Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JOURNAL REVIEW

‘Analisis Perbandingan Penggunaan Minyak Curah dan Minyak Kemasan


Menggunakan Uji Hipotesis Dua Proporsi’

DISUSUN OLEH:

NAMA : SERLI WIJAYA

NIM : 4191131014

KELAS : KIMIA DIK. D 2019

MATA KULIAH : STATISTIK

DOSEN PENGAMPU :DEWI SYAFRIANI, S.Pd, M.Pd.

PROGRAM STUDI : S-1 PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih, yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga Saya dapat menyelesaikan CJR ini tepat pada waktunya dengan judul ‘Analisis
Perbandingan Penggunaan Minyak Curah dan Minyak Kemasan Menggunakan Uji Hipotesis
Dua Proporsi’. Salah satu tujuan dibuatnya CJR ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata
kuliah statistik. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
membantu saya dalam menyelesaikan CJR ini. Saya sadar bahwa masih terdapat banyak
kesalahan dalam penulisan CJR. Oleh karena itu, saya sangat berharap kepada pembaca untuk
memberikan masukan ataupun kritikan yang sifatnya membangun demi kesempurnaan untuk
ke depannya.

Medan, Oktober 2020

SERLI WIJAYA

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................................i

Daftar Isi....................................................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang....................................................................................................................1


1.2. Tujuan..................................................................................................................................1
1.3. Manfaat................................................................................................................................1

Bab II Pembahasan

2.1. Identitas Jurnal....................................................................................................................2

2.2.Ringkasan Isi Jurnal.............................................................................................................3

Bab III Analisis Jurnal

3.1. Keunggulan Jurnal...............................................................................................................5

3.2. Kelemahan Jurnal................................................................................................................5

Bab IV Penutup

4.1. Kesimpulan..........................................................................................................................6

4.2. Harapan...............................................................................................................................6

Daftar Pustaka............................................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sebagai alat pengolahan
bahan-bahan makanan. Minyak goreng berfungsi sebagai media penggorengan sangat penting
dan kebutuhannya semakin meningkat. Minyak goreng dikategorikan sebagai komoditas yang
bersifat multiguna untuk pangan dikonsumsi langsung ataupun menjadi bahan baku bagi
banyak industri.

Minyak goreng yang dikonsumsi masyarakat adalah minyak yang berasal dari lemak
tumbuhan atau hewan yang dimurnikan dan berbentuk cair dalam suhu kamar dan biasanya
digunakan untukmenggoreng bahan makanan. Terdapat dua jenis minyak goreng, yaitu
minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan. Perbedaan keduanya terletak pada
penyaringannya yang berpengaruh terhadap kualitas minyak goreng tersebut. Minyak goreng
kemasan mengalami dua kali penyaringan sedangkan minyak goreng curah hanya mengalami
satu kali penyaringan.

Minyak goreng curah mengandung lemak jenuh lebih banyak sehingga kurang sehat. Minyak
goreng kemasan biasanya mempunyai mutu yang lebih tinggi dibandingkan dengan minyak
goreng curah. Minyak goreng kemasan menggunakan teknologi proses yang lebih tinggi,
sehingga dihasilkan minyak goreng yang lebih jernih dan tidak berbau.

1.2.TUJUAN
a. Untuk mengetahui perbandingan penggunaan minyak curah dan minyak kemasan
terhadap sampel yang ada di jurnal penelitian.
b. Untuk memenuhi tugas mata kuliah statistik.

1.3. MANFAAT
a. Dapat mengetahui perbandingan penggunaan minyak curah dan minyak kemasan.
b. Dapat menambah referensi dan informasi tentang minyak goreng.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. IDENTITAS JURNAL

Nama Jurnal : Bulletin of Applied Industrial Engineering Theory

2
Judul Artikel : Analisis Perbandingan Penggunaan Minyak Curah dan Minyak Kemasan
Menggunakan Uji Hipotesis Dua Proporsi

Penulis : A. Nurrahmah dan S. R. Firly

Volume :2

Nomor :1

Tahun : 2020

p- ISSN : 2720 - 9628

e- ISSN : 2720 – 961X

Halaman : 110 - 127

2.2. RINGKASAN ISI JURNAL

Minyak goreng adalah salah satu bahan pangan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat
dalam rangka pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Seperti yang kita ketahui di pasaran terdapat
dua jenis minyak goreng yang sering digunakan oleh masyarakat yaitu minyak curah dan
minyak kemasan.

Minyak goreng curah diproduksi dari minyak kelapa sawit yang proses penyaringannya
hanya 1 kali sehingga dari warnanya berbeda dengan minyak goreng kemasan yang lebih
jernih. Minyak goreng kualitas rendah (curah) biasanya berasal dari bahan baku (cpo) yang
bermutu rendah, untuk diproduksi menjadi minyak goreng berkualitas tinggi akan
membutuhkan biaya produksi yang mahal, sehingga minyak ini diproduksi menjadi minyak
goreng curah. Minyak goreng curah mengandung lemak jenuh lebih banyak sehingga kurang
sehat.

Minyak goreng kemasan adalah minyak goreng yang diukur dalam satuan volume (liter) dan
dikemas dengan botol, plastik refill, dan jerigen. Minyak goreng kemasan bermerk
ditawarkan ke pasar dengan menggunakan kemasan, merk, dan label produksi. Minyak
goreng kemasan biasanya mempunyai mutu yang lebih tinggi dibandingkan dengan minyak
goreng curah. Kelebihan dari produksinya adalah dilakukan dua kali proses penyaringan ,
dilakukan proses deodorisasi dan pemucatan, sehingga dihasilkan minyak goreng yang lebih
jernih dan tidak berbau. Sedangkan berdasarkan aspek kebersihan serta kualitas produk,
minyak goreng kemasan memiliki keunggulan yang lebih dibandingkan dengan minyak
goreng curah sehingga aman untuk dikonsumsi.

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui penggunaan kedua jenis minyak
tersebut pada masyarakat. Pengamatan dan pengambilan data penggunaan minyak curah dan
minyak kemasan dengan studi kasus pengumpulan data dari 35 kepala keluarga perumahan A

3
daerah Bogor dan 35 kepala keluarga perumahan B daerah Bekasi. Dari data yang
didapatkan akan dilakukan pengujian hipotesis menggunakan uji dua proporsi . uji proporsi
dua populasi yaitu pengujian dua proporsi yang masing-masing proporsi tersebut berasal dari
dua populasi yang berbeda serta independen.

Berdasarkan dari hasil perhitungan perbandingan penggunaan minyak goreng curah dan
minyak goreng kemasan di dua perumahan yang berbeda didapatkan hipotesis yang sama
yaitu penggunaan minyak goreng kemasan lebih banyak daripada minyak goreng curah. Hal
ini disebabkan karena konsumen memiliki alasan tertentu sehingga memilih menggunakan
minyak kemasan dibanding minyak curah. Salah satu alasannya adalah kandungan gizi yang
lebih baik, lebih higienis, dan sudah terjamin kehalalannya. Masyarakat lebih mementingkan
kesehatan daripada harga yang lebih murah.

4
BAB III

ANALISIS JURNAL

3.1. KEUNGGULAN JURNAL

a. Bahasa yang digunakan dalam jurnal sudah sesuai dengan EYD.


b. Jurnal menjelaskan tentang perbedaan minyak goreng curah dengan minyak goreng
kemasan.
c. Jurnal memaparkan penjelasan tentang tujuan, metode, sampel/populasi, dan prosedur
penelitian dengan sangat rinci.
d. Penjelasan disertai dengan kurva hasil penelitian.
e. Jurnal menggunakan referensi dari beberapa buku dan jurnal yang ter up date dengan
rata-rata tahun terbit > 2012.

3.2. KELEMAHAN JURNAL

a. Pemilihan kata dan kalimat dalam jurnal menimbulkan asumsi atau pemikiran
pembaca bahwa jurnal memihak pada minyak kemasan daripada minyak curah. Hal
tersebut tampak dari Pembahasan tentang minyak curah dan minyak kemasan yang
dipaparkan di dalam jurnal.

5
BAB IV

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Minyak goreng termasuk dalam salah satu bahan pangan yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat. Ada dua jenis minyak goreng yang populer di pasaran yaitu minyak goreng
curah dan minyak goreng kemasan. Minyak goreng kemasan lebih jernih dari pada minyak
goreng curah karena dilakukan dua kali proses penyaringan. Berdasarkan penelitian yang
telah dilakukan, maka hasil penelitian yang didapatkan adalah penggunaan minyak kemasan
lebih banyak dibandingkan dengan minyak curah. Hal ini disebabkan karena konsumen
memiliki alasan tertentu sehingga memilih menggunakan minyak kemasan dibanding minyak
curah. Salah satu alasannya adalah kandungan gizi yang lebih baik, lebih higienis, dan sudah
terjamin kehalalannya. Masyarakat lebih mementingkan kesehatan daripada harga yang lebih
murah.

4.2. HARAPAN

Saya berharap dengan adanya tugas CJR ini, dapat menambah referensi dan wawasan saya
tentang sebuah penelitian. Semoga suatu hari nanti saya dapat melakukan penelitian dengan
baik dan benar. Kemudian hasil penelitian yang saya dapatkan akan saya tuangkan ke dalam
artikel jurnal penelitian, dan dapat memberikan informasi serta referensi kepada para
pembaca, Aamiin.

6
DAFTAR PUSTAKA

Nurrahmah. A dan S.R. Firly. 2020. Analisis Perbandingan Penggunaan Minyak Curah dan
Minyak Kemasan Menggunakan Uji Hipotesis Dua Proporsi. Bulletin of Applied Industrial
Engineering. 2 (1) : 65-70.

Anda mungkin juga menyukai