(Zul Alfian)
Zul Alfian
Departemen Kimia FMIPA
Universitas Sumatera Utara
Jl. Bioteknologi No. 1 Kampus USU Medan 20155
Abstrak
Telah dilakukan analisis crude palm olein yang diperoleh dari pencampuran crude palm oil dan RBD palm olein.
Hasil analisisnya telah dibandingkan dengan hasil teoretisnya. Analisis crude palm olein tersebut didasarkan
pada parameter-parameter kadar asam lemak bebas (ALB), kadar air, kadar pengotor. Hasil perbandingan
menyimpulkan bahwa hasil analisis yang dilakukan untuk kadar asam lemak bebas: 1,02%, kadar air: 0,056%,
kadar pengotor: 0,012%. Sedangkan hasil teoretis untuk kadar asam lemak bebas: 0,91%, kadar air: 0,032%,
kadar pengotor: 0,007%.
46
Jurnal Sains Kimia
Vol. 10, No.2, 2006: 46–50
diperoleh dari pencampuran CPO dan RBD Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas
palm olein, hasilnya berbeda dibandingkan (% ALB)
dengan hasil teoretisnya. a. Sampel ditimbang dalam erlenmeyer
Oleh karena itu, perlu dilakukan 100 ml (berbeda untuk tiap jenis
perbandingan terhadap hasil analisis sampel; untuk sampel CPO ditimbang
pencampuran CPO dan RBD palm olein 2,5 gr; untuk sampel RBD palm olein
dengan hasil teoretisnya. Mutu minyak dan campuran CPO dengan RBD palm
kelapa sawit yang baik sangat menentukan olein ditimbang 5 gr).
harga penjualan dan juga sangat b. Ke dalam sampel ditambahkan 10 ml
mempengaruhi kesehatan konsumen, untuk n-heksan dan 25 ml alkohol netral dan
itulah penelitian ini dilakukan. 3 tetes indikator tymol blue, kemudian
dititrasi dengan KOH 0,1 N sampai
BAHAN DAN METODA terbentuk warna hijau muda.
c. Dicatat volume KOH yang digunakan.
Alat Catatan: bila sampel tidak larut seluruhnya
Alat yang digunakan dalam penelitian maka dilakukan pemanasan
ini adalah alat-alat gelas yang biasa setelah penambahan n-heksan.
digunakan di laboratorium, oven, desikator,
termometer (0 – 150oC), hot plate, lemari Penentuan Kadar Air (Moisture)
es, pengaduk magnetik, spatula, dan botol a. Beaker dengan menggunakan penjepit,
akuades. dicatat beratnya.
b. Sampel sebanyak 10 gram dimasukkan
Bahan ke dalam beaker glass tersebut.
Bahan yang digunakan dalam penelitian c. Dipanaskan dalam oven pada suhu
ini adalah sampel, Na2S2O3.5H2O(s), 105oC selama 3 jam.
K2Cr2O7 (s), H2C2O4(l), HCl (p), larutan d. Diangkat menggunakan penjepit dan
wijs, CCl4, etanol 96%, n-Heksan, didinginkan dalam desikator selama 30
indikator amilum 1%, indikator tymol blue menit.
1%, indikator phenolftalein 1%, akuades e. Kemudian diangkat dan ditimbang,
bebas CO2 dan kertas saring. dicatat beratnya. Glass kosong ditimbang
47
Perbandingan Hasil Analisis Beberapa Parameter Mutu pada Crude Palm Olein
(Zul Alfian)
Hasil
Data hasil analisis yang dilakukan pada CPO, RBDPO dan campuran ditunjukkan pada
Tabel 1, 2 dan Tabel 3.
Tabel 1. Data Hasil Analisis Kadar Asam Lemak Bebas
Kadar
No. Nama No. Brt Beaker Brt Beaker Brt Brt Beaker Brt.Spl. Kadar Air
Sampel Spl. kosong + Spl. Sampel + Spl. Stlh. Pmns Air rata2
(gr) (gr) (gr) Stlh. Pmns (gr) (% wt.) (% wt.)
CPO + RBD P.
3 olein 1 34.4121 44.4129 10.0008 44.4079 0.0050 0.05
(10.9001 gr : 2 33.7192 43.7393 10.0201 43.7332 0.0061 0.06 0.056
40.1428 gr) 3 33.8346 43.8545 10.0199 43.8489 0.0056 0.06
48
Jurnal Sains Kimia
Vol. 10, No.2, 2006: 46–50
No. Nama No. Brt Kertas Brt Kertas Berat Berat Impurities Impurities
Sampel Spl. Saring I Saring II Pengotor Sampel Rata-rata
(gr) (gr) (gr) (gr) (% wt.) (% wt.)
49
Perbandingan Hasil Analisis Beberapa Parameter Mutu pada Crude Palm Olein
(Zul Alfian)
Pada setiap parameter yang digunakan, Winarno, F.G., (1992), “Kimia Pangan dan Gizi”,
diperoleh hasil analisis yang lebih besar Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
daripada hasil teoretisnya. Perbedaan ini
disebabkan oleh waktu optimum homogenitas
campuran yang tidak sama. Bagaimanapun
hasil campuran CPO dan RBD P. olein
yang telah dianalisa mempunyai kualitas
yang baik, karena kadar asam lemak bebas,
kadar air dan pengotor masih memenuhi
persyaratan mutu standar mutu PORAM.
Kesimpulan
Analisis campuran CPO dan RBD
palm olein dengan menggunakan ketiga
parameter diperoleh hasil yang lebih besar
daripada hasil teoretisnya. Namun hasilnya
memenuhi standar PORAM (Palm Oil
Regional Assosiation of Malaysia).
Saran
Untuk selanjutnya dapat dilakukan
analisis terhadap pencampuran CPO dan
RBD P. olein dengan menggunakan parameter
yang lain seperti DOBI dan beta karoten,
atau dapat juga dilakukan analisis terhadap
campuran lain dengan menggunakan
parameter yang sama. Dan untuk
selanjutnya hendaknya ditentukan waktu
optimum homogenitas campuran antara
CPO dan RBD.P. olein.
DAFTAR PUSTAKA
50