Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ARIF GUNAWAN

NIM : 4192431012
KELAS : ANALISIS KEBIJAKAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
ASAL UNIV : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TEORI PENDIDIKAN
1. Ki Hajar Dewantara mendefinisikan Pendidikan sebagai tuntutan di dalam hidup tumbuhnya
anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada
pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah
mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
2. H.Horne mengemukakan Pendidikan sebagai proses abadi dari penyesuaian lebih tinggi bagi
makhluk yang telah berkembang secara fisk dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan
sepertitermanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemauan dari
manusia.
3. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pendidikan merupakan proses pembelajaran bagi
individu untuk mencapai pengetahuandan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek-
obyek tertentu dan spesifik. Pengetahuantersebut diperoleh secara formal yang berakibat
individu mempunyai pola pikir dan perilaku sesuai dengan pendidikan yang telah diperolehnya
4. Menurut Soekidjo Notoatmodjo, Pendidikan adalah segala upaya yang direncanakan
untukmempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga
merekamelakukan apa yang diharapkan oleh pelaku Pendidikan
5. Pengertian Pendidikan dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
pasal 1. menjelaskan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara.
UNDANG UNDANG TENTANG PENDIDIKAN
1. UUD 1945
Dalam UUD 1945 Pasal 31 dijelaskan bahwasannya setiap warga negara berhak mendapatkan
pendidikan, dan setiap warga negara wajib mengikuti Pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya.
2. UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1. menjelaskan
bahwa : "Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
3. UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru Dosen
Dalam UU No 14 Tahun 2005 tentang Guru Dosen menegaskan bahwa guru dan dosen wajib
memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan
memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan pendidikan tinggi tempat bertugas,
serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
4. UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Dalam Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi mendefinisikan
bahwa Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang
mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan
program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.
5. PP No 74 Tahun 2008 tentang Guru
Peraturan Pemerintah (PP) No. 74 Tahun 2008 tentang Guru yang ditandangani oleh Presiden
Republik Indonesia per tanggal 01 Desember 2008. Peraturan ini diterbitkan sebagai amanat
dan tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
KEPUTUSAN TENTANG PENDIDIKAN
1. Keppres Nomor 87 Tahun 2017
Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
hadir dengan pertimbangan bahwa dalam rangka mewujudkan bangsa yang berbudaya
melalui penguatan nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri,
demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung
jawab, pemerintah memandang perlu penguatan pendidikan karakter.

2. Keppres Nomor 10 Tahun 1979


Keputusan Presiden Keppres Nomor 10 Tahun 1979 menjelaskan tentang Badan Pembinaan
Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila

Anda mungkin juga menyukai