Oleh :
Rabiatul Adawiyah 20090319010
Dosen :
Dr. Nurdin., Se., M.Si
Mukhlis Rasjid., Drs., MARS
management rumah sakit harus memerhatikan implikasi etik, agar terhindar dari
dalam pengerjaan makalah ini banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan,
maka penulis membutuhkan kritik dan saran guna memperbaiki penulisan karya-
Penulis
ii
iii
Bismillahirrahmanirrahim
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa karya ilmiah yang
tersebut diatas benar ditulis oleh saya dengan referensi yang dinyatakan dalam
daftar pustaka.
Menyatakan bahwa tulisan tersebut bukan hasil plagiat dengan cara apapun yang
tidak dibenarkan.
Menyatakan bersedia diberikan nilai E bila ternyata dikemudian hari karya ilmiah
Rabiatul Adawiyah
iii
iii
DAFTAR PUSTAKA
Hal
KATA PENGANTAR …………………………………………………...... I
DAFTAR ISI ………………………………………………………………. II
BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………… 2
1.3 Tujuan Makalah ……………………………………………………….. 3
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………… 5
2.1 Moral, etika dan hukum dalam teknologi informasi ………………….. 4
2.2. Definisi Moral, etika dan hukum………………………………………. 4
2.3 Etika Komputer di Indonesia …………………………………….......... 5
2.3.1 Etika dan Teknologi Informasi……………………………………. 5
2.3.2 Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi………………………. 6
2.3.3. Peranan Etika …………………………………………………….. 9
2.4 Hukum pada Teknologi Informasi …………………………………… 9
2.4.1 Hukum Telematika ……………………………………………….. 10
2.4.2 Relevansi Etika dan Teknologi …………………………………. 11
2.5 Menetapkan Moral, Etika, dan Hukum dalam Perspektif …………….. 12
2.5.1 Penerapan Budaya Etika …………………………………………. 13
2.5.2 Etika Dan Jasa Informasi ……………………………………….. 13
2.5.3 Kontrak sosial jasa informasi …………………………………….. 14
2.5.4 Kode Etik ………………………………………………………… 14
2.5.5 Etika dan CIO (Chief Information Officer) ……………………. 15
BABAB III KESIMPULAN ………………………..…………………………. 16
5 3.1 Kesimpulan …………………………………………………………… 16
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………...… 17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
PEMBAHASAN
4
5
Ada beberapa dampak pemanfaatan teknologi informasi yang tidak tepat yaitu :
1. Ketakutan terhadap teknologi informasi yang akan menggantikan fungsi
manusia sebagai pekerja
2. Tingkat kompleksitas serata kecepatan yang sudah tidak dapat di tangani
secara manual
3. Pengangguran dan pemindahan kerja
4. Kurangnya tanggung jawab profesi
5. Adanya golongan minoritas yang miskin informasi mengenai teknologi
informasi
Untuk mengatasi beberapa kendala tersebut maka dapat dilakukan :
a. Di rancang sebuah teknologi yang berpusat pada manusia
b. Adanya dukungan dari suatu organisasi, kompleksitas dapat ditangani dengan
Teknologi Informasi
c. Adanya pendidikan yang mengenalkan teknologi informasi sehingga dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kemajuan teknologi informasi.
d. Jika adanya peningkatan pendidikan maka akan adanya umpan balik dan
imbalan yang diberikan oleh suatu organisasi
e. Perkembangan teknologi akan semakin meningkat namun hal ini harus di
sesuaikan dengan hukum yang berlaku sehingga etika dalam berprofesi di
bidang teknologi informasi dapat berjalan dengan baik.
2.3.2 Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi
Menurut James H. Moor ada tiga alasan utama mengapa masyarakat
berminat untuk menggunakan komputer yaitu;
a. Kelenturan logika (logical malleability),
Memiliki kemampuan untuk membuat suatu aplikasi untuk melakukan
apapun yang diinginkan oleh programmer untuk penggunannya.
b. Faktor Transformasi (transformation factors). Memiliki kemampuan
untuk bergerak dengan cepat kemanapun pengguna akan menuju ke suatu
tempat.
7
Dengan adanya ketiga faktor tersebut di atas maka terdapat implikasi etis
terhadap penggunaan teknologi informasi meliputi moral, etika dan hukum.
Sebelum di bahas mengenai hukum yang berlaku, ada hak sosial dan komputer
(Deborah Johnson) dan hak atas informasi (Richard O. Masson) yang harus
dijabarkan:
Informasi memiliki nilai, dimana setiap kali kita akan mengaksesnya harus
melakukan account atau izin pada pihak yang memiliki informasi tersebut.
Sebagai contoh kita dapat membaca data-data penelitian atau buku-buku online di
Internet yang harus bayar untuk dapat mengaksesnya.
Kedua hak tersebut tidak dapat diambil oleh siapapun, namun sebagai
pengguna teknologi ini, pengguna harus belajar bagaimana mempunyai etika yang
baik dalam berkomputer. Berikut etika berkomputer, yang nantinya akan
mengurangi dampak negatif dari penggunaan komputer, yaitu :
a. Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain
b. Jangan melanggar atau mengganggu hak atau karya komputer orang lain
c. Jangan memata-matai file-file yang bukan haknya
d. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri
e. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan kesaksian palsu
f. Jangan menduplikasi atau menggunakan software tanpa membayar
g. Jangan menggunakan sumberdaya komputer orang lain tanpa sepengetahuan
yang bersangkutan
h. Jangan mencuri kekayaan intelektual orang lain
i. Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat atau sistem komputer
yang dirancang
j. Selalu mempertimbangkan dan menaruh respek terhadap sesama saat
menggunakan Komputer.
9
secara optimal. Oleh karena itu, terdapat tiga pendekatan untuk menjaga
keamanan di cyber space, yaitu pendekatan aspek hukum, aspek teknologi, aspek
sosial, budaya, dan etika. Untuk mengatasi gangguan keamanan dalam
penyelenggaraan sistem secara elektronik, pendekatan hukum bersifat mutlak
karena tanpa kepastian hukum, persoalan pemanfaatan teknologi informasi
menjadi tidak optimal.
2.4.2 Relevansi Etika dan Teknologi
Teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia untuk
memudahkan pekerjaannya. Kemajuan teknologi telah membawa perubahan dan
pergeseran yang cepat dalam suatu kehidupan tanpa batas. Pemanfaatan teknologi
tersebut telah mendorong pertumbuhan bisnis yang pesat, karena berbagai
informasi dapat disajikan melalui hubungan jarak jauh dan mereka yang ingin
mengadakan transaksi tidak harus bertemu muka, akan tetapi cukup melalui
peralatan komputer dan telekomunikasi. Namun, dengan kemajuan teknologi
informasi, harus tetap memiliki peraturan, etika dan sopan santun yang harus
dipahami. Maka dari itu, seseorang harus berhati-hati dalam menulis di blog,
mengirimkan suatu pesan dari email atau mengirimkan gambar, video tanpa
memperhatikan etika, cara orang berkomunikasi, by email or by surat, membawa
perubahan signifikan, dalam sapaan atau tutur kata.
Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam teknologi informasi
adalah sebagai berikut :
a. Bahwa pengguna teknologi informasi berasal dari berbagai negara yang
mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
b. Pengguna teknologi informasi merupakan orang–orang yang hidup dalam
dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli
dalam berinteraksi.
c. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam kemajuan teknologi
informasi memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya
ada juga pengguna yang suka iseng dengan melakukan hal–hal yang tidak
seharusnya dilakukan.
12
Sebagai warga Negara yang memiliki tanggug jawab sosial, kita ingin
melakukan hal yang secara moral benar, berlaku etis, dan mematuhi hukum. Sama
halnya seperti pelaksanaan teknologi informasi walaupun berkecimpung di dunia
maya namaun perlu mengetahui regulasi yang ada. Oleh karena itu perlindungan
terhadap akses masuk untuk suatu komputer diperlukan. Untuk menjaga itu semua
diperlukanlah sebuah aturan atau undang-undang yang mengatur mengenai itu.
Banyak Negara maju telah mempunyai undang-undang khusus mengenai
komputer. Hal yang dapat ditimbulkan bukan hanya masalah akses data pribadi
secara bebas tapi juga menyangkut kejahatan komputer dan juga hak paten peranti
lunak. Pentingnya moral dalam penggunaan system informasi. Moral adalah
keyakinan dan penilaian secara tradisi tentang baik atau buruknya hal yang
dilakukan. Moral juga merupakan institusi social yang memiliki sejarah dan
aturan-aturan tertentu. Kita mulai mempelajari aturan- aturan moral sejak masa
anak-anak, kita dapatkan itu mulai dari orang tua, lingkungan keluarga,
lingkungan rumah, ataupun lingkungan sekolah dan masyarakat dengan
terciptanya moral manusia yang bagus akan memperlancar proses kehidupan yang
aman dan sejahtera sehingga dengan demikian tidak terjadi pelanggaran dalam hal
apapun seperti contoh teknologi informasi di atas. Etika komputer mengharuskan
CIO untuk waspada pada etika penggunaan komputer dan menempatkan
kebijakan yang memastikan kepatuhan pada budaya etika.Etika, moral serta
hukum dalam penggunaan system informasi diperlukan agar tidak terjadi
penyalahgunaan teknologi yang ada.
16
DAFTAR PUSTAKA
17