Anda di halaman 1dari 10

CARA MEMBUAT MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONUT OIL)

DENGAN CARA PEMANASAN

Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas Biologi

Guru Pengampu:

Suyudi, S.Si. M.Pd.

Disusun Oleh:

Kevin Alif

Fauzaan Fatih Darmawan

Rasya Fatekh Nitroaryasatya

Yudha Candra Nugraha

SMAN 15 KOTA TANGERANG

Jl. Raya Villa Tangerang Indah, RT. 001/RW.011, Periuk, Kec. Periuk, Kota Tangerang,
Banten 15131

TAHUN AJARAN 2023/2024

I
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis berupa makalah ini dengan baik dan
tanpa suatu kendala berarti

Mengucapkan terima kasih kepada Guru Biologi, Bapak Suyudi, S.Si. M.Pd yang telah
membimbing dan memberi arahan dalam penyusunan proposal ini. Begitu pula kepada teman-
teman seperjuangan yang telah memberi masukan dan pandangan kepada kami selama
menyelesaikan proposal ini.

Kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Karenanya, kami menerima kritik serta saran yang membangun dari pembaca agar
kami dapat menulis penelitian secara lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Besar harapan kami proposal ini dapat bermanfaat dan berdampak besar sehingga dapat
memberi inspirasi bagi para pembaca.

Tangerang, 17 Januari 2024

Penulis

II
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................................................................

KATA PENGANTAR..............................................................................................................................................

DAFTAR ISI............................................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................................................

A. Latar Belakang ..............................................................................................................1


B. Rumusan Masalah..........................................................................................................1
C. Tujuan Penelitian...........................................................................................................1
D. Manfaat Penelitian.........................................................................................................1

BAB II LANDASAN TEORI...................................................................................................................................

A. Tinjauan Pustaka............................................................................................................2
B. Rumusan Hipotesis........................................................................................................2

BAB III METODOLOGI.........................................................................................................................................

A. Bahan Dan Alat..............................................................................................................3


i. Bahan....................................................................................................................3
ii. Alat........................................................................................................................3
B. Cara Pembuatan.............................................................................................................3

BAB IV HASIL PENELITIAN ..............................................................................................................................

BAB 5 PENUTUP.....................................................................................................................................................

A. Kesimpulan................................................................................................................5
B. Saran...........................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................................

III
IV
BAB I

PENDAHULUAN

a. LATAR BELAKANG
Latar belakang penelitian ini didorong oleh keinginan untuk memahami sejauh mana
pemanasan memengaruhi komposisi kimia dan manfaat kesehatan VCO. Menyelidiki
perubahan yang mungkin terjadi selama proses pemanasan akan memberikan wawasan
penting terkait keamanan, keberlanjutan, dan efikasi VCO. Dengan demikian, penelitian
ini diarahkan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak
pemanasan pada VCO, memungkinkan perkembangan panduan praktis bagi produsen dan
konsumen tentang cara mempertahankan manfaat kesehatan VCO saat menggunakan
metode pemanasan.

b. RUMUSAN MASALAH
Pemanfaatan buah kelapa akan memberikan nilai ekonomis yang lebih tinggi bila diolah
menjadi minyak kelapa murni. Salah satu pembuatan minyak kelapa murni adalah dengan
metode pemanasan

c. TUJUAN PENELITIAN
1. Membuat minyak kelapa murni (VCO) dari daging buah kelapa.
2. Menganalisa minyak kelapa murni (VCO) yang dihasilkan.

d. Manfaat PENELITIAN
Kita jadi tahu bagaimana cara membuat minyak kelapa murni (VCO) dengan metode
pemanasan.

1
BAB II

LANDASAN TEORI

A. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan literatur terhadap minyak kelapa murni (VCO) yang dipanaskan menyoroti
kompleksitas perubahan kimia dan fisik yang mungkin terjadi selama proses pemanasan.
Sifat kesehatan dan nutrisi VCO dapat terpengaruh oleh suhu dan durasi pemanasan.
Meskipun beberapa studi menunjukkan perubahan, masih diperlukan penelitian lebih
lanjut untuk memahami dampak pemanasan pada keamanan, kualitas, dan efikasi VCO
dalam berbagai aplikasi, termasuk konsumsi manusia dan penggunaan industri. Tinjauan
ini bertujuan untuk memberikan landasan untuk penelitian lebih lanjut guna memahami
implikasi pemanasan terhadap VCO secara menyeluruh.

B. RUMUSAN HIPOTESIS
Rumusan hipotesis penelitian terkait minyak kelapa murni (VCO) dengan cara
pemanasan dapat berbunyi sebagai berikut:

Hipotesis Utama:
"Proses pemanasan pada minyak kelapa murni (VCO) memiliki dampak signifikan
terhadap sifat fisik dan kimia, termasuk perubahan komposisi asam lemak, senyawa
antioksidan, dan kualitas nutrisi."

Hipotesis Kedua:
"Diperkirakan bahwa suhu dan durasi pemanasan akan mempengaruhi tingkat perubahan
pada minyak VCO, dengan variasi suhu dan waktu memberikan hasil yang berbeda pada
kandungan nutrisi dan sifat kesehatan minyak."

2
BAB III

METODOLOGI

A. Bahan Dan Alat


i. Bahan
Bahan yang diperlukan untuk pembuatan minyak kelapa murni dengan metode
pemanasan berikut:
1. Kelapa Parut
2. Air bersih
ii. Alat
Alat yang diperlukan untuk pembuatan minyak kelapa murni dengan metode
pemanasan berikut:
1. Panci
2. Pengaduk
3. Saringan
4. Tisu
5. Wadah penyimpanan kaca atau botol plastik steril
B. Cara Pembuatan
1. Siapkan kelapa parut.
2. Panaskan air bersih dalam panci hingga mendidih.
3. Tambahkan kelapa parut ke dalam air mendidih dan aduk secara merata.
4. Biarkan campuran kelapa dan air mendidih selama beberapa waktu sambil terus
diaduk.
5. Saring campuran menggunakan saringan halus dan di tambah tisu untuk
memisahkan minyak dari ampas kelapa.
6. Diamkan air dan minyak yang telah terpisah selama beberapa waktu sehingga
minyak dapat terpisah dengan jelas di bagian atas.
7. Ambil minyak kelapa dengan hati-hati dan simpan dalam wadah penyimpanan
steril.

3
BAB IV

HASIL PENELITIAN

Pemisahan parutan kelapa dengan air nya

Pengadukan

Penyaringan

4
BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan dapat diketahui bahwa pembuatan minyak kelapa murni (VCO)
Dapat dilakukan dengan cara pemanasan. proses pemanasan pada minyak kelapa murni
(VCO) memiliki potensi dampak signifikan terhadap sifat-sifat fisik, kimia, dan
nutrisinya. Meskipun pemanasan dapat meningkatkan stabilitas dan daya tahan,
perubahan komposisi nutrisi dan kesehatan VCO menjadi perhatian. Oleh karena itu,
perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami dan mengoptimalkan proses
pemanasan agar VCO tetap mempertahankan manfaat kesehatan yang unik.
B. SARAN
Perlu dilakukan proses penyaringan yang lebih baik agar didapat minyak kelapa murni
Yang lebih bening. Perlunya peralatan yang lebih baik dalam proses pemisahan sehingga
diperoleh rendemen minyak kelapa murni yang lebih tinggi.

5
DAFTAR PUSTAKA

Badan Standarisasi Nasional. 2008. Minyak Kelapa Virgin Coconut Oil (VCO). SNI 7381:2008.

Setiaji, B dan Surip Prayugo, 2006, Membuat VCO Berkualitas Tinggi, Penebar Swadana,

Jakarta

Anda mungkin juga menyukai