Anda di halaman 1dari 15

Rabiatul Adawiyah

(4251181010)
Px perempuan 22 taun keluhan:
 Gigi berlubang 2 bulan yl
 Rasa linu ketika minum dingin
 Pasien merasakan kurang percaya diri
 Menyikat gigi 1x sehari
RD : pasien telah dilakukan scalling 1 hari sebelum
pemeriksaan
EO : DBN
IO : karies media bagian mesial gigi 22
Gigi 22
Tes dingin (+); tes vitalitas (+); tes perkusi -,
palpasi -, mobility -, bitestick -, discoloritation -,
probing normal
 Memiliki akar 1
 Disto insisa lebih
membulat
Struktur gigi:
• Email
dibanding
• Dentin mesioinsisal
• Pulpa  Cingulum lebih
• Jaringan pendukung
(gingiva,sementum,lig.pe mengarah kedistal
riodontal, dan tulang
alveolar)
Email
 terdiri : 90-92% HA, 1-2% vol
matriks protein, 4-12% vol. air 4. Enamel lamela dan enamel tuft
Struktur email: • Enamel lamela : gambaran
1. Enamel rods/ prisma enamel seperti daun tipis diantara rods
(komponen terbesar terususn yang memanjang dari
atas kriral HA, padat dan permukaan gigi ke DEJ, bagian
bergelombang) lama dapat sebagai entry
2. Hunter schreger bands bakteri
 garis gelap terang dengan tebal • Enamel tuft : gambaran seperti
yang berbeda-beda
memanjang dari DEJ ke
 Bermula dari DEJ
permukaan biasa (1/3 dalam
 Terlihat pada potongan email)
longitudinal
5. Enameel spindle : prosesus
3. Stria of retzius
odontoblas yang melewati DEJ
 Pita kecoklatan pada potongan
berisi bahan organik
melintang
6. Perikymata
 Variasi struktur dan mineralisasi
7. DEJ
Dentin
Terdiri dari 70% organik, 20% anorganik,
10% air
Macam-macam dentin : Pulpa
 Pimary dentin :dibentuk saat masa • Komponen : sel jaringan
pembentukkan gigi sampai erupsi pengikat, serabut kolagen
 Secondary : terbentuk setelah erupsi halus, serabut-erabut
 Tertiary : terbentuk akibat proes saraf bermeilin,
patologis pembuluh darah
Struktur :
1. Mantle dentin ( lapisan yang
pertama terbentuk pada dentin)
2. Circumpulpal dentin ( terbentuk
setelah mantle dentin, komponen Fisiologi gigi
utama dentin, matriks kolagen dan • Mastika
kristal mineral • Estetik
3. Predentin • Protektif
4. Tubuli dentin • fonetik
Resin komposit
Mengandung 3 komponen utama yaitu matriks organik, partikel pengisi (filler), dan
coupling agent dengan komponen tambahan lainnya seperti inisiator, akselerator dan
pigmen.
Komposisi
 Matriks organik (BIS GMA,UDMA, pelarut : TEGMA, HEMA)
Fungsi : mengikat partikel filler
 Bahan pengisi / filler ( kuarsa, litium, alumunium silikat, barium)
Fungsi : membentuk massa yang keras dan padat, mengurangi pengerutan pada
polimerisasi.
 Coupling agent (silane)
Fungsi : membentuk ikatan antara bahan pengisi anorganik dan matriks organik
 Inisiator- akselerator
- Chemical cure : inisiator (benxoyl perokxide), aktivator (tertiary amine)
- Light cure : inisiator (champorquinone), aktivator (organic amine)
 Pigmen
fungsi : memberi warna sesuai dengan gigi pasien
Indikasi
Restorasi kelas I-IV
Kontraindikasi
Isolasi daerah kerja yang sulit
Etiologi dari karies : asam laktat
Adapun 4 faktor yang
menyebabkan terjadinya karies :
1. Tooth
2. Substrate
3. Mikroorganisme
4. waktu

Faktor pedisposisi : menyikat gigi 1x sehari


Di tangakap o/
Saat terkena Mendesak ujung
reseptor saraf a
rangsanga dingin saraf bebas
delta

Nukleus
Sensitivitas odontoblas yang
tranduksi
dentin berada di basal
naik

Pergerakan
Ditangkap o/
Kontriksi di cairan dalam
potensial
tubuli dentin tubuli dentin ke
reseptor
atas
Cortex serebri
transmisi sekunder
(persepsi)

Cortex serebri
Saraf sensorik
primer
anterolateral
(sensasi)

Medula
thalamus
spinalis
HA gigi Enamel
pelikel unsaturated (PH kehilanan
5,5) struktur

Bakteri
kepermukaan Suasana asam White spot
gigi

Kolonisasi awal Karies media


maturasi
bakteri mesial gigi 22

Aktivitas bakteri
Kolonisasi
: ekstraseluler &
sekunder
intraseluler
1. Control phase
 OHI + scalling
 Restorasi komposit kelas III
2. re-evaluation phase
 Keadaan OH
 Re-evaluasi restorasi komposit III
3. Definitife phase
4. re-care and res-assesment phase
 Kunjungan kembali kedokter gigi setiap 3-6
bulan sekali
Preparasi
 Pemasangan rubber dam
 pembuatan outline form meliputi pola untuk
pembuangan jaringan keras dan daerah akses dari
palatinal di bentuk dove tail
 Membuka kavitas dengan bor bundar dari palatal sisi
mesial, akses awal dibuat mendekati gigi sebelahnya
dan digerakkan kearah insiso gingival
 Ubah arah bur sejajar enamel rod pada mesio palatal
giig
 Memperluas kavitas dengan bor fissure pada daerah
distal sesuai outline form
 Seluruh cavo surface line angle dibevel menggunakan
bur tapered fissure
 Bersihkan debris dan kavitas denganwater syringe dan
bersihkan dengan cotton pelet yang dibasahi chx 0,2%
dan keringkan
Restorasi komposit
 Bersihkan gigi
 Aplikasi etsa asam, dibagian email selama 10-15 detik
 Sedot etsa asam, kemudian membilasnya dengan air dari
three-way syringe
 Aplikasi bonding ke permukaan gigi dengan brush tip
dengan tekanan ringan
 Lakukan penyinaran bonding dengan LC unit selama 10
detik
 Aplikasi komposit di dasar kavitas, pastikan tidak lebih
dari 2mm, dengan teknik inkremental dan dilakukan
penyinaran.
 Menyinari seluruh permukaan gigi yang diaplikasikan
komposit selama 20 detik menggunakan LC unit
 Periksa adaptasi tepi kavitas
 Lakukan pemolesan dengan alat poles
Komplikasi :
 karies media-> karies profunda, nekrosis,
bahkan bisa abses

prognosis :
adbonam

Anda mungkin juga menyukai