ini guru memotivasi siswa untuk membaca kisah-kisah
ispiratif tentang sosok Nabi, sahabat dan orang-orang saleh yang dapat
dijadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Guru dapat menyentuh jiwa siswa untuk mengolah kompetensi
sikap spiritual dan sikap sosial. Setelah membaca kisah-kisah inspiratif,
guru dapat meminta siswa untuk mengembangkan kreativitasnya
misalnya membuat puisi berdasarkan kisah-kisah inspirasi, menemukan
hikmah kisah, mencari kisah lain yang mirip dengan kisah tersebut dan
sebagainya
g. Muhasabah diri:
Rubrik ini berisi penilaian sikap spiritual dan sikap sosial yang harus
diisi peserta didik dengan jujur. Pada rubrik ini guru meminta siswa untuk
menjawab pertanyaan atau pernyataan dengan jujur sesuai keadaan
yang ada dalam diri siswa. Hal ini dapat digunakan guru untuk
memetakan kondisi siswa dan menjadi titik tolak dalam membimbing
siswa agar berperilaku mulia.
Teknis pengisian jawaban, guru dapat memperbanyak format
penilaian atau meminta siswa menjawab di buku tulis masing-masing.
Setelah itu guru meminta siswa untuk memilih satu di antara lima
pernyataan kemudian memberikan alasannya. Hal ini dimaksudkan agar
guru dapat menggali lebih dalam tentang sikap yang tertanam pada
siswa setelah mendapatkan materi pembelajaran. Setelah itu guru dapat
memberikan penguatan atau bimbingan lebih lanjut
h. Giat berlatih:
Rubrik ini berisi latihan soal pilihan ganda dan uraian. Rubrik ini
membantu peserta didik untuk mengukur kompetensi dasar yang akan
dicapai setelah mempelajari materi pelajaran. Penilaian pengetahuan
menggunakan teknik tes tertulis terdiri dari 10 soal pilihan ganda dan 5
soal uraian. Guru dapat mengembangkan soal-soal lebih lanjut.
i. Aktif Berkreasi:
Rubrik ini adalah tahap penilaian keterampilan. Teknik penilaian
keterampilan yang digunakan adalah tes praktik, penilaian produk,
proyek dan portopolio. Rubrik ini berisi dua macam kegiatan yaitu
penilaian kompetensi keterampilan yang harus dicapai peserta didik dan
kegiatan tantangan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti vii


Kelas VIII
telah dikuasai peserta didik. Pada bagian ini guru juga dapat
mengembangkan soal-soal lebih lanjut.
Selain itu pada bagian mengaplikasikan ilmu pengetahuan, guru
dapat membiasakan siswa dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
membiasakan menabung, salat, puasa, sedekah, menghormati orang tua
dan guru dan lain-lain sesuai kompetensi dasar yang diharapkan.
5. Pada pelaksanaannya, guru dapat melakukan pengembangan metode
pembelajaran yang disesuaikan dengan potensi siswa, guru, sumber belajar,
dan lingkungan.
6. Apabila terdapat perbedaan pemahaman dan pengamalan keagamaan pada
siswa, guru dapat mengakomodir atau memberikan penjelasan.

viii Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas VIII
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar PAI
dan Budi pekerti SMP Kelas VIII

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi


Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. menghargai dan menghayati 2. menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun,
percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1. terbiasa membaca al-Qur’an 2.1. menunjukkan perilaku rendah hati,


dengan meyakini bahwa hemat, dan hidup sederhana
rendah hati, hemat, dan sebagai implementasi pemahaman
hidup sederhana adalah Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. al-
perintah agama Isra’/17: 26-27 dan Hadis terkait

1.2. terbiasa membaca al-Qur’an 2.2. terbiasa mengonsumsi makanan


dengan meyakini bahwa dan minuman yang halal dan
Allah memerintahkan untuk bergizi dalam kehidupan sehari-
mengonsumsi makanan dan hari sebagai implementasi
minuman yang halal dan pemahaman Q.S. an-Nahl/16: 114
bergizi dan Hadis terkait

1.3. beriman kepada kitab-kitab 2.3. menunjukkan perilaku


suci yang diturunkan Allah toleran sebagai
Swt. implementasi beriman
kepada kitab-kitab Allah Swt.

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ix


Kelas VIII
1.4. beriman kepada Rasul Allah 2.4. menunjukkan perilaku amanah
Swt. sebagai implementasi iman
kepada Rasul Allah Swt.

1.5. meyakini bahwa minuman 2.5. menunjukkan perilaku


keras, judi, dan menghindari minuman keras, judi,
pertengkaran adalah dan pertengkaran dalam
dilarang oleh Allah Swt. kehidupan sehari-hari

1.6. meyakini bahwa perilaku 2.6. menunjukkan perilaku jujur dan


jujur dan adil adalah ajaran adil dalam kehidupan sehari-
pokok agama hari

1.7. menghayati ajaran berbuat 2.7. menunjukkan perilaku berbuat


baik, hormat, dan patuh baik, hormat, dan patuh
kepada orang tua dan guru kepada orang tua dan guru
adalah perintah agama dalam kehidupan sehari-hari

1.8. meyakini bahwa beramal 2.8. memiliki sikap gemar beramal


saleh dan berbaik sangka saleh dan berbaik sangka kepada
adalah ajaran pokok agama sesama

1.9. melaksanakan salat sunah 2.9. menunjukkan perilaku peduli dan


berjamaah dan munfarid gotong royong sebagai
sebagai perintah agama implementasi pemahaman salat
sunah berjamaah dan munfarid

1.10. melaksanakan sujud syukur, 2.10. menunjukkan perilaku tertib


sujud tilawah, dan sujud sebagai implementasi dari sujud
sahwi sebagai perintah syukur, sujud tilawah, dan sujud
agama sahwi

1.11. menjalankan puasa wajib 2.11. menunjukkan perilaku empati


dan sunah sebagai perintah sebagai implementasi puasa
agama wajib dan sunah

x Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas VIII
1.12. meyakini ketentuan 2.12. menunjukkan perilaku hidup
makanan dan minuman sehat dengan mengonsumsi
yang halal dan haram makanan dan minuman halal
berdasarkan al-Qur’an dan
Hadis

1.13. meyakini bahwa 2.13. menunjukkan perilaku tekun


pertumbuhan ilmu sebagai implementasi dalam
pengetahuan pada masa meneladani ilmuwan pada
Bani Umayah sebagai bukti masa Bani Umayyah
nyata agama Islam
dilaksanakan dengan benar

1.14. meyakini bahwa 2.14. menunjukkan perilaku gemar


pertumbuhan ilmu membaca sebagai
pengetahuan pada masa implementasi dalam
Abbasiyah sebagai bukti meneladani ilmuwan pada
nyata agama Islam masa Abbasiyah
dilaksanakan dengan benar

KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. memahami dan 4. mengolah, menyaji, dan menalar
menerapkan pengetahuan dalam ranah konkret
(faktual, konseptual, dan (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan merangkai, memodifikasi, dan
rasa ingin tahunya tentang membuat) dan ranah abstrak
ilmu pengetahuan, (menulis, membaca, menghitung,
teknologi, seni, budaya menggambar, dan mengarang)
terkait fenomena dan sesuai dengan yang dipelajari di
kejadian tampak mata sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti xi


Kelas VIII
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. memahami Q.S. al- 4.1.1. membaca Q.S. al-Furqan/25:


Furqan/25: 63, Q.S. al- 63,
Isra’/17: 26-27 dan Hadis Q.S. al-Isra’/17: 26-27 dengan tartil
terkait tentang rendah hati,
4.1.2. menunjukkan hafalan Q.S. al-
hemat, dan hidup
Furqan/25: 63, Q.S. Al-
sederhana
Isra’/17:
26-27 serta Hadis terkait dengan
lancar
4.1.3. menyajikan keterkaitan rendah
hati, hemat, dan hidup
sederhana dengan pesan
Q.S. al-Furqan/25:

3.2. memahami Q.S. an-Nahl/16: 4.2.1. membaca Q.S. an-Nahl/16:


114 dan Hadis terkait 114 terkait dengan tartil
tentang mengonsumsi 4.2.2. menunjukkan hafalan Q.S. an-
makanan dan minuman Nahl/16: 114 serta Hadis
yang halal dan bergizi terkait dengan lancar
dalam kehidupan sehari-
hari
4.2.3. menyajikan keterkaitan
mengonsumsi makanan
dan minuman yang
halal dan bergizi dalam
kehidupan sehari-hari
3.3. memahami makna beriman 4.3. menyajikan dalil naqli tentang
kepada Kitab-kitab Allah beriman kepada Kitab-kitab
Swt. Allah Swt.

3.4. memahami makna beriman 4.4. menyajikan dalil naqli tentang


kepada Rasul Allah Swt. iman kepada Rasul Allah Swt.

xii Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas VIII
3.5. memahami bahaya 4.5. menyajikan dampak bahaya
mengonsumsi minuman mengomsumsi minuman
keras, judi, dan keras, judi, dan
pertengkaran pertengkaran

3.6. memahami cara 4.6. menyajikan cara


menerapkan perilaku jujur menerapkan perilaku
dan adil jujur dan adil
3.7. memahami cara berbuat 4.7. menyajikan cara berbuat baik,
baik, hormat, dan patuh hormat, dan patuh kepada
kepada orang tua dan guru orang tua dan guru

3.8. memahami makna perilaku 4.8. menyajikan contoh perilaku


gemar beramal saleh dan gemar beramal saleh dan
berbaik sangka kepada berbaik sangka kepada sesama
sesama

3.9. memahami tata cara salat 4.9. mempraktikkan salat


sunah berjemaah dan sunah berjamaah dan
munfarid munfarid
3.10. memahami tata cara sujud 4.10. mempraktikkan sujud
syukur, sujud sahwi, dan syukur, sujud sahwi, dan
sujud tilawah sujud tilawah

3.11. memahami tata cara puasa 4.11. menyajikan hikmah


wajib dan sunah pelaksanaan puasa wajib dan
puasa sunah

3.12. memahami ketentuan 4.12. menyajikan hikmah


makanan dan minuman mengonsumsi makanan yang
yang halal dan haram halal dan bergizi sesuai
berdasarkan al-Qur’an dan ketentuan dengan al-Qur’an
Hadis dan Hadis

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti xiii


Kelas VIII
3.13. memahami sejarah 4.13. menyajikan rangkaian
pertumbuhan ilmu sejarah pertumbuhan ilmu
pengetahuan masa Bani pengetahuan pada masa
Umayah Bani Umayah

3.14. memahami sejarah 4.14. menyajikan rangkaian


pertumbuhan ilmu sejarah pertumbuhan ilmu
pengetahuan masa pengetahuan pada masa
Abbasiyah Abbasiyah

xiv Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas VIII
Pemetaan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar

Bab Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar

Bab I KI-1, KI-2, KI-3,KI-4 1.1, 2.1, 3.1, 4.1.1, 4.1.2, 4.1.3

Bab II KI-1, KI-2, KI-3,KI-4 1.3, 2.3, 3.3, 4.3

Bab III KI-1, KI-2, KI-3,KI-4 1.5, 2.5, 3.5, 4.5

Bab IV KI-1, KI-2, KI-3,KI-4 1.6, 2.6, 3.6, 4.6

Bab V KI-1, KI-2, KI-3,KI-4 1.9, 2.9, 3.9, 4.9

Bab VI KI-1, KI-2, KI-3,KI-4 1.10, 2.10, 3.10, 4.10

Bab VII KI-1, KI-2, KI-3,KI-4 1.13, 2.13, 3.13, 4.13

Bab VIII KI-1, KI-2, KI-3,KI-4 1.2, 2.2, 3.2, 4.2.1, 4.2.2, 4.2.3

Bab IX KI-1, KI-2, KI-3,KI-4 1.4, 2.4, 3.4, 4.4

Bab X KI-1, KI-2, KI-3,KI-4 1.7, 2.7, 3.7, 4.7

Bab XI KI-1, KI-2, KI-3,KI-4 1.8, 2.8, 3.8, 4.8

Bab XII KI-1, KI-2, KI-3,KI-4 1.11, 2.11, 3.11, 4.11

Bab XIII KI-1, KI-2, KI-3,KI-4 1.12, 2.12, 3.12, 4.12

Bab XIV KI-1, KI-2, KI-3,KI-4 1.14,2.14, 3.14, 4.14

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti xv


Kelas VIII
Daftar Isi

Cover ................................................................................................................................................ i
Kata Pengantar ........................................................................................................................... iii
Pendahuluan ............................................................................................................................... iv
Petunjuk Penggunaan Buku .................................................................................................... v
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar PAI dan Budi pekerti
SMP/MTs. Kelas VIII ................................................................................................................... ix
Pemetaan Kompetensi Dasar ................................................................................................. xv
Daftar Isi ........................................................................................................................................ xvi

SEMESTER I
Bab I
Al-Qur’an Menginspirasi: Hidup Bermartabat dengan Rendah hati, Hemat,
dan Hidup Sederhana .............................................................................................................. 1
A. Komptenesi Inti ............................................................................................................. 2
B. Kompetensi Dasar......................................................................................................... 2
C. Indikator Pencapaian Kompetensi ......................................................................... 3
D. Tujuan Pembelajaran................................................................................................... 4
E. Implementasi Pembelajaran ..................................................................................... 4
F. Implementasi Penilaian .............................................................................................. 7
G. Pembelajaran remedial/perbaikan ....................................................................... 12
H. Materi pengayaan ........................................................................................................12

Bab II
Meyakini Kitab-Kitab Allah, Menjadi Generasi yang Cinta Al Qur’an ............ 13
A. Komptenesi Inti ........................................................................................................... 14
B. Kompetensi Dasar........................................................................................................14
C. Indikator Pencapaian Kompetensi ........................................................................ 14
D. Tujuan Pembelajaran..................................................................................................15
E. Implementasi Pembelajaran ................................................................................... 15
F. Implementasi Penilaian ............................................................................................ 18
G. Pembelajaran remedial/perbaikan ....................................................................... 24
H. Materi pengayaan ....................................................................................................... 24

Bab III

xvi Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas VIII
Mewujudkan Generasi Sehat dengan Menghindari Minuman Keras, Judi, dan
Pertengkaran ............................................................................................................................. 25
A. Komptenesi Inti ........................................................................................................... 26
B. Kompetensi Dasar....................................................................................................... 26
C. Indikator Pencapaian Kompetensi ....................................................................... 26
D. Tujuan Pembelajaran................................................................................................. 27
E. Implementasi Pembelajaran ................................................................................... 27
F. Implementasi Penilaian ............................................................................................ 30
G. Pembelajaran remedial/perbaikan ....................................................................... 33
H. Materi pengayaan ........................................................................................................34

Bab IV
Menjadi Pribadi Berintegritas dengan Perilaku Jujur dan Adil ......................... 35
A. Komptenesi Inti ........................................................................................................... 36
B. Kompetensi Dasar....................................................................................................... 36
C. Indikator Pencapaian Kompetensi ....................................................................... 36
D. Tujuan Pembelajaran................................................................................................. 37
E. Implementasi Pembelajaran ................................................................................... 37
F. Implementasi Penilaian ............................................................................................ 39
G. Pembelajaran remedial/perbaikan ....................................................................... 44
H. Materi pengayaan ........................................................................................................44

Bab V
Shalat Sunah Berjamaah dan Munfarid: Semakin Dekat dengan
Allah Swt. ..................................................................................................................................... 45
A. Komptenesi Inti ........................................................................................................... 46
B. Kompetensi Dasar....................................................................................................... 46
C. Indikator Pencapaian Kompetensi ........................................................................ 46
D. Tujuan Pembelajaran..................................................................................................47
E. Implementasi Pembelajaran .................................................................................... 47
F. Implementasi Penilaian ............................................................................................ 50
G. Pembelajaran remedial/perbaikan ....................................................................... 56
H. Materi pengayaan ....................................................................................................... 56

Bab VI
Menjadi Remaja yang Rendah Hati dengan Sujud Syukur, Sujud
Syahwi, dan Sujud Tilawah ................................................................................................. 57
A. Komptenesi Inti ........................................................................................................... 58

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti xvii


Kelas VIII
B. Kompetensi Dasar....................................................................................................... 58
C. Indikator Pencapaian Kompetensi ....................................................................... 58
D. Tujuan Pembelajaran................................................................................................. 59
E. Implementasi Pembelajaran ................................................................................... 59
F. Implementasi Penilaian ............................................................................................ 62
G. Pembelajaran remedial/perbaikan ....................................................................... 66
H. Materi pengayaan ....................................................................................................... 66

Bab VII
Meneladani Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan
Masa Bani Umayyah ............................................................................................................... 67
A. Komptenesi Inti ........................................................................................................... 68
B. Kompetensi Dasar....................................................................................................... 68
C. Indikator Pencapaian Kompetensi ........................................................................ 68
D. Tujuan Pembelajaran................................................................................................. 69
E. Implementasi Pembelajaran .................................................................................... 69
F. Implementasi Penilaian ............................................................................................ 71
G. Pembelajaran remedial/perbaikan ....................................................................... 77
H. Materi pengayaan ....................................................................................................... 78

SEMESTER II
Bab VIII
Al-Qur’an Menginspirasi: Menjadi Generasi Sehat dengan Makanan dan
Minuman yang halal dan baik ........................................................................................... 79
A. Komptenesi Inti ........................................................................................................... 80
B. Kompetensi Dasar....................................................................................................... 80
C. Indikator Pencapaian Kompetensi ....................................................................... 81
D. Tujuan Pembelajaran................................................................................................. 82
E. Implementasi Pembelajaran ................................................................................... 82
F. Implementasi Penilaian ............................................................................................ 85
G. Pembelajaran remedial/perbaikan ....................................................................... 90
H. Materi pengayaan ....................................................................................................... 90

Bab IX
Meneladani Para Rasul Allah Menjadi Generasi Yang
Berkarakter ................................................................................................................................. 91
A. Komptenesi Inti ........................................................................................................... 92

xviii Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas VIII
B. Kompetensi Dasar....................................................................................................... 92
C. Indikator Pencapaian Kompetensi ....................................................................... 92
D. Tujuan Pembelajaran................................................................................................. 93
E. Implementasi Pembelajaran ................................................................................... 93
F. Implementasi Penilaian ............................................................................................ 96
G. Pembelajaran remedial/perbaikan .................................................................... 101
H. Materi pengayaan .................................................................................................... 102

Bab X
Menjadi Remaja Mulia dengan Berbuat Baik, Hormat dan Patuh Kepada
Orangtua dan Guru ............................................................................................................. 103
A. Komptenesi Inti ........................................................................................................ 104
B. Kompetensi Dasar.................................................................................................... 104
C. Indikator Pencapaian Kompetensi .................................................................... 104
D. Tujuan Pembelajaran.............................................................................................. 105
E. Implementasi Pembelajaran ................................................................................ 105
F. Implementasi Penilaian ......................................................................................... 108
G. Pembelajaran remedial/perbaikan .................................................................... 112
H. Materi pengayaan .................................................................................................... 112

Bab XI
Menjadi Pribadi Yang Religius dan Peduli dengan Gemar
Beramal Saleh dan Berbaik Sangka ............................................................................ 113
A. Komptenesi Inti ........................................................................................................ 114
B. Kompetensi Dasar.................................................................................................... 114
C. Indikator Pencapaian Kompetensi .................................................................... 114
D. Tujuan Pembelajaran.............................................................................................. 115
E. Implementasi Pembelajaran ................................................................................ 115
F. Implementasi Penilaian ......................................................................................... 118
G. Pembelajaran remedial/perbaikan .................................................................... 123
H. Materi pengayaan ..................................................................................................... 124

Bab XII
Membentuk Remaja Bertakwa Melalui Puasa Wajib dan Sunah ................... 125
A. Komptenesi Inti ........................................................................................................ 126
B. Kompetensi Dasar.................................................................................................... 126
C. Indikator Pencapaian Kompetensi .................................................................... 126
D. Tujuan Pembelajaran............................................................................................... 127

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti xix


Kelas VIII
E. Implementasi Pembelajaran ................................................................................ 127
F. Implementasi Penilaian ......................................................................................... 130
G. Pembelajaran remedial/perbaikan .................................................................... 134
H. Materi pengayaan .................................................................................................... 134

Bab XIII
Hidup Sehat dan Berkah dengan Makanan dan Minuman yang Halal ....... 135
A. Komptenesi Inti ........................................................................................................ 136
B. Kompetensi Dasar.................................................................................................... 136
C. Indikator Pencapaian Kompetensi .................................................................... 136
D. Tujuan Pembelajaran.............................................................................................. 137
E. Implementasi Pembelajaran ................................................................................ 137
F. Implementasi Penilaian ......................................................................................... 140
G. Pembelajaran remedial/perbaikan .................................................................... 146
H. Materi pengayaan .................................................................................................... 146

Bab XIV
Meneladani Ilmuwan Muslim Pada Masa Abasiyah (750 – 1258 M) ............. 147
A. Komptenesi Inti ........................................................................................................ 148
B. Kompetensi Dasar.................................................................................................... 148
C. Indikator Pencapaian Kompetensi .................................................................... 148
D. Tujuan Pembelajaran.............................................................................................. 149
E. Implementasi Pembelajaran ................................................................................ 149
F. Implementasi Penilaian ......................................................................................... 152
G. Pembelajaran remedial/perbaikan .................................................................... 157
H. Materi pengayaan .................................................................................................... 157

Daftar Pustaka ........................................................................................................................... 158


Glosarium ................................................................................................................................... 160
Tentang Penulis........................................................................................................................ 163

xx Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas VIII
BAB I
Al-Qur’an Menginspirasi: Hidup
Bermartabat dengan Rendah hati,
Hemat, dan Hidup Sederhana

Buku Guru SMP Kelas VIII 1


A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.1. : terbiasa membaca Al-Qur’an dengan meyakini bahwa rendah
hati, hemat, dan hidup sederhana adalah perintah agama
2.1. : Menunjukkan perilaku rendah hati, hemat, dan hidup sederhana
sebagai implementasi pemahaman Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. al-
Isra’/17: 26-27 dan Hadis terkait.
3.1. : memahami Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. al-Isra’/17: 26 27 dan Hadis
terkait tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana.
4.1.1. : membaca Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. al-Isra’/17: 26-27 dengan tartil
4.1.2. : menunjukkan hafalan Q.S. alFurqan/25: 63, Q.S. Al-Isra’/17: 26-27
serta Hadis terkait dengan lancer.
4.1.3. : menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat, dan hidup sederhana
dengan pesan Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. al-Isra’/17: 26-27.

2 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.2.1 : Peserta didik terbiasa menjalankan ajaran agama Islam tentang
rendah hati, hemat, dan hidup sederhana.
1.2.2 : Peserta didik terbiasa menjalankan ajaran agama Islam dalam
ayat-ayat al-Quran yang dibaca dan dipelajari, khususnya
tentang Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. Al-Isra’/17: 26-27 serta hadis
terkait.
2.2.1 : Peserta didik terbiasa rendah hati terhadap sesama.
2.2.2 : Peserta didik memiliki perilaku hemat dan hidup sederhana.
3.2.1 : Peserta didik mampu mengartikan Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. Al-
Isra’/17: 26-27 serta hadis terkait.
3.2.2 : Peserta didik mampu menjelaskan hukum bacaan mad dalam
Q.S. al-Furqan/25: 63 dan Q.S. Al-Isra’/17: 26-27.
3.2.3 : Peserta didik mampu menjelaskan makna Q.S. al-Furqan/25: 63,
Q.S. Al-Isra’/17: 26-27 serta hadis terkait.
3.2.4 : Peserta didik mampu memberikan contoh penerapan Q.S. al-
Furqan/25: 63, Q.S. Al-Isra’/17: 26-27 serta hadis terkait dalam
kehidupan sehari-hari.
3.2.5 : Peserta didik dapat menilai perilaku sehari-hari tentang
menuntut ilmu berdasarkan penerapan Q.S. al-Furqan/25: 63,
Q.S. Al-Isra’/17: 26-27 serta hadis terkait.
4.2.1.1 : Peserta didik mampu membaca Q.S. al-Furqan/25: 63 dan Q.S. Al-
Isra’/17: 26-27 dengan tartil.
4.2.2.1 : Peserta didik mampu menunjukkan hafalan Q.S. Q.S. al-
Furqan/25: 63, Q.S. Al-Isra’/17: 26-27 serta hadis terkait dan hadis
terkait dengan lancer.
4.2.3.1 : Peserta didik mampu menyusun bahan presentasi tentang
rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dalam kehidupan
sehari-hari dengan pesan Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. Al-Isra’/17:
26-27 serta hadis terkait.
4.2.3.2 : Peserta didik mampu mempresentasikan bahan presentasi
tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dalam
kehidupan sehari-hari dengan Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. Al-
Isra’/17: 26-27 serta hadis terkait.

Buku Guru SMP Kelas VIII 3


D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui model pembelajaran berbasis penyingkapan (discovery learning),
peserta didik dapat menjelaskan hukum bacaan mad, mengartikan, dan
menjelaskan rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dengan benar,
sehingga terbiasa bersikap rendah hati dan berperilaku hemat dan
sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
2. Melalui model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) ,
peserta didik dapat memberikan contoh dan menilai perilaku sehari-hari
tentang rendah hati, hemat, dan hidup sederhana sebagai penerapan Q.S.
al-Furqan/25: 63, Q.S. Al-Isra’/17: 26-27 serta hadis terkait dengan benar,
sehingga terbiasa disiplin dalam belajar dan memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Melalui pendampingan tutor sebaya, peserta didik mampu membaca dan
menunjukkan hafalan Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. Al-Isra’/17: 26-27 dan
hadis terkait dengan tartil, sehingga terbiasa menjalankan isi bacaan yang
dibacanya pada Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. Al-Isra’/17: 26-27 serta hadis
terkait.
4. Melalu model pembelajaran product based learning, peserta didik mampu
menyusun bahan presentasi tentang rendah hati, hemat, dan hidup
sederhana sesuai dengan pesan Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. Al-Isra’/17: 26-
27 serta hadis terkait dan mempresentasikannya dengan kreatif, sehingga
terbiasa menjalankan ajaran agama Islam tentang rendah hati, hemat, dan
hidup sederhana.

E. Implementasi Pembelajaran
1. Pendahuluan:
a. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan dapat berupa LCD Projector,
Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, Kertas karton,
Spidol atau media lain
b. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan
Al-Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk
peserta didik.
c. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan
materi, tujuan, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan

4 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


teknik penilaian.
d. Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

2. Kegiatan inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Pada bab ini
infografis menyajikan garis besar materi tentang Q.S. al-Furqan/25: 63,
Q.S. al-Isra’/17: 26 dan Q.S. al-Isra’/17: 27. Peserta didik diminta untuk
membaca, menghafal dan memahami isi kandungannya sehingga
diharapkan peserta didik dapat menerapkan sifat rendah hati, hemat,
dan sederhana sesuai ayat tersebut.
b. Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum
memahami infografis.
c. Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik tafakur yang
menceritakan tentang ilmuwan asal Indonesia yakni Bapak Yogi Ahmad
Erlangga yang berhasil memecahkan rumus matematika Persamaan
Helmholtz, namun sangat rendah hati.
d. Setelah membaca rubrik tafakur peserta didik diminta untuk
menuliskan perilaku yang dapat diteladani kemudian perwakilan
peserta didik membacakan di depan kelas.
e. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca pantun Islami.
f. Setelah membaca pantun Islami peserta didik diminta untuk merubah
isi pantun tersebut menjadi sebuah cerita atau narasi kemudian
menempelkan di papan pajang.
g. Setelah itu mulai mempelajari materi pembelajaran.
h. Metode yang diterapkan untuk mencapai kompetensi dasar ini dapat
menggunakan antara lain: model pembelajaran berbasis penyingkapan
(discovery learning), berbasis masalah (problem based learning) , tutor
sebaya, dan model pembelajaran product based learning.
i. Berikut disampaikan penjelasan salah satu metode yaitu metode tutor
sebaya.
Metode tutor sebaya merupakan bimbingan yang diberikan pada
orang lain dengan umur sebaya. Ada pula yang mengungkapkan bahwa
metode tutor sebaya adalah seorang peserta didik yang mempunyai
kepandaian pada materi tertentu sehingga dapat membantu belajar
peserta didik lainnya dalam tingkat kelas yang sama

Buku Guru SMP Kelas VIII 5


Pemilihan tutor sebaya harus memperhatikan beberapa hal
antara lain:
1) Diterima dan disetujui peserta didik yang akan dibimbing.
2) Mampu menjelaskan materi yang dibutuhkan peserta didik yang
merasa kesulitan.
3) Memiliki sikap rendah hati.
4) Memiliki daya kreatifitas untuk memberikan bimbingan kepada
peserta didik lain.
j. Langkah-langkah metode tutor sebaya pada materi ini yaitu:
1) Membentuk kelompok siswa secara heterogen.
2) Peserta didik yang paling fasih membaca Al-Qur’an disebar
dalam setiap kelompok dan bertindak sebagai tutor sebaya.
3) Anggota kelompok berlatih membaca Al-Qur’an dipandu oleh
tutor sebaya.
4) Guru bertindak sebagai nara sumber dan fasilitator yang akan
mengontrol bacaan peserta didik setelah berlatih dengan tutor
sebaya
k. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca hukum
bacaan mad.
l. Guru memberikan penjelasan tambahan terkait hukum bacaan mad.
m. Peserta didik berlatih mencari hukum bacaan mad.
n. Guru meminta peserta didik membaca arti perkata dari Q.S. al-
Furqan/25: 63,dan Q.S. al-Isra’/17:26-27, kemudian membaca
keseluruhan terjemah ayat.
o. Guru meminta peserta didik membaca kandungan Q.S. al-Furqan/25:
63,dan Q.S. al-Isra’/17:26-27.
p. Guru meminta peserta didik membaca manfaat sikap Rendah Hati,
Hemat, dan Hidup Sederhana.
q. Guru memberikan penjelasan tambahan terkait kandungan dan
manfaat sikap Rendah Hati, Hemat, dan Hidup Sederhana.
r. Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator pada saat peserta didik
mengerjakan kegiatan-kegiatan yang menuntut aktivitas dan
kreativitas.
s. Guru meminta peserta didik untuk membaca ikhtisar.

6 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


t. Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif di rubrik uswah
hasanah.
u. Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, guru meminta peserta didik
untuk membuat puisi berdasarkan kisah-kisah inspirasi tersebut.

F. Implementasi Penilaian
1. Penilaian Sikap Spiritual dan sikap Sosial
a. Penilaian sikap berupa penilaian diri yang dikemas dalam rubrik
muhasabah diri.
Guru memperbanyak format muhasabah diri sebanyak jumlah peserta
didik kemudian meminta mereka untuk memberikan tanda centang
(√) pada keadaan sebenarnya.
Apabila peserta didik yang belum menunjukkan sikap yang
diharapkan (dilihat dari hasil pengisian butir-butir peryataan sikap
positif dengan kolom selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah
yang tersedia di buku siswa) maka perlu ditindak lanjuti dengan
melakukan pembinaan oleh guru, wali kelas dan guru BK.

b. Jurnal
Di samping peserta didik mengisi muhasabah diri. Guru dapat
melakukan pengamatan terhadap sikap spiritual dan sosial peserta
didik baik di dalam proses pembelajaran maupun di luar kelas. Hal-hal
yang muncul dari perilaku peserta didik dapat dituangkan ke dalam
buku jurnal.
Buku jurnal berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang
“ekstrim” yaitu perilaku yang sangat baik atau kurang baik sesuai
dengan KD yang dipelajari dan sikap yang ditumbuhkan dalam satu
semester.
Contoh format buku jurnal:

No. Tanggal Nama Catatan Butir Tanda Tindak


Peserta Perilaku Sikap tangan lanjut
didik
1.
2.
3.
Dst.

Buku Guru SMP Kelas VIII 7


c. Diskripsi nilai sikap.
1) Sangat Baik, jika memiliki kecenderungan sebagian besar mata
pelajaran.
2) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal.
3) Cukup, jika mulai menunjukkan adanya perkembangan positif.
4) Kurang, jika belum menunjukkan adanya perkembangan positif.
2. Penilaian pengetahuan.
Pada buku ini dikemas dalam rubrik Giat Berlatih berisi 10 soal pilihan
ganda dengan 4 pilihan jawaban dan 5 soal uraian.
a. Soal pilihan ganda tersedia di buku siswa
b. Kunci jawaban soal Pilihan ganda.
No. Kunci Jawaban Skor Penilaian
1. C 1
2. A 1
3. C 1
4. C 1
5. A 1
6. D 1
7. C 1
8. B 1
9. B 1
10. D 1
Jumlah skor 10

c. Kunci jawaban soal Uraian.


Skor
No. Kunci Jawaban Cara Penilaian
Maks.
1. Tidak bersikap - Jika peserta didik dapat 4
sombong apabila menjawab dengan
diberi kelebihan lengkap, skor 4.
Allah Swt. Berupa
- Jika peserta didik dapat
kepandaian, paras
menjawab kurang
rupawan, kekayaan
lengkap, skor 3.
dan sebagainya.

8 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


- Jika peserta didik
menjawab tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik tidak
dapat dapat menjawab,
skor 1
2. menulis prioritas - Jika peserta didik dapat 4
kebutuhan yang menuliskan 4 contoh
sangat dibutuhkan, atau lebih, skor 4.
membeli barang
- Jika peserta didik dapat
yang harganya
menuliskan 3 contoh,
tidak melebihi
skor 3.
keuangan yang
dimiliki, membawa - Jika peserta didik dapat
bekal dari rumah menuliskan 2 contoh,
tidak skor 2.
menyepelekan - Jika peserta didik dapat
uang “receh”dan menuliskan 1 contoh,
lain-lain skor 1
3. sikap hidup untuk - Jika peserta didik dapat 4
memenuhi kebutuhan menjawab dengan
selayaknya seorang lengkap, skor 4.
pelajar secara wajar
- Jika peserta didik dapat
menjawab kurang
lengkap, skor 3.
- Jika peserta didik
menjawab tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik tidak
dapat dapat menjawab,
skor 1
4. Hemat adalah memilah - Jika peserta didik dapat 4
dan memilih menuliskan perbedaan
kebutuhan-kebutuhan
yang sangat

Buku Guru SMP Kelas VIII 9


dibutuhkan sehingga hemat dan kikir dengan
berhati-hati dalam lengkap, skor 4.
membelanjakan uang
- Jika peserta didik dapat
kikir berarti
menuliskan perbedaan
menganggap semua
hemat dan kikir kurang
kebutuhan tidak
lengkap, skor 3.
penting sehingga
kalian tidak mau - Jika peserta didik dapat
mengeluarkan uang menuliskan perbedaan
hemat dan kikir tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik tidak
dapat menuliskan
perbedaan hemat dan
kikir skor 1
5. Rendah hati adalah - Jika peserta didik dapat 4
sikap merendahkan menuliskan perbedaan
hati di hadapan Allah rendah hati dengan
Swt. dan sesama rendah diri dengan
manusia sedangkan lengkap, skor 4.
rendah diri adalah
- Jika peserta didik dapat
perasaan seseorang
menuliskan perbedaan
yang merasa lebih
rendah hati dengan
rendah dibandingkan
rendah diri kurang
orang lain
lengkap, skor 3.
- Jika peserta didik dapat
menuliskan perbedaan
rendah hati dengan
rendah diri tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik tidak
dapat menuliskan
perbedaan rendah hati
dengan rendah diri skor
1

10 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


- Jumlah skor maksimal 20

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi


perolehan nilai pilihan ganda dan uraian dibagi 3. 10 + 20 = …..
3
3. Penilaian Ketrampilan
Penilaian keterampilan dikemas dalam rubrik Aktif Berkreasi untuk
menilai kompetensi peserta didik dalam membuat suatu produk.
Tujuan adanya rubrik Aktif Berkreasi pada bab ini adalah:
a. Peseta didik dapat membuat produk berupa paparan kehidupan
remaja masa kini yang menerapkan hidup hemat dan sederhana.
Contoh Rubrik Penilaian Produk:
Nama :
Anggota :
Kelas :
Nama Produk :

SKOR (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
a. Persiapan
b. Jenis Produk
2 Tahapan Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan
Bahan
b. Teknik Pengolahan
c. Kerjasama Kelompok
3 Tahap Akhir
a. BentukPenayangan
b. Inovasi
c. Kreatifitas
Total Skor

Keterangan penilaian:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik

Buku Guru SMP Kelas VIII 11


4 = baik
5 = sangat baik
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor perolehan
x 100 = ⋯
Skor maksimal

b. Peserta didik mengimplementasikan materi pelajaran ke dalam


kehidupan nyata antara lain agar terbiasa berhemat, anak dilatih
menabung baik di rumah maupun di bank dan menunjukkan catatan
tabungan kepada guru setiap dua minggu sekali.
c. Adapun pembiasaan peserta didik untuk bersikap rendah hati dan
hidup sederhana dalam kehidupan dicatat selama dua minggu
terakhir, kemudian dilaporkan kepada guru.

G. Pembelajaran Remedial/Perbaikan
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan
kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan
remedial. Langkahnya guru menjelaskan kembali materi tentang Q.S. al-
Furqan/25: 63, Q.S. al-Isra’/17: 26-27 dan Hadis terkait tentang rendah hati,
hemat, dan hidup sederhana kemudian melakukan penilaian pada kompetensi
yang belum dikuasai peserta didik.
Remedial dilaksanakan pada waktu tertentu sesuai perencanaan
penilaian.

H. Materi Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat
mengikuti kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi yaitu mencari
artikel atau berita tentang orang-orang yang mempunyai sifat rendah hati
serta mengidentifikasi akibat orang yang mempunyai sifat sombong.

12 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


BAB II
Meyakini Kitab-kitab Allah Swt.
Menjadi Generasi yang
Cinta Al-Qur’an

Buku Guru SMP Kelas VIII 13


A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
2.1. : beriman kepada kitab-kitab suci yang diturunkan Allah Swt.
2.3. : menunjukkan perilaku toleran sebagai implementasi
beriman kepada kitab-kitab Allah Swt.
3.3. : memahami makna beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt.
4.3. : menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada Kitab-kitab
Allah Swt.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.3.1 : Peserta didik menerima semua kitab suci yang diturunkan Allah
Swt.
1.3.2 : Peserta didik menjalankan ajaran kitab suci Al-Qur’an
2.3.1 : Peserta didik terbiasa bersikap toleran terhadap penganut
semua kitab suci
2.3.2 : Peserta didik terbiasa menghargai perbedaan dalam kehidupan
sehari-hari
3.3.1 : Peserta didik mampu menjelaskan pengertian iman kepada
kitab-kitab Allah

14 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


3.3.2 : Peserta didik mampu menjelaskan macam-macam kitab Allah
beserta ketentuannya
3.3.3 : Peserta didik dapat menilai perilaku sehari-hari tentang
keimanan kepada kitab-kitab Allah
4.3.1 : Peserta didik mampu membaca dalil naqli tentang iman kepada
kitab Allah
4.3.2 : Peserta didik mampu menunjukkan hafalan dalil naqli tentang
iman kepada kitab Allah

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui model pembelajaran berbasis penyingkapan (discovery learning),
peserta didik mampu menjelaskan makna dan memberikan contoh
penerapan tentang iman kepada kitab Allah dengan benar, sehingga
menerima semua kitab suci yang diturunkan Allah Swt.
2. Melalui metode mencari pasangan atau Make a match peserta didik
mampu menjelaskan macam-macam kitab Allah beserta ketentuannya
3. Melalui model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) ,
peserta didik mampu memberi penilaian terhadap perilaku dalam
kehidupan sehari-hari berdasarkan makna iman kepada kitab Allah
dengan benar, sehingga terbiasa menghargai perbedaan dan bersikap
toleran terhadap penganut kitab suci yang berbeda
4. Melalui pendampingan tutor sebaya, peserta didik dapat membaca dan
menunjukkan hafalan dalil naqli tentang iman kepada kitab dengan benar,
sehingga menjalankan ajaran kitab suci Al-Qur’an dalam kehisupan sehari-
hari.

E. Implementasi Pembelajaran
1. Pendahuluan:
Mempersiapkan media/alat peraga/bahan dapat berupa Power Point,
Video pembelajaran/Film Laptop/Komputer, LCD Projector,
Whiteboard/Blackboard, Gunting/cutter, Pensil/Spidol, Kertas, CD/Flash
Disk atau media lain
a. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa,
pembacaan Al-Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan
peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi,

Buku Guru SMP Kelas VIII 15


dan tempat duduk peserta didik.
b. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan
materi, tujuan, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan
teknik penilaian.
c. Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

2. Kegiatan inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Garis besar
materi yang disajikan pada infografis bab 2 adalah Allah Swt. Yang
menurunkan kitab-kitab suci kepada para rasul penerima. Ajaran kitab
suci tersebut wajib disampaikan kepada umat manusia pada waktu
itu. Kemudian diturunkan kitab terkahir yaitu Al-Qur’an kepada nabi
Muhammad saw. yang merupakan penyempurna semua kitab.
Selanjutnya setelah mempelajari materi maka peserta didik muslim
semakin mantap untuk meyakini kitab Al-Qur’an, namun tetap
toleransi kepada penganut agama lain. Peserta didik menjadi rajin
membaca dan mengkaji kitab suci Al-Qur’an, mengamalkan isi ajaran
dan menjadikan Al-Qur’an sebagai rujukan
b. Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum
memahami infografis.
c. Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik tafakur yang
menceritakan tentang Musa sang penghafal Al-Qur’an cilik.
d. Setelah membaca rubrik tafakur peserta didik diminta untuk
menuliskan pendapat tentang cerita Musa dan membacakan di depan
kelas.
e. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca pantun
Islami.
f. Setelah membaca pantun Islami peserta didik dapat diminta untuk
membuat pantun yang sejenis yaitu berkaitan erat dengan kitab-kitab
Allah Swt kemudian menempelkan di papan pajang.
g. Setelah itu mulai mempelajari materi pembelajaran.
h. Metode yang diterapkan untuk mencapai kompetensi dasar ini antara
lain model pembelajaran berbasis penyingkapan (discovery learning),
berbasis masalah (problem based learning) , dan tutor sebaya, dan
metode mencari pasangan atau Make a match.

16 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


i. Penjelasan metode pembelajaran Make a match adalah kegiatan
mencari pasangan melalui kartu pertanyaan dan jawaban yang harus
ditemukan dan didiskusikan oleh peserta didik. Model ini
dikembangkan oleh Lorna Curran Inti dari model tersebut bagaimana
peserta didik dapat mencocokkan kartunya dalam waktu yang telah
ditentukan.
Langkah-langkah metode mencari pasangan (Make a Match):
1) Guru menyampaikan kompetensi siswa
2) Guru menjelaskan tahapan kegiatan pembelajaran.
3) Guru menjelaskan tahapan make a match.
4) Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep
atau topik yang cocok untuk sesi review, satu bagian kartu soal
dan bagian lainnya kartu jawaban.
5) Pada materi ini kartu yang disiapkan antara lain kartu nama kitab,
kartu rasul penerimanya, kartu isi ajarannya, kartu tempat
turunnya dan lain-lain.
6) Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan
soal/jawaban.
7) Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang.
8) Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan
kartunya. Misalnya: pemegang kartu yang bertuliskan nama kitab
suci akan berpasangan dengan Nabi penerimanya.
9) Berhadapan dengan pasangan dan menjelaskan makna kartu
kepada pasangan.
10) Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas
waktu diberi poin.
11) Guru menunjuk pasangan untuk presentasi.
12) Setiap pasangan mempresentasikan secara bergiliran hasil
temuan mereka, sementara kelompok lain memperhatikan dan
memberikan tanggapan dan koreksi.
13) Siswa membuat kesimpulan dari hasil yang dipresentasikan.
14) Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat
kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya.

Buku Guru SMP Kelas VIII 17


j. Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator pada saat peserta
didik mengerjakan kegiatan-kegiatan yang menuntut aktivitas dan
kreativitas.
k. Guru meminta peserta didik untuk membaca ikhtisar
l. Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif di rubrik uswah
hasanah.
m. Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, guru meminta peserta didik
untuk mendiskusikan cerita dan menuliskan hikmah yang dapat
diambil dari cerita tersebut.

F. Implementasi Penilaian
1. Penilaian Sikap
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik:
a. Penilaian sikap Observasi tertutup.
Penilaian sikap spritual dan sikap sosial, jika peserta didik yang belum
menunjukkan sikap yang diharapkan (dilihat dari hasil pengisian butir-
butir peryataan sikap positif dengan kolom ya atau tidak atau dengan
likert scala yang tersedia di buku siswa ) maka perlu ditindak lanjuti
dengan melakukan pembinaan yang dilakukan oleh guru, wali kelas
dan guru BK.

b. Observasi terbuka.
No. Tanggal Nama Catatan Butir Tanda Tindak
Peserta Perilaku Sikap tangan lanjut
didik
1.
2.
3.
Dst.
Jurnal ini berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang “ekstrim”
yaitu perilaku yang sangat baik atau kurang baik sesuai dengan KD
yang dipelajari dan sikap yang ditumbuhkan dalam satu semester.
c. Diskripsi nilai sikap.
1) Sangat Baik, jika memiliki kecenderungan sebagian besar mata
pelajaran.

18 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


2) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal.
3) Cukup, jika mulai menunjukkan adanya perkembangan positif.
4) Kurang, jika belum menunjukkan adanya perkembangan positif.
Peserta didik melakukan penilaian terhadap diri mereka sendiri
terkait dengan sikap spiritual dan sikap sosial dengan cara mengisi
format rubrik muhasabah diri.

2. Penilaian pengetahuan.
Pada buku ini dikemas dalam rubrik Giat Berlatih
a. Pilihan ganda.
No. Kunci Jawaban Skor Penilaian
1. B 1
2. D 1
3. A 1
4. B 1
5. D 1
6. C 1
7. C 1
8. D 1
9. B 1
10. C 1
Jumlah skor 10

b. Uraian.
Skor
No. Kunci Jawaban Cara Penilaian
Maks.
1. - Jika peserta didik 4
Kitab:
dapat menuliskan 4
1. Diturunkan kepada
perbedaan, skor 4.
Rasulullah untuk
disampaikan kepada - Jika peserta didik
umat manusia dapat menuliskan 3
perbedaan, skor 3.
2. Isi lebih lengkap dan
sempurna yaitu aqidah, - Jika peserta didik
ibadah, syariah dan dapat menuliskan 2
muamalah perbedaan, skor 2.

Buku Guru SMP Kelas VIII 19


3. Dibukukan dalam satu - Jika peserta didik
kumpulan utuh menjadi dapat menuliskan 1
kumpulan wahyu perbedaan, skor 1
4. Wahyu Allah Swt. yang
menjadi mukjizat untuk
Nabi dan Rasul
berjumlah 4 buah yaitu
kitab Taurat, Zabur, Injil
dan Al-Qur’an

Suhuf:
1. Diturunkan kepada
Rasulullah namun tidak
disampaikan kepada
umat manusia
2. Isi berupa pujian, zikir
dan nasehat
3. Tidak dibukukan sejak
turun namun tercatat
dalam lembaran-
lembaran
4. Lembaran wahyu Allah
Swt. yang diturunkan
kepada empat Nabi
yaitu Nabi Musa a.s.,
Nabi Ibrahim a.s, Nabi
Idris a.s., dan Nabi Syis
a.s.
2. manusia - Jika peserta didik 4
membutuhkan dapat menjawab
petunjuk dan dengan lengkap, skor
pedoman agar dapat 4.
menjalani kehidupan
- Jika peserta didik
di alam dunia dengan
dapat menjawab
baik dan benar
kurang lengkap, skor 3.
- Jika peserta didik
menjawab tidak
lengkap, skor 2.

20 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Jika peserta didik tidak
dapat dapat
menjawab, skor 1
3. 1) Aqidah (keimanan), - Jika peserta didik 4
berupa iman kepada dapat menuliskan 4 isi
Allah Swt., Malaikat, atau lebih, skor 4.
kitab-kitab, Rasul, hari
- Jika peserta didik
kiamat, dan qada qadar
dapat menuliskan 3 isi,
Allah Swt.
skor 3.
2) Ibadah berupa tuntunan
- Jika peserta didik
pengabdian dan
dapat menuliskan 2 isi,
penyembahan kepada
skor 2.
Allah Swt. Misalnya, salat,
puasa, zakat, dan haji - Jika peserta didik
dapat menuliskan 1 isi,
3) Akhlak berupa budi
skor 1
pekerti. Misalnya, akhlak
kepada Allah Swt., orang
tua, dan orang lain.
4) Muamalah berupa tata
cara pergaulan manusia
dengan manusia dan
manusia dengan
makhluk lain. Misalnya
jual beli, larangan riba,
dan larangan berperilaku
sombong.
5) Tarikh (sejarah),
misalnya, kisah para nabi,
orang saleh dan orang-
orang terdahulu.
6) Ilmu pengetahuan
(science), misalnya,
tentang kelahiran, alam
semesta dan astronomi
4. Mempercayai dan - Jika peserta didik 4
meyakini bahwa empat dapat menjawab
kita tersebut ada yang dengan lengkap, skor
diturunkan oleh Allah 4.
Swt kepada Rasul
- Jika peserta didik
penerimanya
dapat menjawab

Buku Guru SMP Kelas VIII 21


kurang lengkap, skor
3.
- Jika peserta didik
menjawab tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik
tidak dapat dapat
menjawab, skor 1
5. a. Memahami dan meyakini - Jika peserta didik 4
bahwa Allah Swt. dapat menuliskan 4
menurunkan kitab-kitab cara, skor 4.
suci ke dunia untuk
- Jika peserta didik
dijadikan pedoman atau
dapat menuliskan 3
petunjuk hidup. Apabila
cara, skor 3.
akal pikiran mengetahui
bahwa telah diturunkan - Jika peserta didik
kitab-kitab suci dapat menuliskan 2
kemudian disadari cara, skor 2.
bahwa kitab-kitab - Jika peserta didik
tersebut dimaksudkan dapat menuliskan 1
untuk menjadi pedoman cara, skor 1
manusia dalam
menjalani kehidupan,
akan tumbuh keimanan
dalam diri kita terhadap
kitab-kitab Allah Swt.
b. Mengakui adanya kitab-
kitab Allah Swt. yang
telah turun terlebih
dahulu. Pengakuan akan
turunnya kitab-kitab
Allah Swt. terdahulu
adalah proses lanjutan
dari pengetahuan dan
kesadaran umat
manusia.
c. Mempercayai bahwa Al-
Qur’an adalah kitab suci
terakhir yang diturunkan
dan berfungsi sebagai
penyempurna kitab-kitab

22 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


suci sebelumnya. Fakta
bahwa Al-Qur’an adalah
kitab suci yang
keberadaanya masih
terjaga sampai sekarang
merupakan pendorong
untuk meyakini bahwa
Al-Qur’an adalah kitab
penyempurna dari kitab-
kitab sebelumnya.
Meyakini bahwa jalan
kebahagiaan di dunia dan
akhirat ada di dalam kitab
suci Al-Qur’an
- Jumlah skor maksimal 20

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi


perolehan nilai pilihan ganda dan uraian dibagi 3.

3. Penilaian Ketrampilan
Pada buku ini dikemas dalam rubrik Aktif Berkreasi
Tujuan adanya rubrik Aktif Berkreasi pada bab ini adalah:
a. Peseta didik dapat membuat produk berupa paparan dalil naqli
iman kepada kitab-kitab Allah Swt. dan inti kandungannya.
Rubrik Penilaian Produk :
Nama :
Anggota :
Kelas :
Nama Produk :
SKOR (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
a. Persiapan
b. Jenis Produk
2 Tahapan Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan
Bahan
b. Teknik Pengolahan
c. Kerjasama Kelompok

Buku Guru SMP Kelas VIII 23


3 Tahap Akhir
a. BentukPenayangan
b. Inovasi
c. Kreatifitas
Total Skor

Keterangan penilaian:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor perolehan
x 100 = ⋯
Skor maksimal
b. Peserta didik mengimplementasikan materi pelajaran ke dalam
kehidupan nyata antara lain untuk melakukan tadarus setiap hari,
kemudian catat dalam buku. kemudian melaporkan setiap
seminggu sekali kepada guru.

G. Pembelajaran Remedial/Perbaikan
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan
kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan
remedial. Langkahnya guru menjelaskan kembali materi tentang Iman Kepada
Kitab-kitab Allah kemudian melakukan penilaian pada kompetensi yang
belum dikuasai peserta didik.

Remedial dilaksanakan pada waktu tertentu sesuai perencanaan


penilaian.

H. Materi Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat
mengikuti kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi yaitu Keutamaan
Al-Qur’an

24 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


BAB III
Mewujudkan Generasi Sehat
dengan Menghindari Minuman
Keras, Judi, dan Pertengkaran

Buku Guru SMP Kelas VIII 25


A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.5. : meyakini bahwa minuman keras, judi, dan pertengkaran
adalah dilarang oleh Allah Swt.
2.5. : menunjukkan perilaku menghindari minuman keras, judi, dan
pertengkaran dalam kehidupan sehari-hari
3.5. : memahami bahaya mengonsumsi minuman keras, judi, dan
pertengkaran
4.5. : menyajikan dampak bahaya mengomsumsi minuman keras,
judi, dan pertengkaran

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.5.1 : Peserta didik terbiasa menjauhi perbuatan yang dilarang agama
1.5.2 : Peserta didik terbiasa menghindari minuman keras, judi, dan
pertengkaran dalam kehidupan sehari-hari
2.5.1 : Peserta didik terbiasa bersikap bertanggung jawab terhadap diri
dan lingkungannya dengan menghindari minuman keras, judi,
dan pertengkaran dalam kehidupan sehari-hari

26 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


2.5.2 : Peserta didik terbiasa menjaga kepercayaan orang tua dan guru
agar menghindari minuman keras, judi, dan pertengkaran
dalam kehidupan sehari-hari
3.5.1 : Peserta didik mampu menjelaskan pengertian minuman keras,
judi, dan pertengkaran dalam kehidupan sehari-hari
3.5.2 : Peserta didik mampu menjelaskan bahaya minuman keras, judi,
dan pertengkaran dalam kehidupan sehari-hari
3.5.3 : Peserta didik mampu menjelaskan hikmah menghindari
minuman keras, judi, dan pertengkaran dalam kehidupan
sehari-hari
4.5.1 : Peserta didik mampu menampilkan pameran dampak bahaya
mengomsumsi minuman keras, judi, dan pertengkaran

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui model pembelajaran berbasis penyingkapan (discovery learning),
peserta didik mampu menjelaskan pengertian dan bahaya minuman
keras, judi, dan pertengkaran, serta hikmah menghindarinya dengan
benar, sehingga terbiasa menjauhi perbuatan yang dilarang agama
2. Melalui model product based learning, peserta didik mampu
menampilkan pameran dampak bahaya mengomsumsi minuman keras,
judi, dan pertengkaran dengan kreatif, sehingga terbiasa
bertanggungjawab terhadap diri dan lingkungannya dan menjaga
amanah orang tua dan guru dalam menghindarinya
E. Implementasi Pembelajaran
1. Pendahuluan:
a. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan dapat berupa Power Point,
video pembelajaran/Film tentang bahaya minuman keras,
laptop/komputer, LCD Projector,
Whiteboard/Blackboard,Gunting/cutter,Pensil/Spidol,kertas, CD/Flash
Disk atau media lain
b. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan
al-Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk
peserta didik.
c. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan

Buku Guru SMP Kelas VIII 27


materi, tujuan, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan
teknik penilaian.
d. Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

2. Kegiatan inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Pada bab ini
digambarkan bahwa Allah Swt.melarang minuman keras, judi dan
tawakal. Berdasarkan larangan tersebut makan peserta didik
dibiasakan untuk menghindari minuman keras, judi dan
pertengkaran sehingga diharapkan akan tumbuh menjadi generasi
muda yang dapat menjauhi minuman keras, anti perjudian dan cinta
damai
b. Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum
memahami infografis.
c. Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik tafakur yang
menceritakan tentang 51 korban yang meninggal akibat minum
minuman keras oplosan. Menurut penjual, dia mencampur obat
batuk, lotion anti nyamuk dan cairan yang diduga ginseng
d. Setelah membaca rubrik tafakur peserta didik diminta untuk
menuliskan pendapat tentang peristiwa tersebut. Dan menuliskan
janji agar menghindari minuman keras, judi dan pertengkaran
membacakan di depan kelas.
e. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca pantun
Islami.
f. Setelah membaca pantun Islami peserta didik diminta untuk
membuat kelompok menjadi dua, kemudian masing-masing
kelompok membuat pantun dengan tema minuman keras, judi dan
pertengkaran. Setelah itu masing-masing kelompok saling berbalas
pantun menggunakan pantun buatan mereka.
g. Setelah itu mulai mempelajari materi pembelajaran.
h. Metode yang diterapkan untuk mencapai kompetensi dasar ini antara
lain pembelajaran Inquiry learning (pembelajaran berbasis
penemuan), product based learning (pembelajaran berbasis produk)
i. Salah satu metode yang akan dijelaskan dengan rinci adalah
pembelajaran berbasis penemuan (Inquiry learning)
Metode pembelajaran berbasis penemuan adalah metode
yang melibatkan peserta didik dalam proses pengumpulan data dan

28 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


pengujian hipotesis, guru membimbing peserta didik untuk
menemukan pengertian baru, mengamati perubahan pada praktik uji
coba dan memperoleh pengetahuan berdasarkan pengalaman
belajar mereka sendiri.
Langkah-langkah dalam pembelajaran berbasis penemuan
sebagai berikut :
1) Merumuskan masalah: bagaimanakah minuman keras, judi dan
pertengkaran merusak kehidupan?
2) Mengembangkan hipotesis: minuman keras, judi dan
pertengkaran merusak kehidupan
3) Menguji jawaban tentative : Peserta didik diminta mencari bukti-
bukti yang menguatkan bahwa minuman keras, judi dan
pertengkaran merusak kehidupan manusia. Bukti-bukti dapat
berupa berita dari koran, majalah, televisi atau radio. Kemudian
peserta didik diminta menulis isi berita tersebut secara rinci yaitu
judul berita, isi berita, sumber berita dan tanggal penayangan
berita.
4) Menarik kesimpulan
5) Menerapkan kesimpulan dan generalisasi
Kelebihan model pembelajaran berbasis penemuan
1) Membantu peserta didik mengembangkan penguasaan
keterampilan dalam proses kongnitif.
2) Pengetahuan yang diperoleh bersifat sangat pribadi sehingga
dapat mendalam.
3) Membangkitkan kegairahan belajar pada peserta didik
4) Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk maju sesuai
dengan kemampuan yang dimiliki
5) Mengarahkan peserta didik dengan cara belajar, sehingga lebih
termotivasi untuk belajar.
6) Membantu peserta didik memperkuat dan menambah
kepercayaan pada diri sendiri dan pendekatan ini berpusat pada
peserta didik sehingga guru menjadi teman belajar.
j. Pada bagian ini guru harus berperan aktif menyediakan sumber
bacaan seperti koran, majalah atau rekaman serta alamat-alamat situs
web yang benar, apabila peserta didik diminya mencari di internet

Buku Guru SMP Kelas VIII 29


k. Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator pada saat peserta
didik mengerjakan kegiatan-kegiatan yang menuntut aktivitas dan
kreativitas.
l. Guru meminta peserta didik untuk membaca ikhtisar
m. Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif di rubrik uswah
hasanah.
n. Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, guru meminta peserta didik
berkelompok untuk membuat sebuah cerita fiksi yang berisi tentang
seseorang yang tidak mampu menjaga kehormatan dalam hal
minum-minuman keras.

F. Implementasi Penilaian
1. Penilaian Sikap
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik:
a. Penilaian sikap Observasi tertutup.
Penilaian sikap spritual dan sikap sosial, jika peserta didik yang
belum menunjukkan sikap yang diharapkan ( dilihat dari hasil
pengisian butir-butir peryataan sikap positif dengan kolom ya atau
tidak atau dengan likert scala yang tersedia di buku siswa ) maka perlu
ditindak lanjuti dengan melakukan pembinaan yang dilakukan oleh
guru, wali kelas dan guru BK.

b. Observasi terbuka.
No. Tanggal Nama Catatan Butir Tanda Tindak
Peserta Perilaku Sikap tangan lanjut
didik
1.
2.
3.
Dst.
Jurnal ini berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang
“ekstrim” yaitu perilaku yang sangat baik atau kurang baik sesuai
dengan KD yang dipelajari dan sikap yang ditumbuhkan dalam satu
semester.

30 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


c. Diskripsi nilai sikap.
1) Sangat Baik, jika memiliki kecenderungan sebagian besar mata
pelajaran.
2) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal.
3) Cukup, jika mulai menunjukkan adanya perkembangan positif.
4) Kurang, jika belum menunjukkan adanya perkembangan positif.
Peserta didik melakukan penilaian terhadap diri mereka sendiri
terkait dengan sikap spiritual dan sikap sosial dengan cara mengisi format
rubrik muhasabah diri.

2. Penilaian pengetahuan.
Pada buku ini dikemas dalam rubrik Giat Berlatih
a. Pilihan ganda.
No. Kunci Jawaban Skor Penilaian
1. B 1
2. B 1
3. B 1
4. A 1
5. B 1
6. D 1
7. D 1
8. B 1
9. C 1
10. D 1
Jumlah skor 10

b. Uraian.
Skor
No. Kunci Jawaban Cara Penilaian
Maks.
1. bir, ganja, kokain, - Jika peserta didik dapat 3
opium, narkoba, dan menuliskan 3 jawaban, skor 3.
obat adiktif lainnya - Jika peserta didik dapat
(kebijakan guru) menuliskan 2 jawaban, skor 2.
- Jika peserta didik dapat
menuliskan 1 jawaban, skor 1.
2. Kebijakan guru - Jika peserta didik dapat 3
menuliskan 3 jawaban, skor 3.

Buku Guru SMP Kelas VIII 31


- Jika peserta didik dapat
menuliskan 2 jawaban, skor 2.
- Jika peserta didik dapat
menuliskan 1 jawaban, skor 1.
3. Minuman keras - Jika peserta didik dapat 6
menyebabkan rusak menuliskan jawaban masing-
fisik, rusak psikis, hilang masing perilaku dengan
akal lengkap, skor 6.
Judi menyebabkan - Jika peserta didik dapat
seseorang senantiasa menuliskan masing-masing
berkhayal, malas perilaku kurang lengkap, skor
bekerja, memiliki 5.
harapan semu, dan lalai - Jika peserta didik dapat
terhadap tugas menuliskan masing-masing
utamanya. perilaku tidak lengkap, skor 3.
Pertengkaran
menyebabkan saling
bermusuhan,
permasalahan tidak
terselesaikan,
pemutusan tali
silatuahmi, serta
terdapat korban, timbul
rasa dendam, dan
sebagainya.
4. anusia dilarang untuk - Jika peserta didik dapat 4
minum minuman keras, menjawab dengan lengkap,
berjudi, (berkurban skor 4.
untuk) berhala, dan - Jika peserta didik dapat
mengundi nasib dengan menjawab kurang lengkap,
anak panah, karena skor 3.
termasuk perbuatan - Jika peserta didik menjawab
setan. Jika manusia tidak lengkap, skor 2.
menjauhi maka akan - Jika peserta didik tidak dapat
beruntung dapat menjawab, skor 1
5. Orang-orang yang - Jika peserta didik dapat 4
menyembah Nabi Isa menjawab dengan lengkap,
senang saling skor 4.

32 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


membantah saja, dan - Jika peserta didik dapat
suka bertengkar. menjawab kurang lengkap,
skor 3.
- Jika peserta didik menjawab
tidak lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik tidak dapat
dapat menjawab, skor 1
- Jumlah skor maksimal 20

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi


perolehan nilai pilihan ganda dan uraian dibagi 3.
3. Penilaian Ketrampilan
Tujuan adanya rubrik Aktif Berkreasi pada bab ini adalah:
Peserta didik dapat mencari artikel atau berita yang berisi tentang
dampak judi, minuman keras dan pertengkaran. Masing-masing tiga
artikel/berita.
Peserta didik mengimplementasikan materi pelajaran berupa sikap
cinta damai, banyak berteman dengan jalan menjalin pertemanan
dengan orang lain. Tugas peserta didik adalah mencari minimal 10 teman
dari luar sekolah, 10 teman dari luar kota dan 1 orang teman dari luar
propinsi. Bukti pertemanan adalah dengan menunjukkan bukti kepada
guru bahwa peserta didik telah berteman secara intensif. Bukti-bukti
dapat berupa surat menyurat, sms, telepon, facebook, whatsapp,
Instagram, video call, atau mengajak teman datang ke rumah peserta
didik.

G. Pembelajaran Remedial/Perbaikan
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan
kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan
remedial. Langkahnya guru menjelaskan kembali materi tentang bahaya
mengonsumsi
minuman keras, judi, dan pertengkaran kemudian melakukan penilaian pada
kompetensi yang belum dikuasai peserta didik.
Remedial dilaksanakan pada waktu tertentu sesuai perencanaan
penilaian.

Buku Guru SMP Kelas VIII 33


H. Materi Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya
dapat mengikuti kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi yaitu
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tawuran dan cara mencegah
tawuran

34 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


BAB IV
Menjadi Pribadi Berintegritas
dengan Perilaku Jujur dan Adil

Buku Guru SMP Kelas VIII 35


A. Kompetensi Inti
KI-1: : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2: : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3: : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
KI-4: : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.6. : meyakini bahwa perilaku jujur dan adil adalah ajaran pokok agama
2.6. : menunjukkan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari
3.6. : memahami cara menerapkan perilaku jujur dan adil
4.6. : menyajikan cara menerapkan perilaku jujur dan adil

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.6.1 : Peserta didik terbiasa memiliki niat yang bersih untuk selalu
berlaku jujur dan adil
1.6.2 : Peserta didik terbiasa menjalankan ajaran agama untuk
berperilaku jujur dan adil
2.6.1 : Peserta didik terbiasa berperilaku jujur kepada teman, orang tua,
dan guru
2.6.2 : Peserta didik terbiasa berbuat adil kepada sesama
3.6.1 : Peserta didik mampu menjelaskan pengertian jujur dan adil
3.6.2 : Peserta didik mampu menjelaskan cara menerapkan perilaku
jujur dan adil
3.6.3 : Peserta didik dapat menilai perilaku dalam kehidupan sehari
berdasarkan prinsip-prinsip jujur dan adil

36 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


4.6.1 : Peserta didik dapat menyusun naskah drama tentang
penerapan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari
4.6.2 : Peserta didik dapat memainkan drama tentang penerapan
perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui model pembelajaran berbasis penyingkapan (discovery learning),
peserta didik mampu menjelaskan pengertian dan cara menerapkan
perilaku jujur dan adil, serta menilai perilaku dalam kehidupan sehari
berdasarkan prinsip-prinsip jujur dan adil, sehingga terbiasa menjalankan
ajaran agama untuk berperilaku jujur dan adil kepada teman, orang tua,
dan guru
2. Melalui metode bermain peran, peserta didik mampu menyusun naskah
drama tentang penerapan perilaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-
hari serta memainkannya, sehingga terbiasa berperilaku jujur kepada
teman, orang tua, dan guru dan berbuat adil kepada sesame.

E. Implementasi Pembelajaran
1. Pendahuluan:
a. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan dapat berupa Power Point,
Video pembelajaran/Film tentang kisah inspiratif perilaku jujur dan
adil, laptop/komputer, LCD Projector, Whiteboard/ Blackboard,
gunting/cutter, pensil/spidol, kertas, CD/ flash disk atau media lain
b. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan
al-Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk
peserta didik.
c. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan
materi, tujuan, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan
teknik penilaian.
d. Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
2. Kegiatan inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Garis besar
materi yang disajikan pada infografis bab 4 adalah konsep untuk
menjadi pribadi yang berintegritas yaitu pribadi yang memiliki sifat

Buku Guru SMP Kelas VIII 37


jujur dan adil sehingga dalam kehidupan sehari-hari peserta didik
tidak terjerumus dalam berita hoax, anti rasisme, tidak berbuat curang
dalam hal apapun dan menjauhi diskriminasi
b. Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum
memahami infografis.
c. Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik tafakur yang
menceritakan tentang cerita yang digubah ulang dari karya Dimas A.
yang berjudul, “Kisah Teladan Tentang Kejujuran” di
www.penuliscilik.com.
d. Setelah membaca rubrik tafakur peserta didik diminta untuk
mendiskusikan dengan teman dalam satu kelompok. Tentang
perasaan seperti yang dirasakan Andi ketika ia menyembunyikan uang
yang dipercayakan kepadanya dan dampak perbuatan Andi terhadap
pertemanan di antara mereka.
e. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca pantun
Islami.
f. Setelah membaca pantun Islami peserta didik diminta untuk merubah
isi pantun tersebut menjadi sebuah puisi kemudian menempelkan di
papan pajang.
g. Setelah itu mulai mempelajari materi pembelajaran.
h. Metode yang diterapkan untuk mencapai kompetensi dasar ini antara
lain metode bermain peran dan metode Pembelajaran berbasis
penyingkapan (berbasis penyingkapan (discovery learning))
i. Metode yang akan dijelaskan secara rinci adalah pembelajaran
berbasis penyingkapan (berbasis penyingkapan (discovery learning))
diartikan cara penyajian pelajaran yang memberi kesempatan peserta
didik untuk menemukan informasi dengan atau tanpa bantuan guru
Pembelajaran ini menekankan pentingnya pemahaman
struktur atau ide-ide terhadap suatu konsep atau disiplin ilmu, melalui
keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran
sehingga peseta didik terdorong untuk mengkaji atau menemukan
hal-hal baru.

Langkah-langkah pembelajaran berbasis penyingkapan


(berbasis penyingkapan (discovery learning)) sebagai berikut:

38 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


1) Menjelaskan tujuan pembelajaran.
2) Membagi petunjuk eksperimen: membagi hadis nabi
Muhammad saw tentang kejujuran yang akan membawa ke
jalan kebaikan dan sebaliknya.
3) Peserta didik melakukan eksperimen di bawah pengawasan
guru: menemukan bukti kebenaran dalam kehidupan sehari-
hari berdasarkan pengalaman tentang kejujuran yang
membawa kebaikan dan kedustaan yang membawa kepada
keburukan.
4) Guru menunjukkan gejala yang diamati.
5) Peserta didik menyimpulkan hasil eksperimen
j. Peran guru adalah sebagai fasilitator dan motivator agar peserta didik
kreatif dan termotivasi untuk melakukan penjelajahan atau
pengkajian atas suatu konsep dan permasalahan yang dihadapi
k. Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator pada saat peserta
didik mengerjakan kegiatan-kegiatan yang menuntut aktivitas dan
kreativitas.
l. Guru meminta peserta didik untuk membaca ikhtisar
m. Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif di rubrik uswah
hasanah.
n. Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, guru meminta peserta didik
untuk membuat puisi berdasarkan kisah-kisah inspirasi tersebut.

F. Implementasi Penilaian
1. Penilaian Sikap Spiritual dan sikap Sosial
a. Penilaian sikap berupa penilaian diri yang dikemas dalam rubrik
muhasabah diri.
Guru memperbanyak format muhasabah diri sebanyak jumlah
peserta didik kemudian meminta mereka untuk memberikan tanda
centang (√) pada keadaan sebenarnya.
Apabila peserta didik yang belum menunjukkan sikap yang
diharapkan (dilihat dari hasil pengisian butir-butir peryataan sikap
positif dengan kolom selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah

Buku Guru SMP Kelas VIII 39


yang tersedia di buku siswa) maka perlu ditindak lanjuti dengan
melakukan pembinaan oleh guru, wali kelas dan guru BK.
b. Jurnal
Di samping peserta didik mengisi muhasabah diri. Guru dapat
melakukan pengamatan terhadap sikap spiritual dan sosial peserta
didik baik di dalam proses pembelajaran maupun di luar kelas. Hal-hal
yang muncul dari perilaku peserta didik dapat dituangkan ke dalam
buku jurnal.
Buku jurnal berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang
“ekstrim” yaitu perilaku yang sangat baik atau kurang baik sesuai
dengan KD yang dipelajari dan sikap yang ditumbuhkan dalam satu
semester.
Contoh format buku jurnal:
No. Tanggal Nama Catatan Butir Tanda Tindak
Peserta Perilaku Sikap tangan lanjut
didik
1.
2.
3.
Dst.

c. Diskripsi nilai sikap.


1) Sangat Baik, jika memiliki kecenderungan sebagian besar mata
pelajaran.
2) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal.
3) Cukup, jika mulai menunjukkan adanya perkembangan positif.
4) Kurang, jika belum menunjukkan adanya perkembangan positif.
2. Penilaian pengetahuan.
Pada buku ini dikemas dalam rubrik Giat Berlatih berisi 10 soal pilihan
ganda dengan 4 pilihan jawaban dan 5 soal uraian.
a. Soal pilihan ganda tersedia di buku siswa
b. Kunci jawaban soal Pilihan ganda.

40 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


No. Kunci Jawaban Skor Penilaian
1. B 1
2. A 1
3. D 1
4. D 1
5. D 1
6. C 1
7. C 1
8. D 1
9. D 1
10. B 1
Jumlah skor 10

c. Kunci jawaban soal Uraian.

No. Kunci Jawaban Cara Penilaian Skor


Maks.
1. 1. Kebijakan guru - Jika peserta didik dapat 4
menjawab dengan lengkap,
skor 4.
- Jika peserta didik dapat
menjawab kurang lengkap,
skor 3.
- Jika peserta didik menjawab
tidak lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik tidak dapat
dapat menjawab, skor 1
2. 2. Kebijakan guru - Jika peserta didik dapat 4
menuliskan 4 contoh atau
lebih, skor 4.
- Jika peserta didik dapat
menuliskan 3 contoh, skor 3.
- Jika peserta didik dapat
menuliskan 2 contoh, skor 2.

Buku Guru SMP Kelas VIII 41


- Jika peserta didik dapat
menuliskan 1 contoh, skor 1
3. 3. Kebijakan guru - Jika peserta didik dapat 4
menjawab dengan lengkap,
skor 4.
- Jika peserta didik dapat
menjawab kurang lengkap,
skor 3.
- Jika peserta didik menjawab
tidak lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik tidak dapat
dapat menjawab, skor 1
4. 4. Kebijakan guru - Jika peserta didik dapat 4
menuliskan perbedaan hemat
dan kikir dengan lengkap, skor
4.
- Jika peserta didik dapat
menuliskan perbedaan hemat
dan kikir kurang lengkap, skor
3.
- Jika peserta didik dapat
menuliskan perbedaan hemat
dan kikir tidak lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik tidak dapat
menuliskan perbedaan hemat
dan kikir skor 1
5. 5. Kebijakan guru - Jika peserta didik dapat 4
menuliskan perbedaan rendah
hati dengan rendah diri
dengan lengkap, skor 4.
- Jika peserta didik dapat
menuliskan perbedaan rendah

42 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


hati dengan rendah diri kurang
lengkap, skor 3.
- Jika peserta didik dapat
menuliskan perbedaan rendah
hati dengan rendah diri tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik tidak dapat
menuliskan perbedaan rendah
hati dengan rendah diri skor 1
- Jumlah skor maksimal 20

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi


perolehan nilai pilihan ganda dan uraian dibagi 3. = 10 + 20 = ….
3
3. Penilaian Ketrampilan
Penilaian keterampilan dikemas dalam rubrik Aktif Berkreasi untuk
menilai kompetensi peserta didik dalam membuat suatu produk.
Tujuan adanya rubrik Aktif Berkreasi pada bab ini adalah:
a. Peseta didik dapat membuat produk berupa bahan presentasi yang
menarik yang menyajikan cara menerapkan perilaku jujur dan adil!
Boleh menggunakan kertas, slide power point, ataupun media
presentasi yang lain.
Contoh Rubrik Penilaian Produk:
Nama :
Anggota :
Kelas :
Nama Produk :

SKOR (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
a. Persiapan
b. Jenis Produk
2 Tahapan Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan
Bahan

Buku Guru SMP Kelas VIII 43


b. Teknik Pengolahan
c. Kerjasama Kelompok
3 Tahap Akhir
a. BentukPenayangan
b. Inovasi
c. Kreatifitas
Total Skor

Keterangan penilaian:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor perolehan
x 100 = ⋯
Skor maksimal
b. Buatlah resolusi perbuatan yang menunjukkan sikap jujur dan adil
dalam satu kalimat. Bingkailah resolusi itu dan letakkan di kamar
kalian. Fotolah bingkai resolusi yang tertempel di kamar dan
kirimkan kepada Bapak/Ibu guru PAI sebagai laporan.
G. Pembelajaran Remedial/Perbaikan
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan
kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan
remedial. Langkahnya guru menjelaskan kembali materi tentang Perilaku Jujur
dan Adil kemudian melakukan penilaian pada kompetensi yang belum
dikuasai peserta didik.
Remedial dilaksanakan pada waktu tertentu sesuai perencanaan
penilaian.
H. Materi Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya
dapat mengikuti kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi yaitu
Mencari contoh kesuksesan seseorang karena berperilaku jujur dan adil.

44 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


BAB V
Salat Sunah Berjamaah
dan Munfarid:
Semakin Dekat dengan Allah Swt.

Buku Guru SMP Kelas VIII 45


A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.9. : melaksanakan salat sunah berjamaah dan munfarid sebagai
perintah agama
2.9. : menunjukkan perilaku peduli dan gotong royong sebagai
implementasi pemahaman salat sunah berjamaah dan munfarid
3.9. : memahami tata cara salat sunah berjamaah dan munfarid
4.9. : mempraktikkan salat sunah berjamaah dan munfarid

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.9.1 : Peserta didik terbiasa menjalankan salat sunah berjamaah dan
munfarid
1.9.2 : Peserta didik menjalankan salat sunah berjamaah dan munfarid
dengan penuh semangat
2.9.1 : Peserta didik terbiasa memiliki kepedulian terhadap sesama
2.9.2 : Peserta didik terbiasa memiliki semangat gotong royong di
lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar
3.9.1 : Peserta didik mampu menjelaskan pengertian salat sunah
berjamaah dan munfarid

46 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


3.9.2 : Peserta didik mampu menjelaskan ketentuan dan tata cara salat
sunah berjamaah dan munfarid
3.9.3 : Peserta didik mampu memberikan solusi atas berbagai persoalan
dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan salat sunah berjamaah
dan munfarid
4.9.1 : Peserta didik mampu merencanakan demonstrasi
penyelenggaraan dan pelaksanaan salat sunah berjamaah dan
munfarid
4.9.2 : Peserta didik mampu mendemonstrasikan penyelenggaraan dan
pelaksanaan salat sunah berjamaah dan munfarid
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui model berbasis masalah (problem based learning) , peserta didik
mampu menjelaskan pengertian, ketentuan, dan tata cara salat sunah
berjamaah dan munfarid, serta mampu memberikan solusi atas berbagai
persoalan dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan salat sunah
berjamaah dan munfarid, sehingga terbiasa menjalankan salat sunah
berjamaah dan munfarid dengan penuh semangat
2. Melalui model project based learning, peserta didik mampu merencanakan
dan mendemonstrasikan penyelenggaraan dan pelaksanaan salat sunah
berjamaah dan munfarid, sehingga terbiasa memiliki kepedulian terhadap
sesama dan memiliki semangat gotong royong di lingkungan keluarga dan
lingkungan sekitar

E. Implementasi Pembelajaran
1. Pendahuluan:
a. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan dapat berupa LCD
Projector, Speaker aktif,Note book, CD Pembelajaran interaktif
tentang salat sunah berjamaah atau munfarid., Kertas karton, Spidol
atau media lain
b. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa,
pembacaan al-Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan
kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian,
posisi, dan tempat duduk peserta didik.
c. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan

Buku Guru SMP Kelas VIII 47


materi, tujuan, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup
dan teknik penilaian.
d. Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

2. Kegiatan inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Garis besar
materi yang disajikan pada infografis bab 5 ini adalah konsep salat
sunah berjamaah dan salat sunah munfarid serta fungsinya bagi
kehidupan. Tujuan mempelajari materi tersebut adalah agar peserta
didik semakin meyakini bahwa salat sunah dapat mendekatkan diri
kepada Allah Swt. Sehingga membiasakan diri melaksanakan salat
sunah agar tumbuh karakter religius pada diri peserta didik
b. Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum
memahami infografis.
c. Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik tafakur yang
menceritakan tentang seorang tukang becak yang rajin
melaksanakan salat Duha. Allah Swt. membukakan pintu rezeki
melalui salat duha rutin yang dilaksanakan tukang becak tersebut
dengan memudahkan jalan untuk ibadah haji.
Setelah membaca rubrik tafakur peserta didik diminta untuk
menuliskan pendapat mereka tentang kisah tersebut dan hal-hal
yang perlu diteladani dari kisah tersebut dan membacakan di depan
kelas.
d. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca pantun
Islami.
e. Setelah membaca pantun Islami peserta didik diminta untuk
memberi pendapat tentang ke lima isi pantun tersebut. Pendapat
tersebut dapat dilakukan secara tertulis maupun lisan.
f. Setelah itu mulai mempelajari materi pembelajaran.
g. Metode yang diterapkan untuk mencapai kompetensi dasar ini
antyara lain metode berbasis masalah (problem based learning) dan
metode project based learning atau pembelajaran berbasis proyek
h. Metode yang dijelaskan secara rinci pada bab ini adalah Project Based
Learning atau pembelajaran berbasis proyek adalah model
pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan pemecahan

48 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


masalah dan memberi peluang siswa bekerja secara otonom untuk
mengkonstruksi belajar mereka sendiri, puncaknya menghasilkan
produk karya peserta didik bernilai dan realistik
Pembelajaran berbasis proyek ada dua macam yaitu proyek
kegiatan dan proyek produksi. Pada bab ini proyek yang digunakan
adalah proyek kegiatan.
Langkah-langkah metode Project Based Learning atau
pembelajaran berbasis proyek:
1) Penentuan Pertanyaan Mendasar/merumuskan masalah:
Bagaimana kegiatan salat sunah berjamaah.
2) Mendesain Perencanaan Proyek :
a) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
b) Masing-masing kelompok diberi tugas mengadakan
proyek kegiatan salat sunah berjamaah (Idulfitri, Iduladha,
tarawih, istiska dan lain-lain)
c) Masing-masing kelompok diberi kesempatan membuat
perencanaan kegiatan (menentukan tujuan, menentukan
petugas-petugas acara, serta menyusun jadwal kegiatan)
d) Peserta didik menampilkan kegiatan salat sunah
berjamaah (Idulfitri, Iduladha, tarawih, istiska dan lain-lain)
sesuai tugas mereka.

3) Menguji Hasil
kelompok yang lain menyimak dan memberikan penilaian
a) Pada bagian ini banyak kegiatan-kegiatan yang menuntut
aktivitas dan kreativitas peserta didik sehingga guru dapat
berperan sebagai fasilitator dan motivator
b) Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator pada saat
peserta didik mengerjakan kegiatan-kegiatan yang menuntut
aktivitas dan kreativitas.
c) Guru meminta peserta didik untuk membaca ikhtisar
d) Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif di rubrik
uswah hasanah
Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, guru meminta peserta didik
untuk menulis hikmah kisah-kisah inspirasi tersebut.

Buku Guru SMP Kelas VIII 49


F. Implementasi Penilaian
1. Penilaian Sikap Spiritual dan sikap Sosial
a. Penilaian sikap berupa penilaian diri yang dikemas dalam rubrik
muhasabah diri.
Guru memperbanyak format muhasabah diri sebanyak jumlah
peserta didik kemudian meminta mereka untuk memberikan tanda
centang (√) pada keadaan sebenarnya.
Apabila peserta didik yang belum menunjukkan sikap yang
diharapkan (dilihat dari hasil pengisian butir-butir peryataan sikap
positif dengan kolom selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah
yang tersedia di buku siswa) maka perlu ditindak lanjuti dengan
melakukan pembinaan oleh guru, wali kelas dan guru BK.
b. Jurnal
Di samping peserta didik mengisi muhasabah diri. Guru dapat
melakukan pengamatan terhadap sikap spiritual dan sosial peserta
didik baik di dalam proses pembelajaran maupun di luar kelas. Hal-hal
yang muncul dari perilaku peserta didik dapat dituangkan ke dalam
buku jurnal.
Buku jurnal berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang
“ekstrim” yaitu perilaku yang sangat baik atau kurang baik sesuai
dengan KD yang dipelajari dan sikap yang ditumbuhkan dalam satu
semester.
Contoh format buku jurnal:
No. Tanggal Nama Catatan Butir Tanda Tindak
Peserta Perilaku Sikap tangan lanjut
didik
1.
2.
3.
Dst.

c. Diskripsi nilai sikap.


1) Sangat Baik, jika memiliki kecenderungan sebagian besar mata
pelajaran.
2) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal.
3) Cukup, jika mulai menunjukkan adanya perkembangan positif.
4) Kurang, jika belum menunjukkan adanya perkembangan positif.

50 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


2. Penilaian pengetahuan.
Pada buku ini dikemas dalam rubrik Giat Berlatih berisi 10 soal pilihan
ganda dengan 4 pilihan jawaban dan 5 soal uraian.
a. Soal pilihan ganda tersedia di buku siswa
b. Kunci jawaban soal Pilihan ganda.
No. Kunci Jawaban Skor Penilaian
1. C 1
2. B 1
3. A 1
4. C 1
5. D 1
6. A 1
7. A 1
8. A 1
9. B 1
10. C 1
Jumlah skor 10

c. Kunci jawaban soal Uraian.


No. Kunci Jawaban Cara Penilaian Skor
Mak
s.
1. ّٰ ْ َ َ ْ ٰ ‫ُ َ ّ ﱠَ ﱡ‬ - Jika peserta didik 4
ِ ِ ‫اﺻ ِ� ْ� ُﺳﻨﺔ اﻟﻀ�ى َرﻛﻌﺘي ِن‬
‫ﷲ‬
dapat menjawab
ٰ ََ dengan lengkap,
‫ﺗﻌﺎ�ى‬
skor 4.
“Saya niat salat sunah - Jika peserta didik
Duha dua rakaat karena dapat menjawab
Allah taala ” kurang lengkap,
skor 3.
- Jika peserta didik
menjawab tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik
tidak dapat dapat
menjawab, skor 1

Buku Guru SMP Kelas VIII 51


2. Hal ini menunjukkan - Jika peserta didik 4
penghambaan dapat menjawab
seorang insan dengan lengkap,
terhadap zat yang skor 4.
Maha Mengetahui - Jika peserta didik
dan Maha Berilmu dapat menjawab
kurang lengkap,
skor 3.
- Jika peserta didik
menjawab tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik
tidak dapat dapat
menjawab, skor 1
3. a. menyempurnakan - Jika peserta didik 4
salat fardu; dapat menjawab
b. cerminan ungkapan dengan lengkap,
rasa syukur kepada skor 4.
Allah Swt.; - Jika peserta didik
c. diuraikan dapat menjawab
permasalahan dan kurang lengkap,
pemecahan masalah; skor 3.
d. dibukakan pintu - Jika peserta didik
rizki; menjawab tidak
e. menghapus dosa- lengkap, skor 2.
dosa; - Jika peserta didik
f. menambah tidak dapat dapat
keberkahan hidup; menjawab, skor 1
dan
g. jiwa menjadi tenang
dan tenteram.

4. a. Salat Rawatib - Jika peserta didik 4


b. Salat Istikharah dapat menjawab
c. Tahiyat Masjid dengan lengkap,
skor 4.
- Jika peserta didik
dapat menjawab

52 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


kurang lengkap,
skor 3.
- Jika peserta didik
menjawab tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik
tidak dapat dapat
menjawab, skor 1
5. 1) Imam salat - Jika peserta didik 4
mengawali dengan dapat menjawab
niat di dalam hati. dengan lengkap,
2) Pada rakaat pertama skor 4.
setelah - Jika peserta didik
takbiratulihram dan dapat menjawab
membaca doa iftitah kurang lengkap,
melakukan takbir skor 3.
tujuh kali. Di sela- - Jika peserta didik
sela takbir menjawab tidak
disunahkan lengkap, skor 2.
membaca tasbih - Jika peserta didik
3) Setelah melakukan tidak dapat dapat
takbir tujuh kali menjawab, skor 1
dilanjutkan
membaca surah al-
Fa<tih}ah dan salah
satu surah dalam Al-
Qur’an,
4) Kemudian,
dilanjutkan rukuk,
iktidal, sujud, dan
duduk diantara dua
sujud, sujud kedua,
dan berdiri untuk
rakaat kedua.
5) Pada rakaat kedua
membaca takbir lima
kali.

Buku Guru SMP Kelas VIII 53


6) Dilanjutkan
membaca al-Fa<tih}ah
dan salah satu surah
dalam Al-Qur’an ,
7) Kemudian,
dilanjutkan rukuk,
iktidal, sujud, duduk
diantara dua sujud,
sujud kedua dan
berdiri untuk rakaat
kedua.
8) Mengakhiri salat
dengan salam.
9) Dilanjutkan khotbah.
- Jumlah skor maksimal 20

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi


perolehan nilai pilihan ganda dan uraian dibagi 3. = 10 + 20 =
3

3. Penilaian Ketrampilan
Penilaian keterampilan dikemas dalam rubrik Aktif Berkreasi untuk
menilai kompetensi peserta didik dalam membuat suatu produk.
Tujuan adanya rubrik Aktif Berkreasi pada bab ini adalah:
a. Peserta didik dapat membuat produk berupa poster berisi ajakan
untuk melaksanakan salat sunah secara rutin. Poster boleh
dikerjakan di kertas gambar namun lebih diutamakan di atas
kertas stiker.agar poster dapat ditempelkan di tempat-tempat
strategis
Contoh Rubrik Penilaian Produk:
Nama :
Anggota :
Kelas :
Nama Produk :

54 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


SKOR (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
a. Persiapan
b. Jenis Produk
2 Tahapan Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan
Bahan
b. Teknik Pengolahan
c. Kerjasama Kelompok
3 Tahap Akhir
a. BentukPenayangan
b. Inovasi
c. Kreatifitas
Total Skor

Keterangan penilaian:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik

Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor perolehan
x 100 = ⋯
Skor maksimal
b. Peserta didik mempraktikkan salah satu salat sunah munfarid.
c. Adapun pembiasaan peserta didik terkait salat sunah adalah
peserta didik diminta melakukan salat sunah setiap hari dan
menuliskan dalam catatan harian.
Contoh catatan harian:

No. Hari/ Macam Salat Tempat


Tanggal
1 Selasa/5 Juni Salat duha Mushala sekolah
2
dst

Buku Guru SMP Kelas VIII 55


G. Pembelajaran remedial/perbaikan
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan
kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan
remedial. Langkahnya guru menjelaskan kembali materi tentang tata cara salat
sunah berjamaah dan munfarid kemudian melakukan penilaian pada
kompetensi yang belum dikuasai peserta didik.
Remedial dilaksanakan pada waktu tertentu sesuai perencanaan
penilaian.

H. Materi pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya
dapat mengikuti kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi yaitu konsep
merencanakan dan menyusun kegiatan menggalakkan salat sunah di
kalangan peserta didik.

56 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


BAB VI
Menjadi Remaja yang Rendah Hati
dengan Sujud Syukur, Sujud
Sahwi, dan Sujud Tilawah

Buku Guru SMP Kelas VIII 57


A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.10. : melaksanakan sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi sebagai
perintah agama
2.10. : menunjukkan perilaku tertib sebagai implementasi dari sujud
syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi
3.10. : memahami tata cara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
4.10. : mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.10.1 : Peserta didik terbiasa menjalankan sujud syukur, sujud tilawah,
dan sujud sahwi sebagai perintah agama
1.10.2 : Peserta didik menjalankan sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud
sahwi sebagai perintah agama dengan khusyu
2.10.1 : Peserta didik terbiasa berperilaku tertib dan disiplin sebagai
implementasi dari sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi
2.10.2 : Peserta didik terbiasa berperilaku rendah hati sebagai
implementasi dari sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi
3.10.1 : Peserta didik mampu menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud
tilawah, dan sujud sahwi

58 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


3.10.2 : Peserta didik mampu menjelaskan ketentuan dan tata cara sujud
syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi
3.10.3 : Peserta didik mampu mengevaluasi berbagai praktik sujud dalam
kehidupan sehari-hari berdasarkan ketentuan dan tata cara sujud
syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi
4.10.1 : Peserta didik mampu mendemonstasikan tata cara sujud syukur,
sujud tilawah, dan sujud sahwi

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui model pembelajaran berbasis penyingkapan (discovery learning),
peserta didik mampu menjelaskan pengertian, ketentuan, dan tata cara
sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi, serta mampu mengevaluasi
berbagai praktik sujud dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan
ketentuan dan tata cara sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi,
sehingga terbiasa menjalankan sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud
sahwi sebagai perintah agama dengan khusyu
2. Melalui project based learning, peserta didik mampu mendemonstrasikan
tata cara sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi, sehingga terbiasa
berperilaku tertib dan rendah hati sebagai implementasi pelaksanaan
sujud-sujud tersebut dalam kehidupan sehari-hari

E. Implementasi Pembelajaran
1. Pendahuluan:
a. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan dapat berupa LCD
Projector, Speaker aktif,Note book, CD Pembelajaran interaktif tentang
praktik sujud, Kertas karton, Spidol atau media lain
b. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan
al-Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta
didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat
duduk peserta didik.
c. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan
materi, tujuan, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan
teknik penilaian.
d. Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

Buku Guru SMP Kelas VIII 59


2. Kegiatan inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Garis besar
materi yang disajikan pada infografis bab 6 ini adalah konsep
mewujudkan generasi muslim yang rendah hati dengan bersujud.
Dimulai dari konsep tiga macam sujud yaitu sujud syukur, sujud
sahwi dan sujud tilawah. Posisi sujud yang meletakkan kepala
sebagai bagian paling terhormat akan membawa seseorang kepada
kesadaran tentang seorang hamba yang tidak berdaya sekaligus
menunjukkan keagungan Allah Swt. Kesadaran inilah yang akan
membimbing manusia kepada sifat rendah hati.
b. Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum
memahami infografis.
c. Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik tafakur yang
menceritakan tentang berita Lalu Muhammad Zohri altet atletik asal
Lombok yang berhasil memenangi kejuaraan dunia atletik Junior di
Finlandia pada Juli 2018. Luar biasa perilaku yang ditunjukkan Zohri
yaitu bersujud setelah memastikan diri sebagai juara dunia pada
lomba tersebut.
d. Setelah membaca rubrik tafakur peserta didik diminta untuk
mendiskusikan mengapa mereka mengekspresikan kemenangannya
melalui sujud? Apa manfaat yang mereka peroleh dari selebrasi
sujud? Dan apa dampaknya pada pribadi dan karir mereka?
e. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca pantun
Islami.
f. Setelah membaca pantun Islami peserta didik diminta untuk
merubah isi pantun tersebut menjadi sebuah cerita atau narasi
kemudian menempelkan di papan pajang.
g. Setelah itu mulai mempelajari materi pembelajaran.
h. Metode yang diterapkan untuk mencapai kompetensi dasar ini
antara lain model pembelajaran berbasis penyingkapan (discovery
learning) dan metode project based learning(pembelajaran berbasis
proyek)
i. Metode yang akan dijelaskan secara rinci dalam adalah metode
project based learning atau pembelajaran berbasis proyek.
Project Based Learning atau pembelajaran berbasis proyek
adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan

60 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


pemecahan masalah dan memberi peluang siswa bekerja secara
otonom untuk mengkonstruksi belajar mereka sendiri, puncaknya
menghasilkan produk karya peserta didik bernilai dan realistik
Pembelajaran berbasis proyek ada dua macam yaitu proyek
kegiatan dan proyek produksi. Pada bab ini proyek yang digunakan
adalah proyek kegiatan
Langkah-langkah metode Project Based Learning atau
pembelajaran berbasis proyek:
1) Penentuan Pertanyaan Mendasar/merumuskan masalah:
Bagaimana kegiatan salat sunah berjamaah.
2) Mendesain Perencanaan Proyek :
a) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
b) Masing-masing kelompok diberi tugas mengadakan
proyek kegiatan sujud (Sujud Syukur, Sujud Sahwi, dan
Sujud Tilawah)
c) Masing-masing kelompok diberi kesempatan membuat
perencanaan kegiatan (menentukan tujuan, menentukan
petugas-petugas acara, serta menyusun jadwal kegiatan)
d) Peserta didik menampilkan kegiatan sujud (Sujud Syukur,
Sujud Sahwi, dan Sujud Tilawah) sesuai tugas mereka.
3) Menguji Hasil
Kelompok yang lain menyimak dan memberikan penilaian
a) Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator pada
saat peserta didik mengerjakan kegiatan-kegiatan
yang menuntut aktivitas dan kreativitas.
b) Guru meminta peserta didik untuk membaca ikhtisar.
c) Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif
di rubrik uswah hasanah.
d) Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, guru meminta
peserta didik untuk mendiskusikan keteladanan apa
yang dapat diambil berdasarkan kisah-kisah inspirasi
tersebut.

Buku Guru SMP Kelas VIII 61


F. Implementasi Penilaian
1. Penilaian Sikap Spiritual dan sikap Sosial
a. Penilaian sikap berupa penilaian diri yang dikemas dalam rubrik
muhasabah diri.
Guru memperbanyak format muhasabah diri sebanyak jumlah
peserta didik kemudian meminta mereka untuk memberikan tanda
centang (√) pada keadaan sebenarnya.
Apabila peserta didik yang belum menunjukkan sikap yang
diharapkan (dilihat dari hasil pengisian butir-butir peryataan sikap
positif dengan kolom selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah
yang tersedia di buku siswa) maka perlu ditindak lanjuti dengan
melakukan pembinaan oleh guru, wali kelas dan guru BK.
b. Jurnal
Di samping peserta didik mengisi muhasabah diri. Guru dapat
melakukan pengamatan terhadap sikap spiritual dan sosial peserta
didik baik di dalam proses pembelajaran maupun di luar kelas. Hal-hal
yang muncul dari perilaku peserta didik dapat dituangkan ke dalam
buku jurnal.
Buku jurnal berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang
“ekstrim” yaitu perilaku yang sangat baik atau kurang baik sesuai
dengan KD yang dipelajari dan sikap yang ditumbuhkan dalam satu
semester.
Contoh format buku jurnal:
No. Tanggal Nama Catatan Butir Tanda Tindak
Peserta Perilaku Sikap tangan lanjut
didik
1.
2.
3.
Dst.

c. Diskripsi nilai sikap.


1) Sangat Baik, jika memiliki kecenderungan sebagian besar mata
pelajaran.

62 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


2) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal.
3) Cukup, jika mulai menunjukkan adanya perkembangan positif.
4) Kurang, jika belum menunjukkan adanya perkembangan positif.

2. Penilaian pengetahuan.
Pada buku ini dikemas dalam rubrik Giat Berlatih berisi 10 soal pilihan
ganda dengan 4 pilihan jawaban dan 5 soal uraian.
a. Soal pilihan ganda tersedia di buku siswa
b. Kunci jawaban soal Pilihan ganda.
No. Kunci Jawaban Skor Penilaian
1. A 1
2. C 1
3. D 1
4. C 1
5. C 1
6. B 1
7. A 1
8. D 1
9. D 1
10. C 1
Jumlah skor 10

c. Kunci jawaban soal Uraian.


Skor
No. Kunci Jawaban Cara Penilaian
Maks.
1. Sujud syukur dilakukan - Jika peserta didik dapat 4
dengan meletakkan menjawab dengan
semua anggota sujud lengkap, skor 4.
yang terdiri dari dahi, - Jika peserta didik dapat
kedua telapak tangan, menjawab kurang
kedua lutut, dan kedua lengkap, skor 3.
ujung jari kaki di lantai.

Buku Guru SMP Kelas VIII 63


Sujud syukur dilakukan - Jika peserta didik
seperti sujud dalam salat menjawab tidak lengkap,
skor 2.
- Jika peserta didik tidak
dapat dapat menjawab,
skor 1
2. Siti niat, takbiratul - Jika peserta didik dapat 4
ihram, sujud sambil menuliskan 4 contoh
membaca do’a, dan atau lebih, skor 4.
salam - Jika peserta didik dapat
menuliskan 3 contoh,
skor 3.
- Jika peserta didik dapat
menuliskan 2 contoh,
skor 2.
- Jika peserta didik dapat
menuliskan 1 contoh,
skor 1
3. Jika bacaan ayat Al- - Jika peserta didik dapat 4
Qur’an dalam salat menjawab dengan
belum selesai, bacaan lengkap, skor 4.
dilanjutkan sampai - Jika peserta didik dapat
selesai, kemudian menjawab kurang
dilanjutkan rukuk. lengkap, skor 3.
Adapun jika bacaan ayat
- Jika peserta didik
sudah selesai, setelah
menjawab tidak lengkap,
bangun dari sujud,
skor 2.
langsung dilanjutkan
dengan rukuk - Jika peserta didik tidak
dapat dapat menjawab,
skor 1
4. Salat tidak perlu diulang. - Jika peserta didik dapat 4
Cukup menggenapi menjawab dengan
rakaat salat yang lengkap, skor 4.
kurang, lalu melakukan

64 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


dua kali sujud sebelum - Jika peserta didik dapat
salam menjawab kurang
lengkap, skor 3.
- Jika peserta didik
menjawab tidak lengkap,
skor 2.
- Jika peserta didik tidak
dapat dapat menjawab,
skor 1
5. Kebijakan guru - Jika peserta didik dapat 4
menjawab dengan
lengkap, skor 4.
- Jika peserta didik dapat
menjawab kurang
lengkap, skor 3.
- Jika peserta didik
menjawab tidak lengkap,
skor 2.
- Jika peserta didik tidak
dapat dapat
menjawab,skor1
- Jumlah skor maksimal 20

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi


perolehan nilai pilihan ganda dan uraian dibagi 3. = 10 + 20 =
3
3. Penilaian Ketrampilan
Penilaian keterampilan dikemas dalam rubrik Aktif Berkreasi untuk
menilai kompetensi peserta didik
a. Peseta didik dapat membuat skenario tentang pelaksanaan sujud
syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi,
b. Praktikkan ketiga macam sujud itu sesuai dengan contoh kasus
yang dibuat Peserta didik mengimplementasikan materi pelajaran
ke dalam kehidupan nyata antara lain agar terbiasa berhemat,
anak dilatih menabung baik di rumah maupun di bank dan

Buku Guru SMP Kelas VIII 65


menunjukkan catatan tabungan kepada guru setiap dua minggu
sekali.
c. Buatlah lembar observasi berikut! Isilah lembar observasi tersebut!
Waktu melakukan observasi selama satu bulan.
Sujud yang
No. Hari/Tanggal Alasan
dilakukan
1
2
dst

G. Pembelajaran Remedial/Perbaikan
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan
kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan
remedial. Langkahnya guru menjelaskan kembali materi tentang Sujud
Syukur, Sujud Sahwi, dan Sujud Tilawah kemudian melakukan penilaian pada
kompetensi yang belum dikuasai peserta didik.
Remedial dilaksanakan pada waktu tertentu sesuai perencanaan
penilaian.

H. Materi Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya
dapat mengikuti kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi yaitu
Sebab-sebab kita harus melakukan sujud kepada Allah Swt dan keutamaan
sujud kepada Allah Swt.

66 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


BAB VII
Meneladani Sejarah Pertumbuhan
Ilmu Pengetahuan Masa Bani
Umayyah

Buku Guru SMP Kelas VIII 67


A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.13. : meyakini bahwa pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa
Bani Umayah sebagai bukti nyata agama Islam dilaksanakan
dengan benar
2.13. : menunjukkan perilaku tekun sebagai implementasi dalam
meneladani ilmuwan pada masa Bani Umayyah
3.13. : memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa
Bani Umayah
4.13. : menyajikan rangkaian sejarah pertumbuhan ilmu
pengetahuan pada masa Bani Umayah
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.13.1 : Peserta didik mampu mensyukuri kesempatan belajar di sekolah
1.13.2 : Peserta didik mampu meneladani nilai-nilai keteladanan
ilmuwan muslim pada masa Dinasti Umayyah
2.13.1 : Peserta didik memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap ilmu
pengetahuan dan teknologi
2.13.2 : Peserta didik terbiasa tekun dalam belajar untuk memenuhi rasa
ingin tahu yang tinggi

68 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


3.13.1 : Peserta didik mampu menjelaskan sejarah Dinasti Umayah
3.13.2 : Peserta didik mampu menjelaskan sejarah pertumbuhan ilmu
pengetahuan pada masa Dinasti Umayah
3.13.3 : Peserta didik mampu memberi contoh penerapan nilai
keteladanan para ilmuwan muslim dalam kehidupan sehari-hari
sebagai pelajar
4.13.1 : Peserta didik mampu menyusun peta konsep tentang sejarah
pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Umayah
4.13.2 : Peserta didik mampu membuat majalah dinding tiga dimensi
tentang sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa
Umayah

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui model metode pembelajaan berbasis masalah (berbasis masalah
(problem based learning) ), peserta didik mampu memberi contoh
penerapan nilai keteladanan para ilmuwan muslim dalam kehidupan
sehari-hari sebagai pelajar dengan benar, dan terbiasa mensyukuri
kesempatan belajar di sekolah dengan meneladani nilai-nilai keteladanan
ilmuwan muslim pada masa Umayah sebagai seorang pelajar
2. Melalui metode penugasan, peserta didik mampu menjelaskan sejarah
Dinasti Umayah dan pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti
Umayah, serta mampu menyusun peta konsep tentang sejarah
pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Umayah dan
menuangkannya dalam bentuk majalah dinding tiga dimensi dengan
kreatif, serta terbiasa tekun dalam belajar untuk memenuhi rasa ingin tahu
yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi

E. Implementasi Pembelajaran
1. Pendahuluan:
a. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan dapat berupa LCD Projector,
Speaker aktif,Note book, CD Pembelajaran interaktif, Kertas karton,
Spidol atau media lain
b. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan
al-Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk
peserta didik.

Buku Guru SMP Kelas VIII 69


c. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan
materi, tujuan, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan
teknik penilaian.
d. Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
2. Kegiatan inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Garis besar
materi yang disajikan pada infografis bab 7 ini adalah pertumbuhan
ilmu pengetahuan dalam sejarah Islam periode Bani Ummayah 1 dan
2. Mempelajari sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa itu
dapat menjadi bukti bahwa ajaran Islam sudah dilaksanakan dengan
benar. Diharapkan peserta didik akan dapat meneladani ilmuwan-
ilmuwan muslim pada masa itu kemudian bersemangat untuk
menuntut ilmu sebagai bekal menjadi generasi emas Indonesia
b. Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum
memahami infografis.
c. Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik tafakur yang
menceritakan tentang Ilmu yang sangat penting bagi kehidupan.
Bangsa yang beradab adalah bangsa yang memperhatikan ilmu
pengetahuan. Oleh karena itu semangat menuntut ilmu harus
dinyalakan dalam diri setiap peserta didik.
d. Setelah membaca rubrik tafakur peserta didik diminta untuk
menuliskan perjuangan dalam menuntut ilmu dan menuliskan cita-
cita peserta didik kemudian membacakan di depan kelas.
e. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca pantun
Islami.
f. Setelah membaca pantun Islami peserta didik diminta untuk membuat
sebuah poster yang mencerminkan isi salah satu pantun tersebut,
setelah itu menempelkan poster tersebut di papan pajang.
g. Setelah itu mulai mempelajari materi pembelajaran.
h. Metode yang diterapkan untuk mencapai kompetensi dasar ini antara
lain metode pembelajaan berbasis masalah (berbasis masalah
(problem based learning) ) dan penugasan. Tugas yang diberikan pada
bab ini adalah membuat time line atau garis waktu. Peserta didik
diminta untuk membaca materi kemudian membuat garis lurus

70 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


mendatar. Garis tersebut diberi titik atau tanda kemudian ditulis tahun
atau waktu tertentu di mana terdapat peristiwa penting yang terjadi
di masa pertumbuhan ilmu pengeahuan masa bani Ummayah.
i. Metode yang akan dirinci adalah metode pembelajaan berbasis
masalah (berbasis masalah (problem based learning) )
Pembelajaran berbasis masalah yaitu model pembelajaran yang
melibatkan peserta didik untuk memecahkan suatu masalah melalui
tahap-tahap metode ilmiah sehingga peserta didik dapat mempelajari
pengetahuan berdasarkan masalah dan memiliki ketrampilan untuk
memecahkan masalah
Langkah-langkah pembelajaran:
1) Merumuskan masalah
2) Menganalisis masalah
3) Merumuskan hipotesis
4) Mengumpulkan data
5) Pengujian hipotesis
6) Merumuskan rekomendasi pemecahan masalah
j. Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator pada saat peserta
didik mengerjakan kegiatan-kegiatan yang menuntut aktivitas dan
kreativitas.
k. Guru meminta peserta didik untuk membaca ikhtisar
l. Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif di rubrik uswah
hasanah
m. Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, guru meminta peserta didik
untuk menuliskan manfaat-manfaat yang dapat diambil dari kisah
khalifa Ali bin Abi Thalib tersebut.

F. Implementasi Penilaian
1. Penilaian Sikap Spiritual dan sikap Sosial
a. Penilaian sikap berupa penilaian diri yang dikemas dalam rubrik
muhasabah diri.
Guru memperbanyak format muhasabah diri sebanyak jumlah
peserta didik kemudian meminta mereka untuk memberikan tanda
centang (√) pada keadaan sebenarnya.

Buku Guru SMP Kelas VIII 71


Apabila peserta didik yang belum menunjukkan sikap yang
diharapkan (dilihat dari hasil pengisian butir-butir peryataan sikap
positif dengan kolom selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah
yang tersedia di buku siswa) maka perlu ditindak lanjuti dengan
melakukan pembinaan oleh guru, wali kelas dan guru BK.
b. Jurnal
Di samping peserta didik mengisi muhasabah diri. Guru dapat
melakukan pengamatan terhadap sikap spiritual dan sosial peserta
didik baik di dalam proses pembelajaran maupun di luar kelas. Hal-hal
yang muncul dari perilaku peserta didik dapat dituangkan ke dalam
buku jurnal.
Buku jurnal berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang
“ekstrim” yaitu perilaku yang sangat baik atau kurang baik sesuai
dengan KD yang dipelajari dan sikap yang ditumbuhkan dalam satu
semester.
Contoh format buku jurnal:
No. Tanggal Nama Catatan Butir Tanda Tindak
Peserta Perilaku Sikap tangan lanjut
didik
1.
2.
3.
Dst.

c. Diskripsi nilai sikap.


1) Sangat Baik, jika memiliki kecenderungan sebagian besar mata
pelajaran.
2) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal.
3) Cukup, jika mulai menunjukkan adanya perkembangan positif.
4) Kurang, jika belum menunjukkan adanya perkembangan positif.
2. Penilaian pengetahuan.
Pada buku ini dikemas dalam rubrik Giat Berlatih berisi 10 soal pilihan
ganda dengan 4 pilihan jawaban dan 5 soal uraian.
a. Soal pilihan ganda tersedia di buku siswa

72 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


b. Kunci jawaban soal Pilihan ganda.
No. Kunci Jawaban Skor Penilaian
1. B 1
2. B 1
3. A 1
4. A 1
5. C 1
6. A 1
7. C 1
8. A 1
9. C 1
10. A 1
Jumlah skor 10

c. Kunci jawaban soal Uraian.


No. Kunci Jawaban Cara Penilaian Skor
Maks.
1. dibangun rumah sakit - Jika peserta didik dapat 4
,pencetakan uang menjawab dengan
emas Islam; lengkap, skor 4.
pengembangan - Jika peserta didik dapat
sistem layanan pos menjawab kurang
dengan lengkap, skor 3.
menggunakan
- Jika peserta didik
kuda.Ilmu-ilmu yang
menjawab tidak
berkembang Ilmu
lengkap, skor 2.
agama ,Ilmu sejarah
dan geografi ,Ilmu - Jika peserta didik tidak
bahasa ,Ilmu filsafat dapat dapat menjawab,
,Ilmu kimia, skor 1
kedokteran, dan
astrologi, Seni
rupa,Musik dan

Buku Guru SMP Kelas VIII 73


Pembangun
monument
arsitektural,
2. Terjadi kebangkitan - Jika peserta didik dapat 4
ilmiah, sastra dan menjawab dengan
berbagai lengkap, skor 4.
pembangunan fisik di - Jika peserta didik dapat
Andalusia. Ibukota menjawab kurang
Cordova menjadi kota lengkap, skor 3.
paling berbudaya
- Jika peserta didik
dengan 130.000
menjawab tidak
rumah, 21 kota
lengkap, skor 2.
pinggiran, 73
pepustakaan dan - Jika peserta didik tidak
sejumlah besar toko dapat dapat menjawab,
buku, masjid serta skor 1
istana. Membangun
27 sekolah gratis di
ibukota. Universitas
Cordova berkembang
pesat dan meraih
keunggulan
dibanding lembaga-
lembaga pendidikan
di dunia. Memiliki
perpustakaan yang
paling besar.
3. a. Abu al Qasim al - Jika peserta didik dapat 4
Zahrawi, ahli menjawab dengan
kedokteran, perintis lengkap, skor 4.
ilmu penyakit - Jika peserta didik dapat
telinga dan menjawab kurang
penyakit kulit. Buku lengkap, skor 3.
karyanya adalah al-
- Jika peserta didik
Tas}ri<f li man ‘ajaza
menjawab tidak
‘an al-Ta’li<f.
lengkap, skor 2.

74 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


b. Ahmad ibn Iyas al- - Jika peserta didik tidak
Qurtubi, seorang dapat dapat menjawab,
ahli kedokteran skor 1
c. Abu al-Qasim Abbas
Ibn Farnas, ahli
astronomi dan
kimia.
d. Abu Ubaidah,
seorang astrolog
dan ahli hitung.
e. Abu Marwan Abdul
Malik Ibn Habid, ahli
sejarah, penyair dan
nah}wu-s}araf. Buku
beliau berjudul al-
tari<kh.
f. Abu bakar
Muhammad ibn
Umar, seorang ahli
sejarah,. Bukunya
berjudul Tari<kh
Iftitah}} al-Andalus.
(Kebijakan guru)
4. Ilmu-ilmu yang - Jika peserta didik dapat 4
berkembang Ilmu menjawab dengan
agama ,Ilmu sejarah lengkap, skor 4.
dan geografi ,Ilmu - Jika peserta didik dapat
bahasa ,Ilmu filsafat menjawab kurang
,Ilmu kimia, lengkap, skor 3.
kedokteran, dan
- Jika peserta didik
astrologi, Seni
menjawab tidak
rupa,Musik dan
lengkap, skor 2.
Pembangun
monument - Jika peserta didik tidak
arsitektural, dapat dapat menjawab,
skor 1

Buku Guru SMP Kelas VIII 75


Terjadi kebangkitan
ilmiah di bidang ilmu
satra
5. Semangat menuntut - Jika peserta didik dapat 4
ilmu dan menjawab dengan
mengembangkan diri lengkap, skor 4.
menjadi kunci utama - Jika peserta didik dapat
untuk sukses menjawab kurang
(kebijakan guru) lengkap, skor 3.
- Jika peserta didik
menjawab tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik tidak
dapat dapat menjawab,
skor 1
- Jumlah skor maksimal 20

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi


perolehan nilai pilihan ganda dan uraian dibagi 3. = 10 + 20 =
3

3. Penilaian Ketrampilan
Penilaian keterampilan dikemas dalam rubrik Aktif Berkreasi untuk
menilai kompetensi peserta didik dalam membuat suatu produk.
Tujuan adanya rubrik Aktif Berkreasi pada bab ini adalah:
a. Peseta didik dapat membuat produk berupa mind mapping atau
peta konsep tentang sejarah Pertumbuhan ilmu pengetahuan
pada masa Bani Umayyah.
Contoh Rubrik Penilaian Produk:
Nama :
Anggota :
Kelas :
Nama Produk :

76 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


SKOR (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
a. Persiapan
b. Jenis Produk
2 Tahapan Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan
Bahan
b. Teknik Pengolahan
c. Kerjasama Kelompok
3 Tahap Akhir
a. BentukPenayangan
b. Inovasi
c. Kreatifitas
Total Skor

Keterangan penilaian:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor perolehan
x 100 = ⋯
Skor maksimal

b. Peserta didik membuat produk tulisan sesuai dengan minat kalian,


misalnya pantun, puisi, cerpen, karya tulis ilmiah dan sebagainya
kemudian kumpulkan karya siswa satu kelas menjadi satu dan
dijilid rapi. Kumpulkan di perpustakaan.

G. Pembelajaran Remedial/Perbaikan
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan
kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan
remedial. Langkahnya guru menjelaskan kembali materi tentang Sejarah
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Masa Bani Umayah kemudian melakukan
penilaian pada kompetensi yang belum dikuasai peserta didik.

Buku Guru SMP Kelas VIII 77


Remedial dilaksanakan pada waktu tertentu sesuai perencanaan
penilaian.

H. Materi Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya
dapat mengikuti kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi yaitu sistem
pendidikan Islam pada masa Umayah dan ciri khas pendidikan Islam pada
masa Umayah.

78 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


BAB VIII
Al-Qur’an Menginspirasi:
Mejadi Generasi Sehat dengan
Makanan dan Minuman yang Halal
dan Baik

Buku Guru SMP Kelas VIII 79


A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.2. : terbiasa membaca Al-Qur’an dengan meyakini bahwa Allah


memerintahkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman
yang halal dan bergizi

2.2. : terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan


bergizi dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi
pemahaman Q.S. an-Nahl/16: 114 dan Hadis terkait

3.2. : memahami Q.S. an-Nahl/16: 114 dan Hadis terkait tentang


mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan bergizi
dalam kehidupan sehari-hari

4.2.1. : membaca Q.S. an-Nahl/16: 114 terkait dengan tartil

4.2.2. : menunjukkan hafalan Q.S. an-Nahl/16: 114 serta Hadis


terkaitdengan lancar

4.2.3. : Menyajikan keterkaitan mengonsumsi makanan dan


minuman yang halal dan bergizi dalam kehidupan sehari-hari
dengan pesan Q.S. an-Nahl/16: 114

80 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.2.1 : Peserta didik menerima ajaran Islam dalam Q.S. an-Nahl/16:
114 dan hadis terkait tentang mengonsumsi makanan dan
minuman yang halal
1.2.2 : Peserta didik menjalankan ajaran agama Islam Q.S. an-
Nahl/16: 114 dan hadis terkait tentang mengonsumsi
makanan dan minuman yang halal
1.2.3 : Peserta didik terbiasa menjalankan ajaran agama Islam
dalam ayat-ayat al-Quran yang dibaca dan dipelajari,
khususnya Q.S. an-Nahl/16: 114 dan hadis terkait
2.2.1 : Peserta didik terbiasa bertanggung jawab terhadap diri
sendiri dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang
halal dan bergizi
2.2.2 : Peserta didik terbiasa disiplin menjaga kesehatan diri
dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang halal
dan bergizi
2.2.3 : Peserta didik terbiasa menghargai makanan dan minuman
yang halal dan bergizi
3.2.1 : Peserta didik mampu mengartikan Q.S. an-Nahl/16: 114 dan
hadis terkait
3.2.2 : Peserta didik mampu menjelaskan hukum bacaan ra dan
lam jalalah yang terdapat pada Q.S. an-Nahl/16: 114 dan
hadis terkait
3.2.3 : Peserta didik mampu menjelaskan makna Q.S. an-Nahl/16:
114 dan hadis terkait
3.2.4 : Peserta didik mampu memberikan contoh penerapan Q.S.
an-Nahl/16: 114 dan hadis terkait dalam kehidupan sehari-
hari
3.2.5 : Peserta didik mampu menilai perilaku sehari-hari tentang
pola konsumsi berdasarkan Q.S. an-Nahl/16: 114 dan hadis
terkait
4.2.1.1 : Peserta didik mampu membaca Q.S. an-Nahl/16: 114
dengan tartil

Buku Guru SMP Kelas VIII 81


4.2.2.1 : Peserta didik mampu menunjukkan hafalan Q.S. an-Nahl/16:
114 serta Hadis terkait dengan lancer
4.2.3.1 : Peserta didik mampu menyusun bahan presentasi tentang
mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan
bergizi dalam kehidupan sehari-hari dengan pesan Q.S. an-
Nahl/16: 114 dan hadis terkait
4.2.3.2 : Peserta didik mampu mempresentasikan bahan presentasi
tentang mengonsumsi makanan dan minuman yang halal
dan bergizi dalam kehidupan sehari-hari dengan pesan Q.S.
an-Nahl/16: 114 dan hadis terkait

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui model pembelajaran berbasis penyingkapan (discovery learning),
peserta didik dapat menjelaskan hukum bacaan ra dan lam jalalah,
mengartikan, dan menjelaskan makna Q.S. an-Nahl/16: 114 serta Hadis
terkait dengan benar serta terbiasa bertanggung jawab terhadap diri
sendiri dengan mengonsumsi dan menghargai makanan dan minuman
yang halal
2. Melalui model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) ,
peserta didik dapat memberikan contoh dan menilai perilaku sehari-hari
tentang pola konsumsi sebagai penerapan Q.S. an-Nahl/16: 114 dengan
benar serta terbiasa dan bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan
diri dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang halal
3. Melalui pendampingan tutor sebaya, peserta didik mampu membaca dan
menunjukkan hafalan Q.S. an-Nahl/16: 114 terkait dengan tartil dan
terbiasa menjalankan isi bacaan yang dibacanya
4. Melalu model pembelajaran product based learning, peserta didik mampu
menyusun bahan presentasi dan mempresentasikannya tentang
mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan bergizi dalam
kehidupan sehari-hari dengan pesan Q.S. an-Nahl/16: 114 dengan kreatif

E. Implementasi Pembelajaran
1. Pendahuluan:
a. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan dapat berupa LCD
Projector, Speaker aktif,Note book, CD Pembelajaran interaktif, Kertas
karton, Spidol atau media lain
b. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa,
pembacaan al-Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan

82 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian,
posisi, dan tempat duduk peserta didik.
c. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan
materi, tujuan, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup
dan teknik penilaian.
d. Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
2. Kegiatan inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis
bab VIII menyajikan garis besar materi tentang Q.S. an-Nahl/16: 114
yang melahirkan inspirasi untuk menjadi generasi yang sehat
dengan mengonsumsi makanan yang halal, memiliki cita rasa yang
tinggi dan ketercukupan gizi, serta menghindari makanan yang
memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Pada infografis ini juga
disajikan makanan dan minuman favorit rasulullah saw. agar bisa
menjadi inspirasi dalam mengonsumsi makanan yang halal dan baik
b. Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum
memahami infografis.
c. Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik tafakur yang
menceritakan tentang rilis dari BPOM yang menyatakan banyaknya
jajanan sekolah yang mengandung zat berbahaya. Pada kolom
tafakur juga disajikan ciri-ciri makanan yang mengandung zat
berbahaya bagi tubuh
d. Setelah membaca rubrik tafakur peserta didik diminta untuk
melakukan pengamatan langsung di kantin sekolah. Guru
menyiapkan lembar kerja berisi list jajanan beserta kolom analisis.
Lembar kerja ini dijadikan sebagai bahan awal dalam kegiatan
pembelajaran.
Kolom Analisis Jajanan Sehat.
No Nama Jajanan sehat Tidak sehat Alasan
1
2
dst

e. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca pantun


Islami.

Buku Guru SMP Kelas VIII 83


f. Setelah membaca pantun Islami peserta didik diminta untuk Setiap
kelompok diberi tugas menggubah pantun sesuai dengan tema
pada bait pantun yang menjadi tugas setiap kelompok.
g. Setelah tugas menyusun pantun selesai. Pantun dibaca secara
berantai mulai kelompok satu. Siklus pertama membaca pantun
yang ada di rubrik Pantun Islami. Siklus kedua membaca pantun
yang diciptakan sendiri oleh setiap kelompok.
h. Setelah itu mulai mempelajari materi pembelajaran.
i. Metode yang diterapkan untuk mencapai kompetensi dasar ini
antara lain model pembelajaran berbasis penyingkapan (discovery
learning), pembelajaran berbasis masalah (problem based learning)
metode tutor sebaya.
j. Metode yang dirinci adalah metode tutor sebaya . Metode tutor
sebaya merupakan bimbingan yang diberikan pada orang lain
dengan umur sebaya. Ada pula yang mengungkapkan bahwa
metode tutor sebaya adalah seorang peserta didik yang mempunyai
kepandaian pada materi tertentu sehingga dapat membantu belajar
peserta didik lainnya dalam tingkat kelas yang sama
Pemilihan tutor sebaya harus memperhatikan beberapa hal
antara lain:
1) Diterima dan disetujui peserta didik yang akan dibimbing
2) Mampu menjelaskan materi yang dibutuhkan peserta didik
yang merasa kesulitan
3) Memiliki sikap rendah hati
4) Memiliki daya kreatifitas untuk memberikan bimbingan kepada
peserta didik lain

Langkah-langkah metode tutor sebaya pada materi ini yaitu:


1) Membentuk kelompok siswa secara heterogen.
2) Peserta didik yang paling fasih membaca Al-Qur’an disebar
dalam setiap kelompok dan bertindak sebagai tutor sebaya.
3) Anggota kelompok berlatih membaca Al-Qur’an dipandu oleh
tutor sebaya.
4) Guru bertindak sebagai nara sumber dan fasilitator yang akan
mengontrol bacaan peserta didik setelah berlatih dengan tutor
sebaya

k. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca hukum


bacaan Lam Jalalah dan Ra

84 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


l. Guru memberikan penjelasan tambahan terkait hukum Lam Jalalah
dan Ra.
m. Peserta didik berlatih mencari hukum bacaan Lam Jalalah dan Ra.
n. Guru meminta peserta didik membaca arti perkata dari Q.S. Q.S. an-
Nahl/16: 114, kemudian membaca keseluruhan terjemah ayat.
o. Guru meminta peserta didik membaca kandungan Q.S. an-Nahl/16:
114.
p. Guru meminta peserta didik membaca kriteria makanan yang baik
menurut pandangan Islam.
q. Guru memberikan penjelasan tambahan terkait kandungan dan
manfaat kriteria makanan yang baik menurut pandangan Islam

r. Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator pada saat peserta


didik mengerjakan kegiatan-kegiatan yang menuntut aktivitas dan
kreativitas.
s. Guru meminta peserta didik untuk membaca ikhtisar
t. Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif di rubrik
uswah hasanah
Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, guru meminta peserta didik
untuk refleksi diri tentang pola konsumsi masing-masing. Refleksi
dilakukan dengan menilai tingkat keteladanan yang dilakukan
terhadap pola konsumsi rasulullah saw.

F. Implementasi Penilaian
1. Penilaian Sikap
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik:
a. Observasi dengan jurnal
No. Tanggal Nama Catatan Butir Tanda Tindak
Peserta Perilaku Sikap tangan lanjut
didik
1.
2.
3.

Jurnal ini berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang
menonjol, baik perilaku yang sangat baik atau kurang baik. Oleh
karena mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti memuat KD pada KI 1 dan
2, perlu ada keterangan kesesuaian catatan perilaku dengan KD. Guru

Buku Guru SMP Kelas VIII 85


bisa melakukannya dengan memberikan kode KD pada kolom Butir
Sikap. Misalnya, “sikap spiritual” (KD: 1.2), jika ditemukan kejadian
yang menunjukkan adanya perilaku “ekstrim” yang sesuai dengan KD
1.2.
b. Penilaian sikap
Penilaian sikap spritual dan sikap sosial dapat dikembangkan
berdasarkan rubrik Muhasabah Hasil penilaian menjadi refleksi diri
peserta didik sekaligus bisa dijadikan sebagai trianggulasi penilaian
dengan penilaian pada observasi jurnal.

c. Diskripsi nilai sikap.


1) Sangat baik, jika memiliki catatan positif pada sebagian besar
mata pelajaran dalam jurnal penilaian sikap.
2) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal penilaian sikap.
3) Cukup, jika menunjukkan adanya perkembangan positif pada
jurnal penilaian sikap.
4) Kurang, jika memiliki catatan negatif pada jurnal penilaian sikap
dan belum menunjukkan adanya perkembangan positif.

2. Penilaian pengetahuan.
a. Penilaian Tes Tulis (lihat rubrik Giat Berlatih).
1) Pilihan ganda.
No. Kunci Jawaban Skor Penilaian
1. A 1
2. D 1
3. C 1
4. D 1
5. A 1
6. C 1
7. C 1
8. D 1
9. C 1
10. C 1
Jumlah skor 10

86 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


2) Uraian.
No. Kunci Jawaban Cara Penilaian Skor
Maks.
1.  Ra’ dibaca tebal apabila - Jika peserta didik dapat 4
berharakat fathah, menjawab dengan
damah, berharakat sukun lengkap, skor 4.
sementara huruf - Jika peserta didik dapat
sebelumnya berharakat menjawab kurang
fathah, dan berharakat lengkap, skor 3.
sukun sementara huruf - Jika peserta didik
sebelumnya berharakat menjawab tidak
damah. lengkap, skor 2.
 Ra’ dibaca ringan apabila - Jika peserta didik tidak
berharakat kasrah dan dapat dapat menjawab,
berharakat sukun skor 1
didahului oleh huruf yang
berharakat kasrah
2. Kita tidak hanya - Jika peserta didik dapat 4
diperintahkan untuk menuliskan 4 contoh
memakan makanan atau lebih, skor 4.
yang halal saja, tetapi - Jika peserta didik dapat
harus memenuhi kriteria menuliskan 3 contoh,
t]ayyib, yaitu tidak skor 3.
membahayakan bagi - Jika peserta didik dapat
tubuh dan akal menuliskan 2 contoh,
skor 2.
- Jika peserta didik dapat
menuliskan 1 contoh,
skor 1
3. Mengonsumsi makanan - Jika peserta didik dapat 4
yang halal dan bergizi serta menjawab dengan
menghindari makanan yang lengkap, skor 4.
dapat membahayakan - Jika peserta didik dapat
kesehatan tubuh dan akal menjawab kurang
lengkap, skor 3.

Buku Guru SMP Kelas VIII 87


- Jika peserta didik
menjawab tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik tidak
dapat dapat menjawab,
skor 1
4. Mengonsumsi makanan - Jika peserta didik dapat 4
tidak boleh berlebih- menjawab dengan
lebihan. Makan lengkap, skor 4.
seperlunya saja, yang - Jika peserta didik dapat
penting makanan menjawab kurang
mengandung gizi yang lengkap, skor 3.
seimbang sesuai dengan - Jika peserta didik
yang dibutuhkan oleh menjawab tidak
tubuh. lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik tidak
dapat dapat menjawab,
skor 1
5. Meskipun pada masa nabi - Jika peserta didik dapat 4
belum ada AKG, tapi perilaku menjawab dengan
konsumsi nabi saw serta lengkap, skor 4.
perintah dalam hadisnya - Jika peserta didik dapat
menunjukkan bahwa menjawab kurang
mengonsumsi makanan lengkap, skor 3.
cukup seperlunya saja, tetapi - Jika peserta didik
cukup untuk kebutuhan menjawab tidak
tubuh. Artinya makan harus lengkap, skor 2.
memenuhi ketercukupan - Jika peserta didik tidak
gizi agar tubuh menjadi dapat dapat menjawab,
sehat dan kuat. Karena itu skor 1
sebagai muslim, kita harus
memperhatikan AKG pada
setiap makanan yang kita
konsumsi.
- Jumlah skor maksimal 20

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi


perolehan nilai pilihan ganda dan uraian dibagi 3.

88 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


b. Penilaian Penugasan
Penilaian penugasan ini mengacu kepada rubrik Aktif Berkreasi nomor
2, yakni mengumpulkan kemasan makanan yang dibeli selama satu
minggu dan menganalisisnya. Sebagaimana dijelaskan pada rubrik
T}alab Al-Ilmi, penilaian ini bertujuan agar peserta didik dapat menilai
kehalalan dan ke-t]ayib-an makanan yang dikonsumsinya.
Rubrik penilaiannya adalah sebagai berikut.
1) Peserta didik menyajikan data
Skor 5 (maksimal), jika menyajikan 5 data atau lebih
Skor 4, jika menyajikan 4 data
Skor 3, jika menyajikan 3 data
Skor 2, jika menyajikan 2 data
Skor 1, jika menyajikan 1 data
2) Peserta didik melakukan penilaian
Skor 5 (maksimal), diberikan jika analisis sangat logis, sesuai
antara data, konsep dan hasil penilaian
Skor 4 diberikan, jika sebagian besar analisis sesuai antara data,
konsep, dan hasil penilaian
Skor 3 diberikan, jika ada analisis antara data, konsep, dan hasil
penilaian
Skor 2 diberikan, jika sangat sedikit analisis antar data, konsep,
dan hasil penilaian yang ditemukan
Skor 1 diberikan, jika tidak ada analisis data
3. Penilaian Ketrampilan
Pada buku ini, penilaian keterampilan dikemas dalam rubrik Aktif Berkreasi
nomor 1, yaitu peserta didik dapat membuat produk poster tentang
kampanye makanan dan minuman yang halal dan baik.
Rubrik Penilaian Produk:
SKOR (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Tampilan Produk
2 Penyajian Pesan
3 Komprehensivitas Pesan
4 Daya Tarik Pesan
5 Orisinalitas Produk
Total Skor
Nilai

Buku Guru SMP Kelas VIII 89


Keterangan penilaian:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan nilai menggunakan rumus :
Skor perolehan
x 100 = ⋯
25

G. Pembelajaran Remidial/ Perbaikan


Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan
kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan
remedial. Langkahnya guru menjelaskan kembali materi tentang Q.S. an-
Nahl/16: 114 dan Hadis terkait tentang mengonsumsi makanan dan minuman
yang halal dan bergizi dalam kehidupan sehari-hari kemudian melakukan
penilaian pada kompetensi yang belum dikuasai peserta didik.

Remedial dilaksanakan pada waktu tertentu sesuai perencanaan


penilaian.

H. Materi Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya
dapat mengikuti kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi yaitu
Menuliskan jenis-jenis makanan atau minuman yang haram dan yang halal
dan mengidentifikasi hukum bacaan tajwid pada ayat-ayat al-Qur’an
yang telah ditentukan.

90 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


BAB IX
Meneladani Para Rasul Allah
Menjadi Generasi yang
Berkarakter

Buku Guru SMP Kelas VIII 91


A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.4. : beriman kepada Rasul Allah Swt.
2.4. : menunjukkan perilaku amanah sebagai implementasi iman
kepada Rasul Allah Swt.
3.4. : memahami makna beriman kepada Rasul Allah Swt.
4.4. : menyajikan dalil naqli tentang iman kepada Rasul Allah Swt.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.4.1 : Peserta didik menjalankan ajaran Islam yang diajarkan oleh
rasulullah saw
1.4.2 : Peserta didik terbiasa meneladani nilai-nilai dalam kisah para
nabi dan rasul
2.4.1 : Peserta didik terbiasa meneladani sikap amanah para rasul Allah
2.4.2 : Peserta didik terbiasa meneladani sikap jujur para rasul Allah
2.4.3 : Peserta didik terbiasa meneladani sikap tanggungjawab para
rasul Allah
3.4.1 : Peserta didik mampu menjelaskan makna beriman kepada rasul
Allah
3.4.2 : Peserta didik mampu memberi contoh implementasi iman
kepada rasul Allah

92 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


3.4.3 : Peserta didik mampu memberi penilaian terhadap perilaku
dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan makna kepada rasul
Allah
4.4.1 : Peserta didik mampu membaca dalil naqli tentang iman kepada
rasul Allah
4.4.2 : Peserta didik mampu menunjukkan hafalan dalil naqli tentang
iman kepada rasul Allah

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui model pembelajaran berbasis penyingkapan (discovery learning),
peserta didik mampu menjelaskan makna dan memberikan contoh
penerapan tentang iman kepada rasul Allah dengan benar serta terbiasa
menjalankan ajaran Islam yang diajarkan oleh rasulullah saw dan
meneladani nilai-nilai dalam kisah para nabi dan rasul.
2. Melalui model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) ,
peserta didik mampu memberi penilaian terhadap perilaku dalam
kehidupan sehari-hari berdasarkan makna iman kepada rasul Allah dengan
benar, serta terbiasa meneladani sikap amanah, jujur, dan tanggungjawab
para rasul Allah
3. Melalui pendampingan tutor sebaya, peserta didik dapat membaca dan
menunjukkan hafalan dalil naqli tentang iman kepada rasul dengan benar

E. Implementasi Pembelajaran
1. Pendahuluan:
a) Mempersiapkan media/alat peraga/bahan dapat berupa LCD Projector,
Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, Kertas karton,
Spidol atau media lain
b) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan
al-Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk
peserta didik.
c) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan
materi, tujuan, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan
teknik penilaian.
d) Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

Buku Guru SMP Kelas VIII 93


2. Kegiatan inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis bab
IX menyajikan garis besar materi tentang hubungan iman kepada rasul
Allah sebagai pondasi pembentukan karakter. Dengan membaca
infografis, peserta didik dapat memahami garis besar materi yang
disajikan pada bab ini. Peserta didik juga bisa menyiapkan bahan
bacaan tambahan sebagai referensi tambahan sekaligus bahan untuk
kegiatan literasi
b. Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum
memahami infografis.
c. Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik tafakur yang
menceritakan tentang kehidupan yang kontras dengan keberadaan
bangsa Indonesia yang relijius. Religiusitas bangsa ternyata masih
bersifat normatif dikarenankan masih banyaknya tindak korupsi, ujaran
kebencian, serta tingginya tingkat kriminalitas.
d. Setelah membaca rubrik tafakur peserta didik diminta untuk mencarilah
berita tentang korupsi, ujaran kebencian, atau perilaku kriminal di koran
sekolah. Kemudian menulis kesimpulan mengapa masih sering
ditemukan perilaku-perilaku masyarakat yang bertentangan dengan
nilai-nilai spiritual?
e. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca pantun Islami.
f. Setelah membaca pantun Islami setiap kelompok diberi tugas
menggubah pantun sesuai dengan tema pada bait pantun yang
menjadi tugas setiap kelompok.
g. Setelah tugas menyusun pantun selesai. Pantun dibaca secara berantai
mulai kelompok satu. Siklus pertama membaca pantun yang ada di
rubrik Pantun Islami. Siklus kedua membaca pantun yang diciptakan
sendiri oleh setiap kelompok.
h. Setelah itu mulai mempelajari materi pembelajaran.
i. Metode yang diterapkan untuk mencapai kompetensi dasar ini antara
lain model pembelajaran berbasis penyingkapan (discovery learning),
model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning), dan
metode tutor sebaya.
j. Metode yang dirinci adalah metode Pembelajaran berbasis masalah
yaitu model pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk

94 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah
sehingga peserta didik dapat mempelajari pengetahuan berdasarkan
masalah dan memiliki ketrampilan untuk memecahkan masalah.
Langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah sebagai
berikut:
1) Penyampaian Ide
a) Peserta didik diminta memperhatikan suatu kasus dalam
artikel koran atau tayangan yang disediakan guru, misalnya
yang terkait dengan materi pokok “ perilaku dalam kehidupan
sehari-hari berdasarkan makna iman kepada rasul Allah”
b) Berdasarkan kasus tersebut peserta didik diharapkan dapat
menyusun pemecahan masalah dan mengembangkannya.
c) Pemecahan masalah diselesaikan melalui forum diskusi
kelompok
2) Penyajian fakta yang diketahui
a) Membagikan bahan tambahan kepada peserta didik untuk
bahan diskusi.
b) Meminta peserta didik mencermati bahan bacaan yang
dibagikan
3) Mempelajari masalah dan memecahkannya
a) Peserta didik memahami isi wacana dalam buku ajar dan
lainnya.
b) Peserta didik disukusi kelompok tentang apa-apa yang
diharapkan.
c) Guru meminta peserta didik untuk menuliskan hasil pekerjaan
pada catatan
4) Menyusun rencana tindakan (mengembangkan dan menyajikan
hasil pemecahan masalah)
a) Perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi di depan kelas.
b) Peserta didik memperhatikan paparan kelompok yang
mempresentasikan, mencermati, dan membandingkan
dengan hasil kelompok sendiri.

Buku Guru SMP Kelas VIII 95


5) Evaluasi proses pemecahan masalah
a) Peserta didik dan guru mengkaji ulang proses/hasil
pemecahan masalah.
b) Membahas hal yang tumpang tindih atau unik dari hasil
pemecahan masalah dan mengulas hal yang baru dan
berbeda pada tiap kelompok
k. Pada tahap mempelajari materi, banyak kegiatan-kegiatan yang
menuntut aktivitas dan kreativitas peserta didik sehingga guru dapat
berperan sebagai fasilitator dan motivator
l. Guru meminta peserta didik untuk membaca ikhtisar
m. Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif di rubrik uswah
hasanah
n. Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, guru meminta peserta didik
untuk melakukan refleksi diri tentang kemampuan meneladani rasul
Allah dalam sebuah kisah tentang perilaku mulia rasulullah saw.

F. Implementasi Penilaian
1. Penilaian Sikap
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik:
a. Observasi dengan jurnal
N Tang- Nama Catatan Butir Tanda Tindak
o. gal Peserta Perilaku Sikap tangan lanjut
didik
1.
2.
3.

Jurnal ini berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang menonjol,
baik perilaku yang sangat baik atau kurang baik. Oleh karena mata
pelajaran PAI dan Budi Pekerti memuat KD pada KI 1 dan 2, perlu ada
keterangan kesesuaian catatan perilaku dengan KD. Guru bisa
melakukannya dengan memberikan kode KD pada kolom Butir Sikap.
Misalnya, “sikap spiritual” (KD: 1.4), jika ditemukan kejadian yang
menunjukkan adanya perilaku “ekstrim” yang sesuai dengan KD 1.2.

96 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


b. Penilaian sikap
Penilaian sikap spritual dan sikap sosial dapat dikembangkan
berdasarkan rubrik Muhasabah Hasil penilaian menjadi refleksi diri
peserta didik sekaligus bisa dijadikan sebagai trianggulasi penilaian
dengan penilaian pada observasi jurnal.
c. Diskripsi nilai sikap.
1) Sangat baik, jika memiliki catatan positif pada sebagian besar
mata pelajaran dalam jurnal penilaian sikap.
2) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal penilaian sikap.
3) Cukup, jika menunjukkan adanya perkembangan positif pada
jurnal penilaian sikap.
4) Kurang, jika memiliki catatan negatif pada jurnal penilaian sikap
dan belum menunjukkan adanya perkembangan positif.

2. Penilaian pengetahuan.
1. Penilaian Tes Tulis (lihat rubrik Giat Berlatih).
a. Pilihan ganda.
No. Kunci Jawaban Skor Penilaian
1. D 1
2. B 1
3. D 1
4. D 1
5. C 1
6. C 1
7. B 1
8. D 1
9. C 1
10. B 1
Jumlah skor 10

b. Uraian.
No. Kunci Jawaban Cara Penilaian Skor
Maks.
1. Menghargai perbedaan - Jika peserta didik 4
pendapat tersebut dapat menjawab
karena masing-masing

Buku Guru SMP Kelas VIII 97


memiliki argumentasi dengan lengkap,
sesuai dengan referensi skor 4.
masing-masing. Inti - Jika peserta didik
beriman kepada para dapat menjawab
nabi dan rasul bukan kurang lengkap,
pada pengertiannya skor 3.
melainkan pada - Jika peserta didik
keyakinan terhadap menjawab tidak
keberadaan para nabi lengkap, skor 2.
dan rasul dan - Jika peserta didik
keteladanan yang tidak dapat dapat
dipelajari dari mereka. menjawab, skor 1
2. Nabi Muhammad - Jika peserta didik 4
saw tetap dapat menuliskan
menyampaikan 4 contoh atau
wahyu dari Allas Swt. lebih, skor 4.
Meskipun banyak - Jika peserta didik
rintangan dan dapat menuliskan
tantangan yang 3 contoh, skor 3.
didapatkan dari suku - Jika peserta didik
Quraisy. Tantangan dapat menuliskan
dan rintangan itu 2 contoh, skor 2.
tidak menyebabkan - Jika peserta didik
nabi saw dapat menuliskan
mengurangi wahyu 1 contoh, skor 1
yang disampaikan
kepadanya,
walaupun satu huruf.
3.  Sidiq dengan - Jika peserta didik 4
berlaku jujur dapat menjawab
 Amanah dengan dengan lengkap,
menjaga skor 4.
kepercayaan yang - Jika peserta didik
diberikan oleh orang dapat menjawab
kepada kita kurang lengkap,
 Tabligh dengan skor 3.
menyampaikan
pesan yang

98 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


dititipkan kepada - Jika peserta didik
kita untuk menjawab tidak
disampaikan kepada lengkap, skor 2.
penerima pesan - Jika peserta didik
secara utuh tidak dapat dapat
 Fatanah dengan menjawab, skor 1
berlaku solutif atau
menemukan jalan
keluar dari setiap
masalah yang
dihadapi
4. Untuk memberi bukti - Jika peserta didik 4
bahwa mereka benar- dapat menjawab
benar utusan Allah dengan lengkap,
sehingga skor 4.
melemahkan - Jika peserta didik
argumen orang- dapat menjawab
orang yang kurang lengkap,
melakukan skor 3.
penolakan terhadap - Jika peserta didik
mereka menjawab tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik
tidak dapat dapat
menjawab, skor 1
5. Meneladani keteladanan - Jika peserta didik 4
nabi ketika sedang dapat menjawab
berselancar di internet, dengan lengkap,
misalnya dengan skor 4.
bersikap jujur dan benar - Jika peserta didik
dalam berbagi informasi dapat menjawab
di media sosial, tidak kurang lengkap,
menyebarkan berita skor 3.
bohong, dan tidak - Jika peserta didik
menyebarkan ujaran menjawab tidak
kebencian kepada orang lengkap, skor 2.
lain

Buku Guru SMP Kelas VIII 99


- Jika peserta didik
tidak dapat dapat
menjawab, skor 1
- Jumlah skor maksimal 20
Perhitungan nilai menggunakan rumus :
Skor Perolehan x 100
30 (skor maksimal)
c. Penilaian Penugasan
Penilaian penugasan ini mengacu kepada rubrik Aktif Berkreasi nomor
3, yakni menemukan koherensi (hubungan) antara aktivitas yang
dijalaninya dengan inspirasi yang bersumber dari keteladanan para
nabi dan rasul.
Rubrik penilaiannya adalah sebagai berikut.
1) Peserta didik menyajikan data
Skor 5 (maksimal), jika menyajikan 5 data atau lebih
Skor 4, jika menyajikan 4 data
Skor 3, jika menyajikan 3 data
Skor 2, jika menyajikan 2 data
Skor 1, jika menyajikan 1 data

2) Peserta didik menemukan koherensi (hubungan)


Skor 5 (maksimal), diberikan jika analisis sangat logis, sesuai
antara data, konsep dan hasil penilaian
Skor 4 diberikan, jika sebagian besar analisis sesuai antara data,
konsep, dan hasil penilaian
Skor 3 diberikan, jika ada analisis antara data, konsep, dan hasil
penilaian
Skor 2 diberikan, jika sangat sedikit analisis antar data, konsep,
dan hasil penilaian yang ditemukan
Skor 1 diberikan, jika tidak ada analisis data
Perhitungan nilai menggunakan rumus :
Skor Perolehan x 100
10 (skor maksimal)

100 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


4. Penilaian Ketrampilan
Pada buku ini, penilaian keterampilan dikemas dalam rubrik Aktif Berkreasi
nomor 1, yaitu peserta didik dapat membuat produk bahan presentasi yang
berisi dalil naqli tentang iman kepada rasul Allah..
Rubrik Penilaian Produk:

SKOR (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Tampilan Produk
2 Penyajian
3 Kelengkapan
4 Keterbacaan
5 Orisinalitas
Total Skor
Nilai

Keterangan penilaian:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan nilai menggunakan rumus :
Skor perolehan
x 100 = ⋯
25

G. Pembelajaran Remidial/Perbaikan
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan
kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan
remedial. Langkahnya guru menjelaskan kembali materi tentang memahami
makna beriman kepada Rasul Allah Swt kemudian melakukan penilaian pada
kompetensi yang belum dikuasai peserta didik.
Remedial dilaksanakan pada waktu tertentu sesuai perencanaan
penilaian.

Buku Guru SMP Kelas VIII 101


H. Materi Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat
mengikuti kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi yaitu Keutamaan
Nabi Muhammad saw. dibanding nabi/rasul lainnya.

102 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


BAB X
Menjadi Remaja Mulia dengan
Berbuat Baik,
Hormat, dan Patuh kepada Orang
Tua dan Guru

Buku Guru SMP Kelas VIII 103


A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.7. : menghayati ajaran berbuat baik, hormat, dan patuh kepada
orang tua dan guru adalah perintah agama
2.7. : menunjukkan perilaku berbuat baik, hormat, dan patuh kepada
orang tua dan guru dalam kehidupan sehari-hari
3.7. : memahami cara berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang
tua dan guru
4.7. : menyajikan cara berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang
tua dan guru

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.7.1 : Peserta didik terbiasa berbuat baik kepada orang tua dan guru
dengan ikhlas
1.7.2 : Peserta didik terbiasa hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
2.7.1 : Peserta didik terbiasa bersikap bertanggung jawab sebagai seorang
anak dan murid terhadap orang tua dan guru
2.7.2 : Peserta didik terbiasa peduli membantu orang tua dan guru
3.7.1 : Peserta didik mampu menjelaskan cara berbuat baik, hormat, dan
patuh kepada orang tua dan guru

104 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


3.7.2 : Peserta didik mampu memberi contoh cara berbuat baik, hormat,
dan patuh kepada orang tua dan guru
3.7.3 : Peserta didik mampu mengevaluasi perilaku dalam kehidupan
sehari-hari tentang hubungan seorang anak dengan orang tua dan
guru
4.7.1 : Peserta didik mampu menyusun naskah drama tentang cara
berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan guru
4.7.2 : Peserta didik mampu menampilkan pentas drama tentang cara
berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan guru

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui metode kegiatan pasar (Market Place Activity), peserta didik dapat
menjelaskan dan memberikan contoh tentang cara berbuat baik, hormat,
dan patuh kepada orang tua dan guru dengan benar, serta terbiasa
berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan guru dengan ikhlas
2. Melalui model berbasis masalah (problem based learning) , peserta didik
dapat mengevaluasi perilaku dalam kehidupan sehari-hari tentang
hubungan seorang anak dengan orang tua dan guru dengan benar, serta
terbiasa bersikap bertanggung jawab sebagai seorang anak dan murid
dengan memiliki kepedulian untuk membantu orang tua dan guru
3. Melalui metode bermain peran, peserta didik mampu menyusun naskah
drama dan menampilkan pementasan drama tentang cara berbuat baik,
hormat, dan patuh kepada orang tua dan guru secara menarik

E. Implementasi Pembelajaran
1. Pendahuluan:
a. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan dapat berupa LCD Projector,
Speaker aktif,Note book, CD Pembelajaran interaktif, Kertas karton,
Spidol atau media lain
b. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan
al-Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk
peserta didik.
c. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan
materi, tujuan, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan
teknik penilaian.
d. Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

Buku Guru SMP Kelas VIII 105


2. Kegiatan inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis
bab X menyajikan garis besar materi tentang perintah hormat dan
patuh kepada orang tua. Dengan membaca infografis, peserta didik
dapat memahami garis besar materi yang disajikan pada bab ini.
Peserta didik juga bisa menyiapkan bahan bacaan tambahan sebagai
referensi tambahan sekaligus bahan untuk kegiatan literasi
b. Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum
memahami infografis.
c. Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik tafakur tentang
salah satu realitas sosial tentang hubungan anak dan orang tua yang
tidak harmonis
d. Setelah membaca rubrik tafakur peserta didik diminta untuk
berpendapat tentang realitas itu dan memainkan peran empatik di
dalamnya.
e. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca pantun
Islami.
f. Setelah membaca pantun Islami peserta didik diminta untuk kelompok
diberi tugas menggubah pantun sesuai dengan tema pada bait pantun
yang menjadi tugas setiap kelompok.
g. Setelah tugas menyusun pantun selesai. Pantun dibaca secara berantai
mulai kelompok satu. Siklus pertama membaca pantun yang ada di
rubrik Pantun Islami. Siklus kedua membaca pantun yang diciptakan
sendiri oleh setiap kelompok
h. Setelah itu mulai mempelajari materi pembelajaran.
i. Metode yang diterapkan untuk mencapai kompetensi dasar ini antara
lain metode kegiatan pasar (Market Place Activity), model berbasis
masalah (problem based learning) dan metode bermain peran
j. Metode yang dijelaskan secara rinci adalah metode kegiatan pasar
(Market Place Activity) . Market Place activity merupakan metode
pembelajaran berupa kegiatan pasar, dimana siswa dapat melakukan
aktivitas jual beli informasi. Terdapat kelompok siswa pemilik informasi
untuk dijual kepada kelompok lain dan kelompok siswa yang membeli
informasi. Informasi yang diperjualbelikan adalah materi yang
dipelajari pada hari itu.

106 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Langkah-langkah metode Market Place activity :
1) Setiap kelompok mempersiapkan barang yang akan dijual
(berupa pokok/sub pokok adalah hasil pembagian guru,
masing-masing kelompok berbeda kontennya), Pada tahap ini
siswa mengamati, menanya dan mengeksplorasi pokok/sub
pokok bahasan melalui refferensi yang akurat antar sesama
kelompok. Satu konten lebih dari satu referensi.
2) Barang yang dijual harus menarik (bisa menggunakan mind
map, peta konsep, desain gambar dll). Peserta didik
mengasosiasi dan mengomunikasikan hasil eksplornya melalui
produk seperti mind map, peta konsep, desain gambar dll.
3) Setiap kelompok dibagi menjadi dua bagian (kelompok penjual
dan kelompok pembeli) Kelompok penjual menjelaskan
kehebatan produknya secara detail. Kelompok pembeli menilai
atau mendengarkan penjelasan dan mencatatnya
4) Pembeli akan berkunjung ke stan penjual (diberi kesempatan 5-
6 menit) Pembeli mengunjungi penjual dan mencatat apa yang
dijelaskan penjual, ini harus dicatat karena pembeli ini harus
menjelaskan kepada penjual di kelompoknya.
5) Pembeli menyampaikan laporan hasil kunjungannya kepada
kelompoknya Pembeli menjelaskan hasil kunjungan kepada
penjual dikelompoknya. Pembeli dan penjual menilai mana
kelompok terbaik pada saat kunjungan dan dikunjungi.
6) refleksi
k. Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator pada saat peserta didik
mengerjakan kegiatan-kegiatan yang menuntut aktivitas dan
kreativitas.
l. Guru meminta peserta didik untuk membaca ikhtisar
m. Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif di rubrik uswah
hasanah.
n. Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, guru meminta peserta didik
untuk melakukan refleksi diri tentang perbuatan yang bisa
dikembangkan sebagai implementasi perilaku hormat kepada orang
tua dan guru berdasarkan kisah-kisah inspirasi tersebut.

Buku Guru SMP Kelas VIII 107


F. Implementasi Penilaian
1. Penilaian Sikap
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik:
a. Observasi dengan jurnal
Nama
Tang- Catatan Butir Tanda Tindak
No Peserta
gal Perilaku Sikap tangan lanjut
didik
1.
2.
3.

Jurnal ini berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang menonjol,
baik perilaku yang sangat baik atau kurang baik. Oleh karena mata
pelajaran PAI dan Budi Pekerti memuat KD pada KI 1 dan 2, perlu ada
keterangan kesesuaian catatan perilaku dengan KD. Guru bisa
melakukannya dengan memberikan kode KD pada kolom Butir Sikap.
Misalnya, “sikap spiritual” (KD: 1.7), jika ditemukan kejadian yang
menunjukkan adanya perilaku “ekstrim” yang sesuai dengan KD 1.2.
b. Penilaian sikap
Penilaian sikap spritual dan sikap sosial dapat dikembangkan
berdasarkan rubrik Muhasabah Hasil penilaian menjadi refleksi diri
peserta didik sekaligus bisa dijadikan sebagai trianggulasi penilaian
dengan penilaian pada observasi jurnal.
c. Diskripsi nilai sikap.
1) Sangat baik, jika memiliki catatan positif pada sebagian besar mata
pelajaran dalam jurnal penilaian sikap.
2) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal penilaian sikap.
3) Cukup, jika menunjukkan adanya perkembangan positif pada jurnal
penilaian sikap.
4) Kurang, jika memiliki catatan negatif pada jurnal penilaian sikap dan
belum menunjukkan adanya perkembangan positif.

108 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


2. Penilaian pengetahuan.
1. Penilaian Tes Tulis (lihat rubrik Giat Berlatih).
a. Pilihan ganda.
No. Kunci Jawaban Skor Penilaian
1. A 1
2. A 1
3. C 1
4. B 1
5. D 1
6. A 1
7. D 1
8. D 1
9. C 1
10. B 1
Jumlah skor 10

b. Uraian.
No. Kunci Jawaban Cara Penilaian Skor
Maks.
1. Orang tua yang merawat, - Jika peserta didik 4
menjaga, dan mendidik kita dapat menjawab
sejak dalam kandungan dengan lengkap,
sampai sekarang dan skor 4.
sampai waktu yang tidak - Jika peserta didik
terbatas dapat menjawab
kurang lengkap,
skor 3.
- Jika peserta didik
menjawab tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik
tidak dapat dapat
menjawab, skor 1
2. Guru yang - Jika peserta didik 4
membimbing dan dapat menuliskan
mendidik kita agar 4 contoh atau
menjadi manusia yang lebih, skor 4.

Buku Guru SMP Kelas VIII 109


berakhlakul karimah - Jika peserta didik
dan berilmu dapat menuliskan
pengetahuan 3 contoh, skor 3.
- Jika peserta didik
dapat menuliskan
2 contoh, skor 2.
- Jika peserta didik
dapat menuliskan
1 contoh, skor 1
3.  Guru membimbing - Jika peserta didik 4
dan mendidik kita dapat menjawab
menjadi manusia yang dengan lengkap,
berakhlakul karimah skor 4.
sebagai bekal - Jika peserta didik
kehidupan di akhirat. dapat menjawab
 Guru membimbing kurang lengkap,
dan mendidik kita skor 3.
menjadi orang yang - Jika peserta didik
berilmu pengetahuan menjawab tidak
sebagai bekal lengkap, skor 2.
kehidupan di dunia. - Jika peserta didik
tidak dapat dapat
menjawab, skor 1
4.  Membantu - Jika peserta didik 4
membersihkan rumah dapat menjawab
dan menjaga agar dengan lengkap,
rumah dalam keadaan skor 4.
rapi - Jika peserta didik
 Berpamitan kepada dapat menjawab
orang tua sewaktu kurang lengkap,
berangkat ke sekolah skor 3.
 Mendoakan orang tua - Jika peserta didik
agar senantiasa menjawab tidak
mendapatkan barakah lengkap, skor 2.
dan rahmat dari Allah - Jika peserta didik
Swt tidak dapat dapat
menjawab, skor 1

110 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


5. Memperhatikan pelajaran - Jika peserta didik 4
yang disampaikan guru dapat menjawab
Mengerjakan tugas yang dengan lengkap,
diberikan guru skor 4.
Menyapa guru dan - Jika peserta didik
menyampaikan salam dapat menjawab
sewaktu berjumpa dengan kurang lengkap,
guru skor 3.
- Jika peserta didik
menjawab tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik
tidak dapat
menjawab, skor 1
- Jumlah skor maksimal 20

Perhitungan nilai menggunakan rumus :


Skor Perolehan x 100
30 (skor maksimal)
c. Penilaian Penugasan
Penilaian penugasan ini mengacu kepada rubrik Aktif Berkreasi nomor
2, yakni mengidentifikasi perbuatan baik dan hormat kepada orang tua
dan guru.
Rubrik penilaiannya adalah sebagai berikut.
1) Skor 10 (maksimal), jika menyajikan 10 data atau lebih. Satu
data bernilai 1 poin
2) Perhitungan nilai menggunakan rumus :
3) Skor Perolehan x 100
10 (skor maksimal)

5. Penilaian Ketrampilan
Pada buku ini, penilaian keterampilan dikemas dalam rubrik Aktif Berkreasi
nomor 1, yaitu peserta didik menyajikan produk mind maping tentang cara
berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan guru.
Rubrik Penilaian Produk:

Buku Guru SMP Kelas VIII 111


SKOR (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Tampilan Produk
2 Penyajian
3 Kelengkapan
4 Keterbacaan
5 Orisinalitas
Total Skor
Nilai
Keterangan penilaian:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan nilai menggunakan rumus :
Skor perolehan
x 100 = ⋯
25

G. Pembelajaran Remedial/Perbaikan
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan
kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan
remedial. Langkahnya guru menjelaskan kembali materi tentang memahami
cara berbuat baik, hormat, dan patuh kepada orang tua dan guru kemudian
melakukan penilaian pada kompetensi yang belum dikuasai peserta didik.
Remedial dilaksanakan pada waktu tertentu sesuai perencanaan
penilaian.

H. Materi Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat
mengikuti kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi yaitu mencari berita
di media massa tentang orang yang berbuat baik, hormat dan patuh kepada
orang tua dan guru serta contoh orang yang berbuat jahat kepada orang tua
dan guru

112 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


BAB XI
Menjadi Pribadi yang Religius dan
Peduli dengan Gemar Beramal
Saleh dan Berbaik Sangka

Buku Guru SMP Kelas VIII 113


A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.8. : meyakini bahwa beramal saleh dan berbaik sangka adalah
ajaran pokok agama
2.8. : memiliki sikap gemar beramal saleh dan berbaik sangka
kepada sesama
3.8. : memahami makna perilaku gemar beramal saleh dan berbaik
sangka kepada sesama
4.8. : menyajikan contoh perilaku gemar beramal saleh dan berbaik
sangka kepada sesama

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.8.1 : Peserta didik terbiasa beramal saleh dengan ikhlas
1.8.2 : Peserta didik terbiasa berbaik sangka kepada Allah Swt
2.8.1 : Peserta didik terbiasa berbuat baik kepada sesama dalam
kehidupan sehari-hari
2.8.2 : Peserta didik terbiasa berbaik sangka dalam berhubungan
dengan orang lain
3.8.1 : Peserta didik mampu menjelaskan makna perilaku gemar
beramal saleh dan berbaik sangka kepada sesama
3.8.2 : Peserta didik mampu memberi contoh perilaku gemar beramal
saleh dan berbaik sangka kepada sesama

114 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


3.8.3 : Peserta didik mampu mengevaluasi perilaku gemar beramal
saleh dan berbaik sangka dalam hubungan sosial
kemasyarakatan.
4.8.1 : Peserta didik mampu menyusun proyek beramal saleh di
lingkungan masyarakat sekitar tempat tinggal.
4.8.2 : Peserta didik mampu melaporkan proyek beramal saleh di
lingkungan masyarakat sekitar tempat tinggal.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui metode jigsaw, peserta didik mampu menjelaskan makna,
memberi contoh, dan mengevaluasi perilaku gemar beramal saleh dan
berbaik sangka dalam hubungan sosial kemasyarakatan dengan benar,
serta terbiasa beramal saleh dengan ikhlas dan terbiasa berbaik sangka
kepada Allah Swt.
2. Melalui pembelajaran berbasis proyek (project based learning), peserta
didik mampu menyusun dan melaporkan proyek tentang beramal saleh di
lingkungan masyarakat sekitar tempat tinggal dengan baik, serta terbiasa
berbuat baik dan berbaik sangka kepada sesama

E. Implementasi Pembelajaran
1. Pendahuluan:
a) Mempersiapkan media/alat peraga/bahan dapat berupa LCD Projector,
Speaker aktif,Note book, CD Pembelajaran interaktif, Kertas karton,
Spidol atau media lain
b) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan
al-Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk
peserta didik.
c) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan
materi, tujuan, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan
teknik penilaian.
d) Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

2. Kegiatan inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis
bab XI menyajikan garis besar materi tentang amal saleh dan berbaik
sangka. Dengan membaca infografis, peserta didik dapat memahami

Buku Guru SMP Kelas VIII 115


garis besar materi yang disajikan pada bab ini. Peserta didik juga bisa
menyiapkan bahan bacaan tambahan sebagai referensi tambahan
sekaligus bahan untuk kegiatan literasi.
b. Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum
memahami infografis.
c. Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik tafakur yang
menceritakan tentang salah satu realitas sosial tentang hubungan
sosial yang terkadang diwarnai pertikaian antar kelompok masyarakat.
Seringkali pertikaian itu disebabkan oleh adanya prasangka di antara
kelompok-kelompok yang
d. Setelah membaca rubrik tafakur peserta didik diminta untuk mencari
contoh-contoh realitas itu dan mencari prasangka yang melatar
belakangi terjadinya pertikaian.
Contoh Lembar Kerja
Prasangka yang
No Berita
ditemukan
1
2
3
dst

e. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca pantun


Islami.
f. Setelah membaca pantun Islami peserta didik diminta untuk Setiap
kelompok diberi tugas menggubah pantun sesuai dengan tema pada
bait pantun yang menjadi tugas setiap kelompok.
g. Setelah tugas menyusun pantun selesai. Pantun dibaca secara
berantai mulai kelompok satu. Siklus pertama membaca pantun yang
ada di rubrik Pantun Islami. Siklus kedua membaca pantun yang
diciptakan sendiri oleh setiap kelompok.
h. Setelah itu mulai mempelajari materi pembelajaran.
i. Metode yang diterapkan untuk mencapai kompetensi dasar ini antara
lain pembelajaran berbasis proyek (project based learning dan metode
jigsaw.
j. Metode yang akan dirinci adalah metode pembelajaran Jigsaw.
Metode pembelajaran jigsaw yaitu membagi siswa ke dalam

116 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


kelompok kecil dengan anggota 4-6 orang yang heterogen dan saling
ketergantungan positif serta bertanggung jawab secara mandiri atas
ketuntasan bahan ajar yang mesti dipelajari dan menyampaikannya
kepada anggota kelompok asal.
Langkah-langkah metode Tipe Jigsaw:
1) Guru membagi suatu kelas menjadi beberapa kelompok. Setiap
kelompok terdiri atas 4-6 siswa yang heterogen dengan
kemampuan berbeda-beda baik tingkat kemampuan tinggi,
sedang, dan rendah serta jika mungkin anggota kelompok
berasal dari ras, budaya, dan suku yang berbeda serta kesetaraan
gender. Kelompok ini disebut kelompok asal.
2) Jumlah anggota dalam kelompok asal menyesuaikan dengan
jumlah bagian materi pelajaran yang akan dipelajari siswa sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Dalam Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw ini, siswa diberi tugas
mempelajari salah satu bagian materi pembelajaran tersebut.
Semua siswa dengan materi pembelajaran yang sama belajar
bersama dalam kelompok yang disebut kelompok ahli
3) Dalam kelompok ahli, siswa mendiskusikan bagian materi
pembelajaran yang sama, serta menyusun rencana bagaimana
menyampaikan kepada temannya jika kembali ke kelompok asal.
4) Guru memfasilitasi diskusi kelompok baik kelompok ahli maupun
kelompok asal.
5) Setelah berdiskusi dalam kelompok ahli maupun asal,
selanjutnya dilakukan presentasi masing-masing kelompok atau
dilakukan pengundian salah satu kelompok untuk menyajikan
materi hasil diskusi yang telah dilakukan agar guru dapat
menyamakan persepsi pada materi pembelajaran yang telah
didiskusikan.
6) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok melalui skor
penghargaan berdasarkan perolehan nilai peningkatan aktivitas
belajar individual dari skor dasar ke skor kuis berikutnya (terkini).
k. Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator pada saat peserta
didik mengerjakan kegiatan-kegiatan yang menuntut aktivitas dan
kreativitas.
l. Guru meminta peserta didik untuk membaca ikhtisar

Buku Guru SMP Kelas VIII 117


m. Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif di rubrik uswah
hasanah
n. Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, guru meminta peserta didik
untuk melakukan refleksi diri tentang perbuatan yang bisa
dikembangkan sebagai implementasi amal saleh dan berbaik sangka.

F. Implementasi Penilaian
1. Penilaian Sikap
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik:
a. Observasi dengan jurnal
Nama
Tang- Catatan Butir Tanda Tindak
No Peserta
gal Perilaku Sikap tangan lanjut
didik
1.
2.
3.

Jurnal ini berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang menonjol,
baik perilaku yang sangat baik atau kurang baik. Oleh karena mata
pelajaran PAI dan Budi Pekerti memuat KD pada KI 1 dan 2, perlu ada
keterangan kesesuaian catatan perilaku dengan KD. Guru bisa
melakukannya dengan memberikan kode KD pada kolom Butir Sikap.
Misalnya, “sikap spiritual” (KD: 1.8), jika ditemukan kejadian yang
menunjukkan adanya perilaku “ekstrim” yang sesuai dengan KD 1.2.

b. Penilaian sikap
Penilaian sikap spritual dan sikap sosial dapat dikembangkan
berdasarkan rubrik Muhasabah Hasil penilaian menjadi refleksi diri
peserta didik sekaligus bisa dijadikan sebagai trianggulasi penilaian
dengan penilaian pada observasi jurnal.

c. Diskripsi nilai sikap.


1. Sangat baik, jika memiliki catatan positif pada sebagian besar mata
pelajaran dalam jurnal penilaian sikap.
2. Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal penilaian sikap.
3. Cukup, jika menunjukkan adanya perkembangan positif pada
jurnal penilaian sikap.

118 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


4. Kurang, jika memiliki catatan negatif pada jurnal penilaian sikap
dan belum menunjukkan adanya perkembangan positif.

3. Penilaian pengetahuan.
a. Penilaian Tes Tulis (lihat rubrik Giat Berlatih).
1) Pilihan ganda.
No. Kunci Jawaban Skor Penilaian
1. B 1
2. B 1
3. D 1
4. D 1
5. C 1
6. C 1
7. C 1
8. A 1
9. B 1
10. D 1
Jumlah skor 10

2) Uraian.
No. Kunci Jawaban Cara Penilaian Skor
Maks.
1. Hablum min Allah adalah - Jika peserta didik 4
kesalehan individu yang dapat menjawab
diperoleh manusia dari dengan lengkap,
melakukan aktivitas yang skor 4.
berhubungan langsung - Jika peserta didik
dengan Allah Swt. dapat menjawab
Hablun min al-nas adalah kurang lengkap,
kesalehan sosial yang skor 3.
dipraktikkan dalam - Jika peserta didik
interaksi sosial antar menjawab tidak
sesama manusia/makhluk lengkap, skor 2.
Allah yang lain. - Jika peserta didik
tidak dapat dapat
menjawab, skor 1

Buku Guru SMP Kelas VIII 119


2. Pertama, seseorang - Jika peserta didik 4
harus senantiasa dapat menuliskan
mendekatkan diri 4 contoh atau
kepada Allah dengan lebih, skor 4.
membangun - Jika peserta didik
kesalehan pribadi dapat menuliskan
melalui kegiatan 3 contoh, skor 3.
peribadatan. - Jika peserta didik
Kegiatan ini akan dapat menuliskan
menghasilkan pribadi 2 contoh, skor 2.
yang relijius, jujur, - Jika peserta didik
rendah hati, tawadu, dapat menuliskan
dll. 1 contoh, skor 1
Kepribadian ini
menjadi kunci pada
saat seseorang
berinteraksi dengan
lingkungan di
sekitarnya sehingga
tumbuh menjadi
pribadi yang peduli,
toleran, dan
bertanggungjawab
3. Berbaik sangka terhadap - Jika peserta didik 4
orang lain dapat dapat menjawab
menyebabkan seseorang dengan lengkap,
memiliki tingkat skor 4.
penghormatan dan - Jika peserta didik
penghargaan yang tinggi. dapat menjawab
Penghormatan dan kurang lengkap,
penghargaan kepada skor 3.
orang lain akan - Jika peserta didik
melahirkan sikap toleran. menjawab tidak
Sikap toleran inilah yang lengkap, skor 2.
dapat menciptakan - Jika peserta didik
harmoni sosial di tengah tidak dapat dapat
keragaman yang terjadi menjawab, skor 1
di masyarakat

120 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


4. Melakukan klarifikasi - Jika peserta didik 4
dengan mencari berbagai dapat menjawab
informasi pembanding dengan lengkap,
baik melalui media lain skor 4.
maupun klarifikasi - Jika peserta didik
langsung kepada para dapat menjawab
pelaku di lapangan. kurang lengkap,
Setelah mendapatkan skor 3.
informasi yang - Jika peserta didik
komprehensif, hasil menjawab tidak
klarifikasi itu ke dalam lengkap, skor 2.
berbagai grup whatsapp - Jika peserta didik
yang tadi mengunggah tidak dapat dapat
informasi tersebut. menjawab, skor 1
5. Azizah berkeyakinan akan - Jika peserta didik 4
ada hikmah yang dapat dapat menjawab
diambil dari peristiwa dengan lengkap,
tersebut. Azizah tetap skor 4.
belajar di sekolah di - Jika peserta didik
desanya dengan dapat menjawab
sungguh-sungguh dan kurang lengkap,
meraih prestasi sebaik- skor 3.
baiknya. - Jika peserta didik
menjawab tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik
tidak dapat dapat
menjawab, skor 1
- Jumlah skor maksimal 20

Perhitungan nilai menggunakan rumus :


Skor Perolehan x 100
30 (skor maksimal)
b. Penilaian Penugasan
Penilaian penugasan ini mengacu kepada rubrik Aktif Berkreasi
nomor 2, yakni mengidentifikasi perbuatan amal saleh dan berbaik
sangka.

Buku Guru SMP Kelas VIII 121


Rubrik penilaiannya adalah sebagai berikut.
Skor 10 (maksimal), jika menyajikan 10 data atau lebih. Satu data
bernilai 1 poin
Perhitungan nilai menggunakan rumus :
Skor Perolehan x 100
10 (skor maksimal)

4. Penilaian Ketrampilan
a. Penilaian Produk
Pada buku ini, penilaian keterampilan dikemas dalam rubrik Aktif
Berkreasi nomor 1, yaitu peserta didik dapat menyajikan contoh perilaku
amal saleh dan berbaik sangka dalam cerita pendek.
Rubrik Penilaian Produk:
SKOR (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Ketepatan tema
2 Penyajian
3 Keluasan tema
4 Keterbacaan
5 Orisinalitas
Total Skor
Nilai

Keterangan penilaian:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan nilai menggunakan rumus :
Skor Perolehan x 100
25 (skor maksimal)

122 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


b. Penilaian Proyek

Penilaian proyek dapat dikembangkan berdasarkan Kegiatan 5 pada


buku siswa

Rubrik Penilaian Proyek:


SKOR (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
Kreativitas Program
Orisinalitas Program
2 Pelaksanaan
Efektivitas
Ketercapaian
3 Pelaporan
Keterbacaan
Ketepatan pengumpulan
tugas
Total Skor
Nilai
Keterangan penilaian:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan nilai menggunakan rumus :
Skor perolehan
x 100 = ⋯
25

G. Pembelajaran Remedial/Perbaikan
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan
kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan
remedial. Langkahnya guru menjelaskan kembali materi tentang memahami
makna perilaku gemar beramal saleh dan berbaik sangka kepada sesama

Buku Guru SMP Kelas VIII 123


kemudian melakukan penilaian pada kompetensi yang belum dikuasai peserta
didik.
Remedial dilaksanakan pada waktu tertentu sesuai perencanaan
penilaian.

H. Materi Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat
mengikuti kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi yaitu mencari
contoh tentang perilaku beramal saleh dan berbaik sangka.

124 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


BAB XII
Membentuk Remaja Bertakwa
Melalui Puasa Wajib dan Sunnah

Buku Guru SMP Kelas VIII 125


A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.11. : menjalankan puasa wajib dan sunah sebagai perintah agama
2.11. : menunjukkan perilaku empati sebagai implementasi puasa
wajib dan sunah
3.11. : memahami tata cara puasa wajib dan sunah
4.11. : menyajikan hikmah pelaksanaan puasa wajib dan puasa sunah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.11.1 : Peserta didik termotivasi untuk menjalankan puasa wajib dan
sunah
1.11.2 : Peserta didik terbiasa menjalankan puasa sunah
2.11.1 : Peserta didik terbiasa berperilaku jujur dalam kehidupan sehari-
hari sebagai implementasi makna puasa
2.11.2 : Peserta didik terbiasa memiliki kepedulian terhadap kesulitan
orang lain
3.11.1 : Peserta didik mampu menjelaskan pengertian puasa wajib dan
sunah
3.11.2 : Peserta didik mampu menjelaskan tata cara puasa wajib dan
sunah
3.11.3 : Peserta didik mampu menemukan hikmah yang didapatkan
oleh orang yang terbiasa menjalankan ibadah puasa

126 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


4.11.1 : Peserta didik dapat menyusun bahan presentasi tentang
hikmah pelaksanaan puasa wajib dan puasa sunah
4.11.2 : Peserta didik dapat mempresentasikan bahan presentasi
tentang hikmah pelaksanaan puasa wajib dan puasa sunah

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui model berbasis masalah (problem based learning), peserta didik
dapat menjelaskan pengertian dan tatacara puasa wajib dan sunnah, serta
termotivasi untuk menjalankan puasa wajib dan sunnah
2. Melalui model pembelajaran berbasis penemuan (inquiry learning),
peserta didik dapat menemukan hikmah yang didapatkan oleh orang yang
terbiasa menjalankan ibadah puasa dengan benar, serta terbiasa
berperilaku jujur dan memiliki kepedulian terhadap orang lain
3. Melalui metode pembelajaran berbasis produk (product based learning),
peserta didik dapat menyusun bahan presentasi tentang hikmah
pelaksanaan puasa wajib dan puasa sunah dan mempresentasikannya

E. Implementasi Pembelajaran
1. Pendahuluan:
a. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan dapat berupa LCD
Projector, Speaker aktif,Note book, CD Pembelajaran interaktif, kertas
karton, spidol atau media lain
b. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan
al-Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk
peserta didik.
c. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan
materi, tujuan, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan
teknik penilaian.
d. Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.

2. Kegiatan inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis
bab XII menyajikan garis besar materi tentang hubungan puasa,
hikmah puasa, dan karakter yang terbentuk dari aktivitas puasa.
b. Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum
memahami infografis.

Buku Guru SMP Kelas VIII 127


c. Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik tafakur yang
menceritakan tentang mengamati perbandingan waktu puasa antara
Indonesia dengan eropa, khususnya Amsterdam, di musim panas.
d. Setelah membaca rubrik tafakur peserta didik diminta untuk mencari
teladan nilai dari aktivitas puasa masyarakat muslim eropa yang lebih
berat dari Indonesia.
e. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca pantun
Islami.
f. Setelah membaca pantun Islami peserta didik diminta untuk
kelompok diberi tugas menggubah pantun sesuai dengan tema pada
bait pantun yang menjadi tugas setiap kelompok.
g. Setelah tugas menyusun pantun selesai. Pantun dibaca secara
berantai mulai kelompok satu. Siklus pertama membaca pantun yang
ada di rubrik Pantun Islami. Siklus kedua membaca pantun yang
diciptakan sendiri oleh setiap kelompok.
h. Setelah itu mulai mempelajari materi pembelajaran. Metode yang
diterapkan untuk mencapai kompetensi dasar ini antara lain metode
pembelajaran berbasis masalah (problem based learning), model
pembelajaran berbasis penemuan (pembelajaran inquiry), metode
pembelajaran berbasis produk (product based learning).
i. Metode yang dirinci adalah metode pembelajaran berbasis masalah
yaitu model pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk
memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah
sehingga peserta didik dapat mempelajari pengetahuan berdasarkan
masalah dan memiliki ketrampilan untuk memecahkan masalah.
Langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah sebagai
berikut:
1) Penyampaian Ide
a) Peserta didik diminta memperhatikan suatu kasus dalam
artikel koran atau tayangan yang disediakan guru, misalnya
yang terkait dengan materi pokok “ Puasa wajib dan Sunah” .
b) Berdasarkan kasus tersebut peserta didik diharapkan dapat
menyusun pemecahan masalah dan mengembangkannya.

128 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


c) Pemecahan masalah diselesaikan melalui forum diskusi
kelompok
2) Penyajian fakta yang diketahui
a) Membagikan bahan tambahan kepada peserta didik untuk
bahan diskusi.
b) Meminta peserta didik mencermati bahan bacaan yang
dibagikan
3) Mempelajari masalah dan memecahkannya
a) Peserta didik memahami isi wacana dalam buku ajar dan
lainnya.
b) Peserta didik disukusi kelompok tentang apa-apa yang
diharapkan.
c) Guru meminta peserta didik untuk menuliskan hasil
pekerjaan pada catatan
4) Menyusun rencana tindakan (mengembangkan dan menyajikan
hasil pemecahan masalah)
a) Perwakilan kelompok menyajikan hasil diskusi di depan
kelas.
b) Peserta didik memperhatikan paparan kelompok yang
mempresentasikan, mencermati, dan membandingkan
dengan hasil kelompok sendiri.
5) Evaluasi proses pemecahan masalah
a) Peserta didik dan guru mengkaji ulang proses/hasil
pemecahan masalah.
b) Membahas hal yang tumpang tindih atau unik dari hasil
pemecahan masalah dan mengulas hal yang baru dan
berbeda pada tiap kelompok
j. Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator pada saat peserta
didik mengerjakan kegiatan-kegiatan yang menuntut aktivitas dan
kreativitas.
k. Guru meminta peserta didik untuk membaca ikhtisar
l. Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif di rubrik uswah
hasanah.
m. Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, guru meminta peserta didik
untuk melakukan refleksi diri tentang perbuatan yang bisa
dikembangkan sebagai implementasi pelaksanaan ibadah puasa.

Buku Guru SMP Kelas VIII 129


F. Implementasi Penilaian
1. Penilaian Sikap
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik:
a. Observasi dengan jurnal
Nama
Catatan Butir Tanda Tindak
No Tanggal Peserta
Perilaku Sikap tangan lanjut
didik
1.
2.
3.

Jurnal ini berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang menonjol,
baik perilaku yang sangat baik atau kurang baik. Oleh karena mata
pelajaran PAI dan Budi Pekerti memuat KD pada KI 1 dan 2, perlu ada
keterangan kesesuaian catatan perilaku dengan KD. Guru bisa
melakukannya dengan memberikan kode KD pada kolom Butir Sikap.
Misalnya, “sikap spiritual” (KD: 1.8), jika ditemukan kejadian yang
menunjukkan adanya perilaku “ekstrim” yang sesuai dengan KD 1.2.
b. Penilaian sikap
Penilaian sikap spritual dan sikap sosial dapat dikembangkan
berdasarkan rubrik Muhasabah Hasil penilaian menjadi refleksi diri
peserta didik sekaligus bisa dijadikan sebagai trianggulasi penilaian
dengan penilaian pada observasi jurnal.
c. Diskripsi nilai sikap.
1) Sangat baik, jika memiliki catatan positif pada sebagian besar mata
pelajaran dalam jurnal penilaian sikap.
2) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal penilaian sikap.
3) Cukup, jika menunjukkan adanya perkembangan positif pada
jurnal penilaian sikap.
4) Kurang, jika memiliki catatan negatif pada jurnal penilaian sikap
dan belum menunjukkan adanya perkembangan positif.

130 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


2. Penilaian pengetahuan.
a. Pilihan ganda.
No. Kunci Jawaban Skor Penilaian
1. B 1
2. B 1
3. A 1
4. B 1
5. C 1
6. D 1
7. B 1
8. A 1
9. D 1
10. A 1
Jumlah skor 10

d. Uraian.
No. Kunci Jawaban Cara Penilaian Skor
Maks.
1.  Orang sakit - diganti di - Jika peserta didik dapat 4
hari lain menjawab dengan
 Orang dalam perjalanan - lengkap, skor 4.
diganti di hari lain - Jika peserta didik dapat
 Orang hamil dan menjawab kurang
menyusui - fidyah lengkap, skor 3.
 Orang tua yang tidak - Jika peserta didik
mampu puasa - fidyah menjawab tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik tidak
dapat dapat menjawab,
skor 1
2.  Makan/minum - Jika peserta didik dapat 4
dengan sengaja menuliskan 4 contoh
 Muntah dengan atau lebih, skor 4.
sengaja - Jika peserta didik dapat
 Haidh menuliskan 3 contoh,
 Keluar air mani skor 3.
dengan sengaja

Buku Guru SMP Kelas VIII 131


- Jika peserta didik dapat
menuliskan 2 contoh,
skor 2.
- Jika peserta didik dapat
menuliskan 1 contoh,
skor 1
3.  Mengakhirkan sahur - Jika peserta didik dapat 4
 Mengawalkan buka puasa menjawab dengan
 Memperbanyak infaq lengkap, skor 4.
 Memperbanyak tadarus - Jika peserta didik dapat
Al-Qur’an menjawab kurang
lengkap, skor 3.
- Jika peserta didik
menjawab tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik tidak
dapat dapat menjawab,
skor 1
4.  Puasa wajib, jika tidak - Jika peserta didik dapat 4
dilaksanakan harus diganti menjawab dengan
di lain hari atau membayar lengkap, skor 4.
fidyah. - Jika peserta didik dapat
 Puasa sunah, jika tidak menjawab kurang
dilaksanakan tidak wajib lengkap, skor 3.
mengganti - Jika peserta didik
menjawab tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik tidak
dapat dapat
menjawab,skor1
5.  meningkatkan iman dan - Jika peserta didik dapat 4
takwa menjawab dengan
lengkap, skor 4.
 menumbuhkan
- Jika peserta didik dapat
kepedulian kepada orang
menjawab kurang
lain
lengkap, skor 3.

132 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


 melatih kesabaran dalam - Jika peserta didik
kehidupan sehari-hari menjawab tidak
lengkap, skor 2.
 membiasakan bersikap
- Jika peserta didik tidak
jujur
dapat dapat menjawab,
skor 1
- Jumlah skor maksimal 20

Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi


perolehan nilai pilihan ganda dan uraian dibagi 3.

3. Penilaian Ketrampilan
Pada buku ini, penilaian keterampilan dikemas dalam rubrik Aktif Berkreasi
nomor 1, yaitu perta didik mampu solusi beserta hikmah yang diperoleh
oleh orang yang menjalankan ketentuan-ketentuan puasa dengan benar
dalam bentuk peta konsep.

SKOR (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Tampilan Produk
2 Penyajian
3 Kelengkapan
4 Keterbacaan
5 Orisinalitas
Total Skor
Nilai
Keterangan penilaian:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik
Petunjuk Penskoran :
Skor perolehan
x 100 = ⋯
25

Buku Guru SMP Kelas VIII 133


G. Pembelajaran Remedial/Perbaikan
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan
kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan
remedial. Langkahnya guru menjelaskan kembali materi tentang puasa sunah
dan puasa wajib kemudian melakukan penilaian pada kompetensi yang belum
dikuasai peserta didik.
Remedial dilaksanakan pada waktu tertentu sesuai perencanaan
penilaian.
H. Materi Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya
dapat mengikuti kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi yaitu manfaat
puasa secara medis dan dari sisi sosial

134 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


BAB XIII
Hidup Sehat dan Berkah
dengan Makanan dan Minuman
yang Halal

Buku Guru SMP Kelas VIII 135


A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.12. : meyakini ketentuan makanan dan minuman yang halal dan


haram berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis
2.12. : menunjukkan perilaku hidup sehat dengan mengonsumsi
makanan dan minuman halal
3.12. : memahami ketentuan makanan dan minuman yang halal dan
haram berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis
4.12. : menyajikan hikmah mengonsumsi makanan yang halal dan
bergizi sesuai ketentuan dengan Al-Qur’an dan Hadis

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.12.1 : Peserta didik menjalankan ajaran agama Islam tentang


ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram
1.12.2 : Peserta didik terbiasa memakan makanan dan minuman yang
halal
2.12.1 : Peserta didik terbiasa peduli terhadap diri sendiri dan keluarga
dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang halal
2.12.2 : Peserta didik terbiasa bertanggungjawab terhadap makanan
dan minuman yang dimakannya

136 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


3.12.1 : Peserta didik mampu menjelaskan pengertian makanan dan
minuman yang halal dan haram berdasarkan al-Qur’an dan
Hadis
3.12.2 : Peserta didik mampu menjelaskan ketentuan makanan dan
minuman yang halal dan haram berdasarkan al-Qur’an dan
Hadis
3.12.3 : Peserta didik dapat menjelaskan hikmah mengonsumsi
makanan yang halal dan bergizi sesuai ketentuan dengan al-
Qur’an dan Hadis
4.12.1 : Peserta didik dapat menyusun bahan presentasi tentang
ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram
berdasarkan al-Qur’an dan Hadis
4.12.2 : Peserta didik dapat mempresentasikan hikmah tentang
ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram
berdasarkan al-Qur’an dan Hadis

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui model pembelajaran berbasis penyingkapan (discovery learning),


peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan ketentuan makanan yang
halal dan haram, serta menjelaskan hikmah mengonsumsi makanan yang
halal dan bergizi sesuai ketentuan dengan al-Qur’an dan Hadis dengan
benar, dan terbiasa memakan makanan yang halal

2. Melalui pembelajaran berbasis produk (product based learning), peserta


didik mampu menyusun bahan presentasi tentang hikmah ketentuan
makanan dan minuman yang halal dan haram berdasarkan al-Qur’an dan
Hadis dan mempresentasikannya dengan benar

E. Implementasi Pembelajaran
1. Pendahuluan:
a. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan dapat berupa LCD
projector, speaker aktif, Note book, CD pembelajaran interaktif, kertas
karton, spidol atau media lain
b. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa,
pembacaan al-Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan
peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi,

Buku Guru SMP Kelas VIII 137


dan tempat duduk peserta didik.
c. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan
materi, tujuan, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan
teknik penilaian.
d. Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
2. Kegiatan inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis
bab XIII menyajikan garis besar materi tentang hubungan kesehatan
dan keberkahan dengan konsumsi makanan yang halal dan sehat.
b. Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum
memahami infografis.
c. Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik tafakur yang
menceritakan tentang salah satu realitas sosial tentang perilaku
konsumsi minuman keras yang melanda kehidupan para remaja
d. Setelah membaca rubrik tafakur peserta didik diminta untuk mencari
akar persoalan mengapa banyak remaja terjerumus dalam konsumsi
minuman keras dan mengapa mereka masih tetap mengonsumsinya
meskipun banyak remaja yang sudah menjadi korban , menulis dan
membacakan di depan kelas.
e. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca pantun
Islami.
f. Setelah membaca pantun Islami peserta didik diminta untuk
kelompok diberi tugas menggubah pantun sesuai dengan tema
pada bait pantun yang menjadi tugas setiap kelompok.
g. Setelah tugas menyusun pantun selesai. Pantun dibaca secara
berantai mulai kelompok satu. Siklus pertama membaca pantun
yang ada di rubrik Pantun Islami. Siklus kedua membaca pantun
yang diciptakan sendiri oleh setiap kelompok.
h. Setelah itu mulai mempelajari materi pembelajaran.
i. Metode yang diterapkan untuk mencapai kompetensi dasar ini
antara lain metode pembelajaran berbasis produk (product based
learning) dan metode pembelajaran berbasis penyingkapan
(discovery learning)

138 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


j. Metode pembelajaran yang dirinci adalah Metode pembelajaran
berbasis penyingkapan diartikan cara penyajian pelajaran yang
memberi kesempatan peserta didik untuk menemukan informasi
dengan atau tanpa bantuan guru
Pembelajaran ini menekankan pentingnya pemahaman
struktur atau ide-ide terhadap suatu konsep atau disiplin ilmu,
melalui keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses
pembelajaran sehingga peseta didik terdorong untuk mengkaji atau
menemukan hal-hal baru.
Langkah-langkah pembelajaran berbasis penyingkapan
(discovery learning) sebagai berikut:
a) Menjelaskan tujuan pembelajaran.
b) Membagi petunjuk eksperimen: hikmah mengonsumsi
makanan yang halal dan bergizi sesuai ketentuan dengan al-
Qur’an dan Hadis.
c) Peserta didik melakukan eksperimen di bawah pengawasan
guru: menemukan bukti kebenaran dalam kehidupan sehari-
hari berdasarkan pengalaman tentang mengonsumsi
makanan yang halal dan bergizi sesuai ketentuan dengan al-
Qur’an dan Hadis.
d) Guru menunjukkan gejala yang diamati.
e) Peserta didik menyimpulkan hasil eksperimen

k. Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator pada saat peserta


didik mengerjakan kegiatan-kegiatan yang menuntut aktivitas dan
kreativitas.
l. Guru meminta peserta didik untuk membaca ikhtisar
m. Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif di rubrik
uswah hasanah
Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, guru meminta peserta didik
untuk melakukan refleksi diri tentang keteladanan yang mampu
dilakukan dalam kisah Uswah hasanah.

Buku Guru SMP Kelas VIII 139


F. Implementasi Penilaian
1. Penilaian Sikap
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik:
a. Observasi dengan jurnal
Nama
Tang- Catatan Butir Tanda Tindak
No Peserta
gal Perilaku Sikap tangan lanjut
didik
1.
2.
3.

Jurnal ini berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang menonjol,
baik perilaku yang sangat baik atau kurang baik. Oleh karena mata
pelajaran PAI dan Budi Pekerti memuat KD pada KI 1 dan 2, perlu ada
keterangan kesesuaian catatan perilaku dengan KD. Guru bisa
melakukannya dengan memberikan kode KD pada kolom Butir Sikap.
Misalnya, “sikap spiritual” (KD: 1.12), jika ditemukan kejadian yang
menunjukkan adanya perilaku “ekstrim” yang sesuai dengan KD 1.12.

b. Penilaian sikap
Penilaian sikap spritual dan sikap sosial dapat dikembangkan
berdasarkan rubrik Muhasabah. Hasil penilaian menjadi refleksi diri
peserta didik sekaligus bisa dijadikan sebagai trianggulasi penilaian
dengan penilaian pada observasi jurnal.
c. Diskripsi nilai sikap.
1) Sangat baik, jika memiliki catatan positif pada sebagian besar
mata pelajaran dalam jurnal penilaian sikap.
2) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal penilaian sikap.
3) Cukup, jika menunjukkan adanya perkembangan positif pada
jurnal penilaian sikap.
4) Kurang, jika memiliki catatan negatif pada jurnal penilaian sikap
dan belum menunjukkan adanya perkembangan positif.

140 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


2. Penilaian pengetahuan.
a. Pilihan ganda.
No. Kunci Jawaban Skor Penilaian
1. B 1
2. A 1
3. C 1
4. A 1
5. C 1
6. C 1
7. A 1
8. A 1
9. D 1
10. A 1
Jumlah skor 10

b. Uraian.
No. Kunci Jawaban Cara Penilaian Skor
Maks.
1. Andi boleh memakannya karena - Jika peserta didik 4
darah beku yang menempel di dapat menjawab
daging tidak termasuk darah dengan lengkap,
segar yang diharamkan skor 4.
- Jika peserta didik
dapat menjawab
kurang lengkap,
skor 3.
- Jika peserta didik
menjawab tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik
tidak dapat dapat
menjawab, skor 1
2. Arman menolak ajakan itu - Jika peserta didik 4
dengan cara yang baik, lalu dapat menuliskan
lebih baik mohon ijin 4 contoh atau
meninggalkan tempat itu. lebih, skor 4.

Buku Guru SMP Kelas VIII 141


- Jika peserta didik
dapat menuliskan
3 contoh, skor 3.
- Jika peserta didik
dapat menuliskan
2 contoh, skor 2.
- Jika peserta didik
dapat menuliskan
1 contoh, skor 1
3. Mendaftarkan restorannya ke - Jika peserta didik 4
lembaga pemerintah agar dapat menjawab
mendapatkan sertifikasi halal dengan lengkap,
sesuai dengan ketentuan skor 4.
- Jika peserta didik
dapat menjawab
kurang lengkap,
skor 3.
- Jika peserta didik
menjawab tidak
lengkap, skor 2.
- Jika peserta didik
tidak dapat dapat
menjawab, skor 1
4.  Diharamkannya bangkai - Jika peserta didik 4
menjaga umat manusia dapat menjawab
dari mengonsumsi dengan lengkap,
makanan yang berbahaya skor 4.
bagi kesehatan. Binatang - Jika peserta didik
yang mati dengan dapat menjawab
sendirinya sangat mungkin kurang lengkap,
mengandung penyakit skor 3.
yang berbahaya jika - Jika peserta didik
dikonsumsi. menjawab tidak
lengkap, skor 2.
 Diharamkannya darah
- Jika peserta didik
menghindarkan manusia
tidak dapat dapat
dari memakan makanan
menjawab, skor 1
yang tidak sehat. Darah

142 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


merupakan tempat yang
paling baik untuk
pertumbuhan berbagai
macam bakteri yang
berbahaya bagi tubuh
manusia.

 Diharamkannya daging
babi menghindarkan
manusia dari makanan
yang kotor dan tidak sehat.
Babi merupakan binatang
yang kotor dan jorok,
karenanya berpotensi
menyimpan berbagai
penyakit di dalam
tubuhnya. Selain itu
dengan tidak memakan
daging babi, kita bisa
terhindar dari pengaruh
psikologis babi yang kotor
dan suka terhadap segala
yang kotor.

 Diharamkannya binatang
yang disembelih dengan
nama selain Allah Swt.
bertujuan untuk menjaga
kemurnian tauhid serta
membersihkan manusia
dari perilaku syirik. Dengan
menghindarinya tauhid
kita akan terjaga.

5. Ada dua kebaikan yang - Jika peserta didik 4


diperoleh Wati dari dapat menjawab
mengonsumsi makanan dan dengan lengkap,
minuman halal sekaligus skor 4.
menghindarkan diri dari

Buku Guru SMP Kelas VIII 143


memakan makanan dan - Jika peserta didik
minuman haram. Pertama, dapat menjawab
generasi muda akan kurang lengkap,
mendapatkan kesehatan yang skor 3.
menjadi bekal bagi dirinya - Jika peserta didik
dalam berkreasi dan menjawab tidak
bereksplorasi diri. Kedua, lengkap, skor 2.
generasi muda akan - Jika peserta didik
mendapatkan barakah dari tidak dapat dapat
Allah Swt. yang akan menjawab, skor 1
menambah keberkahan hidup
sehingga dapat menjalani
kehidupan dalam kebahagiaan.

- Jumlah skor maksimal 20

Perhitungan nilai menggunakan rumus :


Skor Perolehan x 100
30 (skor maksimal)

4. Penilaian Ketrampilan
a. Penilaian Produk
Pada buku ini, penilaian keterampilan dikemas dalam rubrik Aktif
Berkreasi nomor 1, yaitu perta didik mampu menampilkan bahan
presentasi berupa power point tentang hikmah mengonsumsi makanan
yang halal sesuai dengan ketentuan Al-Qur’an dan hadis.
Rubrik Penilaian
SKOR (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Tampilan Produk
2 Penyajian
3 Kelengkapan
4 Keterbacaan
5 Orisinalitas
Total Skor
Nilai

144 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Keterangan penilaian:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik

Petunjuk Penskoran :
Perhitungan nilai menggunakan rumus :
Skor Perolehan x 100
25 (skor maksimal)
b. Penilaian proyek

Penilaian proyek dapat dikembangkan berdasarkan rubrik Aktif Berkreasi


no. 2

Rubrik Penilaian Proyek:


SKOR (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
Kreativitas Program
Orisinalitas Program
2 Pelaksanaan
Efektivitas
Ketercapaian
3 Pelaporan
Keterbacaan
Ketepatan pengumpulan
tugas
Total Skor
Nilai
Keterangan penilaian:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik

Buku Guru SMP Kelas VIII 145


Petunjuk Penskoran :
Perhitungan nilai menggunakan rumus :
Skor perolehan
x 100 = ⋯
25

G. Pembelajaran Remedial/ Perbaikan

Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan


kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan
remedial. Langkahnya guru menjelaskan kembali materi tentang ketentuan
makanan dan minuman yang halal dan haram berdasarkan al-Qur’an dan
Hadis kemudian melakukan penilaian pada kompetensi yang belum dikuasai
peserta didik.
Remedial dilaksanakan pada waktu tertentu sesuai perencanaan
penilaian.

H. Materi Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya
dapat mengikuti kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi yaitu
dampak orang yang meminum minuman beralkohol dan cara menghindari
minuman keras

146 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


BAB XIV
Meneladani Ilmuwan Muslim
Pada Masa Abasiyah
(750 – 1258 M)

Buku Guru SMP Kelas VIII 147


A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
1.14. : meyakini bahwa pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa
Abbasiyah sebagai bukti nyata agama Islam dilaksanakan
dengan benar
2.14. : menunjukkan perilaku gemar membaca sebagai
implementasi dalam meneladani ilmuwan pada masa
Abbasiyah
3.14. : memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan masa
Abbasiyah
4.14. : menyajikan rangkaian sejarah pertumbuhan ilmu
pengetahuan pada masa Abbasiyah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.14.1 : Peserta didik mampu mensyukuri kesempatan belajar di sekolah
1.14.2 : Peserta didik mampu meneladani nilai-nilai keteladanan
ilmuwan muslim pada masa Abbasiyah
2.14.1 : Peserta didik memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap ilmu
pengetahuan dan teknologi

148 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


2.14.2 : Peserta didik terbiasa membaca buku untuk memenuhi rasa
ingin tahu yang tinggi
3.14.1 : Peserta didik mampu menjelaskan sejarah Dinasti Abbasiyah
3.14.2 : Peserta didik mampu menjelaskan sejarah pertumbuhan ilmu
pengetahuan pada masa Dinasti Abbasiyah
3.14.3 : Peserta didik mampu memberi contoh penerapan nilai
keteladanan para ilmuwan muslim dalam kehidupan sehari-hari
sebagai pelajar
4.14.1 : Peserta didik mampu menyusun peta konsep tentang sejarah
pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah
4.14.2 : Peserta didik mampu membuat majalah dinding tiga dimensi
tentang sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa
Abbasiyah

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui model berbasis penyingkapan (discovery learning), peserta didik
mampu menjelaskan sejarah Dinasti Abbasiyah dan pertumbuhan ilmu
pengetahuan pada masa Dinasti Abbasiyah, serta mampu memberi contoh
penerapan nilai keteladanan para ilmuwan muslim dalam kehidupan
sehari-hari sebagai pelajar dengan benar, dan terbiasa mensyukuri
kesempatan belajar di sekolah dengan meneladani nilai-nilai keteladanan
ilmuwan muslim pada masa Abbasiyah sebagai seorang pelajar
2. Melalui model project based learning peserta didik mampu menyusun peta
konsep tentang sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa
Abbasiyah dan menuangkannya dalam bentuk majalah dinding tiga
dimensi dengan kreatif, serta terbiasa membaca buku untuk memenuhi
rasa ingin tahu yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi

E. Implementasi Pembelajaran
1. Pendahuluan:
a. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan dapat berupa LCD
Projector, Speaker aktif,Note book, CD Pembelajaran interaktif, Kertas
karton, Spidol atau media lain

Buku Guru SMP Kelas VIII 149


b. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan
al-Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk
peserta didik.
c. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan
materi, tujuan, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan
teknik penilaian.
d. Mengondisikan peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
2. Kegiatan inti
a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis
pada bab XIV tentang perkembangan ilmu pengetahuan pada masa
Dinasti Bani Abbasiyah mulai abad ke-8 sampai 11. Dengan membaca
infografis, peserta didik dapat memahami garis besar materi yang
disajikan pada bab ini. Peserta didik juga bisa menyiapkan bahan
bacaan tambahan sebagai referensi tambahan sekaligus bahan untuk
kegiatan literasi
b. Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik belum
memahami infografis.
c. Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik tafakur yang
menceritakan tentang realitas sejarah tentang karya-karya ilmuwan
muslim yang lebih dahulu tumbuh dan berkembang sebelum
peradaban Barat modern.
d. Setelah membaca rubrik tafakur peserta didik diminta untuk mencari
jawaban mengapa umat Islam di masa lalu berhasil mengembangkan
peradaban ilmu yang sangat tinggi kemudian membacakan di depan
kelas.
e. Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk membaca pantun
Islami.
f. Setelah membaca pantun Islami peserta didik diminta untuk Setiap
kelompok diberi tugas menggubah pantun sesuai dengan tema pada
bait pantun yang menjadi tugas setiap kelompok. Setelah tugas
menyusun pantun selesai. Pantun dibaca secara berantai mulai
kelompok satu. Siklus pertama membaca pantun yang ada di rubrik

150 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Pantun Islami. Siklus kedua membaca pantun yang diciptakan sendiri
oleh setiap kelompok.
g. Setelah itu mulai mempelajari materi pembelajaran.
h. Metode yang diterapkan untuk mencapai kompetensi dasar ini dapat
menggunakan dua metode, yaitu berbasis penyingkapan (discovery
learning) yaitu menjelaskan fakta sejarah tentang Dinasti Bani
Abbasiyah, menjelaskan konsep keberhasilan pembangunan
peradaban ilmu, serta menyimpulkan nilai keteladanan dalam
peradaban ilmu Bani Abbasiyah atau menggunakan pembelajaran
berbasis proyek yaitu membuat infografis rangkaian sejarah
pertumbuhan ilmu pengetahuan pada mas Dinasti Bani Abbasiyah
Metode metode project based learning atau pembelajaran
berbasis proyek. Project Based Learning atau pembelajaran berbasis
proyek adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam
kegiatan pemecahan masalah dan memberi peluang siswa bekerja
secara otonom untuk mengkonstruksi belajar mereka sendiri,
puncaknya menghasilkan produk karya peserta didik bernilai dan
realistik.
Pembelajaran berbasis proyek ada dua macam yaitu proyek
kegiatan dan proyek produksi. Pada bab ini proyek yang digunakan
adalah proyek produk
Langkah-langkah metode Project Based Learning atau
pembelajaran berbasis proyek:
1) Penentuan Pertanyaan Mendasar/merumuskan masalah: Produk
apa yang dibutuhkan?.
2) Mendesain Perencanaan Produk :
a) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
infografis rangkaian sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan
pada mas Dinasti Bani Abbasiyah.
b) Masing-masing kelompok diberi kesempatan membuat
perencanaan pembuatan produk (mencari ide infografis,
menentukan pembagian tugas kelompok, mempersiapkan
gambar, menyiapkan skenario)
c) Peserta didik melakukan proses pembuatan produk

Buku Guru SMP Kelas VIII 151


d) Peserta didik menampilkan mempresentasikan hasil produk
sesuai tugas mereka.
3) Menguji Hasil. Kelompok yang lain menyimak dan memberikan
penilaian.
i. Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator pada saat peserta
didik mengerjakan kegiatan-kegiatan yang menuntut aktivitas dan
kreativitas.
j. Guru meminta peserta didik untuk membaca ikhtisar.
k. Guru meminta peserta didik membaca kisah inspiratif di rubrik uswah
hasanah.
l. Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, guru meminta peserta didik
untuk melakukan refleksi diri tentang keteladanan yang mampu
dilakukan dalam kisah Uswah hasanah.

F. Implementasi Penilaian
1. Penilaian Sikap
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik:
a. Observasi dengan jurnal
Nama
Tang- Catatan Butir Tanda Tindak
No Peserta
gal Perilaku Sikap tangan lanjut
didik
1.
2.
3.

Jurnal ini berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang menonjol,
baik perilaku yang sangat baik atau kurang baik. Oleh karena mata
pelajaran PAI dan Budi Pekerti memuat KD pada KI 1 dan 2, perlu ada
keterangan kesesuaian catatan perilaku dengan KD. Guru bisa
melakukannya dengan memberikan kode KD pada kolom Butir Sikap.
Misalnya, “sikap spiritual” (KD: 1.12), jika ditemukan kejadian yang
menunjukkan adanya perilaku “ekstrim” yang sesuai dengan KD 1.12.

152 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


b. Penilaian sikap
Penilaian sikap spritual dan sikap sosial dapat dikembangkan
berdasarkan rubrik Muhasabah. Hasil penilaian menjadi refleksi diri
peserta didik sekaligus bisa dijadikan sebagai trianggulasi penilaian
dengan penilaian pada observasi jurnal.
c. Diskripsi nilai sikap.
1) Sangat baik, jika memiliki catatan positif pada sebagian besar mata
pelajaran dalam jurnal penilaian sikap.
2) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal penilaian sikap.
3) Cukup, jika menunjukkan adanya perkembangan positif pada jurnal
penilaian sikap.
4) Kurang, jika memiliki catatan negatif pada jurnal penilaian sikap dan
belum menunjukkan adanya perkembangan positif.
2. Penilaian pengetahuan.
a. Pilihan ganda.
No. Kunci Jawaban Skor Penilaian
1. D 1
2. D 1
3. B 1
4. B 1
5. D 1
6. B 1
7. B 1
8. B 1
9. D 1
10. A 1
Jumlah skor 10

b. Uraian.
Skor
No. Kunci Jawaban Cara Penilaian
Maks.
1.  Bani Abbasiyah menilai - Jika peserta didik 4
para penguasa Bani dapat menjawab
Umayah telah berbuat dengan lengkap, skor
dzalim terhadap 4.
kelompok-kelompok - Jika peserta didik
dapat menjawab

Buku Guru SMP Kelas VIII 153


yang berseberangan, kurang lengkap, skor
khususnya Syiah. 3.
- Jika peserta didik
 Di samping itu Bani
menjawab tidak
Abbas berpikir bahwa
lengkap, skor 2.
mereka lebih berhak
- Jika peserta didik
menjadi pemimpin
tidak dapat dapat
umat Islam karena
menjawab, skor 1
kedekatan garis
keturunan Bani Abbas
dengan Nabi
Muhammad saw

2. Pemerintah - Jika peserta didik 4


memberikan perhatian dapat menuliskan 4
yang besar terhadap contoh atau lebih,
ilmu pengetahuan skor 4.
dengan; - Jika peserta didik
 Mendirikan Bait al- dapat menuliskan 3
H}ikmah contoh, skor 3.
(perpustakaan) - Jika peserta didik
 Memberikan gaji yang dapat menuliskan 2
besar kepada para contoh, skor 2.
ilmuwan - Jika peserta didik
 Membiayai dapat menuliskan 1
kegiatan contoh, skor 1
penerjemahan
buku-buku asing
 Memberi
kebebasan kepada
ilmuwan untuk
mengembangkan
ilmu pengetahuan
3. Pada zaman itu, ilmu - Jika peserta didik 4
pengetahuan umum dapat menjawab
termasuk dalam kategori dengan lengkap, skor
ilmu filsafat. Ilmu filsafat 4.
adalah ilmu yang dasar - Jika peserta didik
perolehannya bukan wahyu dapat menjawab

154 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


tapi akal. Saat itu ilmu kurang lengkap, skor
filsafat banyak membidangi 3.
ilmu pengetahuan yang - Jika peserta didik
beragam, seperti menjawab tidak
kedokteran, astronomi, lengkap, skor 2.
matematika, kimia, - Jika peserta didik
metafisika dan lain-lain. tidak dapat dapat
Pada masa itu belum ada menjawab, skor 1
spesialisasi ilmu
pengetahuan seperti
sekarang. Seorang ilmuwan
filsafat yang disebut filosof
memiliki keahlian di banyak
bidang. Seorang filosof bisa
menjadi ahli kedokteran,
astronomi, sekaligus
matematika. Meskipun
demikian, biasanya para
filosof itu memiliki
kecenderungan di salah
satu bidang pengetahuan.
Kecenderungan ini bisa
dilihat dari karya buku yang
ditulisnya.

4.  Matematika - - Jika peserta didik 4


Alkhawarizmi dapat menjawab
dengan lengkap, skor
 Ilmu Buni - Albiruni
4.
 Kedokteran - Ibnu Sina - Jika peserta didik
 Kimia - Jabir ibn Hayyan dapat menjawab
kurang lengkap, skor
3.
- Jika peserta didik
menjawab tidak
lengkap, skor 2.

Buku Guru SMP Kelas VIII 155


- Jika peserta didik
tidak dapat dapat
menjawab, skor 1
5. Imam Bukhari pada usia 16 - Jika peserta didik 4
tahun meninggalkan tanah dapat menjawab
kelahirannya untuk belajar dengan lengkap, skor
ilmu hadis 4.
- Jika peserta didik
Keteladanan: usia muda
dapat menjawab
harus digunakan dengan
kurang lengkap, skor
sebaik dan seproduktif
3.
mungkin agar di kemudian
- Jika peserta didik
hari dapat memberikan
menjawab tidak
manfaat kepada masyarakat
lengkap, skor 2.
luas
- Jika peserta didik
tidak dapat dapat
menjawab, skor 1
- Jumlah skor maksimal 20

Perhitungan nilai menggunakan rumus :


Skor perolehan
x 100 = ⋯
25

3. Penilaian Ketrampilan
Pada buku ini, penilaian keterampilan dikemas dalam rubrik Aktif Berkreasi
nomor 1, yaitu perta didik mampu menyajikan infografis berupa rangkaian
sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan pada mas Dinasti Bani Abbasiyah.
Rubrik Penilaian
SKOR (1-5)
No ASPEK
1 2 3 4 5
1 Tampilan Produk
2 Penyajian
3 Kelengkapan informasi
4 Keterbacaan
5 Orisinalitas
Total Skor
Nilai

156 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Keterangan penilaian:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan nilai menggunakan rumus :
Skor perolehan
x 100 = ⋯
25

G. Pembelajaran Remidial/ Perbaikan


Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan kriteria
ketuntasan minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan remedial.
Langkahnya guru menjelaskan kembali materi tentang sejarah pertumbuhan
ilmu pengetahuan masa Abbasiyah kemudian melakukan penilaian pada
kompetensi yang belum dikuasai peserta didik.
Remedial dilaksanakan pada waktu tertentu sesuai perencanaan
penilaian.

H. Materi Pengayaan

Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya


dapat mengikuti kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi yaitu Sebab-
sebab ilmu pengetahuan berkembang pesat pada masa Bani Abbasiyah
Bukti-bukti kepedulian para khalifah Bani Abbasiyah terhadap
perkembangan pengetahuan pada Masa Bani Abbasiyah.

Buku Guru SMP Kelas VIII 157


DAFTAR PUSTAKA

Agus Suprijono. 2009.Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:


Pustaka Belajar

Benny A. Pribadi. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Dian Rakyat

Daryanto dan Muljo, R. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava


Media.

Hisyam Zaini. 2008. Strategi Pembelajaran Akti, Jogja: Pustaka Insan Madani

Huda, M. 2012. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan.
Yogyakarta: Pustaka Belajar

Ibrahim,M. & Nur.2000. Pembelajaran Berdasarkan Masalah, Surabaya : Unesa-


University Press

Isjoni. 2010. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komuniasi Antar


Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Majid, A. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Muijs, Daniel, dan Reynolds David. 2008. Effective Teaching, Teori dan Praktek
(terjemahan), Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Mukhtar dan Martinis Yamin. 2003. Metode Pembelajaran Yang Berhasil, cetakan
ketiga, Jakarta: CV Sasama Mitra Suksesa.

Roestiyah. 2008, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Sagala, Syaiful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung : Alfabeta

Sumarni, 2012. Model-Model Pembelajaran Geografi, Malang: Aditya Media


Publishing.

158 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Waras, Kamdi. 2008. Project-Based Learning : Pendekatan Pembelajaran Inovatif.
Makalah.

W. Gulo, 2002. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Grasindo

Wina Sanjaya.2006. Strategi Pembelajaran Beriorentasi Standar Proses Pendidikan,


Jakarta: Kencana Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran
Guru SLTP Setara D-III

Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan


Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi

Permendikbud No. 22, Tahun 2016 tentang Standar Proses

Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Permendikbud


Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran Pada Kurikulum 2013

Buku Guru SMP Kelas VIII 159


GLOSARIUM

Cooperative learning: Pembelajaran kooperatif, suatu model pembelajaran di


mana siswa belajar dalam kelompok kelompok kecil (umumnya terdiri dari
4-5 orang siswa) dengan keanggotaan yang heterogen (tingkat
kemampuan, jenis kelamin, dan suku/ras berbeda

Discovery learning: Model penyingkapan atau model yang memberikan


kesempatan kepada siswa untuk menyingkap atau mencari tahu tentang
suatu permasalahan atau sesuatu yang sebenarnya ada namun belum
mengemuka dan menemukan solusinya berdasarkan hasil pengolahan
informasi yang dicari dan dikumpulkannya sendiri, sehingga siswa
memiliki pengetahuan baru yang dapat digunakannya dalam
memecahkan persoalan yang relevan dalam kehidupan sehari-hari

Inquiry learning: Model Penemuan atau suatu kegiatan belajar yang melibatkan
secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan
menyelidiki secara sistemik, kritis, logis, dan analisis sehingga mereka
dapat merumuskan sendiri penemuannya. Siswa dilatih dapat
mengumpulkan informasi tambahan, membuat hipotesis dan mengujinya

Penilaian: proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur


pencapaian hasil belajar peserta didik.

Pembelajaran: proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Inovasi: suatu proses atau hasil dari pemanfaatan mobilisasi pengetahuan


ketrampilan dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaikiyang
memberikan nilai yang sangat berarti atau secara segnifikan.

Kompetensi Inti: tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi


lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas.

Kompetensi Dasar: kemampuan dan materi pembelajaran minimal yang harus


dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada masing-masing
satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti.

Kontekstual: suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan memotivasi


siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajari dengan
mengaitkan materi tersebut.

160 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Metode Pembelajaran: cara yang digunakan untuk mengimplementasikan
rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis
untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Model Pembelajaran: kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang


sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai
tujuan belajar.

Observasi tertutup: pendidik mengamati peserta didik melalui panduan yang


sudah disiapkan sebelum pengamatan.

Observasi terbuka: pendidik mengamati perilaku secara langsung peserta didik


yang diobservasinya.

Penilaian sikap: kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk memperoleh


informasi deskriptif mengenai perilaku peserta didik atau mengetahui
kecenderungan perilaku spiritual dan sosial peserta didik dalam kehidupan
seharihari, baik di dalam maupun di luar kelas sebagai hasil pendidikan.

Penilaian Pengetahuan: penilaian yang dilakukan untuk mengukur penguasaan


pengetahuan peserta didik.

Penilaian Ketrampilan: penilaian yang dilakukan untuk mengukur


kemampuan peserta didik menerapkan pengetahuan dalam
melakukan tugas tertentu.

Problem based learning: Model berbasis masalah, mendorong siswa untuk belajar
melalui berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan sehari-hari, atau
permasalahan yang dikaitkan dengan pengetahuan yang telah atau akan
dipelajarinya .

Project based learning: Model berbasis proyek model pembelajaran yang dapat
digunakan untuk menerapkan pengetahuan yang sudah dimiliki, melatih
berbagai keterampilan berpikir, sikap, dan keterampilan konkret.

Penilaian Produk: penilaian terhadap keterampilan peserta didik dalam


mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki ke dalam wujud produk
dalam waktu tertentu sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan baik
dari segi proses maupun hasil akhir.

Penilaian Praktik: penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan


melakukan suatu aktivitas sesuai dengan tuntutan kompetensi.

Buku Guru SMP Kelas VIII 161


Penilaian Proyek: suatu kegiatan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
mengaplikasikan pengetahuannya melalui penyelesaian suatu instrumen
proyek dalam periode/waktu tertentu.

Penilaian Portopolio: teknik untuk melakukan penilaian terhadap aspek


keterampilan. Dalam panduan ini portofolio merupakan kumpulan sampel
karya terbaik dari KD – KD pada KI-4.

Retorika: sebuah teknik pembujuk rayuan secara persuasi untuk menghasilkan


bujukan dengan melalui karakter pembicara, emosional atau argumen.

Metode Saintifik: Metode yang biasa digunakan oleh para ilmuwan dalam
menemukan pengetahuan/teori/konsep atau metode pembelajaran yang
didasarkan pada proses keilmuan yang terdiri dari merumuskan masalah,
merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan
menarik simpulan.

S]ifat al-Huru<f: sifat-sifat huruf, sifat yang baru datang pada saat uruf itu keluar dari
makhrajnya yaitu jelas lunak dan lain sebagainya.

162 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


TENTANG PENULIS
Hj. Tatik Pudjiani, S.Ag., M.S.I.
Lulus S1 dan S2 dari IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
(sekarang UIN). Penulis menambah pengetahuan
melalui berbagai pelatihan di bidang metodologi
pembelajaran dan penelitian antara lain Overseas Short
Term Training di University of Oxford England. Penulis
mengawali karir sebagai guru MI (1996-2005),
kemudian menjadi guru SMP ( 2005-2019), dan mulai
bulan Juli 2019 diangkat menjadi pengawas madya.
Saat ini menjadi Instruktur Nasional, anggota tim
pengembang kurikulum dan Master Trainer Program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
Di bidang prestasi keguruan, penulis menjadi guru PAI SMP berprestasi tingkat
Propinsi Jawa Tengah tahun 2008, menjadi pemenang lomba kreasi guru PAI SMP
tingkat Nasional tahun 2009 dan menjadi guru berprestasi dalam bidang Penelitian
Tindakan Kelas tingkat Nasional tahun 2010.
A. Karya Buku:
1. Pendekatan Saintifik dan Penilaian Otentik Pada Mapel PAI dan Budi
Pekerti.
2. Menyusun Penelitian Tindakan Kelas dan Publikasi Ilmiah Non Penelitian.

B. Penelitian Tindakan Kelas:


1. Optimalisasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Menggunakan
model Three in One Pada Siswa Kelas VII-C SMP Negeri 1 Purworejo.
2. Kolaborasi Kalimah Thayibah Dan Model Pembelajaran Teams Games
Tournaments Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Akhlak: Menghindari
Perilaku Tercela Pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Purworejo.
3. Upaya Menumbuhkan Kemandirian dan Hasil Belajar Pendidikan Agama
Islam Menggunakan Strategi Jikosi Pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 1
Purworejo.

C. Karya Tulis yang sudah dipublikasikan:


1. Non Fiksi
a. Sertifikasi D2: Guru MI Menggantung Harapan ( Majalah Rindang,
Semarang,1999)

Buku Guru SMP Kelas VIII 163


b. Pendidikan Tanpa Kekerasan (Majalah Kiprah, Purworejo, 2005)
c. Nilai Edukatif Kisah-Kisah dalam Al Qur’an (Suluh, Yogyakarta, 2008)
d. Sertifikasi: Klimaks atau Anti Klimaks (Majalah Kiprah, Purworejo,
2008)
e. Menanamkan Rasa Keagamaan Pada Anak Usia Dini (Tabloid
Borobudur Pos, Purworejo,2008)
f. Puasa: Momentum Koreksi Diri dan Peningkatan Amal (Tabloid
Borobudur Pos, Purworejo, 2008)
g. Upaya Percepatan Pembelajaran Al- Qur’an: Qalqalah dan Ra
Menggunakan Strategi “ laba-laba “ Pada siswa kelas VIII SMP Negeri
1 Purworejo (Jurnal PAIS, Semarang, 2015)

2. Fiksi
a. Saskia (Majalah Generasi,Yogyakarta 1994)
b. Dari Sudut Dusun Paguan (Juara Lomba Penulisan Buku Cerita
Keagamaan Balitbang Depag RI, Jakarta, 2000)
c. Naluri (Majalah Rindang, Semarang, 2003)
d. Deri Si Durian (Penerbit Tiga Serangkai, Solo, 2005)
e. Palupi Tidak Pelupa (Penerbit Pustaka Ola, Jakarta, 2007)
f. Kisah Putri Alicia ( Tabloid Borobudur Pos, Purworejo, 2009)
g. Soto Bu Siti (Tabloid Borobudur pos, Purworejo, 2009)

D. Karya tulis dalam rangka lomba Tingkat Nasional


1. Learning acceleration Pendidikan agama Islam menggunakan Model
pembelajaran three in one (Juara 2 lomba Kreasi Model Pembelajaran)
2. Teknik“ Memesan Pesmol” Untuk Memudahkan Belajar Al-Qur’an Dan
Menyampaikan Pesan Moral Agama (Finalis Lomba Inovasi
Pembelajaran)

Email: tatikpudjiani@gmail.com

164 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Bagus Mustakim, S.Ag, M.S.I.
Merupakan Pengawas Sekolah Muda PAI pada Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Ngawi sekaligus
Instruktur Nasional Kurikulum PAI pada Subdit SMP
Direktorat PAI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kemenag RI. Penulis Juga menjadi Master Trainer pada
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
bagi Guru PAI (PPKB PAI) pada direktorat yang sama.
Penulis menyelesaikan kuliah S-1 di Fakultas
Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (sekarang UIN) pada tahun 2000. Tahun
2009 penulis menyelesaikan studi S-2 di kampus yang sama melalui program
beasiswa dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI. Pada tahun 2014
penulis mengikuti Program Short Course In Islamic Teaching Methodology di
University of Oxford United Kingdom yang diselenggarakan oleh Direktorat PAI.
Saat ini penulis sedang menempuh studi S-3 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
melalui Program 5000 Doktor dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI.
Penulis memulai karir sebagai pendidik pada tahun 2000 dengan menjadi
guru di MI Muhammadiyah Jragan Kab. Bantul. Tahun 2003 menjadi guru di SMK
Koperasi Yogyakarta. Tahun 2005 mengawali karir PNS dengan mnjadi guru di
MAN Ngrambe Kab. Ngawi. Tahun 2009 menjadi guru PAI di SMKN 1 Ngawi. Tahun
2012 Menjadi guru PAI di SMPN 2 Karangjati Kab. Ngawi. Pada tahun 2016 penulis
diangkat dalam jabatan pengawas sebagai Pengawas Sekolah Muda PAI di Kantor
Kementerian Agama Kab. Ngawi.
Karya Tulis yang dipublikasikan sepuluh tahun terakhir antara lain sebagai
berikut:
1. Buku
a. Amein Rais: Inilah Jalan Hidup Saya (Yogyakarta, Pustaka Insan Madani,
2010) sebagai penyusun bersama Nurhuda Kurniawan.
b. Pendidikan Karakter; Membangun Delapan Karakter Emas Menuju Indonesia
Bermartabat (Yogyakarta: Samudera Biru, 2011)

2. Artikel Koran/Media Online


a. Mengubah Wujud Mitologis Nyi Roro Kidul (Yogyakarta: Kompas Jateng
dan DIY, 2009)
b. Guru Agama di Era Lady Gaga (Surabaya: Jawa Pos, 2012)

Buku Guru SMP Kelas VIII 165


c. UN, Soal HOTS, dan Kompetensi Guru (Jakarta: detiknews.com, 20 April
2018)
d. Mindset Sekolah Favorit dan Mentalitas Birokrasi (Jakarta: detiknews.com,
16 Juli 2018)
e. Menyeleksi Guru Generasi Alpha (Jakarta: detiknews.com, 25 September
2018)

3. Artikel Majalah/Jurnal

a. Neomodernisme Islam dan Pembaruan pendidikan Islam (Studi terhadap


Pemikiran Nurcholish Madjid) (Yogyakarta: Jurnal Pendidikan Islam Suluh,
2009)
b. Pembelajaran PAI Berbasis Teori Penafsiran Gerak Ganda (Yogyakarta:
jurnal Tajdidukasi, Vol II Nomor I Tahun 2010)
c. Imunisasi Terorisme untuk Pelajar (Sidoarjo: MPA, 2013)
d. Belajar Metodologi Pendidikan Agama Sampai ke Negeri Inggris (Sidoarjo:
MPA 343/April 2015)
e. Pendidikan Agama di Era Prostitusi Kontemporer (Sidoarjo: MPA 345/Juni
2015)
f. Merawat Islam Indonesia dengan Pembelajaran PAI di Sekolah (Sidoarjo,
MPA edisi 364/Januari 2017)
g. Upaya Meningkatkan Fungsi Program Perencanaan Pembelajaran Melalui
Pengawasan Berkelanjutan Pada Guru PAI Kecamatan Ngawi (Semarang:
Jurnal PAIS, Vol 7 No. 5 Tahun 2018)
Email: bmustakim77@gmail.com
Hp/Whatapps : 0821-3927-1538

166 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Dr. H. Muhammad Maksum, S.H., M.A.
adalah dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Pendidikan sarjana ditempuhnya
di IAIN Jakarta tahun 2001 pada program studi hukum
keluarga Islam. Kemudian pada tahun 2015, ia
menamatkan program sarjana untuk prodi ilmu hukum
dengan konsentrasi hukum perdata. Pendidikan master
diperolehnya dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun
2006 dan Universitas Perpignan Perancis bidang Hukum Perbandingan. Adapun
program doktoralnya diselesaikan tahun 2013 dari UIN Syarif Hidayatullah Jarta.

Selain mengajar, ia juga rutin memberikan pelatihan bidang keuangan


syariah, koperasi syariah, dan bisnis syariah. Ia menjadi Sekretaris Bidang
Perbankan Syariah Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI, Anggota Badan Wakaf
Indonesia tahun 2014-2017, Anggota Dewan Pengawas Syariah di beberapa
Lembaga Keuangan Syariah, dan Manajer Sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi
(LSP) DSN-MUI.
Karya ilmiahnya dalam bentuk buku, jurnal, dan modul. Sebagian dari karya
tersebut sebagai berikut:
Karya ilmiah (JURNAL):
1. The Sharia Compliance of Islamic Multi Contract in Islamic Banking,
Proceedings of 1st International Conference of Law and Justice - Good
Governance and Human Rights in Muslim Countries: Experiences and
Challenges (ICLJ 2017), Atlantis Press, February 2018.
2. Building Flats through Waqf Land: Legal Breakthrough and Obstacles, Jurnal
AHKAM, Vol. XVII, No. 1 Januari 2017, ISSN: 1412-4734, Penerbit Fakultas
Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Al-Wa’d as Muhallil of Multi Contract: Ambiguity of Applying al-Wa’d in Modern
Transaction, Jurnal Karsa Vol 24, No 2 (2016) STAIN PAMEKASAN.
4. Kedudukan Syariah Sebagai Sumber Hukum Positif: Kajian Awal Atas Hukum
Perkawinan, Ekonomi Islam, Dan Hukum Ketenagakerjaan Di Indonesia Dan
Maroko, Jurnal Istinbath, Vol 15, No 2 (2016), Desember 2016, hal. 281-295,
ISSN: 1829-6505, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, IAIN Mataram.
5. Synergy Or Conflict Of Laws? (Comparison Between The Compilation Of Rules
On Shari’ah Economy (KHES) And The National Shari’ah Board’s (DSN) Fatwas),
Jurnal Al-‘Adalah (Jurnal Hukum Islam), IAIN Lampung Vol. XII No. 4, Desember
2015.

Buku Guru SMP Kelas VIII 167


6. Economics Ethics In The Fatwa Of Islamic Economics, Jurnal Al-Ulum Vol. 15
No.1, Juni 2015.
7. Penerapan Hukum Jaminan Fidusia dalam Kontrak pembiayaan Syariah, Jurnal
Cita Hukum Vol. 3 No.1, Juni 2015.
8. Model-Model Kontrak dalam Produk Ekonomi Syariah, dimuat pada Jurnal Al-
‘Adalah (Jurnal Hukum Islam), IAIN Lampung Vol. XII No. 1, Juni 2014.
9. Politik Hukum Ekonomi Islam Di Indonesia, dimuat pada Jurnal AL-Risalah ,
Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum, Vol. 13 No. 2 Desember 2013 ISSN: 1412-436X.
10. Pertumbuhan Asuransi Syariah di Dunia dan Indonesia, dimuat pada Jurnal
AL-IQTISHAD, Volume 3, No. 1, Januari 2011.

Karya ilmiah (BUKU):


1. Penulis dan Kordinator Penulis “Fikih Zakat on SDGs” diterbitkan oleh
BAZNAS-Mumtaza Press, Juli 2018.
2. Penulis Buku “Hukum Perwakafan Kontemporer Perspektif Hukum Islam dan
Hukum Positif”, Serang: A-Empat, Agustus 2017, ISBN 978-602-0846-35-4.
3. Penulis Buku “Fikih Responsif: Dinamika Integrasi Ilmu Hukum, Hukum
Ekonomi, dan Hukum Keluarga Islam”, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Agustus
2017, ISBN 978-602-229-767-3.
4. Ketua Tim Penulis “Fikih Ruislagh”, Badan Wakaf Indonesia, 2015.
5. Penulis (Tim) buku “Hukum Islam Kontemporer”, Jakarta: Gaung Persada Press,
Desember 2013, ISBN 978-602-1568-11-8.
6. Penulis buku “Fatwa Ekonomi Syariah di Indonesia, Malaysia, dan Timur
Tengah”, Jakarta: Balitbang dan Diklat Kemenag RI, Desember 2013, ISBN
343264752-2.
7. Kontributor Buku, “Peran Fatwa DSN dalam Menjawab Perkembangan Produk
Keuangan Syariah, DSN-MUI, 2011.

168 Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Anda mungkin juga menyukai