Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Atikah farhani lubis

NIM : 4191131010
MATA KULIAH : STBM
DOSEN PENGAMPU : Dra. Gulmah Sugiharti M, Pd

1. Jelaskan perbedaan metode, strategi dan teknik


2. Jelaskan 3 teori belajar beserta contohnya dalam pembelajaran kimia.
3. Jelaskan fungsi dan manfaat dari teori belajar.
4. Berikan satu contoh aplikasi salah satu teori belajar dalam pembelajaran kimia menurut
anda.

Jawab
1. Yaitu
 Metode diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan
rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk
mencapai tujuan.
 Teknik diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan
suatu metode secara spesifik.
 Strategi pembelajaran adalah cara-cara tertentu yang digunakan secara sistematis &
prosedural dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses dan
hasil belajar.

2. Yaitu
 Teori Kognitif Bruner
Menurut Bruner, teori pembelajaran yang baik adalah pengalaman belajar
melalui penemuan (discovery), yang memungkinkan peserta didik memperoleh
informasi dan keterampilan baru dengan memperhatikan informasi dan
keterampilan yang telah dipelajari sebelumnya.
Hal ini sesuai dengan materi-materi yang diajarkan dalam pembelajaran
kimia dimana terdapat beberapa materi yang disertai dengan percobaan/praktikum.
Diharapkan dengan melakukan percobaan, peserta didik lebih memahami konsep
yang diajarkan dengan jalan menemukan fakta dari konsep tersebut.

 Teori Belajar Bermakna Ausubel


Dalam proses pembelajaran kimia, konsep-konsep yang disajikan guru
disusun secara hierarkhi dan konsep yang paling sederhana (konkret) disajikan
terlebih dahulu menuju pada hal-hal yang lebih kompleks (abstrak).
Materi-materi yang diajarkan dalam pelajaran kimia mempunyai keterkaitan
satu sama lain, sehingga untuk mempelajari materi baru, peserta didik dituntut
untuk menguasai materi sebelumnya. Dengan adanya peta konsep akan lebih
membantu penyampaian materi pembelajaran menjadi lebih terstruktur.

 Teori Konstruktivisme dari John Dewey


Menurut teori konstruktivisme seseorang harus membangun sendiri
pengetahuannya secara aktif. Penekanan teori Konstruktivisme adalah proses
internal yang terjadi di dalam struktur kognitif individu yang belajar.
Teori belajar ini cocok diterapkan untuk materi-materi pelajaran kimia yang
mengandung konsep-konsep teoritik. Untuk mengetahui apakah peserta didik telah
memahami konsep atau belum, guru sebagai fasilitator diharapkan lebih banyak
bertanya dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyatakan apa
yang diketahuinya dan apa yang tidak diketahuinya.

3. Yaitu
 Sebagai pedoman/landasan bagi guru untuk melaksanakan proses pembelajaran
Pemanfaatan berbagai teori belajar bisa menjadi pedoman bagi guru untuk
menentukan arah pembelajaran. Ini dilakukan untuk mengembangkan seluruh
potensi siswa dan menjadi pedoman guru untuk melaksanakan pembelajran sesuai
dengan karakteristik peserta didiknya. Mencari starategi pengajaran yang tepat
serta memilih hal-hal yang bisa membantu mengembangkan proses pembelajaran.
 Membantu guru memahami bagaimana siswa belajar
Sebuah kelas terdiri dari beragam siswa, masing-masing siswa dengan
kemampuan dan motivasi yang berbeda tentu memiliki cara belajar yang berbeda
pula. Guru dapat mengetahui dan membantu siswa belajar dengan memanfaatkan
teori belajar. Pemanfaatan teori belajar ini akan memberikan gambaran bagi guru
untuk memilih teori belajar sesuai dengan keadaan perbedaan kemampuan si anak.
Teori belajar akan membantu guru untuk memahami bagaimana anak belajar. Anak
anak belajar dengan penguatan, dengan pengalaman, melalui kondisi dan latihan,
dan lain-lain. Dengan menguasai berbagai teori belajar akan membantu guru
menentukan sikap/tindakan yang tepat untuk membantu siswa belajar.
 Membantu guru untuk mewujudkan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien
Perbedaan kemampuan, keadaan dan sikap siswa bisa saja menjadi masalah
dalam belajar, namun sebaliknya semua itu harus mendapatkan penanganan yang
baik dari guru, agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Jika guru telah
memahami bagimana siswanya belajar, maka ia sudah bisa menentukan bimbingan
apa yang bisa ia lakukan untuk siswanya, sehingga ini akan menambah keefektifan
proses pembelajaran. Tindakan guru yang tepat akan lebih menghemat waktu,
sehingga siswa bisa belajar sesuai dengan tujuannya tanpa membuang waktu,
tenaga dan biaya, sehingga mewujudkan proses pembelajaran yang efektif dan
efisien.
 Membantu guru untuk merancang dan merencanakan proses pembelajaran
Pemanfaatan teori belajar tidak saja membantu siswa belajar, namun juga
membantu guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan perbedaan
kemampuan dan keanekaragaaman anak didiknya. Memilih metode, starategi,
media yang tepat untuk menyampaikan informasi dalam proses belajar pada anak
didiknya.
 Menjadi panduan guru dalam mengelola kelas
Pengelolaan kelas yang baik tergantung pada kemampuan pendidik
professional untuk mengarahkan siswa untuk mengikuti arahnnya. Dengan
memanfaatkan berbagai teori belajar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
siswa, ini bisa menjadi panduan guru dalam mengelola kelas, karena guru sudah
mengetahui detail, bagaimana pribadi, sikap dan kemampuan siswa. Guru bisa
memilih tindakan yang cocok untuk membimbing siswa, sehingga mempermudah
guru mengelola kelas.
 Membantu guru mengevaluasi/ menilai proses pembelajaran, sikap guru serta hasil
belajar yang telah dicapai
Setiap proses pembelajaran tidak pernah luput dari kekurangan. Pendidik
professional juga memiliki berbagai keterbatasan dalam melakukan proses
pembelajaran, karena itu perlu diadakan evaluasi. Evaluasi ini dillakukan untuk
melihat sejauh mana ketercapaian dan keberhasilan tujuan pembelajaran yang telah
dicapai. Hasilnnya dapat menjadi pedoman untuk prmbelajaran yang berikutnya
serta menjadi ajang perbaikan. Tidak saja dari segi hasil belajar, pemanfaatan teori
belajar juga membantu guru untuk menilai diri/introspeksi diri, tindakan apa yang
sudah dilakukan dengan baik, dan tindaakan apa pula yang mungkin perlu diperbaiki
guru di waktu mendatang.
 Membantu guru memberikan dukungan dan bantuan pada siswa agar siswa dapat
mencapai prestasi optimal dan kesuksesan belajar
Perbedaan kemampuan dan kepribadian siswa tentu membutuhkan
penanganan yang berbeda. Dengan pemanfaatan teori belajar, guru bisa menilai
bagaimana siswanya belajar, sehingga ini mempermudah guru untuk memberikan
arahan dan bantuan serta masukan bagi siswanya untuk terus mengembangkan
potensi yang ada, mencapai prestasi yang diinginkan. Guru tiada henti memberikan
dukungan, semangat serta memotivasi siswa agar biasa mencapai kesuksesan
belajarnya.
 Membantu guru membangun karakter pada diri siswa
Pada dasarnya setiap siswa adalah individu yang baik, namun lingkungan
dan bagaimana ia menjalani kehidupannya ikut serta memberikan pengaruh untuk
pembentukan karakter seseorang. Dengan memanfaatkan teori belajar yang ada, ini
dapat membantu guru untuk terus menanamkan karakter diri yang baik bagi siswa.
Dengan membantu proses belajarnya, guru bisa menanamkan nilai-nilai, malalui
reward, penguatan dan lain-lain.

4. Teori kognitif bruner


Untuk mempelajari kekuatan asam dan basa pada suatu benda, siswa akan diajak
untuk melakukan percobaan atau praktikum yang menggunakan benda benda yang bersifat
asam dan basa.
Dari percobaan tersebut siswa dapat menerima data setiap bahan bahan yang
bersifat asam dan basa setelah direaksikan dengan indikator asam dan basa. Dari data
tersebut siswa dapat mengumpulkan informasi tentang kekuatan asam dan basa.

Anda mungkin juga menyukai