Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PRAKTIKUM MANDIRI

PENGAMBILAN MINYAK ATSIRI PADA RUMPUT TEKI DENGAN


METODE MASERASI

Disusn untuk mengajukan praktikum mandiri semester II


Dosen pembimbing :
1.Fitria Silviati,S.Si.,M.Sc.
2. An Nisa Ega A.,S.Si.,M.Sc
3.Joko Pitoyo,S. T.

Disusun oleh : kelompok 5


- RAFIDAH FARAH .H (1803003)
- WANDA PUTRI AMALIA (1803023)
- MOHAMMAD CHOIRUL M (1803032)
- MUHAMMAD FAHRI A (1803024)

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA


TEKNOLOGI PENGOLAHAN KARET DAN PLASTIK
POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA 2019

1
DAFTAR ISI

Daftar isi……………………………………………………………………………………...2

Abstrak………………….…………………………………………………………………….3

BAB I Pendahuluan………...……………………………………………………………….4

I.I Latar belakang…………...……………………………………………………………….4

I.II Tujuan…………………..………………………………………………………………...5

I.III Ruang lingkup………….……………………………………………………………….5

BAB II Tujuan Pustaka………………..……………………………………………………6

BAB III METODE……………………………………………………………………………7

III.I Alat Dan Bahan…………………………………………………………………………7

III.II Cara Kerja……………………………………………………………………………....7

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………...8

2
ABSTRAK

metode ekstraksi terhadap kandungan minyak atsiri Cyperus rotundus. Daun


Cyperus rotundus di ekstraksi melalui metode ekstraksi maserasi. Kandungan minayk atsiri
ditentukan dengan menggunakan metode destilasi

Kata kunci : Cyperus rotundus, metode maserase, kadar minyak atsiri

3
BAB I
Pendahuluan

A. Latar belakang

Kepadatan penduduk di Indonesia merupakan salah satu


permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah yang sampai sekarang belum
dapat diatasi, hal ini disebabkan karena terjadi peningkatanj jumlah penduduk
setiap tahunnya. Peningkatan jumlah penduduk semakin lama menunjukkan
permasalahan yang mengkhawatirkan, karena tidak diimbanginya dengan
peningkatan kesejahteraan. Penambahan penduduk tidak saja mempersulit
usaha peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat dibidang pangan,
tetapi juga lapangan kerja, pendidikan, kesehatan dan perumahan (Hasanah,
2006). Indonesia kaya akan tanaman obat yang baru sebagian kecil
dimanfaatkan (Handayani, 2007). Salah satu tumbuhan tradisional di
Indonesia yang memiliki potensi sebagai antifertilitas adalah tumbuhan rumput
teki (Cyperus rotundus L.). Rumput teki (Cyperus rotundus L.) merupakan
tumbuhan liar dan termasuk sebagai gulma yang dapat hidup di berbagai
tempat terbuka seperti dilapangan, pinggir jalan, tegalan, atau lahan pertanian
(Dalimartha, 2009). 2 Pada rumput teki terdapat rimpang yang memiliki khasiat
farmakologi dan biologi yaitu anti-inflamasi, antidiabetes, antimikroba,
antibakteri, antioksidan, sitotoksik, apoptosis, analgesik, peluruh haid dan
kontrasepi. Studi fitokimia pada rimpang rumput teki mengungkapkan adanya
minyak atsiri, alkaloid, flavonoid, tanin, pati, glikosida, saponin dan
furochromones, dan seskuiterpenoid (Lawal dan Adebola, 2009; Subhuti,
2005). Minyak atsiri pada rimpang rumput teki merupakan senyawa berwujud
cairan yang diperoleh dari bagian akar dengan cara penyulingan, ekstraksi
menggunakan pelarut organik atau dengan cara dipres (Sastrohamidjojo,
2004). Pada minyak atsiri terdapat golongan terpen yang bekerjanya tidak
pada proses spermatogenesisnya, tetapi pada proses transportasi sperma dan
dapat menggumpalkan sperma sehingga menurunkan motilitas dan daya
hidup sperma, akibatnya sperma tidak dapat mencapai sel telur dan
pembuahan dapat tercegah (Sundari, 1997).

4
B. Tujuan

- Mengentahui kandungan minyak atsiri pada rumput teki dengan metode meserasi

- Mempraktikan metode maserase pada tumbuhan Cyperus rotundus

C. Ruang lingkup

Beberapa batasan yang menjadi ruang lingkup dalam penelitian ini adalah :
kandungan minyak atsiri ada di beberapa tumbuhan seperti cengkeh, tembakau
akar wangi, nilam, sereh wangi, dll, tetapi kami memakai rumput teki di karenakan
mudah dalam pencarian.

5
BAB II

Tujuan pustaka

Rumput teki atau Cyperus rotundus adalah gulma pertanian yang biasa dijumpai
di lahan terbuka. Apabila orang menyebut "teki", biasanya yang dimaksud adalah jenis ini,
walaupun ada banyak jenis Cyperus lainnya yang berpenampilan mirip.

Rumput Teki sangat adaptif dan karena itu menjadi gulma yang sangat sulit
dikendalikan. Ia membentuk umbi (sebenarnya adalah tuber, modifikasi dari batang)
dan geragih(stolon) yang mampu mencapai kedalaman satu meter, sehingga mampu
menghindar dari kedalaman olah tanah (30 cm). Teki menyebar di seluruh penjuru dunia.

Pengertian minyak atsiri adalah suatu zat yang berbau yang terdapat di dalam
tanaman pada suhu kamar.minyak ini mudah menguap, dalam keadaan murni dan segar.
Minyak atsiri pada umumnya tidak berwarna (Gunawan dan Mulyani : 2004)

Minyak atsiri merupakan salah satu komoditas tanaman yang mempunyai nilai
sangat tinggi dan sangat mudah untuk dikembangbiakkan. Pengolahannya dapat dilakukan
oleh banyak orang tanpa diperlukan adanya keahlian khusus, proses pembuatannya sangat
mudah, begitupun alat alat yang digunakan. Di dalam industry minyak atsiri biasanya
digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kosmetik antiseptic, obat obatan maupun
sebagai “flavoring agent” dalam bahan pangan dan minuman.

Ciri ciri minyak atsiri :

1. Memiliki titik uap yang rendah sehingga mudah menguap

2. Sukar larut dalam air dan dalam pelarut polar lainnya

3. Senyawa dalam kompnennya sangat kuat

Manfaat minyak atsiri :

1. Dijadikan sebagai antiseptic

2. Bermanfaat untuk berbagai produk kecantikan dan perawaan tubuh

3. Sebagai obat pengompres saat demam

4. Dijadikan sebagai obat pengurang setres

5. Dan digunakan sebagai minyak saat relaksasi

Maserasi merupakan proses perendaman sampel menggunakan pelarut organik


pada temperatur ruangan. Proses ini sangat menguntungkan dalam isolasi senyawa bahan
alam karena dengan perendaman sampel tumbuhan akan terjadi pemecahan dinding dan

6
membran sel akibat perbedaan tekanan antara di dalam dan di luar sel, sehingga metabolit
sekunder yang ada dalam sitoplasma akan terlarut dalam pelarut organik dan ekstraksi
senyawa akan sempurna karena dapat diatur lama perendaman yang dilakukan.

pelarut untuk proses maserasi akan memberikan efektivitas yang tinggi dengan
memperhatikan kelarutan senyawa bahan alam dalam pelarut tersebut. Secara umum pelarut
metanol merupakan pelarut yang banyak digunakan dalam proses isolasi senyawa organik
bahan alam karena dapat melarutkan seluruh golongan metabolit sekunder

Pengertian destilasi adalah proses pemisahan dua senyawa atau lebih dalam
campuran dengan menggunakan perbedaan sifat volatilitas (kecenderungan suatu
senyawa untuk berubah wujud dari cair menuju gas) dari element-element campuran
tersebut. Definisi distilasi di sini merujuk pada proses yang akan berlangsung yaitu
perubahan dari cair menjadi gas (menguap) dan perubahan dari gas menjadi cairan
(kondensasi). Prinsip Kerja Destilasi prinsip destilasi yaitu :”Jika suatu zat dalam
larutan tidak sama-sama menguap, maka uap larutan akan memiliki komponen yang
berbesa dengan larutan aslinya”. Apabila salah satu zat menguap maka
pemisahannya akan terjadi sempurna. Namun apabila kedua zat tersebut menguap
maka pemisahannya akan hanya terjadi sebagian namun destilat atau produk akan
menjadi kaya dapa suatu komponen daripada larutan aslinya.

Cara perhitungan kandungan minyak atsiri pada rumput teki

Berat minyak atsiri hasil = (berat kurs + minyak ) – berat kurs kering
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑎𝑡𝑠𝑖𝑟𝑖 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙
Prosentase kandungan minyak = x 100%
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑎𝑤𝑎𝑙

7
BAB III

METODE

A. Alat dan Bahan

Alat alat yang digunakan meliputi Erlenmeyer 250 ml, sudip, oven, pemanas
mantel, karet dan plastik, botol semprot, seperangkat alat destilasi,pipet tetes,
pipet gondok, gelas ukur 250 ml, statif dan klem, kaca arloji, krus porselein.
Dan bahan bahan yang digunakan yaitu sampel rumput teki, etanol, akuades.

B. Cara kerja
1. Meserasi
1. Mula mula menimbang sampel rumput teki sebanyak 37,5 gram
menggunakan gelas arloji
2. pindahkan ke dalam Erlenmeyer 250 ml, kemudian menambahkan
etanol sampai sampel terendam
3. simpan pada tempat gelam selama 2 hari
4. hasil meserasi dilanjutkan dengan proses destilasi
2. Destilasi
1. Menyiapkan alat destilasi
2. Masuk kan hasil meserase ke dalam labu godog
3. Nyalakan pemanas mantel
4. Lakukan proses destilasi
5. Hasil destilasi di keringkan di dalam oven
6. Hitung presentase kandungan

8
DAFTAR PUSTAKA
- Politeknik ATK YOGYAKARTA.2019.”ekstraksi minyak atsiri”.buku pentunjuk kimia organic.
Hal 19
- Rusdi M, Tahirah Hasan,Ardillah.2013. “PerbandinganMetode Ekstraksi terhadap
Kadar Flavonoid Total dan Aktivitas Antioksi dan Batang Boehmeria virgata”. ad-
Dawaa’Jour.Pharm.Sci. Vol. 1 No. 1

Anda mungkin juga menyukai