Desa/Kelurahan : Sentang
2022
PEMBUATAN HANDSANITIZER BERBAHAN DASAR RUMPUT
ROMAN (Artemisia Scoparia) SEBAGAI UPAYAA PENCEGAHAN
VIRUS CORONA DI DESA SENTANG
Desa/Kelurahan : Sentang
2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Allah SWT, atas berkat dan rahmatNya kami dapat
melaksanakan dan menyelesaikan laporan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang berlokasi di desa
Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai. Laporan ini disusun
untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan mata kuliah KKN (Kuliah Kerja
Nyata) di Universitas Negeri Medan.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan salah satu upaya dalam menjalin kerja sama
yang baik antara kampus dengan berbagai desa, khususnya desa yang ada di Sumatera Utara.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini juga diharapkan memberikan dampak yang baik bagi warga
desa yang bersangkutan, agar daapat memajukan desa.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami segenap tim desa Sentang mengucapkan
terima kasih atas segala bantuan dan dukungan yang telah diberikan, baik material maupun
immaterial, kepada :
1. Bapak Dr. Syamsul Gultom, SKM, M. Kes., sebagai Rektor Universitas Negeri Medan
dan jajarannya, yang telah memberikan fasilitas dan kesempatan kepada Mahasiswa
untuk mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan baik.
2. Bapak Prof. Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd. selaku Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan, yang telah memberikan
fasilitas dan kesempatan kepada Mahasiswa untuk mengikuti kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) dengan baik.
3. Ibu Prof. Dr. Fauziyah Harahap, M.Si. sebagai Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, yang telah memberikan fasilitas dan kesempatan kepada
Mahasiswa untuk mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan baik.
4. Bapak Dr. Ayi Darmana, M.Si. Ketua jurusan Kimia yang telah memberikan bimbingan
dan pembekalan KKN sehingga Mahasiswa memperoleh bekal yang dapat digunakan
selama kegiatan KKN berlangsung.
5. Bapak Dr. Zainuddin M, M.Si. selaku Kepala Prodi Pendidikan Kimia yang telah
memberikan bimbingan dan pembekalan KKN sehingga Mahasiswa memperoleh bekal
yang dapat digunakan selama kegiatan KKN berlangsung.
6. Ibu Suhairiani S.T.,M.T. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Nyata
(KKN), yang telah bersedia membimbing Mahasiswa KKN selama proses kegiatan
KKN berlangsung di desa Sentang.
ii
7. Bapak Muhammad Azmi, sebagai Kepala Desa di desa Sentang yang telah memberikan
izin untuk melaksanakan KKN, serta kepada seluruh perangkat desa yang membantu
terlaksananya kegiatan-kegiatan KKN di desa Sentang.
8. Bapak Ali Ahmad Sopian Hasibuan, S.Pd. sebagai Kepala SD Negeri 105405 di desa
Sentang yang telah memberikan izin pelaksanaan program kerja di lingkungan sekolah,
serta kepada suluruh dewan guru dan tata usaha SD Negeri 105405 Sentang yang
membantu terlaksananya kegiatan-kegiatan KKN.
9. Kepala Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Jihad yang bersedia untuk dibantu dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar Al-Qur’an di desa Sentang.
10. Orang Tua yang sudah mendukung kami, bukan hanya dukungan moril tetapi juga
dukungan materi.
11. Kepada sahabatku Tengku Muhammad Fajar, Ayu Tri Wulandari, Salsanabila, dan
personil 6 Sekawan yang telah begitu banyak memberikan semangat dan motivasi,
Serta teman-teman tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNIMED tahun 2022 Desa Sentang
yang luar biasa.
12. Seluruh warga desa Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang
Bedagai yang telah ikut berpartisipasi dalam setiap program yang kami laksanakan, dan
seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Penulis sadar bahwa selama proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini masih banyak
kekurangan. Penulisan laporan KKN ini, masih jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan laporan Kuliah Kerja Nyata ini. Akhir kata,
penulis ucapkan terimakasih.
Arif Gunawan
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iv
iv
4.9 Kegiatan Tambahan .................................................................................. 24
LAMPIRAN.......................................................................................................... 35
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1.1 Luas
Desa sentang merupakan desa yang memiliki 3 (tiga) dusun. Desa sentang
terletak di dataran dengan ketinggian 9 m diatas permukaan laut dan memiliki suhu
rata-rata berkisar 30℃. Desa sentang memiliki luas wilayah ± 3,6588 km atau 365,88
Ha. Adapun rincian luas desa Sentang terdiri dari 62,78 Ha (lahan permukiman), 200
Ha (lahan pertanian sawah), 50 Ha (lahan pertanian bukan sawah), dan 53,1 Ha (non
pertanian).
Penduduk desa sentang mayoritas bersuku melayu, Adapun jumlah penduduk sebanyak
2935 jiwa dimana jumlah laki-laki 1469 jiwa dan perempuan 1466 jiwa, dengan jumlah kepala
keluarga sebanyak 788 KK (Kartu Keluarga), dengan luas pemukimana 62,78 Ha. Dengan
perincian penggunaan lahan pertanian sawah 200Ha, lahan pertanian bukan sawah 50Ha dan
lahan non pertanian 53,1Ha.
2
1.1.4 Sosial Ekonomi dan Budaya
Adapun jenis pertanian/perikanan yang dikelola masyarakat antara lain sebagai berikut :
• Ikan laut
• Padi
• Sereh
• Tambak udang
Adapun prasarana desa yang dimiliki desa sentang adalah sebagai berikut :
3
1.1.6 Letak Geografis
Desa sentang memiliki transportasi umum yang sangat kurang memadai, desa sentang tidak
memiliki rute transportasi umum seperti angkot, dan bus. Hanya ada satu odong-odong yang
dijadikan sebagai transportasi untuk anak SD Negeri 105405. Sisanya hanya kendaraan pribadi
seperti mobil pick up dan sepeda motor yang biasa digunakan sehari-hari untuk bekerja dan
antar jemput anak sekolah.
4
1. Mahasiswa Unimed Manfaat yang diperoleh mahasiswa Unimed sebagai peserta
KKN adalah sebagai berikut :
a) Mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di desa
b) Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi, penelaahan,
perumusan, dan pendampingan untuk memberdayakan potensi masyarakat
desa
c) Membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan berkerja saat
mendampingi masyarakat untuk mewujudkan pembangunan desa berupa
aktivitas edukasi kesehatan dan bakti sosial kepada masyarakat, inovasi
pembelajaran berbasis teknologi untuk mengedukasi anak sekolah SD,
SMP, SMA dan sederajat selama penerapan belajar mandiri di rumah
d) Menumbuhkan rasa soladaritas yang tinggi atas nama kemanusiaan sebagai
warga negara dalam menghadapi pandemi covid-19 dan new normal.
2. Masyarakat Desa Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra pelaksanaan
KKN adalah sebagai berikut :
a) Memperoleh pendampingan pembangunan desa untuk meningkatkan taraf
hidup
b) Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan
program pembangunan berkelanjutan
c) Memperoleh manfaat dari sosialisasi dan upaya-upaya pencegahan
penyebaran Covid-19 pada masyarakat desa
d) Memperoleh manfaat dari pengenalan, edukasi dan inovasi pembelajaran
berbasis teknologi kepada anak-anak sekolah pada jenjang SD, SMP, SMA
dan sederajat selama penerapan belajar mandiri di rumah
e) Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan melalui program pendampingan
untuk melestarikan kearifan lokal, seni dan budaya berbasis teknologi.
3. Pemerintah Daerah Manfaat yang diperoleh Pemerintah Daerah mitra pelaksanaan
KKN mahasiswa Universitas Negeri Medan adalah sebagai berikut :
a) Memperoleh informasi tentang potensi desa melalui observasi yang
komprehensif yang dilakukan oleh mahasiswa.
b) Hasil penelaahan, perumusan, dan program pendampingan secara
komprehensif yang dilakukan mahasiswa dapat digunakan sebagai
5
informasi untuk merencanakan pembangunan desa dan tata kelola
pemerintahan.
c) Program edukasi yang dilakukan mahasiswa dapat membantu pemerintah
daerah dalam menangani penyebaran virus Covid-19 yang saat ini masih
marak di masyarakat dan menghadapi new normal.
d) Inovasi pembelajaran berbasis teknologi yang didesain mahasiswa untuk
mengedukasi anak sekolah SD, SMP, SMA dan sederajatmembantu
pemerintah daerah selama penerapan belajar mandiri di rumah.
e) Meningkatkan pemasukan pemerintah daerah melalui pemanfaatan potensi
desa, kearifan lokal, seni dan budaya.
4. Unimed Manfaat yang diperoleh oleh Unimed pada pelaksanaan KKN mahasiswa
Unimed adalah sebagai berikut:
a) Merintis dan membangun kerjasama antara Universitas Negeri Medan
dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat desa sehingga dapat menjadi
pendamping pemberdayaan masyarakat.
b) Mendapat informasi yang akurat tentang potensi desa baik sumber daya
alam dan sumber daya manusia sebagai bahan masukan dalam perumusan
kurikulum dan kebijakan tri darma perguruan tinggi, dan
c) Berkontribusi bagi negeri mengabdi dalam penanganan penyebaran Covid-
19 dan menghadapi new normal.
6
Pengolahan Aset desa Dusun II
(PEMDES)
Administrasi Penyusunan/ Dusun II
kependududkan, pendataan/ (PEMDES)
pencatatan sipil, pemutakhiran profil
statistic dan desa
kearsipan.
Penyuluhan / dan Dusun II
penyadaran (PEMDES)
masyarakat tentang.
Pemetaan dan Dusun II
Analisis Kemiskinan (PEMDES)
Desa secara
partisipatif
Pertahanan Sertifikasi Tanah Kas Dusun II
Desa (PEMDES)
Fasilitas sertifikasi Dusun II
Tanah untuk (PEMDES)
masyarakat Miskin
Mediai Konflik Dusun II
pertahanan (PEMDES)
Penyuluhan Dusun II
Pertahanan (PEMDES)
2. Pembangunan Desa Pendidikan Penyelenggaraan Dusun II
PAUD (TPA, Sarana (TK/TPA/
PAUD) PAUD)
Penyuluhan dan Dusun III
Pelatihan Pendidikan (Masyarakat)
bagi Masyarakat
Dukungan Dusun I/ II/III
Pendidikan bagi
siswa miskin /
berprestasi
7
Kesehatan Penyelenggaraan Pos Dusun I
Kesehatan Desa / (PKD/
Polindes milik desa POLINDES)
(obat-obatan
tambahan intensif
Bidan desa/ perawat
desa, penyediaan
pelayanan KB
(Keluarga Berencana)
Penyelenggaraan Dusun I/II/III
Posyandu (Makanan (POSYANDU)
tambahan, kelas ibu
hamil, kelas lansia,
Intensif kader
posyandu)
Penyuluhan dan Dusun II
pelatihan Bidang (PEMDES)
Kesehatan (untuk
Masyarakat, Tenaga
Kesehatan, Kader
Kesehatan, dll)
Penyelenggaraan Dusun I
Desa Siaga Kesehatan (POLINDES)
Pembinaan Palang Dusun II
Merah Remaja (PEMDES)
(PMR) Tingkat Desa
Pekerjaan Pemeliharaan jalan Dusun I/II/III
Umum dan Tata desa
Ruang Pemeliharaan jalan Dusun I/II/III
lingkungan
pemukiman
Pemeliharaan Dusun I/II/III
jembatan milik Desa
8
Pemeliharaan Dusun II
Gedung/ prasarana (PEMDES)
balai desa/ balai
kemasyarakatan
Penyusunan Dusun II
Dokumen (PEMDES)
Perencanaan Tata
Ruang Desa
Energi dan Pengadaan/ DESA
Sumber Daya pemeliharaan
Mineral penggilingan padi/
peraut kelap/
penepung biji-bijian/
pencacah pakan
ternak/ sangrai/
pemotong/ pengiris
buah dan sayuran/
pompa air/
traktormini
Pariwisata Desa Pembangunan / DESA
rehalibitasi/
peningkatan sarana
dan prasarana
pariwisata desa
3. Pembinaan Bidang Penyediaan pos DESA
Masyarakat ketentraman, kesispsiagaan
ketertiban, dan bencana skala lokal
perlindungan Desa/ Poskamling
masyarakat Pelatihan/ DESA
penyuluhan kepada
masyarakat di bidang
hukum dan
9
perlindungan
masyarakat
Bantuan hukum untuk DESA
Aparatur desa dan
masyarakat miskin
4. Pemberdayaan Kelautan dan Bantuan perikanan Dusun I/II/III
Masyarakat perikanan (bibit/pakan/ dll)
Pelatihan/ bintek/ DESA
pengenalan teknologi
Pertanian dan • Peningkatan Dusun I/II/III
Peternakan produksi tanam
pangan ( alat
produksi dan
pengolahan
pertanian,
penggilingan
padi/ jagung)
• Peningkatan
produksi
peternakan ( alat
produksi dan
pengolahan)
Koperasi, usaha Pemberdayaan usaha Dusun I/II/III
mikro kecil dan kecil dan industri
menengah rumah tangga
Pengembangan Dusun I/II/III
Prasarana usaha
mikro kecil,
menengah, dan
koperasi.
5. Penanggulangan Penanggulangan Penanggulangan DESA
Bencana, Keadaan Bencana bencana.
10
Darurat, dan Penanggulangan DESA
Mendesak Desa keadaaan Darurat
Penanggulangan DESA
keadaan Mandesak
11
BAB II
ANALISIS SITUASI DESA
Berdasarkan hasil observasi yang sudah dilaksanakan bersama tim KKN di Desa
Sentang, dilansir dari beberapa pengamatan secara langsung, wawancara bersama warga
desa, pendataan Desa yang dilakukan pada Desember 2021, Desa Sentang berstatus sebagai
desa berkembang. Berdasarkan data yang ada di kantor balai desa menjelaskan bahwa
masyarakat desa paling besar mengenyam pendidikan hanya pada tingkatan Sekolah Dasar
(SD), dan berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan, masyarakat yang bertempat
tinggal di daerah pantai kebanyakan tidak menyelesaikan Pendidikan Sekolah Dasar (SD).
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan sarana Pendidikan di desa Sentang hanya ada
TK/ PAUD/ TPA dan Sekolah Dasar. Pendidikan lanjut seperti SMP dan SMA berada di
desa lain, sehingga masyarakat yang ingin melanjutkan Pendidikan SLTA harus menempuh
perjalanan yang cukup jauh, dan mengeluarkan biaya transportasi yang cukup besar
dikarenakan angkutan umum tidak ada di wilayah antar desa. Para adik-adik yang
melanjutkan Pendidikan setelah SD kebanyakan menggunakan transportasi sepeda motor,
sebagian lagi menggunakan pick-up sekolah dan becak.
Lembu = 5 Ekor
Babi = - Ekor
Ayam = 212 Ekor
Bebek = 345 Ekor
Kambing = 120 Ekor
c) Perikanan
Potensi di dalam perikanan memiliki luas 50 Ha, lahan perikanan dimiliki
secara pribadi oleh rakyat dan penggunaan tanah yang digunakan sebagai
lahan perikanan juga miliki rakyat.
12
2.2 Sosial dan Budaya
13
2.3 Karakteristik Desa
Hasil data desa yang di peroleh diketahui bahwa mayoritas penduduk desa
menganut agama Islam, dengan mayoritas suku Melayu dan mayoritas pekerjaan
sebagai Nelayan. Desa sentang yang berstatus sebagai desa berkembang, rata- rata
masyarakat/ warganya memiliki jenjang Pendidikan sebagai berikut :
Berdasarkan data dari desa mayoritas pendidikan masyarakat desa Sentang yaitu
Sekolah Dasar / SD. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh Tim KKN diketahui
bahwa masyarakat yang menempuh jenjang Pendidikan ke Perguruan Tinggi rata-rata
berada di Medan.
Sekolah yang berada di wilayah desa Sentang dengan keterangan sebagai berikut :
14
BAB III
Potensi desa merupakan segala sesuatu baik sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang dimiliki dan tersimpan di desa. Sumber daya tersebut adalah sumber daya
yang dapat dimanfaatkan dan dipergunakan guna keberlangsungan dan perkembangan
desa. Potensi desa yang dimaksud memiliki 2 macam, yaitu potensi fisik dan potensi
nonfisik. Contoh dari potensi desa secara fisik adalah potensi desa di bidang peternakan,
perikanan, pertanian, dan perkebunan. Sedangkan potensi desa nonfisik contohnya aparatur
desa, gotong royong, dan kebudayaan.
Sentang adalah desa di kecamatan Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai, Sumatra Utara,
Indonesia. Desa Sentang terdiri dari 3 Dusun dengan Luas Wilayah + 365,880 Ha Dengan
batas – batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pematang Guntung
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bogak Besar dan Desa Nagur
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sialang Buah
Jumlah Kepala Keluarga sebanyak 675 KK dan Jumlah Penduduk desa sebanyak 2645 Jiwa
dengan jumlah penduduk Laki – laki sebanyak 1357 Jiwa sedangkan penduduk Perempuan
sebanyak 1288 Jiwa.
15
Masih di sektor pantai, Desa Sentang juga memiliki kawasan pariwisata yang biasa
dikenal dengan Pantai Sentang. Bibir pantai yang terdiri atas pasir membuat pemandangan
pantai ini menjadi indah dan menjadi incaran para wisatawan yang ingin melaksanakan
refreshing maupun demi kebutuhan sosial media dengan mengambil jepretan foto
terbaiknya. Hanya saja untuk sektor pantai ini masih perlu dilakukan penambahan fasilitas
dan perbaikan, misalnya dengan menambah tempat sampah disetiap pondok atau pohon
supaya para wisatawan tidak membuang sampah sembarangan. Cara lain yang dapat
dilakukan adalah dengan menambahkan Photo Booth atau hiasan-hiasan lampu atau
payung yang dapat menambah keestetikan dari pantai sentang yang terletak di Desa
Sentang.
Karakteristik tanah di Desa Sentang masih memiliki kesuburan yang tinggi walaupun
letaknya di pesisir pantai dan cenderung dilapisi pasir putih. Berbagai macam jenis tanaman
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hal ini memiliki dampak positif dalam bidang
pertanian dan perkebunan.
Hasil pertanian di desa sentang berupa padi. Karena pertanian ini begitu penting, maka
bisa dikembangkan dengan baik. Peran pemerintah desa tentunya sangat diperlukan untuk
menjamin kesejahteraan para petaninya. Tidak hanya itu, kualitas hasil pertanian pun perlu
dilengkapi dan didukung dari mulai pemberian pemilihan bibit terbaik, penggunaan pupuk
yang berkualitas, mesin atau alat-alat pertanian yang memadai, serta pendistribusian hasil
pertanian ke kota dengan alur yang jelas dan menguntungkan petani itu sendiri.
Sama halnya dengan hasil-hasil dari pertanian, hasil dari perkebunan pun sangat
dijadikan sebagai sumber pendapatan masyarakat sekitar. Jelas hal ini menjadi hal yang
sangat berpotensi untuk mengembangkan perkebunan itu sendiri. Adapun hasil perkebunan
di desa Sentang yaitu seperti perkebunan kelapa sawit dan kelapa. Kualitas tanah yang baik
akan memberikan mutu yang baik pada biji sawit yang dihasilkan oleh tanaman kelapa
sawit, mengingat kandungan di dalam tanah diserap sebagai makanan oleh tanaman kelapa
16
sawit untuk menghasilkan biji sawit yang berkualitas. Utamanya, kandungan tanah akan
berpengaruh secara langsung terhadap kualitas yang dihasilkan oleh biji sawit. Sehingga
dengan kesuburan tanah di desa Sentang ini sangat cocok dijadikan sebagai perkebunan
kelapa sawit.
Beberapa tanaman obat-obatan juga banyak dan mampu tumbuh subur di desa sentang
ini, seperti tanaman Serai, kunyit, lengkuas, bengle, rumput roman, dan masih banyak lagi.
Hal ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai konsumsi untuk menjaga
kesehatan dan mengobati berbagai macam penyakit dengan menggunakan obat-obatan
herbal.
Masyarakat Desa Sentang hidup secara majemuk, yang terdiri dari berbagai macam
agama dan suku adat. Masyarakat desa sentang sangat gigih, pekerja keras, dan cenderung
ramah. Hal ini dilihat dari usaha yang dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya dengan menjadi nelayan, dan petani. Masyarakat di desa Sentang senang bisa
dijadikan sebagai lokasi KKN karena banyak yang dapat dibantu dan dikembangkan oleh
Mahasiswa dibantu dengan perangkat-perangkat desa.
Selain potensi fisik desa terdapat juga potensi non fisik seperti gotong royong, aparatur
desa dan juga kebudayaan yang khusus di Sentang. Gotong royong adalah suatu kegiatan
yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat suka rela agar kegiatan yang dikerjakan
dapat berjalan dengan lancar, mudah dan ringan. Dikarenakan masa kepemimpinan kepala
Desa Sentang terbilang baru, tidak begitu banyak program desa yang bisa dibantu
mahasiswa KKN. Akan tetapi salah satu kegiatan yang bisa kami bantu selama KKN adalah
dengan mengikuti kegiatan Gotong Royong yang dilaksanakan pada Dusun 1, Dusun 2,
dan Dusun 3.
18
BAB IV
Berpedoman pada Buku Pedoman KKN UNIMED Tahun 2022, program kegiatan
disusun harus mengacu pada tema/sub tema KKN mahasiswa tahun 2022 serta harus
disesuaikan dengan situasi dan kondisi lokasi yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing
Lapangan. Tema KKN Universitas Negeri Medan Tahun 2022 adalah “Membangun Desa
Di Era New Normal”. Berdasarkan tema tersebut dijabarkan sub tema yaitu : 1.
Mengembangkan kompetensi pengetahuan, ketrampilan dan sikap mahasiswa berdasarkan
bidang ilmu; 2. Mewujudkan desa binaan berdasarkan potensi yang dimiliki melalui
kemitraan UNIMED dan Pemerintah Daerah; 3. Program kemanusiaan berupa aktivitas
edukasi kesehatan dan bakti sosial kepada masyarakat dalam mencengah penyebaran
Covid-19; dan 4. Inovasi pembelajaran berbasis teknologi untuk mengedukasi anak sekolah
SD, SMP, SMA dan sederajat untuk membangun pembelajaran mandiri peserta didik.
Setelah menjanali observasi selama 7 Hari, di dapati begitu banyak tanaman yang bisa
dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan maupun anti bakterial, salah satunya adalah
rumput roman ( Artemisia Scoparia ). Rumput roman biasa dijadikan masyarakat sebagai
tanaman hias di depan rumahnya. Berdasarkan penelitian rumput roman memiliki aktivitas
antibakterial sedang yang dapat melawan bakteri Escherichia coli 25,5 mm dan
Staphylococcus aureus 21 mm.
Pandemi Covid-19 melanda dunia, dan Indonesia termasuk di dalamnya. Indonesia
berjuang melawan Covid-19 dengan memodifikasi kebijakan karantina wilayah
(lockdown) menjadi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang bersifat lokal sesuai
tingkat keparahan di wilayah provinsi, kabupaten, atau kota. Selama masa pandemi ini,
perekonomian dunia dan Indonesia mengalami pelambatan. Pemerintah dan lembaga kajian
strategis memprediksi Indonesia tumbuh rendah atau bahkan negatif di tahun 2020. Untuk
itu, Pemerintah berupaya mengagendakan kebijakan Normal Baru agar dampak ekonomi
akibat pandemi tidak sampai menimbulkan krisis yang berkepanjangan. Di tahun 2022 ini
masyarakat Indonesia telah memasuki era New Normal, akan tetapi pencegahan terhadap
virus Corona tetap harus dilakukan, agar tidak terjadi lagi kenaikan kasus yang lebih tinggi.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan penggunaan hand
sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol. Pasalnya, alkohol merupakan
kandungan penting yang akan membunuh berbagai kuman pada tangan. Virus tersusun dari
rantai kode genetik yang tersimpan dalam sejenis ‘kulit’ bernama kapsid. Sementara itu,
19
beberapa virus pada hewan seperti coronavirus biasanya memiliki selubung tambahan yang
terbuat dari lemak, fosfor, protein, dan glukosa. Alkohol pada hand sanitizer, terutama dari
jenis etanol atau isopropil alkohol, dapat menguraikan dan menghancurkan ikatan selubung
tersebut. Virus akhirnya tidak bisa bertahan ataupun memperbanyak diri, dan lama-
kelamaan akan mati.
20
4.3 Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan Program kerja yang berjudul “PEMBUATAN HANDSANITIZER
BERBAHAN DASAR RUMPUT ROMAN (Artemisia Scoparia) SEBAGAI UPAYAA
PENCEGAHAN VIRUS CORONA DI DESA SENTANG” adalah masyarakat desa
sentang.
4.4 Waktu dan Tempat Kegiatan
Program kerja yang berjudul “PEMBUATAN HANDSANITIZER BERBAHAN
DASAR RUMPUT ROMAN (Artemisia Scoparia) SEBAGAI UPAYAA PENCEGAHAN
VIRUS CORONA DI DESA SENTANG” dilaksanakan di Sekretariat KKN UNIMED
Desa Sentang Tahun 2022 mulai tanggal 5 Agustus 2022 ,didemonstrasikan dan dibagikan
hasil produk di Kantor Desa Sentang pada hari Kamis, 11 Agustus 2022.
4.5 Jumlah Peserta dan Pelaksanaan Kegiatan
Demonstrasi Program kerja yang berjudul “PEMBUATAN HANDSANITIZER
BERBAHAN DASAR RUMPUT ROMAN (Artemisia Scoparia) SEBAGAI UPAYAA
PENCEGAHAN VIRUS CORONA DI DESA SENTANG” dihadiri oleh 20 Orang Warga
Desa Sentang dan dibantu dengan teman-teman KKN tersayang.
a) Perencanaan
Dalam tahampan ini terbagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu :
1. Persiapan alat dan bahan
Dalam tahapan ini alat yang digunakan adalah Panci, Gelas ukur, Botol Spray,
dan Kompor. Botol spray dibeli melalui online shop sebanyak 25 botol spray.
21
Alkohol 96 % dan essens pewangi dibeli di toko Bahan Kimia yang ada di kota
medan sebanyak 2 Liter.
2. Perhitungan rancangan anggaran biaya
Sebelum melakukan membelian baik alat maupun bahan terlebih dahulu
dilakukan perancangan anggaran biaya agar biaya yang dikeluarkan sesuai dan
alat bahan yang digunakan tidak mubazir.
3. Mencari Referensi Pembuatan Hand Sanitizer
Referensi merupakan hal penting dalam melakukan sesuatu, agar dalam
pelaksanaanya sesuai dengan yang diharapkan. Dalam hal ini mencari mengenai
referensi pembuatan hand sanitizer, referensi penelitian mengenai aktifitas
antibakterial Rumput romann.
b) Survey Lokasi
Dalam pembuatan hand sanitizer survey lokasi memang harus dilakukan, dalam
pelaksanaan observasi KKN selama 7 Hari adalah mencari seberapa banyak rumput
roman yang tumbuh di Desa Sentang, dan penggunaannya menjadi bahan dasar
Hand Sanitizer
c) Pembuatan Hand Sanitizer
Setelah perencanaan dan survey tahapan yang akan di laksankan adalah pembuatan
hand sanitizer. Hal yang harus dipersiapkan berupa penyediaan alat dan bahan yang
akan digunakan.
d) Demonstrasi dan Pembagian Handsanitizer kepada Masyarakat
Sepeti yang sudah di jabarkan proses pembuatan handsanitizer ini akan di
demonstrasikan di Kantor desa Sentang agar masyarakat dapat mengenali rumput
roman dan khasiatnya, serta dapat menambah upaya pencegahan terhadap Virus
Corona.
22
4.7 Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Program kerja yang berjudul “PEMBUATAN HANDSANITIZER
BERBAHAN DASAR RUMPUT ROMAN (Artemisia Scoparia) SEBAGAI UPAYAA
PENCEGAHAN VIRUS CORONA DI DESA SENTANG” adalah sebagai berikut :
Survey lokasi
1. Mencari rumput roman
23
Pembuatan Hand Sanitizer
1. Mengambil Rumput
Roman dari sumber
2. Pembelian bahan
3. Melakukan perebusan
terhadap rumput roman
4. Melakukan
Pencampuran
5. Pencetakan Stiker dan
Brosur
6. Pengemasan
7. Penyimpanan
Demonstrasi Ke Masyarakat
1. Mendemonstrasikan
cara pembuatan
sanitizer kepada
warga
2. Membagikan hasil
produk
3. Membagikan brosur
mengenai
pembuatan
handsanitizer
Pembuatan Laporan
1. Menyusun Laporan
Atas bantuan para perangkat desa dan partisipasi para warga tim KKN memiliki
kegiatan tambahan yang cukup banyak.
24
c) Membersihkan pesisir pantai dari sampah-sampah yang berserakan
d) Membantu pengutipan uang 17 agustus 2022 bersama anak remaja
masjid desa sentang dan Mahasiswa PPL/KKL STIT Al-Hikmah
e) Membantu KBM di SD Negeri 105405 Sentang
f) Mengajar mengaji di TPA Al-Jihad desa sentang
g) Membantu program kerja teman KKN
h) Membuat umbul-umbul persiapan 17 agustus 2022 di desa sentang
i) Menyiapkan program kerja inndividu.
j) Mempersiapkan persiapan 17 Agustus di SD Negeri 105405 Sentang
k) Memeriahkan pawai obor Peringatan 1 Muharram 1444 H di Sentang
25
BAB V
Berdasarkan hasil yang sudah didapatkan dari program KKN tahun 2021 yang di
selenggarakan dari tangal 25 Juli -2022 s/d 20 agustus 2022, maka hasil pelasanaan pogram
yang di peroleh yaitu :
Untuk penyediaan alat sudah memiliki beberapa alat yang dimiliki untuk pembuatan
pupuk kompos, untuk alat yang lain lebih memilih meminjam alat yang dimiliki warga.
Untuk bahan lebih memilih untuk membeli dengan bantuan alat transportasi milik pribadi.
Diperlukan Diperlukan
Alat Bahan
(buah)
Botol Spray 25 buah Air 250 mL
Panci 1 buah Alkohol 96% 2 liter
Saringan 1 buah Essens 10 mL
pewangi
Gelas Ukur 1 buah Rumput 250 Gram
Roman
26
b. Observasi lokasi penduduk
Dalam hal ini tim KKN memproleh lokasi penduduk dari Kepala desa, dimana
lokasi yang paling strategis untuk melakukan demonstrasi yaitu di Kantor Desa
Sentang.
27
Setelah alkohol 96% ditambahkan, essens
5 pewangi 10 mL dimasukkan ke dalam
campuran.
28
Berdasarkan pendapat kepala desa sentang, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi
masyarakat desa, masyarakat desa semakin mengenali berbagai macam potensi sumber
daya alam yang terdapat di desa sentang, masyarakat dapat memanfaatkan berbagai macam
jenis tanaman sebagai obat-obatan dan juga sumber antibakterial alami. Masyarakat yang
hadir pun turut ikut memberikan respon positif terhadap kegiatan tersebut, yang mana
masyarakat dapat cepat kembali pulih di era new normal setelah mengalami pandemi covid-
19 selama kurang lebih hampir 3 tahun. Kegiatan ini juga bisa dijadikan kegiatan UMKM
sederhana masyarakat di desa sentang.
Solusi yang dilakukan dalam mengatasi hambatan pada pelaksanaan program kerja
yang berjudul “PEMBUATAN HANDSANITIZER BERBAHAN DASAR RUMPUT
ROMAN (Artemisia Scoparia) SEBAGAI UPAYAA PENCEGAHAN VIRUS CORONA
DI DESA SENTANG” adalah dengan membeli botol spray dari online shop. Untuk
hambatan kedua diatasi dengan melaksanakan kegiatan demonstrasi bersamaan dengan
teman KKN dari prodi Gizi yang melakukan program kerja saat jadwal posyandu desa.
29
5.7 Kegiatan Tambahan
Tabel 5.3 Kegiatan Tambahan
NO KEGIATAN DOKUMENTASI
30
Membuat umbul-umbul persiapan 17
8
agustus 2022 di desa sentang
31
BAB VI
6.1 Simpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat
yang dilakukan oleh mahasiswa melalui kemitraan perguruan tinggi dengan pemerintah
provinsi dan kabupaten sebagai salah satu perwujudan tri dharma perguruan tinggi. KKN
merupakan perkuliahan yang dilaksanakan secara langsung di tengah-tengah masyarakat
sebagai penerapan pengetahuan, ketrampilan dan sikap mahasiswa yang diperoleh di
kampus. KKN sebagai proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai aktivitas secara
langsung di tengah- tengah masyarakat, dan secara aktif dan kreatif terlibat sebagai bagian
dari masyarakat. Keterlibatan mahasiswa dalam KKN tidak hanya memberi kesempatan
bagi mahasiswa untuk belajar dari masyarakat, juga memberi pengaruh positif terhadap
pengembangan optimal potensi yang dimiliki desa sehingga memberi warna baru dalam
pembangunan masyarakat secara positif yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat.
Desa Sentang merupakan desa yang penduduknya mayoritas Suku Melayu tetapi
merupakan desa yang berstatus Desa Berkembang. Penduduk di Desa Sentang ini
menganut agama Islam. Setelah melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) ini di desa
Sentang, kecamatan Teluk Mengkudu kabupaten Serdang Bedagai. Tim KKN
melaksanakan beberapa program kerja dalam desa tersebut, diantara nya bidang
pendidikan, kebersihan, dan kemasyarakatan.
Pengimplementasian subtema Program kemanusiaan berupa aktivitas edukasi
kesehatan dan bakti sosial kepada masyarakat dalam mencengah penyebaran Covid-19
adalah dengan pengerjaan program kerja individu yang berjudul PEMBUATAN
HANDSANITIZER BERBAHAN DASAR RUMPUT ROMAN (Artemisia Scoparia)
SEBAGAI UPAYAA PENCEGAHAN VIRUS CORONA DI DESA SENTANG.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari Kepala dan Masyarakat Desa Sentang, karena
dianggap dapat memulihkan kembali Desa Sentang di Era New Normal paska pandemi
covid 19, dan juga sebagai usaha untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap
Sumber Daya Alam yang menjadi potensi di desa sentang, serta dapat dijadikan UMKM
bagi masyarakat desa Sentang.
32
6.2 Saran
1. Dengan adanya pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan agar mahasiswa
memperoleh wawasan, pengalaman, dan keterampilan dasar pembentukan karakter.
2. Memanfaat sampah-sampah agar bisa digunakan untuk menjadi pupuk, dengan adanya
proses pembuatan pupuk dapat meminimalisirkan sampah-sampah yang berserakan.
3. Dibutuhkan kerja sama yang baik antara warga dengan kepala desa, dalam hal
memajukan dan mengembangkan Desa Sentang.
33
DAFTAR PUSTAKA
34
LAMPIRAN
Abstrak
KKN (Kerja Kuliah Nyata) merupakan aktivitas yang wajib dilakukan untuk Mahasiswa Universitas
Negeri Medan. KKN juga mengahruskan mahasiswa untuk melakukan sebuah program yang membangun
masyarakat berdasarkan bidang ilmu yang dimiliki oleh setiap mahasiswa. Dalam hal ini, Kegitan KKN
dilaksakanakan di kabupaten Serdang Berdagai, kecatan Teluk Mengkudu tepatnya Desa Sentang.
Mahasiswa diwajibkan memiliki kegitan /program individu yang mencerminkan didiplin ilmu yang dimiliki.
Program Kerja yag dilakukan berdasarkan observasi memanfaatkan sum,ber daya alam yang dimiliki oleh
desa sentang yaitu Rumput roman yang diektrak kemudian dijadikan bahan Hand Sanitizer yang banyak
digunakan oleh masyarakat pasca pandemic covid 19 / era new normal.
Abstract
KKN (Real Lecture Work) is a mandatory activity for Medan State University Students. KKN also
requires students to carry out a program that builds society based on the field of knowledge possessed by each
student. In this case, the KKN activity was carried out in Serdang Berdagai district, Teluk Mengkudu district,
precisely in Sentang Village. Students are required to have individual activities / programs that reflect their
disciplines.The work program is carried out based on observations using natural resources owned by the
village of Sentang, namely Roman grass which is extracted and then used as Hand Sanitizer material which is
widely used by the community after the COVID-19 pandemic / new normal era.
This work program is carried out with the aim of developing the competence of knowledge, skills,
and attitudes of students based on the field of science, realizing fostered villages based on their potential
through partnerships with Unimed and local governments, humanitarian programs in the form of health
education activities and social services. The implementation method is carried out by demonstration at the
village hall office, with the implementation time from 5 to 11 August 2022, which was attended by 20 villagers
from among women. In the demonstration activities carried out using 96% alcohol which based on research
has been proven to be able to kill germs optimally. The products produced from this activity are 20 packages
of 250 mL spray bottles which are equipped with the packaging logo. .
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
LINK VIDEO DOKUMENTASI PROGRAM KERJA
1 YOUTUBE https://youtu.be/OcXfWi5Pr3c
57
58
59
LAPORAN KKN
UNIMED TAHUN
2022
PEMBUATAN HAND
SANITIZER BERBAHAN DASAR
RUMPUT ROMAN (Artemisia
scoparia) SEBAGAI UPAYA
PENCEGAHAN VIRUS
CORONA DI DESA SENTANG
GAMBARAN
UMUM
LOKASI KKN
Desa sentang merupakan desa
yang memiliki 3 (tiga) dusun. Desa
sentang terletak di dataran dengan
ketinggian 9 m diatas permukaan laut
dan memiliki suhu rata-rata berkisar
30℃. Desa sentang memiliki luas
wilayah ± 3,6588 km atau 365,88 Ha.
Adapun rincian luas desa Sentang
terdiri dari 62,78 Ha (lahan
permukiman), 200 Ha (lahan pertanian
sawah), 50 Ha (lahan pertanian bukan
sawah), dan 53,1 Ha (non pertanian).
POTENSI DESA
Hasil yang di dapat dari desa sentang yaitu :
a) Pertanian/Perkebunan
Masyarkat di desa sentang sebahagian bekerja sebagai petani dengan luas lahan 200
Ha, yang ditanami padi, kelapa sawit, jagung, dan sereh wangi.
b) Peternakan
Hasil data yang diperoleh hewan ternak oleh warga yaitu :
Lembu = 5 Ekor
Babi = - Ekor
Ayam = 212 Ekor
Bebek = 345 Ekor
Kambing = 120 Ekor
c) Perikanan
Potensi di dalam perikanan memiliki luas 50 Ha, lahan perikanan dimiliki secara pribadi
oleh rakyat dan penggunaan tanah yang digunakan sebagai lahan perikanan juga
miliki rakyat.
PERUMUSAN PROGRAM KERJA
seseorang@contoh.com
RENCANA ANGGARAN BIAYA
JADWAL PELAKSANAAN
JADWAL PELAKSANAAN
JADWAL PELAKSANAAN
PROSEDUR KERJA
PROSEDUR KERJA
DEMONSTRASI PADA MASYARAKAT
STIKER DAN BROSUR