Anda di halaman 1dari 5

TES PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II

TUGAS KELOMPOK

Dosen Pengampu:
1. Drs. Darsono Sigit,M.Pd
2. Dr. Yahmin, S.Pd.,M.Si

Oleh:
Kelompok 5
1. Indah Oktaviani (170332614580)
2. Ike Astiyandani (170332614568)
3. Karina Kurnia Sari (170332614539)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSANKIMIA
LABORATORIUM KIMIAFISIKA
DESEMBER2019
1. Lima manfaat Praktikum Kimia Fisika II untuk menunjang kegiatan dalam kehidupan sehari-
hari:
1) Penghitungan berat molekul polimer, dalam kehidupan sehari- hari dapat kita terapkan
yaitu penggunaan alat-alat berbahan dasar plastik seperti botol, piring dan lain- lain
secara hati-hati sehingga dapat mengetahui botol plastiktersebut dapat digunakan berapa
kali.
2) Bagaimana menggunakan refraktometer secara baik dan benar. Contohnya pada
perkebunan kelapa sawit, digunakan untuk mengukur kadar air di dalam minyak sawit
yangdihasilkan
3) Mengetahuipenggunaanpolarimetersecarabaikdanbenar.Contohnyadapatdigunakan untuk
menguji konsentrasi kadar gula di dalam minuman kemasansehingga dapat mengatur
pola minum agar terhidar dari diabetes
4) Penentuan tegangan permukaan dapat digunakan untuk mengetahui keefektifan
detergenmengangkat kotoran yang melekat pada pakaian dengan cara mengurangi
tegangan permukaanair.
5) Peristiwa adsorpsi dipengaruhi oleh luas permukaan zatnya, aplikasi ini dapat ditemui
dalamkehidupansehari-haricontohnyaadalahtawasyangberfungsiuntukmenjernihkanair
yang keruh. Untuk mengefektifkan penjernihan tersebut maka dibuatlah luas permukaan
tawas semakin luas agarefektif.

2. Penyusunan suatu ide inovasi penerapan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-
hari, meliputi :
a. Judul
Analisis Kualitas Minyak Atsiri Menggunakan Metode Refraktrometri

b. Pendahuluan
Minyak atsiri, atau dikenal juga sebagai minyak eterik (aetheric oil), minyak
esensial (essential oil), minyak terbang (volatile oil), serta minyak aromatik (aromatic
oil), meruapakan kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan kental pada
suhu ruang namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Minyak
atsiri merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk
pengobatan) alami. Di dalam perdagangan, hasil sulingan (destilasi) minyak atsiri
dikenal sebagai bibit minyak wangi.
Sifat dari minyak atsiri yang lain adalah mempunyai rasa getir (pungent taste),
berbau wangi sesuai dengan bau tanaman penghasilnya, yang diambil dari bagian-
bagian tanaman seperti daun, buah, biji, bunga, rimpang, kulit kayu, bahkan seluruh
bagian tanaman. Minyak arsiri mudah larut dalam pelarut organik seperti alkohol, eter,
petroleum, benzene, dan tidak larut dalam air.
Minyak atsiri memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Baunya
yang khas dari tanaman-tanaman berbeda, membuat minyak ini selalu dicari-cari
khususnya dalam dunia kecantikan. Namun,tidak semua minyak yang sudah diisolasi
dapat diterima begitu saja untuk langsung digunakan. Hal ini tentu berkaitan dengan
kualitas mutu minyak atsiri tersebut. Berikut standar mutu dari beberapa jenis minyak
atsiri.
Tabel Standar Mutu Beberapa Minyak Atsiri (Yuliani, 2012)

Dari tabel diatas, salah satu parameter dalam menentukan kualitas mutu minyak atsiri
adalah indeks bias pada suhu 25 0C. Alat yang dapat mengukur nilai indeks bias adalah
Refraktrometer. Pengukurannya didasarkan atas prinsip bahwa cahaya yang masuk melalui
prisma-cahaya hanya bisa melewati bidang batas antara cairan dan prisma kerja dengan suatu
sudut yang terletak dalam batas-batas tertentu yang ditentukan oleh sudut batas antara cairan
dan alas.
Gambar Prisnip Kerja Refraktometer

Pringsip Kerja Refraktometer

 Prinsip kerja Refractometer adalah pembiasan, Dasar pembiasan adalah penyinaran


yang menembus dua macam media dengan kerapatan yang berbeda, Karena perbedaan
kerapatan tersebut akan terjadi perubahan arah sinar.
 Pringsip pengukuran dengan sinar yang ditransmisikan sinar kasa/sumber sinar prisma
sampel telescope
 Pringsip Kerja refractometer terdapat 3 bagian yaitu : Sampel, Prisma dan Papan Skala.
Refractive index prisma jauh lebih besar dibandingkan dengan sample.
 Jika sampel adalah larutan berkonsentrasi rendah, maka sudut refraksi akan lebar.
Sehingga di papan skala sinar “a” akan jatuh pada skala rendah.
 Jika larutan sampel pekat, maka sudut refraksi akan kecil. Sehingga di papan skala
sinar “b” jatuh pada skala besar.

c. Masalah

Menentukan nilai indeks bias minyak atsiri dalam menganalisis kualitas minyak atsiri.

d. Solusi

Dengan menggunakan metode refraktometri, nilai indeks bias minyak atsiri dapat diukur.
Sehingga, nilai ini dapat di gunakan sebagai salah satu parameter kualitas minyak atsiri.

e. Daftar Pustaka

Bondan. Prinsip Kerja Refractometer.(https://indo-digital.com/pringsip-kerja-refractometer-


abbe.html). Diakses pada 5 Desember 2019.

Tim KBK Kimia. 2019. Petunjuk Praktikum Kimia Fisika II. Malang: Jurusan Kimia FMIPA
UM.
Yuliani, Sri., Satuhu, Suyanti. 2012. Panduan Lengkap Minyak Atsiri. Penebar
Swadaya.Bogor.
Wikipedia. Minyak Atsiri.(online). ( https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_atsiril). Diakses
pada 5 Desember 2019.

Anda mungkin juga menyukai