Anda di halaman 1dari 22

KONSEP DASAR TIK

(TEKNOLOGI INFORMASI DAN


KOMUNIKASI)

Oleh:

ADE LUTHFIYA (4151121001)

AGUSLILA WATI (4152121001)

ANNISA (

ASMIRA PRATIWI (

BOY BONNY SIANIPAR (

KELOMPOK 4

FisikaDikA 2015

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “ KONSEP DASAR TIK “ dengan tepat waktu. Tugas ini dibuat untuk
memenuhi salah satu tugas wajib dari mata kuliah MEDIA PENDIDIKAN
SAINS.
Kami juga mengucapkan terima kasih terutama kepada kedua orang tua
kami yang telah memberikan dukungan moral maupun moril dalam penyelesaian
tugas ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata
kuliah ini yaitu ibuk Dr.Betty M. Turnip,M.Pd dan bapak Sabani, S.Pd.,M.Si.
yang telah membantu dan membimbing kami dalam penyusunan tugas ini. Dan
juga kepada teman-teman yang telah membantu kami, sehingga tugas ini dapat
selesai dengan tepat waktu.
Dalam penyelesaian tugas ini, kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan tegur sapa, kritik dan
saran yang bersifat membangun dari dosen dan seluruh pembaca, agar dapat
dijadikan pedoman perbaikan untuk penyusunan makalah selanjutnya.

Medan, 26 Februari 2018

Peyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2

C. Tujuan Penulisan .......................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3

A. PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ......... 3

B. HAKEKAT TEKNOLOGI INFORMASI ................................................... 7

C. HAKEKAT TEKNOLOGI KOMUNIKASI................................................ 8

D. PERBEDAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI .......... 8

E. HAKEKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ............... 8

F. MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI .............. 9

G. SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN


KOMUNIKASI ................................................................................................. 11

H. DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN TIK ............................................ 13

BAB III PENUTUP .............................................................................................. 18

A. Kesimpulan ................................................................................................ 18

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 19

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini
berlangsung dengan pesat perkembangan itu bukan hanya dala hitungan tahun,
bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan
dengan teknologi informasi dan komunikasi yang di tunjang dengan teknologi
elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang
pendidikan. Pengaruh perkambangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat
cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak semakin terbuka
dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan keseluruh dunia menembus
batas ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai,
norma, aturan, atau moral kehidupan yang bertentangan dengan nilai, norma,
aturan, dan moral kehidupan yang dianut di masyarakat. Mensikapi keadaan ini,
maka peran pendidikian sangat penting untuk mengembangkan dampak positif
dan memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi
subyek atau pelopor dalam perkembangannya.
Sistem pendidikan di Indonesia selalu mengalami perubahan yang tujuannya
untuk mewujudkan sistem pendidikan menjadi lebih berkualitas, dengan
kurikulum yang lebih baik untuk menghsilkan lulusan yang lebih baik pula.
Sistem pendidikan nasional berfugsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Melalui pemanfaatan TIK kita dapat meningkatkan kualitas SDM dan IPM,
yaitu dengan cara membuka lebar-lebar terhadap akses ilmu pengetahuan dan
penyelenggaraan pendidikan bermutu. Teknologi informasi berkembang sejalan
dengan perkembangan teori dan komunikasi serta teknologi yang menunjang
terhadap praktik kegiatan pembelajaran. Pembelajaran berbasis komputer (CBI),
pembelajaran berbasis web (E-learning), pembelajaran

1
berbantukan komputer (CAI), pembelajaran berbasis AVA adala bentuk
pemanfaatan TIK yang perlu dilaksanakan dalam dunia pendidikan dewasa ini.
Perkembangan TIK telah memberi kontribusi terhadap terjadinya revolusi
diberbagai bidang. Eric Ashby (1972) menyatakan bahwa dunia pendidikan telah
memasuki revolusinya yang kelima. Revolusi pertama, terjadi ketika orang
menyerahkan pendidikan anaknya kepada seorang guru. Revolusi kedua, terjadi
ketika digunakannya tulisan untuk keperluan pembelajaran. Revolusi ketiga,
terjadi ketika diciptakannya mesin cetak sehingga materi pembelajaran dapat
disajikan melalui media cetak. Revolusi keempat, terjadi ketika digunakannya
perangkat elektronik seperti radio dan televisi untuk pemerataan dan perluasan
pendidikan. Revolusi kelima, seperti saat ini, dimanfaatkannya TIK tercanggih
khususnya komputer dan internet dalam kegiatan pendidikan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka hal-hal yang akan dibahas dalam
makalah ini, yaitu:
1. Apakah pengertian dari teknologi informasi dan komunikasi?
2. Bagaimanakah hakekat dari teknologi informasi?
3. Bagaimanakah hakekat dari teknologi komunikasi?
4. Bagaimanakah hakekat dari teknologi informasi dan komunikasi?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk:
1. Mengetahui pengertian dari teknologi informasi dan komunikasi
2. Mengetahui hakekat dari teknologi informasi
3. Mengetahui hakekat dari teknologi komunikasi
4. Mengetahui hakekat dari teknologi informasi dan komunikasi

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

1. Pengertian Teknologi

Teknologi berasala dari bahasa Yunani yaitu “technologia”. Menurut


Webster Dictionary, sistematik treatment atau penanganan sesuatu secara
sistematis, sedangkan “techne” sebagai dasar kata teknologi berarti, Skill,
science, keterampilan, ilmu.
Secara harafiah berasala dari bahasa Latin “texere” yang berati
menyusun atau membangun, sehingga istilah teknologi seharusnya tidak
terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut
sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Jadi, teknologi adalah cara menggunakan ilmu pengetahuan untuk
memecahkan masalah praktis.

2. Pengertian Informasi

Informasi adalah sejumlah data yang telah diolah melalui pengolahan


data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya dan ketercapaiannya sesuai
kebutuhan. Sedangkan data merupakan bahan mentahnya. Tiga hal penting
yang harus diperhatikan dari informasi, yaitu :
 Informasi merupakan hasil pengolahan data

 Memberikan makna

 Bermanfaat

2.1. Ciri - ciri informasi secara umum :


- Benar atau Salah
ini dapat berhubungan dengan realita atau tidak. Bila penerima informasi
yang salah mempercayainya akibatnya informasi seperti yang benar.

3
- Baru
Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi si penerima.
- Tambahan
Informasi dapat memperbaharui atau memberi tambahan baru pada
informasi yang telah ada.
- Korektif
Informasi dapat menjadi koreksi atas informasi salah/palsu sebelumnya.
- Penegas
Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. Ini masih berguna
karena mengakatkan persepsi penerimanya atas kebenaran informasi
tersebut.

Ciri-ciri informasi yang berkualitas menurut Mc. Leod (1997) yaitu:


a) Akurat, artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya
dan informasi tersebut harus bebas dari kesalahan-kesalahan.
b) Tepat waktu, informasi itu harus tersedia/ ada pada saat informasi tersebut
diperlukan dan tidak terhambat.
c) Relevan, artinya informasi yang diberikan harus sesuai yang dibutuhkan.
d) Lengkap, artinya informasi harus diberikan secara lengakap karena bila
informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam
mengambil keputusan

2.2. Jenis-jenis informasi meliputi :


1. Absolute Information, yaitu jenis informasi yang disajikan dengan suatu
jaminan dan tidak membutuhkan penjelasan lebih lanjut.
2.Substitutional Information, yaitu jenis informasi yang merujuk kepada kasus
dimana konsep informasi digunakan untuk sejumlah informasi.
3. Philosophic Information, yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan
konsep-konsep yang menghubungkan informasi pada pengetahuan dan
kebijakan.
4. Subjective Information, yaitu jenis informasi yang berkaitan dengan
perasaan dan emosi manusia.

4
5. Objective Information, yaitu jenis informasi yang merujuk karakter logis
informasi tertentu.
6. Curtural Information, yaitu informasi yang memberikan tekanan pada
dimensi kurtural.

2.3. Komponen-komponen informasi :


1. Root of Information, yaitu komponen inti dati informasi berada pada tahap
keluaran pertama sebuah proses pengolahan data yang biasanya
disampaikan oleh orang pertama.
2. Bar of Information, yaitu merupakan badan/batangnya dari informasi yang
disajikan dan memerlukan informasi pendukung, agar informasi inti dapat
diketahui secara utuh. Contoh : headline surat kabar agar pembaca jelas
maka harus membaca informasi selanjutnya.
3. Branch of Information, yaitu informasi dapat dipahami apabila informasi
sebelumnya telah dipahami. Misalnya, ketika kita membaca glosarium atau
indeks ketika membaca sebuah buku.
4. Stick of information, yaitu komponen informasi yang sederhana dari cabang
informasi. Bentuk dari informasi ini biasanya berbentuk pengayaan
pengetahuan, kedudukannya hanya sebagai pelengkap, terhadapa informasi
yang ada.
5. Bud of Information, yaitu komponen informasi yang sifatnya semi mikro
namun sangat dibutuhkan, sehingga diwaktu mendatang informasi ini akan
berkembang dan dicari orang, misalnya informasi tentang multiple
intelligence, hypoteaching, kurikulum masa depan, pembelajaran abad ke
21, dan lain-lain.
6. Leaf of Information, yaitu merupakan informasi pelindung untuk
menjelaskan konidisi dan situasi ketika informasi itu mucul ke permukaan,
seperti informasi tentang prakiraan cuaca, prakiraan kemarau panjang,
prakiraan gempa atau gerhana matahari/bulan.

5
3. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan,
materi pelajaran) dari suatu pihak ke pihak yang lain agar terjadi saling
memengaruhi diantara keduanya.

Komunikasi merupakan suatu proses pemindahan dan penerimaan


lambang-lambang yang mengandung makana dari komunikator kepada
komunikan. Schramm menyampaikan pengertian komunikasi ke dalam tiga hal
pokok sebagai berikut.

1. Penyandi (Encode), yaitu komunikator yang mempunyai informasi atau


pesan yang disajikan dalam bentuk code atau sandi, seperti : tulisan,
bahasa lisan, verbal simbol, dan visual simbol.
2. Signal (sign), yaitu berupa pesan, berita atau pernyataan tertentu yang
ditujukan dan diterima seseorang. Pesan ini dapat dilukiskan dalam bentuk
gerak tangan, mimik wajah, kata-kata lisan, tulisan, gambar, foto, diagram,
tabel, dan lain-lain.
3. Decoder, yaitu komunikan yang menerima pesan atau penerima sandi atau
lambang yang harus dipahami dan dimengerti makna dari pesan yang
disampaikan.

Komunikasi sebagai suatu proses dapat dibedakan menjadi dua macam,


yaitu proses primer dan proses sekunder. Proses primer adalah proses
komunikasi langsung tanpa adanya media yang dapat memanipulasi dan
melipatgandakan jumlah penerima pesan. Sedangkan komunikasi dalam proses
sekunder berlangsung dengan bantuan mekanisme yang dapat melipatgandakan
jumlah penerima pesan atau ditujukan untuk mengatasi berbagai macam
hambatan fisik/kebendaan/jasadiah yang akan menghalangi proses komunikasi
primer.

Empat titik penentu dalam sejarah komunikasi peradaban manusia yaitu,


1. Perolehan (acquisition) bahasa, yaitu pada saat yang sama dengan lahirnya
umat manusia.
2. Perkembangan seni tulisan sejalan dengna komunikasi lisan

6
3. Reproduksi kata0kata tertulis (written word) dengan menggunakan alat
pencetak, sehingga memungkinkan terwujudnya komunikasi masa yang
sebenarnya.
4. Munculnya komunikasi elektronik

B. HAKEKAT TEKNOLOGI INFORMASI

Tenologi Informasi adalah serangkaian tahapan penanganan informasi,


yang meliputi penciptaan sumber-sumber informasi, pemeliharaan saluran
informasi, seleksi dan transmisi informasi, penerimaan informasi secara
selektif, penyimpanan dan penelusuran informasi, dan penggunaan informasi.
Kemajuan teknologi yang menyatukan kemajuan komputasi, televise, radio,
dan telepon menjadi satu kesatuan terbentuk sebagai suatu revolusi informasi
global. Teknologi informasi dapat menjadi pendorong kearah kemajuan
bangsa. Salah satunya dalam bidang pendidikan.
Teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu memberi
perubahan besar di banyak negara . Dalam era global sekarang ini tidak ada
lagi batas atau sekat antar Negara, akses informasi dapat diakses oleh semua
masyarakat sehingga dapat mengembangkan diri dalam semua
aspekkehidupan. Tentunya kita sebagai masyarakat Indonesia tidak dapat
menolak arus globalisasi terutama dengan ditandainya kemajuan teknologi
infornasi dan komunikasi.

Peranan dunia pendidikan menjadi pitu utama untuk menyaring,


mentrasfer dan memberikan constraints sehingga nilai- nilai budaya kita tidak
terkikis. Tentunya tugas kita semua untuk sama- sama berpikir mencari format
terbaik bagaimana memanfaatkan dan mengevaluasi peranan Teknologi
Informasi dan komunikasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tanah
air tercinta.

7
C. HAKEKAT TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Teknologi komunikasi adalah perangkat-perangkat teknologi yang terdiri


dari hardware, software, proses dan sistem yang digunakan untuk membantu
proses komunikasi yang bertujuan agar komunikasi berhasil (komunikatif).

Menurut Everett M. Rogers, teknologi komunikasi adalah peralatan


perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai
sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, mengolah, dan
saling bertukar informasi dengan individu lain. Jadi, teknologi komunikasi
merupakan wujud hasil ciptaan dan temuan manusia dalam upaya memenuhi
kebutuhna untuk berhubungan satu sama lain dengan cepat, jelas, dan
menjangkau.

D. PERBEDAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil yang diperoleh


sedangkan pada teknologi komunikasi ditekankan pada bagaimana suatu hasil
data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan.
Teknologi informasi berkembang cepat dengan meningkatnya
perkembangan komputer dengan piranti pendukungnya serta perkembangan
teknologi komunikasi yang ada. Teknologi komunikasi berkembang cepat
dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi
dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat
dan tepat.

E. HAKEKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Information and Communication Technology (ICT) dalam konteks


bahasa Indonesia disebut Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
waktuyang sangat singkat telah menjadi satu bahan bangunan penting dalam
perkembangan kehidupan masyarakat modern. Banyak negara menganggap
bahwa memahami TIK, menguasai keterampilan dasar TIK serta memiliki
konsep TIK merupakan bagian dari inti pendidikan, sejajar dengan membaca,

8
menulis, dan numerasi.

UNESCO menyatakan bahwa semua negara maju dan berkembang,


perlu mendapatkan akses TIK dan menyediakan fasilitas pendidikan yang
terbaik, sehingga diperoleh generasi muda yang siap berperan penuh dalam
masyarakat modern dan mampu berperan dalam negara pengetahuan. Karena
perkembangan TIK yang sangat pesat, perubahan terus-menerus menjadi
tantangan berbagai pihak, dari kementrian pendidikan, pengajar sampai
penerbit.

F. MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Berikut ini beberapa manfaat teknologi informasi dan komunikasi antara


lain sebagai berikut :
1. Manfaat TIK di Bidang Pendidikan
Pemerintahan Indonesia berupaya memajukan dunia pendidikan
dari segi mutu, pembiayaan, maupun fasilitas yang disediakan untuk dunia
pendidikan. Dari segi mutu dan kualitas, pemerintah memasukkan pelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi pelajaran wajib untuk
anak SMP/MTs dan SMA. Dari segi fasilitas, pemerintah memberikan
bantuan pengadaan komputer internet ke sekolah-sekolah.
Dengan memasukkan mata pelajaran menjadi pelajaran wajib di
sekolah, siswa sedikit banyak dapat menggunakan peralatan TIK dengan
benar. Banyak siswa yang dapat mengakses internet di sekolahnya karena
telah belajar TIK. Dengan adanya pelajaran tentang internet, siswa dapat
melakukan pengunduhan buku pelajaran gratis (e-book) di situs
http://www.bse.depdiknas.go.id. Kegunaan lain TIK, terutama internet
adalah siswa dapat membuka web yang ada hubungannya dengan
pendidikan di sekolah.
2. Manfaat TIK di Bidang Keamanan
Banyak kemajuan di bidang keamanan dikarenakan peranan
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Misalnya, Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menangkap para koruptor yang

9
merugikan negara dengan memanfaatkan telepon selular para koruptor.
Telepon selular para koruptor disadap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) sehingga KPK mengetahui perbuatan korupsi koruptor.
Polisi berhasil menangkap beberapa penjahat kriminal dengan
menggunakan peralatan teknologi informasi dan komunikasi, yaitu
pemasangan kamera CCTV di berbagai titik tempat. Kamera CCTV tersebut
langsung terhubung dengan kantor kepolisian. Pemasangan kamera juga
dilakukan di jalan raya sehingga kepadatan kendaraan dapat dipantau dan
dapat dicari cara untuk menguranginya.
3. Manfaat TIK di Bidang Ekonomi
Bidang perekonomian merupakan bidang yang paling banyak
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Sebuah bank sekarang
tidak dipenuhi dengan nasabah yang akan mengambil uang. Bank telah
menyediakan alat pengambilan uang berbasis TIK, yaitu ATM (Automated
Teller Machine ) atau mesin untuk mengambil uang secara tunai. Selain itu,
nasabah bank juga diberikan fasilitas kartu kredit sehingga jika berbelanja
tidak perlu menyediakan uang tunai (cash). Di masa depan, transaksi di
bidang ekonomi kemungkinan akan dilakukan secara online. Uang tunai
tampaknya hanya akan tersimpan di bank-bank saja. Nantinya pembayaran
yang dilakukan hanya melalui semacam kartu kredit elektronik yang berupa
jam tangan. Jadi, ketika kita membeli sesuatu, kita hanya perlu
mengarahkan jam tangan kita ke arah sinar infra merah yang ada di tempat
kasir. Secara otomatis uang kita di kartu kredit akan berkurang untuk
membayar sesuatu yang kita beli.
4. Manfaat TIK di Bidang Hiburan
Para pengguna peralatan teknologi informasi dan komunikasi juga
disediakan fasilitas hiburan. Contohnya telepon genggam yang
menyediakan fasilitas radio, MP3, MP4, video, bahkan televisi dan internet.
Penggunaan komputer yang terakses internet juga memberikan fasilitas
permainan online (game online). Televisi juga menyediakan banyak hiburan
atau acara yang dapat dilihat secara langsung.Untuk perkembangan hiburan
di tahun mendatang, fasilitas game online dan virtual game akan semakin

10
maju. Hiburan virtual game merupakan permainan yang seperti nyata
adanya. Misalkan, ketika kita bermain virtual game peperangan, maka kita
dapat merasakan situasi perang yang sebenarnya. Hal itu terjadi karena
virtual game dilengkapi alat yang dapat membawa pemainnya ke dalam
situasi game yang dimainkannya.
5. Manfaat TIK sebagai Media Informasi
Dahulu, kita membaca surat kabar dalam lembaran-lembaran kertas
yang besar. Era sekarang terdapat koran digital. Surat kabar digital
merupakan surat kabar yang dapat diakses internet. Dengan tersedianya
surat kabar digital, kita dapat membaca seluruh surat kabar yang terbit tanpa
harus membelinya semua. Hampir setiap surat kabar yang beredar saat ini,
seperti Kompas atau Media Indonesia memiliki versi surat kabar digitalnya.
Untuk mengakses surat kabar digital, kita hanya mengakses alamat situs
koran digital.
6. Manfaat TIK di Bidang Kesehatan
Kesehatan merupakan bidang strategis dalam penggunaan alat
teknologi informasi dan komunikasi. Misalnya, penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi konsultasi kesehatan.
Perkembangan lebih lanjut adalah penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi untuk mendiagnosis penyakit yang ada di dalam tubuh atau pun
pengobatan jarak jauh.Saat ini, pembuatan situs internet yang berhubungan
dengan kesehatan sangat banyak. Biasanya, situs tersebut untuk
penyebarluasan berita kesehatan, seperti munculnya penyakit-penyakit baru
dan cara penyembuhannya.

G. SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN


KOMUNIKASI

Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara


penyampaian informasi informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah
Teknologi Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang terukir di dinding gua,
peletakan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya
dunia arus informasi dan komunikasi maya yang kemudian dikenal dengan

11
nama INTERNET. Informasi yang disampaikan pun berkembang dari sekedar
menggambarkan keadaan sampai pada revolusi pembelajaran.Ada tiga masa
sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, yaitu:

1. Masa Pra-Sejarah (....s.d 3000 SM)


Pada awalnya TIK yang dikembangkan manusia pada masa ini
berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka
kenal, mereka menggambar informasi yang didapatkan pada dinding-
dinding gua, tentang binatang buruannya. Pada masa ini mereka mulai
melakukan pengidentifikasian benda-benda yang ada di sekitar lingkungan
tinggal mereka dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang mereka
kemudian mereka lukiskan pada dinding gua tempat mereka tinggal, karena
kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara
dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada
masa ini.
2. Masa Sejarah (3000 SM s.d 1400an M)
Pada masa ini Teknologi Informasi belum menjadi teknologi
massal seperti yang kita kenal sekarang ini, teknologi informasi masih
digunakan oleh kalangan-kalangan tertentu dan terbatas, digunakan pada
saat-saat khusus, dan harganya cukup mahal. Untuk pertama kali tulisan
digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang
dibentuk dari pictograf sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga
mempunyai bentuk bunyi yang berbeda penyebutannya, sehingga mampu
menjadi kata, kalimat dan bahasa.
3. Masa Modern (14000an s.d Sekarang)
Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode Morse
bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara
elektronik antara dua tempat yang berjauhan melalui kabel yang
menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan penerimaan
informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan
waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan
dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh ruang, jarak
dan waktu.

12
Kemajuan teknologi pada masa Modern yang berkembang saat ini
yaitu dengan ditemukannya komputer. Dengan teknologi komputer kegiatan
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Penggunaan
ICT dalam kegiatan pembelajaran seperti pembelajaran berbasis komputer
(CD interaktif), pembelajaran berbasis web (e-learning) merupakan suatu
keniscayaan yang harus dikembangkan dalam lembaga pendidikan.

H. DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN TIK

1) Dampak Penggunaan TIK Terhadap Kesehatan


Berikut ini beberapa dampak penggunaan TIK terhadap kesehatan manusia.
a. Gangguan Mata
Saat ini, hampir seluruh lapisan masyarakat mengenal komputer.
Anak-anak pun sudah diperkenalkan dengan komputer sejak dini. Tanpa
disadari bekerja dengan komputer ternyata membawa dampak yang
buruk bagi kesehatan mata dan dapat menyebabkan sakit kepala.
Sebenarnya, mata lelah dan sakit kepala merupakan keluhan yang paling
banyak dikeluhkan para pemakai komputer. Keluhan ini disebut
Computer Vision Sindrome (CVS). CVS merupakan kelelahan mata
akibat bekerja di depan komputer terlalu lama yang dapat mengakibatkan
sakit kepala, penglihatan seolah ganda, penglihatan silau terhadap cahaya
di waktu malam, dan berbagai masalah penglihatan lainnya.
Untuk menanggulangi CVS, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan.
1) Pasang filter screen (layar penyaring radiasi) pada monitor komputer.
2) Pilih monitor yang memiliki radiasi rendah (low radiation).
3) Jarak pandang mata terhadap monitor harus selalu dijaga agar tidak kurang
dari 30 cm.
4) Letakkan monitor sejajar dengan pan- dangan mata, yaitu jangan terlalu ke
atas atau terlalu ke bawah.
5) Atur warna pada layar monitor sehingga enak dipandang mata. Layar
monitor
jangan terlalu terang karena dapat menyebabkan penglihatan mata menjadi
silau. Layar monitor juga jangan terlalu gelap karena dapat menyebabkan

13
mata bekerja terlalu keras sehingga membuat mata menjadi cepat kering.
6) Seringlah berkedip. Dengan berkedip, mata akan merangsang kelenjar air
mata untuk mengeluarkan air yang berfungsi membuat mata menjadi basah
dan lembab.
7) Perhatikan cahaya di sekitar komputer. Cahaya di sekitar komputer jangan
terlalu gelap dan usahakan ruangan cukup pasokan cahaya.
8) Beristirahatlah sekitar 15 menit setelah menggunakan komputer cukup
lama. Usahakan melihat keluar dan melihat objek yang berwarna hijau,
misalnya tanaman atau pohon. Dengan cara seperti itu, membuat
pandangan kita menjadi segar kembali.
9) Konsumsi makanan yang mengandung vitamin A, seperti wortel. Vitamin
A sangat bermanfaat untuk kesehatan mata.

b. Gangguan Tulang Punggung


Selain pada mata, para pengguna komputer sering mengalami
gangguan tulang punggung. Hal ini disebabkan karena posisi duduk yang
salah ketika bekerja menggunakan komputer dalam waktu yang lama.
Posisi duduk yang salah dapat menyebabkan pembentukan tulang yang
jadi bengkok sehingga letak tulang punggung tidak sesuai dengan
semestinya. Cara untuk mencegah hal ini dengan cara duduk yang benar
ketika kita sedang menggunakan komputer. Posisi duduk yang benar
sangat penting dalam pemben-tukan tulang sehingga pertumbuhan tulang
tidak terganggu. Posisi tubuh saat berkerja dengan komputer sangat
berpengaruh pada kesehatan. Berikut adalah posisi tubuh yang tepat
ketika menggunakan komputer.
1) Posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap langsung
ke layar monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau mengadah karena
hal ini dapat menyebabkan sakit pada leher.
2) Posisi punggung yang baik saat menggunakan komputer adalah posisi
punggung yang tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak
membungkuk, dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang. Untuk
mendapatkan posisi punggung yang baik, seharusnya ditunjang dengan

14
tempat duduk yang baik dan nyaman.
3) Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu
terangkat dan tidak terlalu ke bawah. Jika otot-otot di bahu masih tegang,
berarti posisi pundak belum benar.
4) Posisi lengan yang baik, yaitu dapat mengetik dan menggunakan mouse
dengan nyaman. Posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada di
samping badan dan siku membentuk sudut yang lebih besar dari 90
derajat.
5) Posisi kaki pada saat bekerja dengan komputer, kaki harus dapat
diletakkan di lantai atau sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki
menyentuh lantai. Siku kaki membentuk sudut tidak kurang dari 90
derajat.

2) Dampak Negatif TIK terhadap Sosial dan Psikologis


Berikut ini beberapa dampak negatif TIK terhadap kehidupan sosial dan
psikologis penggunanya.
a. Ketergantungan
Ketergantungan merupakan dampak utama bagi pengguna
komputer. Kenapa hal ini dapat terjadi? Komputer memiliki kualitas
atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh
penggunanya. Ketika kita sedang berada di hadapan komputer, kita bisa
melakukan banyak hal. Kita bisa menulis puisi atau surat dengan
software Microsoft Word. Jika kita sedang tidak ingin menulis, kita bisa
menggambar dengan Paint, Corel Draw, atau Photoshop. Jika kita sedang
tidak ingin berpikir, kita dapat menghabiskan waktu dengan game yang
ada di komputer. Banyak fasilitas komputer yang dapat menghibur kita.
Dengan menggunakan komputer, penggunanya seolah-olah menemukan
dunianya sendiri, yaitu dunia yang membuatnya nyaman dan tidak mau
mengakhirinya.
Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya kita memberikan motivasi agar
memperbanyak kegiatan di luar rumah, misalnya olahraga, bersosialisasi,
bermain dengan teman, dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut

15
dapat mengurangi waktu untuk berada di depan komputer.
b. Pornografi
Banyak orang mengatakan bahwa internet terdapat tayangan
yang berbau pornografi. Hal itu memang benar adanya. Dengan
kemampuan internet untuk menyampaikan informasi, pornografi pun
mudah beredar di internet. Begitu banyak situs- situs pornografi yang ada
di internet. Hal tersebut meresahkan banyak pihak terutama kalangan
orang tua yang khawatir anak-anaknya akan mengonsumsi situs-situs
porno. Di internet, terdapat gambar-gambar pornografi yang dapat
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
Ironisnya, ada situs-situs yang memang menjadikan anak-anak sebagai
targetnya.
Agar pengaksesan pornografi di internet dapat dicegah,
hendaknya anak yang akan menggunakan internet diberi bekal
pengetahuan yang benar akan manfaat dan tujuan menggunakan internet.
Selain itu, peletakan komputer yang terkoneksi internet harus diletakkan
di tempat publik, misalnya di perpustakaan, ruangan bimbingan dan
penyuluhan, dan hindari pemakaian bilik. Dengan cara seperti itu,
pemakai internet merasa malu jika membuka situs yang berbau
pornografi.
c. Antisosial
Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan
komputer adalah ketidakpedulian terhadap lingkungan sekitarnya
(antisocial behavior). Dampak tersebut menyebabkan pengguna
komputer tidak lagi peduli kepada lingkungan sosialnya dan cenderung
mengutamakan komputer. Selain itu, pengguna komputer tersebut tidak
peduli lagi apa yang terjadi di sekitarnya. Oleh karena satu-satunya yang
dapat menarik perhatiannya hanyalah komputer. Orang tersebut akan
menjadi lebih jarang berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya
sehingga kemampuan interpersonal (pertemanan) dan emosionalnya tidak
berkembang secara optimal. Lama kelamaan, orang tersebut akan sulit
menjalin komunikasi dan membangun relasi dengan orang-orang di

16
sekitarnya. Lama kelamaan, orang tersebut akan sangat individualis dan
tidak akan berinteraksi atau pun bersosialisasi dengan orang lain.

3) Dampak Negatif TIK terhadap Pendidikan


Dunia pendidikan juga terpengaruh dampak negatif penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi. Pelajar menjadi malas belajar karena
terlalu asyik bermain komputer. Anak-anak lebih suka menikmati fasilitas-
fasilitas yang disediakan komputer. Anak-anak lebih suka bermain game di
komputer atau pun game online sehingga lupa belajar. Peranan orang tua
sangatlah dibutuhkan untuk menanggulangi hal tersebut. Orang tua harus
mengadakan pengawasan, bimbingan, dan perhatian kepada anak saat belajar
dan bermain. Apabila anak sudah berlebihan dalam menggunakan alat
teknologi informasi dan komunikasi, orang tua dapat mencegah dan membatasi
agar tidak terjadi ketergantungan.
4) Masuknya Kebudayaan Asing yang Buruk
Perkembangan peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang
sangat pesat mengharuskan kita semakin memperkuat penyaringan terhadap
semua dampak buruknya. Perkembangan pertelevisian dapat menyiarkan acara-
acara televisi di seluruh dunia. Hal itu berakibat masuknya kebudayaan asing
yang belum tentu sesuai dengan nilai-nilai budaya suatu negara. Adanya
internet yang menyajikan situs-situs dari berbagai negara memudahkan orang
untuk meniru budaya asing. Apabila tidak ada penyaringan yang kuat,
seseorang akan terpengaruh budaya buruk yang disajikan di internet.

17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknologi informasi atau dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah
information technology adalah istilah umum untuk teknologi apapun yang
membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan atau menyebarkan informasi.
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam
suatu bentuk yang lebih bagi penermanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yag digunakan untuk mengambil
keputusan.Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak
dari bentuk tunggal atau data- idem. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu
organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media, prosedur-prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk
mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses, tipe transaksi tertentu,
memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-
kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar
informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
Komunikasi berasal dari kata latin “comminicare” atau comunnis,yang
berarti sama atau menjadikan milik bersama bila.Bila suatu sistem
mempengaruhi yang lain dengan mengolah pemakaian isyarat-isyarat pilihan
yang dapat di teruskan melalui saluran yang menghubungkan ke dua belah
pihak.

18
DAFTAR PUSTAKA

Dosen, T. (2013). Buku Ajar Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Yogyakarta:


Undip.
Menarianti, I. (2013). Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Semarang: Unes .
Rasul, D. (2010). Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Jakarta: Pusat
Perbukuan.
Sa'ud, U. S. (2009). Inovasi Pendidikan . Bandung: Alfabeta.

19

Anda mungkin juga menyukai