TujuanPercobaan :
Prinsip Kerja
Alat
Bahan
Prosedur Kerja
No Pengamatan Waktu
1 Preparasi sampel 10 menit
2 Menyiapkan set alat destilasi 10 menit
3 Pemanasan destilasi 82 menit
4 Pendinginan destilat 10 menit
Mengamati hasil yang
5 5 menit
diperoleh
Hasil Percobaan
Pembahasan Hasil
Pada praktikum kali ini kami menambil minyak atsiri dari destilasi batang
dan daun tanaman sereh. Pengambilan minyak atsiri dari tanaman sereh(daun dan
batang) pada penelitian kali ini menggunakan metode water distillation. Proses
destilasi berjalan selama 82 menit. Dari 50 gram sereh yang telah dicincang kasar
dan ditambahkan air aquades menunjukan suatu hasil minyak atsiri yang sangat
sedikit dan jauh dari hasil yang diharapkan. Secara umum dari 50 gram sereh
mampu menghasilkan 100 ml minyak atsiri murni, namun hasil minyak atsiri yang
didapat dari penelitian ini hanya beberapa tetes. Minyak atsiri yang dihasilkan
bercampur dengan air sehingga sulit untuk dipisahkan.
Prinsip dari destilasi yaitu merupakan suatu proses pemisahan komponen-
komponen suatu campuran yang terdiri atas dua cairan atau lebih berdasarkan
perbedaan tekanan uap atau berdasarkan perbedaan titik didih komponen-
komponen senyawa tersebut. Cara penyulingan menggunakan uap (hidrodestilasi)
ini memisahkan minyak atsiri dari tanaman aromatik (sereh) dengan jalan
memasukkannya ke dalam ketel penyulingan, kemudian ditambahkan sejumlah air
dan dididihkan, atau uap panas dialirkan ke dalam alat penyuling tersebut.
Campuran uap yang terdiri dari uap air dan uap minyak selanjutnya akan mengalir
menuju kondensor untuk dicairkan kembali dengan sistem pendinginan dari luar.
Kondensat yang keluar dari kondensor ditampung dalam tabung pemisah
(decanter) agar terjadi pemisahan (dekantasi) antara minyak atsiri dan air suling.
Sedikitnya minyak atsiri yang dihasilkan kemungkinan disebabkan karena
beberapa hal diantaranya, pengaturan suhu destilasi yang kurang tepat. Minyak
memiliki titik didih yang lebih rendah dari pada air, sehingga jika suhu terlalu
tinggi maka kemungkinan air yang akan lebih cepat menguap. Selain itu
disebabkan karena proses destilasi yang kurang maksimal dan kurang lamanya
proses destilasi.
Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil praktikum kali ini adalah
sebagai berikut :
1. 1. Distilasi adalah pemanasan suatu campuram melalui pemanasan untuk
menuapkan komponen-komponen yang lebih mudah menguap dan
dikondensasikan.
2. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi berat minyak atsiri yang diperoleh adalah
suhu, volume minyak yang didapat,bahan yang digunakan dan waktu distilasi.
3. Saran
Adapun saran untuk praktikum destilasi minyak atsiri kali ini adalah
diharapkan para praktikan pada praktikum selanjutnya disarankan lebih berhati
hati menggunakan bahan dan alat-alat praktikum.
Referensi
Ketaren,S. 1985. Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Jakarta : Balai Pustaka.
Tim Kimia Organik. 2014. Petunjuk Praktikum Kimia Organik. Jember: UNEJ