Anda di halaman 1dari 8

Kesehatan, keselamatan, kerja (K3)

(kebakaran mall kds(KARUNIA DAMAI SEJATI) genteng)

POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA

Oleh :

Nama : MUHAMMAD FAHRI ADRIANSYAH


NIM : 1803024
Prodi : Tekhnologi Pengolahan Karet dan Plastik

KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN INDONESIA


POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA
Kampus I : Jl. Ateka, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta
Kampus II : Jl. Ringroad Selatan, Glugo, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta

1
KATA PENGANTAR

Bismillaahirrohmaanirrohiim
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT.
yang telah memberikan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan karya tulis ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Karya tulis dengan judul Kebakaran Mall KDS(KARUNIA DAMAI SEJATI)
Genteng ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Kesehatan, Keselamatan,
Kerja (K3), Politeknik ATK Yogyakarta.
Penulis menyadari sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan dan
kekhilafan. Untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi perbaikan karya tulis ini agar lebih sempurna keberadaannya.
Keberhasilan penyusunan karya tulis ini tidak lepas dari kerja sama berbagai
pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
Ibu Ir. Hj. Widiyati, M.kes , selaku dosen mata kuliah Kesehatan, Keselamatan, Kerja (K3),
sekaligus pembimbing pembuatan makalah.
Akhirnya, semoga amal baik yang Bapak dan Ibu berikan mendapatkan pahala
yang setimpal dari Allah SWT. Mudah-mudahan karya tulis yang sederhana ini bisa
memberikan sumbangan yang positif bagi dunia pendidikan, khususnya bagi Politeknik ATK
Yogyakarta.
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 28 September 2018

Penulis

MUHAMMAD FAHRI ADRIANSYAH

2
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….2

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….3

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….4

I.I Latar belakang……………………………………………………………………….4

I.II Rumusan masalah……………………………………………………………………4

I.III Tujuan pembahasan …………………………………………………………………4

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………..5

II.I Kebakaran Mol KDS (karuna damai sejati)……………………………………….5

II.II Kerugian yang diakibatkan kebakaran Mal KDS…………………………………5

II.III Hal-hal yang dilakukan saat terjadi kebakaran mal KDS………………………..5

II.IV. Upaya pencegahan terjadinya kebakaran…………………………………………6

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..8

3
BAB I

PENDAHULUAN

I.I Latar belakang


sebuah kejadian kebakaran di swalayan KDS ,awalnya hanya membakar sampah
biasa tiba-tiba api merabat ke barang-barang bekas mengakibat kan kebakara hebat yang
meresah kan warga, karyawan, dan pebeli ,kerugian tidak ada karna hanya kebakaran hanya
di tempat barang-barang bekas dan api telah dijinakkan sebelum merambat ke gedung.

I.II Rumusan masalah


- Bagaimana kebakaran bisa terjadi ?
- Berapa banyak kerugian yang harus di terima ?
- Apa yang harus di lakukan saat terjadi kebakaran ?
- Bagaimana cara pencegahan kebakaran supaya tidak terjadi kebakaran lagi ?

I.III Tujuan pembahasan


- Menginformasikan pada masyarakat umum betapa pentingnya keselamatan kerja.
- Mengingatkan bahwa kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.

4
.BAB II
PEMBAHASAN

II.I Kebakaran Mol KDS (karuna damai sejati)

mulanya ada sampah sedikit sedikit di bakar oleh pekerja tapi di tempat sampah yang
sudah di sediakan, tahu tahu api menjalar ke tumpukan sampah bekas.Dan akhirnya sampah,
mulai dari kardus bekas, pelastik bekas dan Ban bekas mobil itu memang menumpuk di TPS.
Setelah terbakar api membesar sampai mengeluarkan asap hitam menjalar ke atas.

Saat ditemui Edward Kepala Toko yang sekaligus penanggung Jawab Mall Karunia
Damai Sejati (KDS) mengatakan, ” Dalam kebakaran itu kita belum tahu siapa yang
membakar memang betul karyawan sini sementara kita belum tahu siapa orangnya, ”
memang sudah menjadi kebiasaan sampah dibakar tapi hanya sedikit karena dipilih – pilih
mana yang dibakar dan mana yang tidak”, jelasnya

II.II Kerugian yang diakibatkan kebakaran Mal KDS

tidak ada kerugian dan korban jiwa ,karena yang terbakar hanya sampah.

II.III Hal-hal yang dilakukan saat terjadi kebakaran mal KDS

Beritahu orang lain

Segera beritahu orang lain di rumah jika tanda – tanda kebakaran terlihat di rumah Anda,
misalnya ada percikan api yang membersar. Jangan tunggu hingga alarm pada detektor asap
berbunyi. Saat api mulai membesar, usahakan untuk bergerak keluar dan bukan mencoba
untuk lari ke kamar atau ruangan lain dalam rumah yang dipenuhi asap atau api.

Menelepon pemadam kebakaran

Jika Anda berhasil melarikan diri keluar rumah, mintalah tolong pada tetangga Anda untuk
menelepon pusat pemadam kebakaran. Nomor pemadam kebakaran biasanya berbeda di
beberapa wilayah di Indonesia. Pastikan Anda melakukan panggilan darurat ke pemadam
kebakaran ini saat Anda sudah berada di luar rumah, dan bukan di dalam rumah. Untuk itu,
penting untuk mengetahui nomer telepon penting yang bisa dihubungi saat keadaan darurat
melanda di rumah, seperti kebakaran ini.

Biarkan hewan peliharaan dan barang-barang berharga tertinggal dan fokuslah


untuk menyelamatkan diri Anda

Jangan pernah menunda melarikan diri dari rumah yang terbakar demi mencari dan
mengambil barang-barang berharga atau hewan peliharaan yang Anda tidak tahu pasti di
mana lokasinya. Hal ini justru akan membahayakan keselamatan jiwa Anda. Sebaiknya,
segera keluar dari rumah tersebut, dan beritahukan pada petugas pemadam kebakaran bahwa
ada hewan peliharaan yang tertinggal dan perlu diselamatkan.

5
Berhenti dan berguling saat pakaian terkena api

Jika pakaian Anda terbakar, jangan berusaha berlari. Bila mungkin, lepas pakaian Anda. Jika
tidak mungkin untuk melepaskannya, segera padamkan apai dengan berguling – guling di
lantai untuk memadamkan api.

Berjalan merangkak atau merunduk, tidak berdiri

Asap dan panas bisa naik dengan cepat dan memasuki seluruh area dalam kamar. Oleh karena
itu, tetap berjalan dengan rendah dan sedikit merunduk atau bahkan merangkan di tanah. Hal
ini adalah cara paling aman untuk menjauhkan diri kebakaran di rumah, terutama dari suhu
tinggi api serta asap. Tetaplah berjalan merunduk atau merangkak sampai Anda sukses
melarikan diri dari rumah yang terbakar.

Menutup wajah Anda

Menutup wajah dengan baju yang Anda kenakan atau dengan handuk basah selama terjadi
kebakaran rumah perlu dilakukan guna menghalau asap yang pekat agar tak terhirup hidung.
Dengan menutup rongga hidung dengan kain tersebut, hal ini membantu mencegah asap
memasuki paru-paru Anda. Sembari menutup wajah atau hidup dengan kain, perlahan
berjalanlah keluar.

II.IV. Upaya pencegahan terjadinya kebakaran

Waspadai Rokok

Bagi mereka yang perokok, tentu harus bisa memastikan abu rokok harus benar benar padam.
Sebab, bukan tidak mungkin, kebakaran bisa terjadi dari hal sepele, api yang dianggap kecil
memiliki dampak yang besar. Jika merokok dirumah, jangan membuang puntung rokok
sembarangan karena bisa memicu terjadinya percikan api.

Hindarkan pemantik dan korek api dari jangkauan anak-anak

Bagi mereka yang memiliki anak kecil harus bisa menghindarkan korek atau benda lain yang
bisa mengeluarkan api. Anak kecil bisa saja memainkan korek dan lilin dan percikan api
menyambar benda yang mudah terbakar, oleh sebab itu, sebagai orang tua harus bisa
menghindarkan benda benda yang bisa menjadi sumber api kepada anak anak. Pengawasan
dari orang tua sangatlah penting.

Jauhkan benda yang mudah terbakar dari jangkauan sumber api

Saat ini lilin masih menjadi sumber pencahayaan ketika mati lampu. Namun alangkah
baiknya untuk menyimpan lilin ditempat aman, ditempat yang jauh dari benda yang mudah
terbakar. Lilin sangat mudah jatuh atau roboh dan mengenai benda-benda sekitarnya, jika
lilin jatuh ke benda yang mudah terbakar, ini bisa menjadi pemicu terjadinya kebakaran.

Gunakan alat-alat kelistrikan secukupnya

Masih banyak masyarakat yang menggunakan listrik diluar kewajaran. seperti misalnya
menyalakan televisi ketika kita tidur atau tetap menyalakan komputer ketika kita tak

6
menggunakannya. Selain itu, perhatikan juga arus listrik, arus pendek listrik juga bisa
menjadi pemicu terjadinya kebakaran.

Rencanakan jalur evakuasi

Anda beserta keluarga harus sudah memeliki jalur evakuasi ketika terjadi kebakaran. Jika
anda berusaha memadamkan api terlebih dahulu itu tidak apa apa. Namun jika api membesar
dan tidak memungkinkan untuk dipadamkan, anda harus keluar rumah untuk mencari tempat
aman. Anda wajib menghubungi pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

7
DAFTAR PUSTAKA
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan_dan_keselamatan_kerja
- https://www.google.com/search?q=keselamata+kesehatan+kerja&ie=utf-8&oe=utf-8
- file:///E:/KDS%20Kebakaran%20Pengunjung%20Panik%20Tak%20Tentu%20Arah
%20-%20Berita%20Oposisi.htm
- file:///E:/Mall%20KDS%20Genteng%20Terbakar%20_%20LensaBanyuwangi.com.ht
m
- file:///E:/Sebuah%20Pusat%20Perbelanjaan%20di%20Banyuwangi%20Terbakar.htm
- file:///E:/Pusat%20Perbelanjaan%20KDS%20Genteng%20Banyuwangi%20Dilalap%
20Sijago%20Merah.%20-%20Berita%20Oposisi.htm
- https://www.bukalapak.com/?blca=SEBRA-
AWSIT&gclid=EAIaIQobChMIleHbvarc3QIVRh0rCh1m8AftEAAYASAAEgLiufD
_BwE&gclsrc=aw.ds
- http://pusatkrisis.kemkes.go.id/cara-mencegah-terjadinya-kebakaran

Anda mungkin juga menyukai