PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
Tujuan utama : penulisan Mini Riset ini adalah sebagai bahan perenungan
untuk menanggulangi kecurangan kecurangan penggunaan minyak goreng
yang terdapat dikalangan masyarakat. Hal ini disebabkan karena kurangnya
kesadaran masyarakat akan kesehatan dan dampak buruk dari kecurangan
yang dia perbuat tersebut dengan penggunaan konsep fisika khususnya konsep
indeks bias pada hukum snellius..
Tujuan khusus : Untuk memenuhi tugas Mini Riset mata kuliah Eksperimen
Fisika Sekolah.
1.3 Manfaat
1
Manfaat dari Mini Riset ini adalah agar masyarakat mengetahui bahwa
tindakan kecurangan yang dilakukan para pedagang yang menggunakan
minyak goreng adalah tindakan yang tidak baik, serta mahasiswa mampu
menggunakan alat alat eksperimen fisika khususnya penggunaan konsep
indeks bias pada hukum snellius untuk mengetahui hal tersebut. Dan
masyarakat mengetahui bahwa minyak goreng tersebut tercemar atau tidak.
BAB II
2
KAJIAN PUSTAKA
Hal tersebut juga ditemukan secara independen beberapa tahun kemudian oleh
rene Descartes.
BAB III
3
METODE EKSPERIMEN
3.2 Hipotesis
Cara menguji tingkat kemurnian minyak goreng di kalangan masyarakat adalah :
3.4.1 Alat
4
No Nama Alat Spesifikasi Gambar
2 Sterofoam -
3 Penggaris 30 cm
dan busur
4 Kertas hvs A4
5
No Nama Alat Spesifikasi Gambar
5 Jarum pentul Secukupnya
6 Bak kaca 5 cm x 5 cm x
15 cm
3.4.2 Bahan
6
2 Minyak goreng Secukupnya
campuran plastik
7
No Prosedur Kerja Gambar
1. Mempersiapkan alat dan bahan
8
No Prosedur Kerja Gambar
5. Mencari jejak laser untuk
menentukan indeks bias
9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel Standarisasi Pengujian
2. Minyak Jelantah 45 30 28 45 1
3. Minyak Goreng 45 30 30 45 1
Campuran (Plastik)
Tabel Pengamatan
Pembahasan:
a. Standarisasi
1. Minyak Goreng Murni
Diketahui :
i1 = 450
r1 = 280
i2 = 270
r2 = 440
Ditanya : indeks bias (n) ?
Dijawab :
10
Ket : indeks bias yang didapat untuk minyak goreng murni 1.02 dengan
merek minyak Bimoli
2. Minyak Jelantah
Diketahui :
i1 = 450
r1 = 300
i2 = 280
r2 = 440
Ditanya : indeks bias (n) ?
Dijawab :
11
minyak murni lalu dicampurkan dengan beberapa gram plastik. Maka
kemurnian minyak campuran tersebut sangat berpengaruh terhadap indeks
bias yang dihasilkan.
b. Pengamatan
1. Sampel I
Diketahui :
i1 = 450
r1 = 280
i2 = 290
r2 = 460
Ditanya : indeks bias (n) ?
Dijawab :
2. Sampel II
Diketahui :
i1 = 450
r1 = 270
i2 = 280
r2 = 420
Ditanya : indeks bias (n) ?
Dijawab :
12
REKAYASA IDE
Dari hasil mini riset ini kami berekayasa ide untuk pembuatan :
Desain alat Refrakmator sederhana dan perjalanan sinar dapat dilihat pada
gambar berikut :
13
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan yang kami lakukan, semakin besar indeks
bias minyak goreng maka semakin minyak goreng tersebut dapat dikatakan murni
ataupun baik untuk digunakan, dengan indeks bias lebih kurang 1.4. Berdasarkan
hasil penelitian yang kami lakukan dari dua sampel di pasaran memiliki indeks
bias 1.01 dan 1.04. Dimana indeks bias tersebut hampir mendekati sekitar
standarisasi minyak jelantah, dimana standarisasi minyak jelantah 1 . hal tersebut
bersamaan dengan standarisasi minyak campuran plastik yang kami teliti. Tetapi
dari hasil penelitian kami bahwasannya minyak campuran plastik tidak hanya
berdasarkan indeks biasnya saja melainkan dari segi warna, dan tekstur dari
minyak tersebut. Maka dapat kami simpulkan hasil penelitian kami minyak
goreng yang digunakan oleh masyarakat untuk pedagang kaki lima ditinjau dari
kelayakan dapat dikatakan CUKUP .
14
DAFTAR PUSTAKA
Tipler, Paul A. 2001. FISIKA UNTUK SAINS DAN TEKNIK Edisi 3 Jilid 2.
Jakarta: Erlangga.
15