Anda di halaman 1dari 3

Review Artikel

METODE EKSTRAKSI GELOMBANG MIKRO BEBAS MINYAK


ATSIRI DARI ROSMARINUS OFFICINALIS L.

ESSENTIAL OIL- SOLVENT FREE MICROWAFE EXTRACTION


METHOD FROM ROSMARINUS OFFICINALIS L.
Sherin Novia Dwi Parera*1
1
Teknik Energi / Teknik Kimia,Politeknik Negeri Sriwijaya

Alamat Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30139 Telpon +620711353414 / Fax: +62711355918
*
e-mail : sherinnovia0211@gmail.com

ABSTRACT
Two main techniques are used in the extraction of essential oils, namely slow extraction, and azeotropic
distillation (sap distillation and hydrohydrodifici distillation). It is proposed as an environmentally friendly
method for essential oils from aromatic plants to produce essential oils which have various uses because they
are very energy efficient. and solvent, these traditional methods are rather expensive parameters which have
been studied including extraction time, yield, volume of essential oil solvent and efficiency and cost of each
procedure. It was found that microwave-assisted hydrodistillation made it possible to minimize the extraction
time of essential oils compared to hydrodistillation. essential oil results were obtained for 20 minutes and
took 180 minutes. In addition to the high quality of essential oils or experimental results, the yield also
reached 99.75%.

Key words: Essential Oil, Extraction, Herbal Plants, Solvent Free Microwave Extraction, and Rosmarinus Officinalis L.

1. PENDAHULUAN 2. METODE PENELITIAN


Rosmarinus ofcinalis L., umumnya dikenal sebagai Menurut (Filly dkk., 2014) penelitian bertujuan
rosemary, adalah semak milik keluarga Lamiaceae dan untuk mengoptimalkan pemulihan SFME minyak atsiri
berasal dari cekungan Mediterania (L.ban dkk.,2016). dari rosemary pada skala laboratorium dan menerapkan
Tanaman ini banyak digunakan dalam pengobatan kondisi yang sama pada skala pilot. Perbandingan telah
tradisional sejak zaman dahulu dan digunakan sebagai dilakukan antara SFME (pada skala laboratorium dan
bahan pengawet dan penyedap makanan (H. Richard pilot) dan HD konvensional serta dalam hal waktu
dkk.,1996), dan (E. Iba˜nez dkk., 2003) ekstraksi, rendemen, komposisi kimia dan kualitas
Rosermary mengandung minyak essensial yang minyak atsiri yang ramah lingkungan.
memiliki sifat menarik diantaranya untuk antioksidan, Menurut (Elyemni dkk., 2019) tujuan dari
antimikroba, anti-inflamasi, antidiabetes, dan anti penelitian yang dilakukan untuk melakukan studi
trombotik. Dalam pengobatan berbagai macam perbandingan dua metode ekstraksi minyak atsiri
penyakit, sifat biologis yang ada telah menjadikan Maroko Rosmarinus ofcinalis L hidrodistilasi
rosermary sebagai agen terapeutik yang potensial. konvensional dan hidrodistilasi dengan bantuan
Minyak atsiri yang disekresikan oleh trikoma kelenjar gelombang mikro. Kedua metode ini dipilih untuk
terutama dari daun dan bunga memiliki kualitas mempelajari pengaruh energi gelombang mikro
tertinggi dari daun. terhadap kuantitas dan kualitas minyak esensial
Minyak atsiri Rosmarinus ofcinalis L. biasanya rosemary. Selain itu, biaya, konsumsi energi, dan
diisolasi dengan hidrodistilasi, distilasi uap, atau dampak lingkungan telah dioptimalkan untuk
ekstraksi dengan pelarut organik. Teknik ini mendapatkan metode produksi minyak atsiri yang
menyebabkan hilangnya senyawa volatil tertentu optimal dengan kualitas yang lebih baik, biaya yang
karena waktu ekstraksi yang lama dan degradasi lebih rendah, dan kinerja yang baik serta memenuhi
senyawa tak jenuh atau teresterifikasi oleh efek termal kebutuhan perusahaan.
atau hidrolitik. Misalnya, monoterpen mungkin rentan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
terhadap perubahan kimia di bawah kondisi distilasi
Dalam penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan
aliran dan bahkan ekstraksi pelarut konvensional
dengan didapat sumber/bahan baku, metode, bahan
selama penghilangan pelarut dengan distilasi (Elyemni
dkk., 2019).
yang digunakan ,pengujian yang digunakan, hasil, dan volume 300ml etanol, dengan hasil eksperimental yield
referensi. 80%.
Menurut penelitian (Filly dkk., 2014), yang Menurut penelitian (Elyemni dkk., 2019), untuk
bersumber bahan baku Rosmarinus officinalis L. sumber bahan baku dari Rosmarinus officinalis L.
dengan menggunakan waktu selama 150 menit dan dengan menggunakan waktu selama 180 menit dengan
hasil eksperimental yield ekstraksi sebanyak 99,75%.
Tabel 1. Pengaruh Metode Microwave Bebas Pelarut dan Hydrodistilation terhadap kandungan minyak atsiri
dari
Pengujian yang digunakan

Sumber/ Bahan yang Nama Pengujian Hasil


Bahan Baku digunakan Pengujian Experimenta
Metode l yield (%) Referensi
Waktu Volume (ml)
(minute)

Rosmarinus Microw (Rosmarinus


officinalis L. ave officinalis L.)
bebas 150 300 80% (Filly dkk., 2014)
dan etanol
pelarut
dan
Hydrod
istilatio
n

Rosmarinus Microw (Rosmarinus


officinalis L. ave officinalis L.)
bebas
pelarut
180 - 99,75% (Elyemni dkk.,
dan
2019)
Hydrod
istilatio
n

4. KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA


Jadi, dapat disimpulkan dari tabel 1 tentang Elyemni, M., Louaste, B., Nechad, I., Elkamli, T.,
pengaruh metode mikrowave bebas pelarut dan Bouia, A., Taleb, M., Chaouch, M., & Eloutassi,
hydrodistilation terhadap kandungan minyak atsiri dari N. (2019). Extraction of Essential Oils of
Rosmarinus ofcinalis L., hasil eksperimental yield Rosmarinus officinalis L. by Two Different
ekstraksi yang paling besar ada pada penelitian Methods: Hydrodistillation and Microwave
(Elyemni dkk., 2019) yaitu sebesar 99,75%. Assisted Hydrodistillation. Scientific World
Dengan demikian, hasil dari minyak atsiri diperoleh Journal,2019.
selama 20 menit dengan membutuhkan waktu180 https://doi.org/10.1155/2019/3659432
menit. Selain itu kualitas minyak atsiri atau hasil
eksperimental yield sebanyak 99,75%. Eksperimen E. Iba˜nez, A.Kub´atov´a, F. J. Se˜nor´ans, S.
yang dilakukan membuktikan kelayakan peningkatan Cavero,U. Reglero, and S. B. Hawthorne,
skala Solvent Free Microwafe Ekstraction. “Subcritical water extraction of antioxidant
compounds from rosemary plants,” Journal
ofAgricultural and Food Chemistry, vol.51,no.
2,pp.375–382, 2003.

Filly, A., Fernandez, X., Minuti, M., Visinoni, F.,


Cravotto, G., & Chemat, F. (2014). Solvent-free
microwave extraction of essential oil from
aromatic herbs: From laboratory to pilot and
industrial scale. Food Chemistry, 150, 193–198.
https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2013.10.139

L. Ban,B.Narasimhamoorthy, L. Zhao,J.A. Greaves,


and W. D. Schroeder, “Antioxidant activities
from different rosemary clonal lines,” Food
Chemistry, vol.201,pp. 259–263, 2016.

M.-E. Cuvelier, H. Richard, and C. Berset,


“Antioxidative activ- ity and phenolic
composition of pilot-plant and commercial
extracts of sage and rosemary,” Journal of the
American Oil Chemists’ Society,vol.73,no.
5,pp.645–652,1996.

Anda mungkin juga menyukai