Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MAKALAH

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN TEKNOLOGI


INFORMASI DAN KOMUNIKASI

DI SUSUN OLEH :

NAMA : ANGGUN SELFY

KELAS : IX (SEMBILAN)

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 JEMAJA TIMUR

T.P 2017/2018

KATA PENGANTAR
1
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat
dan hidayahNya sehingga akhirnya saya dapat menyusun makalah ini dengan judul “ DAMPAK
POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata pelajaran TIK. Dalam penyusunan
makalah, saya banyak menemukan hambatan dan kesulitan, namun berkat bantuan dan
pengarahan dari semua pihak, akhirnya saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan ketidak sempurnaan.
Untuk itu saya sangat mengharapkan saran-saran dan kritikan yang bersifat membangun guna
kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya dengan keterbatasan saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua, khususnya guru dan teman-teman semua.

Kuala Maras, 11 Januari 2017

Anggun Selfy

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR……………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 4
A. Latar Belakang........................................................................... 4
B. Fokus Pembahasan..................................................................... 4
C. Metode Penelitian........................................................................ 5
D. Tujuan Penulisan.......................................................................... 5
BAB II ISI..................................................................................................... 6
A. Sejarah Teknologi........................................................................ 6
B. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ............. 7
C. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) ............... 8
D. Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) ... 10
E. Dampak Negatif TIK terhadap pendidikan............. ............. ...... 10
F. Pemecahan Masalah dan Solusi dalam mengatasi dampak negatif TIK
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 14
A. Kesimpulan................................................................................... 15
B. Saran.............................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 16

BAB I
PENDAHULUAN
3
A. Latar Belakang Masalah

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di


masyarakat. Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang dipergunakan
untuk mengelola data, meliputi didalamnya: memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur gunak
menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi. Perkembangan TIK
pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia. Saat ini tren
penggunaan e- yang berarti elektronik bermunculan. Seperti e-education,e-government,
e-learning dan lain sebagainya. Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan telah
mendarah daging didalam diri setiap manusia di era ini, Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang telah menglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam
kehidupan.

Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Teknologi Informasi


seakan telah menjadi pengalihfungsian buku, guru dan sistem pengajaran yang
sebelumnya masih bersifat konvensional. Teknologi informasi menyebabkan ilmu
pengetahuan menjadi kian berkembang dan berkembang. Namun, TIK juga memiliki
banyak kekurangan. TIK tidak hanya memberikan dapak positif, namun juga memiliki
dampak negative terhadap kehidupan.

B. Fokus Pembahasan
Makalah ini akan membahas tentang :
1. Apa TIK itu?
2. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )?
3. Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )?
4. Dampak Negatif TIK terhadap pendidikan ?
5. Pemecahan Masalah dan Solusi dalam mengatasi dampak negatif TIK ?
C. Metode Penelitian

Dalam menyusun makalah ini saya menggunakan metode penelitian dengan


menggunakan internet ( membuka situs tentang Perkembangan teknologi bagi kehidupan
manusia ) dan buku.

D. Tujuan Penulisan
4
Setelah kita mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi kita dapat memanfaatkan setiap teknologi yang ada dengan
maksimal dan juga dapat menghindari dampak negatif yang dapat merugikan kita.

BAB II
ISI

A. Sejarah Teknologi.

Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa
adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang
disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya
5
bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi
melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di
tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan
suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang
disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.

Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar.


Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan
disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama.
Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga
manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan
pembuatnya.

Ditemukannya alfabet dan


angka arabik memudahkan cara
penyampaian informasi yang lebih
efisien dari cara yang sebelumnya.
Suatu gambar yang mewakili suatu
peristiwa dibuat dengan kombinasi
alfabet, atau dengan penulisan angka,
seperti MCMXLIII diganti dengan
1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.

Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat


lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi
menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan

B. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

TIK adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik
pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta
penggunaannya, komputer dan hubungan mesin (komputer) dan manusia, dan hal yang
berkaitan dengan sosial, ekonomi dan kebudayaan [British Advisory Council for applied
Research and Development: Report on Information Technology; H.M. Stationery Office,

6
1980). Definisi lain tentang TIK yaitu semua bentuk teknologi yang terlibat dalam
pengumpulan, memanipulasi, komunikasi, presentasi dan menggunakan data (data yang
ditransformasi menjadi informasi) [E.W. Martin et al. 1994. Managing Information
Technology: What Managers Need to Know. New York :Prentice Hall]

Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk mengambil keputusan.
Teknologi komunikasi merupakan perluasan dari ilmu komunikasi dengan basis teknologi
seperti wireless, internet, faximille, komputer dan sebagainya. Dengan adanya teknologi
tersebut diharapkan tidak ada lagi batasan waktu/jarak dalam berkomunikasi. Teknologi
informasi dan teknologi komunikasi tidak dapat dipisahkan. Keduanya saling
mendukung. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi dan teknologi
komunikasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi
tentang kesehatan, hobi, rekreasi dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains,
teknologi, perdagangan, berita, bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara
pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa
mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya
yang dapat menghambat bertukar pikiran.

Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan


tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan pesawat komputer yang terhubung
satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan jaringan telepon ( baik kabel maupun
gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan komputer ini memungkinkan berbagai
aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software
dan hardware yang dibutuhkan. Untuk bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam
hal ini provider ) harus memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan
informasi dan data yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet.
Pihak yang telah tergabung dalam jaringan ini akan memiliki alamat tersendiri ( bagaikan
nomor telepon ) yang dapat dihubungi melalui jaringan internet. Provider inilah yang

7
menjadi server bagi pihak-pihak yang memiliki personal komputer ( PC ) untuk menjadi
pelanggan ataupun untuk mengakses internet.

C. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )

Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah berhasil


mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam mendukung proses
pembelajarannya. Dunia, saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya
inovasi teknologi dan peluang ekonomi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.
Perubahan-perubahan besar terjadi dalam bidang teknologi, politik, sosial dan ekonomi.
Segala perubahan ini telah menyebabkan terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang
yang antara lain adalah;

1. Masyarakat industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari masyarakat


agraris ke masyarakat industri)
2. Teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hi-tech).
3. Ekonomi nasional ke perekonomian dunia.
4. Kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang.
5. Sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi.
6. Bantuan ke lembagaan berpindah ke swakarsa.ari pola hirarchi ke jaringan kerja
(networking).
7. Dari pilihan terbatas ke banyak pilihan

Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi


merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan.
Dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komponen – komponen yang
diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, sarana dan
prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya
operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi terdiri dari komponen – komponen
pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak
pengambil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan (PUSTEKKOM,2006).

Peran-Peran TIK dalam dunia pendidikan :

a. TIK sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi.


b. TIK sebagai infratruktur pedidikan.
c. TIK sebagai sumber bahan ajar.
d. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan.
8
e. TIK sebagai pendukung manajemen pendidikan.
f. TIK sebagai sistem pendukung keputusan

D. Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK )


Pemanfaatan TIK, akan mengatasi masalah sebagai berikut:
1. Masalah geografis, waktu dan sosial ekonomis Indonesia.
2. Negara Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan, daerah tropis dan
pegunungan hal ini akan mempengaruhi terhadap pengembangan infrastruktur
pendidikan sehingga dapat menyebabkan distribusi informasi merata.
3. Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan
dengan negara berkembang dan negara maju lainnya.
4. Akselerasi pemerataan kesempatan belajar dan peningkatan mutu pendidikan yang
sulit diatasi dengan cara-cara konvensional.
5. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan
pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.
6. Anak-anak dapat menggunakan perangkat lunak pendidikan seperti program-
program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya.
Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur
hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, sehingga anak semakin suka.
7. Membuat anak semakin tertarik untuk belajar.
8. Dapat menjadi solusi bagi para orangtua yang memiliki anak yang merasa mudah
bosan untuk belajar.
9. Dapat menambah wawasan.
10. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www
(world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia
dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
11. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak
perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan

E. Dampak Negatif TIK terhadap pendidikan


1. Pengalih fungsian guru yang, karena sistem pembelajaran dapat dilakukan dengan
hanya seorang diri, dan kemungkinan etika dan disiplin peserta didik susah atau sulit
untuk diawasi dan dibina sehungga lambat laun kualitas etika dan manusia khusunya
para peserta didik akan menurun drastis, serta hakikat manusia yang utama yaitu
sebagai makhluk sosial akan musnah.
2. Ketergantungan terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi.

9
3. Kecanduan terhadap games, terutama games online menonjolkan unsur-unsur seperti
kekerasan dan agresivitas, sehingga dapat menghabiskan uang karena hanya untuk
melayani kecanduan tersebut.
4. Penipuan, Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput
dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
5. Violence and Gore yaitu Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena
segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs
menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya
dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu
6. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat
internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
7. Bukanya benar-benar memanfaatkan TIK dengan optimal malah mengakses hal-hal
yang tidak baik, seperti pornografi yang sangat mudah di akses yang berefek buruk
bagi anak dibawah umur ataupun bagi yang sudah dewasa sekalipun.
8. Membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
9. Carding, Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan
menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia
internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam
bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya
transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang
digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan
untuk kepentingan kejahatan mereka.
10. Perjudian dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat
khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti
ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak
persetujuan dari pengunjungnya.
11. Health Issues ( Issue Kesehatan ), penggunaan BTS dan Elektromagnetis yang dapat
mengganggu kesehatan pengguna dan dapat menyebabkan banyak penyakit seperti
persendian, kanker dan lain – lain
12. Impact on Globalization on Culture, makin menipisnya nilai - nilai budaya lokal
akibat pengaruh globalisasi. Salah satu contohsederhananya yaitu seberapa baikkah
kemampuan bahasa daerah kita dibandingkan dengan bahasa asing
10
F. Pemecahan Masalah dan Solusi dalam mengatasi dampak negatif TIK
Agar penggunaan TIK lebih optimal dan di jalankan dengan baik dan benar,
berikut ada beberapa metode pemecahan masalah agar dampak negatif dari TIK dapat
tertanggulangi.
1. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di
bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan
pembelajaran dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.
2. Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran,
misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli buku-
buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung
ke perpustakaan.
3. Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-
pengajaran etika dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa
menghilangkan etika.
4. Perlu ada kesadaran peran dan kerjasama antara seluruh pengguna lanyanan TIK.
5. Menggunakan software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak.
Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak
dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan.
6. letakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang keluarga, dan
bukan di dalam kamar anak. Meletakkan komputer di dalam kamar anak, menurut
Nina akan mempersulit orangtua dalam hal pengawasan. Anak bisa leluasa
mengakses situs porno atau menggunakan games yang berbau kekerasaan dan
sadistis di dalam kamar terkunci. Bila komputer berada di ruang keluarga,
keleluasaannya untuk melanggar aturan pun akan terbatas karena ada anggota
keluarga yang lalu lalang.
7. Untuk mencegah kecanduan orang tua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal
waktu bermain komputer. Sehingga pada usia yang lebih besar, diharapkan anak
sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.
8. Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan
menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat
Indonesia di dunia maya. Selebihnya, Kementrian juga bisa menyebarkan filter
berupa program software untuk menekan dampak buruk teknologi informasi. Kedua,

11
perlu adanya dukungan dari orangtua, tokoh budaya hingga kalangan agamawan,
untuk mensosialisasikan tentang saran, manfaat dan sisi positif facebook.

Jadi, solusinya adalah kita jangan sampai mengatakan tidak pada teknologi (say
no to technology) karena jika kita berbuat demikian, maka kita akan ketinggalan banyak
informasi yang sekarang ini informasi-informasi tersebut paling banyak ada di internet.
Kita harus mempertimbangkan kebutuhan kita terhadap teknologi, mempertimbangkan
baik-buruknya teknologi tersebut dan tetap menggunakan etika, juga tidak lupa jangan
terlalu berlebihan agar kita tidak kecanduan denagn teknologi.

Selain itu dengan teknologi yang sederhana asal dimanfaatkan dengan maksimal,
maka teknologi itu akan menghasilkan kualitas yang optimal. Seperti juga facebook dan
jejaring sosial lainnya apabila dimanfaatkan dengan baik, maka akan bisa memberikan
manfaat bagi kita. Yang terpenting adalah dari diri kita sendiri untuk menggunakan
teknologi moderen ini secara sehat. Facebook pada dasarnya adalah sarana, sebuah hasil
karya teknologi informasi komunikasi yang bertujuan memudahkan hidup kita. Facebook
dapat menjadi sarana berbagi informasi, hiburan, menambah jaringan pertemanan, dan
banyak hal positif lainnya. Facebook di tangan yang salah adalah juga alat untuk
melakukan kekerasan, pelecehan, bahkan tindak kriminal seperti penipuan, pemerasan,
dan sebagainya.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Teknologi informasi dan dengan murah dan mudah akan menghilangkan batasan-
batasan ruang dan waktu yang selama ini membatasi dunia pendidikan. Dewasa ini
banyak dampak-dampak yang terjadi akibat semakin berkembangnya Teknologi
Informasi didalam negeri ini. Memang perkembangan teknologi Informasi jika disikapi
secara positif mampu memberikan dampak yang positif dan apabila disikapi secara
negatif dapat memberikan dampak negatif pula.

12
Dunia internet misalnya merupakan sebuah perpustakaan maya terbesar di dunia.
hampir semua yang ingin kita cari ada di internet. Informasi melalui media internet, bisa
menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai
standar yang sama dengan negara lain.

Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah


mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat
yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama
informasi dalam dunia pendidikan.

B. SARAN

Saran dalam penulisan ini antara lain:

1. Perlunya kesiapan penuh sumber daya manusianya sendiri dalam


menggunakan teknologi informasi. Kualitas manusia harus diberdayakan
untuk mendukung potensi teknologi informasi.
2. Perlunya peningkatan kerjasama atau koordinasi pemerintah daerah dan
pusat. Penyediaan perangkat teknologi informasi dari pusat ke daerah
harus memadai sehingga tidak ada kesenjangan.
3. Penerapan teknologi informasi di sekolah tinggi maupun perguruan tinggi
antara siswa dan guru dapat memanfaatkan teknologi informasi dan
mampu belajar tentang hal-hal baru untuk mendukung penelitian dan
mendalami pelajaran yang diperoleh.

13
DAFTAR PUSTAKA

1. citradeliana.blogspot.co.id/p/manfaat-teknologi-informasi.html
2. https://abra139210.wordpress.com/2010/12/11/dampak-kemajuan-teknologi-informasi-
bagi-kehidupan-masyarakat/
3. www.artikelsiana.com/2015/09/teknologi-informasi-pengertian-tujuan-fungsi.html
4. dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/dampak-positif-dan-negatif-penggunaan-
teknologi-informasi dan-komunikasi
5. sharingfellas.blogspot.co.id/2015/07/makalah-peranan-teknologi-informasi.html

14

Anda mungkin juga menyukai