Anda di halaman 1dari 14

Analisis Pengaruh Nilai IV ter

hadap Cold Test Pada RBDO


L

Oleh :

Allysha Diva Canceria


Latar Belakang

Salah satu kebutuhan penting yang diperlukan oleh masyarakat Indo


nesia adalah minyak goreng. Minyak goreng adalah minyak nabati yang
telah dimurnikan dan dapat digunakan sebagai bahan pangan. Adapun
mutu dari minyak goreng diantaranya adalah tergantung pada kadar bila
ngan iodin dan titik beku minyak goreng.
Batasan Masalah Rumusan Masalah

Agar laporan ini lebih


terarah,maka penulis a. Apa metoda yang
membatasi masalah pada digunakan dalam analisa
laporan ini,yang menjadi IV dan Cold Test?
batasan masalah pada
laporan ini membahas b. Bagaimanakah
tentang pengaruh iodine pengaruh iodine value
value terhadap cold test terhadap cold test pada
pada olein. sampel olein?
Bahan Produksi
• CPO

Peralatan Produksi
A. Alat yang digunakan pada proses Refinery, yaitu :
1. Feed Pump.
2. Heat Exchanger Economizer.
3. Heat Exchanger Steam.
B. Alat yang digunakan pada Degumming Section, yaitu :
1. Phosphoric Acid Tank.
2. Knife Mixer.
4. Phosphoric acid Pump.
3. Paddle Mixer.
5. Citric Acid Tank.
C. Alat yang digunakan pada Bleaching Section
1. Bleacher Tank. 4. Niagara Filter 7. Bleaching Feed Folpper.
2. Buffer Tank. 5. Bleaching Tank. 8. Filter Bag
3. Bleaching Earth Pump. 6. Blower Pump. 9. Polishing Filter.
10. Knock Down Drum
D. Alat yang digunakan pada Deodorization Section 1
1. Dearator Feed Pump. 3. Final Oil Heater.
2. High Temperature Economizer. 4. Free Heater System High Preasure Boiler

E. Alat yang digunakan pada deodorization Section 2


1. Splash Cyclone.
2. Deodorizer.
3. Hot Oil Discharge Pump 5. Bouster Pump. 9. Fatty Acid Tank
4. Final Oil Filter 6. Polishing Filter. 10. Fatty Acid Pump
7. Splash Oil Tank 11. Fatty Acid Cooler
8. Splash Oil Pump
Diagram Alir Proses Produksi
Refine Bleached Deodorize Olein (RBDOL)
Refine Bleached Deodorized Olein atau olein merupakan produk
utama yang diperoleh dari minyak sawit bersama-sama dengan
Teori stearin. Olein mempunyai titik beku yang lebih kecil dibandingkan
dengan titik beku fraksi stearin. Trigliserida yang ada dalam fraksi
Dasar olein terdiri dari komponen utama asam lemak tak jenuh.

Iodine value (IV)

Iodine Value atau bilangan iodin merupakan salah satu parameter


penentuan mutu dari minyak Bilangan iodin menyatakan ukuran
ketidakjenuhan minyak dan berkaitan dengan kandungan asam
lemak tidak jenuh dalam minyak

Your Picture Here


Cold Test

Metode ini digunaan untuk mengukur ketahanan suatu sampel untuk


mengkristalkan
Prosedur Pengujian
A. Penentuan Bilangan Iodin
1. Timbang sample minyak/olein dengan neraca analitik ke dalam iodine flask 300 ml sebanyak 0,18 gram
.
2. Tambah 10 ml sikloheksan dan aduk sampai larut.
3. Tambahkan 10 ml larutan wijs. Tutup dan kocok agar tercampur rata.
4. Simpan erlenmeyer selama 30 menit di tempat gelap.
5. Setelah 30 menit keluarkan flask dari tempat penyimpanan dan tambahkan 10 ml larutan KI 10%.
6. Lalu, tambahkan aquadest sebanyak 100 ml.
7. Titrasi dengan larutan Na2S2O3 0,1 N secara perlahan dengan pengadukan yang kuat.
8. Lanjutkan titrasi sampai warna kuning hampir hilang. Tambahkan 3 tetes larutan indikator starch maka
akan muncul warna biru dan lanjutkan titrasi sampai warna biru hilang.
9. Hitung bilangan iodin.
IV = (blanko - sample) x N Na2S2O3 x 12,69
Gram sampel
B. Cold Test
1. Masukkan sample sebanyak 1000 mL ke dalam gelas piala 1000 mL.
2. Panaskan dan aduk sampel diatas hot plate hingga suhu mencapai 70°C.
3. Turunkan sample dari atas hot plate dan biarkan hingga mencapai suhu kamar.
4. Pindahkan sampel ke dalam botol sampel dan tutup rapat.
5. Atur suhu pada Incubator menjadi 5 °C dan masukkan sampel ke dalamnya.
6. Monitor terus kekeruhan secara visual setiap 10 menit, catat pada jam ke berapa akan terbentuk kekeru
han.
Data dan Pembahasan
A.. Data
B. pembahasan
Pada data yang didapat dari analisis IV menunjukkan nilai IV yang didapat berkis
ar antara 56 sampai dengan 60. Yang mana nilai Iv menyatakan ketidakjenuhan suatu
minyak.Semakin tinggi nilai IV maka semakin tinggi derajat ketidakjenuhan suatu min
yak.
Dari hasil analisis Cold Test menunjukkan bahwa, semakin tinggi nilai IV maka s
emakin lama waktu yang dibutuhkan agar minyak tersebut mengkristal. Yang mana w
aktu yang dibutuhkan didefisikan sebagai hasil.
Kesimpulan

Dari analisis yang dilakukan dapat disimpulkan :


1. Pada analisis IV digunakan metode wijs dan pada analisis
cold test menggunakan metode pemanasan.
2. Pengaruh nilai IV pada cold test yaitu, semakin tinggi nilai IV
maka semakin lama waktu yang dibutuhkan minyak untuk
mengkristal. Hal itu membuktikan bahwa minyak yg
dihasilkan bermutu baik.
Saran

1. Sebaiknya dalam pengambilan sampel di tanki timbun harus


berhati-hati, menggunakan APD dan dalam keadaan yang
sehat.
2. Sebaiknya pada saat menganalisa sampel, gunakan APD
yang lengkap dan benar.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai