Anda di halaman 1dari 2

ISOLASI MINYAK ATSIRI MENGGUNAKAN DESTILASI UAP

1. Tujuan Percobaan
a. Mengisolasi minyak atsiri dari berbagai bahan baku (Jahe, daun cengkeh, dll)
b. Menentukan beberapa sifat kimia, fisika minyak atsiri yang diperoleh.
c. Menghitung rendemen minyak atsiri.
2. Dasar Teori

Desilasi uap sering disebut juga dengan penyulingan. Prinsip kerja metode ini adalah
Campuran dipanaskan melalui uap air yang dialirkan ke dalam campuran dan mungkin ditambah
juga dengan pemanasan. Uap dari campuran akan naik ke atas menuju ke kondensor dan
akhirnya masuk ke labu distilat. Rangkaian gambar destilasi uap adalah sebagai berikut.

Gambar 1. Rancangan alat Destlasi uap

Distilasi uap dapat menguapkan minyak atsiri dengan suhu mendekati 100°C dalam
tekanan atmosfer dengan menggunakan uap atau air mendidih. Aplikasi dari distilasi uap adalah
untuk mengekstrak beberapa produk alam seperti minyak eucalyptus dari eucalyptus, minyak
sitrus dari lemon atau jeruk, dan untuk ekstraksi minyak parfum dari tumbuhan.
3. Prosedur Kerja:
1. Jahe dipotong-potong sampai ukuran kurang lebih 0,5 cm dan di biarkan layu selama 1
hari disuhu kamar
2. Ditimbang dalam jumlah tertentu, kemudian dimasukkan kedalam alat destilasi uap
3. Ditambahkan air secukupnya sampai batas yang ditentukan.
4. Rangkailah alat destilasi sesuai dengan gambar diatas
5. Lakukan destlasi sampel, dan catat waktu yang diperlukan pada saat tetesan pertama
terjadi
6. Distilasi dilakukan hingga 3 jam dan biarkan distilat ditampung dalam clavenger sampai
proses destilasi selesai
7. Destilat dipisahkan dan dimasukkan kedalam gelas ukur, ambil bagian minyak atsiri,
timbang berat perolehan, selanjutnya amati bau, warna minyak atsiri dan hitung
rendemen yang diperoleh
PEMISAHAN FRAKSI BENSIN MENGGUNAKAN DESTILASI FRAKSINASI

1. Tujuan Percobaan

2. Dasar Teori

Destilasi fraksionasi merupakan suatu metode pemisahan zat berdasarkan perbedaan titik didih yang
bedekatan. Prinsip kerja dari pemisahan dengan destilasi fraksionasi yaitu pemisahan suatu campuran
dimana komponen-komponennya diuapkan dan diembunkan secara bertingkat. Pada tahapan
pemisahannya, destilasi ini menggunakan kolom vigreux. Pada percobaan ini kita menggunakan sampel
berupa bensin, dimana dalam pemisahannya dibagi menjadi dua fraksi. Maka diperoleh destilat pada
fraksi 40 – 60 °C, bensin terdiri atas komponen dichlorometane dan acetone. Sedangakan pada fraksi 61 –
80 °C, bensin terdiri atas komponen berupa chloroform, methanol, heksane,carbon tetrachloride, ethyl
acetate, ethanol, dan benzene. Adapun salah satu kelebihan destilasi fraksionasi yaitu hasil yang
didapatkan lebih murni, karena proses pemisahannya dilakukan secara bertingkat dan berulang-ulang.

Gambar 1. Rancangan alat destilasi fraksinasi

3. Prosedur Kerja

1. Siapkan besin 250 mL masukkan dalam alat destlasi fraksinasi


2. Panaskan labu secara hati-hati dengan api tidak langsung
3. Catat suhu dan hitung jumlah masing-masing fraksi tempat menetesnya cairan

Anda mungkin juga menyukai